• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN T.P 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT S E I T U A N T . P 2 0 1 5 / 2 0 1 6

Oleh:

Febry Tua Siallagan NIM. 4123141033

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Febry Tua Siallagan dilahirkan di Desa Pindaraya tanggal 03 Februari

1995. Ayah bernama Eslon Siallagan dan ibu bernama Romaida Sitorus, dan

merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk di

SD Negeri 173808 Sibolopian dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006,

penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Simanindo dan lulus pada tahun

2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Simanindo

dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi

Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan penulis aktif dalam

kegiatan kampus yaitu di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi sebagai

Koordinator KTI, Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Keluarga Besar Kristen

Biologi (IKBKB) UNIMED dan penulis juga aktif pada kegiatan di luar kampus

yaitu di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Penulis juga selalu

berperan dalam kepanitiaan maupun event besar di acara biologi yaitu sebagai

Koordinator, mentor dan juga sebagai steering committe. Penulis selalu mengikuti

lomba dan mendapat beberapa penghargaan kategori antar kampus, Provinsi

nmaupun Nasional . Penulis selalu aktif mengikuti kegiatan yang bersifat

membangun dan melatih kepemimpinan dan banyak mengikuti kegiatan lainnya

(4)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN VIDEO DAN BENDA ASLI DALAM MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK JAMUR DI KELAS X SMA N 1 PERCUT

S E I T U A N T . P 2 0 1 5 / 2 0 1 6

Febry Tua Siallagan (NIM. 4123141033) ABSTRAK

(5)

DIFFERENCE OF STUDENT LEARNING WITH ORIGINAL VIDEO AND OBJECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL IN

THINK PAIR SHARE (TPS) SUBJECT MATTER OF MUSHROOMS INCLASS X SMA NEGERI 1

PERCUT SEI TUAN T.P 2015/2016

Febry Tua Siallagan (NIM. 4123141033)

ABSTRACT

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat

kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Video Dan Benda Asli Dalam Model Pembelajaran

Kooperatif Think Pair Share (TPS) Pada Materi Pokok Jamur di Kelas X SMA

Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra.

Meida Nugrahalia, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan saran dari awal penyusunan proposal penelitian

hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis juga menyampaikan terimakasih

kepada para dosen penguji Bapak Prof. Dr. rer nat, Binari Manurung, M.Si, Bapak

Drs.Ashar Hasairin, M.Si dan Ibu Dra. Riwayati, M.Si selaku dosen penguji yang

telah memberikan kritik dan saran demi meningkatkan kualitas skripsi ini. Penulis

juga menyampaikan terimakasih kepada Ibu Linda Sitohang, S.Pd selaku guru

pamong yang telah membimbing peneliti selama melaksanakan penelitian di

lapangan.

Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta,

Ayahanda Eslon Siallagan dan Ibunda Romaida Sitorus serta kakak-adik saya

yaitu Desy Siallagan, Irna Siallagan dan Thomson Siallagan , yang telah

memerikan dukungan dan semangat yang luar biasa melalui ucapan dan doa

selama saya kuliah sampai pada terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa penulis

juga mengucapkan terimakasih kepada Daniati Simangunsong dan Sari Sibarani

yang juga saya anggap sebagai keluarga yang telah mendukung dan

menyemangati saya terkhusus saat penulisan skripsi ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman satu

(7)

buat sahabat saya Rahmad Hidayat Gultom, Dewi Irawati Tampubolon,Wendy

Panggabean, Timbul Panjaitan, Fitriani Nadapdap yang selalu ada memberi

semangat sampai terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga

disampaikan penulis kepada teman-teman HMJ Sihar Sidabutar , Lamhot Siagian,

Zebulon Situmeang, Azum Mubarok, Rozi Suherman, yang selalu memberi

semangat dan mengingatkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Terimakasih

atas semua dukungan dan doa dari kalian, semoga selalu semangat dan

berpengharapan, tetap menjalin persaudaraan yang menghidupkan. Serta penulis

juga menyampaikan terimakasih kepada semua orang yang namanya belum

tersebutkan dalam tulisan ini yang telah memberi dukungan dan semangat dalam

penulisan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun

tata bahasa. Untuk ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini

bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Pembatasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 7

2.2 Pembelajaran Kooperatif 8

2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif 8

2.2.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif 9

2.2.3 Keunggulan dan kelemahan pembelajaran kooperatif 10

2.2.3.1 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif 10

2.2.3.2 Kelemahan pembelajaran Koooperatif 11

2.2.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) 11 2.2.4.1 Langkah langkah pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS) 12 2.2.4.2 Keunggulan dan kelemahan model Pembelajaran TPS 13

2.2.5 Media Pembelajaran 13

2.2.5.1 Pengertian Media Pembelajaran 13

2.2.5.2 Fungsi Media Pembelajaran 14

2.2.5.3 Manfaat Media Pembelajaran 14

2.2.5.4 Media Berbasis Komputer 14

2.2.5.5 Media Pembelajaran Benda Asli 15

2.2.5.6 Media Animasi 15

2.2.5.7 Media Cetak 16

2.3 Materi Pelajaran 17

2.3.1 Ukuran dan Bentuk Tubuh 18

2.3.2 Struktur dan Fungsi Tubuh 18

2.3.3 Cara Hidup 19

(9)

2.3.5 Reproduksi 20

2.3.6 Klasifikasi 21

2.3.7 Peranan Jamur 26

2.4 Kerangka Berfikir 28

2.5 Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 29

3.2. Populasi dan Sampel 29

3.3. Variabel Penelitian 29

3.4.Instrumen Penelitian 30

3.5. Rancangan Pelaksanaan Penelitian 31

3.5.1.Mengadakan Pre-test 31

3.5.2.Langkah-langkah pembelajaran 31

3.5.3.Mengadakan Pos-test 32

3.6 . Desain Penelitian 32

3.7. Instrumen Dengumpulan data 34

3.7.1. Uji Valiitas Tes 34

3.7.2.Uji Realibilitas Tes 34

3.7.3.Tingkat Kesukaran Tes 35

3.7.4.Daya Pembeda Tes 36

3.8. Teknik Analisis Data 36

3.8.1. Uji Normalitas 36

3.8.2. Uji Homogenitas 37

3.8.3. Uji Hipotesis 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39

4.1 Hasil Penelitian 39

4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian 39

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 40

4.2.1 Hasil Belajar Siawa 40

4.2.2 Uji Normalitas 42

4.2.3 Uji Homogenitas 43

4.2.4 Uji Hipotesis 44

4.4 Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 52

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 52

(10)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis-jenis jamur dan peranannya dalam kehidupan 27

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal 30

Tabel 3.2 Desain Penelitian 32

Tabel 4.1 Rangkuman Statistik Deskriptif Hasil Belajar Siswa 41

Tabel 4.2 Rangkuman statistik Hasil Belajar Siswa 42

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas 43

Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas 44

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Hifa tak bersekat dan hifa bersekat 18

Gambar 2.2 Rhizopus Sp 21

Gambar 2.3 Saccharomyces Sp 22

Gambar 2.4 Nerospora Sp 23

Gambar 2.5 Penicillium Sp 23

Gambar 2.6 Trichoderma Sp 24

Gambar 2.7 Gambar Struktur tubuh buah Basidiomycota 25

Gambar 4.2 Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa 42

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Daftar pertanyaan untuk observasi sekolah 51

Lampiran 2 Silabus Kegiatan Pembelajaran 52

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 54

Lampiran 4 Instrumen Tes sebelum di validasi 68

Lampiran 5 Instrumen Tes setelah di validasi 76

Lampiran 6 Lembar Jawaban 81

Lampiran 7 Kunci Jawaban Tes sebelum di validasi 82

Lampiran 8 Kunci Jawaban Tes setelah di validasi 83

Lampiran 9 Lembar Kerja Kelompok (LKK) Video 84

Lampiran 10 Lembar Kerja Kelompok (LKK) Benda Asli 86

Lampiran 11 Tabel Validitas 88

Lampiran 12 Perhitungan Validitas Butir Soal 89

Lampiran 13 Tabel Reliabilitas 91

Lampiran 14 Perhitungan reliabilitas 92

Lampiran 15 Tabel Daya Beda 93

Lampiran 16 Perhitungan Daya Beda Soal 94

Lampiran 17 Tabel Tingkat Kesukaran 96

Lampiran 18 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 97

Lampiran 19 Rekapitulasi Analisis Instrumen Tes 99

Lampiran 20 Tabulasi Data Hasil Belajar 101

Lampiran 21 Hasil Belajar 102

Lampiran 22 Perhitungan Rata 103

Lampiran 23 Uji Homogenitas 105

Lampiran 24 Uji Normalitas 107

Lampiran 25 Pengujian Hipotesis 111

Lampiran 26 Tabel Nilai R 114

Lampiran 27 Tabel Nilai Chi Kuadrat 115

Lampiran 28 Tabel Nilai T 116

Lampiran 29 Tabel Nilai F 117

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Biologi adalah salah satu bidang studi IPA yang merupakan ilmu yang

besar perannya dalam pendidikan, di samping itu juga biologi sangat bermanfaat

bagi kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya peranan mempelajari biologi maka

pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan mutu pengajaran mulai dari

tingkat Sekolah Menengah Pertama sampai Perguruan Tinggi. Membahas masalah

kualitas pendidikan tidak terlepas dari pencapaian hasil atau prestasi belajar siswa,

karena hasil belajar siswa dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah

pendidikan di suatu sekolah berhasil atau tidak. Permasalahan yang berkaitan

dengan pelajaran biologi di sekolah-sekolah saat ini adalah masih rendahnya hasil

belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

Peneliti melakukan wawancara dengan guru biologi yang mengajar di

SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yaitu dengan Ibu Dra.Linda Seri Murni Sitohang.

Beliau memaparkan bahwa pembelajaran biologi pada materi jamur berlangsung

baik akan tetapi hasil belajar yang didapat oleh siswa selalu saja masih jauh dari

yang diharapkan. Hal itu di keluhkan karena pada materi jamur membutuhkan

kemampuan menghafal masing-masing siswa supaya lebih memahami materi

tersebut. Oleh karena itu hasil belajar siswa pada materi jamur yang belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75. Setiap dilakukan ujian

tentang materi jamur, rata-rata hanya 5 dari 40 orang yang mampu mencapai

Kriteria ketuntasan minimum dalam setiap kelas. Dari hasil wawancara juga

diperoleh bahwa guru kewalahan dalam penggunaan media pembelajaran dan

dalam menggunakan metode pembelajaran.

Pentingnya suatu metode yang digunakan saat menyampaikan materi

berpengaruh terhadap interaksi dan hasil belajar siswa. Menurut Fina, dkk (2012),

bahwa penerapan model pembelajaran TPS berpengaruh terhadap peningkatan

aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung

(14)

2

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat

meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 6 Pariaman. Dari data

itu langkah-langkah Think Pair Share telah diuji dan sangat tepat untuk

permasalahan di atas, yaitu dengan pembelajaran pada materi jamur yang dituntut

menghafal akan lebih mudah didapat karena melibatkan diskusi kelompok yaitu

teman sebaya untuk saling berdiskusi.

Untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap penjelasan materi yang

disampaikan oleh guru, maka dapat digunakan media pembelajaran. Pemanfaatan

media pembelajaran dapat mengatasi beberapa hambatan bagi siswa yang

memiliki daya pemahaman yang rendah. Media yang digunakan dalam penelitian

ini adalah menggunakan video dan benda asli. Video dipilih karena media ini

memiliki ciri-ciri yang mampu membangkitkan minat siswa untuk belajar yaitu

antara lain lebih mudah dan nyata untuk dipelajari, bentuk dan warna menarik,

cukup populer dan yang penting dapat menjelaskan konsep bagi siswa

(Lutfiyatun, 2012). Benda asli dipilih karena mampu membawa siswa berfikir

secara nyata dan mampu mengaplikasikan terapan dalam pembelajaran yang

diajarkan.

Dengan menggunakan model pembelajaran TPS video dan benda asli

maka diharapkan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan

dan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengingat

materi pelajaran yang bersifat imajinatif pada materi Jamur sehingga dapat

bertahan lebih lama dan hasil belajar dapat meningkat. Untuk itu penulis

melakukan penelitian dengan judul :

“ Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Video dan Benda Asli dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Materi Pokok Jamur Di Kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 “

1.2Identifikasi Masalah

(15)

1. Pengajaran guru biologi di SMA N 1 Percut Sei Tuan yang monoton

membuat hasil belajar siswa dalam materi jamur masih rendah.

2. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang belum efektif pada

materi Jamur.

3. Hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan yang masih belum

mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75.

1.3Batasan Masalah

Mencermati masalah-masalah yang teridentifikasi tersebut, masalah

dibatasi pada hal-hal berikut:

1. Hasil belajar siswa hanya dibatasi pada ranah kognitif menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan menggunakan video

jamur di kelas X-2 SMA N 1 Percut Sei Tuan dan menggunakan Benda

Asli jamur di kelas X-5 SMA N 1 Percut Sei Tuan pada materi pokok

Jamur.

2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pokok Jamur.

1.4Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah

dari penelitian ini antara lain:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan video

dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur

di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Benda

Asli dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok

jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 ?

3. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan

Video dan Benda Asli dalam model pembelajaran kooperatif tipe TPS

pada materi pokok jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P

(16)

4

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Jamur menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan menggunakan video

jamur di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Jamur menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe TPS menggunakan Benda asli jamur

di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada materi Jamur

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan video dan

Benda asli di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, sebagai bahan persiapan diri menjadi guru yang mampu

meningkatkan hasil belajar menggunakan model pembelajaran yang

variatif juga media yang digunakan dalam pembelajaran kepada siswa agar

lebih mudah dalam mempelajari biologi.

2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengembangan proses

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang variatif juga

media yang sesuai, sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.

3. Bagi siswa, sebagai pengetahuan tentang model pembelajaran juga media

yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar.

1.7Defenisi Operasional

Agar tidak terjadi kekeliruan menafsirkan istilah dalam penelitian ini,

maka perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut :

1. Hasil belajar adalah nilai kognitif yang diperoleh siswa setelah siswa

mengikuti pembelajaran biologi pada materi pokok jamur dengan

menggunakan video dan benda asli dalam model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share (TPS).

(17)

3. Tes evaluasi dilakukan dengan menggunakan soal berbentuk pilihan

berganda dengan 5 pilihan jawaban.

4. Tes evaluasi yang benar akan diberi nilai 1, yang dijawab salah diberi nilai

0.

5. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan kelompok

belajar.

6. Model pembelajaran Think Pair Share adala suatu model pembelajaran

kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir dan merespons serta

saling bantu satu sama lain.

7. Video yang digunakan dalam penelitian ini adalah tayangan video Jamur dari inibudi.com.

(18)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, perhitungan data, dan pengujian hipotesis,

maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan video dalam model

pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur di kelas X SMA N

1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 adalah 76,875.

2. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Benda Asli dalam model

pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi pokok jamur di kelas X SMA N

1 Percut Sei Tuan T.P 2015/2016 adalah 84,125.

3. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran

kooperatif Think Pair Share (TPS) menggunakan media video dan hasil

belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Think

Pair Share (TPS) menggunakan media benda asli pada materi pokok Jamur di

Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai

beberapa saran :

1. Dalam materi yang dituntut untuk menghafal, hendaknya media pembelajaran

ini dapat digunakan sebagai peningkat hasil belajar siswa.

2. Pemanfaatan media video dan benda asli dalam model pembelajaran

kooperatif Think Pair Share (TPS) hendaknya dioptimalkan dalam

pembelajaran di sekolah pada materi jamur karena dapat memotivasi minat

belajar siswa untuk aktif dan menemukan sendri informasi pengetahuan

(19)

3. Sesuai hasil penetian, maka guru bidang studi dapat menerapkan media

pembelajaran ini dalam proses belajar mengajar sebagai peningkat hasil

belajar siswa.

4. Bagi guru bidang studi Biologi di kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan agar

berkenan mencoba menggunakan media Video dan benda asli dalam model

pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) pada kegiatan pembelajaran

materi lain sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar

siswa

5. Kepada Kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan

memberikan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.

6. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya

(20)

54

DAFTAR PUSTAKA

Alimah, B, 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 3

Temanggung (Skripsi). Semarang: FMIPA UNNES.

Anshori, M. 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Penerbit Rineka Cipta

Aryulina , 2010 . Biologi .Jakarta : Erlangga

Daryanto, 2010. Media Pembelajaran,. Bandung : Penerbit Satu Nusa

Gandjar, 2006 . Jamur . Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Ibrahim, R , S, 2010. Perencanaan Pengajaran, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Kasih, F, 2012. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan

Lutfiyatun, 2012. Implementasi Metode Think Pair Share (TPS) Berbantuan

Media Power Point pada Pembelajaran Kewirausahaan Pokok Bahasan

Proposal Usaha untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa

Kelas XI SMK Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal, Economic Education

Analysis Journal.

Kingsley, H. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Kistinnah, I. 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Lie, A. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Lorin, W. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, pengajaran dan

asesmen. Jakarta: Pustaka Belajar

(21)

Sanaky, H .2011. Media Pembelajaran.Yogyakarta : Penerbit Kaukaba

Shoimin, A , 2014. 68 Model Pembelajaran Kooperatif dalam Kurikulum 2013,.

Yogyakarta : Penerbit Ar-Ruzz Media,

Slavin, R , 2011. Psikologi Pendidikan Teori Dan Praktek Edisi Kesembilan Jilid

1 , Jakarta: PT. Indeks

Sriyanti, L, 2013. Psikologi Belajar .Yogyakarta : Penerbit Ombak

Subardi, 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Sudjana, 2009. Metode Statistika . Bandung : Penerbit Tarsito

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sulistiorini, A , 2009. Biologi . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Suryani, N , 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Trianto, 2011. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

Ulya , 2009 . Biologi Umum . Jakarta : Grasindo

Utami, H, 2014. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share

Berbantuan Video Pembelajran dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa

pada Kompetensi Dasar Laporan Keuangan, Economic Education Analysis

Journal.

Wulandari, 2013. Biologi , Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Yamin, M. 2004. Pengembangan Kompetensi Pembelajar. Jakarta: UI Press.

Zuhra, L, 2014. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model

Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Multimedia pada Materi Pokok

Sistem Eksresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kudus, (Skripsi).

Gambar

Tabel 2.1 Jenis-jenis jamur dan peranannya dalam kehidupan
Gambar 2.1 Hifa tak bersekat dan hifa bersekat

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL) Pekerjaan Pengadaan Konstruksi Peningkatan dan perluasan Puskesmas Jorong Kegiatan Pengadaan Sarana dan

Kemudian terdapat empat kelebihan dari pengering semprot dibandingkan dengan jenis alat pengering lainnya, yaitu: (1) produk akan menjadi kering tanpa bersentuhan

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran matematika melalui metode berpikir reflektif yang dilakukan guru dan untuk mengetahui

(2) Efektivitas pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran mata pelajaran ekonomi antara lain: (a) pelaksanaan kurikulum dan program pengajaran yang sudah

Objektivitas dari artikel ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja sistem refrigerasi siklus tunggal dan ganda yang dapat dimanfaatkan energinya pada bagian panas buang

perusahaan mendapat pesanan khusus dengan harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan, karena itu rumusan yang akan penulis kemukakan yaitu: “Apakah dengan penggunaan informasi

Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta.. Tjokroprawiro,

Dalam menyampaikan pesan tentang arti pentingnya dua anak lebih baik yang merupakan anjuran pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonoharjo, para