RJNGKASAK
SVS!ANA RAHMAWATI, 98 15102011 9 1, Jurusan SosiaJ. Ekonomi Pcrtanian f'akultas Pertanian Universitas Jember, ''ANALISJS NILAI TAMBAD DAN PE NDAPAT AN KOMO Dm KEDE LAI PA DA AGROIND USTRJ TAD U DAN TEMPE", Dosen Pembimbing Utama lr. Soetriono, Ml' dan Dosen Pembimbing Anggota Rudi Hartadi, SP, MSi.
Komoditi kedelai mempunyai peranan penting dalam pcnyediaan kebutuhan pangan nasional. Komoditi kedelai mampu menumbuhkan munculnya agroindustri rumah tangga yaitu menciptakan mukanan olahan berupa tahu dan tempe. Tahu dan tempe merupakan sumber protein potcnsial bagi penduduk Indonesia. Hasil olahan tersebut akan meningkatkan nilai tambah yang mendukung swasembada pang;ut dan menciptllkan lapangan kerja.
T ujuan penelitian adalah untuk mengetahui : (I) nilai tambah komoditi kedelai pada agroindustri tahu dan agroindustri tempe, (2) efisiensi penggunaan biaya produksi pada agroindustri tahu dan agroindustri tem pe, (3) (aktor- faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan agroindustri tahu dan agroindustri tempe. Metode kajian yang digunakan dalam peoelitian melalui pendekatan deskriptif dan korelasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat anal isis data yang digunakan adalah: (1) analisis nilai tam bah, (2) analisis RiC ratio, (3) analisis statistik fungsi regresi linier berganda.
Basil penclitian menuJ1jukkan bahwa: (I) nilai .tam bah 3!,'l"Oindustri tahu dengan agroindustri tempe terdapat perbedaan yang nyata, (2) Rata-rata pcnggunaan biaya produksi pada agrqindustri tahu dan agroindustri tempe sudah efisien. (3) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan agroindustri tahu adalah biaya bahan baku, biaya pclengkap Hーャ。セエゥォL@ hahan bakar dan minyak goreng) dan biaya penyusutan . Faktor pend idikan, pengalaman, tenaga keJja dalam keluarga, biaya tenaga kelja luar kclua(ga, biaya pemasaran dan harga berpengaruh tidak nyata terhadap pendapalan agroindustri tahu (4) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata tcrhadap pendapatan agroindustri tempe adalah biaya bahan baku (kedelai dan ragi). Faktor tenaga kerja dalam keluarga. tenaga kerja luar keluarga, biaya pemasaran, biaya pelengkap (plastik dan bahan
bakar), alat pemecah/ dummy, biaya penyusutan dan produksi berpengaruh tidak nyata terhadap pcndapatan agroindustri tempe. Dengan demikian, pcrlu adanya usaha untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas produk tahu dan tempe. Pcndapatan dan Jrualitas produk tahu dan tempe ditingkatkan dengan mcmilih kcdelai yang bebas dari kotoran dan proses pengolahan yang cfekti r dan efisien.