• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar geologi lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengantar geologi lingkungan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENGANTAR UNTUK MATA KULIAH

GEOLOGI LINGKUNGAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

.

Pada tanggl 5 April 1982 Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya

meletus setelah beristirahat hampir 160 tahun, setelah letusannya yang terakhir

1822 yang pada waktu itu menewaskan 4011 orang. Walaupun letusan pada tahun

1982 tidak menyebabkan korban manusia tetapi akibat letusannya yang beruntun

sebanyak 57kali letusan besar dan 400kali letusan kecil seiarna 9 bulan berikutnya

menyebabkan kerusakan 1 inqkungan dan dampak yang berkelanjutan pada tata

kehidupan sosial ekonomi penduduk setempat . Kerugian di bidanq ekonomi

hampir 53 milyar rupiah pada saat itu dan sekitar 260.000 jiwa penduduk

mengalami rawan pangan karena kehilanqan tanah garapan sebagai sumber

penghidupannya serta melumpuhkan aktifitas masyarakat

Kasus bencana letusan gununqapi di Indonesia dari semenjak abad 16 sampai

saat ini termasuk bencana alam yanq banyak menimbulkan korban manusia

ataupun material. menurut ( Data Dasar Gunungapi Indonesia ) lebih dari 170.000

orang tewas akibat lletusan gununqapi, 2 yanq terbesar yaitu letusan Gunung

Tambora 1915 yang menewaskan 90.000 orang dan Gunung Krakatau 1883 yang

menewaskan 36.000 orang

Bencana alam lainnya yang sering terjadi di Indonesia adalah gempa bumi,

gempa bumi terbesar dalam sejarah manusia terjadi tahun 2004 tepatnya pada

tannggal 26 Desember melanda Propinsi Nangroe Aceh Darusalam dengan

Intensitas 9 SR ( Skala Ritcher ) yang diikuti dengan tsunami yang melanda

(2)

2

lebih dari 200.000 orang yang sebagian adalah penduduk Banda Aceh Bencana

alam selain letusan gunung api dan gempa bumi yaitu longsor dan banjir bandang

yang sering terjadi terutama pada musim hujan pada kondisi wilayah yang rentan

secara geologis seperti Jawa bagian selatan, bagian tengah dan Sumatra bagian

selatan

Persepsi kita tentang bencana alam tak perlu dirisaukan karena hal tersebutt

merupakan suatu proses alam yang tak dapat dihindarkan. Tetapi berbagai

perubahan yang terjadi di luar bencana letusan gunungapi dan gempabumi

dipenqaruhi oleh sejumlah deretan perubahan yang disebabkan oleh faktor

manusia atau disebut sebagai Antropogenik seperti longsor dan banjir longsor.

Proses — proses bumi yanq teriadi tidak hanya bersifat destruktif yang

menimbulkan bencana dan kerugian bagi manusia, tetapi pada sisi yang bersamaan

proses— proses tersebut memegang peranan penting da1am pembentukan

sumberdaya alam (natural rescurces) seperti mineral, minyak burni, gas alam

batubara, batu—batuan, mineral logam dan non logam , panas bumi (geothermal)

dan tanah yang bermanfaat bagi kehidupan manusia manusia.

Peningkatan pertumbuhan penduduk serta kemajuan teknolcgi telah

menyeret manusia berkcnfrontasi memanfaatkan sumberdaya alam secara

berlebihan terutama air dan tanah yang persediaannya memakin menipis karena

dapat di eksploitasi secara murah dan gampang. Pemanfaatan sumberdaya alam

yang tidak proporsional dapat menimbulkan kerawanan dan kerusakan lingkungan

,eksploitasi sumberdaya alam yang tiidak memperhatikan kaidah dan sistem yang

berlaku di alam dapat menimbukan bencana bagi manusia seperti pendangkalan

sungai , danau yang dapat mengakibatkan banjir , longsor, amblesan, penurunan

(3)

3

Lahirnya paradigma baru dalam pengetahuan bumi pada tahun 1980 an

yang dikenal dengan nama Tektonik Lempeng ( Plate Tectocnic ) sebagai teori

tektonik global melahirkan suatu pemahaman baru dalam ilmu kebumian sebagai

planet yang dinamis yang berbeda dengan pandangan sebelumnya bahwa bumi

merupakan planet yang statis. Teori tektonik lempeng merupakan teori yang

menyatakan sebagai pandangan mobilistik bumi yang berbeda dengan

pandangan fiksistik para akhli terdahulu. Konsep tektonik lempeng telah

memberikan suatu pemaharnan haru rnengenai proses - proses bumi yanq dinamis

yang memandang bumi terbentulk dari suatu sistim yang kompleks dan terbuka

sampai menghasilkan apa yanq dapat diamati sekarang

Tulisan ini akan mencoba menjelaskan secara garis besar konsepsi tersebut

dalam mempelajari lingkungan litosfir sebagai tempat habitat untuk tumbuh dan

berkembang mahkluk hidup Sepanjang manusia ada di permukaan bumi maka perlu

mempersiapkan kelayakan untuk hidup. Olek karena itu pengetahuan yang

berkaitan dengan bumi serta bagian yang berpengaruh di sekitarnya perlu diberikan

sebagai pengetahuan dasar.

ACUAN

Hadiwijoyo, Purbo.,MM, 1976, Memberikan Corak Kemanusiaan Kepada Geologi (Making Geology More Humane) , Geologi Indonesia, V.3 (1) hal 53-60

Katili, J.A.,1986, Sumberdaya Alam Untuk Perubahan Global, Ilmu Pengetahuan

Nasional LIPI

Kusumadinata, K.,1973, Data Dasar Gunungapi Indonesia, Departemen

(4)

4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil rapat gabungan wajib dituangkan dalam risalah yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh

Port I/O pada mikrokontroller ATmega8535 dapat difungsikan sebagai input dan juga sebagai output dengan keluaran high atau low.Untuk mengatur fungsi port I/O sebagai input

Sedangkan pada lintasan dua diidentifikasi zona reservoar berada pada kedalaman sekitar 2500 – 4000 m di bawah permukaan dengan rentan nilai resistivitas 32 - 1024 Ω m

Manfaat lain dari teknik anestesi regional pada pasien ini adalah menghindari adanya gejolak hemodinamik yang mungkin terjadi jika dilakukan anestesi umum dengan intubasi..

Berdasarkan gambaran umum dan riset yang telah dilakukan di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi ini juga seperti terlihat pada hal segi fasilitas penunjang belajar akademik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Camat Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance ) di Kantor Kecamatan Buru.. Teknik pengumpulan data

Pasak logam dapat menyebabkan diskolorasi (warna keabu-abuan) pada mahkota, akar dan gingiva di servikal gigi, sehingga kurang baik untuk restorasi gigi anterior. Bahan

Bangunan dengan stabilitas yang tinggi di rumah tradisional Suku Melayu di Kota Sambas dapat tercipta dengan sistem konstruksi yang baik dan mengacu pada