• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penyewaan Alat-Alat Camping Pada Tankbaja Outdoor Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penyewaan Alat-Alat Camping Pada Tankbaja Outdoor Berbasis Web"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ALAT-ALAT CAMPING PADA TANKBAJA OUTDOUR BERBASIS WEBSITE

OLEH:

SARIP HASAN 1.05.11.421

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ABSTRACT

Tankbaja Outdour is one company that is engaged in equipment rental camping. Leasing recording is still done manually stored in sheets of paper. This method is felt less effective in the storage and retrieval of data inventory in the warehouse so feel the need to renew the storage methods in order to develop into better.

To achieve this, the used methodology descriptive research, collection method used observation and interviews, system approach used is a structured approach, method development using prototyping, tool design and analysis include, flow map, context diagram, data flow diagram ( DFD), Entity relationship diagram (ERD) and Relation Table. In building applications sales and purchasing information system using the programming language PHP and MYSQL for database use.

With the construction of rental information systems. Is expected to support the work system and address issues that are at work in the leasing system.

Keywords: information systems, leasing, inventory

(3)

I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan ketatnya persaingan ekonomi, maka perkembangan teknologi pun mengalami kemajuan yang sangat cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, memiliki arti yang sangat . Salah satu ilmu pengetahuan yang berperan dalam kegiatan perekonomian adalah komputerisasi. Komputerisasi sangat di butuhkan oleh perusahaan maupun badan usaha lainnya, dalam menilai dan menentukan posisi manajemen perusahaan.

Komputer merupakan alat canggih tepat waktu dan tepat guna dalam membantu proses pelayanan transaksi, serta untuk mempermudah atau mempercepat proses kerja. Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang pun semakin modern. Di dalam kegiatan perdagangan komputer sangat berguna untuk menunjang sumber daya manusia yang ada dalam melakukan kegiatan pengolahan data menghasilkan informasi yang berguna bagi kepentingan pihak dalam maupun luar.

Dengan menggunakan sistem informasi, usaha jasa penyewaan peralatan camping yang menawarkan berbagai macam keperluan outbound seperti tenda, kompas, Sleeping bag dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Penggunaan sistem informasi tersebut membantu para pengguna jasa penyewaan peralatan camping dalam mencari informasi tanpa harus datang langsung ke tempat usaha outbound. Untuk itu usaha penyewaan alat – alat camping yang belum menggunakan sistem informasi sulit bersaing. Salah satu usaha penyewaan alat – alat camping yang belum menggunakan sistem informasi yaitu Tankbaja Outdour. Tankbaja dalam mencari konsumen dengan memberikan informasi penyewaan dengan menggunakan brosur. Proses pengolahan data penyewaan dengan pencatatan belum menggunakan teknologi

Tankbaja Outdour merupakan penyedia penyewaan peralatan outbound yang berada di Jl. Moch Hatta No. 159 Kalangsari - Tasikmalaya. Tankbaja outdour menyewakan bermacam-macam alat camping diantaranya tenda, lampu, alat masak dll. Di jaman seperti sekarang ini mungkin sudah bayak orang yang merasa bosen liburan ke mall-mall dan lebih memilih liburan ke alam. Namun masih bayak orang-orang yang ingin liburan ke alam atau camping merasa kesulitan dalam mecari tempat sewa alat-alat camping. Persaingan dalam dunia usaha penyewaan alat - alat camping menyebabkan tankbaja mengalami penurunan pada pertengah tahun, hal tersebut disebabkan sulitnya konsumen dalam mencari informasi penyewaan dikarenakan tankbaja hanya menyediakan media brosur sebagai media promosi, pendaftaran calon penyewa yang masih manual sehingga memakan banyak waktu, proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama, pencatatan kondisi peralatan baik bagus atau rusak setelah disewa, pengecekan peralatan yang tidak sesuai dengan yang telah disewakan, dan proses yang lama dalam melayani konsumen dalam jumlah yang besar.

Setelah mengetahui masalah diatas, maka Tankbaja Outdour membutuhkan suatu sistem yang mampu mengoptimalkan seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan tepat, Adapun Judul yang diangkat pada penelitian ini adalah “SISTEM INFORMASI PEYEWAAN ALAT-ALAT CAMPING PADA TANKBAJA OUTDOUR BERBASIS WEB”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan dan menyimpulkan permasalahan-permasalahan yang ada sebagai berikut:

(4)

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan dan menyimpulkan permasalahan-permasalahan yang ada sebagai berikut:

1. Proses penyewaan masih dilakukan dengan cara pendaftaran secara manual oleh calon penyewa dengan datang langsung ke tempa penyewaan, sehingga memerlukan waktu lama.

2. Proses pencatatan, pengecekan ketersediaan unit dan pengolahan data transaksi masih manual dengan menggunakan buku besar.

3. Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan pembuatan laporan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari laporan pemesanan dan struk pembayaran kemudian memindahkan data tersebut ke media komputer (Microsoft Excel).

4. Pada proses pengembalian, barang yang telah di terima kembali tidak ada pencatatan kondisi barang rusak atau hilang.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dikemukakan permasalahan pada Agung Kebaya Dressmaker & Wedding Service

Bandung adalah bagaimana membangun sistem informasi penjualan kebaya pada Agung Kebaya Dressmaker & Wedding Service Bandung adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem informasi penyewaan yang sedang berjalan pada Tankbaja

Outdour.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penyewaan berbasis web yang akan diterapkan di Tankbaja Outdour.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan berbasis web di Tankbaja Outdour.

4. Bagaimana implementasi dari sistem informasi penyewaan berbasis web di Tankbaja Outdour.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk membangun atau membuat sistem informasi penyewaan alat-alat camping agar meningkatkan daya sewa dan memudahkan dalam pemesanan atau pencatatan data penyewaan di tankbaja outdour.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk Mengetahui sistem informasi penyewaan dan pengembalian alat-alat camping yang berjalan saat ini di tankbaja outdour.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penyewaan pada tankbaja Outdour.

3. Untuk mengetahui analisis dan pengujian aplikasi pada Tankbaja Outdour. 4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyewaan pada tankbaja

Outdour

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

(5)

1.5. Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dari pembuatan aplikasi yang penulis buat adalah sebagai berikut:

1. Pembayaran penyewaan di bayar secara penuh ke no rekening yang telah di tentukan.

2. Penyewaan akan di proses jika pelanggan telah mengkonfirmasi pembayaran. 3. Sistem informasi ini hanya membahas tentang pengolahan informasi pelayanan,

penyewaan dimulai dari konsumen mendaftar secara online, sampai pembuatan laporan transaksi penyewaan.

Hanya melanyani di wilayah kota dan kabupaten tasikmalaya II. Kajian Pustaka

2.1. Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan kedalam 2(dua) pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemennya.

Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya, dalam referensi sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu [1].

Pendekatan yang lebih menekankan pada elemennya, dalam referensi sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu [1].

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Dalam referensi suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) [1].

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Dalam referensi suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut [1]:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan suatu sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata [2].

(6)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang [3]terapkan dalam suatu organisasi yang berguna untuk memberikan informasi bagi pengambil keputusan.

2.2.1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan membentuk suatu siklus.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi merupakan salah satu yang benar-benar diperhatikan karena tingkat nilai suatu informasi ditentukan oleh kualitas informasi itu sendiri, kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [1].

Sistem informasi adalah sistem yang mencangkup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data yang menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan [4].

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan [3].

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi. 2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.

(7)

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur.

2.4 Definisi Kasus Yang Dianalisis 2.4.1 Pengertian Penyewaan

Penyewaan adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu asset atau jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah atau sewa , tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas asset itu sendiri.[4].

2.5 Pengertian Sistem Informasi Penyewaan Berbasis Web

Sistem Informasi penyewaan berbasis web yaitu sister yang memberikan layanan informasi berupa data yang berhubungan dengan penyewaan.

Dalam hal ini pelayananan yang diberikan adalah berupa penyimpanan data untuk proses pemesanan, proses transaksi penyewaan dan proes pelayanan dalam memberikan kemudahan kepada calon penyewa.

2.6 Pegertian Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. [5]

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam referensi pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web, diantaranya [5] 2.7 Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan oleh penulis antara lain :

2.7.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP singkatan dari (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memperoleh data dinamis. PHP adalah server side scripting yang merupakan dokumen-dokumen yang digunakan dalam membangun suatu aplikasi internet yang dijalankan pada sisi server dan dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang user adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat di terjemahkan oleh browser [7]. 2.7.2 XAMPP

MySQL merupakan pemograman/sistem manajemen database (kumpulan data yang terstuktur) yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), MySQL merupaka sistem majemen yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MSQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi [6].

2.7.3 Apache

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Apache bersifat open source yang artinya setiap orang boleh menggunakannya,

(8)

mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman

web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan

III. Objek Dan Metode Penelitian 3.1. Objek Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan di Agung Kebaya Dressmaker & Wedding

Service Bandung yang berlamat di Jl. Asep Berlian Gang. Bpk. Aha 2 No. 11,

RT/RW. 006/006, Cicadas Dalam, Bandung, Jawa Barat–40124. Sistem informasi penjualan yang dirancang meliputi proses pembelian persediaan barang, dan penjualan barang secara online.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dengan mengarah kepada tujuan yang ingin dicapai.

3.3. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode survei. Definisi metode penelitian deskriptif: “Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” (Nazir, 2005:54)

Pengertian “metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.”

(Nazir, 2005:56)

3.4. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan sistem dalam perancangan sistem informasi sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang di harapkan.

3.4.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan untuk merancang Sistem Informasi Penjualan Kebaya Berbasis Web pada Agung Kebaya Dressmaker & Wedding Service Bandung ini adalah metode pendekatan perancangan terstruktur.

Definisi dari metode pendekatan terstruktur: “pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.” (Jogiyanto, 2005:56) “Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.”

(Jogiyanto, 2005:57).

(9)

3.4.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah menggunakan metode prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam sistem yang menggunakanpendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai. (Kadir, 2003: 416)

Prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidaksepahaman user

mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan user

kepada pengembang perangkat lunak. 3.5. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis merupakan tahapan proses untuk mengenal masalah, mengevaluasi, memahami spesifikasi serta melakukan tinjauan ulang pada suatu sistem. Dalam menganalisis suatu sistem dengan metode pendekatan terstruktur dibutuhkan beberapa alat bantu, antara lain flowmap, diagram konteks, data flow diagram

(DFD), kamus data (datadictionary) dan perancangan basis data. 3.6. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur sistem penjualan barang pada Agung Kebaya Dressmaker &

WeddingService Bandung dapat diuraikan sebagai berikut :

A. Analisis Prosedur Proses Penjualan yang sedang berjalan 1. Konsumen datang ke tempat penjualan untuk membeli barang.

2. Bagian administrasi memberikan pelayanan kepada konsumen mengenai barang-barang yang ada di toko sampai konsumen menentukan pilihan barang yang akan dibeli. Selanjutnya administrasi membuat faktur pembelian dan meminta data konsumen untuk dicatat ke faktur pembelian. Bagian administrasi membuat faktur sebanyak dua (2) rangkap, rangkap pertama diserahkan kepada konsumen dan rangkap kedua untuk di arsipkan.

3. Dari faktur tersebut bagian administrasi membuat laporan penjualan untuk diserahkan

kepada pemilik.

B. Analisis Prosedur Proses Persediaan Barang

1. Bagian administrasi memberikan data-data barang yang akan dibeli kepada

supplier

2. Bagian administrasi membuat laporan pemesanan untuk diberikan kepada pemilik.

3.7. Flow Map Sistem yang berjalan

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan

pergerakanbenda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap

menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil danmenolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.

Secara singkat Flow Map merupakan penggambaran secara grafik dari langkah– langkah dan urutan dokumen dari suatu sistem.

(10)

Flowmap Penyewaan Pemilik Gudang Petugas Pelanggan Pha se Formulir Brosur Formulir Brosur Catat Penyewaan Formulir Brosur Formulir Katalog Catat Data Penyewaan Data penyewaan Data Penyewaan Cek Stok Barang Gudang A Data Stok Barang Stok Kosong Stok Kosong Tidak Data Penyewaan Ya Data Penyewaan Cetak Struk Penyewaan Struk Pembayaran Struk Penyewaan Struk Penyewaan B Catat Laporan Penyewaan Barang Laporan Penyewaan Barang Laporan Penyewaan Barang C Laporan Penyewaan Barang Struk Penyewaan

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Penyewaan Yang Berjalan

Flowmap Pengembalian Barang

Pelanggan Petugas Pemilik

Struk Penyewaan Cek Barang Sewa Barang Tidak Lengkap Barang Lengkap Buat Data Barang Rusak / hilang

Data Barang Rusak / Hilang

D

Cetak Nota Barang Rusak / hilang

Struk Pembayaran Barang Rusak /

Hilang Struk Pembayaran

Barang Rusak / Hilang

E

Catat Laporan Barang Rusak / hilang

Laporan Barang Rusak / Hilang

F

Laporan Barang Rusak / Hilang Cek Struk

Penyewaan Struk Penyewaan

Struk Barang Sewa Barang Lengkap

Y T

Struk Pembayaran Barang Rusak /

Hilang

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Pengembalian Yang Berjalan

(11)

3.8 Diagram Konteks

Sistem informasi penyewaan alat-alat

camping Pelanggan

Pemilik

Formulir / Brosur Struk Penyewaan

Formulir / Katalog Stok Kosong Struk Pembayaran

Barang Lengkap Struk Pembayaran Barang Rusak / Hilang

Lap Penyewaan Barang Lap Barang Rusak / Hilang

Gambar 3.5 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan 3.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1

Pelanggan

1.1 Catat Data Penyewaan

1.2 Cek Stok Barang

1.3 Cetak Struk Penyewaan

1.4 Catat Lap Penyewaan Formulir / Katalog

Formulir / Katalog Data Penyewaan

Data Stok Barang Stok Kosong

Struk Penyewaan

Pemilik

Laporan Penyewaan Data Stok Barang

Data Stok Barang

Struk Penyewaan Struk Penyewaan

Laporan Penyewaan Arsip

Penyewaan Barang

Arsip Penyewaan Barang

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Sistem Yang Sedang Berjalan 3.10 Evaluasi Sistem Informasi

Setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi penyewaan alat

kemping yang sedang berjalan penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat

beberapa permasalahan yang ada pada sistem tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut :

(12)

Tabel 3.1 Evaluasi Siste yang Berjalan

No Permasalahan Pemecahan Bagian

1 Proses penyewaan

masih dilakukan dengan

cara pendaftaran secara

manual

Merancang sistem

pendaftaran secara

onlie sehingga bisa

di akses dimanapun.

Sekertaris

2 Proses pencatatan,

pengecekan

ketersediaan unit dan

pengolahan data

transaksi masih manual

dengan menggunakan

buku besar.

Merancang Sistem

Pencetakan,

pengecekan, dan

ketrsediaan barang

secara

terkomputerisasi.

Sehingga kalua ada

barang rusak atau

hilang akan mudah

dalam hal

pengecekan barang.

Bagian Gudang

IV. Hasil Penelitian 4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi ini dimaksudkan untuk membantu pihak Agung Kebaya Dressmaker & Wedding Service Bandung untuk dapat digunakan sebagai solusi dalam memecahkan masalah yang ada.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem di buat adalah untuk menjelaskan secara terperinci tentang komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sistem informasi penyewaan alat camping berbasis web secara keseluruhan.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang ada sebelumnya, sistem yang diusulkan hanya mengubah proses penyewaan alat camping di tankbaja outdour menjadi terkomputerisasi

(13)

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Pada tahapan perancangan prosedur mulai dari awal, dari proses manual menjadi proses terkomputerisasi. Dalam perancangan ini konsumen dapat melihat perlengkapan dan harga sewa yang di sediakan oleh tankbaja outdour.

4.1.3.1 Diagram Konteks

SISTEM INFORMASI PEYEWAAN ALAT-ALAT CAMPING PADA TANGBAJA

OUTDOOR Pelanggan Pemilik Data pelanggan Notifikasi aktivasi Data aktivasi

Data pelanggan (login) Data penyewaan

Notifikasi penyewaan Data pembayaran

Notifikasi pembayaran

Konfirmasi barang telah diterima

Notifikasi pengembalian barang

Laporan penyewaan barang Laporan pengembalian Laporan barang rusak/hilang

Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diuslkan 4.1.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah gambaran secara logika sebuah sistem baru yang akan di kembangkan.

1. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

1.0 Pendaftaran member Pelanggan 2.0 Penyewaan 3.0 Pembayaran 4.0 Pengembalian Pemilik T.member Data pelanggan Data pelanggan Notifikasi aktivasi Data aktivasi Laporan penyewaan barang Data pelanggan (login)

Data penyewaan Notifikasi penyewaan

T.penyewaan T.barang Data penyewaan Data barang Data Pembayaran Notifikasi Pembayaran Data konfirmasi pembayaran Konfirmasi

Barang telah diterima

Update data barang

Data penyewaan

Notifikasi Pengembalian barang

Laporan pengembalian Laporan barang rusak/hilang

Update stok barang Update kondisi barang T.detail penyewaan Detail penyewaan Data pengembalian

Gambar 4.2 Flow Diagram Level 1 Sistem yang Diusulkan

(14)

2. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1 1.1 Mengisi form Registrasi member Pelanggan 1.2 Aktivasi akun Data pelanggan T.member Data pelanggan Data pelanggan notifikasi aktivasi Data Aktivasi Data aktivasi

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 Sistem yang Diusulkan 3. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2

2.1 Login aplikasi Pelanggan 2.2 Mengisi form penyewaan T.member Data pelanggan (login) Data pelanggan Data Pelanggan Data penyewaan T.penyewaan Data penyewaan T.barang Data barang 2.4 Tampil notifikasi penyewaan Data penyewaan Notifikasi penyewaan 2.5 Cetak laporan penyewaan Pemilik Data penyewaan barang Laporan penyewaan

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 yang Diusulkan 4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3

3.2 Input Konfirmasi Pembayaran Pelanggan T.penyewaan 3.3 Cek Konfirmasi Pembayaran 3.1 Pilih penyewaan Data Konfirmasi pembayaran Data Konfirmasi pembayaran Data Konfirmasi pembayaran Notifikasi Pembayaran T.barang Update data barang 3.4 Cetak Surat Jalan Data penyewaan Data penyewaan 3.5 Konfirmasi barang Telah diterima Data penyewaan Konfirmasi

Barang telah diterima

Konfirmasi Barang telah diterima

Data penyewaan

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 proses 3 yang Diusulkan

(15)

5. Data Flow Diagram (DFD) level 2 Proses 4 Pelanggan Pemilik 4.1 Pilih penyewaan 4.2 Input kondisi barang 4.3 Hitung total denda 4.4 Konfirmasi pengembalian 4.5 Cetak laporan pengembalian 4.6 Cetak laporan barang rusak/ hilang Data penyewaan T.penyewaan

Data kondisi barang

T.penyewaan detail Detail penyewaan Data kondisi barang Data kondisi barang Data penyewaan Data pengembalian Update kondisi barang T.barang Update stok barang Notifikasi Pengembalian barang Data penyewaan Data penyewaan Laporan pengembalian Laporan barang Rusak/hilang

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 yang Diusulkan 4.1.3.3 Kamus Data

1. Nama arus data : Data Pelanggan

Alias : -

Aliran data : Pelanggan – proses 1.1, proses 1.1 – pelanggan, proses 1.1 – T.member, T.member – proses 1.2, proses 1.2 – T.member, pelanggan – proses 1.2, proses 1.2 – T.member, T.member – proses 1.1, pelnggan – proses 2.1, pelanggan – proses 3.1

Penjelasan : Merupakan Form data calon member baru yang mendaftar pada sistem informasi penyewaan alat camping

Periode : Setiap pendaftarn member baru

Struktur data : Id_member, nama_awal, ama_akhir, jenis_kelamin, telephone, ktp.

2. Nama arus data : Penyewaan

Alias : -

Aliran data : Pelanggan – proses 2.1, proses 2.1 – proses 2.2, proses 2.2 – T.penyewaan, T.penyewaan – proses 2.4, proses 2.4 – pelanggan, pelanggan – proses 2.2, proses 2.2 T.penyewaan, T.penyewaan – proses 2.5, proses 2.5 – pemilik

Penjelasan : Sebagai alur data Penyewaan. Periode : Setiap dilakukan penyewaan

Struktur data : no_nota, id_pelanggan, pengembalian, harga, waktu_sewa, lamanya, status 3. Nama arus data : Data Konfrmasi Pembayaran

Alias : -

Aliran data : Pelanggan – proses 3.1, proses 3.1 – proses 3.2, proses 3.2 – T.peneyewaan, T.penyewaan – proses 3.3

Penjelasan : Sebagai data konfirmasi pembayaran. Periode : Setiap member melakukan penyewaan

Struktur data : no_nota, no_rekening, bank_asal, atas_nama, jumlah_bayar, tgl_transfer

4. Nama arus data : Data Kondisi Barang

Alias : -

(16)

4.3 – proses 4.4, proses 4.4 – t. barang, proses 4.4 – t. penyewaan detail.

Penjelasan : Merupakan pengembalian kondisi barang Periode : Setiap pengembalian barang

Struktur data : Id_barang, qty, baik, russak, hilang

4.1.4.1 Normalisasi 4.1.4.2 Relasi Tabel

Member PK id_member nama-awal nama_akhir jenais_kelamin email password id_kabupaten_kota alamat kode_pos telephone status ktp Penyewaan PK id_pnyewaan id_member tgl_input tgl_sewa tgl_kembali total_keseluruhan total_denda type_pengiriman bukti_transfer total_transfer transfer_ke transfer_dari atas_nama status Kbupaten_Kota PK id_kabupaten_kota nam_kabupaten_kota kabupaten_kota Penyewaan Detail id_penyewaan id_barang qty baik rusak hilang keterangan Barang PK id_barang nam_barang keterangan jumlah gambar harga_sewa harga_beli kg

Gambar 4.1 Relasi Tabel 4.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Penyewaan Member Kabupaten/Kota Barang Memiliki Memiliki Penyewaan Detail 1 1 1 1 N Id_member Id_penyewaan Id_member Id_kabupaten_kota Id_kabupaten_kota Id_penyewaan Id_barang Id_barang

Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram ERD 4.1.4.4 Sturktur File

4.1.4.5 Kodifikasi

4.2 Perancangan Antar Muka 4.2.1 Struktur Menu

1. Halaman Untuk Member

Daftar Sewa Login/Register

Beranda Tentang kami Peralatan Cara Penyewaan Kontak

Peralatan Detail Peralatan

Data Penyewaan Daftar Penyewaan Konfirmasi Pembayaran Menu Utama

(17)

2. Halaman Utama Admin

Menu Utama

Dashboard Barang Member Penyewaan Pengembalian User Laporan

Penyewaan Inbox Pnyewaan Member Data Barang Tambah Barang Data Member Tambah Member Detail

Penyewaan Cari No Transaksi Data Petugas L. Penyewaan

L. Pengembalian

L. Data Member

L. Barang Rusak/ Hilang

Logout

Gambar 4.10 Struktur Menu Halaman Utama Admin 4.4.1 Rencana pengujian

4.4.2. Kasus Hasil Pengujian 1. Pengujian Membr

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan

Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Username dan

password

sesuai dengan

database

dapat mengakses

halaman utama

dan bisa

melakukan

penyewaan

masuk ke

halaman utama

dan bisa

melakukan

penyewaan

[ √ ]

Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan

Yang Diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Username dan

password

tidak diisi atau

tidak sesuai

dengan

database

tidak dapat

masuk ke

halaman utama,

menampilkan

pesan kesalahan

tidak masuk ke

halaman utama, menampilkan pesan kesalahan [ √ ] Diterima

(18)

2. Pengujian Pendaftaran

Tabel 4.8 Hasil PengujianPendaftaran Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi form

pendaftaran Dapat mengisi form data pendaftaran member baru Form pendaftaran

member baru

terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

3. Pengujian Data Penyewaan

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Data Penyewaan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Isi data Penyewaan Dapat masuk pada

form data

penyewaan

Pengisian sesuai [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Klik proses

Penyewaan

Dapat masuk pada

form berikutnya

dan menampilkan

detail biyaya dan

penyewaan

Tombol proses

penyewaan

sesuai dengan

yang diharapkan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tidak memilih

lama penyewaan

tidak dapat masuk

ke form detail

biyaya dan

penyewaan

tidak dapat

masuk ke form

detail biyaya dan

penyewaan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

V. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi akademik adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi yang telah dibagun dapat mempermudah pelanggan mendapatkan perlengkapan alat camping yang dibutuhkan. 2. Diharapkan dengan diterapkanya sistem informasi penyewaan dapat

(19)

yang di sewakaan dengan baik dan dalam pembuatan laporan penyewaan menjadi lebih cepat dan tepat.

3. Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang dibangun ini, dapat mempermudah petugas dalam melakukan pengecekan barang yang dikembalikan oleh penyewa, sehingga petugas dapat melkukan perhitungan denda jika terdapat kehilangan atau kerusakan barang yang di sewa.

5.1 Saran

Beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengembangan sistem informasi penyewaan adalah sebagai berikut :

1. Tankbaja Outdour hendaknya terus mengupdate peralatan camping sehingga peralatan camping yang dibutuhkan oleh penyewan akan lebih lengkap. VI Daftar Pustak

[1] Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005.

[2] Kadir. Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 2005. [3] Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 3rd ed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

[4] Kristanto. Andri, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 3rd ed, Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[5] Hidayat. Rahmat, “Cara Praktis MembangunWebsite Gratis”, 2nd ed, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2010.

(20)
(21)

SISTEM INFORMASI PEYEWAAN ALAT-ALAT CAMPING

PADA TANKBAJA OUTDOUR BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem

Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

SARIP HASAN

1.05.11.421

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(22)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR

... iii

DAFTAR ISI

... vi

DAFTAR GAMBAR

... xi

DAFTAR TABEL

... xv

DAFTAR SIMBOL

... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Maksud Penelitian ... 4

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

(23)

vii

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem ... 10

2.1.1 Karakteristik Sistem ... 10

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 10

2.1.2 Klasifikas iSistem... 12

2.2 Pengertian Informasi ... 13

2.2.1 Siklus Informasi ... 13

2.2.2 Kualitas Informasi ... 14

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 16

2.4 Definisi Kasus yang Dianalisis ... 17

2.4.1 Pengertian Penyewaan ... 17

2.5 Pengertian Sistem Penyewaan Berbasis Web ... 17

2.6 Pengertian Website ... 17

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 19

2.7.1 PHP (

PHP Hypertext Preprocessor

)... 19

2.7.2 XAMPP ... 19

(24)

viii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 21

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 21

3.1.2 Visi dan Misi ... 22

3.1.3 Struktur Organisasi ... 22

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 23

3.2 Metode Penelitian ... 23

3.2.1 Desain Penelitian ... 24

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 24

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 25

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 25

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 26

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 26

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 26

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 29

3.2.4 Pengujian Software ... 34

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan ... 34

3.3.1 Analisis Dokumen ... 35

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 39

3.3.2.1 Flow Map ... 40

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 43

3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 44

(25)

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem ... 50

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 51

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 51

4.1.3.1 Diagram Konteks ... 54

4.1.3.2 Data Flow Diagram ... 54

4.1.3.3 Kamus Data ... 59

4.1.3.4 Kamus Data ... 59

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 62

4.1.4.1 Normalisasi ... 62

4.1.4.2 Relasi Tabel ... 64

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ... 65

4.1.4.4 Struktur File ... 66

4.1.4.5 Kodifikasi ... 70

4.2 Perancangan Antar Muka ... 71

4.2.1 Struktur Menu ... 71

4.2.2 Perancangan Input ... 73

4.2.3 Perancangan Output ... 76

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 78

4.4 Pengujian ... 78

4.4.1 Rencana Pengujian ... 79

(26)

x

4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 82

4.5 Implementasi ... 82

4.5.1 Batasan Implementasi ... 82

4.5.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 83

4.5.3 Implementasi Perangkat Keras... 83

4.5.4 Implementasi Basis Data ... 84

4.5.5 Implementasi Antar Muka ... 98

4.5.6 Implementasi Instalasi Program ... 98

4.5.7 Penggunaan Program ... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 112

5.2 Saran ... 112

DAFTAR PUSTAKA

(27)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan

dan pemilik segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya

memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas

Kehendak-Nya jualah

Alhamdulillahirabbil‘alamin

penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi dengan judul

Sistem Informasi Penyewaan Alat-Alat Camping

Pada Tankbaja Outdour Berbasis web

disusun guna memenuhi syarat

kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem

Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari betul bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan

penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang penulis

miliki. Namum berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan penuh rasa syukur, ucapan terima kasih yang mendalam serta

penghargaan yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada :

1.

Allah S.W.T yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan

(28)

iv

2.

Dr. Ir. H. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

3.

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4.

Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

5.

Ibu Diana Effendi, ST., MT, selaku dosen wali kelas SI-10 angkatan 2011.

6.

Ibu Lusi Melian, S.Si., MT, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran dan masukan selama bimbingan.

7.

Ibu Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si, dan bapak Syahrul Mauluddin

S.Kom. M.Kom, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan

kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi serta pembuatan program.

8.

Terima kasih kepada pihak tangbaja outdour atas bantuan dan kepercayaan

yang diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian.

9.

Keluarga tercinta, terutama Ayah dan Ibu yang yang selalu memberikan

semangat dan dukungan moril maupun materil, serta doa yang tak pernah

henti-hentinya diberikan kepada penulis.

10.

Teman-teman mahasiswa UNIKOM, terutama kelas SI-10 angkatan 2011

yang telah membantu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11.

Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat

(29)

v

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi

penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan skripsi

yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada

khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Januari 2016

Penulis,

(30)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sejalan dengan ketatnya persaingan ekonomi, maka perkembangan

teknologi pun mengalami kemajuan yang sangat cepat. Ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

manusia, memiliki arti yang sangat . Salah satu ilmu pengetahuan yang berperan

dalam kegiatan perekonomian adalah komputerisasi. Komputerisasi sangat di

butuhkan oleh perusahaan maupun badan usaha lainnya, dalam menilai dan

menentukan posisi manajemen perusahaan.

Komputer merupakan alat canggih tepat waktu dan tepat guna dalam

membantu proses pelayanan transaksi, serta untuk mempermudah atau

mempercepat proses kerja. Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

, perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal

peradabannya. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, cara dan

sarana yang digunakan untuk berdagang pun semakin modern. Di dalam kegiatan

perdagangan komputer sangat berguna untuk menunjang sumber daya manusia

yang ada dalam melakukan kegiatan pengolahan data menghasilkan informasi

yang berguna bagi kepentingan pihak dalam maupun luar.

Dengan menggunakan sistem informasi, usaha jasa penyewaan peralatan

camping yang menawarkan berbagai macam keperluan outbound seperti tenda,

(31)

2

sistem informasi tersebut membantu para pengguna jasa penyewaan peralatan

camping dalam mencari informasi tanpa harus datang langsung ke tempat usaha

outbound. Untuk itu usaha penyewaan alat

– alat camping yang belum

menggunakan sistem informasi sulit bersaing. Salah satu usaha penyewaan alat

alat camping yang belum menggunakan sistem informasi yaitu Tankbaja Outdour.

Tankbaja dalam mencari konsumen dengan memberikan informasi penyewaan

dengan menggunakan brosur. Proses pengolahan data penyewaan dengan

pencatatan belum menggunakan teknologi

Tankbaja Outdour merupakan penyedia penyewaan peralatan outbound

yang berada di Jl. Moch Hatta No. 159 Kalangsari - Tasikmalaya. Tankbaja

outdour menyewakan bermacam-macam alat camping diantaranya tenda, lampu,

alat masak dll. Di jaman seperti sekarang ini mungkin sudah bayak orang yang

merasa bosen liburan ke mall-mall dan lebih memilih liburan ke alam. Namun

masih bayak orang-orang yang ingin liburan ke alam atau camping merasa

kesulitan dalam mecari tempat sewa alat-alat camping. Persaingan dalam dunia

usaha penyewaan alat - alat camping menyebabkan tankbaja mengalami

penurunan pada pertengah tahun, hal tersebut disebabkan sulitnya konsumen

dalam mencari informasi penyewaan dikarenakan tankbaja hanya menyediakan

media brosur sebagai media promosi, pendaftaran calon penyewa yang masih

manual sehingga memakan banyak waktu, proses pembuatan laporan

membutuhkan waktu yang lama, pencatatan kondisi peralatan baik bagus atau

(32)

3

disewakan, dan proses yang lama dalam melayani konsumen dalam jumlah yang

besar.

Setelah mengetahui masalah diatas, maka Tankbaja Outdour membutuhkan

suatu sistem yang mampu mengoptimalkan seluruh kegiatan transaksi dan

pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan tepat,

Adapun Judul yang diangkat pada penelitian ini adalah

SISTEM INFORMASI

PEYEWAAN ALAT-ALAT CAMPING PADA TANKBAJA OUTDOUR

BERBASIS WEB

.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Identifikasi dan rumusan masalah yang ada di Tankbaja Outdour adalah

sebagai berikut :

1.2.1.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan hasil peninjauan dilapangan,

maka terdapat identifikasi masalah yang berkaitan dengan pelayanan penyewaan

alat – alat camping Tankbaja Outdour. Berikut identifikasi masalah yang muncul :

1.

Proses penyewaan masih dilakukan dengan cara pendaftaran secara

manual oleh calon penyewa dengan datang langsung ke tempa penyewaan,

sehingga memerlukan waktu lama.

2.

Proses pencatatan, pengecekan ketersediaan unit dan pengolahan data

transaksi masih manual dengan menggunakan buku besar.

3.

Proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan

(33)

4

laporan pemesanan dan struk pembayaran kemudian memindahkan data

tersebut ke media komputer (Microsoft Excel).

4.

Pada proses pengembalian, barang yang telah di terima kembali tidak ada

pencatatan kondisi barang rusak atau hilang.

1.2.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat diperoleh rumusan masalah

sebagai berikut :

1.

Bagaimana sistem informasi penyewaan yang sedang berjalan pada

Tankbaja Outdour.

2.

Bagaimana perancangan sistem informasi penyewaan berbasis web yang

akan diterapkan di Tankbaja Outdour.

3.

Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan berbasis web di

Tankbaja Outdour.

4.

Bagaimana implementasi dari sistem informasi penyewaan berbasis

web

di Tankbaja Outdour.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini, diantaranya adalah sebgai

berikut :

1.3.1.

Maksud Penelitian

Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk membangun atau membuat

sistem informasi penyewaan alat-alat camping agar meningkatkan daya sewa dan

memudahkan dalam pemesanan atau pencatatan data penyewaan di tankbaja

(34)

5

1.3.2.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Untuk Mengetahui sistem informasi penyewaan dan pengembalian

alat-alat camping yang berjalan saat ini di tankbaja outdour.

2.

Untuk membuat perancangan sistem informasi penyewaan pada tankbaja

Outdour.

3.

Untuk mengetahui analisis dan pengujian aplikasi pada Tankbaja Outdour.

4.

Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyewaan pada

tankbaja Outdour.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian terbagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah sebagai

berikut :

1.4.1.

Kegunaan Praktis

1.

Bagi Perusahaan

Adanya perancangan sistem informasi penyewaan alat-alat camping ini akan

mempermudah perusahaan dalam media promosi dan akan mempermudah

dalam mengecek ketersediaan alat-alat camping.

2.

Bagi Calon Penyewa

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan akses kepada calon

penyewa dalam hal penyewaan alat-alat camping. Selain itu untuk

mempermudah calon penyewa dalam melihat alat-alat camping apa saja yang

(35)

6

1.4.2.

Kegunaan Akademis

1.

Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembanding antara teori ilmu sistem

informasi dengan keadaan yang terjadi langsung dilapangan. Sehingga dengan

adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu dibidang sistem

informasi yang sudah ada dan diterapkan pada dunia nyata.

2.

Bagi Penulis

Berguna untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan serta dapat

mengimplementasikan ilmu yang di dapat pada saat kuliah.

3.

Bagi Peneliti Lain

Hasil Sebagai salah satu acuan bagi peneliti lain yang sedang melakukan

penelitian di bidang atau objek yang sama.

1.5. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penyusunan skripsi ini, maka diperlukan

pembatasan masalah. Berikut batasan masalah yang dibahas :

1.

Pembayaran penyewaan di bayar secara penuh ke no rekening yang telah di

tentukan.

2.

Penyewaan akan di proses jika pelanggan telah mengkonfirmasi pembayaran.

3.

Sistem informasi ini hanya membahas tentang pengolahan informasi

pelayanan, penyewaan dimulai dari konsumen mendaftar secara online, sampai

pembuatan laporan transaksi penyewaan.

(36)

7

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di tankbaja outdour yang berlokasi di Jl. Moch Hatta

No. 159 Kalangsari

Tasikmalaya Telp 083827105027.

Adapun jadwal dari rangkaian kegiatan penelitian tersebut dapat dilihat pada

[image:36.595.93.535.313.699.2]

tabel 1.1, yaitu sebagai berikut.

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Tahun 2015

September

Oktober

November

Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Identifikasi

Kebutuhan

Pemakai.

a.

Observasi

b.

Wawancara

c.

Dokumentasi

2

Membangun Prototype

a.

Merancang

input/proses/output

b.

Merancang basis data

c.

Design

dan

pengkodean

3

Menguji Prototype

4

Memperbaiki Prototype

5

Mengembangkan

Versi

(37)

8

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam menyusun laporan penelitian ini, untuk

memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika

penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian, identifikasi dan

rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah. Lokasi dan

waktu penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang konsep dasar serta teori-teori yang

berkaitan dengan topik penelitian dari sumber pustaka dan referensi yang menjadi

landasan dasar dalam perancangan, analisis kebutuhan sampai implementasi

dan pengujian sistem.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang objek penelitian yang akan digunakan seperti

sejarah singkat perusahaan, visi misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas.

Ada juga metode penelitian yang didalamnya terdapat desain penelitian, jenis

dan metode pengumpulan data yang digunakan, metode pendekatan dan

pengembangan sistem dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi perancangan sistem yang akan dibuat, perancangan basis

data, perancangan antarmuka, perancangan arsitektur jaringan, implementasi

(38)

9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi

(39)

112

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya, dan setelah melakukan analisis terhadap sistem informasi penyewaan

pada

tankbaja

outdour,

serta

mencoba

memberikan

solusi

dengan

mengembangkan sistem informasi tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan dan

memberikan saran dalam perbaikan kinerja sistem.

5.1

Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi

akademik adalah sebagai berikut :

1.

Dengan adanya sistem informasi yang telah dibagun dapat mempermudah

pelanggan mendapatkan perlengkapan alat camping yang dibutuhkan.

2.

Diharapkan dengan diterapkanya sistem informasi penyewaan dapat

menunjang permintaan penyewan, mengolah data dan kondisi peralatan

yang di sewakaan dengan baik dan dalam pembuatan laporan penyewaan

menjadi lebih cepat dan tepat.

3.

Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang dibangun ini, dapat

mempermudah petugas dalam melakukan pengecekan barang yang

dikembalikan oleh penyewa, sehingga petugas dapat melkukan

perhitungan denda jika terdapat kehilangan atau kerusakan barang yang di

sewa.

(40)

113

5.2

Saran

Beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi

pengembangan sistem informasi penyewaan adalah sebagai berikut :

1.

Tankbaja Outdour hendaknya terus mengupdate peralatan camping

sehingga peralatan camping yang dibutuhkan oleh penyewan akan lebih

(41)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain

Sistem Informasi

”, 2nd ed,

Yogyakarta : Andi, 2005.

[2] Kadir. Abdul, “

Pengenalan Sistem Informasi

”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi,

2005.

[3] Mulyanto. Agus, “

Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi

”, 3rd ed,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

[4] Kristanto. Andri, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 3rd ed,

Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[5] Hidayat. Rahmat, “Cara Praktis Membangun Website Gratis”, 2nd ed,

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2010.

Gambar

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Penyewaan Yang Berjalan
Gambar 3.5 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
Tabel 3.1 Evaluasi Siste yang Berjalan
Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diuslkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan membangun sistem informasi peralatan pesta pada Saung Kuring dapat memudahkan seorang konsumen untuk melihat informasi yang berkaitan dengan alat pesta pada

[r]

Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web pada Nugraha Rent Car adalah:. Perancangan

Jagatrah Jaya Palembang dalam melakukan kegiatan peyewaan alat berat, Sistem Informasi Penyewaan Alat Berat Berbasis Desktop dan SMS Gateway berupa Transaksi sewa,

Akan tetapi pada pengelolaanya masih banyak gedung yang belum memilki fasilitas penyewaan gedung berbasis web, sehingga mempersulit masyarakat atau konsumen

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi dan sistem untuk mempercepat proses penyewaan alat pesta pada CV.Widodo Group berbasis web dan

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penyewaan Alat Berat Berbasis Web

Jagatrah Jaya Palembang dalam melakukan kegiatan peyewaan alat berat, Sistem Informasi Penyewaan Alat Berat Berbasis Desktop dan SMS Gateway berupa Transaksi sewa,