OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN INSIDEN PENEMBAKANWARGA
ALASTLOGO DI KABUPATEN PASURUAN (Analisis Isi Berita Surat
Kabar Jawa Pos Dan Kompas Tanggal 31 Mei – 09 Juni 2007)
Oleh: Agus Riawan Anugerah ( 01220358 )
Communication Science Dibuat: 20080714 , dengan 3 file(s).
Keywords: Objektivitas Pemberitaan
Peristiwa penembakan warga Alastlogo oleh Marinir di Kabupaten Pasuruan yang terjadi pada tanggal 30 Mei 2007 sangat menarik perhatian bagi dunia media massa baik cetak maupun elektronik untuk mentransfer sebuah informasi penting terhadap masyarakat luas dalam bentuk berita. Berbagai media massa di Indonesia memberitakan insiden tersebut, tidak terkecuali surat kabar Jawa Pos dan Kompas yang tidak mau ketinggalan dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi. Pemberitaan di surat kabar senantiasa dituntut untuk mengungkapkan
kebenaran secara fairness, yaitu salah satu syarat objektivitas berita yang acap dikenal dengan istilah pemberitaan cover both side. Berkaitan dengan masalah objektivitas pemberitaan, peneliti tertarik untuk melakukan kajian kembali tentang masalah objektivitas pemberitaan oleh media komunikasi dengan judul Objektivitas Pemberitaan Insiden Penembakan Warga Alastlogo Di Kabupaten Pasuruan (Analisis Isi Berita Surat Kabar Jawa Pos Dan Kompas Tanggal 31 Mei – 09 Juni 2007).
Objektivitas merupakan nilai etika dan moral yang harus dipegang teguh oleh surat kabar dalam menjalankan profesi jurnalistiknya. Setiap berita yang disuguhkan itu harus dapat dipercaya dan menarik perhatian pembaca. Objektivitas pemberitaan berkaitan dengan kualitas informasi isi berita yang diterbitkan oleh media massa yang benar dari suatu kejadian atau fakta dan
memenuhi beberapa unsur antara lain Relevansi, yaitu kesesuaian antara isi berita dengan judul berita. Keseimbangan, yaitu berkaitan dengan konsep “cover both side” bahwa keseimbangan dalam pemberitaan merupakan pemberian kesempatan yang sama pada semua pihak yang dijadikan sumber berita. Netralitas, yaitu aspek objektivitas yang dapat diukur dengan
menggunakan indikator nonevaluatif, yakni ada atau tidak pencampuran fakta dan opini oleh wartawan, dan non sensasional. Dengan demikian, objektivitas diperlukan untuk
mempertahankan kredibilitas media massa dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi. Akhirnya masyarakat mengharapkan berita dan informasi selalu bersifat netral (non evaluatif dan faktual) atau seimbang menurut beberapa kriteria yang dianut pada masyarakat tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah suatu metode sistematis untuk mengkaji dan mengukur isi informasi. Berelson
analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis isi. Penyajian data dilakukan dengan menyusun secara berurutan dan disebutkan frekwensinya masingmasing atau lebih dikenal dengan istilah distribusi frekwensi.
Sesuai dengan tujuan dari penelitian, yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan tingkat
objektivitas surat kabar Jawa Pos dan Kompas dalam menyajikan berita yang ditinjau dari aspek relevansi, keseimbangan, dan netralitas. Dari segi netralitas, Kompas memiliki nilai tertinggi yakni sebesar 98,24 % dihitung dari jumlah alinea yang berdasarkan fakta sebanyak 223 alinea dari jumlah total 227 alinea, Jawa Pos memiliki nilai tertinggi yakni sebesar 96,51 % dihitung dari jumlah alinea yang berdasarkan fakta sebanyak 387 alinea dari jumlah total 401 alinea. Dari segi relevansi berita, Kompas memiliki nilai cukup tinggi yakni sebesar 90,31 % dihitung dari jumlah alinea yang relevan sebanyak 205 alinea dari jumlah total 227 alinea, Jawa Pos memiliki nilai cukup tinggi yakni sebanyak 79,80 % dihitung dari jumlah alinea yang relevan sebanyak 320 alinea dari jumlah total 401 alinea. Sedangkan dari segi keseimbangan berita, kedua surat kabar tersebut samasama memiliki nilai yang sangat rendah, yakni untuk Kompas sebesar 19,98 % dan Jawa Pos sebesar 10 %. Secara keseluruhan dengan melihat perbandingan dari masing masing aspek objektivitas pemberitaan, maka dapat disimpulkan bahwa surat kabar Kompas memiliki tingkat objektivitas pemberitaan lebih tinggi dibandingkan dengan surat kabar Jawa Pos.
The incident of shooting Alastlogo civilian by Marine in Pasuruan happened on May, 30, 2007 is very interest for the mass media in newspaper and magazine or electronic to give a information for the societies in the news. In Indonesia mass media reported this incident, not excepted Jawa Pos and Kompas newspaper along to operate the fungtion as information of media. The
information on newspaper must show the truth by fairness, one of one news objectivity which the recognized a cover both side. The relation with problem of news objectivity, researcher interest to carry out about a news objektivity problem by communication media with the title News Objectivity Of The Incident Shooting Alastlogo Member In Pasuruan (The Content Analysis News In Jawa Pos And Kompas Newspaper On May, 31 – June, 09, 2007).
Objectivity is etiquette and morality value which is must hold on firm by newspaper in operated journalism profession. The news for show it must can believed and interesting to reader. The news objectivity have relation with information quality to show by mass media is really from event or fact and fill some element such as Relevance, is any relation between content news with the title news. Balance, is to the concept “cover both side” that is balance in informated is to give a opportunity wich same to all side are become news resources. Neutrality, is objektivity aspect can measure with use indication nonevaluatif, yes or noting the blended a fact and a opinion by journalist, and non sensational. With such, objektivity to need to defend credibility mass media in operate fungtion as informated media. Finaly many people hope a news and a informated always have the quality neutral (non evaluatif and factual) or balance from some criteria is attentive on people certain.
May, 31 – June, 09, 2007. As unit analysis is paragraph in every news with unit measure is used of amount paragraph is relevance, balance, and neutral is clearly within structure category. The technique collecting data is used of with manner documenting of matter which to be analysis as unit analysis. The technique analysis data which is used in this research is content analysis. The presentation data is with arranging a scale in a series and mentioned of frequency or more be acquainted with technical term of frequency distribution.
Have relevance with the direction from research is knowing and clear the objectivity Jawa Pos and Kompas newspaper in to give news is to pear from relevance, balance, and neutrality aspect. From the neutrality aspect, Kompas have fallowed higher is 98,24 % from paragraph fallowed based the fact is 223 paragraph from the total fallowed 227 paragraph, Jawa Pos have fallowed higher is 96,51 % from paragraph fallowed based the fact is 387 paragraph from the total