HASIL BELAJAR KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKANMETODESNOWBALLTHROWING
DANDRILLDI SMA PADA POKOK BAHASAN KOLOID
Oleh Gaung Atmaja NIM. 409331017
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS KIMIA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Rabb penguasa alam semesta,
karena atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan ribuan nikmat dan
hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik
sesuai waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “ Hasil Belajar Kimia Dengan Pembelajaran Yang
Menggunakan Metode Snowball Throwing Dan Drill Di Sma Pada Pokok
Bahasan Koloid ” Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Prof.
Dr. Albinus silalahi, M.S, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Jasmidi, M.Si, bapak Agus Kembaren,S.Si, M.Si dan Bapak
Drs. Eddyanto, Ph.D selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada
seluruh Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed
yang telah membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan
kepada Bapak dan Ibu guru di SMA Negeri 1 Pancurbatu yang telah membantu
penulis dalam penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda
Chairuddin, SE dan Ibunda Hanum, adik (Topan, Widuri, Mega Mentari,
Angkasa). Begitu juga Terutama kepada sahabat setiaku Kimia Ekstensi 2009,
Kimia Dik A, Kimia Dik B 2009, Kimia Billingual 2009 serta adik-adik FMIPA
dan bagi semua yang selama ini telah mendoakan kesuksesan bagi penulis yang
v
Penulis telah berupaya maksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi
isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Semoga
Allah SWT memberkati dan meridhai kita semua, Amin.
Medan, Juli 2013
Penulis,
iii
Hasil Belajar Kimia Dengan Pembelajaran Menggunakan MetodeSnowball ThrowingDanDrillDi SMA
Pada Pokok Bahasan Koloid
Gaung Atmaja (NIM 409331017)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hasil Belajar Kimia Siswa yang Menggunakan Metode Snowball Throwing dan Drill di SMA Pokok Bahasan Koloid .
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian
two group pre-tes dan pos-tes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Semester I SMA Negeri 1 Pancurbatu T.P. 2013/2014 yang berjumlah 180 siswa dan terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yang ditentukan dengan cara cluster random sampling, yaitu kelas XI1 (sebagai kelas
eksperimen) dan kelas XI5 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing kelas
berjumlah 33 dan 31 siswa. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda yang berjumlah 25 item dengan lima option, yang telah di validkan oleh mahasiswa kemudian diujicobakan untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji z.
Dari analisa data hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 62,6 dengan standar deviasi 44 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol adalah 55,6 dengan standar deviasi 44. Berdasarkan uji beda nyata dengan uji statistik z dapat disimpulkan bahwa hasil pretest lebih kecil dari hasil post test pada tingkat signifikan 5%. Sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 88,1 dengan standar deviasi 24 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol adalah 75,61 dengan standar deviasi 28. Berdasarkan uji beda nyata dengan uji statistik z dapat disimpulkan bahwa hasil post test lebih besar dari hasil pretest pada tingkat signifikan 5%. Dari ke dua hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode Snowball Throwing
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
1.7. Defenisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1. Hakekat Belajar dan Pembelajaran 7
2.1.1. Belajar 7
2.1.2. Hasil Belajar 8
2.2. Pembelajaran Kimia 10
2.3. MetodeSnowball Throwing 10
2.3.1. Pengertian Metode 10
2.3.2.Snowball Throwing 11
2.3.2.1. Langkah-langkah Pembelajaran MetodeSnowball Throwing 13
2.3.2.2. Kelebihan MetodeSnowball Throwing 14
2.3.2.3.Kelemahan / kekurangan MetodeSnowball Throwing 15
2.4. Pembelajaran Konvensional 16
vii
2.5.1. Sistem Dispersi 16
2.6. Kerangka Konseptual 17
2.7. Hipotesis Penelitian 17
BAB III METODE PENELITIAN 18
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 18
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 18
3.3. Variabel Penelitian 18
3.4. Instrumen Penelitian 19
3.5. Prosedur Penelitian 19
3.6. Desain Penelitian 20
3.7. Teknik Pengumpul Data 22
3.7.1. Validitas Instrumen 22
3.7.2. Realibilitas Tes 22
3.7.3. Tingkat Kesukaran Soal 23
3.7.4. Daya Pembeda Soal 24
3.8. Teknik Analisis Data 24
3.8.1. Menghitung rata-rata 25
3.8.2. Uji Normalitas 25
3.8.3. Uji Homogenitas 26
3.8.4. Uji Hipotesis 26
3.8.5. Pengujian Anava 27
3.8.6. Pengujian BNT 29
BAB IV HASIL DAM PEMBAHASAN 31
4.1. Hasil Penelitian 31
4.1.1. Analisis Data Hasil Penelitian 31
4.2.1. Uji Normalitas 22
4.2.2. Uji Homogenitas 32
4.2.3. Pengujian Hipotesis 33
4.2.4. Peningkatan Hasil Belajar 33
4.2.5. Uji BNT 35
viii
4.4. Pembahasan 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38
5.1.Kesimpulan 38
5.2. Saran 38
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 20
Tabel 3.2. Penolong Uji Normalitas 26
Tabel 4.1. Hasil Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 32
Tabel 4.2. Hasil uji Homogenitas 32
Tabel 4.3. Hasil Uji Hipotesis (uji z pihak kanan) 33
Tabel 4.4. Rataan Peningkatan Hasil Belajar 33
Tabel 4.5. Hasil Analisis Ragam 34
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pola
pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan kurikulum. Pada masa lalu
proses belajar mengajar terfokus pada guru, dan kurang terfokus pada siswa.
Akibatnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari pada
pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas merupakan
aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Pembelajaran
dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa
yang relatif permanen sebagai akibat pengalaman atau pelatihan (Pamungkas,
2008 ).
Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia selama ini belum sesuai dengan
harapan karena disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah strategi
pembangunan pendidikan yang lebih bersifat input oriented dan bersifat macro
orientedyang cenderung diatur oleh birokrasi ditingkat pusat. Institusi pendidikan
masih mengandalkan pola manajemen lama yang dianggap kurang efektif dan
efisien sehingga hasilnya kurang maksimal, seharusnya dikembangkan pola
manajemen pada kepuasan pelanggan, artinya bahwa mutu pendidikan dapat
ditingkatkan melalui penerapan manajemen mutu atau total quality management
(Suti, 2011).
Proses belajar mengajar yang baik merupakan salah satu perwujudan
peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa untuk mengembangkan potensi
yang ada dalam dirinya. Berkaitan dengan hal itu, inovasi pembelajaran yang
tepat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran Snowball Throwing dan Drill. Pendekatan dengan model
pembelajaran snowball throwing yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran di
mana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian
2
guru lalu masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola
(kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa
menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Pendekatan pembelajaran yang
lain adalahdrill yaitu cara mengajar dengan memberikan latihan secara
berulang-ulang mengenai apa yang telah diajarkan guru sehingga siswa memperoleh
pengetahuan dan keterampilan tertentu (Nurhayati, 2009).
Model kooperatif dengan metode Snowball Throwing merupakan
pengembangan dari metode diskusi dimana siswa dibagi ke dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memecahkan sejumlah
persoalan. Permasalahan ditulis dalam beberapa lembar kartu yang selanjutnya
masing – masing ketua kelompok diminta untuk mengambil satu kartu secara acak
dan mendiskusikan permasalahan yang sudah tersedia pada kartu tersebut dengan
anggota kelompoknya. Sebagai tindak lanjutnya, beberapa orang siswa yang
menjadi wakil dari masing-masing kelompok diminta untuk mengerjakan atau
menjelaskan tentang solusi dari permasalahan yang didapatkannya.
Pada sesi yang lain, ada kesempatan bagi setiap kelompok untuk saling
mengajukan pertanyaan mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami dalam
memahami bahan ajar dengan menuliskan masalahnya dalam selembar kertas
yang kemudian dibentuk seperti bola salju (snowball) dan dilemparkan kepada
kelompok yang lain. Melalui pembelajaran kooperatif siswa saling
ketergantungan positif, merasa tiap siswa berperan, bertanggung jawab, siswa
mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri, berbuat sendiri
akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, memupuk kerjasama yang
harmonis di kalangan para siswa yang pada gilirannya dapat memperlancar kerja
kelompok, siswa bekerja dan belajar berdasarkan minat dan kemampuan sendiri,
sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individu dan
memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis. Memperhatikan
dari keuntungan model kooperatif diharapkan siswa menjadi aktif bekerja baik
secara mandiri maupun berkelompok (Sukertiasih, 2010 ) .
Model pembelajaran Snowball Throwing akan menciptakan suasana yang
3
belajar. Siswa akan mudah memahami konsep-konsep dasar dan ide-ide lebih
banyak dan lebih baik dengan adanya saling memberi informasi pengetahuan.
Model pebelajaran Snowball Throwing membantu anak belajar untuk mengikuti
peraturan, membuat pertanyaan, menunggu giliran, menjawab pertanyaan, dan
belajar untuk menyesuaikan diri dalam suatu kelompok (Akhiriyah, 2011).
Penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing adalah Cristiani, (2011) dengan judul “
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing Dengan Media Animasi
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom di SMA
ST MARIA KABANJAHE “. Dari penelitian tersebut dengan menggunakan
model Snowball Throwing memperoleh nilai rata – rata 72,25 dan yang
menggunakan konvensional memperoleh nilai rata – rata 65,12. Damanik, S.,
(2012) yang berjudul “ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Snowball Throwing Dengan Pendekatan Resource Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Struktur Atom Siswa Kelas XI SMA “. Dari penelitian tersebut
dapat dilihat Snowball Throwing dengan pendekatan Resource Based Learning
memberikan pengaruh hasil belajar kimia pada kelas kontrol diperoleh nilai 0,247,
sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 0,742.
Peningkatan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dan salah satu yang menentukan
kualitas pembelajaran adalah penggunaan model pembelajaran yang tepat dengan
materi yang diajarkan. Dilain sisi guru juga harus lebih memahami dalam memilih
model pembelajaran yang tepat. Bukan berarti dengan ilmu pembelajaran kimia
yang bermutu, guru mempunyai modal dalam pengajaran baik secaca teori
maupun praktek. Supaya siswa dapat lebih cepat menangkap materi kimia yang
diajarkan.
Keberhasilan pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh faktor guru dan
pendekatan pembelajaran tetapi kemampuan awal siswa yang berbeda-beda satu
sama lain perlu juga diperhatikan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
memungkinkan terjadinya perbedaan penerimaan materi pada masing-masing
4
belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang judul: “ Hasil Belajar Kimia Dengan Pembelajaran Menggunakan Metode Snowball ThrowingDan DrillDi SMA Pada Pokok Bahasan Koloid ’’.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah- masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada Pengaruh penggunaan metode Snowball Throwing terhadap
prestasi belajar kimia SMA ?
2. Apakah hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode Snowball
Throwinglebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional (ceramah) ?
1.3 Batasan Masalah
Beberapa hal dari masalah yang diidentifikasi di atas dibatasi sebagai berikut :
1. Siswa SMA yang diteliti adalah kelas XI tahun ajaran 2013/2014 semester
genap.
2. Pembelajaran kimia tersebut adalah pembelajaran pada pokok bahasan sistem
koloid.
3. Hasil pembelajaran yang diukur hanyalah yang melipuiti aspek kognitif C1,C2,
C3, dan C4
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah yang diteliti adalah
sebagai berikut: Apakah ada pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan
pendekatan metode snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa
pada pokok bahasan koloid ?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh penggunaan
pembelajaran dengan pendekatan Snowball Throwing terhadap prestasi belajar
5
1.6. Manfaat Penelitian 1.6.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah Kasanah data ilmiah
sebagai masukan bagi para peneliti lanjutan dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa dengan menggunakan pendekatan snowball throwing ditinjau dari
kemampuan awal siswa.
1.6.2. Manfaat Praktis
1) Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk membantu meningkatkan kegiatan
belajar, mengoptimalkan kemampuan berfikir, tanggung jawab dan
kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2) Bagi guru, sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran kimia dan
memberikan alternatif kepada guru kimia dalam menentukan pendekatan
pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran.
3) Bagi sekolah, memberi masukan untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran
dalam rangka perbaikan pembelajaran kimia pada khususnya.
4) Bagi Perpustakaan, dapat digunakan sebagai sumber bacaan guru kimia
dalam mengajar di dalam kelas dan sebagai inventaris buku-buku bacaan
diperpustakaan.
1.7. Defenisi Operasional 1.7.1. Pembelajaran
Pembelajaran didefinisikan oleh aliran kognitif sebagai cara guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar dapat mengenal dan
memahami apa yang sedang dipelajari. Sedangkan menurut aliran behavioristik,
pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan
menyediakan lingkungan/stimulus.
Belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan
tingkah laku, sedangkan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang
6
1.7.2 MetodeSnowball Throwing
Pembelajaran menggunakan pendekatan snowball throwing yaitu suatu
cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok
yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya
untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing siswa membuat pertanyaan
yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain
yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Pendekatan pembelajaran yang lain adalah drill yaitu cara mengajar dengan
memberikan latihan secara berulang-ulang mengenai apa yang telah diajarkan
guru sehingga siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu.
1.7.3.Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak
antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid merupakan salah satu
pokok bahasan kimia dikelas XI SMA dan juga merupakan pokok bahasan yang
luas dengan konsep dan uraian, sebab materi koloid berkaitan erat dengan
kehidupan sehari-hari, misalnya cairan tubuh seperti darah, bahan makanan
seperti keju dan bahan-bahan kosmetik adalah merupakan contoh-contoh dari
sistem koloid. Koloid membahas tentang komponen pengelompokan Sistem
Kolod, sifat-sifat koloid, dan pembuatan sistem koloid dalam kehidupan
38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan :
Berdasarkan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang
menggunakan metode Snowball Throwing dan Konvensional diberi tes bentuk
pilihan ganda, dapat dilihat bahwa Fhit (A) diperoleh 13,6 sedangkan Ftabel 3,91.
Selanjutnya Fhit (B) diperoleh 26,6 sedangkan Ftabel 3,91; karena Fhit > Ftabel
maka Ho1.1 ditolak dan H1.1 diterima. Dengan demikian Adanya pengaruh
pembelajaran dengan pendekatan metodeSnowball Throwing dalam meningkatan
hasil belajar kimia siswa. Rata-rata hasil Pre test belajar kimia siswa kelas
eksperimen adalah 62,6 dan setelah diberikan pembelajaran metode snowball throwingdiperoleh hasil belajar kimia siswa sebesar88,1. Sedangkan untuk siswa kelas Kontrol diperoleh rata-rata Pre test sebesar 55,6 dan setelah perlakuan diperoleh rata-rata hasil belajar kimia siswa sebesar75,6.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan:
1. Hendaknya guru memberikan metode snowball throwing dengan menggunakan
bola bekel bagi siswa sebagai salah satu alternative pengajaran dalam
mengajarakan pokok bahasan Koloid.
2. Mengingat model pembelajaran masih sangat jarang digunakan, maka perlu
dilakukan penelitian yang relevan dengan pokok bahasan yang berbeda,
sebagai langkah kongkrit untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya
39
DAFTAR PUSTAKA
Akhiriyah, D.Yuni., (2011),Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing
Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V
SDN KALIBANTENG KIDUL 01 Kota Semarang ( Aplicating Snowball
Throwing Model For Improving The Social Intructional At Fifth, SDN
Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang), Jurnal Kependidikan Dasar,
Volume 1, Nomor 2.
Anisya, Nur., (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode
Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid
Kelas XI Ipa Sma Negeri 1 Seisuka Tahun Pembelajaran 2011/2012 .
FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Cristiani, Donna., (2011), Pengaruh Model Kooperatif Tipe Snowball Throwing
Dengan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada
Pokok Bahasan Struktur Atom di SMA ST MARIA KABANJAHE, FMIPA
Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Damanik, S. Angelia., (2012), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Snowball Throwing Dengan Pendekatan Resource Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Struktur Atom Siswa Kelas XI SMA,
FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Debora, S. Neeta., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching
And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Pokok
Bahasan Sistem Koloid Kelas XI SMA METHODIST Lubuk Pakam TA .
2011 / 2012,FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Djamarah, S, B.,dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,
Jakarta.
Keenan, ddk, (1984),Kimia Untuk Universitas,Penerbit Erlangga, Jakarta.
Malik, Aries, (2012),Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan
40
Gaya Di Dikelas IV SDN Cipicung 05 Kecamatan Cileunyi Kabupaten
Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, Skripsi, Universitas
pendidikan Indonesia, Bogor.
Marlena, Siti., (2012), pengaruh penggunaan macromedia flash dalam
Pembelajaran kooperatif tipe numbered head Together (nht) terhadap
peningkatan Hasil belajar kimia siswa pada Materi sistem koloid,
FMIPA Unimed, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Isti, Dwi. Iriani., (2012),Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Drilling
Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Ips Siswa Kelas Viii A Smp N I
Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta.
http://eprints.uny.ac.id/8613/3/BAB%202%20-%2008416241039.pdf
(diunduh 23 Januari 2013, 13:11:14).
Nurhayati, Siti., (2009),Eksperimen Pembelajaran Matematika DenganPendekatan
Snowball Throwing Dan Drill TerhadapPrestasi Belajar Matematika
Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (Pada Siswa Kelas VII SMP N 2
Ngrampal Kabupaten Sragen), Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan, Surakarta.
Pamungkas, T. Nugraheni,. (2008),Penggunaan Media Audiovisual Dan Metode
Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Perbaikan Proses
Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA
Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas sebelas Maret, Skripsi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, Surakarta.
Patmawati, (2012), Penerapan Metode Snowball Throwing Dalam Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan(PKn),
41
Silitonga, P. M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Medan.
Sudjana., (2002),Metoda Statistika, Edisi VI, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sukertiasih, N. Komang., (2010),Implementasi Pembelajaran Kooperatif Dengan
Metode Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Limit Fungsi Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA
SARASWATI MATARAM Tahun Ajaran 2007/2008, Ganeç Swara, Vol.
4, Nomor 1.
Suti, Marus., (2011), Strategi Peningkatan Mutu Di Era Otonomi Pendidikan,
Jurnal Medtek,Volume 3, Nomor 2.
Sutresna, Nana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Tambunan, M., dan Simanjuntak,A., (2009), Strategi Belajar Mengajar, FMIPA