• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO Perbedaan Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Antara Puskesmas Desa Dan Kota Di Kabupaten Sukoharjo Periode Juli 2015 - Juni 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO Perbedaan Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Antara Puskesmas Desa Dan Kota Di Kabupaten Sukoharjo Periode Juli 2015 - Juni 2016."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA DI KABUPATEN SUKOHARJO

PERIODE JULI 2015 - JUNI 2016

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

HALAMAN JUDUL

Diajukan Oleh : Deby Hapsari

J 50013 0080

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv MOTTO

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6)

“Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia”

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang Mahakuasa yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Cakupan Imunisasi Campak pada Bayi Antara Puskemas Desa dan Kota di Kabupaten Sukoharjo Periode Juli 2015-Juni 2016” dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa bimbingan semua staf pendidik dan bantuan semua pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. DR. Dr. E.M. Sutrisna, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J., selaku kepala biro skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pembimbing Akademik.

3. Prof. Dr. H. Bambang Soebagyo, dr., Sp.A(K)., selaku dosen pembimbing utama skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran yang membangun bagi penulis.

4. Dr. Anika Candrasari, M.Kes., selaku ketua penguji yang telah memberikan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini.

5. Dr. N. Juni Triastuti, M.Med.Ed., selaku anggota penguji yang telah memberikan nasihat dan masukan yang bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

6. Dr. Endang Widhiyastuti, M.Gizi, dan Dr. Nur Mahmudah M.Sc. yang telah memberikan saran, ide, dan motivasi yang tiada hentinya bagi penulis.

(6)

vi

8. Papa dan Mama tersayang, Drs. Edy Martono, M.M. dan Sri Sumati, S.E., yang telah mendoakan setulus jiwa dan selalu memberikan semangat.

9. Teman-teman satu bimbingan skripsi Vina Oktavionita, Arum Laksmita, Risya Nur F.S., Yessi Nur Hapillah, dan Afrizal Ardiyanto.

10.Yuniana Nur Rezki, Adam, Ardian, Eva, Nia dan teman-teman sejawat DNA13 yang telah melewati suka dan duka selama pendidikan, bersaing dalam prestasi, dan telah direpotkan penulis.

11.Keluarga besar Histologi yang telah menjadi keluarga kedua bagi penulis. 12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, dan mohon kiranya diharapkan akan mendorong penelitian lebih lanjut agar lebih bermanfaat.

Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan maaf yang setulus-tulusnya kepada semua guru, teman sejawat, dan karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta atas semua kesalahan dan kekhilafan selama menempuh pendidikan.

Semoga Allah SWT senantiasa memeberikan rahmat-Nya kepada kita semua, Amiin

Surakarta, 11 Januari 2017

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………...i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ...xv

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...5

A. Landasan Teori ... 5

1. Imunisasi ... 5

a. Definisi ... 5

b. Vaksin ... 5

c. Tujuan Imunisasi ... 6

d. Penerapan di Indonesia ... 6

e. Faktor-Faktor Kelengkapan Imunisasi Dasar ... 7

f. Jenis Imunisasi ... 7

2. Imunisasi Campak ... 8

3. Jadwal Imunisasi ... 9

(8)

viii

a. Definisi ... 10

b. Etiologi ... 10

c. Patogenesis ... 10

d. Diagnosis ... 12

e. Manifestasi Klinis ... 13

f. Komplikasi... 13

5. Puskesmas ... 16

a. Definisi ... 16

b. Jenis Puskesmas ... 17

c. Kategori Puskesmas Berdasarkan Karakteristik Wilayah Kerja ... 17

d. Daftar Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo... 18

6. Kota ... 19

a. Definisi ... 19

b. Ciri-Ciri Kota ... 19

c. Jenis-Jenis Kota ... 20

7. Desa ... 20

a. Definisi ... 20

b. Ciri-Ciri Desa ... 20

c. Jenis-Jenis Desa ... 21

B. Hubungan Puskesmas Desa Dan Kota Terhadap Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi... 22

C. Kerangka Konsep ... 24

D. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ...26

A. Desain Penelitian ... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

C. Populasi Penelitian ... 26

D. Sampel Penelitian ... 26

(9)

ix

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

G. Definisi Operasional ... 28

H. Jalannya Penelitian ... 29

I. Instrumen Penelitian ... 30

J. Teknik Pengumpulan Data ... 30

K. Pelaksanaan Kegiatan ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...32

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ...44

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konsep Perbedaan Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Antara Puskesmas Desa dan Kota di Kabupaten Sukoharjo. ... 24 Gambar 2. Jalannya Penelitian ... 29 Gambar 3. Grafik Cakupan Imunisasi Campak Dua Belas Bulan ... 32 Gambar 4. Grafik Cakupan Imunisasi Campak Periode Juli 2015-Juni 2016 Tiap

(11)

xi

DAFTAR TABEL

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance ... 47

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian BPMPP ... 48

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo ... 49

Lampiran 4. Surat Selesai Penelitian Puskesmas Kartasura ... 50

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian Puskesmas Bulu ... 51

Lampiran 6. Hasil Cakupan Imunisasi Campak Pada Bayi Secara Umum ... 52

Lampiran 7. Grafik Cakupan Imunisasi ... 53

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

BIAS : Bulan Imunisasi Anak Sekolah Depkes : Departemen Kesehatan

Dinkes : Dinas Kesehatan ERAPO : Eradikasi Polio

IgM : Imunoglobulin M

KLB : Kejadian Luar Biasa KMS : Kartu Menuju Sehat

MDGs : Millennium Development Goals

MNTE : Maternal And Neonatal Tetanus Elimination OPV : Oral Polio Vaccine

PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

PPI : Program Pengembangan Imunisasi

RECAM : Reduksi Campak

RNA : Ribonucleic Acid

(14)

xiv ABSTRAK

PERBEDAAN CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI ANTARA PUSKESMAS DESA DAN KOTA

DI KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE JULI 2015-JUNI 2016

Deby Hapsari, Bambang Soebagyo

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang : Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dilaksanakan oleh kementerian kesehatan dalam upaya menurunkan kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada anak salah satunya adalah penyakit campak. Cakupan imunisasi campak di Indonesia cenderung lebih tinggi di kota di bandingkan di desa. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan imunisasi di desa dan kota.

Tujuan : Menganalisis perbedaan cakupan imunisasi campak pada bayi antara puskesmas desa dan kota di Kabupaten Sukoharjo serta mencari faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan cakupan imunisasi campak tersebut.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dari data sekunder dan dilakukan penelitian kualitatif serta wawancara mengenai imunisasi campak di puskesmas desa dan kota; dengan teknik total sampling.

Hasil Penelitian : Jumlah cakupan imunisasi campak di puskesmas desa sebesar 92,9%, sedangkan di puskesmas kota 98,8%. Selisih persentase hasil cakupan imunisasi campak di puskesmas desa dan kota sebesar 5,9%, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kondisi sosial ekonomi, fasilitas dan tenaga kesehatan, dan keterbukaan komunikasi ibu.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan cakupan imunisasi campak pada bayi yang lebih besar di puskesmas kota dibandingkan dengan puskesmas desa di Kabupaten Sukoharjo periode Juli 2015 – Juni 2016.

(15)

xv ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF INFANTS MEASLES IMMUNIZATION COVERAGE BETWEEN RURAL AND URBAN PRIMARY

HEALTH CARE IN SUKOHARJO DISTRICT IN JULY 2015-JUNE 2016 PERIOD

Deby Hapsari, Bambang Soebagyo

Faculty of Medicine Universitas Muhammadiyah Surakarta

Backgound : Measles is one kind of infectious disease. Immunization Development

Program (IDP) is implemented by ministry of health due to reduce the number of disease that can be prevented by immunization for children, e.g., measles. Measles immunization coverage in Indonesia tend to be higher in urban than rural. It can be happened due to factors that influence the immunization coverage in rural and town.

Purpose : Knowing the differences of infants measles immunization coverage

between rural and urban primary health care in Sukoharjo district and find the factors that make them different.

Method : This research is a descriptive using qualitative research and interview

about measles immunization, with total sampling technique.

Result : Obtained the number of measles immunization coverage in the rural

amounted to 92.9%, whereas urban 98.8%. There is a difference in the percentage of measles immunization coverage in the rural and by 5.9%, due to socioeconomic condition, facilities and health worker, and communication.

Conclusion : There is a difference of infants measles immunization coverage that

in urban primary health care higher than rural primary health care in Sukoharjo from July, 2015-June, 2016.

Keyword: Measles immunization, Rural Primary Health Care, Urban Primary

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini adalah bagian dari Research and Development (R&D) menggunakan model Borg & Gall yang berorientasi pada pengembangan model pembelajaran sejarah berbasis

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara faktor umur, status gizi, kebiasaan

129 tentang SPM Rumah Sakit Bidang Farmasi, waktu tunggu pelayanan obat jadi <30 menit dan obat racikan <60 menit, sehingga waktu tunggu di pelayanan farmasi IFRS

Selain dengan menggunakan teknik pencahayaan, desain fasad dengan kaca pintar menjadi solusi untuk desain Building Envelope pada bangunan pusat perbelanjaan Rita Pasaraya untuk

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbasis metode resitasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Praya Barat pada materi

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Zoologi jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang pada bulan Agustus 2013, dapat dilihat bahwa

Jumlah media pembelajaran yang ada di SMA Negeri di Kabupaten belum memenuhi kebutuhan jika dibandingkan dengan kelas yang tersedia, un- tuk media grafis dari 10 sekolah yang