Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Jenjang Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Disusun oleh : FAISAL FAHRURROZI
10910074
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
▸ Baca selengkapnya: yang bukan adonan bolu adalah
(2)(3)(4)ABSTRAK ... i
ABSTRAC ... ii
KATA PENGHANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1. Indentifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Kegunaan Penelitian/Manfaat Penelitian... 5
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6
1.5. Batasan Masalah ... 6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.4. Konsep penjualan ... 11
2.4.1. pengertian penjualan ... 12
2.4.2. pengertian produksi ... 12
2.4.3. pengertian kue bolu ... 13
2.5. Xampp ... 13
2.6. Neatbeans ... 14
2.7. I-report ... 15
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 16
3.1. Objek Penelitian ... 16
3.1.1. Sejarah Bolu Dadakan Ibu Otang ... 16
3.1.2. Visi dan Misi ... 17
3.1.2.1. Visi Organisasi ... 17
3.1.2.2. Misi Organisasi ... 17
3.1.3. Struktur Organisasi ... 17
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 18
3.2. Metode Penelitian ... 19
3.2.1. Desain Penelitian ... 19
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 20
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 20
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 22
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 22
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 24
1. Flow Map ... 24
2. Diagram Kontek... 24
3. Data Flow Diagram... 24
4. Kamus Data ... 25
5. Perancangan Basis Data ... 25
6. Normalisasi ... 26
7. Entity Relation Diagram ... 26
3.2.4. Pengujian Software ... 26
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 28
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 28
4.1.1. Analisis Dokumen ... 28
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 32
4.1.2.1. Flow Map ... 33
4.1.2.2. Diagram kontek ... 34
4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 35
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 36
4.2. Perancangan Sistem ... 37
1. DFD Level 1 ... 40
4.2.3.4. Kamus Data ... 41
4.2.4. Perancangan Basis Data ... 45
4.2.4.1. Normalisasi ... 45
4.2.4.2. Relasi Tabel ... 47
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ... 48
4.2.4.4. Struktur File ... 49
4.2.4.5. Kodifikasi ... 55
4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 57
4.2.5.1. Struktur Menu ... 57
4.2.5.2. Perancangan Input ... 58
4.2.5.3. Perancangan Output ... 64
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 66
5.1. Implementasi ... 66
5.1.1. Batasan Implementasi (optional) ... 66
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 67
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 67
5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 68
5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 72
5.1.7. Penggunaan Program ... 82
5.2. Pengujian ... 93
5.2.1. Rencana Pengujian ... 94
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 95
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 105
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106
6.1 Kesimpulan ... 106
6.2 Saran ... 107
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Informasi penjualan bolu yang sedang berjalan
pada Bolu Dadakan Ibu Otang... 34
Gambar 4.2 Diagram Konteks sistem informasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang ... 35
Gambar 4.3 DFD level 1 sistem informasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang... 36
Gambar 4.4 Flowmap Sistem Informasi penjualan bolu yang diusulkan Bolu Dadakan Ibu Otang ... 39
Gambar 4.5 Diagram Konteks sistem informasi penjualan bolu yang diusulkan pada Bolu Dadakan Ibu Otang... 40
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang yang Diusulkan ... 41
Gambar 4.7 Relasi Tabel ... 48
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram pada Sistem Informasi Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang ... 49
Gambar 4.9 Rancangan Menu Sistem Informasi Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang ... 57
Gambar 4.10 Tampilan Form Login ... 58
Gambar 4.11 Tampilan Form Menu Utama ... 59
Gambar 4.14 Tampilan Form Keuntungan ... 62
Gambar 4.15 Tampilan Form Data produksi ... 63
Gambar 4.16 Tampilan Form Laporan Penjualan ... 64
Gambar 4.17 Tampilan Form Laporan Sisa bahan ... 65
Gambar 5.1 Icon Instalasi Xampp ... 78
Gambar 5.2 Tampilan Awal Instalasi Xampp ... 78
Gambar 5.3 Tampilan Proses Instalasi Xampp ... 78
Gambar 5.4 Tampilan Xampp Control Panel ... 79
Gambar 5.5 Tampilan Icon Program Xampp ... 79
Gambar 5.6 Tampilan Awal Instalasi Program ... 80
Gambar 5.7 Tampilan pemilihan penyimpanan program ... 80
Gambar 5.8 Tampilan pilihan untuk menginstal ... 81
Gambar 5.9 Tampilan Proses Install... 81
Gambar 5.10 Tampilan Akhir Install Program ... 82
Gambar 5.11 Form Login ... 83
Gambar 5.12 Pesan Hasil Login Salah ... 84
Gambar 5.13 FormMenu Utama ... 85
Gambar 5.14 Tampilan Form Bolu ... 86
Gambar 5.15 TampilanForm Bahan ... 87
Gambar 5.16 TampilanForm keuntungan ... 87
Tabel 1.1 Contoh laporan penjualan ... 2
Tabel 1.2 Waktu Penelitian ... 7
Tabel 4.1 Analisis Dokumen dalam prosedur penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang... 29
Tabel 4.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 37
Tabel 4.3 Struktur File Bolu ... 50
Tabel 4.4 Struktur File Bahan baku ... 51
Tabel 4.5 Struktur file beli langsung ... 52
Tabel 4.6 Struktur file produksi ... 53
Tabel 4.7 Struktur File Pesanan ... 54
Tabel 4.8 Struktur File Keuntungan ... 54
Tabel 4.9 Struktur File Transaksi ... 55
Tabel 5.1 Implementasi Struktur Menu Halaman Login ... 72
Tabel 5.2 Implementasi Halaman Utama ... 73
Tabel 5.4 Implementasi Halaman Utama Berdasarkan Pemilik ... 74
Tabel 5.5 Rencana Pengujian Menggunakan Metode Black Box ... 94
Tabel 5.6 Pengujian Login User ... 95
Tabel 5.7 Pengujian Form Data Bolu ... 96
Tabel 5.8 Pengujian Form Data Bahan ... 98
Tabel 5.9 Pengujian Form Data Pesanan ... 100
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat Rahmat dan
Karunia-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem
Informasi Penjualan Bolu pada Bolu Dadakan Ibu Otang”. Yang merupakan persyaratan
untuk memperoleh gelar diploma 3Manajamen InformatikaProgram Studi Manajamen
Informatika.
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangannya, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan ilmu dan
kemampuan yang penulis miliki pada saat ini.Walaupun demikian usaha yang maksimal telah
dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga tugas
akhir ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik
dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.
Dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak, untuk itu penulis
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan kemurahan atas segala kehendak-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Yth. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer.
selama perkuliahan.
6. Andri sahata sitanggang , S.Kom,selaku Dosen pembimbing yang telah banyak
membantu dalam menyusun tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya.
7. Seluruh Dosen Pengajar, Asisten Dosen, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer
Indonesia terutama Dosen pengajar Sistem Informasi.
8. Pemilik Bolu Dadakan Ibu Otang serta para pegawai yang telah banyak memberikan
bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir ini.
9. Kepada Orangtua, kakak, dan adik yang senantiasa memberikan dukungan serta doa,
dorongan dan perhatian yang diberikan kepada penulis tiada hentinya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ahir ini.
10.Para sahabat yang ada di Universitas Komputer Indonesia terutama sahabat dikelas
MI-19 yang senantiasa memberikan bantuan dan dorongan semangat kepada penulis.
11.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini yang tidak
mungkin disebutkan satu persatu karena keterbatasan waktu.
Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada
penulis selama penyusunan tugas akhir ini mendapat balasan rahmat dan hidayah serta dicatat
sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, Amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandung, Januari 2013
Abdul Kadir. 2003, Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Azhar Susanto. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Lingga Jaya, Bandung.
Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek.
Informatika. Bandung.
Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Dr. Mahi M. Hikmat. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi
Dan Sastra. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hamid Patilima. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. ALFABET. Bandung.
Hendra Kurniawan, Eri Mardiana, Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan
Dengan Program Java Netbeans, Xammp, dan iReport. Elek Media
Komputindo. Jakarta.
Jogiyanto Hartono M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Gramedia. Jakarta.
Raymond McLeod Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Prentice Hall Inc.
Jakarta.
Rosa A.S dan M. Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula. Bandung.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2002. Kamus
Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai Pustaka. Jakarta.
Sumber online :
(http://bisakomputer.com/netbeans-ide-7-3.1/)
(http://www.isomwebs.com/2012/pengertian-netbeans/ 15 Maret 2013)
(http://id.basis.org/data/XAMPP)
(http://kbbi.web.id/bolu)
(http://kamus.sabda.org/kamus/kue+bolu/)
(http://community.jaspersoft.com/project/ireport-designer )
(http://bisakomputer.com/netbeans-ide-7-3.1/)
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, dunia teknologi informasi berkembang sangat
pesat yang telah mendorong berbagai pihak untuk dapat memanfaatkan teknologi
tersebut dengan berbagai macam kebutuhan dalam menggunakan fasilitas untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan penggunanya dalam kehidupan
sehari-hari, hal ini terbukti dengan setiap orang maupun perusahaan menggunakan
teknologi informasi sebagai alat bantu dalam mencari informasi yang diinginkan
penggunanya.
Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, komputer maupun laptop
alat yang tidak asing bagi sebuah perusahaan. Karena peranan nya sangat berguna
bagi menunjang kebutuhan sebuah perusahaan tersebut dalam hal mencari sebuah
informasi dalam pekerjaan. Oleh karena itu, tidak heran saat ini banyak sebuah
penjualan makanan yang memanfaatkan teknologi informasi seperti komputer
dalam hal penjualan yang dapat membantu dalam pengolahan data penjualan
makanan tersebut.
Bolu Dadakan Ibu Otang salah sebuah perusahaan yang sederhana menjual
bolu dadakan. Dimana sistem pengolahan kasirnya masih dilakukan pencatatan
secara manual, sehingga terkadang terjadinya kesalahan dalam perhitungan, cara
seperti ini tidak efisien karena akan memakan waktu lama. Dalam hal laporan
transaksi penjualan dan pembuatan laporan masih berupa arsip yang kurang
terjamin keamanannya.
Tabel 1.1 Contoh laporan penjualan
Nama bolu September Oktober November Desember Januari Februari
caramel 40 41 32 60 50 32
keju 35 43 34 36 36 37
ambekuk 20 19 18 32 42 25
pandan 45 37 30 36 45 42
pisang 35 34 35 29 37 32
ketan hitam 17 15 12 34 34 15
brownies tabur
57 60 40 64 74 52
brownies polos
60 45 56 70 70 56
gulung strowbery
20 30 54 61 61 20
gulung blueberry
23 25 64 59 59 23
gulung nanas
19 19 15 46 46 20
lapis surabaya
30 33 20 54 54 28
kukus pelangi
32 31 57 66 66 30
Bolu polos 23 23 20 42 42 22
brownies 52 30 48 53 53 47
Total Rp 33.369.300 36.380.950 37.109.900 52.572.200 61.628.450 32.978.000
Melihat sistem yang digunakan sekarang masih menggunakan cara yang
manual diperlukan adanya suatu sistem yang dimana pengolahan datanya mampu
melakuakan tugas – tugas tersebut, yang nantinya dapat mempermudah kasir
dalam hal transaksi penjualan dan laporan penjualan sehingga tidak lagi
dilakukan secara manual dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
banyak yang sudah mulai memakai sistem pengolahan data, yang nantinya dapat
mempermudah sistem pengolahannya.
Oleh karena itu Bolu Dadakan Ibu Otang membutuhkan sistem yang
terkomputerisasi untuk pengolahan data transaksi dan laporan penjualan bolu.
Sistem ini diharapkan dapat mengatur proses transaksi penjualan dan laporan
penjualan secara akurat dan cepat yang nantinya akan lebih efisien dalam
pengolahan data dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pelanggan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti bermaksud untuk
membuat sistem pengolahan data transaksi penjualan dan laporan penjualan yang
berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BOLU PADA BOLU
DADAKAN IBU OTANG ”
1.2Identifiksi dan Rumusan Masalah
Adapun identifikasi dan rumusan masalah yaitu.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Adapun hasil identifikasi permasalah berdasarkan latar belakang diatas dapat
dikemukakan sebagai berikut:
1. Sistem pengelolaan transaksi pada kasir masih menggunakan buku atau
dokumen sehingga kurang efektif dalam penyimpanan data atau dokumen.
2. Dalam transaksi penjualan sering terjadinya kesalahan penulisan atau
3. Dalam pembuatan laporan penjualan sering terlambat karena masih dilakukan
dengan proses pembukuan dan belum adanya sistem infomasi atau aplikasi
yang bisa digunakan.
1.2.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikemukakan berdasarkan latar belakang di
atas, adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem infomasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada bolu
Dadakan Ibu Otang.
2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan yang diusulkan pada Bolu
Dadakan Ibu Otang .
3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan pada Bolu Dadakan Ibu
Otang
4. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada Bolu Dadakan Ibu
Otang.
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian.
1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maksud dari
penulis adalah untuk merancang sistem informasi transaksi penjualan dan laporan
penjualan makanan pada Bolu Dadakan Ibu Otang yang nantinya dapat
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yang dilakukan
tentang sistem pengolahan data transaksi dan laporan penjualan adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui sistem penjualan yang sedang berjalan Bolu Dadakan Ibu
Otang .
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penjualan di Bolu Dadakan
Ibu Otang.
3. Untuk membuat implementasi sistem penjualan di Bolu Dadakan Ibu Otang
yang meningkatkan pelayanan terhadap konsumen .
4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan pada Bolu Dadakan
Ibu Otang agar sesuai dengan kebutuhan.
1.4 Kegunaan/Manfaat Penelitian
Semua informasi yang dikumpulkan melalui penelitian diharapkan dapat
memberikan kegunaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan, adapun keguanaan
dari penelitian ini dapat berguna di lingkukan praktis dan lingkungan akademis
1.4.1 Kegunaan Praktis
Dengan adanya sistem informasi transaksi penjualan dan laporan penjualan
ini diharapkan dapat mempermudah Bolu Dadakan Ibu Otang khususnya kasir
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi penulis
Penelitian ini merupakan tentang bagaimana membuat sistem informasi
penjualan dan laporan penjualan pada sebuah bolu ibu otang, melalui
peneletian ini penulis akan mendapatkan pengetahuan yang baru dan akan lebih
mengerti cara membangun sistem informasi.
2. Bagi aplikasi
Diharapkan dapat menjadi sistem informasi penjualan dan pemesanan yang
dapat mempermudah oengguna dalam hal transaksi penjualan dan laporan
penjualan.
1.5 Batasan Masalah
Sistem informasi penjualan dan pemesanan di Bolu Dadakan Ibu Otang
merupakan suatu penolahan data yang mencakup penjualan dan pemesanan
makanan yang ada di Bolu Dadakan Ibu Otang. Agar masalah yang dibahas tidak
menyimpang dari tujuan semula perlu adanya batasan masalah di dalam penulisan
ini, maka pembahasan ini pada ruang lingkup sebagai berikut :
1. Transaksi yang digunakan hanya terbatas pada pembayaran tunai.
2. Program aplikasi ini digunakan untuk mengolah data pesanan, transaksi
penjualan dan laporan penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang.
5. Pembelian langsung tidak membahas komposisi bahan bolu yang
diperlukan.
1.6Lokasi dan Waktu
Adapun lokasi pelaksanaan di toko Bolu Dadakan Ibu Otang Untuk
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan observasi pada
bulan Februari – Juni 2013.Aktivitas yang dilakukan penulis berdasarkan
pengembangan waterfall.
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
No Aktivitas
Tahun 2013
Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Analisis dan Rekayasa Sistem
(System Engineering)
2. Analisis Persyaratan (Analysis)
3. Perancangan (Design)
4. Coding
5. Pengujian (Testing)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut kamus besar bahasa Indonesia Yahya A. Mualimin
(2000 : 1076), Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas.
Sistem menurut para ahli yang berbeda. Beberapa pengertian sistem antara lain:
Menurut O‟Brien (2003 : 8), sistem adalah sekumpulan komponen yang
berhubungan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menerima
masukan dan menghasilkan keluaran melalui proses tranformasi yang terorganisasi.
Menurut McLeod (2001 : 9), sistem adalah sekumpulan elemen yang
terintegrasi dalam maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertian sistem diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan komponen yang bersatu untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1.Karakteristik Sistem
memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala
dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input).
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.
4. Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer
komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan
input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan
subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap
dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
2.2 Informasi
Menurut Azhar Susanto (2004 : 21) Informasi adalah hasil pengolahan data
yang memberikan arti dan manfaat. Dari pengertian informasi ini, ada tiga hal yang
harus diperhatikan yaitu:
1. Informasi merupakan hasil pengolahan data.
2. Memberikan makna atau arti.
3. Berguna dan bermanfaat.
Menurut Raymond McLeod (2005:9) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat
pengolahan informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau
kombinasinya.
Dari definisi-definisi diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi
adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang memiliki fungsi bagi
pengguna yang memerlukannya.
2.2.1 Ciri-ciri informasi
Suatu informasi yang bekualitas harus memiliki ciri-ciri:
1. Akurat artinya informasi harus mencerminkana keadaan yang sebenarnya.
2. Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut AL-Bahra bin Ladjamudin (2005:13) adalah suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Manfaat sistem informasi bagi suatu organisasi adalah untuk mengolah
transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayan mereka. Selain itu manfaat sistem informasi bagi
perusahaan adalah untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Menurut Azhar Susanto (2004 : 13) Sistem informasi adalah kumpulan dari
sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain
dan saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah
data menjadi informasi yang berguna.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan
prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
2.4 Konsep Sistem Penjualan
2.4.1 Pengertian Penjualan
Menurut Kotler (2000 : 401) Penjualan sangat penting dan menentukan karena
suatu perusahaan untuk melakukan suatu penjualan yang baik harus mempunyai
pemasaran yang baik pula.
Menurut Basu Swatha (2006:8) menyatakan bahwa “penjualan adalah ilmu dan
seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia memberi barang atau jasa yang ditawarkan”.
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.4.2 Pengertian produksi
Pengertian produksi menurut Magfuri adalah mengubah barang agar
mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi merupakan
segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda yang
ditunjukkan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran (Magfuri, 1987 : 72).
Sedangkan produksi menurut Ace Partadireja setiap proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa dinamai proses produksi karena proses produksi
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa setiap proses produksi
menghasilkan barang dan jasa. mengubah suatu barang yang menjadi guna untuk
kehidupan manusia.
2.4.4 Pengertian kue bolu
Kue bolu adalah penganan yang dibuat dari bermacam-macam bahan, dapat
dibuat dengan berbagai bentuk.
(Sumber : http://kamus.sabda.org/kamus/kue+bolu/)
Kue bolu adalah kue dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dan
sebagainya dipanggang atau dikukus.
(Sumber : http://kbbi.web.id/bolu)
2.5 XAMPP
Adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public
License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
2.6 NETBEANS
NetBeans adalah sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk
mengembangkan terutama dengan Java,tetapi juga dengan bahasa lain, khususnya
PHP, C / C + +, dan HTML5. Ini juga merupakan kerangka platform aplikasi untuk
aplikasi desktop Java dan lain-lain.NetBeans IDE ditulis dalam Java dan dapat
berjalan di Windows, OS X, Linux, Solaris dan platform lain yang mendukung JVM
kompatibel.Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari
satu set modular komponen software yang disebut modul. Aplikasi berdasarkan
Platform NetBeans (termasuk NetBeans IDE itu sendiri) dapat diperpanjang oleh
pengembang pihak ketiga.
(Sumber : http://www.isomwebs.com/2012/pengertian-netbeans/ 15 Maret 2013)
Untuk membuat sebuah program baik yang berbasis dekstop maupun berbasis
web, kita membutuhkan sebuah editor yang dapat membantu mempermudah
penulisan syntax program yang akan kita tulis dengan mudah dan juga tentunya
dengan kemampuan kompilasi yang handal dari program tersebut.
( Sumber : http://bisakomputer.com/netbeans-ide-7-3.1/)
Netbeans merupakan salah satu IDE yang paling mudah saat ini dalam
melakukan pemograman java. Selain itu, netbeans menyediakan paket yang lengkap
2.7 iReport
Tool untuk reporting yang paling populer di Java adalah iReport. iReport
penggunaanya mirip dengan Crystal Report yang sudah banyak dikenal orang.
Dengan iReport kita dapat membuat report dengan mudah. Cukup dengan drag n drop
dan juga wizard yang sangat mudah digunakan. iReport sendiri tersedia dalam bentuk
aplikasi tunggal dan yang paling baru adalah iReport sudah dapat diintegrasikan
dengan Netbeans IDE. Artinya kita tidak perlu lagi menggunakan 2 tools yang
berbeda untuk membuat aplikasi yang lengkap dengan reportnya. Dengan Netbeans
IDE + iReport plugin maka tools pengembangan aplikasi kita udah lengkap.
( Sumber : http://community.jaspersoft.com/project/ireport-designer )
Aplikasi tool ini adalah pengembangan dari Netbeans IDE untuk membantu
pengguna dalam melakukan report dan tidak perlu 2 tools yang berbeda agar
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Husein Umar (2008:303) dalam bukunya menerangkan bahwa:
Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek
penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan
hal-hal lain jika dianggap perlu.
Menurut Suharsimi Arikunto (2000:2009) objek penelitian adalah variabel
penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.
3.1.1 Sejarah Bolu Dadakan Ibu Otang.
bolu dadakan ibu otang berdiri pada tahun 1978 yang didirikan oleh (Alm)
ibu Hj. Uka sukaesih istri dari bapak otang sodikin. Pertama tama bolu dadakan
ibu otang mengambil nama perusahaan dari sebutan sehari hari ibu Hj. Uka
sukaesih yaitu ibu otang, lalu terbentuklah perusahaan bolu dadakan ibu otang.
Setelah bolu dadakan ibu otang sudah banyak dikenal masyarakat khususnya
untuk daerah kab. Bandung dan sekitarnya kini bolu dadakan ibu otang sudah
memiliki kurang lebih 20 cabang. Yang kini diteruskan oleh anak dan cucu dari
3.1.2 Visi dan Misi
Adapun visi dan misi bolu dadakan ibu otang sebagai berikut:
3.1.2.1 Visi Organisasi
Visi dari bolu dadakan ibu otang adalah menjadikan bolu dadakan terbaik
dengan kualitas rasa yang khas dan memberikan kepuasaan kepada pelanggan.
3.1.2.2 Misi Organisasi
Misi dari bolu dadakan ibu otang adalah agar lebih dikenal tidak hanya
dikab. Bandung dan kota bandung saja bisa terkenal dikota-kota lain.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi bolu dadakan ibu otang dapat digambarkan dengan
sebagai berikut:
Pemilik
Karyawan
Kasir
Pembeuat bolu
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas serta tanggung jawab dari masing-masing menurut struktur
organisasi bolu dadakan ibu otang adalah sebagai berikut:
1. Pemilik
Merencanakan,memimpin dan mengendalikan kebijakan dalam mencapai
tujuan bolu dadakan ibu otang tersebut dalam jangka pendek maupun jangka
panjang, bertanggung jawab atas seluruh jalannya kegiatan rumah makan,
menerima laporan dari kasir tentang perkembangan penjualan bolu.
2. Kasir
Menghitung tagihan pesanan pelanggan dam memproses pembayaran
pelanggan.
3. Karyawan
1. Menerima pesanan pelanggan
2. Mengantarkan pesanan pelanggan
3. Membersihkan toko
4. Membersihkan peralatan bolu.
4. Pembuat bolu
1. Menyiapkan bahan bolu
2. Bertanggung jawab untuk membuat pesanan pelanggan
3.2 Metode Penelitian
Pengertian metode penelitian yang dikemukakan Sugiyono(2009 : 2) adalah
sebagai berikut : “ Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan
dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.”
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dengan desain
penelitian deksriptif dan action. Dalam memecahkan masalah yang ada pada suatu
penelitian diperlukan penyelidikan yang hati – hati, teratur dan terus menerus.
Sedangkan untuk mengetahui bagaimana seharusnya langkah – langkah penelitian
dilakukan peneliti menggunakan metode penelitian.
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan
perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik
dan sistematis. Adapun desain penelitian yang dilakukan penulis dalam ssistem
informasi penjualan adalah sebagai berikut:
1. Metode Deskriptif
Menurut Nazir (2005:54) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meniliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat hubungan
antar fenomena yang diselidiki. Dengan hal ini peneliti sebagai pengamat.
2. Action
Dimana suatu proses yang dilakukan setelah dilakukannya penelitian dan
pengumpulan data yang dibutuhkan, dan setelah terkumpulnya semua data
yang dibutuhkan penulis bisa langsung melakukan action. Seperti membangun
Sistem Informasi Penjualan dengan menggunakan software yang telah
ditentukan yaitu Netbeans,Database Microsoft Access 2007 dan Ireport.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas akhir ini jenis pengumpulan data dan metode
pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis
data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang
sedang diteliti.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Sumber asli disini diartikan
sebagai sumber pertama dari mana data tersebut diperoleh secara langsung,
dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu melalui Observasi
dan wawancara di Bolu dadakan ibu otang.
Observasi adalah sesuatu yang diamati untuk tujuan tertentu. Teknik ini
dipilih karena dengan observasi, peneliti dapat mengamati keadaan penjualan
Wawancara adalah percakapan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu. Teknik ini dipilih karena dengan wawancara, peneliti bisa bertatap
muka secara langsung dengan informan sehingga bisa mendapatkan informasi lain
secara gerak tubuh dan mimik wajah informan. Data primer ini berupa antara lain:
1. catatan hasil wawancara
2. hasil observasi ke lapangan secara langsung
3. data-data mengenai informan.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data
yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama. Adapun data sekunder
yang digunakan yaitu sumber tertulis yang antara lain terdiri dari:
1. Sumber buku, Jurnal Ilmiah dan Internet
Buku-buku, jurnal dan data yang berasal dari internet sangat berguna
untuk menunjang penelitian ini.sehingga dapat mengevaluasi keadaan
yang ada.
2. Data Penjualan
Mengumpulkan data sekunder dari data-data transaksi penjualan
melalui dokumen-dokumen.
3. Dokumentasi penjualan
Mengumpulkan dokumentasi dari kasir yang berguna sebagai
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan sistem
3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang dilakukan oleh penulis adalah terstruktur.
Metode pendekatan terstruktur menurut Azhar Susanto (2004:373) adalah
pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis
menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah medel
waterfall.
1. Analisis dan Rekayasa Sistem (System Engineering)
Tahap analisis dan rekayasa sistem dilakukan untuk mendapatkan
gambaran yang meluas pada lingkup sistem.
2. Analisis Persyaratan (Analysis)
Bertujuan untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisa jabatan dan
uraian tugas, proses bisnis, ketentuan yang ada serta mengidentifikasi masalah
dan mencari solusinya.
3. Perancangan (Design)
Tahapan perancangan bertujuan menterjemahkan persyaratan menjadi
suatu bentuk representasi yang dapat dievaluasi kualitasnya sebelum
4. Coding
Coding merupakan tahap penterjemahan rancangan ke dalam bentuk
yang dimengerti komputer.
5. Pengujian (Testing)
Tahap ini berfokus pada pengujian rincian logika software. Pengujian bertujuan
mengungkapkan dan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang ada sehingga
software bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
6. Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap pemeliharaan meliputi kegiatan-kegiatan koreksi kesalahan dan
[image:39.595.180.504.402.633.2]penyesuaian software terhadap perubahan lingkungannya.
Gambar 3.1 Model Waterfall
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Untuk merancang suatu sistem diperlukan alat bantu, maka dalam tugas
akhir ini mengunakan alat bantu sebagai berikut:
1. Flow Map
Flow map adalah perangkat lunak untuk menganalisis dan menampilkan
interaksi atau aliran data.
2. Diagram Konteks (Context Diagram)
Menurut Andri Kristanto (2008:70) Diagram konteks adalah sebuah diagram
sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukkan dan
keluaran sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal
yang mewakili keseluruhan sistem.
3. DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Jogiyanto (2005:700) DFD merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and
design). DFD merupakan alat yang cukup popular saat ini, karena dapat
menggunakan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.”
Beberapa symbol digunakan di DFD adalah sebagai berikut:
1. External entity(kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem
pasti mempunyai batasan sistem (boundart) yang memisahkan suatu sistem
dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan
sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan
input atau menerima output sistem.
2. Data Flow (Arus data)
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukan dari data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem.
3. Process(Proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data Store(Simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data.
4. Kamus Data
Menurut Jogiyanto (2005:725) kamus data adalah catalog fakta tentang data
dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
menggunakan kamus data analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir
di sistem dengan lengkap.
5. Perancangan Basis Data
Menurut Yakub (2008:3) perancangan basis data adalah pengaturan data
dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali.
Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai efisiensi yang meliputi speed, space
meniadakan duplikasi data. Perancangan basis data dilakukan dengan
menggunakan teknik normalisasi dan Entity Relationship.
6. Normalisasi
Menurut AL-Bahran Bin Ladjamuddin B(2004:174) normalisasi adalah proses
pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan
entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah
untuk dimodifikasi.
7. Entity Relationship Diagram(ERD)
Menurut Yakub (2008:25) ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga
menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut
dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Meningkatnya visibilitas (kemampuan) perangkat lunak sebagai suatu elemen
sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi
dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Pada dasarnya,
pengujian merupakan satu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang
dapat dianggap sebagai hal yang merusak daripada membangun.
cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana
yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu
dijaga kebenarannya. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam
memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui
kesalahan-kesalahannya.Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
1. Fungsi tidak benar atau hilang
2. Kesalahan antar muka
3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem bertujuan untuk mengevaluasi suatu permasalahan yang
sedang berjalan di dalam sistem. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat
diidentifikasi sehingga dapat membangun perangkat lunak yang lebih mudah dari
sistem yang lama maka akan ditemukan beberapa data dan fakta yang akan
dijadikan bahan uji dan analisa menuju pengembangan sebuah aplikasi sistem
yang diusulkan. Dalam analisis dokumen akan dijelaskan hal-hal berikut:
1. Nama Dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut.
2. Sumber : Untuk menjelaskan asal dokumen tersebut.
3. Fungsi : Menjelaskan kegunaan informasi yang digunakan.
4. Priode : Informasi yang digunakan dipakai kapan saja.
5. Rangkap :Jumlah salinan dokumen.
6. Item :Dalam dokumen ada menu apa aja.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah kegiatan menganalisa semua dokumen yang ada
pada sistem informasi penjualan dan pembelian yang berjalan di Bolu dadakan ibu
Tabel 4.1 Analisis Dokumen dalam prosedur penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang
No Dokumen Uraian
1. Daftar Menu
Nama Dokumen : Daftar Menu
Sumber : Karyawan
Fungsi : Untuk mengetahui daftar harga bolu
dadakan
Priode : Setiap ada pelanggan yang datang
ke bolu dadakan ibu otang
Rangkap : 1
Item : daftar_menu, nama_bolu, harga_bolu
2. Daftar Pemesanan
Nama Dokumen : Nota Pemesanan
Sumber : karyawan
Fungsi : Untuk mengetahui data pemesanan
bolu
Priode : Setiap ada pemesanan bolu di bolu
dadakan ibu otang
Rangkap : 1
Item : tgl pemesanan, daftar pemesanan,
3. Nota Pembayaran
Nama Dokumen : Nota Pembayaran
Sumber :Kasir
Fungsi : Untuk melakukan pembayaran dan
sebagai bukti pembayaran yang telah
membeli bolu
Priode : Setiap melakukan pemesanan bolu
Rangkap : 2
Item : tgl pemesanan, daftar pemesanan,
jumlah, harga, total bayar,ttd
3. Laporan Penjualan
Nama Dokumen : Data Pemesanan
Sumber : Kasir
Fungsi : Untuk laporan kepada pemilik bolu
dadakan ibu otang
Priode : Setiap ada selesai pemesanan bolu
Rangkap : 1
Item : tgl laporan penjualan,
menu,jml_terjual,harga,total,total_penjualan,
ttd
4. Bon Permintaan Bahan Nama Dokumen :Bon Permintaan Bahan
Fungsi :Untuk permintaan barang dari
pembuat bolu ke bag. bahan baku
Periode: Setiap bahan bolu habis
Rangkap:2
Item:Nama_barang_jml_brg, tgl_permintaan
5. Data Bahan baku Nama Dokumen: Data Bahan
Sumber: bag. bahan baku
Fungsi:Untuk Melihat data bahan yang
diminta pembuat bolu kepada bagian bahan
baku
Periode: Setiap meminta bahan dari pembuat
bolu kepada bag.bahan baku
Rangkap:1
Item:Nama_barang, jml_brg, tgl_permintaan
6. Permintaan Bahan baku Nama Dokumen: Data permintaan Bahan
Sumber: bag. bahan baku
Fungsi:Untuk Melihat permintaan data
bahan yang diperlukan oleh bag. bahan baku
Periode: Setiap meminta bahan dari bag.
Rangkap:1
Item:Nama_barang, jml_brg, tgl_permintaan
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur penjualan bolu yang sedang berjalan adalah menganalisa
proses yang sedang berjalan pada sistem penjualan bolu yang ada pada Bolu
dadakan ibu otang. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan
dari sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah prosedur sistem yang berjalan
pada Bolu dadakan ibu otang.
1. Prosedur Penjualan Bolu
Pada prosedur ini akan menjelaskan tentang proses penjualan bolu di Bolu
dadakan yang sedang berjalan. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan datang ke toko karyawan memberikan daftar menu dan nota
pemesanan kepada pelanggan.
2. Pelanggan melihat daftar menu dan menulis lalu nota pemesanan diberikan
kepada karyawan .
3. Nota pemesanan pelanggan dari karyawan diberikan kepada pembuat bolu.
4. Pembuat bolu mengecek apakah bolu yang dipesan ada atau tidak. Kalau
ada pesanan diberikan ke karyawan dan nota pemesanan diberikan ke
bolu kepada bagian bahan baku dan memberitahukan bahwa bolu tidak ada
ke karyawan dan karyawan memberitahu ke pelanggan.
5. Pelanggan membayar pesanan kasir, lalu pelanggan diberikan struk
pembayaran / nota pembayaran.
6. Kasir membuat laporan penjualan kepada pemilik.
7. Bila bahan bolu habis atau tidak ada bagian bahan baku membuat
permintaan bahan bolu kepada pemilik
8. Pemilik memberikan permintaan bahan bolu supplier
9. Supplier memberikan bahan bolu ke bag.bahan baku dan bon bahan bolu
kepada pemilik.
4.1.2.1 Flow Map
Flowmap berfungsi menggambarkan aliran suatu dokumen yang masuk
dan keluar dari suatu sistem. Berikut ini flowmap dari sistem informasi data
Flowchart sistem penjualan bolu yang sedang berjalan supplier kasir Pembuat bolu karyawan pelanggan pemilik Daftar bolu Daftar bolu Melihat menu & mengisi nota pemesanan Daftar pesanan bolu Daftar pesanan bolu Nota pembayaran Mengecek bolu yg dipesan Bahan ada tidak Laporan penjualan Daftar pesanan bolu Daftar pesanan Daftar pesanan N Membuat nota pembayaran Nota pembayaran Membuat laporan penjualan Laporan penjualan Lp Permintaan bahan bolu Menyiapkan bahan Permintaan bahan bolu Bahan baku Pbb Bahan baku Daftar pesanan Pesan lagi Ya Tidak End Bb Daftar pesanan Ada
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Informasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang
Keterangan :
Pbb = permintaan bahan baku
Lp = laporan penjualan
Bb = bahan baku
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram Konteks menerangkan secara garis besar hubungan antara
entitas-entitas yang ada pada sistem. Diagram konteks dari sistem informasi
pembuat bolu dan bagian bahan baku. Berikut ini adalah diagram konteks dari
sistem informasi penjualan di bolu dadakan ibu otang:
Pelanggan Supplier
Sistem informasi penjualan dan
pembelian
Nota pemesanan Nota_pembayaran
Daftar menu
Bon permintaan bahan Bahan baku
Pemilik Laporan penjualan
Gambar 4.2 Diagram Konteks sistem informasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem.
Dalam DFD terdapat aliran data proses yang terjadi dalam sistem. Adapun DFD
Pelanggan Kasir Pemilik 2.0 Menghitung pembayaran 4.0 Membuat laporan penjualan 1.0 Pengeolahan data pesanan Nota pemesanan Daftra menu Nota pemesanan Nota pembayaran Pesanan Nota pemesanan Nota pemesanan Menu Daftar menu Daftra menu Pembayaran Nota pembayaran Nota pembayaran Nota pemasanan Nota pemesanan Nota pembayaran Laporan penjualan Laporan penjualan Laporan Laporan penjualan Laporan penjualan supplier Pembuat bolu 3.0 Mengecek bahan Bahan ada Bahan habis 5.0 Mengirim bahan baku Data pesanan
Gambar 4.3 DFD level 1 sistem informasi penjualan bolu yang sedang berjalan pada Bolu Dadakan Ibu Otang
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah menganalisis beberapa tahapan sistem yang sedang berjalan di bolu
dadakan ibu otang, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang erjadi pada
Tabel 4.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Masalah Rencana Penyelesaian
1. Pengelolaan transaksi penjualan
yang sedang manual sehingga
sering terjadi kesalahan
penghitungan dalam
pembayaran.
Membuat sistem pengolahan data
penjualan yang dapat secara otomatis
sehingga kesalahan penghitungan dapat
diminimalisir.
2. Pembuatan laporan penjualan
masih dicatat dalam bentuk arsip
yang tidak terjamin
keamanannya.
Membuat sistem pengolahan data yang
dapat menginput, menyimpan, dan
mencetak data untuk dijadikan laporan.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan adalah suatu bagian dari pengembangan dari perangkat lunak
yang memberikan gambaran secara terperinci. Sistem adalah tahapan lanjutan dari
analisis sistem pada perancangan sistem yang akan dibangun kedalam suatu
bahasa pemograman.
Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan fungsional dan persiapan
untuk rancangan yang dibangun implementasi yang menggambarkan bagaimana
yang utuh dan berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen
perangkat keras dan perangkat lunak.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Setelah melakukan penelitian dan menganalisis dokumen yang sedang
berjalan di Bolu Dadakan Ibu Otang , dapat diketahui kelemahan sistem yang
dibutuhkan. Dalam skripsi ini penulis mencoba mengusulkan suatu sistem baru
untuk menunjang di dalam pelaksanaan penjualan bolu seperti berikut :
1. Menunjang daya saing perusahaan terhadap perkembangan jaman
dengan penerapan sistem teknologi informasi
2. Meningkatkan keakuratan informasi yang dihasilkan dan mengurangi
biaya operasional dalam pengolahan data penjualan dan pembelian
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem informasi penjualan bolu yang diusulkan adalah pengolahan data
penjualan bolu ke pelanggan yang memiliki fungsi mengolah data pesanan
pelanggan, mengupdate bahan baku,mengolah data bolu, dan menghasilkan
laporan penjualan .
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan tahap awal dari perancangan sistem
informasi yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada proses
sistem informasi penjualan bolu yang sedang berjalan. Dimana sistem informasi
yang akan secara terkomputerisasi dalam melakukan transaksi penjualan dan
pembuatan laopran penjualan serta update bahan baku pada umumnya.
4.2.3.1. Flow Map
Flow map sistem informasi penjualan bolu pada Bolu Dadakan Ibu Otang
yang diusulkan:
Flowmap penjualan bolu yang diusulkan
Kasir Pemilik
Pelanggan
Daftar bolu pesananDaftar
Input daftar pesanan
database Input data bolu
Cetak nota pembayaran Nota pembayaran Nota pembayaran Daftar bolu Daftar bolu Daftar bahan Daftar bahan keuntungan keuntungan Cetak laporan penjualan Cetak laporan sisa bahan Cetak pendapatan Laporan sisa bahan pendapatan Laporan penjulan Laporan sisa bahan pendapatan Laporan penjulan Input data keuntungan Input data bahan Produksi Input data produksi
4.2.3.2. Diagram kontek
Diagram konteks dari sistem informasi penjualan Bolu dadakan Ibu Otang
yang diusulkan dimana entitas luar sistem yaitu pelanggan dan karyawan.
Sedangkan entitas internal yaitu kasir, pembuat bolu, dan pemilik.. Berikut ini
adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan Bolu dadakan Ibu Otang
yang diusulkan:
Pelanggan Pemilik
Sistem informasi penjualan bolu
Dadakan Ibu Otang
Data bolu bahan dan keuntungan Daftar pesanan
Daftar beli langsung
Nota pembayaran
Laporan penjualan, sisa bahan dan pendapatan
Gambar 4.5 Diagram Konteks sistem informasi penjualan bolu yang diusulkan pada Bolu Dadakan Ibu Otang
4.2.3.3. Data Flow Diagram 1. Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram(DFD) level 1 Sistem Informasi Penjualan bolu pada Bolu
Pelanggan 1.0 Input daftar bolu Daftar bolu pesanan Data pesanan 2.0 Cetak nota pembayaran daftar pesanan Nota pembayaan 3.0 Input data bolu Data bolu 6.0 Input keuntungan 7.0 Cetak penjualan Data penjualan Penjualan pimpinan Data bolu Laporan penjualan 9.0 Cetak pendapatan Laporan pendapatan 8.0 Cetak sisa bahan Laporan Sisa bahan Beli langsung Kasir keuntungan 4.0 Input data bahan Data bahan 5.0 Input produksi Produksi
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang yang Diusulkan
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem. Kamus data merupakan entitas-entitas yang akan dibuat dalam
sebuah Entity Relationship Diagram. Dengan adanya kamus data diharapkan
dapat membantu dalam proses mencari informasi tentang arus data pada data flow
1. Kamus Data Bolu
Nama : Data Bolu
Alias :
Arus Data :P3-F.bolu, F. bolu -P3, F. bolu -P1, P1-F. bolu,
pelangganP1, P1, F. bolu F.Data bahan baku, P3.2F. bolu, F. bolu
-P3.2, P3.2-P3.3, karyawan --P3.2, F. bolu -P1.1,
P1.1-F.menu, pelanggan-P1.2, P3.2.1-F. bolu, F. bolu -P3.2.1,
P3.2.2 bolu, F. bolu P3.2.2, P3.2.3F. bolu, F. bolu
-P3.2.3, P3.2.4-F. bolu, F. bolu -P3.2.4
Deskripsi :Merupakan data bolu
Struktur Data :kodebolu, namabolu, harga
2. Kamus Data Bahan Baku
Nama :Data Bahan Baku
Alias : -
Arus Data :P2-F.data bahan baku, F.data bahan baku-P2, F.data bahan
baku-P3.4, P3.4-F.data bahan baku, P3.4,P3.2, F.data bahan
P2.2, P2.2-F.data bahan baku, F.data bahan
baku-P2.1, P3.4.1-F.data bahan baku, F.data bahan baku-P3.4.1,
P3.4.2-F.data bahan baku, F.data bahan baku-P3.4.2,
Deskripsi :Merupakan data bahan bolu
Struktur Data :kodebahan, namabahan,jumlah,satuan
3. Kamus Data keuntungan
Nama : Data keuntungan
Alias : -
Arus Data :P1-F. keuntungan, F. keuntungan -P1, keuntungan -P1,
P3.1 F. keuntungan, F. keuntungan P3.3, keuntungan
-P3.3, P1.1-F. keuntungan, F. keuntungan -P1.1, keuntungan
-P1.1, P3.3.1-F. keuntungan, F. keuntungan -P3.3.1,
P3.3.2-F. keuntungan, F. keuntungan -P3.3.2, P3.3.3-F.
keuntungan, F. keuntungan -P3.3.3
Deskripsi :Merupakan data keuntungan
Struktur Data :kodebolu, namabolu,jumlah,tanggal
4. Kamus Data Pesanan
Nama :Data Pesanan
Alias : -
Arus Data :P1-F.pesanan, F.pesanan-P1, karyawan -P1,
P3.1-F.pesanan, F.pesanan-P3.3, karyawan -P3.3,
P1.1-F.pesanan, F.pesanan-P1.1, karyawan -P1.1,
P3.3.1-F.pesanan, P3.3.1, P3.3.2-P3.3.1-F.pesanan,
Deskripsi :Merupakan Data keuntungan
Struktur Data :kodebolu,namabolu, keuntungan
5. Kamus Data Beli langsung
Nama : Data Beli langsung
Alias : -
Arus Data : F. belilangsung P1, P1F. belilangsung, F. belilangsung
P4, P4F. Transaksi, P1.1F. belilangsung, F. belilangsung
-P1.1, P1.2-F. Transaksi
Deskripsi :Merupakan data Beli langsung
Struktur Data :tanggalbeli,kodepesanan,namabolu,kodebolu,harga,
jumlah,total.
6. Kamus Data Produksi
Nama : Data Produksi
Alias : -
Arus Data : F. produksi-P1, P1-F. produksi, F. produksi -P4, P4-F.
belilangsung, P1.1-F. produksi, F. produksi -P1.1, P1.2-F.
belilangsung
Deskripsi :Merupakan Data Produksi
Struktur Data :tanggal , kodebolu,namabolu,jumlah,harga
7. Kamus Data Transaksi
Arus Data : F. Transaksi -P1, P1-F. Transaksi, F. Transaksi -P4,
P4-F.laporan, P1.1-F. Transaksi, F. Transaksi -P1.1,
P1.2-F.laporan
Deskripsi :Merupakan data penjualan
Struktur Data :tgltransaksi, kodepesanan,namabolu, harga.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan Basis Data ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi
isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah digunakan pada database.
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi bertujuan untuk mengatur data ke dalam kelompok-kelompok
sehingga masing-masing kelompok hanya menangani bagian kecil. Bentuk
normalisasi dari Sistem Informasi Penjualan Bolu pada Bolu Dadakan Ibu Otang
sebagai barikut .
1. Bentuk Unnormalisasi
{username,password,nama,jabatan,kodebahan,namabahan,jumlah,satuan,kodeb
olu,namabolu,harga,kodebolu,namabolu,tglpesanan,kodepesanan,namabolu,ko
debolu,biayakeuntungan,hargajual,kodekeuntungan,namakeuntungan,harga,tglt
ransaksi,kodepesanan,namabolu,harga}
2. Bentuk Normal Pertama( NF)
{kodebahan,namabahan,jumlah,satuan,kodebolu,namabolu,harga,kodebolu,na
l,kodekeuntungan,namakeuntungan,harga,tgltransaksi,kodepesanan,namabolu,
harga}
3. Bentuk Normal Kedua ( NF)
Databolu :{kodebolu*,namabolu,harga }
Databahan :{kodebahan*,namabahan**,jumlah**,satuan}
Datakeuntungan :{kodebolu*,namabolu**,keuntungan}
Datapesanan :{ tglpesanan,kodepesanan*,namabolu**,
Kodebolu*,biayakeuntungan,harga**}
Dataproduksi :{tanggal,kodebolu*,namabolu**,
jumlah,harga}
Databelilangsung :{tanggalbeli,kodepesanan*,namabolu**,
kodebolu,jumlah*,harga**,total}
Datatransaksi :{ tgltransaksi,kodepesanan*,namabolu**,harga** }
4. Bentuk Normal Ketiga( NF)
Databolu :{kodebolu*,namabolu,harga }
Databahan :{kodebahan*,namabahan**,jumlah**,satuan}
Datakeuntungan :{kodebolu*,namabolu**,keuntungan}
Datapesanan :{ tglpesanan,kodepesanan*,namabolu**,
Kodebolu*,biayakeuntungan,harga**}
Databelilangsung :{tanggalbeli,kodepesanan,namabolu**,
kodebolu,jumlah,harga,total}
Datatransaksi :{ tgltransaksi,kodepesanan*,namabolu**,harga** }
* :Primary Key (Kunci Utama)
** :Foreign Key (Kunci Tamu)
4.2.4.2. Relasi Tabel
Tabel relasi merupakan gambaran dari kelompok penyimpanan data
menunjukan hubungan antar kelompok beserta atribut yang dimilikinya setelah
proses normalisasi. Hal ini bertujuan untuk membantu mengetahui semua
kelompok penyimpanan data yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian. Adapun hasil relasi table beserta atribut yang terdapat di dalamnya
bolu kodebolu namabolu gula mentega harga terigu telur bahan kodebahan namabahan jumlah satuan untung kodebolu namabolu keuntungan pesanan kodepesanan namabolu kodebolu tglpesanan biayaproduksi harga transaksi tgltransaksi kodepesanan namabolu harga produksi tanggal kodebolu namabolu jumlah harga belilansung tanggalbeli kodepesanan namabolu kodebolu harga jumlah total
Gambar 4.7 relasi tabel
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Perancangan ERD bertujuan untuk mengetahui atau menggambarkan
entitas sebagai penyimpanan data dan relasi antar sntitas tersebut. Adapun entity
relationship diagram(ERD) yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualan bolu
bolu pesanan
transaksi
untung bahan
mendapat
Membayar Memiliki
Mempunyai Beli langsung
mempunyai
Membayar
Produksi Memiliki
Memiliki
[image:65.595.149.509.109.427.2]Memiliki
Gambar 4.8 Entity Relationship Diagram pada Sistem Informasi Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang
4.2.4.4. Struktur File
Struktur file adalah penggambaran tentang file-file dalam table sehingga
dapat dilihat bentuk file-file tersebut baik field-fieldnya, tipe datanya serta ukuran
dari data tersebut. Berikut ini adalah struktur file pada Pengembangan Sistem
1. Struktur file Data bolu.
Nama file : databolu
Media :Harddisk
Isi :Databolu
Primary Key :kodebolu
Tabel 4.3 Struktur File Bolu
No. Nama Field Type Lebar
Field
Keterangan
1. Kodebolu Varchar 50 Kode bolu
2. nama Varchar 100 Nama bolu
3. harga double 50 Harga bolu
4. Terigu float 50 Jumlah terigu
5. Telur float 50 Jumlah telur
6. Gula float 50 Jumlah gula
7. Mentega float 50 Jumlah mentega
8. Perasa makanan float 50 Jumlah perasa
makanan
9. Susu kental float 50 Jumlah susu kental
10 Bubuk vanili float 50 Jumlah bubuk vanili
12 Susu bubuk float 50 Jumlah susu bubuk
13 Tepung ketan float 50 Jumlah tepung ketan
2. Struktur file Bahan bahan
Nama file : databahan
Media :Harddisk
Isi :Data bahan baku
Primary Key :kodebahan
Tabel 4.4 Struktur File Bahan baku
No. Nama Field Type Lebar
Field
Keterangan
1. Kodebahan Varchar 50 Kode bahan baku
2. Nama Varchar 100 Nama bahan baku
3. Jumlah Int 50 Jumlah bahan baku
3. Struktur file belilangsung
Nama file : databelilangsung
Media :Harddisk
Isi : databelilangsung
Primary Key : namabolu
Tabel 4.5 Struktur File beli langsung
No. Nama field Type Lebar
Field
Keterangan
1 tanggalbeli Date Tanggal pemesanan
2 kodepesanan Varchar 50 Kode pemesanan
3. namabolu Varchar 100 Nama bolu
4 kodebolu Varchar 50 Kode bolu
6. Harga Int 50 Harga
7. Jumlah Int 50 Jumlah bolu
4. Struktur file produksi
Nama file : data produksi
Media :Harddisk
Isi : data produksi
Primary Key : kodebolu
Tabel 4.6 Struktur File produksi
No. Nama field Type Lebar
Field
Keterangan
1 tglpesan Date Tanggal pemesanan
2 kodepesanan Varchar 50 Kode pemesanan
3. namabolu Varchar 100 Nama bolu
4 kodebolu Varchar 50 Kode bolu
6. biayakeuntungan Int 50 Biaya keuntungan
7. hargajual Int 50 Harga jual
5. Struktur file Pesanan
Nama file : datapesanan
Media :Harddisk
Isi :Data pesanan
Tabel 4.7 Struktur File Pesanan
No. Nama field Type Lebar
Field
Keterangan
1 tglpesan Date Tanggal pemesanan
2 kodepesanan Varchar 50 Kode pemesanan
3. namabolu Varchar 100 Nama bolu
4 kodebolu Varchar 50 Kode bolu
6. biayakeuntungan Int 50 Biaya keuntungan
7. hargajual Int 50 Harga jual
6. Struktur file Keuntungan
Nama file : keuntungan
Media :Harddisk
Isi :Data keuntungan
Primary Key :kodebolu
Tabel 4.8 Struktur File Keuntungan
No. Nama field Type Lebar
Field
Keterangan
1 kodebolu Varchar 50 kodebolu
7. Struktur file Transaksi
Nama file : datatransaksi
Media :Harddisk
Isi :Data transaksi
Primary Key :tgltransaksi
Tabel 4.9 Struktur File Transaksi
No. Nama field Type Lebar
Field
Keterangan
1 Tgltransaksi Varchar 20 Tgl transaksi
2 Kodepesanan Varchar 20 Kode pesanan
3 Namabolu Varchar 100 Nama bolu
4 Harga Varchar 20 Harga
4.2.4.5. Kodifikasi
Pengkodean merupakan suatu inisialisasi kode yang bersifat unik atau
tidak boleh ada yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam
mengidentifikasi perbedaan dari suatu data sehingga tidak terdapat redudansi atau
pengulangan data yang sama. Adapun pengkodean yang terdapat pada Sistem
1. Kode Bahan Baku
XXX – XXX
Singkatan nama no bahan
Singkatan nama depan bahan baku
Contoh : MTG-001
MTG : Mentega
001 : no bahan
2. Kode Bahan Baku
X – XXX
Singkatan nama no bahan
Singkatan huruf depan bolu
Contoh :b-001
b : bolu
001 : no bolu
3. Kode keuntungan
X – XXX
Singkatan nama no bahan
Singkatan huruf depan keuntungan
Contoh :t-001
t : bolu
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka adalah perancangan program Sistem Informasi
Penjualan Bolu Dadakan Ibu Otang yang di bangun meliputi perancangan input
d