• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS KELAS V SD NEGERI 060857 DURUNG KEC. MEDAN TEMBUNG T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS KELAS V SD NEGERI 060857 DURUNG KEC. MEDAN TEMBUNG T.A 2016/2017."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN

IPA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING

QUESTION AND GETTING ANSWERS KELAS

V SD NEGERI 060857 DURUNG

KEC. MEDAN TEMBUNG

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

ROSENNI SIMANIHURUK NIM. 1133111064

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : ROSENNI SIMANIHURUK

Tempat/Tanggal Lahir : Sidabagas , 16 Oktober 1994

Agama : Katholik

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 13 dari 14 Bersaudara

Jumlah Saudara : 13 Orang

Alamat : Jl. Peratun Ujung No 17 kelurahan Sidorejo, Kec.

Percut Sei tuan

Nama Orang Tua

Nama Ayah : JAPITEN SIMANIHURUK

Nama Ibu : NURLI SIHALOHO

Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Petani

Ibu : Petani

Alamat : Sidabagas, Kecamatan Simanindo

Riwayat Pendidikan

1 TAHUN 2000 – 2006 : SD NEGERI 060875 SIDABAGAS DESA DOSROHA

2. TAHUN 2006 – 2009 : SMP NEGERI 2 SIMANINDO

3. TAHUN 2009 – 2012 : SMA NEGERI 2 PANGURURAN

Hormat Saya,

(6)

ABSTRAK

ROSENNI SIMANIHURUK. NIM : 1133111064. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Menggunakan Strategi Pembelajaran Giving Question And Getting Answers Kelas V SD Negeri 060857 Durung Kec. Medan Tembung T.A 2016/2017.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran IPA menggunakan strategi pembelajaran giving questions and getting answers pada materi pesawat sederhana di kelas V SD Negeri 060857 Durung, Kec. Medan Tembung Ta 2016/2017.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas( PTK ) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan II dimana pada tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian

adalah siswa/i VA SD Negeri 060857 Durung Kec. Medan Tembung sebanyak 25

orang dengan jumlah laki-laki 11 orang dan 14 orang perempuan. Objek penelitian ini adalah penggunaan Strategi Pembelajaran Giving Question And Getting Answers. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi yakni untuk guru dan siswa, angket dan juga dokumentasi.

Berdasarkan analisis data penelitian maka diperoleh hasil, skor rata-rata angket minat belajar pada Pra Siklus sebesar 40 dengan nilai rata-rata 51 dengan kriteria minat belum berminat. Hanya 1 orang atau 4% dari 25 orang yang berminat dan 24 orang atau 96% belum berminat. Pada siklus I skor rata-rata angket minat belajar adalah 58 dengan nilai rata-rata 73 dengan kriteria cukup berminat dan pada Siklus II skor rata-rata angket minat belajar adalah 68 dengan nilai rata-rata 85 dengan kriteria sangat berminat. Observasi siswa pada Siklus I Pertemuan 1 siswa kurang berminat dimana skor rata-rata minat siswa 47 dengan nilai rata 59, Siklus I Pertemuan 2 siswa cukup berminat dengan skor rata-rata 54 dengan nilai rata-rata-rata-rata 67 Siklus II Pertemuan 1 siswa cukup berminat dengan skor rata-rata 58 dengan nilai rata-rata 73 dan Siklus II Pertemuan 2 siswa berminat dengan skor rata-rata 64 dengan nilai rata-rata 79. Hasil pengamatan kegiatan peneliti yang dilakukan oleh observer pada siklus I pertemuan 1 menghasilkan nilai rata-rata 61 (Kurang Baik), Pada Siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 67 (Cukup Baik), Pada siklus II Pertemuan 1 meningkat menjadi 81 (Baik) dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat menjadi 92 (Sangat Baik).

Berdasarkan kegiatan pembelajaran dan analisis data penelitian yang diperoleh peneliti dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan menggunakan strategi pembelajaran giving questions and getting answers dapa tmeningkatkan minat belajar siswa pada Pelajaran IPA Materi Pokok Pesawat Sederhana di kelas

VA SD Negeri 060857 Durung Kec.Medan Tembung T.A 2016 / 2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kapada Tuhan Yesus Kristus

atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan judul “Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Pelajaran IPA

Menggunakan Strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answers

Kelas V SD Negeri 060857 Durung Kec. Medan Tembung T.A 2016/2017”

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi S1

(Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

Penulis banyak menemui hambatan dan rintangan dalam penyelesaian

skripsi ini namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta

bantuan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelsaikan Skripsi ini

dengan baik. Atas segala bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Keuangan dan Kepegawaian dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan

(8)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing

skripsi yang telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, membimbing,

memotivasi serta memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik saya

yang telah memberikan bimbingan dan arahan akademik kepada penulis

selama proses perkuliahan.

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS serta Ibu

Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penyempurnaan

skripsi ini.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen FIP UNIMED yang telah memberikan ilmunya

kepada penulis selama perkuliahan.

9. Seluruh Staf Perpustakaan Umum UNIMED dan Fakultas Ilmu Pendidikan

yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesainya skripsi ini.

10.Ibu Ainun Mardiah Harahap S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri

060857 Durung Kec. Medan Tembung dan Ibu Renty Simarmata S.Pd

selaku Wali Kelas V A yang memberikan kesempatan kepada peneliti

untuk melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.

11.Teristimewa kepada orangtua tercinta, Ayahanda tercinta Japiten

(9)

dukungan,doa, dan pengorbanan yang sangat hebat baik berupa materil

maupun moril selama ini.

12.Kepada Abang dan Kakak tersayang yang telah mendukung saya baik

secara materi maupun moral

13.Teman seperjuangan dalam penelitian dan dalam pengolahan data skripsi,

Trysoyan Napitu yang telah membantu dalam mempersiapkan semua

keperluan saya ketika melakukan penelitian dan telah memberikan waktu

mendengarkan setiap keluh kesah dalam proses pengolahan data saya.

14.Kepada sahabat-sahabat terbaik Lasria Christin Siregar, Novalia Panjaitan,

Lilis Melina, Try Soyan Napitu, Merry Wanto Simanullang, Trigel Sagala,

Yulidola Anjelika Bangun, Lestari Br Tarigan, Roland Gurning, Nikson

Pakpahan yang sangat membantu penulis selama proses perkuliahan

hingga penyelesaian skripsi ini. Semangat dan sukses untuk kita.

15.Kepada teman satu kos Roinca Sipayung, Romasni Sipayung, Merry

Wanto Simanullang, Ester Sinaga, Irma Marbun Nelpri Sitohang,

Veronika Sihaloho dsn Nurhayati Sipangkar terima kasih atas waktu dan

kenangan yang telah kita lewati bersama.

Kepada semua pihak di atas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk

membalas jasa baiknya yang telah mereka sampaikan kepada penulis, terkecuali

hanya untaian ucapan terimakasih yang sebesar-besarnnya dan doa semoga Tuhan

membalasnya dengan hal yang terindah.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,

(10)

dibutuhkan saran yang membangun untuk menciptakan karya yang lebih baik di

masa yang akan datang. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua

dan para pendidik khususnya bagi guru Sekolah Dasar. Semoga Tuhan

memberkati kita semua dan penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2017

Penulis

Rosenni Simanihuruk

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 BatasanMasalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar ... 9

(12)

2.3 Jenis-jenis Minat ... 13

2.4 Ciri-Ciri Minat Belajar ... 15

2.5 Fungsi Minat ... 18

2.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 20

2.7 Cara Meningkatkan Minat Belajar ... 21

2.8 Strategi Pembelajaran Giving Questions and getting Answers ... 22

2.9 Prinsip Strategi Pembelajaran Aktif Giving Question and Getting Answers ... 25

2.10 Langkah Penerapan Strategi Giving Questions and Getting Answer ... 26

2.11 Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Giving Questions and Getting answers ... 27

2.12 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ... 27

2.13 Materi pesawat Sederhana ... 29

2.14 Kerangka Berpikir ... 30

2.15 Hipotesis Tindakan ... 32

(13)

3.2 Lokasi danWaktu Penelitian ... 33

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 33

3.4 Defenisi Operasional ... 34

3.5 Desain Penelitian ... 35

3.6 Prosedur Penelitian ... 36

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.8 Teknik Analisis Data... 44

3.9 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Keadaan Awal... 48

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 52

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 70

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan ... 95

1.2 Saran ... 96

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Siswa menunjukkan bagian gunting ... 54

Gambar 4.2 Siswa mengisi kertas kartu yang telah dibagikan oleh peneliti ... 55

Gambar 4.3 Siswa membaca pertanyaan yang dipilih oleh kelompok ... 56

Gambar 4.4 Siswa mengisi angket minat belajar ... 57

Gambar 4.5 Guru mendengarkan siswa menyampaikan pertanyaan ... 72

Gambar 4.6 Siswa mengisi kertas/kartu yang telah dibagi oleh peneliti ... 73

Gambar 4.7 Siswa menjawab pertanyaan yang dibacakan kelompok lain ... 74

(15)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil observasi minat belajar siswa pra siklus ... 50

Grafik 4.2 Hasil angket minat belajar siswa pra siklus ... 52

Grafik 4.3 Hasil observasi minat belajar siswa siklus I (pertemuan -1) ... 62

Grafik 4.4 Persentae siswa tidak berminat dan berminat siklus I pert 1 ... 62

Grafik 4.5 Hasil observasi minat belajar siswa siklus I pertemuan 2 ... 64

Grafik 4.6 Persentase siswa tidak berminat dan berminat siklus I pert 2….. 65

Grafik 4.7 Hasil angket minat belajar siswa siklus I……….... 67

Grafik 4.8 Persentase siswa tidak berminat dan berminat berdasarkan angket………... 67

Grafik 4.9 Kemampuan peneliti melaksanakan pembelajaran siklus I……….... 70

Grafik 4.10 Hasil observasi minat belajar siswa siklus II pertemuan-1 ... 80

Grafik 4.11 Persentase siswa tidak berminat dan berminat siklus II pert 1…….. 81

Grafik 4.12 Hasil observasi minat belajar siswa siklus II pertemuan-2 ... 83

Grafik 4.13 Persentase siswa belum berminat dan berminat siklus II pert 2. ... 83

Grafik 4.14 Hasil angket minat belajar siswa siklus II ... 86

Grafik 4.15 Hasil angket minat belajar siswa siklus II. ... 86

Grafik 4.16 Kemampuan peneliti melaksanakan pembelajaran siklus II. ... 89

(16)

dan siklus II………... 92

Grafik 4.18 Perubahan hasil angket minat belajar prasikus, siklus I dan

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar ... 42

Tabel 3.2 Persentase Dan Criteria Keberhasilan ... 46

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 46

Tabel 4.1 Hasil Obsevasi Pra Siklus ... 48

Tabel 4.2 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus ... 49

Tabel 4.3 Hasil Angket Minat Belajar Siswa ... 50

Tabel 4.4 Deskripsi Angket Minat Belajar Siswa Prasiklus ... 51

Tabel 4.5 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I Pertemuan-1 ... 60

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I pert 1 ... 61

Tabel 4.7 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan-2) ... 63

Tabel 4.8 Deskripsi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan -2) ... 64

Tabel 4.9 Hasil Angket Minat Beajar Siswa Siklus I... 65

Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus I ... 66

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Siklus I Pertemuan-1... 68

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Siklus I pertemuan-2 ... 69

Tabel 4.13 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus II Pertemuan-1 ... 79

Tabel 4.14 Deskripsi Observasi Minat Belajar Siswa Siklus II pertemuan1 ... 80

Tabel 4.15 Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus II Pertemuan-2 ... 81

(18)

Tabel 4.17 Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus II ... 84

Tabel 4.18 Deskripsi Angket Minat Belajar Siswa Siklus II ... 85

Tabel 4.19 Observasi aktivitas guru siklus II Pertemuan-1 ... 87

Tabel 4.20 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Siklus II pertemuan-2 ... 88

Tabel 4.21 Perubahan Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II... 91

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3 Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar Siswa Pra Siklus

Lampiran 4 Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 5 Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan 1

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan 2

Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus Ii

Pertemuan 1

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus Ii

Pertemuan 2

Lampiran 11 Lembar Observasi Terhadap Peneliti Dalam Penerapan Strategi

Pembelajaran Giving Question Andgetting Answers Siklus I

Pertemun 1

Lampiran 12 Lembar Observasi Terhadap Peneliti Dalam Penerapan Strategi

Pembelajaran Giving Question Andgetting Answers Siklus I

(20)

Lampiran 13 Lembar Observasi Terhadap Peneliti Dalam Penerapan Strategi

Pembelajaran Giving Question And Getting Answers SikluS II

Pertemuan 1

Lampiran 14 Lembar Observasi Terhadap Peneliti Dalam Penerapan Strategi

Pembelajaran Giving Question And getting Answers Siklus II

Pertemuan 2

Lampiran 15 Daftar Nama Siswa

Lampiran 16 Angket Penelitian Minat Belajar Siswa Pra Siklus

Lampiran 17 Angket Penelitian Minat Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 18 Angket Penelitian Minat Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 19 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus

Lampiran 20 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 21 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 22 Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat dan arus

globalisasi telah mempengaruhi setiap segi kehidupan masyarakat khususnya

masyarakat di Negara Republik Indonesia dari waktu ke waktu.Akibat dari

fenomena ini maka muncullah persaingan dalam berbagai bidang kehidupan

diantaranya bidang pendidikan.Untuk mampu bersaing dan memasuki era

teknologi dan globalisasi tersebut setiap individu dituntut untuk meningkatkan

kemampuan dan mengembangkan potensinya, dengan tujuan dapat menjadi

sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta mampu bersaing dalam dunia

global.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas, salah satunya melalui jalur pendidikan. Sesuai

dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang

mengamanatkan kepada pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan

satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan

ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian juga UU

No.20 tahun 2003 pasal 1 yang isinya pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta

(22)

2

Pendidikan sendiri dapat ditempuh melalui jalur pendidikan formal

maupun informal. Salah satu tempat untuk mendapatkan pendidikan formal

yaitu Sekolah Dasar yang merupakan lembaga sekolah pertama yang harus di

tempuh oleh siswa. Dalam hal ini pelaksanaan pendidikan atau pembelajaran di

sekolah harus menunjukkan suatu kondisi pembelajaran yang bermakna dan

mampu meningkatkan minat belajar siswa baik ditinjau dari pengembangan isi,

bahan dan proses pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan tuntutan kurikulum

dan bagaimana pula pendekatan dan strategi/teknik mengajar serta metode

ataupun model yang dipakai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Usaha meningkatkan minat belajar siswa tidaklah lepas dari peran seorang

guru. Setiap media, strategi pembelajaran, metode dan model pembelajaran yang

digunakan guru dalam mengajar sangatlah berpengaruh terhadap minat belajar

siswa. Meskipun kemajuan teknologi saat ini sangatlah pesat, tetap saja peran

guru sangat diperlukan. Guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing

dan memberi fasilitas belajar bagi siswa. Dengan demikian, peran guru dalam

belajar semakin luas dan mengarah kepada peningkatan minat belajar siswa.

Minat tersebut dapat diwujudkan melalui aktivitas belajar siswa selama kegiatan

pembelajaran.

Guru harus berpedoman pada kurikulum dalam kegiatan pembelajaran

tersebut,.kurikulum adalah dokumen tertulis yang memuat rencana untuk

pendidikan peserta didik selama belajar di sekolah. Khusus bagi guru sekolah

dasar, mereka harus menguasai dan mampu mengajarkan berbagai mata pelajaran

yang termuat dalam kurikulum. Adapun kurikulum yang digunakan saat ini,

(23)

3

Salah satu mata pelajaran yang termuat dalam KTSP yaitu Ilmu

pengetahuan Alam (IPA). Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu

mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan,

karena Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang membekali

siswa untuk mempelajari dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam

dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan dan penyusunan teori

agar siswa mempunyai pengetahuan dan konsep yang terorganisasi tentang alam

sekitar.

Adapun tujuan pembelajaran IPA di SD yaitu : 1)Mengembangkan rasa

ingin tahu dan suatu sikap positif terhadap sains, teknologi dan masyarakat.

2)Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah dan membuat keputusan.3)Mengembangkan pengetahuan

dan pemahaman konsep-konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari. 4)Mengembangkan kesadaran tentang peran dan

pentingnya sains dalam kehidupan sehari-hari. 5)Mengalihkan pengetahuan,

keterampilan dan pemahaman ke bidang pengajaran lain. 6)Ikut serta dalam

memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Menghargai berbagi

macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini.

Profesionalisme guru dalam merencanakan dan melaksanakan

pembelajaran sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran IPA,.Oleh

karena itu, guru harus mampu mendesain pembelajaran IPA yang inovatif, dengan

menjadikan siswa sebagai subjek belajar. Dengan demikian, siswa akan memiliki

rasa ingin tahu, sikap positif terhadap sains, mengembangkan kesadaran tentang

(24)

4

memahami bahwa kemampuan siswa berbeda-beda,dan tidak semua siswa

menyenangi mata pelajaran IPA. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan

strategi pembelajaran IPA yang menyenangkan dan dapat merangsang siswa

untuk berpikir kritis dan kreatif.

Namun pada kenyataannya, saat ini strategidalam prosespembelajaran

IPA yang digunakan oleh guru kurang inovatif, sehingga menyebabkan tidak

seimbangnya kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Strategi pembelajaran

yang diterapkan masih berpusat pada guru, sehingga minat belajar menjadi

berkurang. Hal ini diketahui peneliti dari pengamatan peneliti selama

melaksanakan observasi di SD Negeri 060857 Durung, Medan.

Penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi dimana guru

cenderung menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak tertarik untuk

mengikuti pembelajaran, yang mengakibatkan interaksi berlangsung hanya satu

arah dari guru ke siswa selain itu, guru sering memberikan tugas kepada siswa

tanpa memeriksa tugas yang di kerjakan siswa yang menyebabkan siswa malas

dalam mengerjakan tugas yang diberikan karena beranggapan tugas yang

diberikan tidak akan di periksa.

Ketersediaan dan penggunaan media belajar dalam proses pembelajaran

kurang sehingga siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Ketika pembelajaran IPA.Ketika proses pembelajaran berlangsung, 70% dari 25

orang siswa menunjukan sifat ingin tahu yang rendah dimana hanya 8 siswa yang

aktif bertanya dalam proses pembelajaran, ketika guru mengarahkan siswa untuk

memberikan pendapat, hanya 11 orang yang aktif memberikan pendapat, dan

(25)

5

banyak siswa yang tidak menyerahkan tugas tepat waktu yaitu sekitar 60% dari 25

orang siswa atau 15 orang, hanya 5 orang dari 25 orang siswa yang tidak cepat

puas dengan nilai yang diperoleh ketika ujian, ketika mata pelajaran IPA akan

dilakukan sekitar 10 orang siswa terlambat memasuki kelas. Hal ini

mencerminkan bahwa minat siswa dalam belajar rendah. Selain itu, fasilitas

belajar di sekolah kurang memadai sehingga menghambat proses pembelajaran.

Kualitas suatu pembelajaran juga dapat dilihat dari minat belajar siswa

terhadap materi pelajaran.Minat belajar siswa dapat dimunculkan dengan adanya

kegiatan pembelajaran yang menarik. Untuk menciptakan kegiatan pembelajaran

yang menarik, guru perlu menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif.

Banyak strategi pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan

minat belajar siswa.

Strategi pembelajaran yang inovatif juga perlu diberikan dalam

pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 060857 Durung, Medan pada materi

pokok pesawat sederhana. Pemilihan strategi pembelajaran ini diperlukan agar

siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Selain inovatif, guru juga harus

memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi.

Strategi giving questions and getting answers atau strategi memberi

pertanyaan dan memperoleh jawaban. Strategi ini adalah strategi untuk

melibatkan seluruh peserta didik dalam meninjau ulang materi pelajaran yang

sudah dipelajarinya di akhir pelajaran atau akhir pertemuan. Oleh karena itu,

disini peneliti memilih pembelajaran yang aktif yaitu dengan strategi giving

questions and getting answers. Strategi ini dimaksudkan untuk dapat membantu

(26)

6

alam kelas V. Peneliti memilih strategi ini karena, strategi ini menawarkan

suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga diharapkan dapat mengajak

peserta didik untuk berpikir dan mengembangkan kreatifitasnya. Penerapan model

pembelajaran ini menekankan pada penghargaan kelompok, pertanggungjawaban

individu dan memperoleh kesempatan yang sama untuk berbagi hasil bagi setiap

anggota kelompok.

Berpedoman pada penjelasan di atas mengenai rendahnya minat belajar

siswa pada materi pesawat sederhana, serta pentingnya pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA), maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul: Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada pelajaran IPA pokok

bahasan Pesawat Sederhana melalui strategi giving questions and getting answersdi Kelas V Sekolah Dasar NEGERI 060857 Durung, MedanTA

2016/2017.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,

dapat di identifikasi beberapa msalah yang muncul antara lain:

1. Strategi dalam proses pembelajaran IPA yang digunakan oleh guru kurang

inovatif.

2. Penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi

3. Siswa sering menerima tugas namun jarang diperiksa oleh guru

4. Ketersediaan dan penggunaan media belajar dalam proses pembelajaran

kurang

(27)

7

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah

dalam hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan strategi giving questions and

getting answers. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan

strategi giving questions and getting answerspada pelajaran IPA materi

pokokpesawat sederhana di Kelas V SD Negeri 060857 Durung, Medan TA

2016/2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan oleh peneliti maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan

menggunakan strategi Pembelajaran Giving Question and Getting answers dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada materi pesawat sederhana di kelas VSD

Negeri 060857 Durung, MedanTA 2016/2017?”

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui peningkatan minat belajar

siswa pada pelajaran IPA menggunakan strategi Pembelajaran Giving Question

and Getting Answers pada materi pesawat sederhana di kelas V SD Negeri

060857 Durung, Medan TA 2016/2017”.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian tindakan kelas ini antara

(28)

8

1. Bagi Siswa :

 Menjadikan siswa aktif dalam proses pembelajaran.

 Siswa dapat memperoleh pembelajaran IPA yang lebih menarik dan

menyenangkan.

2. Bagi Guru :

 Membantu Guru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran IPA

yang dihadapi di Sekolah.

 Menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran dapat yang

dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran.

3. Bagi Sekolah :

 Hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

 Memberi sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, terutama dalam

rangka perbaikan pembelajaran sehingga meningkatkan mutu

pendidikan.

4. Bagi peneliti:

 Sebagai kotribusi atau bahan acuan di dalam melaksanakan tugas

sebagai seorang guru pada masa yang akan datang.

 Sebagai pengalaman untuk menambah pengetahuan sebagai calon guru

agar dapat mengajar secara professional.

5. Bagi peneliti lain:

 Sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya yang relevan dengan judul

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan

menerapkan Strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answers pada

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi pokok Pesawat Sederhana, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answers dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada saat belajar IPA materi pokok

Pesawat Sederhana karena membuat siswa untuk aktif belajar dan

mengulang kembali materi yang telah dipelajari sehingga siswa

mampu mengerjakan tugas dengan mendpatkan nilai maksimal dalam

belajar.

2. Secara garis besar, dengan menggunakan Strategi pembelajaran Giving

Questions and Getting Answers mampu meningkatkan kualitas proses

pembelajaran yang dilakukan guru dan peningkatan minat belajar

siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pada hasil observasi pada pra

siklus nilai rata-rata minat belajar siswa rendah yaitu sebesar 50,7 yang

termasuk dalam kategori “Belum Berminat” kemudain pada siklus

siklus I pertemuan -1 nilai rata-rata minat belajar siswa meningkat

menjadi 59,2 termasuk pada kategori “Kurang Berminat” selanjutnya

pada pertemuan -2 nilai rata-rata siswa menjadi 67 dengan kategori

(30)

96

72,82 dengan kategori “Cukup Berminat” dan pada pertemuan -2

menjadi 79,55 dan termasuk kategori “Berminat”.

3. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan Strategi

pembelajaran Giving Questions and Getting Answers karena adanya

kegiatan belajar dimanan siswa diberi kesempatan menuliskan dan

membacakan pernyataan tentang hal yang tidak dipahami dan yang

dapat dijelaskan dari materi yang dpelajari.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa kelas V SD Negeri 060857 Durung Medan Tembung

Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hendaknya turut aktif dalam

belajar dengan demikian maka minat belajar siswa akan meningkat

sehingga berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.

2. Bagi guru kelas V SD Negeri 060857 Durung Medan Tembung

Disarankan kepada guru kelas V SD Negeri 060857 Durung Medan

Tembung untuk menggunakan Strategi pembelajaran Giving Questions

and Getting Answers pada mata pelajaran IPA materi Pesawat

Sederhana untuk meningkatkan minat belajar siswa

3. Bagi kepala sekolah SD Negeri 060857 Durung Medan Tembung

Disarankan kepada kepala sekolah SD Negeri 060857 Durung Medan

(31)

97

dilakukan oleh guru dan juga mengembangkan dan melatih para guru

untuk terampil menggunakn berbagai strategi pembelajaran terutama

Strategi pembelajaran Giving Questions and Getting Answers

4. Bagi peneliti

Diharapkan dapat menggunakan dan mengembangkan Strategi

pembelajaran Giving Questions and Getting Answers di

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. ProsedurPenelitian. Jakarta:RinekaCipta

Ashari. 2012. PengaruhPenerapanPembelajaran Active Learning Model Giving Question And Getting Answers (GQGA) pada Mata Pelajaran IPA

MateriPokokGerakTahunPelajaran 2011/2012 terhadapHasilBelajarSiswaKelas VII MTs NurulFalahBolang-TirtajayaKabupatenKarawang.JurnalPenelitian(online)dalam(http://eprints.wa lisongo.ac.id/527/3/053611334_Bab2.pdfdiakses 16 Oktober 2016).

Dewi, rosmala. 2010. PenelitianTindakanKelas. Medan: PascaSarjanaUnimed

Djaali.2013. PsikologiPendidikan. Jakarta: BumiAksara

Hamdani. 2011. StrategiBelajarMengajar. Bandung: Pustakasetia

Hamruni. 2012. StrategiPembelajaran. Yogyakarta :InsanMadani

Hikmati, Ilmi, dkk. 2009. IlmuPengetahuanAlam Bilingual. Bandung: yramawidya

Istarani&IntanPulungan. 2015. EnsiklopediPendidikan. Medan : Media Persada

Khaerunisa. 2012.

MeningkatkanMinatBelajarSiswaDalamMembuatHiasanPadaBusana

(Embroidery) Melalui Model PembelajaranKooperatifTipeNumbered HeadTogether Di SmkKaryaRini Yogyakarta. JurnalPenelitian (Online).(dalamhttp://eprints.uny.ac.id/19924/1/Ayu%20Al%20Khaerunisa% 2009513247001.pdfdiaksespadatanggal 12 januari 2016)

Khairani, Makmun.2013. Psikologibelajar. Yogyakarta: AswajaPressindo

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press

(33)

99

Ngalimun. 2016. Strategidan Model pembelajaran. Yogyakarta: AswajaPresindo

Perangin –Angin, Prananta. 2015.

HubunganSosialEkonomikeluargadenganMinatBelajarsiswa. Medan : UNIMED

Purwanto. 2011. EvaluasiHasilBelajar. Yogyakarta: PustakaBelajar

Sanjaya,Wina. 2013. StrategipembelajaranBerorientasiStandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slameto. 2010. BelajardanFaktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta

2013. BelajardanFaktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta

Sudayat. 2010.PengaruhStrategiPembelajaranAktifTeknik Giving Question and Getting Answer TerhadapHasilBelajarMatematikaSiswadi SMP negeri 8 Jakarta.

JurnalPenelitian(online)(dalamhttp://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/1 23456789/2674/1/DANNY%20SUDAYAT-FITK.pdf.Diakses 16 Oktober 2016).

Syah, Muhibbin. 2011. PsikologiBelajar. Jakarta: RajawaliPers

Trianto. 2011. Model PembelajaranTerpadu. Jakarta: BumiAksara

Yamin, Martinus. 2013. StrategidanMetodedalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi

Gambar

Gambar 4.2 Siswa mengisi kertas kartu yang telah dibagikan oleh peneliti .........  55
Grafik 4.18 Perubahan hasil angket minat belajar prasikus, siklus I dan
Tabel 4.19 Observasi aktivitas guru siklus II Pertemuan-1 .................................

Referensi

Dokumen terkait

Nata terbaik dihasilkan dari media fermentasi madu hutan afkir ditambah air kelapa dengan nilai serat makanan sebesar 0,11% memenuhi standar nata dalam kemasan

Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan laba akuntansi dengan laba fiskal bernilai positif dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap persistensi

Jika hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian yang telah ada maka salah satu pembandingnya adalah hasil penelitian Sihombing (2000) diperoleh hasil bahwa ada

Bark  is  a  maJor  by­product  from  the  wood  processing  industries.  Ilowever,  the  bark  has  not  been  intensively  utilized.  In  this  stud\" 

Sedangkan dari pandangan siswa, 90% menyampaikan bahwa gurunya mengajar dengan cara menerangkan, 58,8% berpendapat dengan cara memberikan PR

Tingkat kemampuan atau fungsionalisasi kemasan aktif oxygen scavenging melalui model pengembangan dengan penempatan pada tutup botol kaca dan pendekatan perubahan mutu

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap

Rumusan optimalisasi kinerja pengelolaan lingkungan yang telah dikemukakan dalam penelitian ini dapat dikembangkan dan dijadikan acuan untuk diterapkan di Perkebunan BAME,