• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI

PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG

LAMONGAN

SKRIPSI

OLEH:

NIKI NILA PERMATA

NIM: 201210430311316

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI

PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG

LAMONGAN

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

NIKI NILA PERMATA

NIM: 201210430311316

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul ”Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI pada Materi Pecahan Kelas IV SD

Negeri Banyubang Lamongan” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis. 2. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

3. Bapak Marjuki, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Banyubang Lamongan yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 4. Ibu Dwi Ema Yuslindah selaku guru kelas IV SD Negeri Banyubang

Lamongan, yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melakukan penelitian.

5. Ayah dan Ibuku serta kakak dan adikku tercinta yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu.

6. Sahabat-sahabat seperjuanganku yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

7. Mahasiswa angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

(6)

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 16 April 2016

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……… i

Lembar Persetujuan ……… ii

Lembar Pengesahan ………... iii

Surat Pernyataan Keaslian ………... iv

Halaman Persembahan ………... v

1.3 Tujuan Penelitian ….……….. 5

1.4 Manfaat Penelitian ………. 6

1.5 Pembatasan Masalah ……….. 7

1.6 Batasan Operasional ..……… 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ..……….... 9

2.1.1 Pengertian Pembelajaran Matematika .………... 9

2.2 Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar .……….... 10

2.3 Pendekatan SAVI ..………. 11

2.3.1 Pengertian Pendekatan SAVI ..……… 12

2.3.2 Tahap Pendekatan SAVI ………... 13

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan SAVI ………… 14

2.3.3.1 Kelebihan Pendekatan SAVI ..……….... 15

2.3.3.2 Kekurangan Pendekatan SAVI ..……… 15

(8)

2.5 Materi Pecahan ..………. 17

2.5.1 Penjumlahan Pecahan ..……….... 17

2.5.1.1 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama .….... 18

2.5.1.2 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda ... 18

2.6 Kerangka Pikir .……….. 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ………. 21

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 22

3.3 Subjek Penelitian ……… 22

3.4 Data dan Sumber Data ………... 23

3.5 Teknik Pengumpulan Data ………. 23

3.6 Teknik Analisa Data ………... 25

3.7 Prosedur Penelitian ………. 27

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator……… 17

Tabel 4.1 Hasil Tes Awal Prasiklus……….. 32

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Siklus………. 33

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Siklus I.……… 41

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru pada Siklus I………... 42

Tabel 4.5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI dari Prasiklus ke Siklus I……… 43

Tabel 4.6 Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………. 45

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Siklus II……… 53

Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru pada Siklus II………. 54

Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI dari Siklus I ke Siklus II………. 54

Tabel 4.10 Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II……. 58

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Operasi Penjumlahan Berpenyebut Sama ………... 18

Gambar 2.2 Ilustrasi Operasi Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda ………. 19

Gambar 2.3 Kerangka Pikir Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI ……….. 20

Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin ………. 27

Gambar 4.1 Guru mengabsen siswa ………. 35

Gambar 4.2 Guru melakukan apersepsi ……… 36

Gambar 4.3 Siswa melakukan kegiatan demonstrasi ………... 37

Gambar 4.4 Guru memberikan soal latihan ……….. 37

Gambar 4.5 Siswa menuliskan contoh operasi penjumlahan pecahan …. 38 Gambar 4.6 Siswa mengerjakan tes akhir pada siklus I ………... 39

Gambar 4.7 Guru melakukan apersepsi ……… 47

Gambar 4.8 Guru mendampingi siswa serta memberikan arahan ……… 48

Gambar 4.9 Siswa mempresentasikan hasil kerjanya ………... 49

Gambar 4.10 Guru mengulas kembali materi pecahan berpenyebut berbeda ……….. 49

Gambar 4.11 Guru mengingatkan siswa untuk belajar ………... 50

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ………. 65

Lampiran B Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II …….... 73

Lampiran C Lembar Kegiatan Siswa ………. 82

Lampiran D Lembar Kegiatan Kelompok ………. 84

Lampiran E Tes Awal Prasiklus .………... 86

Lampiran F Pedoman Peskoran Tes Awal Prasiklus ………. 87

Lampiran G Tes Akhir Siklus I ………. 88

Lampiran H Pedoman Peskoran Tes Akhir Siklus I ……….. 89

Lampiran I Tes Akhir Siklus II ………. 90

Lampiran J Pedoman Peskoran Tes Akhir Siklus II ………. 91

Lampiran K Lembar Pengamatan Aktivitas Guru ………. 92

Lampiran L Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa ……… 94

Lampiran M Foto-foto Kegiatan Pembelajaran ……….. 96

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asrori, Mohammad. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Wacana Prima

BNSP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.pdf

Burhan Mustaqim, dkk. 2008. Buku Ayo Belajar Matematika Kelas Jilid 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: CV. Buana Raya

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Maskyur Ag, Moch. 2007. Mathematical Intelligence: Cara Cerdas Melatih Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook: Panduan Kreatif dan Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Kaifa

Musrikah. 2014. Matematika untuk Guru MI/SD. Yogyakarta: Lingkar Media

Purnomo, Yoppy Wahyu. 2015. Pembelajaran Matematika untuk PGSD: Bagaimana Guru Mengembangkan Penalaran Proporsional Siswa. Jakarta: Erlangga

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Sukmadinata, Nana Syodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Suyanto, dkk. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Esensi Erlangga Group

(13)

Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Tirtarahardja, Umar. 2006. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan dapat dimengerti sebagai suatu usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.20

tahun 2003 tentang SISDIKNAS).Pada intinya pendidikan adalah suatu proses

transformasi budaya berupa kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke

generasi yang lain serta proses pembentukan pribadi yang disadari untuk

mengembangkan potensi individu sehingga memiliki kecerdasan pikir, emosional,

berwatak dan berketerampilan untuk siap hidup di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai proses perubahan sikap, maka setiap orang pasti melakukan dan

mengalami kegiatan belajar. Menurut Cronbach, “learning is shown by a change

in behavior as result of experience (belajar adalah memperlihatkan perubahan

dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman)”, sedangkan menurut Geoch,

“learning is change in performance as result of practice (belajar adalah

perubahan dalam penampilan sebagai hasil latihan)”. Perubahan sebagai hasil dan

(15)

2

pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku, keterampilan, kecakapan,

kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar

dan berlaku sepanjang hidupnya. Artinya proses belajar itu berlangsung sejak

individu itu dilahirkan hingga meninggal dunia.

Proses perubahan sikap dalam kegiatan belajar seorang individu

membutuhkan bimbingan dalam melakukan dan mengalami kegiatan belajar.

Kegiatan belajar tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang

terdapat dalam lingkup pendidikan di sekolah. Pembelajaran adalah proses

interaksi dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pendidik dalam kegiatan ini adalah seorang guru, di mana guru merupakan faktor

yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan untuk mencapai tujuan

pembelajaran di sekolah. Seorang tokoh pendidikan Amerika Serikat, John

Goodlad yang pernah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa

peran guru sangat berpengaruh bagi setiap keberhasilan proses pembelajaran.

Maka dibutuhkan guru yang profesional dan efektif sehingga proses belajar

mengajar akan berhasil. Untuk menunjang keberhasilan dalam proses

pembelajaran tersebut, tentunya guru harus meningkatkan kemampuannya,

semakin tinggi kemampuan guru dalam pengajaran, maka diduga semakin tinggi

pula hasil belajar yang dicapai oleh anak didik.

Kemampuan guru dalam mengajar sebagai tujuan pendidikan merupakan

indikator keberhasilan proses belajar mengajar siswa.Agar dalam melaksanakan

tugasnya secara baik sesuai dengan profesi yang dimilikinya, guru perlu

menguasai berbagai hal sebagai kompetensi yang dimilikinya. Seperti dalam hal

(16)

3

membangun bidang keahlian pendidikan serta pendekatan, metode, strategi dan

model pembelajaran. Namun kenyataan dalam lapangan, ketika observasi awal di

kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan, guru kelas menggunakan metode

ceramah dan penugasan tanpa menggunakan media yang mendukung dalam

kegiatan belajar mengajarnya serta tidak mempersiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran ketika mengajar.

Proses belajar mengajar yang terjadi siswa cenderung pasif karena hanya

mendengarkan penjelasan guru. Sebagian siswa kurang memahami penjelasan

yang diberikan guru serta siswa gaduh berlarian di dalam kelas. Pengetahuan

yang diperoleh siswa juga tergantung kepada guru, karena siswa tidak mampu

membangkitkan pengetahuannya sendiri secara mandiri. Ketika peneliti

melakukan data awal pada kelas IV, hasil belajar yang diperoleh siswa secara

individu dalam mata pelajaran matematika ini masih di bawah kriteria ketuntasan

minimal yaitu kurang dari 70, yang seharusnya mendapatkan nilai di atas rata-rata

tetapi sebaliknya. Hasil belajar siswa secara klasikal masih di bawah 75% dari

jumlah seluruh siswa dalam kelas tersebut. Untuk mempermudah pembelajaran

matematika yang diberikan kepada siswa, sebaiknya guru menggunakan

pembelajaran yang menyenangkan serta mengajak siswa aktif dalam

pembelajaran.

Guru dalam melaksanakan pembelajaran, sebaiknya melakukan kegiatan

yang dapat menyenangkan siswa dan menumbuhkan semangat belajar siswa

sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal. Untuk

mencapai pembelajaran yang menyenangkan serta dapat meningkatkan hasil

(17)

4

pembelajaran yang cocok sehingga dapat mencapai indikator keberhasilan proses

belajar mengajar siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat

digunakan dalam menciptakan suasana yang menyenangkan serta melibatkan

aktivitas fisik dan aktvitas intelektual adalah pendekatan pembelajaran SAVI

(Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy). Pembelajaran SAVI menganut

aliran ilmu kognitif modern yang menyatakan belajar yang paling baik adalah

melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera, dan segenap kedalaman serta

keluasan pribadi, menghormati gaya belajar individu lain dengan menyadari

bahwa orang belajar dengan cara-cara yang berbeda. Dengan adanya pendekatan

pembelajaran ini, guru dapat membuat sebuah konsep pembelajaran yang

menyenangkan, menarik dan sekaligus menjadikan pembelajaran yang bermakna

bagi siswa, sehingga siswa mampu aktif dan berpikir kritis.

Hal ini juga didasari oleh pembelajaran yang kurang maksimal yang ada di

kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan. Pembelajaran yang diberikan guru

kepada siswa menggunakan metode ceramah tanpa ada media yang mendukung

pembelajaran, guru tidak menggunakan banyak metode, siswa cenderung lebih

pasif daripada aktif, siswa hanya mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru

serta siswa tergantung kepada guru dalam memperoleh pengetahuannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan melakukan penelitian dengan

judul “Peningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan SAVI

(18)

5

1.2 Rumusan Masalah

Pada dasarnya penelitian ini ingin mengetahui hasil belajar siswa dengan

menerapkan pendekatan SAVI agar siswa lebih mudah dalam pemahaman konsep

suatu materi. Dengan demikian yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

a. Bagaimana rancangan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI

pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan?

b. Bagaimana penerapan pendekatan SAVI dalam pelaksanaan pembelajaran

pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan?

c. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI pada

materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan keinginan-keinginan yang ingin dicapai

dalam hasil penelitian dengan memperoleh jawaban dari permasalahan yang telah

diajukan. Tujuan yang diinginkan dari penelitian ini berdasarkan masalah yang

telah diuraikan pada rumusan masalah adalah untuk :

a. Mengetahui mengenai rancangan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan SAVI pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang

Lamongan.

b. Mengetahui mengenai penerapan pendekatan SAVI dalam pelaksanaan

pembelajaran pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang

(19)

6

c. Mengetahui mengenai hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan

SAVI pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Banyubang Lamongan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah dampak dari pencapaian tujuan. Dengan tujuan

penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diharapkan manfaat penelitian

ini memberi dampak yang baik untuk berbagai kalangan terutama kalangan

pendidikan. Adapun manfaat dari penelitian antara lain :

a. Manfaat teoritis

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat dipergunakan

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam pembelajaran matematika di

sekolah dasar. Terutama pada peningkatan hasil belajar siswa dengan

menggunakan pendekatan SAVI pada materi pecahan. Penelitian ini juga

diharapkan dapat berguna untuk mengembangkan pendekatan SAVI dalam

pembelajaran matematika sekolah dasar.

b. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi guru,

siswa dan sekolah. Bagi guru dan calon guru, bahwa dengan menggunakan

pendekatan SAVI dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sehingga

suasana belajar akan menyenangkan, menarik serta kondusif. Bagi siswa, dapat

menciptakan suatu kemandirian dalam belajar menganalisis dan berpikir kritis

(20)

7

sekolah, dapat memberikan strategi pembelajaran baru dan dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di sekolah.

1.5 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus

dan tidak menyimpang dari yang diteliti dengan mempertimbangkan waktu, biaya,

tenaga, dan teori-teori sehingga penelitian dapat dilaksanakan secara mendalam.

Untuk pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Materi yang menjadi bahan penelitian adalah pecahan yang difokuskan pada

materi penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda.

b. Kelas yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah kelas IV SD Negeri

Banyubang Lamongan.

c. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan adalah pendekatan SAVI (Somatic,

Auditory, Visualization, Intellectualy).

1.6 Batasan Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam memahami istilah dalam

judul, maka perlu adanya penegasan istilah dan pembatasan ruang lingkup

penelitian. Adapun yang perlu ditegaskan sebagai berikut.

a. SAVI merupakan akronim dari Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy.

Somatic artinya pembelajaran yang memanfaatkan dan melibatkan semua

anggota tubuh. Auditory dapat diartikan dalam pembelajaran siswa hendaknya

(21)

8

yaitu belajar dengan mengamati dan menggambarkan. Intellectualy yaitu

belajar dengan memecahkan masalah.

b. Pendekatan SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang terdiri dari beberapa

tahapan yang diyakini mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan

berpikir kritis siswa.

c. Hasil belajar adalah perubahan perilaku positif oleh siswa secara keseluruhan

baik kognitif, psikomotor dan afektif yang terdapat dalam pembelajaran.

d. Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri

melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis

Referensi

Dokumen terkait

Tahap analisa dan pembahasan penulis melakukan analisa hasil perhitungan kriteria performansi yaitu makespan dari metode penjadwalan yang saat ini diterapkan oleh

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 11 diketahui bahwa pernyataan yang benar yaitu 100> 84. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar instrumen penilaian motorik anak

Performance guru akan baik jika guru telah melaksanakan unsur-unsur yang terdiri kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar, menguasai dan mengembangkan

dimaksudkan agar kaum perempuan yang terjerumus ke dalam tindakan tersebut tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Salah satu program pemberdayaan perempuan yang

Sistem Informasi Manajemen | Kesuksesan MaIcih dalam memanfaatkan E-business 10 Tidak hanya sebatas memberikan sebutan untuk para penggemar keripik, akan tetapi bentuk

Sama seperti aku, Jamie juga tidak ingin itu sampai terjadi, meskipun aku mungkin akan berpikiran lain kalau kautanyakan itu padaku sebelumnya, karena Angela masih

Duabongkahkayu yang samajisim, plastisin, pemberat 400g,

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis skripsi dengan judul “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode