KAJIAN PROSES
START-UP
REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUDI KASUS 01 PT NOVARTIS BIOCHEMIE )
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Muhammad Bintoro. F 31.0625. Kajian Proses Start-up Reaktor Unggun Terfluidisasi Anaerobik untuk Pengolahan Umbah Cair Industri Farmasi (Studi Kasus di PT Novartis Biochemie). Dibawah bimbingan Muhammad Romli d<ll Agus Supriyanto.
RINGKASAN·
PT Novartis Biochemie merupakan salah satu industri f<llmasi yang memproduksi bahCll baku
obat dan obat jadi yang berkualitas. Dalam proses produksinya PT Novartis Biochemie menghasilkan
limbah cair dengan beban sebesa 1.45 -1.55 ton COD, 15 - 40 kg TKN dan 700 - 800 kg garam
anorganik untuk setiap ton produk yang dihasilkan. Pengolahan limbah cair di PT Novartis Biochemie
menggunakan proses aerobik dengan COD inlet 10 000 mgli dan laju beban maksimum 1.3 kg CODlm3.hari. Unluk mengantisipasi meningkatnya produksi, PT Novaiis Biochemie memiliki
beberapa attennatif anlara lain dengan mamperluas instalasi pengolahan limbah atau dengCll
menambah unit operasi yang lain, dalam hal ini proses anaerobik, yang kernudien dikombinasikan
dengan proses yang telah ada.
Peneliiian ini beriujuan untuk mekllat sejauh mana セュ「。ィ@ cair PT Novartis Biochemie dapat
diolah secara anaerobik. Unluk itu diperlukan beberapa tahapan penelitian. Tahap pertama adalah
proses start-up yang ditujukan untuk menjamin operasi reaktor yang dapat dijadikan pedoman menuju pembeban<ll organik yang diinginkan. Proses start-up ini dilakukan pada reaklor unggun terfluidisasi anaerobik untuk pengolahan nmbah cair industri f<llmasi pada skala laboratorium.
Prosedur proses start-up dilakukan melalui dua tahapan proses yailu proses batch dan
proses kontinyu. Proses batch dilakukan sefama 15 han dimana dilandai dengan lerbentuknya
biogas. Prosas kontinyu bertangsung seflama 10 minggu sehingga dapat dikatakan proses start-up
berlangsung selama 10 minggu yang dilandai dengan nilai pH, persentase COD removal dan produksi gas yang relatif stabil. Selama proses start-up bioreaklor dioperasikan pada suhu ruoog (29 - 31 OC), pH 6.6 - 7.6 dengan laju alir inlet 1.4 lihari, HRT 4 hari, COD inlet ditingkatkan secaa bertahap mulai dari 7 000 -17 000 mgll dengan loading rate volumetrik sekita 1.75 - 425 kg CODlm3.hari.
Pada kondisi proses selama 10 minggu COD inlet dapat mencapai 17 000 mgll dengan
loading rate volumetrik 4.25 kg CODlm3.hari, alkalinilas total umpan 1 700 - 3 200 mgllCaC03, pH 6.63 - 6.73, kebutuhan NaOH 115 - 241 mUminggu, produksi biogas 24l1minggu, rasio COD/MLVSS
berkisar 2.46 - 5.24 dan F/M sekita 1.59 - 2.44, COD removal dapat mencapai sekita 50 %.
Jika didasakan pada hasil ー・ョ・セエゥ。ョ@ maka penerapan proses anaerobik di lapangCll akCll
dapat menghasilkan energi sekilar 10 x 1()6 -11.5 x 1()6 Btulhari. Energi yang dihasilkan tersebul
dapat mensubstitusi solar sebanyak 102000 -116800 filerltahunyang selara dengan
KAJIAN PROSES
START-UP
REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUD! KASUS 01 PT NOVARTIS BIOCHEMIE )
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOlOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKUlTAS TEKNOlOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PROSES START-UP REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUDI KASUS DI PT NOVARTIS BIOCHEMIE)
SKRIPSI
Sabagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknalagi Pertanian
Institut Pertanian Bogar
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
Dilahirkan pada tanggal 02 Januari 1977
Di Pekalangan
Dr. Ir. Muhammad Romli. MSc.St
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatlcan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan Rahmat, Hidayah, Inayah serta KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Skripsi ini merupakan salah satu tugas wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan, skripsi ini berisi hasil penelitian penulis yang dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan. Penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu, Bapak dan kakak yang penulis sayangi yang telah memberikan dorongan baik moral maupun material.
2. Dr. Ir. Muhammad Romli, MSc, St. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan hingga selesainya penulisan skripsi ini.
3. Drs. Agus Supriyanto, selaku dosen pembimbing dan sekaligus wakil dari PT. Novartis Bioehemie yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di bagian
Waste Water
Treatment
PT Novartis Biochemie.4. Dr. Ir. Ertiza Noor selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.
5. Drs. Syamsul Bahri, Maman Sumarya, B.Se dan segenap karyawan PT Novartis Biochemie yang telah banyak membantu pelaksanaan penelitian.
6. Bapak Yogi, ibu Rini, ibu Sri, bapak Edi, bapak Gunawan serta bapaklibu laboran lainnya yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Aji, Andin, Edwin, Amin, Zaenal, Leni 'lily' Rtriana, Ratri P, Wiwid, dan rekan-rekan TIN 15 yang !idak bisa penulis sebutkan satu persatu dimana telah membantu dalam pelaksanaan peneli!ian dan penulisan skripsi.
Penulis merasa bahwa tulisan ini jauh dari sempuma. Oleh sebab
itu,
penulis mengharapkan kri!ik serta saran yang bersifat membangun. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaea.Bogar, Februari 1999 Penulis
KAJIAN PROSES
START-UP
REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUDI KASUS 01 PT NOVARTIS BIOCHEMIE )
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Muhammad Bintoro. F 31.0625. Kajian Proses Start-up Reaktor Unggun Terfluidisasi Anaerobik untuk Pengolahan Umbah Cair Industri Farmasi (Studi Kasus di PT Novartis Biochemie). Dibawah bimbingan Muhammad Romli d<ll Agus Supriyanto.
RINGKASAN·
PT Novartis Biochemie merupakan salah satu industri f<llmasi yang memproduksi bahCll baku
obat dan obat jadi yang berkualitas. Dalam proses produksinya PT Novartis Biochemie menghasilkan
limbah cair dengan beban sebesa 1.45 -1.55 ton COD, 15 - 40 kg TKN dan 700 - 800 kg garam
anorganik untuk setiap ton produk yang dihasilkan. Pengolahan limbah cair di PT Novartis Biochemie
menggunakan proses aerobik dengan COD inlet 10 000 mgli dan laju beban maksimum 1.3 kg CODlm3.hari. Unluk mengantisipasi meningkatnya produksi, PT Novaiis Biochemie memiliki
beberapa attennatif anlara lain dengan mamperluas instalasi pengolahan limbah atau dengCll
menambah unit operasi yang lain, dalam hal ini proses anaerobik, yang kernudien dikombinasikan
dengan proses yang telah ada.
Peneliiian ini beriujuan untuk mekllat sejauh mana セュ「。ィ@ cair PT Novartis Biochemie dapat
diolah secara anaerobik. Unluk itu diperlukan beberapa tahapan penelitian. Tahap pertama adalah
proses start-up yang ditujukan untuk menjamin operasi reaktor yang dapat dijadikan pedoman menuju pembeban<ll organik yang diinginkan. Proses start-up ini dilakukan pada reaklor unggun terfluidisasi anaerobik untuk pengolahan nmbah cair industri f<llmasi pada skala laboratorium.
Prosedur proses start-up dilakukan melalui dua tahapan proses yailu proses batch dan
proses kontinyu. Proses batch dilakukan sefama 15 han dimana dilandai dengan lerbentuknya
biogas. Prosas kontinyu bertangsung seflama 10 minggu sehingga dapat dikatakan proses start-up
berlangsung selama 10 minggu yang dilandai dengan nilai pH, persentase COD removal dan produksi gas yang relatif stabil. Selama proses start-up bioreaklor dioperasikan pada suhu ruoog (29 - 31 OC), pH 6.6 - 7.6 dengan laju alir inlet 1.4 lihari, HRT 4 hari, COD inlet ditingkatkan secaa bertahap mulai dari 7 000 -17 000 mgll dengan loading rate volumetrik sekita 1.75 - 425 kg CODlm3.hari.
Pada kondisi proses selama 10 minggu COD inlet dapat mencapai 17 000 mgll dengan
loading rate volumetrik 4.25 kg CODlm3.hari, alkalinilas total umpan 1 700 - 3 200 mgllCaC03, pH 6.63 - 6.73, kebutuhan NaOH 115 - 241 mUminggu, produksi biogas 24l1minggu, rasio COD/MLVSS
berkisar 2.46 - 5.24 dan F/M sekita 1.59 - 2.44, COD removal dapat mencapai sekita 50 %.
Jika didasakan pada hasil ー・ョ・セエゥ。ョ@ maka penerapan proses anaerobik di lapangCll akCll
dapat menghasilkan energi sekilar 10 x 1()6 -11.5 x 1()6 Btulhari. Energi yang dihasilkan tersebul
dapat mensubstitusi solar sebanyak 102000 -116800 filerltahunyang selara dengan
KAJIAN PROSES
START-UP
REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUD! KASUS 01 PT NOVARTIS BIOCHEMIE )
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOlOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAKUlTAS TEKNOlOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KAJIAN PROSES START-UP REAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI ANAEROBIK
UNTUK PENGOLAHAN LlMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI
(STUDI KASUS DI PT NOVARTIS BIOCHEMIE)
SKRIPSI
Sabagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknalagi Pertanian
Institut Pertanian Bogar
Oleh
MUHAMMAD BINTORO
F 31.0625
Dilahirkan pada tanggal 02 Januari 1977
Di Pekalangan
Dr. Ir. Muhammad Romli. MSc.St
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatlcan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan Rahmat, Hidayah, Inayah serta KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
Skripsi ini merupakan salah satu tugas wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan, skripsi ini berisi hasil penelitian penulis yang dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan. Penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu, Bapak dan kakak yang penulis sayangi yang telah memberikan dorongan baik moral maupun material.
2. Dr. Ir. Muhammad Romli, MSc, St. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan hingga selesainya penulisan skripsi ini.
3. Drs. Agus Supriyanto, selaku dosen pembimbing dan sekaligus wakil dari PT. Novartis Bioehemie yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di bagian
Waste Water
Treatment
PT Novartis Biochemie.4. Dr. Ir. Ertiza Noor selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.
5. Drs. Syamsul Bahri, Maman Sumarya, B.Se dan segenap karyawan PT Novartis Biochemie yang telah banyak membantu pelaksanaan penelitian.
6. Bapak Yogi, ibu Rini, ibu Sri, bapak Edi, bapak Gunawan serta bapaklibu laboran lainnya yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Aji, Andin, Edwin, Amin, Zaenal, Leni 'lily' Rtriana, Ratri P, Wiwid, dan rekan-rekan TIN 15 yang !idak bisa penulis sebutkan satu persatu dimana telah membantu dalam pelaksanaan peneli!ian dan penulisan skripsi.
Penulis merasa bahwa tulisan ini jauh dari sempuma. Oleh sebab
itu,
penulis mengharapkan kri!ik serta saran yang bersifat membangun. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaea.Bogar, Februari 1999 Penulis