• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA

PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

REISA OKTAVIANI SIDEBANG NIM 7113220036

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

REISA OKTAVIANI SIDEBANG NIM 7113220036. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan Go Public di BEI. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di BEI . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen secara parsial dan simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di BEI.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 sejumlah 503 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 67 perusahaan tahun 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier dengan bantuan software SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(3,800)>ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Sedangkan struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(0,577) < ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,566>0,05. Kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(0,649) < ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,519>0,05. Secara simultan struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung(5,121) > Ftabel(2,75) dan nilai signifikansi 0,003<0,05.

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara parsial kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan struktur kepemilikan dan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan struktur kepemilikan, kebijakan hutang, kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(6)

iii ABSTRACT

REISA OKTAVIANI SIDEBANG, NIM 7113220036. Ownership Structure, Debt Policy, and Dividend Policy Influence to the Firm Value of Companies that Go Public Enlisted in Indonesian Stock Exchange.Thesis Undergraduate, Accounting Major, Economy Faculty, University State of Medan, 2016.

The problem in this research was whether the ownership structure, debt policy, and dividend policy partially or simultaneously influence to firm value of companies that go public enlisted in Indonesia Stock Exchange(IDX). This research aims to determined whether there was a influence of ownership structure, debt policy, and dividend policy partially or simultaneously to firm value of companies that go public enlisted in IDX.

The population of this reseacrh were all companies that go public enlisted in IDX in 2014 about 503 companies. The sample selction was done by purposive sampling method, a sample of 67 companies for 2014. Source data in this research was secondary data obtained from the website www.idx.co.id. Analysis technique that used in this research is linier regression analysis by software SPSS version 20.

This research showed partially dividend policy ownership structure have significant influence to firm value, it can be seen from tcount(3.800)>ttable(1.998) and significance value 0.000<0.05. Meanwhile ownership strucuture didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from tcount (0.577) <ttable (1.998) and significance value 0.566> 0.05. Debt Policy didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from t count (0.649) <t table (1.998) and significance value 0.519> 0.05. Simultaneously, ownership structure, debt policy, and dividend policy have a significant influence to firm value. It can be seen from F count (5.121)> F table (2.75) and the significance value (0.003 <0.05).

The result of this research showed partially dividend policy have significant influence to firm value meanwhile ownership structure and debt policy didn’t have significant influence to firm value. Simultaneously ownership structure, debt policy, and dividend policy have significant influence to firm value of companies that go public enlisted in Indonesian Stock Exchange.

(7)

KATA PENGANTAR

Ucap syukur dan puji penulis panjatkan ke hadirat Tuhan atas berkat-Nya yang begitu

melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Go Public

di BEI”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh rasa hormat dan cinta yang mendalam penulis ingin menyampaikan

rasa terimakasih kepada kedua orangtuaku terkasih Almarhum Jamantas Sidebang dan

Almarhumah Rebeka Manalu.

Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang

telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, Msi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si ,Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

(8)

v

7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA, Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, Ibu

Tapi Rumondang S. Siregar, SE, M.Acc selaku dosen penguji yang telah memberikan

kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing saya selama masa

perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan.

9. Kakanda terkasih Ranni Sidebang yang telah membantu dan mendukung secara tulus

baik moriil dan materill. Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan berlimpah

untukmu, baik lewatku mau pun lewat orang-orang di sekitarmu. Thankyou for all of

you’ve done. I love you.

10.Orangtuaku, Uda Dasmen Sidebang yang kuhormati. Terimakasih untuk perhatian

dan nasehat yang tulus.

11.Abang-abangku yang kukasihi, Togap Sidebang, Arjon Sidebang, Barkos Sidebang

dan Abang iparku yang kuhormati Jufri Simangunsong. Terimakasih untuk doa dan

bantuannya selama ini.

12.Keponakan-keponakanku yang kusayangi, John, Jeffer, Jio, Armando, Nadia,

Jonathan, Samuel, dan Jessica. Semoga sukses dan bahagia menjadi bagian kalian di

masa depan.

13.Sahabat-Sahabatku Siti Maimunah, Anggi Masitha, Winni, Yayi, Yossi, Faldi,

Rahmat Arifki, dan Zulfakar. Terimakasih telah mau berbagi suka dan duka serta

segala bantuannya selama perkuliahan ini.

14.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Laily , Lidya, Icha, Yani, Aurel, Fatih, Iman,

Wahyu, Ismi, Joko, Dhanton, Eko, Fikar, Indri, Lamria, Nurdelima, Meirince, Rizqa,

Rehmalem, Rinche, Lisnaria dan teman-teman Akuntansi Stambuk 2011 terimakasih

(9)

15.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 terimakasih atas bantuan dan dukungan

kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

16.Pemuda-pemudi GMAHK P. Bulan Medan dan Pondok Kopi Jakarta. Terimakasih

untuk segala doa dan dukungannya.

17.Bang Ricky dan Bang Henry yang telah banyak membantu dalam pengurusan

administrasi.

18.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu

penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Medan, April 2016 Penulis

(10)

vii DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……….………... i

ABSTRAK……… ii

ABSTRACT……… iii

KATA PENGANTAR……….. iv

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR TABEL………. x

DAFTAR GAMBAR………. xi

DAFTAR LAMPIRAN………. xii

BAB I PENDAHULUAN………...………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah………….………...………. 1

1.2 Identifikasi Masalah………....……….……….. 7

1.3 Pembatasan Masalah………...……….……….. 7

1.4 Rumusan Masalah……….…………. 7

1.5 Tujuan Penelitian……….……….……. 8

1.6 Manfaat penelitian………. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA………..……….. 10

2.1 Kerangka Teoritis……….……… 10

2.1.1 Agency Theory ……….…… 10

2.1.2 Pecking Order Theory………..…… 13

2.1.3 Nilai Perusahaan ………..…… 14

2.1.4 Struktur Kepemilikan……… 21

2.1.5 Kebijakan Hutang……….…… 25

2.1.6 Kebijakan Dividen……… 30

2.2 Penelitian Terdahulu………..……… 35

(11)

2.4 Hipotesis………..…. …… 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..……… 45

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 45

3.2 Populasi dan Sampel……… 44

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………..………… 46

3.3.1 Variabel Penelitian……….…..…… 46

3.3.2 Definisi Operasional.……… 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data………48

3.5 Teknik Analisis Data……….….. 49

3.5.1 Uji Asumsi Klasik……….... 49

3.5.2 Analisis Regresi Linier………. 51

3.5.3 Pengujian Hipotesis……….. 53

a. Koefisien Determinasi ……….. 53

b. Uji Statistik t (t-test)………...…………... 53

c. Uji Simultan F (f test) ………...…… 54

HASIL DAN PEMBAHASAN……… 55

4.1 Hasil Penelitian………...……… 55

4.1.1 Gambaran Umum Sampel………...………… 55

4.1.2 Data Variabel Penelitian………...………… 56

4.1.3 Hasil Pengujian Data………...………66

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik………...………… 66

1. Uji Normalitas………...……… 66

2. Uji Multikolinearitas………...…… 71

3. Uji Heterokedastisitas………...…… 72

4.1.4. Analisis Regresi Linier………...………… 73

4.1.4.1 Analisis Regresi Sederhana………...… 73

4.1.4.2 Analisis Regresi Berganda………...… 77

4.1.5 Uji Koefisien Determinasi R2………...…… 78

(12)

ix

4.1.6.1 Uji t………...……… 79

4.1.6.2 Uji F………...……… 81

4.2 Pembahasan Penelitian………...……… 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 86

5.1 Kesimpulan………...……… 86

5.2 Keterbatasan Penelitian………...……… 86

5.3 Saran………...……… 87

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ………. 37

Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel……… 55

Tabel 4.2 Data Variabel Struktur Kepemilikan ………... 56

Tabel 4.3 Data Variabel Kebijakan Hutang ………. 59

Tabel 4.4 Data Variabel Kebijakan Dividen……….. 61

Tabel 4.5 Data Variabel Nilai Perusahaan………. 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ………... 68

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov……….... 70

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas………... 71`

Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedastisitas………. 72

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Struktur Kepemilikan……….. 74

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Kebijakan Hutang ……….. 75

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Kebijakan Dividen ……….. 76

Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Berganda……….. 77

Tabel 4.14 Nilai Koefisien Determinasi……….. 78

Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan ………79

Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan………80

Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan …….. 81

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ……… 43

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram ………. 67

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-Plot Residual……….. 67

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram ………. 69

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I DAFTAR NAMA SAMPEL

LAMPIRAN II DATA SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN III HASIL OUTPUT SPSS

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi, baik organisasi yang berorientasi pada laba (profit

orientation) maupun organisasi yang tidak berorentasi pada laba (non-profit

orientation) memiliki satu atau lebih tujuan. Banyak pihak yang berpendapat

bahwa tujuan suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba, namun hal itu

dinilai kurang tepat. Santoso (2006) menyatakan bahwa tujuan yang seharusnya

dicapai oleh perusahaan adalah meningkatkan atau memaksimalkan nilai

perusahaan. Retno dan Priantinah (2012) mengemukakan bahwa bagi perusahaan

yang sudah go public peningkatan nilai perusahaan yang tinggi merupakan tujuan

jangka panjang perusahaan yang akan tercermin dari harga sahamnya. Dengan

meningkatkan nilai perusahaan maka kesejahteraan para pemegang saham

(shareholders) juga akan semakin meningkat. Brigham dan Ehrhardt (2006:10)

dalam Ayuningtias (2014) juga menyatakan nilai perusahaan yang diindikasikan

dengan price to book value (PBV) yang tinggi menjadi keinginan para pemilik

perusahaan sebab akan meningkatkan kemakmuran para pemegang atau

stockholder wealth maximization. Namun mengelola perusahaan sehingga

mencapai tujuan perusahaan tersebut tidaklah mudah. Akibatnya adalah pemilik

mendelegasikan tanggung jawab pengelolaan perusahaan kepada pihak kedua

(Ahmad dan Septriani, 2008). Orang yang diberi kepercayaan dalam

mengoptimalkan nilai perusahaan tersebut adalah manajer.

(17)

2

Manajemen merupakan pihak yang dipekerjakan oleh pemegang saham

demi kepentingan pemegang saham dan oleh karena itu manajemen

mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya kepada pemegang saham. Griffin

(2002) mengemukakan bahwa manajemen didefinisikan sebagai suatu rangkaian

aktivitas yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah

perencanaan dan pengambilan keputusan (planning and decision making),

pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian

(controlling). Manajer harus mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk

meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Jika manajer dan pemegang saham

memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memaksimumkan nilai perusahaan maka

dipercaya manajer akan mampu berkerja demi kesejahteraan pemegang saham

(Ichsan, 6 November 2014). Namun, pada dasarnya manajemen dan pemegang

saham memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertolak belakang. Konflik

yang disebabkan oleh pemisahan kepemilikan dan pengendalian perusahaan

disebut sebagai konflik keagenan (agency conflict) (Ahmad dan Septriani, 2008).

Konflik keagenan memiliki potensi untuk menyebabkan turunnya nilai

perusahaan (Sugiarto, 2011). Masalah keagenan pertama terjadi apabila

kepemilikan saham tersebar, sehingga pemegang saham secara individual tidak

dapat mengendalikan manajemen (Nuraina, 2012). Akibatnya manajemen dapat

mengambil keputusan yang memberi keuntungan bagi dirinya sendiri.

Kesempatan untuk mengambil keuntungan bagi manajer dapat terjadi karena

(18)

3

(Sugiarto, 2011). Free cash flow adalah arus kas lebih atau tersisa yang diperlukan

untuk mendanai semua proyek yang mempunyai nilai sekarang bersih (Net

present value - NPV) positif. Manajer cenderung menginvestasikan kelebihan

aliran kas tersebut ke hal-hal yang kurang menguntungkan perusahaan.

Konflik keagenan akan menimbulkan biaya agensi (agency cost) yaitu

biaya untuk mengawasi dan menjamin para manajer untuk tidak melakukan

hal-hal yang merugikan pemegang saham. Menurut Jensen dan Meckling (1976)

dalam Ahmad dan Septriani (2008) biaya agensi meliputi biaya pengawasan

(monitoring cost), biaya ikatan (bonding cost), dan biaya sisa (residual cost). Ada

beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi konflik kepentingan.

Beberapa di antaranya ialah dengan membagikan saham kepada manajemen dan

institusi. Saham yang dimiliki oleh manajemen disebut kepemilikan manajerial,

sedangkan saham yang dimiliki oleh institusi disebut kepemilikan institusional.

Kepemilikan saham oleh manajerial dan institusi adalah bagian dari

struktur kepemilikan saham suatu perusahaan. Meningkatkan kepemilikan saham

oleh manajemen (insider ownership) dan institusi adalah salah satu cara yang

diyakini mampu mengendalikan keputusan manajemen agar melakukan keputusan

yang meningkatkan nilai perusahaan. Antari dan Dana (2010) mengemukakan

dengan memiliki saham di dalam perusahaan maka manajer akan termotivasi turut

merasakan secara langsung akibat dari keputusan yang diambilnya sehingga akan

lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sedangkan dengan adanya

kepemilikan institusional, maka semakin besar kontrol eksternal terhadap

(19)

4

yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial karena hampir

seluruh perusahaan memiliki kepemilikan manajerial, sedangkan untuk

kepemilikan institusional hanya sedikit perusahaan yang memilikinya.

Selain struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen juga

dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Kebijakan pendanaan perusahaan menjadi

variabel penting dalam menjelaskan nilai perusahaan. Kebijakan pendanaan yang

optimal akan meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan pajak dan

menurunnya biaya ekuitas (Sofyaningsih, 2011). Perusahaan akan selalu berusaha

menghindari pemberian keuntungan kepada negara. Dengan memiliki hutang

maka akan menurunkan beban pajak sejumlah bunga. Meski di sisi lain

penggunaan hutang juga akan menurunkan biaya modal saham. Mogdiliani dan

Miller dalam Nuraina (2012:112) menyatakan bahwa semakin tinggi proporsi

hutang maka semakin tinggi harga saham dan nilai perusahaan dikarenakan

adanya keuntungan dari pengurangan pajak akibat dari bunga hutang yang

dibayarkan tersebut mengurangi penghasilan kena pajak. Cructhley dan Hansen

(1989) dalam Ahmad dan Septriani (2008) mengungkapkan bahwa konsekuenasi

dari kebijakan hutang adalah perusahaan menghadapi biaya keagenan hutang dan

resiko kebangkrutan. Dengan demikian, pada titik tertentu peningkatan hutang

akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat dari penggunaan hutang lebih

kecil dari manfaat yang dihasilkan.

Kebijakan dividen adalah kebijakan untuk membagikan atau tidak

membagikan laba kepada pemegang saham. Laba yang dihasilkan perusahaan

(20)

5

perusahaan dan laba yang dibagikan kepada pemegang saham atau sering disebut

dividen. Jadi dapat dikatakan semakin besar laba perusahaan maka semakin besar

kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen. Namun, perusahaan juga

boleh memutuskan untuk tidak membagikan dividennya jika tidak ada kelebihan

laba setelah pendanaan terhadap seluruh kesempatan investasi. Kebijakan dividen

dapat mempengaruhi nilai perusahaan karena bagi investor informasi mengenai

pembagian dividen penting untuk menilai dan menganalisa kemungkinan return

yang diperoleh dari investasi tersebut (Hardiyanti, 2012). Hal ini sesuai dengan

teori bird in the hand yang menyatakan semakin besar dividen yang dibagikan

maka hal tersebut akan mempengaruhi harga saham yang juga berakibat pada

peningkatan nilai perusahaan (Gordon dan Litner dalam Fandini, 2013).

Beberapa penelitian seperti Modigliani dan Miller (Kazamasa, 6

November 2014) berpendapat bahwa nilai perusahaan tidak ditentukan oleh besar

atau kecilnya Dividend Payout Ratio, melainkan oleh laba bersih sebelum pajak

dan kelas resiko perusahaan. Namun, beberapa ahli yang lain yang memiliki

pendapat yang berbeda seperti Gordon dan Lintner (Kazamasa, 6 November 2014)

mengungkapkan bahwa dividen memiliki relevansi dengan nilai perusahaan.

Untuk mengurangi konflik keagenan dan meningkatkan nilai perusahaan maka

perusahaan juga dapat membuka penggunaan investor institusional seperti bank,

perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dan kepemilikan oleh institusi lain

sebagai monitoring agent. Teori keagenan menurut Weston dan Copeland (2008)

dalam Ahmad dan Septriani (2008) mengatakan bahwa sulit untuk mempercayai

(21)

6

pemegang saham (principal), maka diperlukan monitoring dari pemegang saham

sehingga konflik keagenan yang terjadi dapat dikurangi.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Naiborhu (2014) yang

berjudul ”Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan

Dividen, dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan” dengan pembeda

sebagai berikut :

1. Penelitian Naiborhu dilakukan selama periode 2010-2012 sedangkan

penelitian ini menggunakan periode 2014.

2. Penelitian Naiborhu dilakukan pada perusahaan manufaktur sedangkan

penelitian ini dilakukan pada seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

BEI.

3. Variabel independen dalam penelitian Naiborhu adalah keputusan investasi,

keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan modal intelektual sedangkan

variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan,

kebijakan hutang, dan kebijakan dividen

Berbagai pendapat yang berbeda mengenai berbagai hal yang

memengaruhi nilai perusahaan, yaitu struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan

kebijakan dividen merupakan alasan penulis untuk melakukan penelitian ini.

Selain itu penulis juga ingin meningkatkan pengetahuan mengenai pengontrolan

konflik keagenan melalui struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan

dividen. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

(22)

7

Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Go Public di BEI”

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah struktur kepemilikan mempengaruhi nilai perusahaan?

2. Apakah konflik keagenan (agency conflict) memiliki pengaruh terhadap

nilai perusahaan?

3. Apa-apa saja cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi

konflik keagenan (agency conflict)?

4. Apakah kebijakan hutang mempengaruhi nilai perusahaan?

5. Apakah kebijakan dividen mempengaruhi nilai perusahaan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah ini

hanya melihat pengaruh Stuktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan

Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan go

public yang terdaftar di BEI selama tahun 2014.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah struktur kepemilikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan go

public yang terdaftar di BEI?

2. Apakah kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan go public

yang terdaftar di BEI?

3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan go

(23)

8

4. Apakah stuktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan dividen

secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan go public yang

terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh stuktur kepemilikan terhadap nilai

perusahaan go public yang terdaftar di BEI.

2. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan

go public yang terdaftar di BEI.

3. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan

go public yang terdaftar di BEI.

4. Untuk mengetahui pengaruh stuktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan

kebijakan dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan go public

yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tentang perusahaan go

public di Indonesia.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi manajemen untuk

meningkatkan nilai perusahaan melalui pengambilan keputusan mengenai

(24)

9

3. Bagi Akademisi

Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya terhadap penelitian yang

berhubungan dengan pengaruh struktur kepemilikan, kebijakan hutang,

dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.

4. Peneliti Selanjutnya

(25)

86

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan

dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Struktur Kepemilikan (SK) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP). Maka hipotesis satu (H1) ditolak.

2. Kebijakan Hutang (KH) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP) . Maka hipotesis dua (H2) ditolak.

3. Kebijakan Dividen (KD) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai

perusahaan (NP) . Maka hipotesis tiga (H3) diterima.

4. Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen secara simultan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. maka hipotesis empat (H4) diterima.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian

yang lebih baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilakukan hanya pada satu periode yaitu tahun 2014.

2. Terbatasnya sampel perusahaaan karena memerlukan data proporsi

(26)

87

5.3 Saran

Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian

selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut :

1. Penelitian dilakukan tidak hanya pada satu periode tetapi lebih dari satu

periode.

2. Menambah variabel lainnya yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

3. Menggunakan ukuran lain untuk menghitung variabel kebijakan hutang,

kebijakan dividen, dan nilai perusahaan.

(27)

88

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A.W. Dan Septriani, Yossi. Desember 2008. Konflik Keagenan: Tinjauan Teoritis Dan Cara Menguranginya. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 3 No.2 1SSN 1858-3687.

Antari, Dewa Ayu Prati dan Dana, I Made. 2010. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan. E-Journal Universitas Udayana.Vol 2, No 3.

Arifin, Johar dan Fauzi, A. 2000. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.

Ayuningtias, Dwi. Januari 2014. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan : Kebijakan Dividen Dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Antara. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi Volume 1 Nomor 1.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Buku 2.Salemba Empat : Jakarta.

Deitiana, Tita. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Kas. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 11, No. 1, April 2009.

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakn Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10, No. 1, April 2008, 47-58.

Ernawati, Wita Juwita. 2011. Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Sebagai Alat Pengukur Kinerja Keuangan PT SA Wilmar Amonio Gulo Alumni Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Jurnal Manajemen Dan Organisasi Vol II, No. 2, Agustus 2011.

(28)

89

Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Furda, dkk. 2012. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Economic Value Added, Dan Risiko Sistematik Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Issn 2302-0164 Pp. 116- 126 Volume 2, No. 1, November 2012.

Griffin, W. Ricky. 2002. Manajemen. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Hardiyanti, Nia. 2012. Analisis pengaruh insider ownership, leverage, Profitabilitas, firm size dan dividen payout ratio Terhadap nilai perusahaan. Universitas Diponegoro.

Ichsan, Randhy. Teori Keagenan (Agency Theory). http://bungrandhy.wordpress.com (6 November 2014).

Jensen, M., dan W.H. Meckling. 1976. Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost And Ownership Structure. Journal Of Financial Economics 3. Hal. 305-360.

Kazamasa, Sophie. Pengertian Kebijakan Dividen & Teori Kebijakan Dividen. http://mysticmirotic.blogspot.com (6 November 2014).

Sabrina Kartikasari dan Mienati Somya Lasmana. 2014. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Kepemilikan Individual Dan Kepemilikan Institusional Dengan Perubahan Peraturan Perpajakan Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 15, No. 1, Mei 2014, 51-62.

Lioew, dkk. ROA, ROE, NPM Pengaruhnya Terhadap Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan Dan Financial Institusi. Jurnal Emba Issn 2303-1174 Vol.2 No.2 Juni 2014.

(29)

90

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta : Penerbit Grasindo.

Naiborhu, Johnson Parulian Febriyanto. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Nuraina, Elva. September 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Dan Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), Hal. 110 – 125 Vol. 19, No. 2 ISSN: 1412-3126.

Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Diponegoro .

Pithaloka, Nina Diah. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Intern Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Universitas Lampung

Priatinah, Denies dan Kusuma, Prabandaru Adhe. 2012. Pengaruh Return On Investment (Roi), Earning Per Share (Eps), Dan Dividen Per Share (Dps) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan. Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012.

Rahmawati, Apriliana Nuzul. 2012. Analisis Faktor Kebijakan Hutang Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan. Universitas Diponegoro.

Retno, R. D. Dan Priantinah, Denies. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal / Volume I Nomor I.

(30)

91

Sari, Oktavina Tiara. Pengaruh Keputusan Inventasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Management Analysis Journal 2 (2) (2014). ISSN 2252: 6552.

Santoso, Singgih. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Aplikasi Excel Pada Manajemen Keuangan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.

Sawir, Agnes. 2004. Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Susanti, Angraheni Niken. 2009. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebgai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Sofyaningsih, Sri Dan Hardiningsih, Pancawati. Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang Dan Nilai Perusahaan. Junral Dinamika Keuangan Dan Perbankan, Mei 2011, ISSN :1979-4878. Vol 3, No. 1.

Sugiarto, Melanie. Januari 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Intervening. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 3 No. I.

Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, Maret 2007 : 41-48.

Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden Dan Kebijakan Hutang Analisis Terhadap Nilai Perusahaan. Accounting Analysis Journal. AAJ 1 (2). ISSN : 2252-6765

Taofiqkurochman, Cecep Dan Konadi, Win. Analisis Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Konsumsi Periode 2000-2010. Jurnal Kebangsaan, Vol.I No.2, Juli 2012. ISSN: 2089-5917.

(31)

92

Utomo, Bambang Sakti Aji Budi. 2009. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Investasi, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Weston, J.Fred dan Copeland, Thomas. 2008. Manajemen Keuangan Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Dari masalah tersebut, dibangun sistem Pembelajaran Kebudayaan Indonesia (rumah adat, pakaian adat, tarian daerah, dan lagu daerah) bagi siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar

If this is a revision of a previous submission and you have a Change Request Number, then check here: Enter the CR number here:. Enter the Revsion Number that you are

Media komunikasi apa saja yang digunakan dalam aktivitas kehumasan untuk menunjang citra pada PDAM “Tirta Musi” Palembang. 1.3 Ruang

In this edition the material has been re-ordered into the following twelve convenient categories : number and algebra, geometry and trigonometry, graphs, vector geometry,

Dari sisi produksi pertanian, sampai dengan tahun 2014 Kabupaten Bandung masih merupakan salah satu pemasok utama komoditi beras dan sayuran dataran tinggi

Jamaah Islam Lembaga Dakwah Indonesia (LDII) Studi Deskriptif: Konstruksi Sosial Jamaah Islam LDII Terhadap Ajaran Agama Islam LDII di Desa Wonorejo Kecamatan

Strategi preventif ini dilakukan dengan cara membuat program-program, proyek-proyek dan mengatur langkah-langkah atau tindakan untuk mengoreksi dan

Anak adalah individu yang sangat unik dan dalam keunikannya ini kita harus memberikan kebutuhannya secara optimal. Salah satu dari kebutuhan itu adalah dicintai dan