1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Pegiat antinarkoba berpendapat, kejahatan narkoba
merupakan extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), maka harus dilawan
dengan ordinary pula, salah satunya hukuman mati.1 Semakin maraknya
pemakaian secara ilegal narkotika di indonessia merupakan sesuatu hal yang
sangat miris sekali dengan jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia yang
selalu mengalami peningkatan. Persoalan penyalahgunaan Narkotika sangat
serius. Peningkatan jumlah penggunanya sangat signifikan. Narkotika juga
masuk ke semua institusi dan kalangan. Apabila tidak ditangani secara serius
dan komprehensif, Indonesia akan mengalami kehilangan generasi. Hal ini
disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Mere sebelum
menandatangani kesepahaman dengan Komisi Yudisial terkait pengawasan
proses persidangan tindak pidana narkotika dan prekursor di Jakarta, Rabu
(31/10/2012).
Prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam penelitian BNN dan
Puslitkes UI serta berbagai universitas negeri terkemuka, pada 2005 terdapat
1,75 persen pengguna narkoba dari jumlah penduduk di Indonesia. Prevalensi
itu naik menjadi 1,99 persen dari jumlah penduduk pada 2008. Tiga tahun
kemudian, angka sudah mencapai 2,2 persen. Pada 2012, diproyeksikan
angka sudah mencapai 2,8 persen atau setara dengan 5,8 juta penduduk.2
Perlunya ketegasan dari para penegak hukum sehingga mampu
membuat para pengguna atau para terdakwa maupun terpidana akan merasa
jera, namum tidak semua penegak hukum berlaku demikian, dari
permasalahan tersebut membuat penulis tertarik untuk melihat lebih dalam
tentang peran hakim sebagai ujung tombak penegak hukum. Hal ini
diharapkan demikian agar hukum berjalan sesuai fungsinya, hukum mampu
memberikan kedamaian dan ketertiban dalam hal ini penulis mencoba
melihat fenomena yang ada kaitannya dengan tindak pidana penyalahgunaan
narkotika yang akhir-akhir ini persentasenya naik turun berdasarkan data
tabel dibawah ini.
Lembaga Peradilan adalah sebagai organisasi birokrasi modern,
keberadaannya masih memberikan manfaat bagi masyarakat dan masih
dianggap efektif untuk menyelesaikan segala macam konflik yang timbul. Hal
ini ditandai masih banyaknya masyarakat untuk menyerahkan penyelesaian
melalui lembaga peradilan. Proses penyelesaian perkara di pengadilan masih
sering memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang mahal disamping keadilan
sering tidak dapat diperoleh oleh yustisiabelen (Pencari keadilan). Hakim
yang diberi fungsi oleh Undang-Undang untuk menerima, memeriksa,
3
memutus dan menyelesaikan perkara selalu dituntut untuk memberikan
putusan yang sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.3
Oleh karena itu penulis ingin menganalisa putusan hakim
No.34/Pid.Sus/2013/PN Malang tentang perkara penyalahgunaan Narkotika
golongan 1. Bahwa putusan ini menurut penulis masih belum mencerminkan
nilai keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum, dari aspek keadilan hal ini
terlihat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan putusan Hakim lebih rendah
dari pada tuntutan Jaksa, dari aspek kemanfaatan belum dapat dikatakan
bahwa putusan hakim tersebut sudah memenuhi aspek kemanfaatan, jika
hukuman masih ringan tentu saja tidak mampu memberikan efek jera bagi
pelaku. Hal ini dapat mempengaruhi calon pelaku yang lain untuk berbuat
tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Dalam aspek kepastian hukum
dapat dilihat dari pembuktiannya, Dalam hal ini hanya satu orang saksi yang
dihadirkan dipersidangan oleh Jaksa, padahal ketentuan yang sah menurut
Hukum Acara Pidana harus ada dua saksi, Dan keduanya harus memberikan
kesaksiannya didalam persidangan serta disumpah. Namun dalam hal ini
Jaksa Penuntut Umum hanya menghadirkan satu Saksi. Sedangkan
keterangan saksi kedua diambil dari BAP penyidik untuk dijadikan sebagai
alat bukti saksi, hal tersebut lah yang membuat penulis ingin mengulas lebih
dalam lagi hal-hal yang terkait putusan hakim tersebut.
Dalam perkara ini tersangka hanya dihukum 5 tahun 6 bulan dan denda
Rp 1.000.000.000 sedangkan tuntutan jaksa yaitu pidana penjara selama 6
(enam) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan
perintah agar terdakwa tetap ditahan dan pidana denda sebesar rp
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara
Berdasarkan Latar belakang diatas, maka peneliti ingin melakukan
penelitian tentang “ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM
PENGADILAN NEGERI MALANG NO. 34/Pid.Sus/PN MALANG
TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN 1”.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan ini penulis akan memusatkan penelitian pada
permasalahan utama yaitu putusan Hakim No.34/Pid.Sus/2013/PN Malang
tentang Perkara Penyalahgunaan Narkotika Golongan 1, apakah sudah
memenuhi asas keadilan, asas kemanfaatan dan asas kepastian hukum?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini,
penelitian yang dilakukan untuk membahas permasalahan tersebut
mempunyai tujuan: Untuk mengetahui apakah putusan Hakim
No.34/Pid.Sus/2013/PN Malang sudah memenuhi nilai keadilan,
5
D. Manfaat Penelitian Dan Kegunaan penelitian
Memperhatikan tujuan penelitian yang ada, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat :
1. Secara teoritis
Penelitian ini berguna sebagai pengembangan ilmu dan wawasan bagi
pendidikan hukum.
2. Secara Praktis
a. Bagi kalangan Penegak hukum
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan,
pemahaman, dan gambaran mengenai penerapan dan pertimbangan
hukum bagi para penegak hukum agar berlaku adil.
b. Bagi Masyarakat Luas
Pemaparan hasil penelitian ini di maksudkan agar dapat memberikan
informasi dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
mengenai dampak suatu perbuatan pelanggaran hukum dengan
sanksi yang sesuai dengan perbuatan pelaku.
c. Bagi Penulis
Penelitian yang dilakukan dapat melatih dan mengasah kemampuan
penulis dalam mengkaji dan menganalisis teori-teori yang pernah di
dapat pada saat perkuliahan serta di hubungkan dengan praktik di
lapangan intansi yang berkaitan dengan objek penelitian sebagai
pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dan menambah
Penulis sangat berharap agar hasil dari penulisan hukum ini dapat
memberikan kegunaan :
1. Secara teoritis
Tulisan ini diharapkan berguna sebagai bahan informasi bagi hakim dalam
membuat putusan perkara penyalahgunaan narkotika agar putusan yang
dihasilkan sudah memenuhi nilai keadilan, kemanfaatan, kepastian hukum
2. Secara Praktis
a. Bagi penegak hukum
Hasil Penelitian ini kiranya dapat meningkatkan kinerja dari penegakan
hukum terutama oleh hakim yang menangani tindak pidana narkotika
agar bisa berlaku adil dan putusan yang dibuat bermanfaat bagi semua
orang.
b. Bagi masyarkat luas
Diharapkan dari hasil penelitian ini selain memberikan informasi juga
berguna untuk membuat masyarakat sadar bahwa penyalahgunaan
narkotika sangat berbaya bagi diri sendiri dan orang lain serta
bertentangan dengan pogram pemerintah.
E. Metode Penulisan
a. Metode Pendekatan
Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil penelitian yang bersifat obyektif. Untuk
7
dan data-data yang mendukung. Sehubungan dengan hal tersebut, metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Dalam mengkaji dan
menganalisa putusan hakim No.34/Pid.Sus/2013/PN Malang Perkara
penyalahgunaan narkotika golongan 1 Penulis menggunakan metode
yuridis normatif yang berarti penelitian terhadap permasalahan hukum
yakni melihat hukum sebagai norma dalam masyarakat serta pendekatan
yang memakai kaidah-kaidah serta perundang-undangan yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti.
b. Bahan Hukum
Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang diperoleh dari
putusan hakim, bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang
mendukung bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan
yang berlaku, buku, jurnal, hasil penelitian, hasil kegiatan ilmiah dan
lain-lain.bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang diperoleh dari
Ensiklopedia, kamus, glossary dan lain-lain4.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan bahan hukum
sebagai berikut:
1. Bahan hukum Primer : yaitu bahan penelitian utama berupa putusan
hakim No.34/Pid.Sus/2013/PN Malang Perkara penyalahgunaan
narkotika golongan 1.
2. Bahan hukum Sekunder : Bahan hukum yang mengikat, antara lain:
a. Kitab undang-undang hukum acara pidana
b. Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika
3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan putunjuk maupun
penjelasan lebih lanjut mengenai bahan hukum primer yang terdiri dari
: kamus besar bahasa indonesia, kamus hukum.
c. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan Bahan Hukum dalam penulisan skripsi ini
adalah sebagai berikut :
a) Studi dokumen
Tahapan yang dilakukan pada saat melakukan studi dokumen
adalah menganalisa putusan hakim no.34/Pid.Sus/2013/PN Malang
tentang perkara penyalahgunaan narkotika golongan 1.
b) Penelitian kepustakaan
Tahapan yang dilakukan pada saat melakukan penelitian
kepustakaan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan inventarisasi terhadap peraturan
perundang-undangan.
2. Melakukan penggalian berbagai asas dan konsep hukum yang
relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.
d. Teknik analisa bahan hukum
Analisa terhadap bahan hukum dalam penulisan hukum normatif
adalah analisa isi (content analysis) analisa perbandingan (comparative
9
F. Sistematika Penulisan
Agar penulisan hukum ini dapat dengan mudah dimengerti dan
dipahami oleh pembaca maka penulisan penelitian ini disusun secara
sistematis dan berurutan. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab pendahuluhan hal yang dibahas antara lain mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam uraian Bab ini membahas tentang tinjauan umum putusan
hakim, pengertian hakim, pengertian putusan hakim, pengertian pemidanaan
dasar hukum dijatuhkan suatu pemidanaan, pengertian keadilan,
kemanfaatan, dan kepastian hukum, proses penjatuhan pidana, tujuan
pemidanaan.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam Bab ini membahas hasil penelitian tentang putusan hakim
No.34/Pid.Sus/2013/ Pengadilan Negri Malang tentang perkara
penyalahgunaan Narkotik golongan 1, apakah dalam putusan tersebut sudah
BAB IV PENUTUP
Bab ini penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian dan
i
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM NO 34/Pid.Sus/2013/PN
MALANG TENTANG PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
GOLONGAN I
Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum
Oleh:
Herdi Susani
09400081
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM NO.34/Pid.Sus/2013/PN
MALANG TENTANG PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
GOLONGAN 1
Disusun dan Diajukan Oleh:
Herdi Susani
Nim: 09400081
Telah Disetujui oleh Pembimbing untuk Dilakukan Ujian Penulisan Hukum
Pada tanggal: 20 Januari 2014
Dosen Pembimbing
Pembimbing I
Wasis Suprayitno, SH., M.Si
Pembimbing II
Mokh. Najih, SH., M.Hum
Mengetahui
iii
LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM NO.34/Pid.Sus/2013/PN
MALANG TENTANG PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
GOLONGAN 1
Disusun dan diajukan oleh : Herdi Susani
Nim: 09400081
Telah dipertahankan di depan Majelis Pengujian Penulisan Hukum Pada tanggal : 19 Februari 2014
Susunan Majelis Penguji
Ketua Majelis Sekretaris Majelis
Wasis Suprayitno, SH., M.Si Mokh. Najih, SH., M. Hum
Anggota Majelis
Cekli Setya Pratiwi, SH.,LL.M Dr. Surya Anoraga,SH., M.H
Mengetahui
Dekan FH-UMM
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Herdi Susani
NIM : 09400081
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tugas Akhir Penulisan Hukum dengan judul:
ANALISIS PUTUSAN HAKIM NO.34/Pid.Sus./20013/PN MALANG
TENTANG PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
GOLONGAN I adalah hasil karya saya, dan dalam naskah Tugas Akhir
Penulisan Hukum ini, tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali yang tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dibuktikan
terdapat unsur-unsur PLAGIASI, SAYA BERSEDIA Tugas Akhir Penulisan
Hukum ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH
SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai ketentuan hukum
yang berlaku.
3. Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat dijadikan sumber pustaka yang
merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
v
UNGKAPAN PRIBADI
Saya ucapkan banyak terimakasih terhadap kedua orang tuaku tercinta
(Bapakku Syamsudin dan Ibuku Sumiati) yang selalu memberi segalanya buat aku
sehingga akau bisa sampai saat ini dan tak henti-hentinya selalu mendidikku untuk
menjadi orang sukses agar bisa membagakan orang tua dan merelakan berkerja keras
untuk bisa studi sampai S1 ini tanpa menginginkan imbalan apa hanya menginginkan
anaknya sukses dan bisa membanggakan orang tua.
Untuk adikku tersayang (Nela Kurnia Rita), terimakasih untukmu yang selalu
mendukung mas selama menjalani masa studi di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang, dan juga yang selalu menjadi salah satu penyemangat
untuk senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga, baik dalam
aspek fakultatif perkuliahan maupun sebagai kakak bagimu.
Saya ucapkan banyak terimakasih kepada kakak-kakakku tercinta (Iwan
idul mustofa, Lukman Fauzi) yang memberi motivasi kepadaku mulai awal
kuliah dan sampai bisa menyelesaikan skripsi ini sehingga bisa menyelesaikan
Studi S1 sampai saat ini.
Spesial untuk kekasihku tercinta sekaligus calon istri pendamping hidupku
(Tyas Ajeng oktari) yang senantiasa mendampingiku tanpa jemu dan dengan
penuh kesabaran memberikan support moril yang tiada terkira. I Love you so
much, syukur dan terimakasihku yang tulus untukmu.
Serta seluruh teman-teman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang menjadi kawan selama dalam masa perkuliahan dan canda tawanya
apabila pada saat perkuliahan ada mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliah
sehingga saya bisa menyelesaikan perkuliahan ini bisa selesai sampai saat ini.
Saya mengucapkan beribu terimakasih seagung-agungnya kepada semua
pihak. Semoga support kalian selama ini tidak sis-sia sehingga saya mampu
menjadi pribadi yang berguna bagi Bangsa, Agama, dan segenap umat manusia
yang ada di Negeri tercinta ini atas Ilmu Hukum yang saya miliki. Amin…
Malang, Januari 2014
Yang menyatakan,
Herdi Susani
vii
ABSTRAKSI
Nama : Herdi Susani
NIM : 09400081
Judul : Analisis Yuridis Putusan Hakim No: 34/Pid.Sus/2013/PN Malang Tentang Perkara Penyalahgunaan Narkotika Golongan I
Pembimbing : 1. Wasis Suprayitno, SH., M.Si 2. Mohk. Najih, SH., M.Hum
Obyek penelitian dalam penulisan hukum ini adalah Putusan Hakim Nomor: 34/Pid.sus/2013/PN Malang tentang perkara penyalahgunaan Narkotika Golongan I dengan terdawa Sulistiya Aji Priyasantosa umur 32 tahun. Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan Subsidairitas yaitu Dakwaan primer pasal 114 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Dakwaan Subsidair Pasal 112 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Dalam putusan ini Hakim menggunakan Dakwaan Primair dengan menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 5 tahun 6 bulan dan denda Rp 1.000.000.000
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah putusan tersebut sudah memenuhi aspek kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif. Jenis bahan hukum dalam penelitian ini terdiri dari bahan humum primer dan sekunder. Bahan hukum primer terdiri dari Putusan Pengadilan Nomor: 34/Pid.sus/2013/PN Malang, KUHP, KUHAP, dan UU No.35/2009. Bahan hukum sekunder terdiri dari buku, artikel, jurnal, atau sumber dari media massa baik cetak, elektronik, maupun internet yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Bahan Hukum yang telah terkumpul dianalisa dengan pendekatan deskriptif analisis.
Hasil analisis atas Putusan Hakim Nomor: 34/Pid.sus/2013/PN Malang tentang perkara penyalahgunaan Narkotika Golongan I dalam perspektif asas kepastian hukum formil pasal 185 KUHAP yang berkaitan dengan alat bukti saksi tidak terpenuhi. Sementara dalam aspek materiil berdasarkan pasal 114 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika secara umum telah terpenuhi. Dalam prespektif asas keadilan dan kemanfaatan menurut penulis tidak adil dan belum memberikan kemanfaatan karena vonis hukuman masih ringan dengan mengambil ancaman minimum dan lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, serta menimbulkan opini publik bahwa semaksimal apapun ancaman pidananya hakim pasti memvonis dengan ancaman pidana yang paling minimal sehingga tidak mampu memberikan efek jera untuk pelaku maupun calon pelaku yang lain atau para pelaku yang belum tertangkap.
ABSTRACT
Nama : Herdi Susani
NIM : 09400081
Judul : Judge Juridical Analysis Decision No: 34/Pid.Sus/2013/PN Malang Things About The Narcotics Abuse I
Pembimbing : 1. Wasis Suprayitno, SH., M.Si 2. Mohk. Najih, SH., M.Hum
Object of research in writing this law is Judge Decision Number: 34/Pid.sus/2013/PN Malang on Narcotic abuse cases Group I to the defendant Sulistiya Aji Priyasantosa the age of 32 years. The defendant was indicted by the public prosecutor with the primary indictment charges that Subsidairitas Article 114 paragraph (1) of Act No. 35 of 2009 on Narcotics, subsidiary charges Article 112 paragraph (1) of Act No. 35 of 2009 on Narcotics, Judge In this decision using the primary charge to impose a sentence of imprisonment for 5 years and 6 months and a fine of Rp. 1,000,000,000
The aim of this study was to determine whether the verdict is already fulfills the rule of law, expediency, and justice. This study is a descriptive analysis of the normative approach. Types of legal materials in this study consisted of primary and secondary legal materials. Primary legal materials consisting of Court Decision Number: 34/Pid.sus/2013/PN Malang, Criminal Code, Criminal Procedure Code, and the Law No. 35/2009. Secondary legal materials consisting of books, articles, journals, or other sources of media print, electronic, or internet relating to the object under study. Legal material that has been collected analyzed with descriptive analysis approach.
The results of the analysis of Decision No. Judge: lawsuit abuse 34/Pid.sus/2013/PN Malang on Narcotics Group I in the perspective of the principle of legal certainty formal article 185 Criminal Procedure Code relating to evidence, witnesses are not met . While the material aspects in accordance with article 114 paragraph (1) of Act No. 35 Year 2009 on Narcotics in general have been met . In the perspective of fairness and expediency by author unfairly and not given because the sentence still benefit by taking the threats lightly and is lower than the minimum demands of the public prosecutor, and the cause of public opinion that as much as any criminal threats judge sentenced to a penalty for sure the most minimal and is unable to provide a deterrent effect on perpetrators and potential perpetrators or the other actors who have not been caught.
ix
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga Saya dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul ANALISIS YURIDIS PUTUSAN
HAKIM NO.34/Pid.Sus/2013/PN MALANG TENTANG PERKARA
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I. Shalawat serta salam
selalu tertuju kepada baginda Rasuluallah Muhammad SAW Sang Revolusioner
pembawa rahmat bagi umat muslim dan seluruh alam semesta.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan
strata satu (S-1) dalam bidang ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini mungkin tidak dapat diselesaikan oleh penulis tanpa bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta kelapangan
pemikiran serta rizki yang begitu melimpah dalam pembuatan tugas akhir ini.
2. Bapak Syamsudin dan ibuk Sumiati tercinta selaku orang tua yang selalu
memberikan dukungan untuk menyelesaikan gelar kesarjanaan penulis
3. Bapak Dr. Muhajir Effendy M.AP, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menempuh gelar kesarjanaan di kampus putih tercinta ini;
4. Bapak Dr.Sulardi, SH., M.Si, selaku dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan fasilitas dan dukungan
pada penyusunan skripsi ini;
5. Bapak Wasis Suprayitno, SH., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah memotivasi dan meluangkan waktu serta memberikan
masukan-masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Mokh. Najih, SH., M.Hum selaku pembimbing II, penulis secara
pribadi mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya karena telah
dan sudut pandang baru dalam melihat suatu permasalahan sehubungan
dengan skripsi yang di angkat penulis hingga tugas akhir ini selesai.
7. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
ilmunya selama perkuliahan.
8. Seluruh Staff TU Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah sabar melayani selama masa perkuliahan hingga akhir.
9. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang secara keseluruhan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah bersama – sama berjuang dalam segala hal.
Semoga amal baik dari semua pihak tersebut mendapat balasan dari Allah
SWT atas keikhlasan membantu penulis dalam penyususnan skripsi ini hingga
selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal
ini tidak terlepas bahwa penulis sebagai manusia yang senantiasa memiliki sifat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Salam hormat,
Malang, Januari 2014
Yang menyatakan,
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
UNGKAPAN PRIBADI ... iv
ABSTRAKSI ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian dan Kegunaan Penelitian ... 5
E. Metode Penulisan a. Metode Pendekatan……….6
b. Bahan Hukum………. 7
c. Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum……….. 8
d. Teknik Analisa Bahan Hukum………8
F. Sistemstika Penulisan………. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Hakim A.1.Pengertian Hakim……….. . 11
A.2.Kedudukan dan Peran Hakim dalam Hukum………..… 12
A.3.Tugas dan Kewajiban Hakim……….. 13
A.4. Pengertian Putusan Hakim………. 15
A.5. Jenis Putusan Hakim……….. 17
B. Tinjauan Tentang Proses Penjatuhan Pidana 1. Tahap Menganalis Perbuatan Pidana ... 21
3. Tahap Penuntutan Pemidanaan ... 23
B.1. Pertimbangan Hakim 1. Pertimbangan Aspek Yuridis, Filosofis, dan Sosiologis……….. 24
2. Pertimbangan Yuridis dan Pertimbangan Non Yuridis……… 25
C. Tinjauan Umum tentang Asas Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukum C.1. Tinjauan Umum tentang Asas Keadilan………... 26
C.2. Tinjauan Umum Asas Kemanfaatan………. 29
C.3. Tinjauan Umum tentang Asas Kepastian Hukum………. 32
D. Tinjauan Umum Tentang Syarat Sah Putusan Pengadilan Dalam KUHAP……….35
E. Tinjauan Umum Tentang Tujuan Pemidanaan………. 37
a. Teori Absolut/Teori Pembalasan (Vergeldings Theorien)……… 38
b. Teori Relatif Atau Tujuan (Doel Theorien)……….. 41
c. Teori Gabungan/Modern (Verengings Theorien)………. 43
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Putusan Hakim Nomor : 34/Pid.Sus/2013/PN. Malang Perkara Penyalah gunaan Narkotika Golongan I A.1. Kasus Posisi……….. 47
A.2. Ringkasan Dakwaan Jaksa……… 48
A.3. Ringkasan Tuntutan Jaksa……… 49
A.4. Dasar Pertimbangan Hakim……….. 49
A.5. Keputusan Majelis Hakim……… 53
B. Analisis Kepastian Hukum, Keadilan, Kemanfaatan Hukum Dalam Putusan Hakim Nomor: 34/ Pid.Sus/2013/Pengadilan Negeri Malang Perkara Penyalahgunaan Narkotika B.1. Analisis Aspek Dasar Hukum Putusan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Terhadap Terdakwa... 54
B.2. Analisis Aspek Keadilan Putusan Hakim Dalam Menjatuhkan Vonis Terhadap Terdakwa..……….. 55
xiii
B.4. Analisis Pemenuhan Aspek Kemanfaatan Putusan Hakim Dalam
Menjatuhkan Vonis Terhadap Terdakwa……… ... 64
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
INDEKS ... 73
LAMPIRAN
Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir...
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Andi Hamzah. 2001. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. A. Ridwan Halim. 2005. Pengantar Ilmu Hukum dalam Tanya Jawab. Bogor.
Ghalia Indonesia.
Ahmad Rifai. 2010. Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Presfektif Hukum Progesi. Jakarta. Sinar Grafika
CSTKansil Dan Charisline Kansil. 2004. Kamus Istilah Aneka Hukum. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan
Eugenius Sumaryono. 1989. Filsafat Hukum. Yogyakarta. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Darji Darmodiharjo dan Sidharta. 1999. Pokok Pokok Filsafat Hukum. Jakarta. Gramedia Pustaka umum.
Lilik Mulyadi. 2010. Seraut Wajah Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana Indonesia presfektif, teoritis, Praktik, Teknik Membuat dan Permasalahannya. Bandung.PT. Citra Aditya Bakti
Lilik Mulyadi. 2007. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana.Teori Praktik, Teknik Penyususnan dan Permasalahannya. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti.
Lilik Mulyadi. 2002. Hukum Acara Pidana Suatu Tinjauan Khusus Terhadap Surat Dakwaan. Eksepsi dan Putusan Peradilan. Bandung. Citra Aditya Bakti.
Mahmutarom. 2009. Rekontruksi Konsep Keadilan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. semarang
Remy Sjahdein. 2006. Pertanggung Jawaban Pidana Korporasi. Jakarta.
Sudikno Martokusumo. Hukum Acara Perdata. Edisi Kelima. Yogyakarta. Penerbit Liberty
Soerjono Soekanto, Sri Mamudji. 2001. Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat. Jakarta. Raja Grafindo persada.
Tongat. 2008. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perspektif Pembaharuan. Malang. UMM Pres.
_______. 2012. Pedoman Penulisan Hukum. 2012. Fakultas Hukum UMM.
Perundang-Undangan:
Undang-Undang Dasar RI 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Kitap Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
xv
Internet:
Aby Maulana. Keadilan-Kemanfaatan-dan-Kepastian. http://Abymaulana-initulisanku.com diakses tanggal 25 mei 2013
Desmon Sitorus. Teori Dan Tujuan Pemidanaan. Artikel.
http://Thezmoonstr.wordpres.com/2011. Diakses tanggal 19 November 2013 Kharisma. Apa itu Kepastian Hukum. http://yancearizona.net/2008/04/13. Diakses
tanggal 7 Mei 2013
Kompas.com. Pengguna Narkoba 5.8 Juta Tahun 2012
Sanjaya Yasin. Pengertian Hakim Tugas, Fungsi Dan Kedudukan Kewenangan, Hakim.Http://www.Sarjanaku.Com, Diakses Tanggal 6 Juli 2013.
Susanti Ante. Pembuktian dan Putusan Pengadilan dalam Acara Pidana. http://ejournal.unsrat.ac.id, diakses tanggal 7 september 2013.
Sumber Lain:
Putusan Pengadilan Negeri No. 34/ Pid.Sus/2013/ Pn. Malang. Perkara Penyalahgunaan Narkotika Golongan I.
INDEKS
D
Dakwaan · 18, 46, 68
H
Hakim · 2, 4, 5, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 26, 47, 51, 52, 53, 54, 56, 61, 66, 68, 69
J
Jaksa Penuntut Umum · 4, 18, 46, 47, 48, 54, 59
K
Keadilan · 2, 4, 5, 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 24, 26, 27, 28, 30, 32, 37, 39, 43, 44, 53, 54, 55, 56, 57, 62, 65, 66
Kemanfaatan · 4, 5, 7, 11, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 56, 62, 63, 64, 65, 66, 67
Kepastian Hukum · 4, 5, 7, 11, 24, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 57, 65, 67
M
Melawan Hukum · 48
N
Narkotika · 1, 4, 5, 45, 46, 49, 52, 53, 55, 60, 61, 69
P
Pidana · 1, 3, 4, 7, 9, 11, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 29, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 51, 52, 54, 55, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 67
Primer · 9, 21, 22
T