• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kejadian Penyakit Distemper dan Parvo pada Anjing Melalui Pendekatan Klinis, Studi di Rumah Sakit Hewan Institut Pertanian Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kejadian Penyakit Distemper dan Parvo pada Anjing Melalui Pendekatan Klinis, Studi di Rumah Sakit Hewan Institut Pertanian Bogor"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Canine Distemper Virus (Auburn University 2009).
Gambar 3 Ulas darah badan inklusi CDV (a) dari sumsum tulang di intrasitoplasma sel darah putih bersifat eosinofilik (b) pada neutrofil dan limfosit dengan pewarnaan Romanowsky (VDIC; Kapil et al. 2008). 
Gambar 5 Histopatologi badan inklusi CDV pada organ (a) sitoplasma epitel vesica 
Gambar  7  Patologi  anatomi  CPV  (a)  kongesti  pada  usus  yang  disertai  dengan 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 12 dari 174 pasien yang diobati dengan ivermectin tidak sembuh, untuk presentasi kesembuhan dari obat ini adalah 93,67%. Terada

Perubahan histopatologi anjing penderita distemper berdasarkan lesi berupa perdarahan yang terjadi pada otak, paru-paru, hati dan ginjal yang dikaitkan dengan umur

Variabel bebas yang diamati dalam penelitian ini mencakup umur dan jenis anjing selama 4 bulan. Variabel tergantung yang digunakan dalam menilai kasus piometra dari data kejadian

Berdasarkan kategori pertanyaan, mahasiswa wanita lebih banyak memperoleh kategori positif dari mahasiswa pria pada kategori kesejahteraan hewan secara umum, hewan kesayangan,

Dengan terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Hutan Kemasyara- katan, Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2003 dan

Dari daerah yang sebelumnya secara kilinis dilaporkan adanya distemper pada anjing, yaitu DKI Jakarta, kabupaten Bogor dan kotamadya Bogor didapat bahwa masing-masing secara

Kesembuhan anjing penderita terjadi pada pengobatan minggu kedua untuk anjing penderita demodikosis lokal yakni pada hari ke-15 menunjukan luka yang mengering dan

Gambar A  Kongesti pada vena centralis hati anjing penderita anjing berumur 2 bulan Gambar B  Perdarahan pada septa alveoli paru – paru anjing penderita distemper 2,5 bulan Gambar C