• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe – Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perbedaan Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva Pada Anak Severe – Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Non S-ECC Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Selayang"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1: Definisi Operasional.11
Gambar 2: Pemeriksaan rongga mulut.22
Tabel 2. Karakteristik Responden Anak S-ECC dengan Non S-ECC
Tabel 3. Analisis statistik rerata jumlah koloni Streptococcus mutans dalam saliva  pada anak S-ECC dan Non S-ECC
+3

Referensi

Dokumen terkait

4.2 Perbedaan Jumlah Koloni S.mutans pada Ibu dari Anak dengan Pengalaman Karies Tinggi dan Rendah. Hasil analisis dengan t-test menunjukkan tidak terdapat

Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara pengalaman karies dan jumlah Streptococcus mutans dan gambaran pengaruh faktor resiko terhadap Early Childhood Caries pada

Bakteri Streptococcus yang menghasilkan Glucosyltransferase (GTF) dapat mengubah karbohidrat yang terdapat dalam rongga mulut menjadi extracellular glucan , yang

banyak penulis dapat menerima definisi ECC sebagai jenis karies gigi sulung yang paling sering terjadi pada bayi dan anak usia pra-sekolah... Penelitian Andrijana Cvetkovic

IL-8 neutroil saliva pada anak usia dini bebas karies dan severe early childhood caries (S-ECC). Perlakuan dilakukan pada dua kelompok yaitu isolasi dan menghitung jumlah S.

faktor terhadap terjadinya karies rampan pada murid taman kanak-kanak di.. Kecamatan

Mengetahui risiko Severe Early Childhood Caries (S-ECC) yang disebabkan oleh maturasi plak sehingga diharapkan orang tua dapat menjaga kebersihan rongga mulut anak

Bakteri Streptococcus yang menghasilkan Glucosyltransferase (GTF) dapat mengubah karbohidrat yang terdapat dalam rongga mulut menjadi extracellular glucan , yang