• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVATOR DAN HYGIENE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BRI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVATOR DAN HYGIENE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BRI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVATOR DAN

HYGIENE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BRI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG

SKRIPSI

Oleh:

Nama : Arindi Prastianti Nim : 07610125

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVATOR DAN

HYGIENE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BRI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nama : Arindi Prastianti Nim : 07610125

FAKULTAS EKONOMI

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’al aikum W r. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya pada kita semua. Merupakan suatu anugerah yang tak ternilai bagi

penulis bisa memperoleh ilmu dan berkesempatan menerapkannya dalam sebuah

karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “ Analisis Pengaruh Faktor Motivator dan Hygiene Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang”. Skripsi ini bukan semata-mata prasyarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang, akan

tetapi juga merupakan sebuah tanggung jawab moral dan intelektual bagi setiap

orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan, serta

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Muhadjir Effendy, MAP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Fien Zulfikarizah MM. selaku Dosen Wali Kelas Manajemen C angkatan

2007 yang selalu memberikan pengarahan dan motivasi.

4. Dra. Aniek Rumijati MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

(7)

Pembimbing I yang telah memberi bimbingan, pengarahan, serta motivasi

dalam penyusunan skripsi.

5. Dra. Sandra Irawati, MM. selaku dosen pembimbing II yang telah dengan

sabar membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi penyusunan

skripsi.

6. Seluruh Dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah bersedia

mendidik dan memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Bapak Didik Sudarsono, selaku Pemimpin Cabang BRI Syariah Kantor

Cabang Malang yang selalu bersedia memberikan bantuan terkait penelitian

skripsi.

8. Bapak Ferdy Imanzah selaku General Affair BRI Syariah Kantor Cabang

Malang yang selalu membantu memberikan data terkait sebagai bahan

penelitian.

9. Seluruh Karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang yang bersedia

membantu kelancaran proses penelitian.

10.Keluarga tercinta, terutama pada Ayah dan Ibu atas segala pengorbanannya

baik materiil maupun nonmateriil dan juga doa restu yang senantiasa tercurah.

11.Seluruh teman-teman khususnya anak manajemen “Galola” seperjuangan yang

telah membantu, memberi masukan, dan mensupport penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

12.Teman-teman penghuni ”Kontrakan Dermo” dan ”Sam_Oen” terima kasih

atas segala dukungan serta doanya.

(8)

Penulis menyadari akan adanya keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima semua kritik maupun saran

yang berasal dari berbagai pihak. Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan…...amin.

W assal amu’ alaikum W r. W b.

Malang, April 2011

(9)

DAFTAR ISI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ... 10

B. Landasan Teori... 12

1. Pengertian Kepuasan Kerja ... 12

2. Teori Kepuasan Kerja ... 15

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ... 16

4. Indikator Kepuasan kerja ... 22

5. Variabel Kepuasan Kerja ... 22

6. Pengukuran Kepuasan Kerja ... 24

7. Hubungan Faktor Motivator dan Hygiene dengan Kepuasan Kerja... 25

C. Kerangka Pikir ... ... 27

D. Hipotesis ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN A.Lokasi penelitian ... 29

(10)

a. Data Primer ... 29

b. Data Sekunder ... 30

D.Populasi dan Sampel ... 30

E.Teknik Pengunpulan data 1. Wawancara ... ... 31

J. Teknik Analisa Data dan uji hipotesis a. Teknik analisis data ... 39

1. Sejarah BRI Syariah Kantor Cabang Malang... 45

2. Lokasi Perusahaan ... 47

3. Bidang Usaha Perusahaan ... 47

4. Visi dan Misi Perusahaan ... 47

5. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ... 48

6. Pemberian Kompensasi... 56

(11)

8. Jumlah Karyawan ... 58

B.Deskripsi Responden ... 59

1. Berdasarkan Jenis Kelamin ... 59

2. Berdasarkan Usia ... 60

3. Berdasarkan Status Perkawinan ... 61

4. Berdasarkan Tanggungan Keluarga... 62

5. Berdasarkan Lama Bekerja ... 63

Distribusi jawaban responden dan Hasil Analisis (X1)………... 70

Distribusi jawaban responden dan Hasil Analisis (X2)…... 72

Distribusi jawaban responden dan Hasil Analisis (Y) ... 74

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ... 79

Persamaan Regresi Linier Berganda... 79

Nilai Koefisien Determinasi (R2) ………... 80

Hasil Analisis Uji F ………... 82

Hasil Analisis Uji t ……….. 83

Penentuan Variabel yang paling dominan……… 85

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 91

B.Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perbedaan Penelitian Terdahulu... 11

Tabel 3.2 : Rentang Skala... 40

Tabel 4.1 : Kisaran Gaji Pada BRI Syariah Kantor Cabang Malang ... 56

Tabel 4.2 : Jam Operasional BRI Syariah Kantor Cabang Malang... 57

Tabel 4.3 : Jam Kerja Karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang... 57

Tabel 4.4 : Jumlah Karyawan pada BRI Syariah Kantor Cabang Malang... 58

Tabel 4.5 : Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 59

Tabel 4.6 : Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ………... 60

Tabel 4.7 : Deskripsi Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 62

Tabel 4.8 : Deskripsi Responden Berdasarkan Tanggungan Keluarga ... 63

Tabel 4.9 : Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 64

Tabel 4.10 : Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan …………... 65

Tabel 4.11 : Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji ………... 66

Tabel 4.12 : Uji Validitas FaktorMotivator (X1)………... 67

Tabel 4.19 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda………... 79

Tabel 4.20 : Hasil Uji F………... 82

Tabel 4.21 : Perbandingan Antara Nilai thitung dengan t tabel ... 84

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Teoritis ... 27

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi BRI Syariah Kantor Cabang Malang... 49

Gambar 4.2 : Daerah Penerimaan dan Penolakan Uji Secara Simultan... 80

(14)

LAMPIRAN

Daftar Lampiran:

1.Data Absensi Karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang 2. Data Turn Over Karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang 3. Kuesioner

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka cipta.

As ‘ ad, Moh. 2004. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri, Edisi keempat, Liberty . Yogjakarta.

Gibson, Ivancevich Donnely, 1996. Perilaku Struktur Proses. Jilid 1, Binarupa Aksara. Jakarta.

Handoko, T Hani . 2000. Manajemen personalia dan Sumber Daya Manusia . Edisi 2 BPFE, Yogjakarta.

Hasibuan. 2002. Manajeman Sumber Daya Manusia . Edisi Revisi , Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi Edisi 10. Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit ANDI. Yogjakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mohyi, Ach. 2007. Teori dan Perilaku Organisasi. UMM Press. Malang

Muhammad Bakhtiar, 2009. Pengaruh Faktor Kepuasan Kerja Terhadap

Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Sidoarjo. Skripsi FE UMM. Malang

Nazir, Moh.1999.Metode Penelitian. Ghalia Indonesia Anggota IKAPI. Jakarta Nilla A, 2008. Pengaruh Faktor Motivator dan Hygiene terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Perusahaan Sepatu Verona Malang. Skripsi FE UMM. Malang

Robbins , Stephen, 1996. Perilaku Organisasi jilid II , Preinhall. Jakarta.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Salemba Empat. Jakarta.

Singaribum, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta

Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta.

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya sumber daya yang memiliki nilai paling penting

serta terus mengalami perubahan atau bersifat dinamis adalah manusia.

Sumber daya manusia sangat berperan penting bagi perusahaan, selain itu

sumber daya manusia akan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Di

dalam suatu perusahaan, segala aktivitas yang dilakukan untuk dapat

mencapai suatu tujuan tentunya dipengaruhi oleh adanya kerja sama dan

peranan dari seluruh pihak-pihak dalam organisasi tersebut. Salah satu

pihak yang dapat mempengaruhi perusahaan di dalam mewujudkan tujuan

perusahaan adalah karyawan. Tanpa adanya peranan dari sumber daya

manusia dalam hal ini karyawan, tentunya suatu perusahaan tidak akan

mampu menjalankan perusahaannya, dan mencapai tujuan perusahaan.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut tentunya suatu perusahaan harus

mampu mengarahkan karyawanya untuk memiliki produktivitas maupun

kinerja yang tinggi. Jika produktivitas kerja karyawan di suatu perusahaan

tinggi maka semakin tinggi pula keuntungan yang nantinya akan diperoleh

oleh perusahaan.

Semakin terjalin hubungan kerja sama yang baik dan harmonis

diantara karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas yang

(17)

2

tersebut semakin baik maka akan semakin tinggi tingkat kenyamanan yang

dirasakan oleh karyawan dalam bekerja, sehingga produktivitas yang

tinggi juga akan dapat dicapai.

Namun pada kenyataanya suatu perusahaan kurang mampu

mengetahui dan membedakan karyawan yang produktif dan juga karyawan

yang tidak produktif. Bahkan, saat ini banyak perusahaan yang kurang

begitu memberikan perhatian lebih kepada para karyawanya.

Perusahaan-perusahaan tersebut hanya menggunakan tenaga, maupun pikiran dari para

karyawanya selayaknya mesin tanpa melihat tingkat kebutuhan dan

keinginan dari para karyawanya.

Dalam hal ini, sebaiknya perusahaan lebih menganggap karyawan

sebagai salah satu investasi yang bernilai tinggi dan akan mendatangkan

keuntungan besar bagi perusahaan apabila dikelolah dengan baik.

Hubungan antara para karyawan dan perusahaan pada dasarnya adalah

hubungan yang saling menguntungkan jika kedua belah pihak dapat

memahami dan saling menjalin hubungan yang baik. Perusahaan tentunya

hanya ingin mencapai tujuan yaitu memperoleh keuntungan

sebesar-besarnya, sedangkan karyawan menginginkan segala keinginan dan

kebutuhan dapat dipenuhi oleh perusahaan. Apabila kedua hal tersebut

dapat dicapai maka tentunya akan mendatangkan dampak yang positif bagi

(18)

3

Kepuasan kerja merupakan hal yang penting di dalam suatu

perusahaan, hal itu, dikarenakan kepuasan kerja sangat berkaitan dengan

persasaan dan sikap karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan

oleh perusahaan. Kepuasan kerja yang tinggi tentunya sangat mendorong

terciptanya produktivitas dan juga kinerja yang tinggi di dalam

perusahaan. Tingginya tingkat produktivitas dan kinerja karyawan di

dalam suatu perusahaan tentunya akan menciptakan efektivitas yang

tinggi di dalam suatu perusahaan. Semakin tinggi produktivitas kerja

karyawan maka semakin tinggi juga produktivitas perusahaan. Demikian

pula sebaliknya, apabila tingkat kepuasan kerja karyawan rendah maka

tentunya produktivitas kerja karyawan juga rendah sehingga tingkat

efektivitas perusahaan juga rendah. Kepuasan kerja yang rendah dapat

berdampak merugikan bagi perusahaan, misalnya: tingginya tingkat

absensi karyawan, menurunya semangat dalam bekerja sehingga banyak

tugas yang tidak terselesaikan, dan akan mendorong karyawan untuk lebih

memilih meninggalkan perusahaan dan bekerja di perusahaan lain yang

dirasa lebih mampu memenuhi kebutuhan karyawan, atau dengan kata lain

tingkat perputaran karyawan (turn over) meningkat.

Menurut Hasibuan (2002:203) kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai

pekerjaanya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan

(19)

4

sikap seseorang terhadap pekerjaan dibedakan menjadi dua kelompok

yaitu: motivator factor dan hygiene factor. Dapat dikatakan prinsip dari

teori ini adalam menyatakan bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan

kerja merupakan dua hal yang berbeda (Herzberg dalam Moh As’ad

2000:108).

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Sedangkan BRI Syariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan

perbankan masyarakant Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip

syariah. Berdasarkan dari pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti,

BRI Syariah Kantor Cabang Malang dapat dikatakan usianya masih

tergolong muda jika dibandingkan dengan bank-bank syariah lainya,

karena baru aktif beroperasi pada tanggal 1 Januari 2009. Namun hal

tersebut bukan menjadi alasan bagi perusahaan untuk tidak memperhatikan

bagaimana tingkat kepuasan kerja para karyawanya. Perusahaan terus

berusaha untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawanya dengan

menerapkan beberapa faktor atau indikator untuk meningkatkan kepuasan

kerja misalnya: gaji, kesempatan mencapai prestasi, pengawasan,

hubungan dengan rekan kerja, serta pekerjaan itu sendiri, dan sebagainya.

Dalam hal ini seorang karyawan yang memiliki kepusan kerja yang

tinggi tentunya dalam hal ini berbeda dengan karyawan yang tidak

memiliki kepuasan dalam bekerja. Yang terjadi pada karyawan BRI

(20)

5

dan merasa perusahaan telah mampu memenuhi segala keinginan maupun

kebutuhanya, karyawan jarang melakukan protes terhadap segala

kebijakan, ketentuan, maupun peraturan yang dibuat oleh perusahaan.

Selain itu, karyawan tersebut cenderung memiliki semangat dalam bekerja

dan selalu ingin meningkatkan kinerja dalam berkerja. Sebagian besar

karyawan pada BRI Syariah juga dapat dikatakan selalu menjalankan

tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan baik.

Jika dilihat dari segi faktor motivator yaitu pekerjaan itu sendiri,

kesempatan untuk mencapai prestasi, tanggung jawab, dan penghargaan.

Maka, secara keseluruhan faktor tersebut tercipta dari dalam diri karyawan

itu sendiri. Faktor- faktor tersebut akan menjadi pendorong tercipta atau

tidak perasaan puas dalam diri karyawan. Tentunya perasaan atau tingkat

keinginan antara satu karyawan dengan karyawan yang lain berbeda, hal

itulah yang akan menjadi hambatan bagi perusahaan untuk mengetahui

bagaimana tingkat kepuasan kerja para karyawanya.

Sedangkan jika dilihat dari faktor hygiene antara lain gaji,

keamanan, kondisi kerja, hubungan antar individu. Faktor ini merupakan

karakteristik yang penting dan harus mampu dipenuhi oleh perusahaan

untuk menghindari ketidakpuasan kerja. Misalnya saja, dalam pemberian

gaji, gaji merupakan faktor penting yng harus dipenuhi sebagai penentu

kepuasan kerja pada karyawan. BRI Syariah Kantor Cabang Malang dapat

dikatakan telah memberikan gaji yang sesuai dengan tingkat pekerjaan

(21)

6

waktunya. Hal tersebut terlihat dari belum pernah terjadi tuntutan kenaikan

gaji oleh para karyawan. Keamanan dalam bekerja, pengawasan, serta ada

tidaknya dukungan dari rekan kerja tentunya hal tersebut merupakan

faktor yang sangat penting yang dapat menunjukkan besar kecilnya tingkat

kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan dalam suatu perusahaan.

Semua faktor tersebut dapat dikatakan sudah terlaksana dengan baik dalam

perusahaan.

Herzberg menggolongkan faktor –faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan menjadi dua bagian yaitu:

motivator factor dan Hygiene factor. Faktor motivator merupakan faktor

yang berasal dari dalam pekerjaan itu sendiri (intrinsik dari pekerja),

sedangkan faktor hygiene merupakan faktor yang berada di sekitar

pelaksanaan pekerjaan (ekstrinsik dari pekerja). Oleh sebab itu, untuk

lebih mengetahui bagaimana tingkat kepuasan kerja pada karyawan BRI

Syariah maka dapat dilihat dari kedua indikator atau faktor tersebut.

Dalam hal ini, alasan utama peneliti tertarik untuk membahas dan

mempelajari lebih mendalam tentang kepuasan kerja serta berbagai

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah karena dari kedua

hal tersebut memiliki kaitan dan pengaruh yang positif bagi keduabelah

pihak yaitu perusahaan dan karyawan. Selain itu, mengingat BRI Syariah

Kantor Cabang Malang masih cenderung perusahaan baru dan bergerak di

bidang perbankan syariah yang masih ingin mengembangkan dan merintis

(22)

7

baru tersebut dalam hal melakukan pengelolaan sumber daya manusia dan

meningkatkan kepuasan kerja para karyawanya.

Sehingga saat ini BRI Syariah menjadi salah satu Bank Syariah

dengan Struktur Permodalan yang kuat dan didukung oleh 57 cabang. Hal

tersebut dapat menjadi keunnggulan tersendiri bagi objek yang akan

diteliti. Berdasarkan dari pengamatan awal yang dilakukan, maka dapat

diketahui kepuasan kerja karyawan BRI Syariah Kantor Cabang Malang

selama ini cukup baik. Hal itu terlihat dari presentase tingkat absensi

dalam perusahaan selama 1 tahun hanya sebesar 20% karyawan yang tidak

masuk kerja dari keseluruhan jumlah karyawan dalam perusahaan.

Sehingga dapat dikatakan selama 1 tahun hanya 1-4 karyawan saja yang

tidak masuk kerja dikarenakan sakit.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengangkat

dalam suatu penelitiann dengan judul ”Analisis Pengaruh Faktor

Motivator dan Hygiene Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Malang”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang sebelumnya maka dapat dibuat

rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah faktor motivator dan faktor hygiene pada BRI

Syariah Kantor Cabang Malang?

2. Bagaimakanah tingkat kepuasan kerja pada karyawan BRI Syariah

(23)

8

3. Apakah faktor motivator dan faktor hygiene berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan kerja pada karyawan BRI Syariah Kantor Cabang

Malang?

4. Dari kedua faktor motivator dan faktor hygiene faktor manakah

yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada karyawan

BRI Syariah Kantor Cabang Malang?

C. Pembatasan Masalah

Dalam hal ini, agar penelitian ini terarah pada pokok permasalahan

yang akan diteliti, maka penulis membatasi pokok permasalahan yaitu

lebih menekankan pada faktor menurut teori dari Herzberg yaitu faktor

motivator (kesempatan mencapai prestasi, penghargaan, pekerjaan itu

sendiri, tanggung jawab) dan faktor hygiene (gaji, pengawasan, kondisi

kerja, hubungan antar pribadi, keamanan dalam bekerja) . Serta penelitian

dilakukan hanya terbatas pada karyawan tetap BRI Syariah Kantor

Cabang Malang yang bermasa kerja  1 tahun .

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui faktor motivator dan faktor hygiene pada BRI

Syariah Kantor Cabang Malang.

2. Untuk Mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan BRI Syariah

Kantor Cabang Malang.

3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan faktor motivator dan faktor

hygiene terhadap kepuasan kerja pada karyawan BRI Syariah

(24)

9

4. Untuk mengetahui di antara faktor motivator dan faktor hygiene

manakah yang lebih berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan

BRI Syariah Kantor Cabang Malang.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan dilakukanya penlitian ini adalah:

1. Bagi BRI Syariah Kantor Cabang Malang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu

masukan yang dapat digunakan bagi perusahaan dalam mengelolah

SDM yang ada khususnya yang berkaitan dengan kepuasan kerja

karyawan.

2. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini, dapat dijadikan sebagai tambahan

pengetahuan, referensi, perbandingan, maupun acuan bagi pihak lain

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.22 Hasil Analisis faktor motivator, hygiene dan kepuasan kerja karyawan tetap dan kontrak pada PT.. Gasulindo

2013, Hubungan Budaya Kerja Karyawan dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Malang, Jurusan Psikologi,

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan pada karyawan pemasaran Kantor Cabang Bank BRI Malang-Kawi

Untuk klasifikasi usaha yang ada pada BRI Syariah Kantor Cabang (KC) Madiun yakni pada PSKRD itu merupakan salah satu bagian dari kegiatan usaha yang

Kantor Cabang Syariah Semarang dalam hal pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan yang dimoderasi oleh kepuasan

3) Budaya organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Lingkungan BRI Unit Cabang Kudus secara berganda yang didasarkan pada

2013, Hubungan Budaya Kerja Karyawan dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Malang, Jurusan Psikologi,

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Induk Gubeng Surabaya mempunyai penilaian atas kriteria nasabah yang dapat dilakukan rescheduling tercantum didalam SK NOKEP: