• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Dan Pemesanan Di Toko Bolu Pedoelom Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Dan Pemesanan Di Toko Bolu Pedoelom Bandung"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

* Data Pribadi

===================================================

Nama Lengkap : Ridha Aditiya

NIK : 3202291905910004

Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 19 Mei 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum kawin

Alamat : Jl.Cikutra Barat No43 A, Bandung No. Kontak : 085861170646

Email : Ridho Aditiya@gmail.com

* Pendidikan Formal

1998-2004 : MI MWB PUI Sukabumi

2004-2007 : SMP Islam Alazhar 7 Sukabumi 2007-2010 : SMA NEGERI 3 Sukabumi

2010-Sekarang : Sistem Informasi UNIKOM Bandung (S1)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 10 Agustus 2015 Hormat Saya,

(2)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN DI TOKO BOLU

PEDOELOM BANDUNG

ARTIKEL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada

Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Ridha Aditiya

10510038

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)

1

ABSTRACT

PedoElom store is a store that specializes in the bakery industry. At this time recording sales and reservations on PedoElom shop is still done manually, eg first reply, sales and reservations only rely on paper notes, which ultimately affect the bookkeeping if there are errors in the recording. And the second data collection products entrusted others are still done manually, making it susceptible to errors in the process of exchange unsold goods.

Therefore, it is necessary that a computerized system to avoid the "Human Error" and increase the effectiveness of employees on the job. To an approach method writer system using OOP approach (Object Oriented Programming) which is supporting equipment Use Case, Activity Diagram, and sequance Diagram. While the method of development using a prototype approach (prototyping).

With the information system are made, is expected to be the solution of the existing problems in Bolu Stores PedoElom in order to improve and simplify the process of selling and booking in Bolu PedoElom Stores, as well as avoiding the "Human Error" and increase the effectiveness of employees on the job.

(4)

2

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada Jaman sekarang teknologi sudah merajalela dimana perusahaan atau instansi besar menggunakan sistem informasi untuk melancarkan dan meningkatkan usahanya sehingga menjadi lebih baik dan dapat memenangkan persaingan terhadap rival- rivalnya. Sistem informasi diterapkan di instansi atau perusahaan-perusahaan besar. Tetapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi sistem informasi pada jaman sekarang, tidak dipungkiri bahwa saat ini sistem informasi sudah mulai diterapkan pada UKM atau Usaha Kecil dan Menengah, contohnya pada toko atau warung yang menyediakan berbagai macam produk, salah satunya pada toko kue. Dari banyaknya aktifitas penjualan dan pemesanan tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pekerjaan rentan, pasti terjadi kesalahan dalam menghitung pemesanan bahan baku, dan penjualan produk, demikian juga untuk perhitungan pemasukan dan pengeluaran, karena semuanya dilakukan secara manual oleh para karyawan yang menyebabkan profitabilitas perusahaan bisa jadi berkurang. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sistem yang

terkomputerisasi untuk menghindari adanya “Human Error” dan meningkatkan

keefektifan para karyawan dalam pekerjaannya.

Toko Bolu PedoElom yang letaknya strategis, tidak hanya transaksi peenjualan saja tapi ada transaksi pemesanan juga. Dan produk yang dijual tidak hanya produk yangsendiri, tetapi ditoko Bolu PedoElom menjual produk orang lain atau titipan, misalnya snack-snack, kue kering, dan lain lain. Sehingga mempunyai item barang yang dijual cukup lengkap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dari banyaknya aktifitas di atas, namun sistem yang berjalan saat ini masih dikerjakan secara manual, sehingga timbul masalah yakni transaksi penjualan dan pembuatan laporan hasil penjualan yang terkesan lambat dan tidak efektif. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kualitas dan operasional perusahaan. Sehubungan dengan persoalan yang penulis jelaskan diatas maka penulis mengambil judul skripsi ”SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN DITOKO BOLU PEDOELOM BANDUNG” 1.2. Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di identifikasikan beberapa masalah untuk Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan di Toko Bolu PedoElom Bandung.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang terdapat pada Gudang PT. Masuya adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan laporan data gudang pengisiannya masih menggunakan form dan tidak

terarsipkan dengan baik

2. Pencatatan data barang sering terjadi kesalahan karena rumitnya data barang keluar atau masuk sehingga terjadi kesalahan informasi

3. Informasi stok barang yang sering tidak tepat karena masih di hitung secara manual, sehingga kepala gudang tidak tahu pasti jumlah stok barang tersebut

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang didapat adalah sebagai berikut:

(5)

3

2. Pendataan transaksi pemesanan juga menggunakan kertas nota, resikonya apabila lembaran nota hilang sering kali lupa pada pesanannya sehingga bisa mengecewakan pelanggan

3. Pendataan produk titipan orang lain masih dilakukan secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan pada proses tukar barang yang tidak terjual

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini untuk membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan di Toko Bolu PedoElom. Yang mengelola dari transaksi penjualan dan pemesanan serta sampai pada pembuatan laporan yang berkaitan.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dimaksudkan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pemesanan yang berjalan pada Toko Bolu

PedoElom.

2. Untuk membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Toko Bolu PedoElom.

3. Menguji program sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Toko Bolu PedoElom.

4. Mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Toko Bolu PedoElom.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian mencakup dua hal, yaitu Kegunaan Akademis dan Kegunaan Praktis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Dari pihak penulis yaitu dari hasil penelitian ini, diharapkan bisa lebih meningkat lagi dalam membuat sistem informasi khususnya dalam membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan di Toko Bolu PedoElom.

2. Dari pihak lain yaitu agar dapat menambah wawasan dan menjadi contoh bagi yang akan meneliti.

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. hasil dari penelitian ini diharapkan berguna bagi orang-orang untuk menambah referensi bisnis yang berkaitan dengan penjualan dan pemesanan.

2. Memberikan masukan yang baik bagi pihak yang belum memahami materi yang diteliti oleh penulis

1.5. Batasan Masalah

Agar tujuan penelitian ini tercapai dengan optimal dan terarah, dibutuhkan beberapa pembatasan. Berikut ini batasan masalah yang akan ditetapkan :

1. Sistem ini tidak membahas pembelian ataupun produksi 2. Sistem informasi ini tidak membahas retur ke konsumen

3. Sistem informasi ini hanya meneriman pembayaran penjualan yang dilakukan secara tunai

(6)

4

II.Kajian Pustaka 2.1. Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika bisa dibuat.

Menurut Jogiyanto mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi

[1,p.2]

2.1.1.Konsep Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur bahwa : Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan sebagai berikut: Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

[1,p.15]

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Ladjamudin Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan.

[2,p.3]

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Setiap sistem selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi opersai sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem merupakan masukan bagi subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegerasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.

(7)

5

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuanagn keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada suprasistem.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan yang lainnya menjadi keluaran yang berupa barang jadi.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuan / sasaran maka opersai sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.3.Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang.

[2,p.6]

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang.[1,p.8]

2.2.1.

Pengertian Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto Kualitas dari suatu informasi (Quality of Information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (Accurate), tepat pada waktunya (Timeliness), dan relevan (Relevance).[1,p.10]

2.2.2. Pengertian Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.[1,p.11]

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[4,p.14].

2.3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [3 p.46]

(8)

6

2.4. Pengertian Penjualan

Definisi penjualan menurut Mulyadi, “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan

oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke

pembeli.”[5,p.202]

2.5. Pengertian Pemesanan

Menurut Sofjan Assauri, Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik [6,p.223].

Tujuan pemesanan yaitu :

1. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen 2. Meminimumkan investasi pada persediaan 3. Perencanaan kapasitas

4. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi

2.6. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah sebagai berikut :

2.6.1. SQL (Structured Query Language)

Structured Query Language (SQL) adalah salah satu dari sekian banyak bahasa

pemrograman database yang paling popular dan menjadi standar perintah database. SQL merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam aplikasi database.

Bahasa SQL dibangun di laboratorium IBM di San Jose California sekitar tahun 1970-an. Bahasa SQL pertama kali dikembangkan sebagai bahasa pada produk database DB2, sampai saat ini masih merupakan produk andalan IBM dengan bahasa SQL memungkinkan anda membuat database, menambah, menghapus, mengubah, dan mencari data.

2.6.2. Netbeans

Netbeans merupakan aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsistems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger

.

2.6.3.

XAMPP

XAMPP merupakan sebuah platform aplikasi yang terdiri dari sekumpulan aplikasi pokok atau aplikasi utama yang terdiri dari :

1. Apache yaitu sebuah aplikasi server web open source.

2. MySQL yaitu sebuah aplikasi server database open source.

3. PHP yaitu sebuah aplikasi pemrograman berbasis (atau untuk) web

4. Perl yaitu sebuah aplikasi pemrograman system.

(9)

7

2.6.4.

iReport

Menurut Windu Gata iReport-4.0.2 adalah Report Engine yang bekerja dalam dalam lingkungan java, aplikasi ini berguna dalam pembuatan report atau laporan yang dihasilkan dalam sebuah aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman java. iReport-4.0.2 merupakan aplikasi yang banyak digunakan para developer java, hal ini dikarenakan iReport-4.0.2 merupakan salah satu Report Engine yang terbaik.[9,p.25]

2.6.5.

Mysql

Menurut Anhar, “MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL.[12,p.45]

III. Objek Dan Metode Penelitian 3.1. Objek Penelitian

Tempat yang dijadikan penulis sebagai objek penelitian dilakukan di di Toko Bolu PedoElom yang berlokasi dijalan Cikutra barat no 43A Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Toko Bolu PedoElom secara resmi berdiri pada tanggal 02 Februari 2014 oleh

Ridho Aditiya di Bandung. Toko PedoElom bergerak dalam bidang industri, yang

menjual berbagai macam roti/kue

.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1.Visi Perusahaan

Walaupun baru berdiri tetapi Toko Bolu PedoElom memiliki visi yaitu mewujudkan Toko Bolu PedoElom sebagai toko kue terbesar dan terkemuka di Negara Indonesia dan menjadi saingan toko-toko kue yang sudah lama berdiri, seperti Kartika Sari, Amanda, dan lain-lain.

3.1.2.2.Misi Perusahaan

1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan yang disajikan (roti/kue).

2. Menyediakan produk terbaik yang dibutuhkan konsumen.

3. Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik Toko Bolu PedoElom.

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu rangka kerja yang menyatakan berbagai fungsi menurut pola yang dikehendaki. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap orang yang memiliki peran di dalamnya akan lebih mudah mengetahui tentang tujuan dan wewenang masing-masing bagian. Dapat dilihat pada Gambar 3.1.

3.1.4. Deskripsi Tugas

Berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemilik PT. Masuya Graha Trikencana tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organisasi di lingkungan pergudangan, memutuskan :Adapun fungsi dan tugas pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Tugas Pemilik Toko

(10)

8

tugas mengawasi kegiatan pegawai, serta ikut melakukan transaksi penjualan ,

melakukan pengecekan laporan penjualan, mengambil keputusan

2. Tugas Kasir

a. Menerima pembayaran secara cash dari pelanggan. b. Membuat nota penjualan

c. Menghitung pendapatan harian dari hasil penjualan di toko dan diserahkan ke Pemilik Toko bersama dengan nota penjualan.

d. Mengecek ketersediaan barang, dan mencatat barang-barang yang habis persediaannya.

3. Tugas Pengadaan Bolu

Tugas Pengadaan Bolu bertanggung jawab semua urusan tentang pengadaan stok produk, baik penjualan maupun pemesanan

3.2. Metode Penelitian

Adapun metode-metode yang penulis gunakan untuk menyelesaikan skripsi ini antara lain mengungkap fakta-fakta dan melakukan observasi ke tempat yang dijadikan objek penelitian yang ditujukan pada pemecahan masalah terhadap kejadian-kejadian yang sifatnya aktual. selanjutnya dirangkum untuk dijadikan alat penunjang perancangan sistem informasi.

3.2.1. Desain Penelitian

Sedangkan desain penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran dengan berusaha memperoleh data dari fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan dua metode yaitu wawancara dan observasi

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung(observasi) dan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada pada Toko PedoElom.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Data primer yaitu jenis data yang didapat penulis melalui sumber-sumber langsung yang terkait dengan sistem yang sedang berjalan pada Toko Bolu PedoElom bisa bersumber dari perorangan atau kelompok. Dalam proses pengumpulan data primer ini penulis melakukan observasi langsung ke tempat objek penelitian serta melakukan wawancara sekaligus dengan pemilik Toko Bolu PedoElom

1. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti. Jenis dan macam data yang dikumpulkan dengan metode ini diantaranya adalah data transaksi penjualan barang, transaksi pemesanan barang serta laporan di Toko Bolu PedoElom. 2. Wawancara

(11)

9

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan kepada penulis.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi

3.2.3.Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan:

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Sedangkan untuk metode pendakatan sistem penulis menggunakan pendekatan OOP

(Object Oriented Programing). Alasan penulis menggunakan pendekatan OOP tidak lain

adalah perusahaan atau Toko Bolu PedoElom ini merupakan perusahaan yang masih berkembang, adanya kemungkinan perubahan sistem yang berjalan pada perusahaan tersebut bisa saja terjadi, oleh karena itu penulis menggunakan pendekatan yang memudahkan sistem yang telah dibuat ini dapat dikembangkan dengan mudah di kemudian hari.

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem .

Metode yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah dengan menggunakan model prototype. Selain itu prototype dapat membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah.

Secara umum tahapan pada model prototyping dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak

digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang user hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan

interface yang menghubungkan manusia dan komputer.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML, kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, yang mana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan model jaringan apapun. Penggunaan UML dalam membangun model suatu sistem yang berbentuk diagram-diagram memudahkan baik pengguna maupun programmer dalam memahami urutan dalam sebuah sistem yang dirancang Bentuk diagram yang digunakan untuk merepresentasikannya adalah sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Use-case diagram merupakan suatu bentuk diagram yang menggambarkan

fungsi-fungsi yang diharapkan dari sebuah sistem yang dirancang. Dalam

(12)

10

bukan “bagaimana”. Sebuah use-case akan merepresentasikan sebuah interaksi antara pelaku atau actor dengan sistem. Use-case diagram yang digunakan dalam merancang suatu sistem dapat sangat membantu pada saat kita menyusun requirement sebuah sistem, mengomunikasikannya dengan klien, dan merancang pengujian untuk semua fitur yang terdapat dalam sistem. 2. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain

3. Sequence diagram

Sequence Diagram merupakan diagram yang mengambarkan kolaborasi yang

dinamis antara obyek satu dengan yang lain. Kolaborasi ini ditunjukkan dengan adanya interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem yang berupa pesan atau instruksi yang berurutan. Sequence diagram umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu skenario atau urutan langkah-langkah yang dilakukan baik oleh actor maupun sistem yang merupakan respon dari sebuah kejadian untuk mendapatkan hasil atau output.

4. Activity Diagram

Sebuah Activity Diagram menunjukkan suatu alur kegiatan secara berurutan.

Activity Diagram digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan-kegiatan dalam

sebuah operasi meskipun juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti use case atau suatu interaksi. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal..

5. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen

piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time,

link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa

class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih

kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

6. Deployment Diagram

Deployment / physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen

di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada

mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah

node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk

(13)

11

(misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini

IV. Hasil Penelitian

4.1. Analisis Dan Perancangan Sistem

Sebelum pembuatan program penulis menganalisis objek dan merancang sistem terlebih dahulu. Inilah hasil analisis dan perancangan sistem sebagai berikut :

4.1.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yaitu, studi tentang sistem yang sedang berjalan dan permasalahannnya, menentukan kebutuhan aktivitas sistem dan permintaan-permintaan pemakai sistem dan melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif solusi.

Analisis sistem dimaksudkan sebagai pemecahan masalah yang bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi yang ada sesuai dengan kebutuhan sistem yang diperlukan oleh pengguna sistem, serta menentukan kelemahan-kelemahan dari prosedur dan metode pada sistem yang digunakan.

4.1.1.1.Analisis Dokumen

Analisis Analis dokumen dilakukan untuk mengetahui dokumen apa saja yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Berikut ini dokumen yang digunakan pada Toko Bolu PedoElom sebagai berikut:

1. Nama dokumen: Nota Penjualan Sumber: kasir

Rangkap: 2 Keterangan:

a. Digunakan sebagai arsip untuk membuat laporan. b. Digunakan sebagai bukti transaksi kepada konsumen.

Elemen data: No_nota, banyaknya, nama_barang, harga, jumlah, tanggal_transaksi, nama_konsumen.

2. Nama dokumen: Nota pemesanan Rangkap: 2

Keterangan:

a. Digunakan untuk bukti transaksi pemesanan di toko Bolu PedoElom. b. Digunakan sebagai arsip untuk membuat laporan pemesanan untuk

pemilik toko.

Elemen data: tanggal, tanggal_ambil, nomor, no_order, tanggal_order, keterangan, kode, nama_barang, isi, satuan, jumlah_unit, harga_satuan, jumlah_harga, potongan, jumlah_tagihan.

4.1.1.2.Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui alur kerja pada suatu perusahaan sehingga kita mengetahui proses demi proses dalam kegiatannya. Berikut analisis prosedur yang sedang berjalan.

Prosedur Penjualan Yang Berjalan.

1. Konsumen memilih produk yang akan dibeli.

2. Kasir mencatat pada nota(rangkap 2) jumlah barang yang dibeli dan nama barang. 3. Kasir memberikan jumlah penjualan kepada konsumen.

4. Konsumen membayar produk.

5. Pada saat Toko tutup Kasir menjumlahkan hasil penjualan dengan cara menjumlahkah semua nota yang diarsipkan.

(14)

12

7. Kasir melaporkan buku besar dan nota hasil penjualan kepada pemilik.

Prosedur Pemesanan Yang Berjalan.

1. Konsumen memilih produk yang akan dibeli

2. Kasir mencatat pada nota(rangkap 2) jumlah barang yang dipesan dan nama barang.

3. Kasir kasir memberikan jumlah pemesanan kepada konsumen. 4. Konsumen membayar dp atau melunasi produk.

5. Pada saat toko tutup kasir menjumlahkan hasil peemesanan dengan cara menjumlahkan semua nota yang diarsipkan.

6. Kasir mencatat peemesanan ke buku besar.

7. Kasir melaporkan buku besar dan nota hasil pemesanan kepada pemilik.

4.1.1.3.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Hasil dari evaluasi sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan masih bersifat manual, melihat kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kekurangan dalam prosedur yang sedang berjalan yaitu:

NO Masalah Usulan Perbaikan 1. Pada toko Bolu PedoElom

penjualan hanya mengandalkan kertas nota untuk pencatatan yang akhirnya berpengaruh terhadap pembukuan jika terdapat kesalahan dalam pencatatan.

Dengan sistem ini diharapkan dalam pendataan penjualan ini bisa lebih efektif dan akurat dalam proses perhitungan semua transaksi penjualan.

2. Pendataan transaksi pemesanan juga menggunakan kertas nota, resikonya apabila lembaran nota hilang sering kali lupa pada pesanannya sehingga bisa mengecewakan pelanggan

Dengan sistem ini diharapkan pendataan pemesanan lebih efektif dan efisien dalam semua proses pemesanan.

3. Pendataan produk titipan orang lain masih dilakukan secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan pada proses tukar barang yang tidak terjual

Pendataan produk titipan orang lain diharapkan tidak akan terjadi kesalahan lagi pada proses tukar barang yang tidak terjual

4.1.2. Perancangan Sistem

(15)

13

4.1.2.1.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur ini ditujukan untuk memperbaiki proses bisnis yang ada. Tahap perancangan sistem ini merupakan gambaran setiap tahap pada prosedur tertentu. Tahap perancangan ini untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen yang ada sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang baik. Sistem informasi ini dirancang untuk dapat menjadi suatu komponen pendukung dalam proses bisnis di Toko Bolu & Kue PedoElom. Tahap Perancangan prosedur ini akan dijelaskan dengan menggunakan pemodelan berorientasi objek dengan Unified Modeling

Language(UML).

4.1.2.2.Use Case DiagramYang Diusulkan

Berikut use case diagram yang diusulkan pada perancangan system informasi Penjualan di toko bolu dan kue pedoelom yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

1.1.2.3.Skenario use case

Adapun tahapan dari skenario use case pada sistem yang diusulkan dapat dilihat pada

Tabel 4.1.

1.1.2.4.Sequence Diagram

Diagram sequence yang diusulkan untuk masing-masing bagian dari sistem yang diusulkan akan digambarkan yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.

1.1.2.5.Class Diagram

Diagram Class yang diusulkan untuk masing-masing bagian dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 4.3

1.1.2.6.Object Diagram

Object diagram menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan

jalannya objek dalam sistem. Berikut object diagram dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 4.4

1.1.2.7.Deployment Diagram

Deployment / physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen

di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server

atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi

server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau

piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini, dapat dilihat pada Gambar 4.5

1.2. Implementasi Dan Pengujian Sistem 1.2.1. Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahapan proses penciptaan sistem dari perancangan sistem. Implementasi sistem dapat dikategorikan kedalam dua bagian, yaitu implementasi dari perancangan sistem kepada tahap pengkodean (bahasa pemrograman) atau pembuatan

software dan implementasi penerapan software yang telah dibangun kepada instansi /

lembaga yang akan menggunakan software tersebut.

1.2.1.1.Batasan Implementasi

Batasan dalam implementasi sistem dari penelitian yang telah penulis lakukan, diantaranya yaitu:

(16)

14

2. Implementasi pembuatan sistem informasi persediaan barang di toko masuya ini menggunakan Bahasa pemograman bebasis desktop yaitu java.

3. Implementasi database yang digunakan adalah MySQL dengan menggunakan

softwaredatabase server XAMPP 1.7.4.

1.2.1.2.Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi Persediaan barang di toko Masuya antara lain:

1. Microsoft Windows 7 2. Netbeans 7.0.1 3. XAMPP 1.7.2 4. Jaspersoft Ireport

1.2.1.3.Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi persediaan barang antara lain:

1. Komputer Server

a. Proccesor Pentium® dual core CPU T4200 2.00GHz.

b. Memory 2GB atau Lebih.

c. Harddisk 500GB atau lebih.

d. LAN card 10/100Mbps.

e. Hub

f. Kabel UTP kategori 5 g. RJ45

2. Komputer Client

a. Proccesor Pentium 4 1,8GHz.

b. Memory 1GB atau lebih

c. Harddisk 250GB atau lebih

d. LANcard 10/100 Mbps

e. Mouse, keyboard,monitor

1.2.2. Pengujian

Pengujian bertujuan untuk membuktikan bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang baik. Melalui pengujian, kesalahan-kesalahan yang ada pada program dapat diperbaiki sehingga program yang dibuat sesuai dengan fungsinya. Berikut merupakan rencana pengujian yang akan dilakukan oleh pengguna aplikasi ini

.

1.2.2.1.Kasus dan Hasil Pengujian

Beberapa kasus dan hasil pengujian yang telah dilakukan pada system informasi penjualan dan pemesanan di toko bolu pedoelom.

Berikut hasil dari pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.2. 1.2.2.2.Kesimpulan Hasil Pengujian

(17)

15

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya terdapat beberapa masalah yang ada dalam proses presensi dan penggajian di Toko Bolu Pedoelom. Dengan dibangunnya sistem informasi presensi dan penggajian ini, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Dengan sistem ini diharapkan dalam pendataan penjualan ini bisa lebih efektif dan akurat dalam proses perhitungan semua transaksi penjualan.

2. Dengan sistem ini diharapkan pendataan pemesanan lebih efektif dan efisien dalam semua proses pemesanan.

3. Pendataan produk titipan orang lain diharapkan tidak akan terjadi kesalahan lagi pada proses tukar barang yang tidak terjual

6.2. Saran

Agar sistem yang di usulkan dapat di gunakan dengan berjalan sesuai dengan yang di harapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yaitu :

1. Diharapkan untuk kedepannya sistem ini dapat menerima pembayaran dengan menggunakan debit card.

2. Diharapkan untuk kedepannya sistem ini dapat berkembang, bisa menghitung laba dan rugi suatu perusahaan

3. Diharapkan untuk kedepannya sistem ini bisa menghitung semua aktifitas pembelian dan produksi

(18)

16

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto. Dan Hartono.,”Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Teknik Bisnis”,Yogyakarta:Andi,2005.

[2] Kadir.Abdul.,” Pengenalan Sistem Informasi”,Yogyakarta:Andi,2003

[3] Diana, dan Iyan.,” Belajar Oracle 10g, iSQL*Plus, SQL*Plus, SQL

Fundamental”,Bandung:Graha ilmu,2011.

[4] Kristanto.Andri.,” Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, Yogyakarta:Java Media,2008

[5] Ladjmudin.Al-Bahra.,” Analisis dan Desain Sistem Informasi”,Bandung:Graha Ilmu,2013.

[6] Irawan.Budhi.,”Jaringan komputer”,Yogyakarta:Graha Ilmu,2005.

[7] Sidik.Betha.,” MySQL untuk pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi

Web”,Bandung:Graha Ilmu,2005.

[8] Taufikurahman.Indra,” SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN

DITOKO GROSIR MITRA”,S.Kom.Program

(19)

17

DAFTAR GAMBAR

1. Struktur Organisasi Toko Bolu PedoElom

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Bolu PedoElom 2. Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype

Gambar 3.2. Model Prototype

Sumber : Adi Nugroho, 2004, Konsep Pengembangan Sistem

3. Use Case Diagram Yang Diusulkan

Pemilik Toko

(20)

18

Gambar 4.1 UseCase Diagram Yang Diusulkan

4. Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Login Yang Diusulkan

5. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

System

pemilik

login mengelola data user

mengelola data bolu

mengelola titipan bolu

mengelola penjualan

laporan

kasir <<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>> mengelola

pengadaan bolu

Pengadaan Bolu

<<include>>

pemilik, kasir, bagian dapur sistem

memilih menu file

memilih sub menu login menampilkan form login

mengisi username dan password melakukan verifikasi

(21)

19

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

6. Class Diagram Yang Diusulkan : pemilik/dapur/kasir

login

halaman utama database

1 : menampilkan halaman utama() 2 : memilih menu file()

3 : menampilkan sub menu() 4 : memilih sub menu login()

5 : menampilkan form login() 6 : mengisi username dan password()

(22)

20

Gambar 4.4 ClassDiagram Level 1 Yang Diusulkan

7. Object Diagram Yang Diusulkan

(23)

21

Gambar 4.5 Object Diagram Yang Diusulkan

8. DeploymentDiagram Yang Diusulkan

Gambar 4.6 Deployment Diagram Yang Diusulkan

9. Form Login

d_pemesanan_kue +no_pemesanan = P210615001 +kode_kue = BK001 +jumlah = 2 +subtotal = 30000

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() pemasok +kode_pemasok = p01 +nama = Toko Pedoelom +telepon = 09282872892 +alamat = bandung

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() d_titipan_kue +no_titipan = PK001 +kode_kue = BK001 +jumlah = 5

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() pemesanan_kue

+no_pemesanan = P210615001 +tgl_pemesanan = 2015-06-21 +tgl_beres = 2015-06-23 +nama_pemesanan = Sukirman +telepon = 089298922 +alamat = Bandung

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() penjualan +no_penjualan = 100615001 +tgl_jual = 2015-06-10 +total = 15000 +id = 1

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() kue +kode_kue = BK001 +nama_kue = Bolu Pisang +kode_pemasok = P01 +harga = 15000 +stok = 12

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() user +id = 1 +username = pemilik +password = pemilik +hak_akses = pemilik +nama +tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() titipan_kue +no_titipan = PK001 +tgl_titipan = 2015-06-21 +kode_pemasok = P01

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() d_penjualan +no_penjualan = 10061501 +kode_kue = BK001 +jumlah = 1 +subtotal = 15000

+tambah() +simpan() +edit() +hapus() +batal() 1 1 n 1 n 1 n 1 1 1 n 1 n 1 n 1 1 1 client

interface Operating sistem

(24)

22

Gambar 4.7Form Login

10. Form Halaman Utama

Gambar 4.8 Halaman Utama

11. Form Data Bolu

(25)

23 12. Form Data Pemasok

Gambar 4.10 Form Data Pemasok

13. Form Titipan Bolu

(26)

24

Gambar 4.11 Form Titipan Bolu

14. Form Transaksi Penjualan

Gambar 4.12 Form Transaksi Penjualan

15. Form Transaksi Pemesanan

Gambar 4.13 Form Transaksi Pemesanan

(27)

25

Gambar 4.14 Laporan Penjualan

17. Laporan Pemesanan

Gambar 4.15 Laporan Pemesanan

18. Laporan Kue Titipan Terjual

.

(28)

26

DAFTAR TABEL

1. Tabel Skenario Use Case

Tabel 4.1 Skenario

use case login

Identifikasi

Judul

Login

No. Use case

1

Deskripsi use case

Menentukan hak akses user pada saat masuk ke system

Aktor

Pemilik, Kasir

Trigger

Aktor menekan tombol Login

Kondisi awal

Aplikasi menampilkan sebuah halaman utama

Scenario utama

Aksi-aktor

Reaksi system

1.

Pemilik, Kasir , memilih menu

file dan memilih sub menu login

2.

Menampilkan form login

3.

Mengisi username dan password

dan memilih tombol login

Kondisi akhir scenario utama

4.

Sistem menampilkan halaman utama

berdasarkan hak akses dari user.

Skenario Alternatif

1

Aksi-aktor

Reaksi system

1.

Pemilik, Kasir, menekan tombol

login tanpa mengisi

field

username.

2.

Form

login

menampilkan

pesan

kesalahan

yang

menyatakan

ada

kesalahan

pada

username

atau

password.

3.

Halaman utama tidak ditampilkan

Kondisi akhir scenario alternative

-1

(29)

27

Skenario Alternatif

2

Aksi-aktor

Reaksi system

1.

Pemilik, kasir menekan tombol

login dengan mengisi field

username namun menginputkan

password yang salah

2.

Form

login

menampilkan

pesan

kesalahan

yang

menyatakan

ada

kesalahan

pada

username

atau

password.

3.

Form

utama tidak ditampilkan

Kondisi akhir scenario alternative

-2

4.Aplikasi menampilkan

form login.

2. Tabel pengujian Log in

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan

Yang diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

Akses

bagian

pemilik

Username :pemilik

Password : pemilik

Login sukses dan menu

sesuai dengan hak akses

pemilik

Login sukses dan menu

sesuai dengan hak akses

bagian dapur

[√] Diterima

[ ] Ditolak

Akses bagian kasir

Username : kasir

Password : kasir

Login sukses, hak akses

sesuai

dengan

bagian

kasir

Login sukses, hak akses

sesuai dengan bagian

kasir

[√] Diterima

[ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

(30)

28

Akses

bagian

pemilik

Username :kasir

Password :kasir

Login gagal dan muncul

pesan error

Login gagal dan muncul

pesan error

[√] Diterima

(31)
(32)
(33)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada Jaman sekarang teknologi sudah merajalela dimana perusahaan atau

instansi besar menggunakan sistem informasi untuk melancarkan dan

meningkatkan usahanya sehingga menjadi lebih baik dan dapat memenangkan

persaingan terhadap rival- rivalnya. Sistem informasi diterapkan di instansi

atau perusahaan-perusahaan besar. Tetapi seiring berjalannya waktu dan

berkembangnya teknologi sistem informasi pada jaman sekarang, tidak

dipungkiri bahwa saat ini sistem informasi sudah mulai diterapkan pada

UKM atau Usaha Kecil dan Menengah, contohnya pada toko atau warung yang

menyediakan berbagai macam produk, salah satunya pada toko kue. Dari

banyaknya aktifitas penjualan dan pemesanan tidak bisa dipungkiri bahwa

dalam pekerjaan rentan, pasti terjadi kesalahan dalam menghitung pemesanan

bahan baku, dan penjualan produk, demikian juga untuk perhitungan pemasukan

dan pengeluaran, karena semuanya dilakukan secara manual oleh para

karyawan yang menyebabkan profitabilitas perusahaan bisa jadi berkurang.

Oleh karena itu sangat dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk

menghindari adanya “

Human Error

dan meningkatkan keefektifan para

karyawan dalam pekerjaannya.

Toko Bolu PedoElom yang letaknya strategis, tidak hanya transaksi

(34)

2

hanya produk yangsendiri, tetapi ditoko Bolu PedoElom menjual produk orang

lain atau titipan, misalnya snack-snack, kue kering, dan lain lain. Sehingga

mempunyai item barang yang dijual cukup lengkap dalam memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Dari banyaknya aktifitas di atas, namun sistem yang berjalan saat ini

masih dikerjakan secara manual, sehingga timbul masalah yakni transaksi

penjualan dan pembuatan laporan hasil penjualan yang terkesan lambat dan tidak

efektif. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kualitas dan operasional

perusahaan. Sehubungan dengan persoalan yang penulis jelaskan diatas maka

penulis men

gambil judul skripsi ”

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN

PEMESANAN DITOKO BOLU PEDOELOM BANDUNG

.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi dan

merumuskan beberapa permasalahan yaitu :

1.2.1 Identifikasi Masalah

Pada proses pengidentifikasian masalah, penulis dapat mengidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut yaitu:

1.

Pada toko Bolu PedoElom pendataan penjualan hanya mengandalkan

kertas nota untuk pencatatan yang akhirnya berpengaruh terhadap

pembukuan jika terdapat kesalahan dalam pencatatan.

2.

Pendataan transaksi pemesanan juga menggunakan kertas nota, resikonya

apabila lembaran nota hilang sering kali lupa pada pesanannya sehingga

(35)

3

3.

Pendataan produk titipan orang lain masih dilakukan secara manual

sehingga rentan terjadi kesalahan pada proses tukar barang yang tidak

terjual

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada indentifikasi yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat

perumusan masalah sebagai berikut:

1.

Bagaimana menggunakan sistem informasi penjualan dan pemesanan yang

berjalan pada Toko Bolu PedoElom.

2.

Bagaimana membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan pada

Toko Bolu PedoElom.

3.

Bagaimana pengujian terhadap sistem informasi penjualan dan pemesanan

yang di usulkan pada Toko Bolu PedoElom

4.

Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan dan pemesanan yang

diusulkan pada Bolu PedoElom

1.3

Maksud dan Tujuan Masalah

1.3.1

Maksud

Maksud dari penelitian ini untuk membuat sistem informasi penjualan dan

pemesanan di Toko Bolu PedoElom. Yang mengelola dari transaksi penjualan dan

pemesanan serta sampai pada pembuatan laporan yang berkaitan.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuannya dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah :

1.

Untuk mengetahui sistem penjualan dan pemesanan yang berjalan pada

(36)

4

2.

Untuk membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Toko

Bolu PedoElom.

3.

Menguji program sistem informasi penjualan dan pemesanan pada Toko

Bolu PedoElom.

4.

Mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pemesanan pada

Toko Bolu PedoElom.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :

1.4.1

Kegunaan Praktis

a. Dari pihak penulis yaitu dari hasil penelitian ini, diharapkan bisa lebih

meningkat lagi dalam membuat sistem informasi khususnya dalam membuat

sistem informasi penjualan dan pemesanan di Toko Bolu PedoElom.

b. Dari pihak lain yaitu agar dapat menambah wawasan dan menjadi contoh bagi

yang akan meneliti.

1.4.2

Kegunaan Akademis

1

hasil dari penelitian ini diharapkan berguna bagi orang-orang untuk

menambah referensi bisnis yang berkaitan dengan penjualan dan pemesanan.

2

Memberikan masukan yang baik bagi pihak yang belum memahami materi

yang diteliti oleh penulis

1.5 Batasan Masalah

Dengan keterbatasan kemampuan penulis, maka pembuatan usulan penelitian

ini hanya membatasi pada :

(37)

5

2.

Sistem informasi ini tidak membahas retur ke konsumen

3.

Sistem informasi ini hanya meneriman pembayaran penjualan yang dilakukan

secara tunai

4.

Sistem informasi ini tidak menggunakan pembayaran dengan debit card

1.6

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi

Lokasi pelaksanaan penelitian pembuatan skripsi ini bertempat di Toko

Bolu PedoElom yang berlokasi dijalan Cikutra barat no 43A, Bandung.

1.6.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian yang dilakukan penulis di Toko Bolu PedoElom

[image:37.595.118.510.440.711.2]

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No

Kegiatan

Maret

April

Mei

Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

4

1

2

1.

Identifikasi

Kebutuhan Sistem

2.

Pengembangan

Prototype :

a.

Analisis

b.

Design

c.

Pengujian

3.

Evaluasi dan revisi

(38)

6

1.7

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang diterapkan untuk menyajikan gambaran singkat

mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, sehingga akan

memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan diantaranya

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi

masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan sistem

informasi penjualan dan pemesanan.

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan objek penelitian (sejarah singkat perusahaan, visi dan

misi, struktur organisasi, dan deskripsi tugas), metode penelitian (desain

penelitian, jenis dan metode pengumpulan data yang terdiri dari sumber data

primer dan sekunder, metode pendekatan dan pengembangan sistem dan alat

bantu analisis dan perancangan, serta pengujian

software

), analisis sistem yang

berjalan (analisis dokumen, analisis prosedur yang sedang berjalan, dan evaluasi

(39)

7

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi dari

perancangan aplikasi, perancangan tampilan, tahap implementasi, testing, dan

validasi

debugging

.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk keperluan penerapan maupun

(40)

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka

penulis menarik kesimpulan dan mengajukan beberapan saran yang berhubungan

dengan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya.

5.1.

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan sebelumnya terdapat beberapa masalah yang ada

dalam proses presensi dan penggajian di Toko Bolu Pedoelom. Dengan

dibangunnya sistem informasi presensi dan penggajian ini, maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu :

1.

Dengan sistem ini diharapkan dalam pendataan penjualan ini bisa lebih

efektif dan akurat dalam proses perhitungan semua transaksi penjualan.

2.

Dengan sistem ini diharapkan pendataan pemesanan lebih efektif dan

efisien dalam semua proses pemesanan.

3.

Pendataan produk titipan orang lain diharapkan tidak akan terjadi

kesalahan lagi pada proses tukar barang yang tidak terjual

5.2.

SARAN

Agar sistem yang di usulkan dapat di gunakan dengan berjalan sesuai

dengan yang di harapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan

pertimbangan yaitu :

1.

Diharapkan untuk kedepannya sistem ini dapat menerima pembayaran

(41)

101

2.

Diharapkan untuk kedepannya sistem ini dapat berkembang, bisa

menghitung laba dan rugi suatu perusahaan

3.

Diharapkan untuk kedepannya sistem ini bisa menghitung semua

aktifitas pembelian dan produksi

4.

Diharapkan untuk kedepannya dapat membahas retur penjualan dan

(42)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN

DI TOKO BOLU PEDOELOM BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem

Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

RIDHA ADITIYA

10510038

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(43)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR

... iii

DAFTAR ISI

... v

DAFTAR GAMBAR

... xii

DAFTAR TABEL

... xv

DAFTAR SIMBOL

... xvii

BAB I PENDAHULUAN

... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1

Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2

Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.3.1

Maksud Penelitian ... 4

1.3.2

Tujuan Penelitian... 4

(44)

vi

1.4.1

Kegunaan Praktis... 5

1.4.2

Kegunaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.6.1

Lokasi ... 6

1.6.2

Waktu Penelitian ... 6

1.7 Sistematika Penulisan... 7

BAB II LANDASAN TEORI

... 8

2.1.

Pengertian Sistem ... 8

2.1.1. Bentuk Dasar Sistem... 9

2.1.2 Elemen Sistem ... 10

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 11

2.1.4 Klasifikasi Sistem ... 13

2.2. Pengertian Informasi ... 15

2.2.1 Konsep Dasar Informasi ... 15

2.2.2 Pengertian Nilai Informasi ... 16

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 17

(45)

vii

2.5. Pengertian Pemesanan ... 19

2.6. Sistem Basis Data ... 19

2.6.1 Perancangan Basis Data ... 19

2.6.2 Tiga Model Basis Data ... 20

2.7. Arsitektur Jaringan ... 20

2.7.1 Konsep Dasar Jaringan Komputer ... 21

2.7.2 Jenis Jaringan Komputer ... 22

2.7.3 Topologi Jaringan Komputer ... 23

2.7.3.1. Topologi ... 23

2.7.4 Pengertian Client/Server ... 25

2.8. Perangkat Lunak Pendukung... 25

2.8.1 Netbeans ... 25

2.8.2 iReport ... 26

2.8.3 MySQL ... 26

2.9. Rekayasa Perangkat Lunak ... 27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

... 29

3.1. Objek Penelitian ... 29

(46)

viii

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.2.1. Visi Perusahaan ... 29

3.1.2.2. Misi Perusahaan ... 29

3.1.3. Struktur Organisasi Direktorat Metrologi ... 30

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 30

3.2. Metode Penelitian... 31

3.2.1. Desain Penelitian ... 31

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 31

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 31

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 32

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 33

3.2.3.1 Metode Pendekatan ... 33

3.2.3.2 Metode Pengembangan ... 33

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36

3.2.3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 39

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 40

3.3.1. Analisis Dokumen ... 41

(47)

ix

3.3.2.1 Use Case Yang Sedang Berjalan ... 43

3.3.2.2 Skenario Use Case yang Sedang Berjalan ... 44

3.3.2.3 Activity Diagram ... 47

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

...

4.1 Perancangan Sistem ... 50

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 50

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 50

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 51

4.1.3.1 Use Case Diagram ... 51

4.1.3.2 Skenario Use Case ... 53

4.1.3.3 Activity Diagram ... 58

4.1.3.4 Sequence Diagram ... 62

4.1.4. Perancangan Data ... 66

4.1.4.1 Class Diagram ... 66

4.1.4.2 Objek Diagram ... 67

4.1.4.3 Devloyment Diagram ... 68

(48)

x

4.2.1. Struktur Menu ... 68

4.2.2. Perancangan Input ... 69

4.2.3. Perancangan Output ... 76

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan... 77

4.4. Pengujian ... 77

4.4.1. Rencana Pengujian ... 78

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 79

4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 82

4.5. Implementasi ... 82

4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 82

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras ... 83

4.5.3. Implementasi Basis Data ... 83

4.5.4. Implementasi Antar Muka ... 87

4.5.5. Implementasi Instalasi Program ... 90

4.5.5.1 Xampp 1.8.1 ... 90

4.5.5.2 Instalasi JRE ... 92

4.5.6. Penggunaan Program ... 94

(49)

xi

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA

102

(50)

102

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Jogiyanto.

Dan Hartono.,”

Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Teknik Bisnis

”,Yogyakarta:

Andi,2005.

[2]

Kadir.Abdul.,”

Pengenalan Sistem Informasi

”,Yogyakarta:Andi,2003

[3]

Diana, dan Iyan.

,”

Belajar Oracle 10g, iSQL*Plus, SQL*Plus, SQL

Fundamental

”,Bandung:Graha ilmu,2011.

[4]

Kristanto.Andri.,”

Perancangan

Sistem

Informasi

dan

Aplikasinya

”,

Yogyakarta:Java Media,2008

[5]

Ladjmudin.Al-

Bahra.,”

Analisis dan Desain Sistem Informasi

,Bandung:Graha

Ilmu,2013.

[6]

Irawan.Budhi.,”Jaringan komputer”,Yogyakarta:Graha Ilmu,2005.

[7]

Sidik

.Betha.,”

MySQL untuk pengguna, Administrator, dan Pengembang

Aplikasi Web

,Bandung:Graha Ilmu,2005.

[8]

Taufikurahman.I

ndra,”

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN

PEMBELIAN DITOKO GROSIR MITRA

”,S.Kom.Program

(51)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi yang berjudul

SISTEM

INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN DI TOKO BOLU

PEDOELOM BANDUNG

dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita

selaku umatnya sampai akhir zaman, Amin.

Pada penyusunan skripsi ini tidak semata-mata hasil kerja penulis sendiri,

melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dari pihak-pihak yang telah

membantu, baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu penulis

ingin mengucapkan banyak terima kasih dan rasa hormat kepada :

1.

Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2.

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. Msc., Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3.

Citra Noviyasari, S.Si., MT., Selaku Ketua Prodi Sistem Informasi.

4.

Tono Hartono, S.Si, MT.,Selaku Dosen wali yang telah banyak membantu

(52)

iv

5.

Kepada Ibu Novrini, S.Si., MT. Selaku dosen pembimbing yang banyak

membantu dengan membimbing dan memberikan saran kepada penulis

selama penyusunan skripsi ini.

6.

Kepada Bapak R.Fenny Syafariani,S.Si.,M.Stat dan Andris Sahata S, S.Kom,

M.Kom sebagai penguji .

7.

Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan anak bimbingan Ibu Novrini,

S.Si., MT. yang saling mendukung dan susah senang bersama.

8.

Kepada semua teman-teman SI-2 angkat

an ’10

dan SI-

13 angkatan ’1

1 yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan

dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

9.

Kepada seluruh pihak baik keluarga ataupun teman-teman yang tidak dapat

disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, inspirasi,

semangat serta do’a yang tulus dan ikhlas sehingga membantu penulis dalam

memperlancar proses pembuatan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan dari Allah SWT ,Amin dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Wassalamu’alaikum wr wb

Bandung, 2015

(53)

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Bolu PedoElom
Gambar 4.1 UseCase Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.4 Class Diagram Level 1 Yang Diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Agar diketahui kapan suatu sejarah itu terjadi secara tepat, maka manusia mulai berfikir untuk menciptakan suatu sistem penanggalan yang sekarang kita kenal dengan kalender

4.2.4 Software SCADA (Software Dari System Control And Data Aquisition) Komputer yang digunakan untuk operasi sistem tenaga listrik dan. ditempatkan di Pusat Pengatur

[r]

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan untuk menguji daya infeksi dan keefektifan spora FMA yang disimpan dengan cara penyimpanan inokulum

Pada hari ini, Kamis tanggal dua bulan Agustus tahun dua ribu dua belas (02-08-2012), Panitia Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi pada UPT PSDA Sibundong Batang

The variable in this study is the accrual earnings management proxied by discretionary accruals as the dependent variable and the ethics of Islam are proxied

Hasil penelitian didapatkan lebih dari setengah responden (67,50%) termasuk keluarga tangguh dan pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga sebagai PMO diperoleh lebih

T3.7 mempunyai kemampuan mendegradasi lignin paling besar diantara kapang koleksi laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Jurusan Biologi ITS lainnya, sehingga perlu