• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIDUKUNG MEDIA VISUALISASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI SMA NEGERI 5 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIDUKUNG MEDIA VISUALISASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI SMA NEGERI 5 MEDAN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Leni Yosepine Sihite NIM 4113331025

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2015

(2)
(3)

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan rahmat-Nya, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Didukung Media Visualisasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Koloid Di SMA Negeri 5 Medan”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:Bapak Dr.Wesly Hutabarat,M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.Amser Simanjuntak,M.Pd Bapak Dr.Marham Sitorus,M.Si dan Ibu Dra.Nurmalis, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Dr.Mahmud M.Sc selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kimia dan siswa/i kelas XI SMA N 5 Medan.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada kedua orang tua saya tercinta papa Hiras Sihite dan mama Darmawati Siburian, Terimakasih atas pengorbanan, dukungan, doa dan segala bentuk kasih sayang yang tak pernah menuntut balas, semoga karya skripsi ini bisa menjadi wujud bakti penulis kepada orang tua.

(4)

Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya buat para sahabat yang selalu mendukung penulis (abg Maikel Tendo Sihite,SH. Misael Pasaribu, Bou Ganda Aritonang, Kk Elsy Yolinda A,S.Pd, Ruth M Sbiring,S.Sos dan buat Bapak Rohaniku Pdt.Stefanus Liong dan Cici adelia Liong, GBI MMTC terutama buat Dept.DOA) buat teman seperjuangan satu pembimbing skripsi Ribka Septiani Napitupulu dalam penyelesaian skripsi ini yang selalu ada buat penulis selama masa studi di jurusan Kimia Unimed. Terima kasih juga kepada seluruh sahabat Pendidikan Kimia EKS 2011 yang telah banyak membantu serta menjadi keluarga selama menuntut ilmu di Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang selalu memberikan senyuman hangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis menghsarapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 22 Juni 2015 Penulis,

(5)

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH YANG DIDUKUNG MEDIA VISUALISASI TERHADAP HASIL BELAJAR

KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI SMAN 5 MEDAN

Leni Yosepine Sihite (NIM 4113331025) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBM) yang didukung media visualisasi pada pokok bahasan sistem koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 70 orang dengan rancangan penelitian menggunakan rancangan uji t pihak kanan. Sebagai alat pengumpul data hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 25 soal yang telah teruji validitas,dan memiliki realibilitas sebesar 0,58. Hasil pengolahan data diperoleh rata-rata pre-test kelas eksperimen adalah 25,08 dan rata-rata pre-test kelas kontrol adalah 30,62. Setelah diberi perlakuan maka diperoleh nilai rata-rata

post-test pada kelas eksperimen sebesar 79,85 dan pada kelas kontrol diperoleh

(6)

vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Riwayat Hidup ... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ...iv

Daftar Isi ...vi

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ...ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... .1

1.2.Ruang Lingkup ... .3

1.3.Rumusan Masalah ... .4

1.4.Batasan Masalah ... .4

1.5.Tujuan Penelitian ... .4

1.6.Manfaat Penelitian ... .5

1.7.Definisi Operasional ... 5

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. Pengertian Belajar Kimia... 6

2.1.2. Hasil Belajar Kimia ... 6

2.1.3. Model Pembelajaran ... 7

2.1.4. Model Pembelajaran Bebasis Masalah . ... ... ... 8

2.1.4.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran PBL ... 9

2.1.4.2. Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 13

2.1.4.3. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 15

2.1.5.. Media Pembelajaran ... 15

2.1.6. Macam-Macam Media ... 16

2.1.7. Media visualisasi ... 16

2.1.8. Pembelajaran Konvensional ... 18

2.1.9. Sistem Koloid... 19

2.1.9.1. Pengertian Koloid ... 19

2.1.9.2. Jenis-Jenis Koloid ... 20

2.1.9. 3. Sifat-Sifat Koloid ... 23

2.1.9. 4. Pembuatan Koloid ... 28

2.1.10. Kerangka Konseptual ... 30

2.1.11. Hipotesis Penelitian ... .30

2.3. Hipotesis Penelitian ... .31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... .32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

(7)

3.4. Rancangan Penelitian ... 33

3.5. Instrumen Penelitian... 33

3.6. Validitas Tes ... 34

3.7. Reliabilitas Tes ... 34

3.8. Indeks Kesukaran ... 35

3.9 Daya Pembeda Soal... 36

3.10. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.10.1.Tahap Persiapan ... 37

3.10. Tahap Pelaksanaan………. ... 38

3.11. Teknik Analisis Data ... 39

3.11.1. Uji Normalitas ... 40

3.11.2. Uji Homogenitas ... 40

3.12. Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 42

4.1.1.1. Validasi Test ... 42

4.1.1.2. Reabilitas Test … ... 42

4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal... 42

4.1.1.4.Daya Pembeda Soal. ... 43

4.2.Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 44

4.2.1. Analisis Data Hasil Penelitian ... 45

4.3. Uji Normalitas... 46

4.4. Uji Homogenitas ... 47

4.5 Uji Hipotesis ... 47

4.6. Persen Peningkatan Hasil Belajar ... 48

4.7.Analisis Data Observasi Lembar Kerja Kelompok ... 49

4.8. Analisis Peningkatan Afektif Siswa ... 50

4.9. Analisis Peningkatan Pisikomotorik Siswa ... 50

4.10. Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 53

5.2. Saran ... 53

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah ... 12

Tabel 2.2 Tabel Perbedaan antara Larutan, Koloid, Suspensi... 19

Tabel 2.3 Tabel Klasifikasi Sistem Dispersi Koloid... 22

Tabel 2.4 Tabel Perbedaan Antara Koloid liofil dan Liofob... 27

Tabel 4.1 Tabel Daya Pembeda Soal ... 43

Tabel 4.2.Tabel Rata-rata, standar deviasi, dan Data Varians Pretes ... 45

Tabel 4.3 Tabel Uji Normalitas ... 46

Tabel 4.4 Tabel Uji Homogenitas Sampel ... 47

Tabel 4.5 Tabel Uji Hipotesis Penelitian ... 47

Tabel 4.6 Tabel Persen Peningkatan Hasil Belajar ... 48

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah ... 12

Tabel 2.2 Tabel Perbedaan antara Larutan, Koloid, Suspensi... 19

Tabel 2.3 Tabel Klasifikasi Sistem Dispersi Koloid... 22

Tabel 2.4 Tabel Perbedaan Antara Koloid liofil dan Liofob... 27

Tabel 4.1 Tabel Daya Pembeda Soal ... 43

Tabel 4.2.Tabel Rata-rata, standar deviasi, dan Data Varians Pretes ... 45

Tabel 4.3 Tabel Uji Normalitas ... 46

Tabel 4.4 Tabel Uji Homogenitas Sampel ... 47

Tabel 4.5 Tabel Uji Hipotesis Penelitian ... 47

Tabel 4.6 Tabel Persen Peningkatan Hasil Belajar ... 48

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu kunci bagi pembangunan Bangsa

Pendidikan di Negara kita merupakan faktor utama untuk menentukan maju

mundurnya Negara. Oleh sebab itu Pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya

guna memproleh cita-cita yang diharapkan. Untuk mencapai hasil pendidikan

secara optimal maka peran guru sangat diutamakan, dimana peran guru dalam

proses belajar mengajar sebagai fasilator penggerak berjalannya kegiatan proses

mengajar.

Dalam suatu proses belajar mengajar seorang guru merancangkan

bagaimana proses tersebut mencapai tujuan yang diharapakan. Pembelajaran

merupakan sebagai suatu proses belajar yang dibangun guru untuk

mengembangkan kreativitas berfikir sehingga dapat meningkatnya penguasaan

yang baik terhadap materi pembelajaran (Sanjaya, 2006)

Pada akhirnya pendidikan yang berkualitas itu dapat menciptakan sumber

daya manusia yang handal serta mampu berkompotensi. Mata pelajaran kimia

sebagai salah satu cabang dari sains mempunyai dua hal yang tidak terpisahkan

yaitu, kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep,

prinsip hukum dan teori) temuan Ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja

Ilmiah). Oleh karena itu pembelajaran kimia dan evaluasi kimia harus

memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk. Gabel (1999)

mempertegaskan bahwa siswa membutuhkan keterampilan proses sains baik

dalam penyelidikan ilmiah maupun dalam proses pembelajaran mereka. Kimia

sebagai proses dan produk seharusnya mampu memberikan kontribusi yang cukup

signifikan dan meningkatkan kecerdasan dan prestasi belajar siswa. Berbagai

gejala atau fenomena alam dapat diketahui dengan belajar kimia.

Proses belajar kimia dapat dikaitkan langsung dengan berbagai objek yang

bermanfaat disekitar kehidupan (siswa) agar memiliki pengetahuan, keterampilan

(11)

Salah satu konsep kimia yang diterapakan dalam kebutuhan manusia

adalah sistem koloid. Koloid merupakan pokok bahasan kimia pada semester

genap yang menarik untuk dipelajari karena dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Saat ini banyak penggunaan sistem koloid yang tanpa disadari banyak merugikan

bagi manusia lingkungan. Untuk mencegah atau mengurangi penggunaan koloid

dalam kehidupan yang merugikan baik manusia maupun lingkungan diperlukan

pengetahuan mengenai, jenis-jenis koloid, sifat-sifat koloid dan dampak nya bagi

manusia serta lingkungan.

Dalam proses pembelajaran kimia masih sering dijumpai adanya

kecenderungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru meskipun mereka

sebenarnya belum mengerti tentang materi yang disampaikan. Tetapi ketika guru

menanyakan bagaimana yang belum mereka mengerti seringkali siswa hanya

diam dan setelah guru meberikan soal latihan barulah guru mengerti bahwa

sebenarnya ada bagian dari materi yang belum dimengerti siswa. (Restuti,2011)

Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat mengikuti Program Lapangan

Terpadu (PPLT) di SMK Karya Serdang Lubuk Pakam dan hasil Observasi Di

SMAN 5 Medan menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang dicapai oleh siswa

belum maksimal karena setiap selesai melaksanakan ujian masih banyak siswa

yang harus mengikuti remedial. Hal inilah terjadi karena motivasi siswa untuk

belajar kimia masih rendah dalam proses pembelajaran.

Beberapa penelitian dengan menggunakan model pembelajaran problem

based learning telah dilakukan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Hasil

penelitian yang dilakukan sony (2011) telah membuktikan pembelajaran berbasis

masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada konsep termokimia

sebesar 70,17 %. Penelitian Aji (2014) menunjukan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model Problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas 1 Ambarawa pada meteri pada pokok larutan penyangga dan hidrolisis

sebesar 79,5 %. Penelitian Elsy Yolinda(2014) menujukan bahwa ada pengaruh

pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning yang

didukung media audiovisual pada pokok bahasan sistem koloid sebesar 78,28 %.

(12)

3

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan pendekatan

Konstruktivisme menggunakan Media Animasi Falsh dan TTS Terahadap hasil

belajar siswa pada pokok bahasan koloid. Hasil penelitian menunjukan bahwa

penerapan model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan

konstruktivisme menggunakan media animasi flash dapat menigkatkan sebesar

85,84.

Elka Anggraeni Br ginting Penelitian yang mengenai perbandingan model

pembelajara PBL dan Ropes (Review,Overview,Presetation,Exercise,Summary)

terhadap Hasil Belajar siswa pada pokok bahasan koloid Peningkatan hasil belajar

pada kelas yang dibelajarkan dengan model problem based learning sebesar 83%

dan peningkatan hasil hasil belajar pada kelas yang dibelajarkan dengan model

ROPES sebesar 76 % .

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dalam usaha untuk

meningkatkan hasil belajar, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Didukung Media

Visiualisasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem

Koloid di Kelas XI SMAN 5 Medan

1.2.

Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, beberapa masalah yang di

identifikasi adalah :

1.

Mutu pendidikan di Indonesia yang belum optimal.

2.

Pelajaran kimia dianggap menjadi pembelajaran yang menakutkan oleh

siswa.

3.

Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran

kurang maksimal.

4.

Media yang diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah media

(13)

1.3.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1.

Apakah hasil belajar kimia siswa yang di belajarkan dengan

pembelajaran berbasis masalah yang didukung media visualisasi lebih

baik dari pada hasil belajar siswa yang hanya diajarkan menggunakan

model pembelajaran konvensional yang didukung media visualisasi.

2.

Berapa % kenaikan hasil belajar pada proses belajar mengajar kelas XI

SMA Negeri 5 Medan yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis

masalah menggunakan media visualisasi pada pokok bahasan sistem

koloid?

1.4.

Batasan Masalah

Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah.

1.

Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran

berbasis masalah yang didukung media visualisasi. Objek penelitian ini

adalah siswa kelas XI semester genap SMA Negeri 5 medan tahun ajaran

2014/2015.

2.

Materi yang diberikan dibatasi pada pokok bahasan sistem koloid.

3.

Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang diperoleh dari

hasil tes akhir siswa setelah diberikan perlakuan dengan model

pembelajaran.

4.

Pembelajaran konvensional yang digunakan adalah ceramah, tanya

jawab, dan penugasan dan media visulisasi

5.

Media yang digunakan adalah media visualisasi

1.5.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hasil belajar kimia siswa yang dibelajarakan dengan

pembelajaran bebasis masalah dengan media visualisasi

1.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan

dengan pembelajaran berbasis masalah yang didukung media visualisasi

lebih baik dari pada hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan

(14)

5

2.

Untuk mengetahui berapa % peningkatan hasil belajar yang dibelajarkan

dengan pembelajaran berbasis masalah

1.6.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak diantaranya adalah .

1.

Memberi masukan yang berguna bagi peneliti sebagai calon pendidik,

menambahkan

wawasan,

kemampuan

dan

pengalaman

dalam

meningkatkan kopotensi sebagai calon guru.

2.

Meningkatkan hasil belajar kimia SMAN 5 medan meningkat secara

khusus melalui model pembelajaran

3.

Sebagai masukan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih

lanjut

1.7.

Defenisi Operasional

1.

Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)

Model pembelajaran berbasis masalah memiliki langkah operasional yang

terdiri dari konsep dasar, pendefenisian masalah, pembelajaran mandiri,

pertukaran pengetahuan dan penelitian berbasis masalah akan membuat

pembelajaran bermakna, dimana peserta didik akan memecahkan masalah dan

menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha megetahui

pengetahuan yang diperlukan

2.

Media visualisasi

Visualisasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang digunakan

untuk menjelaskan sesuatu dengan gambar, animasi atau diagram yang bisa

dieksplor, dihitung dan dianalisis datanya.

3.

Sistem Koloid

Sistem Koloid adalah suatu materi kimia untuk kelas XI yang mempelajari

campuran Heterogen yang terdiri atas dua fase, yaiu fase terdispersi dan fase

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarakan hasil analisis data dan uji statistik maka ditetapkan beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1.

Hasil belajar kimia siswa yang diberi pembelajaran dengan

pembeljaran berbasis masalah yang didukung media visualisasi

adalah sebesar 79,85 sedangkan hasil belajar kimia siswa yang

diberi pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional

dengan media visualisasi adalah sebesar 58,28 menggunakan uji-t

pihak kanan disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang

dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah yang didukung

media visulilasi lebih baik 79,85 dengan memiliki (

dari pada hasil belajar dengan model pembelajaran

konvensional dengan media visualisasi 58,28.

2.

Peningktan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan

pembelajaran berbasis masalah yang didukung media visualisasi

sebesar 72.80%

5.2. SARAN

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas

maka penulis menyarankan

1.

Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan model

pembelajaran berbasis masalah yang didukung media visualiasi

mempermudah pencapaian tujuan intruksional dan dapat memproleh

hasil belajar siswa yang lebih baik, khususnya mata pelajaran kimia

2.

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan peelitian lebih lanjut

disarankan untuk mengklolaborasikan model pembelajaran berbasis

masalah yang didukung media visualisasi yang sejalan dengan

(16)

54

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A, (2000), Media Pengajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djamarah, S.B dan Zain, A, (1996), Strategi Belajar Mengajar, Edisi Baru Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Conpolat,N.,(2003), student’s Understanding Of chemistry Concepts.jurnal of

Chemical education,80(11),1328-1331

Gabel,D.,(1999),inproving Teaching and learning though chemistry education

Research:a look to the future.Bloomington journal of chemical Education

.24(2),124-132

Ginting, Elka A,Perbandingan model pembelajaran problem based learning dan

ropes (review,presentation,exercise,summary)terhadap Hasil belajar

siswa pada pokok bahasan koloid, skripsi FMIPA.UNIMED.Medan.

Kemdikbub.,(2003),http://litbang.kemdikbud.go.id/secretariat/hasilun/index.php/s ma/(diakses 24 febuari 2015)

Madiya,I wayan.,(2007) Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Terhadap Prestasi Belajar Kimia Dan Konsep Diri Siswa Sama Ditinjau

Dari Gaya Kognitif,Skripsi,Universitas Pendidikan Ganesha

(17)

Pasek, I.N, (2008), Pembelajaran Berbasis Masalah, ht t p:/ / sarw adipa.com/ (diakses tanggal 10 Februari 2014

Pertiwi yussi., dan Redjeki Tri.,(2014),Pelaksanaan Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Redoks Kelas X Sma

Negeri 5 Surakarta,jurnal pendidikan kimia 40: 2337-9995)

Rusman, (2012), Model-Model Pembelajaran,PT.Raja Grafindo Persada,Depok

Risvayani.,(2014),Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Konstruktisme menggunakan Media animasi flash dan TTS terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok sistem koloid di kelas XI SMA,Skripsi,FMIPA,Unimed,Medan.

Silitonga ,L,L., dan Situmorang,M.,(2011), efektivitas Media Audiovisual

Terhadap peningkatan prestasi Belajar siswa pada pengajaran sistem

koloid,Jurnal Pendidikan Kimia vol No.1 Edisi April 2009 hal 1-9

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA, UNIMED

Simorangkir, Farida,. Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks,skripsi FMIPA.UNIMED.Medan.

Tanjung, R.M., (2012), Pengaruh Metode Learning Start With A Question Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok bahasan Sitem koloid,Skripsi,FMIPA,Unimed,Medan.

(18)

56

Wulandari, Bekti., (2013), Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Hasil

Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Plc Di Smk.,Jurnal Pendidikan

Vokasi.,Vol 3:179

Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian, FMIPA, UNIMED.

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA, UNIMED

w w w .geocit ies.com/ davinprat ama/ lapkim/ koloid.doc (diakses 14 februari 2015)

w w w .sist emkoloid.t ripod.com (diakses 14 februari 2015)

Gambar

Tabel 2.2 Tabel Perbedaan antara Larutan, Koloid, Suspensi....................... 19
Tabel 2.1 Tabel Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah ............................. 12

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dihadapi mitra kami meliputi efisiensi dalam proses produksi karena keterbatasan ukuran oven dan mikser yang relatif kecil sehingga kalau ada pesanan

Dapat (+ ) ! , siswa yang memiliki latar belakang bahasa Jawa akan meluluhkan verba bahasa Indonesia yang berhuruf awal /c/,. seperti cuci, curi, dan cinta menjadi

Cara kerja kotak sampah ini yaitu, pertama-tama kotak sampah ini telah diberi petunjuk berupa gambar kemasan botol plastik pada bagian depan sehingga orang yang

The result of the present study is that corporate social performance (CSP/CSR) has no effect on corporate financial performance (CFP) under slack resource and good

[r]

Grafik diatas menjelaskan bahwa fluktuasi perahu tanpa motor di Muncar pada tahun 2001 sampai dengan 2010 tidak terlalu signifikan, hal ini terlihat dari jumlah perahu tanpa

Hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi yang mendukung kemajuan teknologi menghasilkan kegiatan produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga dapat mereduksi dampak

Pengukuran kecepatan rekam kamera bertujuan untuk melihat ukuran file dan jumlah frame citra digital yang didapat selama waktu yang ditentukan Parameter yang dibandingkan