• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan belajar Mahasiswa non reguler di UIN Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kegiatan Organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan belajar Mahasiswa non reguler di UIN Jakarta"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN ORGANISASI BEM-NR FITK DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA NON REGULER DI UIN JAKARTA

Skripsi

Diajukan Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

Ida Mumsika

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

KEGIATAN ORGANISASI BEM-NR FITK DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA NON REGULER DI UIN JAKARTA

Skripsi

Diajukan Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.i)

Oleh:

Ida Mumsika

NIM: 203011001501

Di Bawah Bimbingan

Drs. Abdul Haris, M. Ag

NIP: 150275608

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………i

HALAMAN PERSETUJUAN...ii

HALAMAN PENGESAHAN ………iii

ABSTARAK………...iv

KATA PENGANTAR………...v

DAFTAR ISI………..vii

DAFTAR TABEL………..x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………1

B. Identifikasi masalah, Pembatasan Masalah Dan Perumusan Masalah…..3

C. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian………4

D. Sistematika Penelitian………5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Organisasi 1. Pengertian Organisasi………...7

2. Macam-macam Organisasi………...9

3. Prinsip-prinsip Organisasi………10

4. Tujuan Organisasi………11

5. Fungsi Dan Manfaat Organisasi………..12

B. BEM 1. Tujuan ………12

(4)

C. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar………..13

2. Tujuan Dan Fungsi Prestasi Belajar………16

3. Indeks Prestasi Belajar……….16

4. Factor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar………...17

D. Hipotesis………....18

BAB III METODE PENELITIAN A. Variable Penelitian………...19

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ……….19

C. Populasi……….20

D. Tehnik Pengumpulan Data………20

E. Instrumen Pengumpulan Data………...21

F. Tehnik Analisa Data………..21

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah BEM-NR FITK………24

2. Visi dan Misi……….25

3. Tujuan………25

4. Program Kerja Dan Kegiatan………26

B. Deskripsi Data………....28

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………..47

(5)

DAFTAR PUSTAKA

(6)

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut kami haturkan kecuali seluruh puja dan puji syukur sedalam-dalamnya kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepda penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ KEGIATAN ORGANISASI BEM-NR FITK DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJARV DI UIN JAKARTA “

ini.

Shalawat serta salam yang terindah penulis persembahkan lkepada junjungan besar seluruh umat islam dunia Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman, penyempurna ajaran, yang telah berhasil merubah tantanan kejahiliahan menuju yang peradaban yaitu islam

Dibalik penyelesaian skripsi ini, tak tersembunyikan rasa terima kasih penulis kepada seluruh pihak yang telah memberikan semangat dan dukungan yang tiada dapat diungkapkan dengan untaian kata-kata yang indah, secara khusus p[nulus mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Jakarta 2. Ketua dan Sekertaris Jurusan PAI FITK UIN Jakarta 3. ketua program studi PAI FITK UIN Jakarta

(7)

5. Bapa dan Mama tercinta, baiah dengan ikhlas mengasuh, mendidik penulis dengan kucuran keringat dan linangan air mata. Kasih engkau tiada tara, tiada diri ini mampu untuk membalas kasih saying mu yang begitu besar kepada penulis, kepada Allah SWT penulis berdoa semoga setetes keringat dan air mata tumpah, hanya Allah SWT yang akan membalas kasih saying mu dengan balas budi baiknya

6. kakaku yang menyanyangiku

7. Seluruh dosen Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah memberikan ilmunya dan bimbinganya, dan tidak ketinggalan seluruih staf dan karyawan fakiltas, terima kasih atas pelayanan adimistarasi selama penyelesaian studi di UIN

8. Seluruh pengurus BEM-NR FITK Syahid Jakarta,terima kasih telah bersedia memerikan bantuan kepada penulis

9. Keluarga besar Cabang Ciputat, khususnya teman-teman dan adik-adik komisariat Tarbiyah IMM Ciputat

10.teruntuk k’yani, faqih, alank, sukron, sekaligus teman-teman perjuangan kampus yang tiada hentinya memberikan bantuan dan semangatnya kepada penulis

(8)

12.seluruh teman-teman kosan (diah, meha, ema, evi, dan teman-teman kerta mukti) yang terus menerus memberikan semangat dan nasehat tentang arti kehidupan lebih baik.

Kata-kata tadi diatas betapapun indahnya, penulis sadar tidak akan mampu untuk mengungkapkan seluruh tumpahan terima kasih yang terpendan dalam diri penulis , sehinggga penulis yakin dan percaya tidak akan mampu untuk

membalasnya. Hanya Allah SWT harapan tertuju semoga perhatian dan bantuan mereka mendapatkan balasan yang layak di sisi Allah SWT.

Ciputat, 10 September 2007

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Mahasiswa sebagai bagian terpenting dari Universitas memiliki tanggung jawab social terhadap lingkungan kampus dan masyarakat luas, apalagi mahasiswa sebagai agent of social change lebih menuntut mereka untuk lebih

share and care terhadap lingkungan. Hal ini diperkuat lagi dengan tri dharma perguruan tinggi.

Untuk mewujudkan tanggung jawab itu, mahasiswa membutuhkan wadah untuk bergerak dan bersosialisasi, dan hal itu tidak akan berhasil dengan seorang diri (lonely), adanya jama'ah (kelompok atau organisasi) akan mempermudah serta memperlancar tujuan tersebut.

(10)

pengembangan wawasan dan pengabdian serta sebagai penyalur dan perjuangan aspirasi mahasiswa yang berorientasi kedepan.

Meskipun banyak organisasi kemahasiswaan yang bernaung dibawah KBM UIN, namun tidak banyak mahasiswa yang terlibat aktif didalamnya. Hal ini disebabkan salah satunya adalah pembenturan antara idealisme antara perkuliahan dan segudang tugas yang menumpuk dengan berbagai kegiatan organisasi. Hal ini

challenge bagi para pelaku organisasi untuk mensinergikan antara dunia akademis dan aktifis.

Kekhawatiran akan terbengkalainya perkualiahan dan berimplementasi kepada prestasi belajar mahasiswa menjadi alasan utama bagi mereka untuk tidak tergabung dalam organisasi. Mengorbankan study karena organisasi -dengan konsekwensi tamat 10 - 14 semester- dianggap biasa bagi seorang aktifis, bahkan yang lebih ironis adalah kegagalan di bidang akademis (tidak tamat) juga sering dialami oleh seorang aktifis.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) -Universitas, Fakultas, dan Jurusan-adalah lembaga yang diharapkan mampu menunjang prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terlihat dari dukungan (support) dari pihak kampus -rektorat, fakultas, dan jurusan- terhadap semua kegiatan BEM. Prestasi belajar mahasiswa akan dapat ditopang oleh kegiatan-kegiatan BEM yang lebih mengedepankan intelektualisme dan pengembangan potensi mahasiswa.

(11)

dalam setiap pemilihan dan bahkan kegiatan BEM sangat dekat dirasakan oleh seluruh mahasiswa. Ditambah lagi dengan pemilihan umum raya (Pemira) kampus dilaksanakan pada awal semester ganjil, disaat mahasiswa baru menginjkan kakinya di kampus, mereka langusng disuguhkan dengan pesta demokrasi kampus yang lebih banyak mengandung unsur perpecahan.

Tidak sampai disitu, dominasi kepenguran satu 'warna' hampir disetiap jurusan dan fakultas ditemui. Sehingga program-program yang ditawarkan lebih mengedepankan kepentingan golongan, bahkan keterlibatan -secara aktif-mahasiswa hanya sebatas golongan tertentu saja. Pencapaian tujuan organisasi BEM sebagai penunjang prestasi belajar mahasiswa bagaikan pepatah: "jauhnya panggang dengan api."

Berdasarkan kondisi di atas, penulis menganggap perlu adanya penelitian khusus pada kegiatan BEM Fakultas Tarbiyah Non-Reguler dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa FITK-NR, dengan harapan dapat ditarik

benang merahnya dalam masalah ini melalui judul "KEGIATAN ORGANISASI BEM -NR FITK DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA FITK NON REGULER DI UIN JAKARTA "

B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka timbul beberapa Pernyataan atau masalah sebagai berikut:

a. Aktif di organisasi membutuhkan waktu dan energi

(12)

c. Semangat politik sering mengalahkan akademik d. Berorganisasi bisa mengeluarkan dana

2. Pembatasan masalah

Untuk memperjelas dan memberi arah yang tepat dalam pembatasan masalah ini, penulis memberikan batasan pada kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa FITK NON Reguler di UIN Jakarta

a. Apakah aktivitas BEM-NR FITK berhubungan positif terhadap prestasi belajar mahasiswa ?

b. Apakah tujuan organisasi BEM -NR FITK ? c. Apa saja lingkup kegiatan BEM -NR FITK? 3. Perumusan masalah

Berdasarkan identifikasi danpembatasan masalah di atas,maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: adakah hubungannya kegiatan BEM-NR FITK dengan prestasi belajar mahasiswa Non Reguler di UIN Jakarta

C. Tujuan dan nianfaat penelitin

1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian yang akan dilakukan yaitu: a, Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan organisasi BEM -NR

FITK

b. Untuk mengetahui hubungan organisasi BEM-NR terhadap prestasi belajar mahasiswa

(13)

d. Untuk mendapatkan data tentang perbedaan prestasi belajar mahasiswa di kelas di lihat dari mengikuti kegiatan organisasi BEM -NR FITK

2. Manfaat penelitian Adapun manfaat yang ingin diacapai dalam penelitian ini adalah :

a. Memberikan informasi bagi penulis maupun mahasiswa yang berkecimpung dalam organisasi BEM –NR

b. Menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang manajemen kegiatan, khususnya manajemen kegiatan pada organisasi BEM -NR FITK

c. Sebagai bahan masukan bagi organisasi kampus dalam memilih kegiatan yang tepat untuk menentukan kegiatan selanjutnya

d. Untuk memaksimalkan pelaksanaan organisasi kearah pegembangan prestasi belajar yang lebih baik

e. Untuk mengetahui signifikasi organisasi BEM-NR bagi mahasiswa

E. Sistematika Penulisan

Struktur berfikir yang dituangkan ke dalam penyusunan skripsi ini berdasarkan hasil penelitian dan bacaan ditulis secara sistematis dalam lima bab, secara rinci sistematikanya adalah sebagai berikut:

Bab I: Merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

(14)

organisasi, BEM, prestasi belajar, kerangka berflkir dan hipotesis. Bab III: Membahas masalah metode penelitian tentang variabel penelitian, tempat dan waktu, populasi dan sampel, tehnik pengumpulan data, tehnik pengolahan data, tehnik analisis data.

Bab IV: Membahas masalah gambaran umum organisasi BEM -NR FITK menguraikan tentang sejarah, visi dan misi, tujuan, struktur organisasi, program kerja dan kegiatan organisasi BEM -NR FITK periode 2006- 2007, deskripsi data, analisa dan interprestasi data.

(15)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Organisasi

1.

Pengertian Organisasi

Perkataan organisasi sebagaimana yang dikutif oleh M. Manulang berasal dari istilah Yunani organon dan istilah latin organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Pengertian organisasi menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Chester I. Barnard organisasi adalah suatu sistem dari aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.1

Dari dua pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan badan, wadah, tempat atau kumpulan orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, organisasi juga merupakan suatu struktur, fungsi, dan sistem kerjasama yang dilakukan berdasarkan aturan dan penjabaran fungsi-fungsi pekerjaan secara formal.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka jelaslah bahwa dalam suatu organisasi, paling tidak terdapat, tiga elemen yang satu sama lainnya sangat sulit untuk dipisahkan. Ketiga elemen organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

1

(16)

a. Terdiri dari sekelompok orang b. Adanya interaksi dan kerjasama c. Memiliki tujuan bersama

Sedangkan para ahli pendidikan mendefinisikan organisasi sesuai dengan kerangka pemikiran pendidikan. Para ahli sosiologi melihat sudut pandang lain dari organisasi yang tentunya mendefinisikan organisasi dari sudut pandang ilmu sosiologi, begitu pula para hali ekonomi dan juga ilmu-ilmu yang lainnya

Namun ada baiknya disini kutipkan beberapa pendapat tentang organisasi dari beberapa ahli yang dikutif oleh Sutarto :

1. Ernest Dale (1952)

“organization is planning prosess. It is concerned with setting up developing and maintaining a stucture or pattern of working realitionship of the people within an eterprise” (organisasi adalah proses perencanaan. Ini bertalian dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau pola hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha). 2. Johan D. Millet (1954)

(17)

pekerjaan diantara keompok-kelompok orang yang mengkhususkan diri dalam tiga tahap-tahap khsusu dari suatu tugas bersama).2

Dua definisi diatas menunjukan dua macam pandangan yaitu :

1. Pandangan bahwa organisasi adalah kumpulan orang, penadangan ini dikemukakan oleh Ernest Dale (1952).

2. Pandangan bahwa organisasi adalah sistem kerja sama, sistem hubungan, atau sistem sosial, pandangan ini dikemukakan oleh Johan D Millet (1954)

Adapun ciri-ciri suatu organisasi, yaitu:

a. Adanya sekelompok orang-orang (dua orang atau lebih).

b. Mereka melakukan kegiatan yang berbeda-beda, tetapi saling berkaitan/bekerja sama dan harmonis

c. Kegiatan didasarkan atas hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan.

d. Hanya satu tujuan yang hendak dicapai bersama3

2.

Macam-Macam Organisasi

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, pengertian organisasi mempunyai bermacam-macam arti sehingga untuk membedakannya sering dibubuhi tambahan kata dibelakang kata organisasi, seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi tunggal, organisasi negara, dari beberapa macam definisi tersebut, hanya beberapa yang perlu dijelaskan disini, antara lain :

2

Sutarto. Dasar-dasar organisasi ( Yogyakarta, Gadjah Mada Universitas Press. 2000), cet ke-19.h. 25

3

(18)

a. Organisasi Formal

Organisasi formal yaitu suatu sistem kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan di kordinir dengan sadar untuk mencapai tujuan tertentu. b. Organisasi Informal

Organisasi informal merupakan kumpulan hubungan antara perseorangan tanpa tujuan bersama yang disadari meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan yang tak sadari itu untuk tujuan bersama.

Dalam organisasi formal, hubungan-hubungan dan tujuan bersama ditetapkan secara rasional, sedangkan organisasi informal hubungan dipengaruhi oleh perasaan dan tujuan bersama yang tidak jelas.

Dalam suatu organisasi formal, tiap unsur organisasi mempunyai kedudukan tugas dan fungsi-fungsi yang tegas, sedang dalam organisasi informal, kedudukan serta fungsi-fungsi itu tampaknya kabur.

3.

Prinsip-Prisnsip Organisasi

Dalam rangka membentuk organisasi yang baik, maka seseorang perlu memperhatikan prinsip organsasi. Para ahli memberi beragam prinsip-prinsip organisasi, yang dapat diringkas sebagai berikut :

a. Mempunyai tujuan yang jelas

b. Terdapat jenjang kepemimpinan dan sistem kepemimpinan yang layak c. Mempunyai satu kesatun perintah/komando

(19)

g. Terdapat garis kordinasi antara pimpinan dan antara anggota organisasi h. Terdapat flesibilitas cara pelaksanaan barbagai kegiatannya4

4. Tujuan Organisasi

“Setiap organisasi memiliki tujuan atau sasaran supaya mengetahui bagaimana menjalankan organisasi untuk mencapai”5, tanpa tujuan organisasi tidak mungkin perencanaan, bila organisasi tidak mempunyai perencanaan maka tidak ada ketentuan tentang jalanya organisasi. Selain itu tujuan diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu organisasi.

Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai “suatu pertanyaan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermasuk untuk merealisasikan dan sebagai pertanyaan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektivitias mencoba untuk menimbulkannya6. Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk mencapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Dua unsur penting tujuan organisasi adalah:

a. Hasil-hasil akhir yang diinginkan diwaktu yang mendatang.

b. Usaha-usaha atau pengaruh kegaitan-kegiatan sekarang yang diarahkan

4

M. Manulang, Dasar-dassar Manajemen, Op. citCet, h. 51 5

Sukanto R dan T Hani Handoko, Organisasi perusahaan, (Yogyakarta; BPTE 2000), Cet Ke 12, Hal 72

(20)

5. Fungsi dan Manfaat Tujuan Organisasi

Tujuan organisasi secara luas mempunyai beberapa fungsi yang bervariasi menurut waktu dan keadaan, fungsi tujuan tersebut antara lain dijadikan sebagai pedoman bagi kegiatan pengarah dan penyalur usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan para anggota organisasi, maka fungsi tujuannya adalah memberikan arahan dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang harus tidak dilakukan. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penerapan tujuan adalah sebagai berikut:

a. Membantu memperkenalkan eksestensi organisasi dimata pemerintahan, konsumen dan masyarakat secara keseluruhan.

b. Membantu kordinasi dan pembuatan keputusan. c. Membuat penilaian keberhasilan organisasi.

d. Memisahkan proses perumusan dan implementasi strategi organisasi.

B. BEM

Organisasi mahasiswa merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan, peningkatan daya intelektual dan integritas keperibadian dalam rangka pencapaian tujuan perguruan tinggi vaik tingkat universitas maupun tingkat fakultas. Organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu komponen dari system akademis yang kontibusinya ditunjukan untuk membina dan mengarahkan keperivadian dalam rangka mencapai fungsi dan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa yang vermartabat.7

(21)

1.

Tujuan

Tujuan dibuatnya standar operating procedur (SOP) ini adalah

a. Sebagai penunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan.

b. Agar organisasi kemahasiswaan dapat memgetahui prosedur pelaksanaan dalam membuat kegiatan.

c. Agar tidak terjadi kerancuan dalam kinerja organisasi.

d. Memberikan kemudahan bagi organisasi kemahsiswaan dalam menjalankan fungsi sebagai organisasi

2.

Manfaat

manfaat adanya standar operating procedure (SOP) kegiatan kemahasiswaan adalah agar terciptanya system organisasi kemahasiswaan yang profesianal dan procedural dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi yang mampu mengembangkan potensinya sebagai organisator dan akademisi.

C. Prestasi Belajar

1.

Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni “prestasi” dan” belajar”. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok.

(22)

hati yang diperoleh dengan keuletan kerja, baik secara individu maupun kelompok dalam bidang kegitan tertentu.

Sedangkan belajar juga menurut Poerwadarminta aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari hasil dari aktivitas belajar terjadilah perubahan dalam diri individu.8

Menurut Poerwadarmita pula, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai atau dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar9. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas belajar10

Adapun menurut Hadari Nawawi, prestasi belajar adalah tingkatan keberhasilan mahasiswa untuk mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pembelajaran.

Prestasi belajar merupakan hal yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan manusia karena sepanjang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang kemampuan masing-masing. Prestasi belajar dapat memberikan kepuasan tertentu pula pada manusia.

8

Syiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar Siswa Dan Kompetensi Guru, (Surabaya: Usaha Nasional, 1994), hal 45

9

(23)

Adapun indikator dari prestasi belajar pada prisnsipnya adalah pengungkapan segala hasil belajar yang meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat dari pengalaman dan proses belajar.11

Menentukan prestasi belajar dapat menggunakan dua cara penilaiaan yaitu: a. Penilaian Formatif

Evaluasi jenis ini kurang lebih sama dengan ulangan yang dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pembelajaran atau modul. Tujuannya ialah untuk memperoleh umpan balik yang mirip dengan evaluasi diagnostik, yakni untuk mendiagnosis (mengetahui penyakit/ kesulitan) kesulitan belajar mahasiswa. Hasil diagnosis kesulitan belajar tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan rekayasa pengajaran remedial.

b. Penilaian Sumatif

Ragam penilaian sumatif kurang lebih sama dengan ulangan umum yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar pada akhir periode pelaksanaan program pengajaran. Hasilnya dijadikan bahan laporan resmi mengenai kinerja akademik mahasiswa. c. Penilaian diagnostik12

Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu yang belum dikuasai oleh mahasiswa

11

Suharsimi Arikunto, dasar-dasar evaluasi pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), cet ke 3 hal 36

12

(24)

2. Tujuan Dan Fungsi Prestasi belajar

a. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu b. Untuk mengetahui posisiatau kedudukan seorang peserta didik

dalam kelompok kelasnya

c. Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan peserta didik dalam belajar

d. Untuk mengetahui hingga sejauh mana peserta didik telah mendayagunakan kapasitas kognitifnya untuk keperluan belajar Selain memiliki tujuan, prestasi belajar juga memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi diagnostik untuk mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa dan merancang program remedial teaching (pengajaran perbaikan)

b. Fungsi adiministratif untuk penyusunan daftar nilai13

3. Indeks Prestasi Belajar

Di samping nilai kelulusan untuk setiap mata kuliah, akan di peroleh pula nilai prestasi untuk satu semester dan untuk seluruh mata kuliah yang telah ditempuh. Nilai prestasi dinyatakan dengan indeks prestasi (IP), nilai rata-rata per SKS.

Nilai IP dihitung sebagai nilai rata-rata per SKS dari seluruh mata kuliah yang diambil untuk periode yang ditinjau.

(25)

IP =

(

)

Κ Κ × Ν

Dengan :

IP = Indeks prestasi

K = jumlah sks mata kuliah yang diambil untuk semester yang dihitung

N = nilai masing- masing mata kuliah dalam bentuk angka14

4. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Merson, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dua macam:

a. Internal, terdiri atas: kecerdasan, bekal, minat, motif, kesehatan jasmani serta cara belajar

b. Eksternal, terdiri atas: lingkungan alam, keluarga, masyarakat, dan peralatan belajar.

Senada dengan Merson, M. Ngalim Purwanto menyatakan ada dua faktor yang dapat mempengaruhi proses dan prestasi belajar:

a. Faktor luar yaitu lingkungan alam dan sosial, sarana dan fasilitas dan adminitrasi/manajemen.

b. Faktor dalam yaitu kondisi fisik dam panca indra, bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif15

14

Silvia Sukirman,Tuntunan Belajar Di Perguruan Tinggi,(Jakarta: Institut Teknologi Nasional, 2004), h. 18-19

15

(26)

Faktor tersebut berinteraksi secara langsung maupun secara tidak langsung dalam proses mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai kelompok faktor non sosial yang dapat mempengaruhi prestasi belajar misalnya keadaan udara, suhu udara, waktu proses pembelajaran, letak gedung dan sebagainya. Yang dimaksud dengan faktor-faktor manusianya atau faktor interaksi sesama manusia yang mengganggu proses belajar sehingga yang dilakukan proses belajar akan menurun.

E. Hipotesis

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis alternatif (Ha), yaitu adanya hubungan antara kegiatan organisasi dengan prestasi belajar mahasiswa.

(27)

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan keterangan langkah-langkah penelitian sebagai berikut:

A. Variabel Penelitian

Istilah variabel mengandung arti bermacam-macam yaitu objek peneliitian yang bervariasi atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian16. Berdasarkan judul yang penulis ambil yaitu “Kegiatan Organisasi BEM-NR FITK Dan Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa FITK Non Reguler di UIN Jakarta” melihat adanya suatu hubuangan, maka terdapat dua variabel yang berhubungan. Adapun variabel yang dapat memberikan hubungan terhadap variabel yang lainnya atau variabel bebas adalah kegiatan organisasi BEM-NR FITK sebagai independent variabel yang berhubungan, terikat atau akibat dari variabel bebas adalah hubungannya dengan prestasi mahasiswa non reguler di UIN Jakarta sebagai dependent variabel.

B.

Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BEM-NR yang berada di gedung FITK lt. 7 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Jl Ir. H. Juanda no 95. ciputat 15412. Di kantor akan dicari data tertulis tentang BEM

16

(28)

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian selama berjalannya kepengurusan BEM-NR FITK 2006-2007 yang penulis jalankan. Terhitung dari tanggal 14 September 2006 sampai tanggal 10 September 2007

C. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengurus BEM Non Reguler FITK yang berjumlah 40 orang mahasiswa. Dari sejumlah populasi diatas kemudian diambil sample seluruhnya. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh populasi yang berjumlah 40 orang

D. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan beberapa cara sebagai berikut:

1. kuesioner berbentuk skala likert yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang deberikan kepada respoden dalam hal ini adalah pengurus BEM-NR FITK di UIN Jakarta, yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai persepsi pengurus BEM-NR FITK tentang kegiatan organisasi BEM-NR dalam melaksanakan program kegiatan.

(29)

3. studi documenter yaitu: penelitian mencatat data prestasi belajar pengurus, data tentang sejarah berdirinya BEM-NR FITK di UIN Jakarta, dan data-data penelitian lainnya yang sesuai dengan masalah yang diteliti

E. Intrumen Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data bermacam-macam jenisnya. Sesuai dengan tehnik penelitian yang penulis gunakan, maka penulis menggunakan instrument pengumpulan data berupa: lembar wawancara (interviw) lembar kuesioner serta documenter

F. Tehnik Analisa Data

Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode:

1. editing yaitu: memeriksa angket-angket yang telah diisi tentang kebenaran dan kelengkapan. Kemudian dikelompokan sesuai dengan isian

2. tabulasi yaitu: membuat table-tabel untuk memeriksa jawaban-jawaban respoden kemudian dicari persennya untuk dianalisa

3. analisa dan interpretasi yaitu: menyembunyikan data-data kualitatiof dalam bentuk verbal, agar angka-angka persennya bermakna

(30)

N f

=

Ρ x 100%

Keterangan:

P = Prosentase yang dicari F = Frekwensi

N = Number of cases 100% = bilangan tetap

Kuesioner yang akan disebarkan dengan menggunakan skala likert, yaitu untuk memberikan penilaian tentang prestasi belajar mahasiswa, dengan cara memberikan bobot nilai untuk tiap- tiap item. Boot nilai yang diberikan bervariasi dari 1-5

Untuk pertanyaan positip, masing-masing jawaban diberi bobot nilai sebagai berikut:

(31)

Lalu dilakukan uji hipotesis, digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara kegiatan organisasi BEM-NR FITK (variable X) dan presatsi belajar pengurus BEM-NR FITK (variable Y), dengan menggunakan rumus product moment

rxy =

(

)( )

(

)

{

Ν

}

{

Ν⋅

( )

}

− Ν 2 2 2 2

. Y X Y Y

Y X XY

Keterangan:

N = Number of cases

XY = Jumlah hasil perkalian antara score x dan score y

X = Jumlah seluruh score x

Y =Jumlah seluruh score y

Setelah dilakukan penghitungan dengan menggunakan rumus product moment yang bertujuan untuk dapat melihat apakah terdapat hubungan variabel X dengan variabel Y, rumusnya:

rxy =

(

)( )

(

)

{

Ν

}

{

Ν⋅

( )

}

− Ν 2 2 2 2

. Y X Y Y

Y X XY

Keterangan:

(32)

XY = Jumlah hasil perkalian antara score x dan score y

X = Jumlah seluruh score x
(33)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum BEM-NR FITK Periode 2006-2007

1. Sejarah

Awal nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Non Reguler FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah BEM TE (Tarbiyah Ektensi) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang didirikan pada tanggal 29 Oktober 2000 M yang bertepatan dengan tanggal 1 Sya’ban 1421 H, yang berubah nama menjadi BEM-DE (Distrik Ektensi) FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 14 Juli 2003 M, bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Akhir 1424 H, dan kemudian berubah lagi menjadi BEM-NR (Non Reguler) FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2005 M, bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1426 H sampai sekarang.

(34)

depan adalah bagaimana BEM Non-Reguler FITK Terus berpartisipasi dalam membangun pendidikan yang bermutu bagi masyarakat.17

2. Visi dan Misi

Sebelum menentukan tujuan, sebuah organisasi harus terlebih dahulu menetapkan visi dan misi organisasi, visi dan misi organisasi menyajikan kerangka kerja yang menuntut suatu nilai dan kepercayaan organisasi. Visi dan misi memberikan identitas organisasi dan pemahaman terhadap arah yang ingin dituju.

Visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan pandangan atau wawasan kedepan, sedngkan misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajibanuntuk melakukannya demi ideologi.18

Adapun visi organisasi BEM –NR FITK adalah mengetaskan aspirasi mahasiswa menuju demokrasi kampus dan revitalisasi gerakan. Sedangkan misi BEM –NR FITK adalah sedagai berikut:

1. Membangun budaya kekeluargaan serta ukhuah islamiyah dengan regitimasi organ –organ ekstra dan intra seantero

2. menghapus diskiminasi untuk melegalitaskan seluruh mahasisawa untuk berekspresi dan berkreativitas.

3. Tujuan

Setiap organisasi haruslah mempunyai tujuan jelas agar dapat dijadikan sebagai arah dalam mencapai apa-apa yang telah dicita-citakan tujuan

17

Propil BEM-NR FITK UIN SYAHID HIDYATULLAH Periode 2006-2007 18

(35)

organisasi BEM –NR FITK adalah membentuk mahasiswa yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu serta memiliki integritas kemahasiswaan.

Program Kerja dan Kegiatan

Program kerja dapat diartikan sebagai daftar atau rancangan suatu rangkain kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program yang ada pada organisasi BEM-NR FITK periode 2006-2007 adalah:

1. Departemen Kemahasiswaan a. Ta’aruf

b. PMO

c. Pelatihan pedagogic

d. Dialog interaktif dengan jajaran Dekanat e. Evaluasi dialog

f. Seminar wawasan budaya bersama dengan UIN EXPO g. Study komperaktif BEM

2. Departemen Litbang

a. Menerbitkan bulitin bulanan

b. Mengadakan dialog antar mahasiswa c. Mengadakan stadium general

d. Mengadakan bedah buku 3. Departemen Seni dan Budaya

(36)

b. Mencari minat dan bakat pada tiap-tiap bidang

c. Mengadakan pergelaran seni dan budaya antar himpunan mahasiswa daerah

d. Mengadakan kolaborasi antar UKM 4. Departemen Dikjar

a. Mengadakan seminar pendidikan nasional b. Mengadakan Studi club

5. Derparteman Olah Rraga

a. Mengikuti lomba futsal, bola voly, tennis meja piala Dekan FITK b. Mengikuti sepak bola Rektor Cup

c. Mengadakan pelatihan 6. Utusan Kelas

a. Menampung aspirasi mahasiswa dari tiap-tiap jurusan b. Menginformasikan aspirasi perwakilan mahasiswa c. Berkoordinasi dengan tiap-tiap Departemen Program kerja yang telah terlaksana adalah

1. Dialog interaktif antar dekanat dengan mahasiswa Non Reguler pada tanggal 28 Maret 2007 yang bertempat diruang teater Lt.1 FITK dan dihadiri 74 orang.

2. Seminar Pendidikan Nasional pada tanggal 04 April 2007 yang bertempat Aula Madya Lt 1 dan dihadiri 252 orang.

(37)

4. Dialog Nasional pada tanggal 31 Mei 2007 yang bertempat di Aula Student Center dan dihadiri 273 orang.

5. Panggung kebangsaan pada tanggal 31 Mei 2007 yang bertempat lapangan parkir Student Center dan dihadiri 365 orang.

B. Deskripsi Data

Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, untuk memperoleh data tentang kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa FITK Non Reguler di UIN Jakarta.

Angket ini disusun berdasarkan penelitian dan indikator dari setiap variabel yang diteliti, yaitu pengembangan, lingkungan, menjalankan, gangguan, kesan, waktu, internalisasi.

(38)

Tabel 1.1

kegiatan BEM-NR terlalu banyak

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

6 22 8 4 0 15% 55% 20% 10% 0

Jumlah 40 100%

[image:38.595.99.521.159.695.2]

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa kegiatan terlalu banyak adalah 55% yang memilih setuju

Tabel 1.2

Mengikuti kegiatan BEM-NR dapat menambah pengetahuan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

1 3 8 11 17 2.5% 7.5% 20% 27.5% 42.5%

(39)
[image:39.595.98.518.198.757.2]

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa yang dapat pengetahuan adalah 42.5% yang memilih sangat tidak setuju

Tabel 1.3

Membantu teman dalam berorganisasi tidak banyak memberikan manfaat

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

4 1 2 13 20 10% 2.5% 5% 32,5% 50%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Membantu teman dalam berorganisasi tidak banyak memberikan manfaat adalah 50% yang memilih sangat tidak setuju

Tabel 1.4

Tidak mengikuti kegiatan BEM-NR tidak membuat harga diri turun

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

21 17 0 2 0 52.5% 42.5% 0 5% 0

(40)
[image:40.595.99.517.170.753.2]

Berdasarkan tabel diatas, Tidak mengikuti kegiatan BEM-NR tidak membuat harga diri turun 52.5% yang memilih sangat setuju

Tabel 1.5

Mengikuti kegiatan organisasi adalah membanggakan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

4 21 9 4 2 10% 52.5% 22.5% 10% 5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Mengikuti kegiatan organisasi adalah membanggakan adalah 52.5% yang memilih setuju

Tabel 1.6

Melihat teman mengikuti kegiatan BEM-NR membuat marah

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

13 11 4 1 11 32.5% 27.5% 10% 2.5% 27.5

(41)
[image:41.595.100.520.172.752.2]

Berdasarkan tabel diatas, Melihat teman mengikuti kegiatan BEM-NR membuat marah adalah 32.5% yang memilih sangat setuju

Tabel 1.7

Mengikuti kegiatan BEM-NR itu menyenangkan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

5 21 8 6 0 12.5% 525.% 20% 15% 0

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Mengikuti kegiatan BEM-NR itu menyenangkan adalah 52.5% yang memilih setuju

Tabel 1.8

Tidak mengikuti kegiatan BEM-NR membuat gelisah

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

6 20 4 4 6 15% 50% 10% 10% 15%

(42)
[image:42.595.98.519.159.550.2]

Berdasarkan tabel diatas, Tidak mengikuti kegiatan BEM-NR membuat gelisah adalah 50% yang memilih setuju

Tabel 1.9

Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan BEM-NR terkucilkan dari pergaulan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

0 1 6 21 12 0 2.5% 15% 52.5% 30%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan BEM-NR terkucilkan dari pergaulan yang memilih tidak setuju adalah 52.5%

Tabel 1.10

Mengikuti kegiatan BEM-NR dapat mengganggu prestasi belajar

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

[image:42.595.125.517.582.753.2]
(43)

Jumlah 40 100%

[image:43.595.97.517.191.609.2]

Berdasarkan tabel diatas, Mengikuti kegiatan BEM-NR dapat mengganggu prestasi belajar adalah 50% yang memilih sangat tidak setuju

Tabel 1.11

Sikap mementingkan diri sendiri cukup menyenangkan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

8 0 1 17 14 20% 0 2,5% 42,5% 35%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Sikap mementingkan diri sendiri cukup menyenangkan adalah 42.5% yang memilih tidak setuju

Tabel 1.12

Kegiatan BEM-NR memberikan harapan positif

Alternatif jawaban F %

[image:43.595.126.516.612.754.2]
(44)

Sangat Tidak Setuju 5 12.5%

Jumlah 40 100%

[image:44.595.96.520.100.530.2]

Berdasarkan tabel diatas, Kegiatan BEM-NR memberikan harapan positif adalah 35% yang memilih sangat setuju

Tabel 1.13

Banyaknya mahasiswa mengikuti kegiatan BEM-NR adalah membanggakan

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

7 1 4 18 10

17.5% 2.5%

10% 45% 25%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Banyaknya mahasiswa mengikuti kegiatan BEM-NR adalah membanggakan adalah 45% yang memilih tidak setuju

Tabel 1.14

Mengikuti kegiatan BEM-NR adalah beban

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju

2 8

[image:44.595.123.518.668.752.2]
(45)

Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

2 23

5

5% 57.5% 12.5%

Jumlah 40 100%

[image:45.595.98.518.111.562.2]

Berdasarkan tabel diatas, Mengikuti kegiatan BEM-NR adalah beban adalah 57.5% yang memilih tidak setuju

Tabel 1.15

Mengikuti BEM-NR membuat mahasiswa terkenal dikampus

Alternatif jawaban F %

Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

13 19 2 4 2

32.5% 47.5% 5% 10%

5%

Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel diatas, Mengikuti BEM-NR membuat mahasiswa terkenal dikampus adalah 47.5% yang memilih setuju

C. Analisa dan Interprestasi Data

(46)

Langkah awal dalam menganalisa data adalah proses kuantitatif data atau memberika nilai terhadap jawaban angket, angket yang disajikan mengenai kegaiatan organisasi BEM-NR FITK (variable x) dan prestasi belajar mahasiswa (variable y)

Table

Kegiatan organisasi BEM-NR FITK No RES

1 62

2 62

3 52

4 61

5 53

6 56

7 56

8 56

9 54

10 56

11 58

12 59

13 60

14 48

15 63

16 56

17 57

18 59

19 54

20 57

21 49

22 38

23 36

24 53

25

[image:46.595.96.500.180.755.2]
(47)

26 50

27 39

28 44

29 56

30 54

31 56

32 52

33 56

34 54

35 56

36 52

37 52

38 43

39 41

40 62

Jumlah 2130

Untuk mengetahui nilai rata-rata kegiatan organisasi BEM-NR FITK yang akan memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan , maka menggunakan rumus :

Mx =

Ν

X

Mx = Mean

X = Jumlah nilai variable x

N = Number of cases

Data tentang kegiatan organisasi prestasi belajat mahasiswa bila dikelompokan dari nilai tertinggi sampai terendah rata-ratanya dapat diketahui dengan menggunakan rumus:

Mx =

Ν

(48)

Mx = 40 2130

= 53.25

Nilai kegiatan organisasi BEM-NR FITK adalah 53.25, nilai tertingginya adalah 62, dan nilai terndahnya 41.

Tabel

Presrasi belajar mahasiswa Non reguler FITK No RES

1 3.65

2 3.14

3 3.17

4 3.25

5 3.15

6 3.02

7 3.15

8 2.86

9 3.26

10 3.05

11 3.32

12 2.60

13 2.50

14 2.50

15 2.75

16 3.00

17 2.70

18 2.35

19 3.00

20 2.80

21 2.36

22 2.50

[image:48.595.96.500.189.735.2]
(49)

23 2.80

24 2.40

25 3.00

26 2.36

27 2.38

28 2.73

29 3.10

30 2.50

31 2.75

32 3.03

33 2.73

34 2.85

35 3.02

36 3.05

37 2.50

38 3.10

39 3.16

40 2.75

Jumlah

114.29

Untuk mengetahui nilai rata-rata prestasi belajar mahasiswa FITK Non reguler yang akan memberikan gambaran umum dari suatu pengamatan , maka menggunakan rumus:

Mx =

Ν

y

My = Mean

y = jumlah nilai variabel Y

N = Number of cases

(50)

Mx =

Ν

y

Mx = 40

29 . 114

= 2.86

Nilai rata-rata presatse belajar mahasiswa adalah 2.86 nilai tertingginya adalah 64, dan nilai terrendahnya 3,65

[image:50.595.97.497.344.751.2]

Kemudian untuk melihat korelasi yang terjadi antra variabrl X dan variable Y dalam penelitian, maka akan digunakan analisa kuantitatif melalui tehnik analisa product moment. Namun terlebih dahulu untuk mengetahui hal tersebut penulis akan mencantumkan table pembantu:

Table

Kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi

belajar mahasiswa

X2 Y2 XY

NO.

Respoden X Y

1 62 3.65 3844 13.3225 226.3

2 62 3.14 3844 9.8596 194.68

3 52 3.17 2704 10.0489 164.84

4 61 3.25 3721 10.5625 198.25

5 53 3.15 2809 9.9225 166.95

6 56 3.02 3136 9.1204 169.12

7 56 3.15 3135 9.9225 176.4

8 56 2.86 3136 8.1225 159.6

9 54 3.26 2916 10.6276 176.04

(51)

11 58 3.32 3364 11.0224 192.56

12 59 2.60 3481 6.76 153.4

13 60 2.50 1600 6.25 150

14 48 2.50 2304 6.25 120

15 63 2.75 3969 7.5625 173.25

16 56 3.00 3481 9.0000 163

17 57 2.70 3249 7.29 153.9

18 59 2.35 3481 5.5225 138.65

19 54 3.00 2916 9.0000 162

20 57 2.80 3249 7.84 159.6

21 49 2.36 2401 5.5696 115.64

22 38 2.50 1444 6.25 95

23 36 2.80 1296 7.84 100.8

24 53 2.40 2809 5.76 127.2

25 48 3.00 2304 9.0000 144

26 50 2.36 2500 5.5696 118

27 39 2.38 1521 5.6644 92.82

28 44 2.73 1936 7.4529 120.12

29 56 3.10 3136 9.61 173.6

30 54 2.50 2916 6.25 135

31 56 2.75 3136 7.5625 154

32 52 3.03 2704 9.1809 157.56

33 56 2.73 3136 7.4529 152.88

34 54 2.85 2916 8.1225 153.9

35 56 3.02 3136 9.1204 169.12

36 52 3.05 2704 9.3025 158.6

37 52 2.50 2704 6.25 130

38 43 3.10 1849 9.61 133.3

39 41 3.16 1681 9.9856 129.56

40 62 2.75 3844 7.5625 170.5

Jumlah

(52)

Untuk mengetahui korelasi dua variable yang diuji maka angka diatas daimasukan kedalam rumus statistic yaitu metode product moment:

rxy =

(

)( )

(

)

{

Ν

}

{

Ν

(

)

}

− Ν 2 2 2 2 .

. X X Y Y

Y X XY

rxy = rxy =

(

)(

)

(

)

{

2

}

{

(

)

2

}

29 , 114 4252 . 330 . 40 2130 113548 . 40 29 , 114 2130 94 , 6100 . 40 − − − rxy =

{

4541920 4536900

}{

13217,008 13062,2041

}

7 . 243437 6 . 244037 − − − rxy =

{

5020

}{

155,008

}

9 , 599 rxy = 16 , 778140 9 , 599 rxy = 882 9 , 599

rxy = 0,68

a.Interprestasi secara sederhan

untuk melakukan interprestasi data nilai koefisien korelasi, maka dapat dilihat kriteria koefisien dari buku Anas Sudijono, sebagai berikut:

Nilai ‘r’ interpretasi

0,00-0,20 0,20-0,40

Sangat lemah Lemah atau rendah

0,40-0,70 Sedang atau cukup

0,07-0,90 Kuat atau tinggi

(53)

Dari hasil penelitian diatas, diperoleh indeks korelasinya sebesar 0,68 ini menunjukan bahwa terdapat korelasi positif antara korelasi dua variabel tersebut. Dengan mempehatikan besarnya rxy (yaitu = 0,68) yang besarnya berkisar anatara 0,40-0,70 berarti korealsi positif antara variabel X dan Y itu adalah termasuk korelasi positif sedang atau lemah.

b. Interpretasi dengan jalan membandingkan nilai’r’ hitung dengan nilai ‘r tabel apabila cara kedua ini yang ditempuh, maka posedur yangmelalui secra berturut-turut adalah sebagi berikut:

1.Merumuskan (membuat )hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis (Ho)

Ha : Terdapat korelasi positif anatara kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa Non Reguler UIN Jakarta

Ho : Tidak terdapat korelasi positif antara kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa UIN Jakarta

2. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah diajukan diatas tadi dengan jalan membandingkan besarnya ‘r’ yang telah diperoleh dalam poses perhitungan atau ‘r’ obeservasi dengan besarnya ‘r’ yang tercantum pada tabel nilai ‘r’ product moment, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degrees og freedomnya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut:

df = N- nr

df = degrees of freedomnya N = Number of cases

(54)

Mahasiswa yang menjadi respoden sebanyak 40 0arang, maka N = 40, variabel yang dikorelasikan ada2 (dua), jadi nr = 2, maka diperoleh

df = N-nr df = 40-2

=38

Dengan menunjukan pada katagori diatas, maka dapat diketahui dengan df sebesar 38 diperoleh “r” product moment pada taraf signifikansi 5% = 0,325 dan pada taraf signifikansi 1% =0,418. berdasarkan hasil perhitungan rxy = 0,68 jadi pada taraf signifiknsi 5%, rxy lebih besar dari pada r table, maka pada taraf 5% hipotesis nol (Ho)ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha) diterima atau disetujui, berarti pada taraf sifnifikansi 5% terdapat korelasi positif yang signifikansi antara variable X dan Y. selanjutnya pada taraf signifikansi 1% rxy lebih kecil dari pada r table, maka pada taraf signifikasi 1% itu hipotesis nil (Ho) disetujui atau diterima, sedangkan hipotesis alternative (Ha) ditolak, ini berarti bahwa untuk taraf signifikan 1% tidak terdapat korelasi positif antara variable X dan variable Y.

(55)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bahasan bab terakhir ini diketengahkan mengenai kesimpulan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan, kemudian penulis mencoba menyimpulkan hasil penelitian tersebut dengan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dan saran penulis untuk penelitian selanjutnya.

A.

Kesimpulan

1. Kegiatan organisasi BEM-NR FITK dan hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa Non Reguler UIN Jakarta termasuk sangat lemah. Hal ini doperoleh dari hasil angek berjumlah 40 untuk para pengurus. Variable X memiliki 2130 dan variable Y memiliki 114,29, selanjutnya diolah dan dikorelasikan dengan tehnik product moment memiliki nilai koefisien sebesar 0,68.

B.

Saran

1.

Saran Praktis

(56)

evaluasi kepada para pengurus serta kepada para mahasiswa karena berhubungan langsung dengan para mahasiswa. b. Para pengurus hendaknya melakukan tugasnya secara

maksimal tanpa adanya beban, karena para mahasiaswa tingkat bawah merupakan generasi yang akan melanjutkan kemajuan BEM-NR FITK.

c. Kegiatan organisasi yang diterapkan hendaknya dijadikan motivasi bagi para mahasiswa dalam menjalankan tugasnya sehingga kinerjanya semakin hari semakin produktif.

2. Saran Teoritis

d. Untuk meemperoleh hasil yang lebih akurat dan maksimal mengenai hubungan kegaiatan organisasi dengan prestasi belajar mahasiswa sebaiknya penyebaran angket dilakukan dengan jumlah sebyek yang besar dan hanya di peruntukan orang-orang yang aktif mengikuti organisasi agar dapat ditarik kesimpulan secara general.

(57)
(58)

DAFATAR PUSTAKA

Amirullah dan Bidiyono., Haris, Pengantar Manajemen, Jakarta: Graha ilmu, 2004, cet-2

Arikunto., Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, cet-3

Arikunto., Suharsimi, Prosedur Pendekatan Proyek, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, cet-10

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kamus besar bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, cet -2

Djamaroh., .,Syaiful, Prestasi Belajar Siswa dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional, 1994

Handoko., Hani., T., Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 1998, cet-13

Manulang., M., Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996, cet-1 Moleong., Lexy J, Metodologi Penelitian, Bandung: Rosda Karya, 2004, cet-18 Poerwadarminta., W.J.S, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Balai Pustaka,

1976

Profil BEM-NR FITK SYAHID HIDAYATULLAH Periode 2006-2007

Purwanto., Ngalim., M., Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996

R., Sukanto dan Handoko., Hani., T, Organisasi Perusahaan, Yogyakarta: BPFE, 2000, cet-12

Ridwan, Pengukuran Variable-variable Penelitian, Bandung: CV. Alfabet, 2003, cet-2

Standar Operational procedure Kegiatan Lyanan Kemahasiswa

Sudijono., Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, cet,-12

(59)

Tim penyusun, kamus besar bahasa Indonesia, Jakarta,: Balai Pustaka, 2002, cet-3 Usman., Husaini dan Akbar., Setiadi., Purnomo, Metedologi Penelitian Sosial,

(60)

Gambar

Tabel 1.2 Mengikuti kegiatan BEM-NR dapat menambah pengetahuan
Tabel 1.3 Membantu teman dalam berorganisasi tidak banyak memberikan manfaat
Tabel 1.5 Mengikuti kegiatan organisasi adalah membanggakan
Tabel 1.7 Mengikuti kegiatan BEM-NR itu menyenangkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kegiatan Pengembangan Fungsi Unit Kanal Pengetahuan dan Informasi Fakultas Kedokteran UGM dalam mendukung komunikasi antar pihak di fakultas dan untuk pihak lain di

Patung duduk Pangeran Albert sebagai bagian utama monumen; diatas sebuah ketinggian pedestal (landasan berbentuk segi empat terbuat dari granit dan marmer, penuh dengan relief);

sebagai berikut: sebuah struktur yang sangat organik dengan minimal formalisasi; spesialisasi pekerjaan yang tinggi berdasar pendidikan formal; para spesialis akan memiliki

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Drs. Manullan G, pengorganisasian merupakan suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan. analisis

Pokok Bahasan : Ruang lingkup, Sistem, Peran Dan Fungsi Manajemen SDM Dalam Organisasi Sub Pokok Bahasan : Ruang Lingkup dan Sistem Manajemen SDM (Sesi 2)1. Kegiatan Pembelajaran

Dalam pertemuan tersebut baik Rusia maupun NATO menyepakati untuk membahas mengenai kerjasama pertahanan rudal dalam bentuk latihan bersama yang akan ditindaklanjuti

Teori .ang dikemukakan oleh )esse Delia tentang konstrukti(isme da+at ,erguna dalam kehidu+an seharihari dalam menginter+retasikan suatu hal* Ketika saat

Mohon Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menyatakan ukuran kinerja manajerial yang berlaku dilingkungan perusahaan Bapak/Ibu/Saudara/i sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan