HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DALAM LINGKUNGAN
KELUARGA INTI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
SAINS SISWA KELAS IV SD NEGERI 050660 STABAT
KAB. LANGKAT T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
BETTI MINATI NIM. 1121111004
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
a. Nama : Betti Minati
b. Tempat/ Tanggal Lahir : Sidomulyo, 13 Nopember 1994
c. Alamat : Jl. MT. Hariono Lingk. I Kel. Sidomulyo
Kec. Stabat Kab. Langkat
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Kewarganegaraan : Indonesia
f. Status : Belum Menikah
g. Agama : Islam
II. NAMA ORANGTUA
a. Ayah : Sumardin
b. Ibu : Nasri S.Pd
c. Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
III. PENDIDIKAN FORMAL
a. Tahun 1999 – 2000 : TK Uckhuwah Islammiyah Stabat
b. Tahun 2000 – 2006 : SD Negeri No. 050660 Kw. Bingai Stabat
c. Tahun 2006 – 2009 : SMP Negeri 1 Stabat
d. Tahun 2009 – 2012 : SMA Negeri 1 Binjai Kab. Langkat
i
ABSTRAK
BETTI MINATI. NIM 1121111004. Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016. Dibawah Bimbingan Dra. Sorta Simanjuntak, M.S.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa dengan prestasi belajar Sains siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. T.A 2015/2016. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar Sains siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, yakni melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dengan demikian diharapkan dapat menemukan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti yaitu perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar Sains siswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 30 siswa. Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk 4 skala dan prestasi belajar sains siswa diambil dari daftar kumpulan nilai rata-rata formatif siswa dari bulan Juli sampai Desember semester I T.A 2015/2016.
Pengolahan data dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,361 sedangkan nilai rhitung sebesar 0,501 berada pada arah yang positif. Dengan demikian dapat diketahui rhitung lebih besar dari pada rtabel pada taraf signifikan 5% dengan kata lain Ho ditolak sehingga demikian Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar sains siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat T.A 2015/2016.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah
dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Hubungan Perhatian Orang Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa
Dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Teristimewa peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,
perhatian, dan kesabaran telah menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal
menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi peneliti namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran
atas kekurangan peneliti mengenai masalah penelitian.
Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku Wakil Dekan I dan Bapak Drs. Aman
iii
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD, Ibu Dr.
Neklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Dr. Irsan, M.Pd, M.Si dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd serta
Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh administrasi yang ada di Fakultas
Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
8. Ibu H. Mimi Farida, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 050660 Stabat
yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan Ibu Asnah, S.Pd
sebagai wali kelas IV serta Bapak serta Ibu guru SD Negeri 050660 Stabat
Kab. Langkat beserta stafnya yang telah banyak memberikan bantuan dan
kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Ayahanda Sumardin, Ibunda Nasri, S.Pd, abang Johan Nazaruddin yang telah
memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu besar kepada penulis
baik spiritual maupun material yang tiada hentinya sehingga penulisan skripsi
iv
10.Teman-teman masa kecil sampai sekarang, Bagong, Bek-bek, Bendel, yang
saling berbagi keluh kesah dan selalu saling memberikan dukungan agar
segera menyelesaikan skripsi tepat waktu.
11.Teman-teman seperjuangan kelas A reguler angkatan 2012 terkhusus Suryana
Mentari, Arimbi Sura Pramukti, Rahayu Syahfitri, Atika Khairani Putri yang
telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti
perkuliahan.
12.Teman-teman kos “7b” Putrek, Sakdi, yang selalu berbagi cerita sampai
saling menemani dan memberi dukungan ketika peneliti mengerjakan
tugas-tugas pada masa perkuliahan. Teman-teman kos “bang man” Yuni, Isah, Ira,
Nining, Halimah yang telah menghibur peneliti ketika peneliti mengalami
kesulitan dalam penyusunan skripsi ini.
13.Seluruh rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang telah memberikan bantuan
dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 18 Maret 2016 Penulis
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1: Histogram Variabel Perhatian Orang Tua di dalam
Lingkungan Keluarga Inti ... 44
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan
Keluarga Inti
Lampiran 2 Daftar Skor Uji Validitas Angket Perhatian Orangtua Dalam
Lingkungan Keluarga Inti Siswa (X)
Lampiran 3 Daftar Skor Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orangtua
Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa (X)
Lampiran 4 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Perhatian
Orang Tua di dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa
Lampiran 5 Kuesioner Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan
Keluarga Inti Setelah Diuji Coba
Lampiran 6 Daftar Skor Angket Perhatian Orang Tua Dan Daftar Skor Prestasi
Belajar Sains Siswa
Lampiran 7 Perhitungan Pengujian Hipotesis
Lampiran 8 Perhitungan Keberartian Korelasi
Lampiran 9 Daftar nilai r Product Moment
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu UU No. 20
Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 (dalam Dharma Kesuma, 2012:6), Pendidikan Nasional
adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada
nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
zaman. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak,
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Undang-undang tersebut memberikan landasan bagi pelaksanaan
pendidikan di Indonesia, baik dalam hal akar pendidikan, maupun fungsi dan
tujuan pendidikan yang seharusnya menyatu dalam proses mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan kepribadian yang dicita-citakan. Salah satu hal
yang penting dalam pendidikan tidak hanya akan memberikan arahan tetapi juga
memberikan ketentuan-ketentuan dalam memilih materi, dan metode
mengarahkan, menuntut siswa bersifat logis, ilmiah, dan bertanggungjawab. Salah
satu ukuran siswa berkualitas dalam lingkungan pendidikan di sekolah adalah
perolehan hasil belajar atau prestasi yang tinggi, keberhasilan suatu kegiatan
2
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat ilmu pengetahuan yang
berkembang dalam kehidupan warga negaranya. Salah satu ilmu yang sangat
penting dalam ilmu pengetahuan adalah Sains. Dalam mempelajari Sains,
diperlukan keseriusan siswa untuk mempelajarinya. Akan tetapi, pada
kenyataannya banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran Sains. Hal tersebut
akan berpengaruh terhadap keseriusan belajarnya. Saat belajar pelajaran Sains
siswa cepat merasa jenuh, karena siswa menganggap bahwa pelajaran Sains
tersebut tidak menarik untuk dipelajari dan memerlukan gambar-gambar atau
miniatur bahkan praktik langsung untuk dapat mempelajarinya, bukan hanya
membaca dari buku teks saja. Saat pelajaran Sains sedang berlangsung, siswa juga
sering permisi keluar masuk kelas.
Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan di SD Negeri 050660 Stabat
Kab. Langkat masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, khususnya
pada pelajaran Sains. Berdasarkan hasil dari wawancara dengan wali kelas IV
yang menyatakan bahwa anak sering mengantuk dan merasa jenuh saat jam
pelajaran berlangsung, siswa sering izin saat proses belajar berlangsung. Selain
itu masih banyak lagi siswa yang tidak memiliki peralatan pembelajaran yang
lengkap. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil belajar siswa pada nilai formatif
mereka. Dari hasil nilai tersebut, masih banyak siswa yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu: diperoleh 7 orang siswa dengan
persentase 23,33 % dengan prestasi belajar Sains yang tinggi, 10 orang siswa
dengan persentase 33,33 % dengan prestasi belajar Sains siswa yang sedang, 12
siswa dengan persentase 40 % dengan prestasi belajar Sains siswa yang rendah,
3
rendah. Tinggi rendahnya perolehan hasil belajar atau prestasi yang tinggi, dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor belajar siswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi Faktor-faktor internal
(faktor dari dalam siswa), faktor eksternal (faktor dari luar siswa), dan faktor
sekolah (approach to learning).
Menurut Hamdani (dalam Istarani, 2009:33) “Prestasi belajar adalah hasil
dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual
maupun kelompok. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, maka
dibutuhkan perhatian orang tua yang baik. Perhatian orang tua yang dimaksud
yaitu perhatian atau kepedulian orang tua yang dapat mendukung tercapainya
tujuan belajar. Selain dapat tercapainya tujuan belajar, perhatian orang tua dalam
lingkungan keluarga juga dapat meningkatkan prestasi belajar anaknya. Dengan
perhatian orang tua yang baik pula siswa akan lebih tertarik pula untuk belajar,
sehingga kegiatan belajarnya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih
lama.
Di samping itu, untuk memahami suatu pelajaran yang dianggap kurang
menarik, siswa harus memiliki waktu belajar yang lebih dari cukup, seperti dalam
mempelajari pelajaran Sains. Pemakaian waktu belajar yang rutin, fasilitas belajar
yang cukup serta giat bereksperimen akan meminimalkan kesulitan yang dihadapi.
Sehingga dengan frekuensi belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran Sains akan
mendapatkan hasil belajar serta prestasi yang baik pula.
Dalam dunia pendidikan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab
pendidik, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, maka keluarga merupakan
4
adalah lembaga pendidikan informal (luar sekolah) yang diakui keberadaannya
dalam dunia pendidikan. Pengaruh keluarga amat besar pada proses
perkembangan potensi dan pembentukan pribadi anak. Komunikasi terhadap
anaknya akan membawa dampak kehidupan anak dimasa kini maupun dimasa
tuanya kelak.
Dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak tersebut, maka
kelak pendidikan anak itu akan membekas pada kehidupan dan tingkah lakunya.
Dalam meningkatkan hasil belajar diperlukan kerjasama yang baik antara pihak
sekolah dan orang tua siswa. Kenyataan yang ada sekarang ini adalah orang tua
cenderung menyerahkan proses pembelajaran siswa sepenuhnya kepada sekolah.
Orang tua siswa terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang menyebabkan kurangnya
perhatian yang mereka berikan dan cenderung acuh terhadap kegiatan belajar
anak. Seseorang dididik dan dibimbing dalam keluarga yang kurang kasih sayang
dan kurang perhatian, maka siswa tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi
anak yang nakal dan pemalas.
Dalam proses belajar mengajar guru sering memberikan tugas
mengerjakan soal-soal latihan kepada siswa baik yang dikerjakan dikelas maupun
dikerjakan dirumah. Namun, usaha siswa belum optimal dalam mengerjakan tugas
yang diberikan guru. Dari penjelasan diatas, maka terdapat kemungkinan
lingkungan keluarga mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Atas dasar pemikiran di atas, peneliti merasa tertarik untuk membahas
masalah tersebut khususnya yang berkenaan dengan perhatian orang tua dalam
lingkungan keluarga inti siswa untuk itu peneliti mengajukan skripsi dengan judul
5
“Hubungan Perhatian Orang Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa
Dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah:
1. Pengaruh lingkungan keluarga siswa akan berdampak pada prestasi belajar
siswa.
2. Kurangnya perhatian orang tua yang mendukung dalam penyediaan
fasilitas belajar siswa yang kondusif dan memadai.
3. Rendahnya prestasi belajar siswa akibat lingkungan keluarga yang kurang
mendukung.
4. Rendahnya kemauan orang tua untuk mengikutkan anaknya les tambahan
sore karena biaya pendidikan yang kurang sehingga hasil belajar siswa
rendah.
5. Terdapat siswa dengan perolehan nilai Sains yang masih rendah.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, cukup banyak
masalah yang perlu diteliti. Karena terbatasnya waktu, tenaga, serta sarana yang
tersedia, maka peneliti membatasi permasalahan dengan meneliti “Hubungan
6
Belajar Sains Siswa Kelas IVB SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat Tahun
Ajaran 2015/2016”.
1.4Rumusan Masalah
Melihat permasalahan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan yang signifikan dari Perhatian Orang
Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa Dengan Prestasi Belajar Sains siswa
Kelas IVSD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan diadakannya penelitian
ini adalah: untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang
Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa Dengan Prestasi Belajar Sains siswa
kelas IVSD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Bagi para pendidik baik orang tua dan guru sebagai bahan masukan dan
umpan balik untuk menjadikan perhatian orang tua dalam lingkungan
keluarga menjadi lebih baik. Orang tua juga akan mengetahui pentingnya
peran orangtua dalam keberhasilan belajar anaknya.
2. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam mendidik
7
3. Bagi peneliti, untuk memberikan wawasan serta pengalaman lebih
mengenai bentuk perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa
yang baik serta dampak positif dan negatifnya.
4. Bagi lembaga PGSD khususnya S1, sebagai referensi bagi mahasiswa
untuk melaksanakan penelitian tentang perhatian orang tua dalam
50
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan, maka peneliti
dapat mengambil beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa di SD Negeri
050660 Stabat Kab. Langkat tergolong baik, hal itu tampak pada data yang
diperoleh dalam penelitian ini dimana sebanyak 23 orang siswa (77%) dari
30 orang sampel memiliki kategori baik.
2. Prestasi belajar Sains siswa di SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat
tergolong cukup, hal itu tampak pada data yang diperoleh dalam penelitian
ini dimana 23 orang siswa (77%) dari 30 orang sampel memiliki skor
dengan kategori cukup.
3. Koefisien korelasi yang diperoleh setelah data diolah adalah sebesar 0,501
dengan rtabel 0,361 sehingga 0,501>0,361 atau nilai rhitung lebih besar dari
rtabel yang artinya kedua variabel memiliki hubungan yang positif.
4. Dari hasil perhitungan uji t untuk mengetahui apakah hipotesis diterima
atau ditolak maka diperoleh thitung sebesar 3,065 sedangkan ttabel pada taraf
signifikan 5% sebesar 1,701 sehingga 3,065 > 1,701 atau nilai thitung lebih
besar dari ttabel yang artinya hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dalam
Lingkungan Keluarga Inti Siswa dengan Prestasi Belajar Sains Siswa di
51
5.2Saran
Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Untuk orang tua dan para guru agar menjadikan perhatian orang tua siswa
tersebut sebagai umpan balik, serta menyadari bahwa keluarga merupakan
lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan
diri sebagai makhluk sosial. Bahkan cara orang tua dalam mendidik
anak-anaknya itu sangat berhubungan dengan prestasi belajar yang akan dicapai
siswa. Oleh karena itu hendaklah orang tua memberikan perhatian lebih
terhadap proses perkembangan belajar anaknya dan menyediakan sarana
belajar yang baik agar semakin baik pula prestasi belajar yang dapat dicapai
oleh anak.
2. Untuk para siswa janganlah merasa takut untuk berkomunikasi, baik dengan
orang tua maupun guru,. Karena para pendidiklah yang akan membimbing
anak didik mereka menuju kedewasaan. Selanjutnya disarankan agar siswa
lebih giat lagi belajar baik disekolah maupun di dalam lingkungan keluarga
yang dapat mendukung aktivitas belajar dalam rangka peningkatan prestasi
belajar.
3. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang
topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih menyeluruh sehingga
sapat memberikan kontribusi yang besar terutama mengenai lingkungan
keluarga dan hubungannya terhadap prestasi belajar siswa.
4. Bagi lembaga PGSD khususnya S1, untuk menjadikan penelitian ini sebagai
referensi bagi mahasiswa dalam melaksanakan penelitian tentang perhatian
52
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dharma Kesuma, dkk . 2012. Pendidikan Karakter. Bandung. Remaja Rosdakarya Offset.
Djamarah, Syaiful. 2010. Psikologi Pendidikan. 2010. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. 2011. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.
Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Mariyana, Rita. 2010. Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana.
Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penenlitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
http://aroxxblog.blogspot.co.id/2013/06/faktor-faktor-lingkungan-keluarga-yang.html. Diakses pada 5 Desember 2015.
http://dhanalana95.blogspot.co.id/2013/06/lingkungan-belajar.html. Diakses pada 3 Desember 2015.
53
http://eprints.uny.ac.id/9607/1/Jurnal.pdf:6 diakses pada 6 Desember 2015.
Istarani. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/viewFile/2549/1806. Diakses pada 20 Desember 2015.
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1695/3/T1_132008053_BAB%2
v
2.1.1.2. Pengertian Prestasi Belajar ... 11
2.1.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 13
2.1.2.Perhatian Orang Tua ... 14
2.1.2.1. Pengertian Lingkungan Keluarga ... 14
2.1.2.2. Pengertia Perhatian Orang Tua... 17
2.1.2.3. Faktor-Faktor Pengaruh Perhatian Orang Tua .. 19
2.1.2.4. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Belajar Siswa ... 22
2.2.Kerangka Berpikir ... 25
vi
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian ... 28
3.2.Populasi dan Sampel ... 28
3.3.Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.5.Teknik Analisis Data ... 38
3.6.Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 43
4.1.1 Deskripsi Data Perhatian Orang Tua di dalam Lingkungan Keluarga Inti (Variabel X) ... 43
4.1.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Sains Siswa (Variabel Y) ... 44
4.2 Pembuktian Hipotesis ... 46
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 50
5.2 Saran ... 51
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan
Keluarga Inti Siswa ... 31
Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa ... 34
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa yang Valid ... 35
Tabel 3.4 Kategori Perhatian Orang Tua Siswa ... 36
Tabel 3.5 Kategori Hasil Belajar Sains Siswa ... 36
Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua Siswa ... 43
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sains Siswa (Y) ... 45