DEGRADASI BAHAN KERING (BK) DAN BAHAN ORGANIK (BO) PADA
JERAMI PADI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS STARTER
SECARA IN-VITRO
Oleh: Hestin Nur Azmi ( 03910032 )
Animal Husbandary
Dibuat: 2008-05-12 , dengan 3 file(s).
Keywords: DEGRADASI BAHAN KERING (BK, BAHAN ORGANIK (BO), JERAMI PADI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan selama 48 jam atau degradasi jerami padi dengan penambahan berbagai macam starter terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik secara in vitro.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami padi varietas Bramu dan tiga jenis starter yaitu Mikroorganisme Efektif (Em4), Starbio dan Bio F. Alat yang digunakan seperangkat alat untuk kecernaan in vitro, dan seperangkat alat analisa proksimat bahan kering dan bahan organik.
Metode yang digunakan dalm penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap menggunakan empat perlakuan dengan tiga kali ulangan, adapun variabel yang diukur adalah nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik selama 48 jam. Data yang diperoleh dari Rancangan Acak Lengkap dianalisa dengan analisa variansi, apabila terdapat interaksi dilanjutka n dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh sangat nyata pada degradasi bahan kering (P<0,01) rata-rata hasil degradasi bahan kering pada perlakuan P1 (kontrol): 46.775% P2 (jerami padi + Em4): 59.256%, P3 (jerami Padi + Starbio): 60.808%, P4 (jerami padi + Bio F):
56.2636%. Sedangkan nilai degradasi bahan organik berpengaruh nyata (P=0,01) nilai rata-rata pada degradasi bahan organik pada perlakuan P1 (kontrol): 53.095%, P2 (jerami padi + Em4): 60.673%, P3 (jerami Padi + Starbio): 61.238% dan P4 (jerami padi + Bio F): 58.602%.
Perlakuan pemberian starter berpengaruh sangat nyata terhadap degradasi bahan kering dengan perlakuan terbaik pada jerami yang ditambahkan dengan Starbio 60.808%. Sedangkan pada bahan organik berpengaruh nyata dengan perlakuan terbaik pada jerami yang ditambahkan dengan Starbio 61.238%.
Dari penelitian ini disarankan untuk dilanjutkan penelitian secara in sacco untuk mengetahui laju degradasi pemberian berbagai level starter guna mengetahui penggunaan pada level berapa yang memberikan hasil terbaik.
The purpose of this research is to know the decomposition of straw degradation during 48 hours by adding various starters toward the content of dried and organic material using in vitro method. The materials used in this research are straw of Bramu variety and three kinds of starters such as effective micro-organism (Em4), starbio and Bio-F. Besides, the tools used here are to assimilate in vitro, and tools of proximate analysis of dried and orga nic materials.
The research finding shows a quite real affect toward the degradation of dried material (P<0.01). The average of the dried material on the treatment P1 (control): 44.775%, P2 (straw + Em4): 59.256%, P3 (straw + starbio): 60.808%, P4 (straw + Bio-F): 56.2636%. On the other hand, the degradation score of organic material affects real (P=0.01) of average score of organic material degradation on the treatment P1 (control): 55.095%, P2 (straw + Em4): 60.673%, P3 (straw + starbio): 61.238%, P4 (straw + Bio-F): 58.602%.
