• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modifikasi dan Uji Kinerja Mesin Pemotong Rumput Tipe Rotari dari Model SRT-O1 menjadi SRT-02: Modifikasi Dek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modifikasi dan Uji Kinerja Mesin Pemotong Rumput Tipe Rotari dari Model SRT-O1 menjadi SRT-02: Modifikasi Dek"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI DAN UJI KINERJA MESIN PEMOTONG RUMPUT TlPE

ROTARI DARI MODf:L SRT-OI MENJADI SRT-02,

MODIFlKASI DEK

OLEH:

MUHAMAD AMIN KUNCORO

FOl499091

2003

FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN

INSTITUT PEHTANIAN BOGOR

(2)

Muhamad Amin Kuncoro. F01499091. Modifikasi dan Uji Kinerja Mesin Pemotong Rumput Tipe Ilotari dari Model SRT-OJ menjadi SRT-02: Modifikasi Dek.

Oi bawah bimbingan I Nengah Suastawa_

RI;GKASAN

--�r

.../',{,. :

. ; l

I)

; �

"

b'

Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat juga semakin menyadari arti pentingnya suatu estetika. Rumput sebagai salah satu pembentuk estetika juga mengalami perubahan. Tanaman rum put yang pada awalnya dianggap sebagai gulma, pada masa sekarang telah berubah menjadi salah satu pembentuk estetika Iingkungannya. Perawatan dan pemeJiharaan rumput menjadi hal yang sangat penting dalam usaha membentuk suatu lansekap yang bagus. Menurut Turgeon (1991), tereatat beberapa jenis pekerjaan bidang rum put dapat ditekuni, antara lain

:1)

engawas lapangan rumput, 2) perakitanlperwakilan penjualan,

3) kontraktor pada desain atau perawatan halaman, 4) penulis untuk majalah,

5)

ilmuwanlpengajar.

Mengingat pentingnya pemeJiharaan rumput, mesin pemotong rumput menjadi hal yang tidak terpisahkan dari proses pemeliharaan rumput tersebut. Di Indonesia, penelitian mengenai mesin pemotong rumput masih sangat kedl jumlah dan peminatnya. Suastawa (2002) te!ah dapat merancang mesin pemotong rumput tipe rotari yang dinamakan SRT-O! dengan keunggulan dalam hasil potongan dan proses pembuatnnya dapat dilakukan di bengkeJ sederhana. Mesin yang sudah dibuat tersebut masih memiliki beberapa kelemahan yailU :

I)

mesin sulit didorong pada saal memotong rumput dengan densitas dan ketinggian yang tinggi, 2) tersumbatnya saluran engeluaran akibat dari letak poros rada yang melintas pada lubang keluaran dek,

3)

tidak adanya proses pembuatan dan analisa biaya pembuatannya.

Tujuan penetitian ini ada!ah memodifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul pada desain

SRT-O

I. Secara khusus penelitian ini bertujuan : I) melakukan modifikasi bagian dek agar mobilitas alat dapat meningkat Jan mengalirkan potongan rum put ke kantong penampung,

2)

Melakukan uji kinerja prototie hasil modifikasi,

3)

membuat petunjuk pembuatan dek hasil modifikasi, 4) membuat dudukan pisau yang memenuhi keseimbangan mesin sehingga tidak terdapat getaran pada stang kemudi, 4) melakukan analisa biaya pembuatan dek.

Penelitian-penelitian mengenai mesin pt!motong rum put masih sangat sedikit jumlahnya. Namaun apabila ditelusuri daat ditemukan beberapa peneliti mengenai masalah mesin pernotong rumpu!. Sanjaya

(2002)

dan Wirza (2002) telah melakukan penelitian mengenai torsi yang dibutuhkan untuk nemotong rumput jenis bermuda

(cynodon dactylon)

dengan jenis pisau miring dan bersudu. Dari hasil penelitian ini dijadikan dasar untuk perancangan mesin pemotong rumput tipe rotari oleh Suastawa (2002). Mesin hasil rancangan ini menggunakan tenaga putar motor

� hp dan

I hp.

Penelitian dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo, Jurt1san Teknik Pertanian IPB dari Bulan Maret

2003

sampai dengan Bulan Agustus 2003. Bahan-bahan yang dipakai pembuatan dek adalah plat besi

3 mm, kawat las 2.6 mm, dempul

san palae

kg, meni, cat semprot 2 kaleng. Peralatan yang dipakai adalah : peralan bengkel.
(3)

Dek hasil modifikasi (SRT-02)

memiliki waktu emasangan dan pe[epasan

motor

257.2

dan

108.6

detik, lebih

singkat

dibanding SRT-OI

se1ama

717.8

dan

595

detik. Waktu pemasangan

dtn pelepasan stang

101.6

dan

89.6

detik, lebih singht dari

SRT-Ol

selama

149.67 dan 134.67

detik. Waktu pemasangan dan pelepasan

kantung

12.4

dan

7.2

dctik, lebih singkat daripada

SRT-OI

selama

98.3

dan

13.67

detik. Waktu

pemasangan dan pelepasan

paras dan roda 279

dan 116.5 detik, lebih singkat dari

SRT-OI selama 780 detik

dan 342

detik.

Uji kinerja dek menghasilkan

:

I)

kccepatan mesin

0,26, 0.16, 0.3

m/detik,

lebih

cepa!

d

i

b

an

d

ing

SRT-Ol

yang hanya

0.166, 0.163

mldetik,

2)

dek

SRT-02

mampu mengalirkan

potongan rumput Jebih dari 30 kg/jam potongan rumput,

Dek hasiJ modifikasi memiliki keunggulan-keunggulan dibanding dek SRT-OI

yaitu: I)

waktu pemasangan dan eJepasan motor yang lebih cepat,

2)

waktu pemasangan dan

pelepasan stang dan kantung yang Jebih cepat, dan

3)

waktu pemasangan

dan

pelepasan

paras rada lebih cepat,

3)

mabilitas me�in

SRT-02

lebih baik daripada

SRT-OI, 4)

dek

mampu mengalirkan patongan rumput lebih baik daripada

SRT-OI.

Biaya pembuatan

dek

SRT-02

adalah

Rp

305 850,

mengambil porsi

24.8

%

dari total biaya pembuatan mesin

pemotong rumput SRT-02.

(4)

MODIFIKASI DAN UJI K1NERJA MESIN PEMOTONG RUMPUT T1PE

ROTARI DARI MODEL SRT-OI MENJADI SRT-02:

MODIFIKASI DEK

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh geJar

Sarjao3 Telmologi Pertanian

pada Jurusan Teknik Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

OLEH:

MUHAMAD AMIN KUNCORO

F01499091

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

MODlFIKASI DAN UJI KlNERJA MESIN PEMOTONG RUMPUT TIPE

ROTARI DAR! MODEL SRT-OI MENJADI SRT-02:

MODlFlKASI DEK

SKRIPSI

Sebagai salah satu

syarat

untuk memperoieh geJar

Sarjana Teknologi Pertanian

pada

Jurusan Teknik Pertanian

Fakultas Teknologi

Pertanian

Institut Pertanian Bogar

OLEH:

MUHAMAll AMIN KUNCORO

FOI499091

Dilahirkan

da

Tanggal4 Juni

1980

di

Semarang

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas anugerah kesehatan, materi, dan

kekuatan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, IPS.

Skripsi

i

berjudul

Modifikasi dan Uji Kinerja Mesin Pemotong Rumput Tipe

Rotari dari Model SRT

01

menjadi SRT

02:

Modiikasi De.

Ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada :

1.

Dr. If. I Nengah Suastawa, MSc selaku dosen pembmbing akademik yang telab

memberikan bimbingan tiada henti kepada penulis.

2.

Dr. Ir. Radite Praeko Agus Setiawan, MSc dan Dr. Ir. I Dewa Made Subrata,

MAgr selaku dosen penguji Skripsi.

3.

lbu, Bapak, Kakakku, dan Adikku atas doa restu, perhatian, dan kasih sayang

yang diberikan kepada penulis.

4.

Helen atas segala perhatian, kasih sayang, dan dukungannya yang tiada temilai.

5.

Sobatku Suroso, Saiul, Yusuf"iyus" atas kebersam

nn

ya daln suka dan duka.

6.

Teman-teman seerjuangan TEP

36,

[PB.

7.

Semua pihak yang telah membantu penulis daln menyelen skripsi

i.

Penulis menyadari bahwa laperan ini masih terdapat kekurangan. sehingga

saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan. Akhimya penulis berharap

semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bogor, September

2003

Penulis

(8)

HANS TV

JI[far, SWTW66uC {amin pencipt{..u,

Mu,{mm{a S.JIW pem6{w{ m{ar, isam

a{n p{nut{n sefurui um{t ii mut{ 5umi.

I6u a{n J{p{..{t{s ..{si s{y{,!, au..ung{n mor{r

an

m{tenir sert{

semu{ jit{s y{,! teai dl6eriln seam{ ini

K{l....u W{cif a{n M6{lnii. Iman If{n

M6{... JIl....u 'tuni, pon{ln..u

s{i{,j{rh{n, "tie one I aon't ..now tie n{me "y{ng searu ..us{y{ngi, Ove u {rr

Een

4

giving me c{re, ove n {m{{ing supot tat wirr never ena

JJ{p{..I Neng{i Su{st{w{ y{ng teaIi mefu{ngln w{fJu untu..mem6im6ing..u

B{p{U6{s Mustf{ {t{s 6{ntuanny{ seam{ mengeaft{n "the {m{zing mmver"

Crew euwifgpo : Sujiono, Osc{, S{nto, J{ng Nod, Snit, El, I6nu,

V,

vUEn,

rt{iy{,

Ciei, 'oei, st{, J|efina, )ian

p"

cl{n

crew met{ton

Tem{n-tem{n

P_36:

Jian{, N{nii. Iyus, Suroso, El, S{u� Soer" Jf{n{,

JferEin{, )an

� Li,

Jion, S{nto, Sgit, [narD, iwi {nd

Irtiu, i{n,Wm, Vlien; V{{n, Efg "Joeaoet"

Inao, Wa, JJoi{y, tuG, It{, jn{.

cl{n

re.an2 aen {tas �6ers{m{{n seam{

4

t{iun ter{kiir ini

Temen fgst: jfg "toJ..� P{.. guru, a{n semua crew

"5(",

rent{r "seuGni;' ({t{s

fgmputemy{)

pengurus JfIM.IET.I(2001-2002)

Semu{ pit{y{ng tf{..6is{

(9)

DAFTAR

lSI

KA TA PENGANTAR ... .

... . .. B

OAFTAR lSi...

..IB

DAFTAR GAMBAR...

.

.. v

DAFTAR TABEL

. . . VB

DAFT AR LAMPIRAN ...

.

...

.

...

.

...

.

...

.

....

.

...

.

...

viii

I.

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ...

.

... ... ..

.

...

I

B. TU.1UAN ... ... .

. ... 4

II.

T1N.1AUAN PUSTAKA

A. BUDIDA Y A RUMPUT ... ... .

...5

B. PEMELIHARAAN RUMPUT...

.9

C.

MESIN PEMOTONG RUMPUT...

. II

III. METODE PENELITIAN

A.

W

AKTU DAN TEMPA

T..

.

....

.

...

.

....

.

...

.

... 15

B. ALAT DAN BAHAN ...

.

...

.

....

.

...

.

...

.

...

15

C.

T AHAPAN PENELITIAN ... ... 16

D. IDENTIFIKASI MASALAH KHGSUS

BAGIAN DEK PADA SRT-OI ...

... 17

E. DESAIN FUNGSIONAL ...

. 17

F. DESAIN STRUKTURAL.. ... ..

G. PEMBUATAN DEK ... .

.20

.26

H. U.11 KINERJA DEK . ... 29

I.

ANALISIS EKONOMI ... 3 2

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. MODIFlKASI DEK DAN MEMASTIKAN TAHAPAN

PEMBUATANNY A ... ... .

'"

...

''

B. UJI KINERJA DEK ...

.

...

.

...

. .

...

43

(10)

C.

ANALISIA BIAYA PEMBUArAN DEK DAN MESIN

PEMOTONG RUMPUT SRT-1l2 ...

.

. ... ... 49

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ...

.

. ... ... 53

B. SARAN

. . . .. . .

53

D.4FTAR PUSTAKA

. . . .. . .

.

. . . .

.

. . . .

.

. . . .

.

.

.

. . . .

.

. . .

54

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)

Referensi

Dokumen terkait

Spesimen dipotong dengan lebar 5 mm dan tinggi 3 mm untuk mengetahui strukturmikro scaffold tulang mandibula. Posisi pemotretan pada daerah lapisan yang terdiri dari 4 lapis sehingga

Model sistem usahatani intensifikasi dan diversifikasi (SUID) yang telah dirintis sejak tahun 2007 dan akan tetap dikembangkan di Nagari Panampuang, Kabupaten Agam, khususnya

Sehingga perhitungan integral dari fungsi yang berbentuk eksponensial seperti pada persamaan intensitas difraksi celah lingkaran akan lebih baik (lebih mendekati hasil eksak)

[r]

لوس ر اا دمحم ام و Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi berbusana muslimah siswi kelas X SMK

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas investasi, arus kas aktivitas pendanaan, dan laba akuntansi tidak memiliki

Simpulan yang dapat diambil adalah penggunaan tepung buah jambu biji merah dalam ransum dengan level 250 ppm mampu meningkatkan pertumbuhan lingkar tulang tibia

DENMADAM V/BRW (IT,SINTEL,SOPS,SPERS,SLOG, STER,SREN, PUSKODALOPSDAM, SETUM DAM V/BRW) NOMOR : DIPA- 012.22.1.344259/2015 DS:3876-1670-5055-0092 1 Sub Fungsi Fungsi 02