Pengaruh Tuntutan Kerja dan Hubungan Atasan -Bawahan terhadap Stres Kerja
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Definisi Operasional Stres Kerja](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/112907.9159/54.612.168.505.315.507/tabel-definisi-operasional-stres-kerja.webp)
![Tabel 2. Definisi Operasional Tuntutan Pekerjaan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/112907.9159/55.612.157.505.349.647/tabel-definisi-operasional-tuntutan-pekerjaan.webp)
![Tabel 3. Definisi Operasional Dimensi LMX](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/112907.9159/56.612.164.511.541.708/tabel-definisi-operasional-dimensi-lmx.webp)
![Tabel 4. Blue Print Aitem-aitem Skala Stres Kerja](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/112907.9159/60.612.166.512.132.447/tabel-blue-print-aitem-aitem-skala-stres-kerja.webp)
Dokumen terkait
Dalam komunikasi yang berlangsung diantara bawahan dengan atasan, kecakapan komunikasi atasan yang baik dalam merespon segala bentuk informasi dari karyawan tentunya juga
Dari tabel 4.26 output di atas, diketahui nilai R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,371 atau 37,1% dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Hubungan Atasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara upah insentif, gaya kepemimpinan atasan dan komunikasi atasan bawahan dan
Untuk menganalisa adanya pengaruh yang signifikan antara upah insentif, gaya kepemimpinan atasan dan komunikasi atasan bawahan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT..
Dilakukan pengujian terhadap setiap aspek dari kepuasan kerja mana yang lebih dominan dan pengukuran trustworthiness bawahan terhadap pimpinan (pada penelitian ini atasan tidak
Faktor yang mempengaruhi stres kerja dibagi menjadi dua faktor, yaitu internal dan eksternal.Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada faktor eksternal yang berpengaruh
KKK dan komunikasi bawahan kepada atasan memberi sumbangan efektif terhadap komitmen organisasi sebesar 41.8%; (2) KKK memiliki hubungan positif yang signifikan
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1 mediasi parsial dari perasaan kewajiban mengindikasikan adanya hubungan langsung antara pertukaran atasan dan bawahan terhadap keterikatan