PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA
PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
REISA OKTAVIANI SIDEBANG NIM 7113220036
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
REISA OKTAVIANI SIDEBANG NIM 7113220036. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan Go Public di BEI. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di BEI . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen secara parsial dan simultan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 sejumlah 503 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 67 perusahaan tahun 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier dengan bantuan software SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan secara parsial kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(3,800)>ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Sedangkan struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(0,577) < ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,566>0,05. Kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dapat dilihat dari thitung(0,649) < ttabel(1,998) dan nilai signifikansi 0,519>0,05. Secara simultan struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung(5,121) > Ftabel(2,75) dan nilai signifikansi 0,003<0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa secara parsial kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan struktur kepemilikan dan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan struktur kepemilikan, kebijakan hutang, kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
iii ABSTRACT
REISA OKTAVIANI SIDEBANG, NIM 7113220036. Ownership Structure, Debt Policy, and Dividend Policy Influence to the Firm Value of Companies that Go Public Enlisted in Indonesian Stock Exchange.Thesis Undergraduate, Accounting Major, Economy Faculty, University State of Medan, 2016.
The problem in this research was whether the ownership structure, debt policy, and dividend policy partially or simultaneously influence to firm value of companies that go public enlisted in Indonesia Stock Exchange(IDX). This research aims to determined whether there was a influence of ownership structure, debt policy, and dividend policy partially or simultaneously to firm value of companies that go public enlisted in IDX.
The population of this reseacrh were all companies that go public enlisted in IDX in 2014 about 503 companies. The sample selction was done by purposive sampling method, a sample of 67 companies for 2014. Source data in this research was secondary data obtained from the website www.idx.co.id. Analysis technique that used in this research is linier regression analysis by software SPSS version 20.
This research showed partially dividend policy ownership structure have significant influence to firm value, it can be seen from tcount(3.800)>ttable(1.998) and significance value 0.000<0.05. Meanwhile ownership strucuture didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from tcount (0.577) <ttable (1.998) and significance value 0.566> 0.05. Debt Policy didn’t have significant influence to firm value, it can be seen from t count (0.649) <t table (1.998) and significance value 0.519> 0.05. Simultaneously, ownership structure, debt policy, and dividend policy have a significant influence to firm value. It can be seen from F count (5.121)> F table (2.75) and the significance value (0.003 <0.05).
The result of this research showed partially dividend policy have significant influence to firm value meanwhile ownership structure and debt policy didn’t have significant influence to firm value. Simultaneously ownership structure, debt policy, and dividend policy have significant influence to firm value of companies that go public enlisted in Indonesian Stock Exchange.
KATA PENGANTAR
Ucap syukur dan puji penulis panjatkan ke hadirat Tuhan atas berkat-Nya yang begitu
melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Go Public
di BEI”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh rasa hormat dan cinta yang mendalam penulis ingin menyampaikan
rasa terimakasih kepada kedua orangtuaku terkasih Almarhum Jamantas Sidebang dan
Almarhumah Rebeka Manalu.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang
telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, Msi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
4. Bapak Muhammad Ishak SE.M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si ,Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
v
7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA, Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, Ibu
Tapi Rumondang S. Siregar, SE, M.Acc selaku dosen penguji yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing saya selama masa
perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan.
9. Kakanda terkasih Ranni Sidebang yang telah membantu dan mendukung secara tulus
baik moriil dan materill. Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan berlimpah
untukmu, baik lewatku mau pun lewat orang-orang di sekitarmu. Thankyou for all of
you’ve done. I love you.
10.Orangtuaku, Uda Dasmen Sidebang yang kuhormati. Terimakasih untuk perhatian
dan nasehat yang tulus.
11.Abang-abangku yang kukasihi, Togap Sidebang, Arjon Sidebang, Barkos Sidebang
dan Abang iparku yang kuhormati Jufri Simangunsong. Terimakasih untuk doa dan
bantuannya selama ini.
12.Keponakan-keponakanku yang kusayangi, John, Jeffer, Jio, Armando, Nadia,
Jonathan, Samuel, dan Jessica. Semoga sukses dan bahagia menjadi bagian kalian di
masa depan.
13.Sahabat-Sahabatku Siti Maimunah, Anggi Masitha, Winni, Yayi, Yossi, Faldi,
Rahmat Arifki, dan Zulfakar. Terimakasih telah mau berbagi suka dan duka serta
segala bantuannya selama perkuliahan ini.
14.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 Laily , Lidya, Icha, Yani, Aurel, Fatih, Iman,
Wahyu, Ismi, Joko, Dhanton, Eko, Fikar, Indri, Lamria, Nurdelima, Meirince, Rizqa,
Rehmalem, Rinche, Lisnaria dan teman-teman Akuntansi Stambuk 2011 terimakasih
15.Sahabat-sahabatku di Akuntansi B 2011 terimakasih atas bantuan dan dukungan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
16.Pemuda-pemudi GMAHK P. Bulan Medan dan Pondok Kopi Jakarta. Terimakasih
untuk segala doa dan dukungannya.
17.Bang Ricky dan Bang Henry yang telah banyak membantu dalam pengurusan
administrasi.
18.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu
penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Medan, April 2016 Penulis
vii DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……….………... i
ABSTRAK……… ii
ABSTRACT……… iii
KATA PENGANTAR……….. iv
DAFTAR ISI……….. vii
DAFTAR TABEL………. x
DAFTAR GAMBAR………. xi
DAFTAR LAMPIRAN………. xii
BAB I PENDAHULUAN………...………... 1
1.1 Latar Belakang Masalah………….………...………. 1
1.2 Identifikasi Masalah………....……….……….. 7
1.3 Pembatasan Masalah………...……….……….. 7
1.4 Rumusan Masalah……….…………. 7
1.5 Tujuan Penelitian……….……….……. 8
1.6 Manfaat penelitian………. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA………..……….. 10
2.1 Kerangka Teoritis……….……… 10
2.1.1 Agency Theory ……….…… 10
2.1.2 Pecking Order Theory………..…… 13
2.1.3 Nilai Perusahaan ………..…… 14
2.1.4 Struktur Kepemilikan……… 21
2.1.5 Kebijakan Hutang……….…… 25
2.1.6 Kebijakan Dividen……… 30
2.2 Penelitian Terdahulu………..……… 35
2.4 Hipotesis………..…. …… 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..……… 45
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 45
3.2 Populasi dan Sampel……… 44
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………..………… 46
3.3.1 Variabel Penelitian……….…..…… 46
3.3.2 Definisi Operasional.……… 47
3.4 Teknik Pengumpulan Data………48
3.5 Teknik Analisis Data……….….. 49
3.5.1 Uji Asumsi Klasik……….... 49
3.5.2 Analisis Regresi Linier………. 51
3.5.3 Pengujian Hipotesis……….. 53
a. Koefisien Determinasi ……….. 53
b. Uji Statistik t (t-test)………...…………... 53
c. Uji Simultan F (f test) ………...…… 54
HASIL DAN PEMBAHASAN……… 55
4.1 Hasil Penelitian………...……… 55
4.1.1 Gambaran Umum Sampel………...………… 55
4.1.2 Data Variabel Penelitian………...………… 56
4.1.3 Hasil Pengujian Data………...………66
4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik………...………… 66
1. Uji Normalitas………...……… 66
2. Uji Multikolinearitas………...…… 71
3. Uji Heterokedastisitas………...…… 72
4.1.4. Analisis Regresi Linier………...………… 73
4.1.4.1 Analisis Regresi Sederhana………...… 73
4.1.4.2 Analisis Regresi Berganda………...… 77
4.1.5 Uji Koefisien Determinasi R2………...…… 78
ix
4.1.6.1 Uji t………...……… 79
4.1.6.2 Uji F………...……… 81
4.2 Pembahasan Penelitian………...……… 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 86
5.1 Kesimpulan………...……… 86
5.2 Keterbatasan Penelitian………...……… 86
5.3 Saran………...……… 87
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ………. 37
Tabel 4.1 Kriteria Pengambilan Sampel……… 55
Tabel 4.2 Data Variabel Struktur Kepemilikan ………... 56
Tabel 4.3 Data Variabel Kebijakan Hutang ………. 59
Tabel 4.4 Data Variabel Kebijakan Dividen……….. 61
Tabel 4.5 Data Variabel Nilai Perusahaan………. 64
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ………... 68
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov……….... 70
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas………... 71`
Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedastisitas………. 72
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Struktur Kepemilikan……….. 74
Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Kebijakan Hutang ……….. 75
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Kebijakan Dividen ……….. 76
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Berganda……….. 77
Tabel 4.14 Nilai Koefisien Determinasi……….. 78
Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan ………79
Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan………80
Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan …….. 81
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ……… 43
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram ………. 67
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-Plot Residual……….. 67
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram ………. 69
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I DAFTAR NAMA SAMPEL
LAMPIRAN II DATA SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN III HASIL OUTPUT SPSS
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi, baik organisasi yang berorientasi pada laba (profit
orientation) maupun organisasi yang tidak berorentasi pada laba (non-profit
orientation) memiliki satu atau lebih tujuan. Banyak pihak yang berpendapat
bahwa tujuan suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba, namun hal itu
dinilai kurang tepat. Santoso (2006) menyatakan bahwa tujuan yang seharusnya
dicapai oleh perusahaan adalah meningkatkan atau memaksimalkan nilai
perusahaan. Retno dan Priantinah (2012) mengemukakan bahwa bagi perusahaan
yang sudah go public peningkatan nilai perusahaan yang tinggi merupakan tujuan
jangka panjang perusahaan yang akan tercermin dari harga sahamnya. Dengan
meningkatkan nilai perusahaan maka kesejahteraan para pemegang saham
(shareholders) juga akan semakin meningkat. Brigham dan Ehrhardt (2006:10)
dalam Ayuningtias (2014) juga menyatakan nilai perusahaan yang diindikasikan
dengan price to book value (PBV) yang tinggi menjadi keinginan para pemilik
perusahaan sebab akan meningkatkan kemakmuran para pemegang atau
stockholder wealth maximization. Namun mengelola perusahaan sehingga
mencapai tujuan perusahaan tersebut tidaklah mudah. Akibatnya adalah pemilik
mendelegasikan tanggung jawab pengelolaan perusahaan kepada pihak kedua
(Ahmad dan Septriani, 2008). Orang yang diberi kepercayaan dalam
mengoptimalkan nilai perusahaan tersebut adalah manajer.
2
Manajemen merupakan pihak yang dipekerjakan oleh pemegang saham
demi kepentingan pemegang saham dan oleh karena itu manajemen
mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya kepada pemegang saham. Griffin
(2002) mengemukakan bahwa manajemen didefinisikan sebagai suatu rangkaian
aktivitas yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah
perencanaan dan pengambilan keputusan (planning and decision making),
pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian
(controlling). Manajer harus mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk
meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Jika manajer dan pemegang saham
memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memaksimumkan nilai perusahaan maka
dipercaya manajer akan mampu berkerja demi kesejahteraan pemegang saham
(Ichsan, 6 November 2014). Namun, pada dasarnya manajemen dan pemegang
saham memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertolak belakang. Konflik
yang disebabkan oleh pemisahan kepemilikan dan pengendalian perusahaan
disebut sebagai konflik keagenan (agency conflict) (Ahmad dan Septriani, 2008).
Konflik keagenan memiliki potensi untuk menyebabkan turunnya nilai
perusahaan (Sugiarto, 2011). Masalah keagenan pertama terjadi apabila
kepemilikan saham tersebar, sehingga pemegang saham secara individual tidak
dapat mengendalikan manajemen (Nuraina, 2012). Akibatnya manajemen dapat
mengambil keputusan yang memberi keuntungan bagi dirinya sendiri.
Kesempatan untuk mengambil keuntungan bagi manajer dapat terjadi karena
3
(Sugiarto, 2011). Free cash flow adalah arus kas lebih atau tersisa yang diperlukan
untuk mendanai semua proyek yang mempunyai nilai sekarang bersih (Net
present value - NPV) positif. Manajer cenderung menginvestasikan kelebihan
aliran kas tersebut ke hal-hal yang kurang menguntungkan perusahaan.
Konflik keagenan akan menimbulkan biaya agensi (agency cost) yaitu
biaya untuk mengawasi dan menjamin para manajer untuk tidak melakukan
hal-hal yang merugikan pemegang saham. Menurut Jensen dan Meckling (1976)
dalam Ahmad dan Septriani (2008) biaya agensi meliputi biaya pengawasan
(monitoring cost), biaya ikatan (bonding cost), dan biaya sisa (residual cost). Ada
beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi konflik kepentingan.
Beberapa di antaranya ialah dengan membagikan saham kepada manajemen dan
institusi. Saham yang dimiliki oleh manajemen disebut kepemilikan manajerial,
sedangkan saham yang dimiliki oleh institusi disebut kepemilikan institusional.
Kepemilikan saham oleh manajerial dan institusi adalah bagian dari
struktur kepemilikan saham suatu perusahaan. Meningkatkan kepemilikan saham
oleh manajemen (insider ownership) dan institusi adalah salah satu cara yang
diyakini mampu mengendalikan keputusan manajemen agar melakukan keputusan
yang meningkatkan nilai perusahaan. Antari dan Dana (2010) mengemukakan
dengan memiliki saham di dalam perusahaan maka manajer akan termotivasi turut
merasakan secara langsung akibat dari keputusan yang diambilnya sehingga akan
lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sedangkan dengan adanya
kepemilikan institusional, maka semakin besar kontrol eksternal terhadap
4
yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial karena hampir
seluruh perusahaan memiliki kepemilikan manajerial, sedangkan untuk
kepemilikan institusional hanya sedikit perusahaan yang memilikinya.
Selain struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan kebijakan dividen juga
dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Kebijakan pendanaan perusahaan menjadi
variabel penting dalam menjelaskan nilai perusahaan. Kebijakan pendanaan yang
optimal akan meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan pajak dan
menurunnya biaya ekuitas (Sofyaningsih, 2011). Perusahaan akan selalu berusaha
menghindari pemberian keuntungan kepada negara. Dengan memiliki hutang
maka akan menurunkan beban pajak sejumlah bunga. Meski di sisi lain
penggunaan hutang juga akan menurunkan biaya modal saham. Mogdiliani dan
Miller dalam Nuraina (2012:112) menyatakan bahwa semakin tinggi proporsi
hutang maka semakin tinggi harga saham dan nilai perusahaan dikarenakan
adanya keuntungan dari pengurangan pajak akibat dari bunga hutang yang
dibayarkan tersebut mengurangi penghasilan kena pajak. Cructhley dan Hansen
(1989) dalam Ahmad dan Septriani (2008) mengungkapkan bahwa konsekuenasi
dari kebijakan hutang adalah perusahaan menghadapi biaya keagenan hutang dan
resiko kebangkrutan. Dengan demikian, pada titik tertentu peningkatan hutang
akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat dari penggunaan hutang lebih
kecil dari manfaat yang dihasilkan.
Kebijakan dividen adalah kebijakan untuk membagikan atau tidak
membagikan laba kepada pemegang saham. Laba yang dihasilkan perusahaan
5
perusahaan dan laba yang dibagikan kepada pemegang saham atau sering disebut
dividen. Jadi dapat dikatakan semakin besar laba perusahaan maka semakin besar
kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen. Namun, perusahaan juga
boleh memutuskan untuk tidak membagikan dividennya jika tidak ada kelebihan
laba setelah pendanaan terhadap seluruh kesempatan investasi. Kebijakan dividen
dapat mempengaruhi nilai perusahaan karena bagi investor informasi mengenai
pembagian dividen penting untuk menilai dan menganalisa kemungkinan return
yang diperoleh dari investasi tersebut (Hardiyanti, 2012). Hal ini sesuai dengan
teori bird in the hand yang menyatakan semakin besar dividen yang dibagikan
maka hal tersebut akan mempengaruhi harga saham yang juga berakibat pada
peningkatan nilai perusahaan (Gordon dan Litner dalam Fandini, 2013).
Beberapa penelitian seperti Modigliani dan Miller (Kazamasa, 6
November 2014) berpendapat bahwa nilai perusahaan tidak ditentukan oleh besar
atau kecilnya Dividend Payout Ratio, melainkan oleh laba bersih sebelum pajak
dan kelas resiko perusahaan. Namun, beberapa ahli yang lain yang memiliki
pendapat yang berbeda seperti Gordon dan Lintner (Kazamasa, 6 November 2014)
mengungkapkan bahwa dividen memiliki relevansi dengan nilai perusahaan.
Untuk mengurangi konflik keagenan dan meningkatkan nilai perusahaan maka
perusahaan juga dapat membuka penggunaan investor institusional seperti bank,
perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dan kepemilikan oleh institusi lain
sebagai monitoring agent. Teori keagenan menurut Weston dan Copeland (2008)
dalam Ahmad dan Septriani (2008) mengatakan bahwa sulit untuk mempercayai
6
pemegang saham (principal), maka diperlukan monitoring dari pemegang saham
sehingga konflik keagenan yang terjadi dapat dikurangi.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Naiborhu (2014) yang
berjudul ”Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan
Dividen, dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan” dengan pembeda
sebagai berikut :
1. Penelitian Naiborhu dilakukan selama periode 2010-2012 sedangkan
penelitian ini menggunakan periode 2014.
2. Penelitian Naiborhu dilakukan pada perusahaan manufaktur sedangkan
penelitian ini dilakukan pada seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
BEI.
3. Variabel independen dalam penelitian Naiborhu adalah keputusan investasi,
keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan modal intelektual sedangkan
variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan,
kebijakan hutang, dan kebijakan dividen
Berbagai pendapat yang berbeda mengenai berbagai hal yang
memengaruhi nilai perusahaan, yaitu struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan
kebijakan dividen merupakan alasan penulis untuk melakukan penelitian ini.
Selain itu penulis juga ingin meningkatkan pengetahuan mengenai pengontrolan
konflik keagenan melalui struktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan
dividen. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
7
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Go Public di BEI”
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apakah struktur kepemilikan mempengaruhi nilai perusahaan?
2. Apakah konflik keagenan (agency conflict) memiliki pengaruh terhadap
nilai perusahaan?
3. Apa-apa saja cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi
konflik keagenan (agency conflict)?
4. Apakah kebijakan hutang mempengaruhi nilai perusahaan?
5. Apakah kebijakan dividen mempengaruhi nilai perusahaan?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi masalah ini
hanya melihat pengaruh Stuktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan
Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan go
public yang terdaftar di BEI selama tahun 2014.
1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah struktur kepemilikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan go
public yang terdaftar di BEI?
2. Apakah kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan go public
yang terdaftar di BEI?
3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan go
8
4. Apakah stuktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan kebijakan dividen
secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan go public yang
terdaftar di BEI?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh stuktur kepemilikan terhadap nilai
perusahaan go public yang terdaftar di BEI.
2. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan
go public yang terdaftar di BEI.
3. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
go public yang terdaftar di BEI.
4. Untuk mengetahui pengaruh stuktur kepemilikan, kebijakan hutang, dan
kebijakan dividen secara simultan terhadap nilai perusahaan go public
yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tentang perusahaan go
public di Indonesia.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi manajemen untuk
meningkatkan nilai perusahaan melalui pengambilan keputusan mengenai
9
3. Bagi Akademisi
Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya terhadap penelitian yang
berhubungan dengan pengaruh struktur kepemilikan, kebijakan hutang,
dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.
4. Peneliti Selanjutnya
86
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
dalam Bab IV, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Struktur Kepemilikan (SK) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP). Maka hipotesis satu (H1) ditolak.
2. Kebijakan Hutang (KH) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP) . Maka hipotesis dua (H2) ditolak.
3. Kebijakan Dividen (KD) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan (NP) . Maka hipotesis tiga (H3) diterima.
4. Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen secara simultan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. maka hipotesis empat (H4) diterima.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil penelitian
yang lebih baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan hanya pada satu periode yaitu tahun 2014.
2. Terbatasnya sampel perusahaaan karena memerlukan data proporsi
87
5.3 Saran
Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian
selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
1. Penelitian dilakukan tidak hanya pada satu periode tetapi lebih dari satu
periode.
2. Menambah variabel lainnya yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
3. Menggunakan ukuran lain untuk menghitung variabel kebijakan hutang,
kebijakan dividen, dan nilai perusahaan.
88
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A.W. Dan Septriani, Yossi. Desember 2008. Konflik Keagenan: Tinjauan Teoritis Dan Cara Menguranginya. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 3 No.2 1SSN 1858-3687.
Antari, Dewa Ayu Prati dan Dana, I Made. 2010. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan. E-Journal Universitas Udayana.Vol 2, No 3.
Arifin, Johar dan Fauzi, A. 2000. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
Ayuningtias, Dwi. Januari 2014. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan : Kebijakan Dividen Dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Antara. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi Volume 1 Nomor 1.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Buku 2.Salemba Empat : Jakarta.
Deitiana, Tita. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Kas. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 11, No. 1, April 2009.
Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakn Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10, No. 1, April 2008, 47-58.
Ernawati, Wita Juwita. 2011. Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Sebagai Alat Pengukur Kinerja Keuangan PT SA Wilmar Amonio Gulo Alumni Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Jurnal Manajemen Dan Organisasi Vol II, No. 2, Agustus 2011.
89
Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Furda, dkk. 2012. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Economic Value Added, Dan Risiko Sistematik Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Issn 2302-0164 Pp. 116- 126 Volume 2, No. 1, November 2012.
Griffin, W. Ricky. 2002. Manajemen. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Hardiyanti, Nia. 2012. Analisis pengaruh insider ownership, leverage, Profitabilitas, firm size dan dividen payout ratio Terhadap nilai perusahaan. Universitas Diponegoro.
Ichsan, Randhy. Teori Keagenan (Agency Theory). http://bungrandhy.wordpress.com (6 November 2014).
Jensen, M., dan W.H. Meckling. 1976. Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost And Ownership Structure. Journal Of Financial Economics 3. Hal. 305-360.
Kazamasa, Sophie. Pengertian Kebijakan Dividen & Teori Kebijakan Dividen. http://mysticmirotic.blogspot.com (6 November 2014).
Sabrina Kartikasari dan Mienati Somya Lasmana. 2014. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Kepemilikan Individual Dan Kepemilikan Institusional Dengan Perubahan Peraturan Perpajakan Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 15, No. 1, Mei 2014, 51-62.
Lioew, dkk. ROA, ROE, NPM Pengaruhnya Terhadap Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan Dan Financial Institusi. Jurnal Emba Issn 2303-1174 Vol.2 No.2 Juni 2014.
90
Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta : Penerbit Grasindo.
Naiborhu, Johnson Parulian Febriyanto. 2014. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Nuraina, Elva. September 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Dan Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), Hal. 110 – 125 Vol. 19, No. 2 ISSN: 1412-3126.
Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Universitas Diponegoro .
Pithaloka, Nina Diah. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Intern Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang: Dengan Pendekatan Pecking Order Theory. Universitas Lampung
Priatinah, Denies dan Kusuma, Prabandaru Adhe. 2012. Pengaruh Return On Investment (Roi), Earning Per Share (Eps), Dan Dividen Per Share (Dps) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan. Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012.
Rahmawati, Apriliana Nuzul. 2012. Analisis Faktor Kebijakan Hutang Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan. Universitas Diponegoro.
Retno, R. D. Dan Priantinah, Denies. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Nominal / Volume I Nomor I.
91
Sari, Oktavina Tiara. Pengaruh Keputusan Inventasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Management Analysis Journal 2 (2) (2014). ISSN 2252: 6552.
Santoso, Singgih. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Aplikasi Excel Pada Manajemen Keuangan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
Sawir, Agnes. 2004. Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Susanti, Angraheni Niken. 2009. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebgai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Sofyaningsih, Sri Dan Hardiningsih, Pancawati. Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang Dan Nilai Perusahaan. Junral Dinamika Keuangan Dan Perbankan, Mei 2011, ISSN :1979-4878. Vol 3, No. 1.
Sugiarto, Melanie. Januari 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Intervening. Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 3 No. I.
Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, Maret 2007 : 41-48.
Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden Dan Kebijakan Hutang Analisis Terhadap Nilai Perusahaan. Accounting Analysis Journal. AAJ 1 (2). ISSN : 2252-6765
Taofiqkurochman, Cecep Dan Konadi, Win. Analisis Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Sektor Industri Konsumsi Periode 2000-2010. Jurnal Kebangsaan, Vol.I No.2, Juli 2012. ISSN: 2089-5917.
92
Utomo, Bambang Sakti Aji Budi. 2009. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Investasi, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Weston, J.Fred dan Copeland, Thomas. 2008. Manajemen Keuangan Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.