i
ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN
(Studi Pada PT. Hm Sampoerna, Tbk Dan PT. Gudang Garam, Tbk)
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh :
IMAM SYARIFUDIN 201210170311039
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah dengan usaha dan kemudahan dari Allah SWT, skripsi untuk gelar S1 Ekonomi selesai dengan memuaskan. Karya Ilmiah ini kutujukan kepada Alm. Ibunda Tercinta Rawat Suwarni dan Mama tersayang Sri Karunia dan juga untuk Ayahanda Mochammad Amien. Kedua adikku tersayang Umniyyah Khoirunnisa Amien dan Habibah Syarifaturrahma Amien. Untuk keluargaku yang selalu mendukung dan mendo’akan saya dari jauh. My Spesial One Aminatus Zahra yang selalu mendukung dan menemaniku dalam menyelesaikan skripsi. Sahabat yang selalu membantu Hanief, Aprian, Ipank, Firdha, Toni, Haidar, Satria, dan yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Semoga kita semua sukses Dunia dan Akhirat.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Segala Puji Bagi Allah, dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melengkapi dan mencukupi nikmat, rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam senantiasa penulis panjatkan pada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam, sehingga pada akhirnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Hm Sampoerna, Tbk Dan PT. Gudang Garam, Tbk)”. Skripsi ini disusun penulis untuk melengkapi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu dengan rasa tulus, ikhlas, dan kerendahan hati, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus sebagai dosen pembimbing I dan Bapak A. Waluya Jati, Drs. , MM selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan nasehat yang bijaksana selama penulisan skripsi. Penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat:
1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. IbuSri Wahjuni Latifah.,Dra., MM .Ak, selaku Dosen Wali yang telah memberikan dukungan moril, arahan dan bimbingan selama penulis menjalani kuliah.
4. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang dengan rasa sayang dan ketulusan cintanya memberikan do’a dan dukungan sepenuhnya baik moril dan materiil, serta terima kasih adik-adikku atas doa kalian pada kakak selama ini.
ii
6. Muhammad Hanif, Aprian Kosmas Putra, dan Ipank, sahabat sekosan yang memberi semangat dan dukungan serta do’anya.
7. Haidar, Firdha, Weny, Budi, Agustin, Erdha, Satria, Toni dan teman-teman Akuntansi A angkatan 2012 yang telah memberikan banyak bantuan dan masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. dan teman-temanku semua yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas do’a, dan dukungan kalian selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangan baik dalam segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat Penulis harapkan agar skripsi ini dapat lebih sempurna. Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya Amin.
Billahitaufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 11 April 2016 Penulis,
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
ABSTRAKSI ... x
ABSTRACT ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Batasan Penelitian ... 7
E. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Penelitian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Pustaka ... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 14
A. Objek Penelitian ... 14
B. Jenis Penelitian ... 14
C. Data Dan Sumber Data ... 14
D. Teknik Pengumpulan Data ... 14
E. Teknik Analisis Data ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 18
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 18
B. Penyajian Data ... 21
v
BAB V PENUTUP ... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Keterbatasan ... 42
C. Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Laba Bersih PT HM Sampoerna tbk dan PT Gudang Garam Tbk (dalam jutaan rupiah) ... 22 Tabel 4.2 Harga Saham Rata-Rata Per Lembar PT HM Sampoerna Tbk dan
PT Gudang Garam Tbk (dalam rupiah penuh) ... 23 Tabel 4.3 Total Hutang PT HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang Garam Tbk
(Dalam Jutaan Rupiah) ... 24 Tabel 4.4 Beban Bunga Pinjaman PT HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang
Garam Tbk (Dalam Jutaan Rupiah) ... 25 Tabel 4.5 Perhitungan Invested Capital PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 26 Tabel 4.6 Perhitungan WACC PT.Gudang Garam Tbk, Tahun 2011-2014 27 Tabel 4.7 Perhitungan Tingkat Hutang PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 27 Tabel 4.8 Perhitungan Cost of Debt PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 28 Tabel 4.9 Perhitungan Tingkat Modal atau Ekuitas PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 29 Tabel 4.10 Perhitungan Cost of Equity PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 29 Tabel 4.11 Perhitungan Tingkat pajak PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 30 Tabel 4.12 Perhitungan Capital Charge PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 30 Tabel 4.13 Perhitungan EVA dan MVA PT.Gudang Garam Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 31 Tabel 4.14 Perhitungan Invested Capital PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 32 Tabel 4.15 Perhitungan WACC PT. HM Sampoerna Tbk,
vii
Tabel 4.16 Perhitungan Tingkat Hutang PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 34 Tabel 4.17 Perhitungan Cost of Debt PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 34 Tabel 4.18 Perhitungan Tingkat Modal atau Ekuitas PT. HM Sampoerna Tbk
Tahun 2011-2014 ... 35 Tabel 4.19 Perhitungan Cost of Equity PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 35 Tabel 4.20 Perhitungan Tingkat pajak PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 ... 36 Tabel 4.21 Perhitungan Capital Charge PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 37 Tabel 4.23 Perhitungan EVA dan MVA PT. HM Sampoerna Tbk,
Tahun 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) ... 37 Tabel 4.24 Perbandingan EVA Dan MVA PT Gudang Garam Tbk dan
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Tingkat Konsumsi Rokok Beberapa Negara Di Dunia
Tahun 2008 ... 5 Gambar 2 Tingkat Pangsa Pasar Beberapa Perusahaan Rokok Di Indonesia
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Keuangan PT HM Sampoerna Tbk : Lampiran 2 Laporan Keuangan PT Gudang Garam Tbk : Lamprian 3 Harga Saham Rata-Rata PT HM Sampoerna Tbk : Lampiran 4 Harga Saham Rata-Rata PT Gudang Garam Tbk : Lamprian 5 Beban Bunga PT HM Sampoerna Tbk :
Lampiran 6 Harga saham dan volume saham akhir tahun PT HM
Lamprian 7 Harga saham dan volume saham akhir tahun PT Gudang Garam Tbk : lampiran 8 Perhitungan PT Gudang Garam Tbk (dalam jutaan rupiah, kecuali
dinyatakan dalam persentase dan MVA)
Lampiran 9. Perhitungan PT HM Sampoerna Tbk (dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan dalam persentase dan MVA)
x
DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak, P.J. 2011. Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kamaludin, Dan Indriyani, R. 2011. Manjemen Keuangan “Konsep Dasar Dan Penerapannya”. Bandung: CV. Mandar Maju.
Devi, R.A. 2014. “ Perbandingan Antara Economic Value Added (Eva) Dan Return On Assets (Roa) Dalam Menilai Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Go Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)” . Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putra, A.D 2014. “Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan (Studi Pada PT. HM Sampoerna, Tbk dan PT. Gudang Garam, Tbk Periode 2011-2013)” . Skripsi. Jakarta: ABFI Institute Perbanas Jakarta.
Bakar, Abu (2010). “Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Telekomunikasi dengan Menggunakan EVA, REVA, FVA, dan MVA”. Jurnal rekayasa. Institut Teknologi Nasional. LPPM Itenas no.1 Vol. XIV
Himawan F.A dkk (2009). “Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Operating Income Terhadap Return Saham Pada Industri Sektor Mining Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003–2007”. Institut Bisnis Nusantara. Jurnal Esensi Volume 12 no. 3
Sa’diyah, Halimatus dkk (2015). “Analisis Dampak Merger Terhadap Economic Value Added (Eva)Dan Market Value Added (Mva)(Studi Pada Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Tahun 2011)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Universitas Brawijaya. No.1 Vol. 24
Syahlina, L.Y (2013). “Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Eva (Economic Value Added) Dan Mva (Market Value Added) Pada Perusahaan Tambang Batubara Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia”. eJournal Administrasi Bisnis, 1, (2) : 114-125
Suratno, I.B (2005). “Economic Value Added: Dari Suatu Alat Penilai Kinerja Manajemen Menuju Konsep Pemerataan Pendapatan”. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. IV No. 2 hal 133-154.
Ermawati (2011). “Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) sebagai Alat Pengukur Kinerja Keuangan PT SA”. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol. II No. 2.
xi Situs Internet :
http://www.sampoerna.com/id_id/investor_information/pages/investor_informatio n.aspx (diakses pada 10 maret 2016 pukul 14.44 WIB)
http://www.sampoerna.com/id_id/investor_information/disclosures_and_reports/p ages/annual_reports.aspx (diakses pada 10 maret 2016 pukul 14.20 WIB)
http://www.sampoerna.com/id_id/about_us/pages/about_us.aspx (diakses pada 9 maret 2016 pukul 21.54 WIB)
http://www.gudanggaramtbk.com/investor/laporan_keuangan(diakses pada 10 maret 2016 pukul 14.35 WIB)
http://www.gudanggaramtbk.com/investor/info_saham (diakses pada 10 maret 2016 pukul 14.50 WIB)
http://www.gudanggaramtbk.com/tentang_kami (diakses pada 9 maret 2016 pukul 21.51 WIB)
http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock (diakses pada 9 maret 2016 pukul 21.45 WIB)
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1989/740~KMK.00~1989Kep.HTM(dia kses pada 3 November 2015 pukul 10.00 WIB)
http://www.who.int/entity/tobacco/mpower/mpower_report_full_2008.pdf (diakses pada 18 April 2016 pukul 21.07 WIB)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern ini, persaingan usaha menjadi semakin bebas dan ketat.
Persaingan yang terjadi tidak hanya melibatkan pelaku bisnis dalam negeri, tetapi
juga melibatkan pelaku bisnis dari luar negeri yang semakin bebas dan leluasa
memasarkan produk di Indonesia.Hal tersebut memaksa perusahaan untuk dapat
menemukan solusi yang tepat guna dapat bertahan di pasar dan mencapai tujuan
perusahaan. Tujuan umum dari sebuah bisnis atau perusahaan adalah untuk
memperoleh keuntungan dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham atau
menghasilkan profit bagi para pemegang saham baik perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang jasa maupun produksi. Kegiatan memaksimalkan
kekayaan tersebut dapat diartikan juga sebagai kegiatan mencari keuntungan guna
dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Mendapatkan
keuntungan atau laba dan besar kecilnya laba sering menjadi ukuran
kesuksesan suatu perusahaan.
Menurut Kamaludin (2012, hal 40) kinerja keuangan suatu perusahaan
dapat dinilai dengan menggunakan beberapa alat analisis keuangan, salah
satunya yaitu laporan keuangan dengan menggunakan pendekatan beberapa rasio
keuangan seperti rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio leverage dan lain-lain.
Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang
penting disamping informasi lain seperti informasi industri, kondisi
2
Namun pengukuran dengan menggunakan analisis rasio keuangan
memiliki kelemahan yaitu tidak memperhatikan biaya modal dalam
perhitungannya. Sehingga sulit untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah
menciptakan nilai atau tidak. Analisis rasio keuangan juga dapat memberikan
kesimpulan yang tidak akurat, dikarenakan perhitungannya hanya melihat hasil
akhir yakni laba perusahaan tanpa memperhatikan risiko yang dihadapi
perusahaan.
Untuk memperbaiki kelemahan pada analisis rasio keuangan, para ahli
kemudian mengembangkan metode lain sebagai alternatif agar dapat
menunjukkan seluruh komponen harapan keuntungan yang terukur dalam
biaya modal yang disebut EVA ( economic value added). Menurut Rudianto
(2006) dalam Syahlina (2013), EVA adalah suatu sistem manajemen keuangan
untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan
bahwa kesejahteraan hanya dapat terwujud jika perusahaan mampu memenuhi
semua biaya operasi ( operating cost) dan biaya modal (cost of capital).
Selain EVA, ada pendekatan lain yang dapat digunakan guna
mengukur kinerja perusahaan yang didasarkan pada nilai pasar. Perhitungan
pada nilai pasar tersebut dikenal dengan istilah MVA (Market Value Added).
MVA adalah perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah
ekuitas modal investor yang telah diberikan (Brigham: 2006, hal 68 dalam
Syahlina 2013).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Syahlina L.Y (2013) tentang
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Eva (Economic Value
3
Yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian Peningkatan atau
penurunan nilai EVA dipengaruhi oleh besarnya biaya modal yang dikeluarkan
perusahaan. Sedangkan peningkatan atau penurunan MVA dipengaruhi oleh
jumlah saham yang beredar dan harga saham. Selain itu, faktor lain yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan atau penurunan EVA dan MVA adalah
kondisi perekonomian global pasca krisis di kawasan Uni Eropa yang
berdampak pada penurunan permintaan dan harga jual batubara. Oleh karena
itu, masing-masing perusahaan harus bisa melaksanakan kegiatan operasinya
secara efektif dan efisien serta menunjukkan kinerja terbaiknya dalam
berbagai hal, termasuk dalam hal menjaga kualitas produksi batubara
sehingga dampak krisis global dapat diminimalisir.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Devi R.A (2014)
tentang PERBANDINGAN ANTARA ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN
RETURN ON ASSETS (ROA) DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN (Studi
kasus pada perusahaan rokok go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2012). Hasil penelitian menunjukkan semakin besar nilai ROA
maka akan semakin baik, karena rasio ini menunjukan kinerja perusahaan yang
semakin efektif karena tingkat pengembaliannya yang besar.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ermawati (2011)
meneliti tentang Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added
(MVA) sebagai Alat Pengukur Kinerja Keuangan PT SA. Hasil dari penelitian
menjelaskan bahwa Nilai EVA PT. SA pada tahun 2008 lebih tinggi dibandingkan
tahun 2009. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan-perubahan nilai
4
(NOPAT) dan Cost of Capital (COC). Yang dimaksud dengan NOPAT yaitu
laba operasi bersih sesudah pajak, sedangkan COC adalah semua biaya yang
secara riil dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan sumber
dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun
laba ditahan untuk membiayai investasi perusahaan.
Pada kesempatan ini, yang akan dijadikan objek ialah perusahaan di
Indonesia yang bergerak di industri rokok. Dewasa ini, industri rokok di
Indonesia dapat dikatakan masih potensial, mengingat saat ini Indonesia menjadi
negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia dengan total
mencapai 66 juta jiwa perokok aktif. Peningkatan jumlah konsumsi rokok dari
tahun ke tahun tersebut membuat para produsen rokok saling berlomba untuk
merebut pangsa pasar yang ada. Disamping itu, kenaikan cukai, pergeseran
minat perokok yang mulai meninggalkan rokok kretek, dan harga bahan
baku seperti cengkeh dan tembakau yang melonjak, membuat industri rokok
skala kecil memilih untuk gulung tikar (Tempo, 2014) dalam Putra (2014).
Berikut adalah informasi mengenai konsumsi rokok beberapa negara di dunia
5
Gambar 1
Tingkat Konsumsi Rokok Beberapa Negara Di Dunia
Tahun 2008
sumber : World Health Organization
Banyak perusahaan rokok di Indonesia, diantara yang terbesar adalah PT
HM SampoernaTbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kedua
perusahaan rokok ini menguasai sebagian besar pangsa pasar khususnya di
Indonesia. Secara garis besar, laba yang diperoleh kedua perusahaan ini
meningkat dari tahun 2011-2014. Namun presentase kenaikan harga saham
perlembar kedua perusahaan ini pada tahun 2011-2014 tidak sebanding dengan
presentase kenaikan laba bersih kedua perusahaan perusahaan tersebut pada
rentang waktu yang sama. Berikut adalah informasi pangsa pasar beberapa
6
Gambar 2
Tingkat Pangsa Pasar Beberapa Perusahaan Rokok Di Indonesia
Tahun 1998-2008
Sumber : http://global.tobaccofreekids.org
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan ini ialah
untuk mengukur dan menganalisis kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan
PT Gudang Garam Tbk dengan menggunakan metode EVA dan MVA.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang
Garam Tbk jika diukur dengan menggunakan pendekatan Economic
Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) ?
2. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan PT
Gudang Garam Tbk jika diukur dengan pendekatan Economic Value Added
7
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengukur kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan PT
Gudang Garam Tbk dengan menggunakan pendekatan Economic
Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
2. Untuk membandingkan kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan
PT Gudang Garam Tbk dengan menggunakan pendekatan Economic
Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).
D. Batasan Penelitian
Karena banyaknya perusahaan rokok yang ada di Indonesia, maka dalam
penelitian ini hanya dibatasi pada PT. Hm Sampoerna, Tbk Dan PT. Gudang Garam,
Tbk tahun 2011-2014.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan
dibidang keuangan berdasar metode Economic Value Added(EVA) dan Market
Value Added (MVA). Selain itu, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai