BAHAN DAN METODE
Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah saringan/kain kasa, alat pengukur PTT (hand refraktometer), stirer dan batang stirer, buret, gelas erlemeyer. Kemudian bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah buah tomat, mangga, jeruk dan nanas dengan beberapa tingkat kematangan, indikator phenolfptalin, NaOH 0.1 M, dan aquades.
Metode Pelaksanaan
pengukuran PTT :
Perasan buah diambil dengan cara dihaluskan dengan stirer atau diperas dengan kain tanpa penambahan air. Selanjutnya larutan buah diteteskan pada kaca refraktometer kemudian skala yang muncul pada alat dibaca. Skala oBrix yang terbaca menunjukkan PTT dari buah.
Kemudian kaca hand refraktometer dibersihkan dengan air aquades, keringkan dengan tissue, selanjutnya digunakan untuk pengukuran selanjutnya. Pada setiap buah diambil tiga bagian contoh untuk diukur yakni pada bagian ujung, tengah dan pangkal buah
pengukuran TAT:
Perasan buah sebanyak 25 g diambil tanpa penambahan air (dengan cara dihaluskan dengan stirer atau diperas). Lalu ditera hingá volumenya menjadi 250 ml. Selanjutnya diambil 25 ml perasan, diberi 3 tetes indikator fenolfetalin. Kemudian dititrasi dengan NaOH yang sudah ditempatkan pada buret, pelan-pelan sambil dikocok ingá warna larutan berubah menjadi pink. Volume NaOH yang terpakai digunakan untuk perhitungan total asam tertitrasi dengan rumus sebagai berikut: