• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN KOLOID."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE POWERPOINT PADA

PO KO K B AH ASAN KOLOI D

Oleh:

Noviarta Rafiqah Putri NIM 4123131068

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

ANALISIS PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS PROYEK MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DENGAN SOFTWARE

POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN KOLOID

Noviarta Rafiqah Putri (NIM 4123131068) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa SMA kelas XI yang diberi model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint pada pokok bahasan koloid

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Medan alamat Jln. Willem Iskandar No.7B Medan, dan waktu penelitian dilaksanakan pada April sampai Mei 2016. Sampel kelas dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling yaitu dengan mengambil dua kelas dari populasi secara acak. Untuk sampel siswa diambil dengan sampling purposif dilihat dari kesamaan hasil pretes.Sampel siswa yang dipilih dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 6 (kelas eskperimen) dan kelas XI IPA 4 (kelas kontrol). Penelitian ini menggunakan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan data untuk hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar yang menggunakan instrumen tes yang valid sebanyak 23 soal.

Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa pada kedua kelas dilihat dari perolehan nilai gain yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint yaitu 0,722 (tinggi) dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung berbasis proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint yaitu 0,656 (rendah). Berdasarkan uji-t, diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 1,823 sedangkan ttabel sebesar 1,668 pada taraf α = 0,05 dan db = 70, sehingga thitung > ttabel. Hal ini berarti Ho ditolak, berarti ada peningkatan hasil belajar kimia siswa SMA kelas XI yang diberi model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint pada pokok bahasan koloid.

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Model Pembelajaran Berbasis Proyek Menggunakan Media Komputer Dengan

Software Power Point Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Sma Kelas Xi Pada

Pokok Bahasan Koloid”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si,

M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan, pengarahan, saran motivasi dan waktunya kepada penulis sejak awal

perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Juniva Layla Sihombing,S.Si,M.Sc,

Bapak Dr.Ayi Darmana,M.Si, Bapak Prof.Dr.Albinus Silalahi,MS sebagai dosen

penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi

ini.Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia

yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama

perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak H.Ali Masran

Daulay,S.Pd,MA selaku Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Ibu Siti Aminah, S.Pd

selaku guru kimia serta siswa-siswi kelas XI IPA 4 dan XI IPA 6 yang telah

banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

sosok yang takkan lekang dari kalbu, yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi,

sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan penulis dan selalu mendoakan

penulis disetiap sujudnya, yakni ibunda tersayang Erita Wani dan ayahanda

tersayang Abranuddin. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada Adinda Ade

Ariana yang selalu memberikan motivasi dan do’anya untuk kelancaran

(5)

v

Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni

mahasiswa Pendidikan Kimia Dik C 2012 yang telah memberi warna dalam

kehidupan, mengajarkan kedewasaan, dan memberikan kebahagiaan selama

bertahun- tahun serta teristimewa untuk sahabat-sahabat terbaik penulis, Rafidah,

Ranti, Rinna, dan Rafika. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada

teman-teman PPL khususnya Tia, Devi, Friska dan Kak Devi yang telah memberikan

motivasi yang tiada henti dan mendoakan penulis. Juga untuk teman senasib

penulis Siti Kholilah Hsb dan Neni Selviani Koto.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,

susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 2017

Penulis

Noviarta Rafiqah Putri

(6)

vi

DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Dafar Tabel ix

Daftar lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 5

1.7.Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Pengertian Model Pembelajaran 6

2.2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek 6

2.3. Keuntungan Model Pembelajaran Berbasis Proyek 9

2.4. Komponen – Komponen Pendukung

Model Pembelajaran Berbasis Proyek 9

2.5. Model Pembelajaran Langsung 10

2.6. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Langsung 12

2.7. Media Pembelajaran 13

2.8. Hasil Belajar 14

2.9. Koloid 14

(7)

vii

2.9.2. Jenis – Jenis Koloid 14

2.9.3. Sifat – Sifat Koloid 15

2.9.4. Cara Pembuatan Koloid 17

2.10. Kerangak Berpikir 18

2.11. Pengajuan Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN 19

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 19

3.2. Populasi dan Sampel 19

3.3. Variabel Penelitian 19

3.4. Rancangan Penelitian 20

3.5. Instrumen Penelitian 20

3.5.1. Validitas Test 21

3.5.2. Realibilitas Test 22

3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran 23

3.5.4. Uji Daya Pembeda 23

3.6. Pelaksanaan Penelitian 24

3.7. Teknik Analisis Data 26

3.7.1. Uji Normalitas 26

3.7.2. Uji Homogenitas 26

3.7.3. Uji Gain 26

3.7.4. Uji Hipotesis 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28

4.1. Hasil Penelitian 28

4.2. Pembahasan 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 32

5.1. Kesimpulan 32

5.2. Saran 32

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Pelaksanaan Penelitian 25

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis – Jenis Koloid 14

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 20

Tabel 3.2 Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal 22

Tabel 4.1 Rata-rata Nilai Pretes,Postes dan Gain Siswa 30

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Peningkatan Hasil Belajar 31

Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data peningkatan Hasil Belajar 31

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran 38

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) 40

Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Sebelum Analisis 56

Lampiran 4 Instrumen Tes Sebelum Analisis 63

Lampiran 5 Kisi-Kisi Soal Setelah Analisis 69

Lampiran 6 Instrumen Tes Setelah Analisis 73

Lampiran 7 Lembar Krja Proyek 77

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pertanyaan Proyek 82

Lampiran 9 Soal Latihan Kelas Kontrol 87

Lampiran 10 Kunci Jawaban Soal Latihan Kontrol 90

Lampiran 11 Format Lembar Hasil Kerja Proyek 93

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa 94

Lampiran 13 Media Pembelajaran 98

Lampiran 14 Perhitungan Validitas 103

Lampiran 15 Tabel Validitas 104

Lampiran 16 Perhitungan Reliabilitas 105

Lampiran 17 Tabel Reliabilitas 107

Lampiran 18 Perhitungan Tingkat Kesukaran 108

Lampiran 19 Tabel Tingkat Kesukaran 109

Lampiran 20 Perhitungan Daya Beda 110

Lampiran 21 Tabel Daya Beda 111

Lampiran 22 Kesimpulan Instrument Yang Digunakan 112

Lampiran 23 Tabel Nilai Pretes, Postes Dan Gain 113

Lampiran 24 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 114

Lampiran 25 Perhitungan Rata-Rata, Varians, Dan Standar Deviasi Peningaktan Hasil

Belajar 115

Lampiran 26 Uji Normalitas Gain 116

Lampiran 27 Uji Homogenitas Gain 118

Lampiran 28 Presentase Peningkatan Hasil Belajar 120

(11)

xi

Lampiran 30 Tabel r Product Moment 123

Lampiran 31 Tabel Chi Kuadrat 124

Lampiran 32 Tabel Distribusi t 125

Lampiran 33 Daftar Distribusi F 126

Lampiran 34 Jadwal 127

(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dalam sistem belajar mengajar yang sifatnya bersama-sama dalam satu

kelas, guru harus berusaha agar proses belajar mengajar mencerminkan

komunikasi dua arah. Mengajar bukan semata-mata merupakan pemberian

informasi seraya tanpa mengembangkan kemampuan mental, fisik dan

penampilan diri siswa. Oleh karena itu, proses belajar mengajar di kelas harus

dapat mengembangkan cara belajar siswa untuk menempatkan, mengelolah,

menggunakan dan mengkomunikasikan apa yang telah diperoleh dalam proses

belajar tersebut. Dalam proses belajar mengajar diperlukan model pembelajaran

agar tujuan dari pembelajaran dalam kelas dapat tercapai sesuai keinginan. Model

pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek.

Serta berdasarkan prinsip yang dikembangkan dalam KTSP, yaitu bahwa

peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. Maka, siswa

diberikan otonomi untuk mengkonstruk dan mengembangkan pengetahuannya.

Sesuai KTSP, perlu bertolak dari sistem yang lama yaitu pembelajaran berpusat

pada guru (teacher center learning) menuju pembelajaran yang berpusat pada

siswa (student center learning). Model pembelajaran yang berpusat pada siswa

telah banyak diteliti dan dikembangkan, di antaranya adalah model pembelajaran

berbasis proyek (project based learning) dan model pembelajaran berbasis

masalah (problem based learning). Model pembelajaran berbasis proyek

merupakan metode pembelajaran yang mengacu pada filosofis konstruktivisme,

yaitu pengetahuan merupakan hasil konstruksi kognitif melalui suatu aktivitas

siswa yang meliputi keterampilan maupun sikap ilmiah siswa sehingga siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan bermakna melalui pengalaman

yang nyata. (Safitri, dkk, 2015)

Dan dari observasi yang telah dilaksanakan di sekolah MAN 1 Medan,

(13)

2

pembelajaran dengan ceramah dan diskusi dilihat dari materi kimianya. Selama

pembelajaran siswa tidak melakukan praktikum, karena ruang praktikum mereka

dipakai untuk kelas pembelajaran. Dan dari nilai ulangan harian yang telah

dilakukan oleh guru bidang studi kimia masih ada siswa yang mendapat nilai

rendah.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan

bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar

diantaranya, Na’imah, dkk yang berkesimpulan bahwa penerapan pembelajaran berbasis proyek berbantuan e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada aspek kognitif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,57 dan 0,52 dengan kriteria

sedang melalui uji normalitas Gain. (Na’imah, dkk, 2015)

Selanjutnya hasil analisis dan pembahasan oleh Lestari, dkk,

menyimpulkan juga bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan produk artikel

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan pada aspek kognitif

ditunjukkan dengan nilai N gain sebesar 0,73 pada kelas A dan 0,67 pada kelas B.

(Lestari, dkk, 2015)

Demikian pula hasil penelitian dan pembahasan Utami, dkk, yang

menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis proyek memberikan pengaruh

yang lebih baik dibandingkan dengan model konvensional (ceramah dan diskusi)

terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas XI IPA SMAN1 Narmada Tahun

Pelajaran 2013/2014. (Utami, dkk, 2014)

Begitu pula kesimpulan dari penelitian Siwa, dkk bahwa Terdapat

perbedaan hasil belajar keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang

mengikuti model pembelajaran proyek dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan nilai FA = 38,5313 pada taraf

signifikansi 0,05. (Siwa, dkk, 2013)

Pada digunakan kelas kontrol sebagai kelas pembanding menggunakan

model pembelajaran langsung. Pembelajaran langsung digunakan untuk kelas

kontrol dikarenakan dari penelitian yang dilakukan Pratiwi dan Bertha

(14)

3

belajar dengan ketuntasan hasil belajar klasikal siswa pada pertemuan 1, 3 dan 4

100%. Sedangkan pada pertemuan 2 ketuntasan klasikal siswa mencapai 87,5%.

Ketuntasan secara klasikal dilihat dari pencapaian indikator setiap pertemuan yang

disimpulkan ketuntasan klasikal sebesar 100%. (Pratiwi dan Berta, 2014)

Selanjutnya dari hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh

Yunitasari, dkk, bahwa terjadi miskonsepsi siswa pada konsep-konsep materi

pokok larutan penyangga, terutama pada konsep sifat, komposisi, prinsip kerja,

pH, dan peran larutan penyangga dengan tes diagnostik disertai wawancara.

Model pembelajaran langsung disertai hierarki konsep dapat digunakan untuk

mengurangi miskonsepsi siswa pada materi pokok larutan penyangga, dengan

hasil uji-t pihak kanan menunjukkan bahwa thitung = 14, 96 lebih besar dari ttabel=

1,671 dengan taraf signifikansi 5%. (Yunitasari,dkk, 2013)

Tidak hanya pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran langsung

yang digunakan dalam penelitian ini nantinya tapi juga menggunakan media yaitu

komputer dengan software powerpoint. Karena Microsoft office powerpoint

adalah salah satu program aplikasi yang dirancang untuk presentasi yang

menyajikan berbagai fitur menu yang menarik, misalnya teks, gambar, suara dan

animasi, sehingga menjadikan microsoft powerponit dapat digunakan sebagai

media pembelajaran. Berbagai pengolahan teks, warna, dan gambar, serta

animasi-animasi dapat membantu guru untuk penyampaian materi yang bersifat

abstrak bisa diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan berbagai

gambar yang dapat memotivasi siswa untuk memahami materi yang diajarkan

(Masrukhan, 2009) dalam (Indriyani, 2012)

Dilihat dari latar belakang di atas kemudian dari hasil observasi sekolah

(15)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat diidentifikasi masalah sebagai

berikut:

1. Pada proses belajar mengajar di dalam kelas masih terjdi komunikasi satu

arah antara guru dan siswa karena pembelajaran yang terlaksana dalam

kelas masih berpusat pada guru.

2. Nilai siswa juga masih terbilang rendah karena pembelajarn yang

digunakan guru adalah ceramah dan diskusi.

3. Dari beberapa penelitian sebelumnya menggambarkan bahwa

pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarakan latar belakang dan identifikasi masalah batasan penelitian ini

dilaksanakan pada siswa SMA kelas XI semester genap di sekolah MAN 1 Medan

di tahun ajaran 2015/2016. Dengan pokok bahasan koloid. Penelitian ini

menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada kelas eksperimen dan

model pembelajaran langsung pada kelas kontrol menggunakan media komputer

dengan software powerpoint untuk kedua kelas.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada peningkatan hasil

belajar kimia siswa SMA kelas XI yang diberi model pembelajaran berbasis

proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint pada pokok

bahasan koloid ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil

belajar kimia siswa SMA kelas XI yang diberi model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media komputer dengan software powerpoint pada pokok

(16)

5

1.6. Manfaat Penelitian

1. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan

khususnya dibidang pendidikan dan menambah pengalaman bagi peneliti.

2. Manfaatnya untuk siswa adalah untuk membentuk penguasaan konsep

pada materi koloid dan memotivasi siswa untuk membuat karya atau

proyek mereka yang nantinya bisa bermanfaat untuknya dan sekitarnya.

3. Manfaat untuk guru bidang studi kimia maupun bidang studi lain adalah

sebagai bahan rujukan untuk diterapkan pada bidang studi dalam rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Manfaat untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai bahan pertimbangan

serta rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

1.7. Defenisi Operasional

Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah

1. Peningkatan hasil belajar adalah peningkatan hasil belajar siswa yang

dilihat dari selisih nilai pretest dan posttest.

2. Model pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang berfokus

pada kegiatan berpikir peserta didik untuk menyelesaikan suatu proyek

dengan bekerja sama dengan kawan sebaya.

3. Model pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang berpusat pada

guru yang diajarkan dengan pola kegiatan bertahap, selangkah demi

selangkah.

4. Media Komputer adalah perantara antara pemberi informasi (guru) ke

penerima informasi (peserta didik).

5. Software power point adalah software yang dirancang untuk menampilkan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Ada peningkatan hasil belajar kimia siswa SMA kelas XI yang diberi

model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media komputer dengan

software powerpoint pada pokok bahasan koloid yaitu 0,722 dengan kategori

tinggi sedangkan peningkatan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran

langsung menggunakan media komputer dengan software powerpoint adalah

0,656 dengan kategori sedang.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka disarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan pembelajaran

berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan secara tidak

langsung juga meningkatkan aktivitas belajar siswa dan komunikasi antara

guru dan siswa (komunikasi dua arah) tercipta.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut

disarankan untuk membandingkan model pembelajaran berbasis proyek

dengan model pembelajaran lain, atau model pembelajaran berbasis

proyek dengan media yang lain atau juga model pembelajaran berbasis

(18)

33

DAFTAR PUSTAKA

Al-Tabany, Trianto IB., (2014), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,

Progresif, dan Konstektual: Konsep, Landasan, dan Implemntasinya pada

Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik / TKI), Kencana Prenadamedia

Group, Jakarta.

Indriyani NST, Erviyenni, Lenny A., (2012), Penggunaan Media Microsoft Office

Powerpoint Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom

Dan Sistem Periodik Di Kelas X Sma Negeri 1 Pangkalan Kerinci,

Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Lestari, R.A., Subiyanto H., Murbangun N.,(2015), Pembelajaran Berbasis Proyek

dengan Produk Artikel untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Journal

Unnes: No. 2252-6609

Meltzer D. E., (2002), The Relationship Between Mathematics Preparation And

Conceptual Learning Gains In Physics: A Possible ‘‘Hidden Variable’’ In

Diagnostic Pretest Scores, Am. J. Phys., Vol. 70 (12)

Na’imah, N. J., Supartono., Sri W, (2015), Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan E-Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 9 (2) : 1566 - 1574

Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo,

Yogyakarta.

Pardosi, A. Y., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(Student Teams Achievement Division) Menggunakan Media Powerpoint

Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan

Koloid Di Kelas XI IPA SMAN 1 Habinsaran., Skripsi, FMIPA, UNIMED,

(19)

34

Pratiwi, S. E. dan Bertha Y., (2014), Keterampilan Berpendapat Siswa Kelas XI

SMA IPIEM Surabaya Melalui Model Pengajaran Langsung dan Metode

Diskusi Kelas pada Materi Pokok Asam Basa, UNESA Journal of

Chemical Education, Vol. 3 (02) : 23-30

Safitri, E. H., Jeckson S., Syarifa W. Al Idrus., (2015), Studi Komparasi Hasil

Belajar Kimia Pada Materi Koloid Menggunakan Model Pembelajaran

Berbasis Proyek dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas

XI IPA MAN 2 Mataram Tahun Ajaran 2013/2014, Jurnal Pijar MIPA,

Vol. 10 (1) : 58-62

Sanjaya, W., (2012), Media Komunikasi Pembelajaran, Kencana Prenadamedia

Group, Jakarta.

Shoimin, A., (2014), 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,

Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Silitonga, PM., (2011), Statistik, Penerbit FMIPA Unimed, Medan.

Silitonga, PM., (2013), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA

Unimed, Medan.

Siwa, IB., I W. Muderawan., I N.Tika., (2013), Pengaruh Pembelajaran Berbasis

Proyek dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Keterampilan Proses Sains

Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa, e-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 3 : -

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Sugiarti,G., (2014), Evaluasi Dan Penilaian Hasil Belajar Kimia, UNIMED

Press, Medan.

Suratman, D., (2007), Pemanfaatan MS PowerPoint dalam Pembelajaran, jurnal

(20)

35

Susilana, R. dan Cepi R., (2009), Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, dan Penilaian, CV Wacana Prima, Bandung.

Utami, N.R.,Yayuk A., Muntari., (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Proyek Terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMAN 1

Narmada Tahun Pelajaran 2013/2014, J. Pijar MIPA, Vol. VIII (2) :

70 – 75

Yunitasari, W., Endang S., Nanik D. N., Pembelajaran Direct Instruction Disertai

Hierarki Konsep untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan

Penyangga Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 2 Sragen Tahun

(21)

ii

RIWAYAT HIDUP

Noviarta Rafiqah Putri dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal

28 November 1993. Ayah bernama Abranuddin dan Ibu bernama Erita Wani,

merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis memulai pendidikannya

pada tahun 2000 di SD Swasta Al-Ulum dan lulus pada tahun 2006. Kemudian

melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Al-Ulum dan lulus pada tahun 2009.

Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Swasta Al-Ulum pada tahun 2009 dan

lulus pada tahun 2012. Dan pada tahun yang sama penulis diterima di program

Gambar

Tabel 2.1
Tabel Validitas
Tabel r Product Moment

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah : Apakah hasil belajar kimia siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer lebih tinggi dibandingkan dengan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas XI MIA-3 SMA Negeri 8 Surakarta melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek

Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Didukung Media Visualisasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Di SMA Negeri

Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Dharma Pancasila Medan adalah ada pengaruh Strategi pembelajaran Inkuiri terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan

Maka tujuan dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah siswa kelas XI SMA Walisongo Semarang dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar kimia melalui permainan

Skripsi ini dengan judul “ Media Belajar Mandiri Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Melingkar di SMA ” disusun dengan tujuan untuk memenuhi

Pengembangan modul berbasis problem solving pada mata pelajaran kimia SMA pokok bahasan koloid diharapkan dapat membantu guru dalam membekali kemampuan pemecahan masalah pada

Skripsi ini dengan judul “Media Belajar Mandiri Berbasis Komputer Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Melingkar di SMA” disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah