• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA INTI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SAINS SISWA KELAS IV SD NEGERI 050660 STABAT KAB. LANGKAT T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA INTI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SAINS SISWA KELAS IV SD NEGERI 050660 STABAT KAB. LANGKAT T.A 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DALAM LINGKUNGAN

KELUARGA INTI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SAINS SISWA KELAS IV SD NEGERI 050660 STABAT

KAB. LANGKAT T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

BETTI MINATI NIM. 1121111004

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

a. Nama : Betti Minati

b. Tempat/ Tanggal Lahir : Sidomulyo, 13 Nopember 1994

c. Alamat : Jl. MT. Hariono Lingk. I Kel. Sidomulyo

Kec. Stabat Kab. Langkat

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Kewarganegaraan : Indonesia

f. Status : Belum Menikah

g. Agama : Islam

II. NAMA ORANGTUA

a. Ayah : Sumardin

b. Ibu : Nasri S.Pd

c. Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

III. PENDIDIKAN FORMAL

a. Tahun 1999 – 2000 : TK Uckhuwah Islammiyah Stabat

b. Tahun 2000 – 2006 : SD Negeri No. 050660 Kw. Bingai Stabat

c. Tahun 2006 – 2009 : SMP Negeri 1 Stabat

d. Tahun 2009 – 2012 : SMA Negeri 1 Binjai Kab. Langkat

(6)

i

ABSTRAK

BETTI MINATI. NIM 1121111004. Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016. Dibawah Bimbingan Dra. Sorta Simanjuntak, M.S.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa dengan prestasi belajar Sains siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. T.A 2015/2016. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar Sains siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, yakni melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Dengan demikian diharapkan dapat menemukan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti yaitu perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar Sains siswa.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 30 siswa. Instrument penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk 4 skala dan prestasi belajar sains siswa diambil dari daftar kumpulan nilai rata-rata formatif siswa dari bulan Juli sampai Desember semester I T.A 2015/2016.

Pengolahan data dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,361 sedangkan nilai rhitung sebesar 0,501 berada pada arah yang positif. Dengan demikian dapat diketahui rhitung lebih besar dari pada rtabel pada taraf signifikan 5% dengan kata lain Ho ditolak sehingga demikian Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti dengan prestasi belajar sains siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat T.A 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Hubungan Perhatian Orang Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa

Dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,

perhatian, dan kesabaran telah menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal

menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi peneliti namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran

atas kekurangan peneliti mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S selaku Wakil Dekan I dan Bapak Drs. Aman

(8)

iii

Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD, Ibu Dr.

Neklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Dr. Irsan, M.Pd, M.Si dan Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd serta

Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh administrasi yang ada di Fakultas

Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

8. Ibu H. Mimi Farida, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 050660 Stabat

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan Ibu Asnah, S.Pd

sebagai wali kelas IV serta Bapak serta Ibu guru SD Negeri 050660 Stabat

Kab. Langkat beserta stafnya yang telah banyak memberikan bantuan dan

kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Ayahanda Sumardin, Ibunda Nasri, S.Pd, abang Johan Nazaruddin yang telah

memberikan perhatian dan kasih sayang yang begitu besar kepada penulis

baik spiritual maupun material yang tiada hentinya sehingga penulisan skripsi

(9)

iv

10.Teman-teman masa kecil sampai sekarang, Bagong, Bek-bek, Bendel, yang

saling berbagi keluh kesah dan selalu saling memberikan dukungan agar

segera menyelesaikan skripsi tepat waktu.

11.Teman-teman seperjuangan kelas A reguler angkatan 2012 terkhusus Suryana

Mentari, Arimbi Sura Pramukti, Rahayu Syahfitri, Atika Khairani Putri yang

telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti

perkuliahan.

12.Teman-teman kos “7b” Putrek, Sakdi, yang selalu berbagi cerita sampai

saling menemani dan memberi dukungan ketika peneliti mengerjakan

tugas-tugas pada masa perkuliahan. Teman-teman kos “bang man” Yuni, Isah, Ira,

Nining, Halimah yang telah menghibur peneliti ketika peneliti mengalami

kesulitan dalam penyusunan skripsi ini.

13.Seluruh rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang telah memberikan bantuan

dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.

Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 18 Maret 2016 Penulis

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Histogram Variabel Perhatian Orang Tua di dalam

Lingkungan Keluarga Inti ... 44

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan

Keluarga Inti

Lampiran 2 Daftar Skor Uji Validitas Angket Perhatian Orangtua Dalam

Lingkungan Keluarga Inti Siswa (X)

Lampiran 3 Daftar Skor Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orangtua

Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa (X)

Lampiran 4 Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Perhatian

Orang Tua di dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa

Lampiran 5 Kuesioner Hubungan Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan

Keluarga Inti Setelah Diuji Coba

Lampiran 6 Daftar Skor Angket Perhatian Orang Tua Dan Daftar Skor Prestasi

Belajar Sains Siswa

Lampiran 7 Perhitungan Pengujian Hipotesis

Lampiran 8 Perhitungan Keberartian Korelasi

Lampiran 9 Daftar nilai r Product Moment

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu UU No. 20

Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 (dalam Dharma Kesuma, 2012:6), Pendidikan Nasional

adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada

nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntutan perubahan

zaman. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak,

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Undang-undang tersebut memberikan landasan bagi pelaksanaan

pendidikan di Indonesia, baik dalam hal akar pendidikan, maupun fungsi dan

tujuan pendidikan yang seharusnya menyatu dalam proses mengembangkan

potensi peserta didik sesuai dengan kepribadian yang dicita-citakan. Salah satu hal

yang penting dalam pendidikan tidak hanya akan memberikan arahan tetapi juga

memberikan ketentuan-ketentuan dalam memilih materi, dan metode

mengarahkan, menuntut siswa bersifat logis, ilmiah, dan bertanggungjawab. Salah

satu ukuran siswa berkualitas dalam lingkungan pendidikan di sekolah adalah

perolehan hasil belajar atau prestasi yang tinggi, keberhasilan suatu kegiatan

(13)

2

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat ilmu pengetahuan yang

berkembang dalam kehidupan warga negaranya. Salah satu ilmu yang sangat

penting dalam ilmu pengetahuan adalah Sains. Dalam mempelajari Sains,

diperlukan keseriusan siswa untuk mempelajarinya. Akan tetapi, pada

kenyataannya banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran Sains. Hal tersebut

akan berpengaruh terhadap keseriusan belajarnya. Saat belajar pelajaran Sains

siswa cepat merasa jenuh, karena siswa menganggap bahwa pelajaran Sains

tersebut tidak menarik untuk dipelajari dan memerlukan gambar-gambar atau

miniatur bahkan praktik langsung untuk dapat mempelajarinya, bukan hanya

membaca dari buku teks saja. Saat pelajaran Sains sedang berlangsung, siswa juga

sering permisi keluar masuk kelas.

Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan di SD Negeri 050660 Stabat

Kab. Langkat masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar, khususnya

pada pelajaran Sains. Berdasarkan hasil dari wawancara dengan wali kelas IV

yang menyatakan bahwa anak sering mengantuk dan merasa jenuh saat jam

pelajaran berlangsung, siswa sering izin saat proses belajar berlangsung. Selain

itu masih banyak lagi siswa yang tidak memiliki peralatan pembelajaran yang

lengkap. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil belajar siswa pada nilai formatif

mereka. Dari hasil nilai tersebut, masih banyak siswa yang belum mencapai

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu: diperoleh 7 orang siswa dengan

persentase 23,33 % dengan prestasi belajar Sains yang tinggi, 10 orang siswa

dengan persentase 33,33 % dengan prestasi belajar Sains siswa yang sedang, 12

siswa dengan persentase 40 % dengan prestasi belajar Sains siswa yang rendah,

(14)

3

rendah. Tinggi rendahnya perolehan hasil belajar atau prestasi yang tinggi, dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor belajar siswa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi Faktor-faktor internal

(faktor dari dalam siswa), faktor eksternal (faktor dari luar siswa), dan faktor

sekolah (approach to learning).

Menurut Hamdani (dalam Istarani, 2009:33) “Prestasi belajar adalah hasil

dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual

maupun kelompok. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, maka

dibutuhkan perhatian orang tua yang baik. Perhatian orang tua yang dimaksud

yaitu perhatian atau kepedulian orang tua yang dapat mendukung tercapainya

tujuan belajar. Selain dapat tercapainya tujuan belajar, perhatian orang tua dalam

lingkungan keluarga juga dapat meningkatkan prestasi belajar anaknya. Dengan

perhatian orang tua yang baik pula siswa akan lebih tertarik pula untuk belajar,

sehingga kegiatan belajarnya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih

lama.

Di samping itu, untuk memahami suatu pelajaran yang dianggap kurang

menarik, siswa harus memiliki waktu belajar yang lebih dari cukup, seperti dalam

mempelajari pelajaran Sains. Pemakaian waktu belajar yang rutin, fasilitas belajar

yang cukup serta giat bereksperimen akan meminimalkan kesulitan yang dihadapi.

Sehingga dengan frekuensi belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran Sains akan

mendapatkan hasil belajar serta prestasi yang baik pula.

Dalam dunia pendidikan, pendidikan bukan hanya tanggung jawab

pendidik, tetapi merupakan tanggung jawab bersama, maka keluarga merupakan

(15)

4

adalah lembaga pendidikan informal (luar sekolah) yang diakui keberadaannya

dalam dunia pendidikan. Pengaruh keluarga amat besar pada proses

perkembangan potensi dan pembentukan pribadi anak. Komunikasi terhadap

anaknya akan membawa dampak kehidupan anak dimasa kini maupun dimasa

tuanya kelak.

Dalam mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak tersebut, maka

kelak pendidikan anak itu akan membekas pada kehidupan dan tingkah lakunya.

Dalam meningkatkan hasil belajar diperlukan kerjasama yang baik antara pihak

sekolah dan orang tua siswa. Kenyataan yang ada sekarang ini adalah orang tua

cenderung menyerahkan proses pembelajaran siswa sepenuhnya kepada sekolah.

Orang tua siswa terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang menyebabkan kurangnya

perhatian yang mereka berikan dan cenderung acuh terhadap kegiatan belajar

anak. Seseorang dididik dan dibimbing dalam keluarga yang kurang kasih sayang

dan kurang perhatian, maka siswa tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi

anak yang nakal dan pemalas.

Dalam proses belajar mengajar guru sering memberikan tugas

mengerjakan soal-soal latihan kepada siswa baik yang dikerjakan dikelas maupun

dikerjakan dirumah. Namun, usaha siswa belum optimal dalam mengerjakan tugas

yang diberikan guru. Dari penjelasan diatas, maka terdapat kemungkinan

lingkungan keluarga mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Atas dasar pemikiran di atas, peneliti merasa tertarik untuk membahas

masalah tersebut khususnya yang berkenaan dengan perhatian orang tua dalam

lingkungan keluarga inti siswa untuk itu peneliti mengajukan skripsi dengan judul

(16)

5

“Hubungan Perhatian Orang Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa

Dengan Prestasi Belajar Sains Siswa Kelas IV SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Pengaruh lingkungan keluarga siswa akan berdampak pada prestasi belajar

siswa.

2. Kurangnya perhatian orang tua yang mendukung dalam penyediaan

fasilitas belajar siswa yang kondusif dan memadai.

3. Rendahnya prestasi belajar siswa akibat lingkungan keluarga yang kurang

mendukung.

4. Rendahnya kemauan orang tua untuk mengikutkan anaknya les tambahan

sore karena biaya pendidikan yang kurang sehingga hasil belajar siswa

rendah.

5. Terdapat siswa dengan perolehan nilai Sains yang masih rendah.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, cukup banyak

masalah yang perlu diteliti. Karena terbatasnya waktu, tenaga, serta sarana yang

tersedia, maka peneliti membatasi permasalahan dengan meneliti “Hubungan

(17)

6

Belajar Sains Siswa Kelas IVB SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat Tahun

Ajaran 2015/2016”.

1.4Rumusan Masalah

Melihat permasalahan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan yang signifikan dari Perhatian Orang

Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa Dengan Prestasi Belajar Sains siswa

Kelas IVSD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016”?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan diadakannya penelitian

ini adalah: untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang

Tua Dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa Dengan Prestasi Belajar Sains siswa

kelas IVSD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Bagi para pendidik baik orang tua dan guru sebagai bahan masukan dan

umpan balik untuk menjadikan perhatian orang tua dalam lingkungan

keluarga menjadi lebih baik. Orang tua juga akan mengetahui pentingnya

peran orangtua dalam keberhasilan belajar anaknya.

2. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam mendidik

(18)

7

3. Bagi peneliti, untuk memberikan wawasan serta pengalaman lebih

mengenai bentuk perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa

yang baik serta dampak positif dan negatifnya.

4. Bagi lembaga PGSD khususnya S1, sebagai referensi bagi mahasiswa

untuk melaksanakan penelitian tentang perhatian orang tua dalam

(19)

50

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan analisa dan interpretasi yang telah dilakukan, maka peneliti

dapat mengambil beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga inti siswa di SD Negeri

050660 Stabat Kab. Langkat tergolong baik, hal itu tampak pada data yang

diperoleh dalam penelitian ini dimana sebanyak 23 orang siswa (77%) dari

30 orang sampel memiliki kategori baik.

2. Prestasi belajar Sains siswa di SD Negeri 050660 Stabat Kab. Langkat

tergolong cukup, hal itu tampak pada data yang diperoleh dalam penelitian

ini dimana 23 orang siswa (77%) dari 30 orang sampel memiliki skor

dengan kategori cukup.

3. Koefisien korelasi yang diperoleh setelah data diolah adalah sebesar 0,501

dengan rtabel 0,361 sehingga 0,501>0,361 atau nilai rhitung lebih besar dari

rtabel yang artinya kedua variabel memiliki hubungan yang positif.

4. Dari hasil perhitungan uji t untuk mengetahui apakah hipotesis diterima

atau ditolak maka diperoleh thitung sebesar 3,065 sedangkan ttabel pada taraf

signifikan 5% sebesar 1,701 sehingga 3,065 > 1,701 atau nilai thitung lebih

besar dari ttabel yang artinya hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.

5. Terdapat hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dalam

Lingkungan Keluarga Inti Siswa dengan Prestasi Belajar Sains Siswa di

(20)

51

5.2Saran

Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk orang tua dan para guru agar menjadikan perhatian orang tua siswa

tersebut sebagai umpan balik, serta menyadari bahwa keluarga merupakan

lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan

diri sebagai makhluk sosial. Bahkan cara orang tua dalam mendidik

anak-anaknya itu sangat berhubungan dengan prestasi belajar yang akan dicapai

siswa. Oleh karena itu hendaklah orang tua memberikan perhatian lebih

terhadap proses perkembangan belajar anaknya dan menyediakan sarana

belajar yang baik agar semakin baik pula prestasi belajar yang dapat dicapai

oleh anak.

2. Untuk para siswa janganlah merasa takut untuk berkomunikasi, baik dengan

orang tua maupun guru,. Karena para pendidiklah yang akan membimbing

anak didik mereka menuju kedewasaan. Selanjutnya disarankan agar siswa

lebih giat lagi belajar baik disekolah maupun di dalam lingkungan keluarga

yang dapat mendukung aktivitas belajar dalam rangka peningkatan prestasi

belajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang

topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih menyeluruh sehingga

sapat memberikan kontribusi yang besar terutama mengenai lingkungan

keluarga dan hubungannya terhadap prestasi belajar siswa.

4. Bagi lembaga PGSD khususnya S1, untuk menjadikan penelitian ini sebagai

referensi bagi mahasiswa dalam melaksanakan penelitian tentang perhatian

(21)

52

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dharma Kesuma, dkk . 2012. Pendidikan Karakter. Bandung. Remaja Rosdakarya Offset.

Djamarah, Syaiful. 2010. Psikologi Pendidikan. 2010. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. 2011. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.

Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Mariyana, Rita. 2010. Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana.

Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penenlitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

http://aroxxblog.blogspot.co.id/2013/06/faktor-faktor-lingkungan-keluarga-yang.html. Diakses pada 5 Desember 2015.

http://dhanalana95.blogspot.co.id/2013/06/lingkungan-belajar.html. Diakses pada 3 Desember 2015.

(22)

53

http://eprints.uny.ac.id/9607/1/Jurnal.pdf:6 diakses pada 6 Desember 2015.

Istarani. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/viewFile/2549/1806. Diakses pada 20 Desember 2015.

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1695/3/T1_132008053_BAB%2

(23)

v

2.1.1.2. Pengertian Prestasi Belajar ... 11

2.1.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 13

2.1.2.Perhatian Orang Tua ... 14

2.1.2.1. Pengertian Lingkungan Keluarga ... 14

2.1.2.2. Pengertia Perhatian Orang Tua... 17

2.1.2.3. Faktor-Faktor Pengaruh Perhatian Orang Tua .. 19

2.1.2.4. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Belajar Siswa ... 22

2.2.Kerangka Berpikir ... 25

(24)

vi

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1.Jenis Penelitian ... 28

3.2.Populasi dan Sampel ... 28

3.3.Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5.Teknik Analisis Data ... 38

3.6.Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 43

4.1.1 Deskripsi Data Perhatian Orang Tua di dalam Lingkungan Keluarga Inti (Variabel X) ... 43

4.1.2 Deskripsi Data Prestasi Belajar Sains Siswa (Variabel Y) ... 44

4.2 Pembuktian Hipotesis ... 46

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 50

5.2 Saran ... 51

(25)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan

Keluarga Inti Siswa ... 31

Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa ... 34

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Perhatian Orang Tua dalam Lingkungan Keluarga Inti Siswa yang Valid ... 35

Tabel 3.4 Kategori Perhatian Orang Tua Siswa ... 36

Tabel 3.5 Kategori Hasil Belajar Sains Siswa ... 36

Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Perhatian Orang Tua Siswa ... 43

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sains Siswa (Y) ... 45

Gambar

Gambar 1: Histogram Variabel Perhatian Orang Tua di dalam
Tabel                                                                                                          Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data sekunder. Data sekunder yang digunakan berupa data curah hujan selama 10 tahun yang merupakan

Hambatan lainnya yang terjadi dalam proses komunikasi antara Reny dan Magdalena adalah hambatan semantik, Reny yang biasanya ngomong dengan bahasa Jawa, sering kali

Pertubuhan Peladang Kawasan Sungai Manik/Labu Kubong - Chenderong

Selanjutnya kekonsistenan lemah dan kuat dari penduga tipe kernel fungsi intensitas berbentuk perkalian fungsi periodik dengan tren linear pada proses Poisson telah

Pada saat pengakuan awal, perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Keuangan Laba

Gugus amina teremban dalam nanopartikel diperoleh melalui hasil proses arc discharge dengan elektroda grafit yang termodifikasi dalam campuran media cair yang terdiri

Sampel dalam penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015.Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini

Analisis untuk data kualitatif tersebut dilakukan dengan cara pemilihan pasal-pasal yang berisi kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang kedudukan pemegang saham pengendali