• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Potensi dan Kelayakan Finansial Agoindustri Perikanan Laut di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Potensi dan Kelayakan Finansial Agoindustri Perikanan Laut di Indonesia"

Copied!
302
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 9 9 6

FARULTAS TEKMOLOGI PERTANLAPI

IbdSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)
(4)

Usaha agroindustri pengalengan ikan tuna di propinsi Sulawesi Utara yang mempunyai kapasitas produksi 1 407 600 kg per tahun (240 hari kerja) dengan harga jual ditetapkan sebesar Rp 2 050 per kaleng ( isi bersih 420 gram) dan investasi diperkirakan sebesar Rp 1 41 1 377 100, memiliki ROI sebesar 147%, BEP sebesar Rp 444 675 587 dan PBP sebesar 0.69 tahun.

Kajian terhadap studi potensi dan kelayakan finansial agroindustri perikanan laut di Indonesia akan lebih tajam apabila dilengkapi dengan aspek pasarfpemasaran dan aspek manajernen operasi proyek, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap studi ini yang lebih bersifat komprehensif di Indonesia berdasarkan potensi dan kondisi yang ada di Indonesia.

Penentuan lokasi usaha agroindustri perikanan laut di Indonesia dalam studi ini lebih luas yaitu pada tingkat propinsi sehingga pada studi lanjutan agar penentuan lokasi lebih dipersempit pada tingkat kabupatenlkotamadya.

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

STUD1 POTENSI DAN KELAYAKAN FINANSIAL

AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT DI TNDONESIA

S K R I P S I

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AKMAL DAYAN F 2 7 1651

Dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1971 di Jakarta

Tanzeal lulus: 22 Juni 1996

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat

dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan hasil kajian tentang

studi potensi dan kelayakan finansial agroindustri perikatlan laut di Indonesia

Pada kesenipatan ini penulis ~nenyampaikan ucapan teritna kasih kepada.

I . Bapak Dr. Ir. H Eriyatno, MSAE sebagai Dosen Pembimbing Akademik

2 Para petugas pada Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Direktorat

Jenderal Perikanan, Biro Pusat Statistika dan Fakultas Perikanan IPB

3 Semua pihak yang telah niemberikan bantuan sela~na penelitian sampai selesatnya

penulisan skripsi ini, seperti saudara Arief, Firman. Jarot, Armada, Arga, Invan

(Team Gadok) dan Hendro.

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat

adanpa.

(7)

DAFTAR

IS1

KATA PENGANTAR ... ... .. ... ... ... .. . ... . . . ... . . .

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN ... A. LATAR BELAKAN

I1 TINJAUAN PUSTAK

A AGROINDUSTRI ...

.

.

B. KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL ... ... .

C. TEKNOLOGI PENGOLAHAN

PERIKANAN

LAUT ... . .... ...

D "OPPORTUNITY" S

E TEKNIK PENGAMB . . .

.

. . . , . . .

F. ANALISA FNANSIAL

111. METODOLOG

A. KERANGK

B TATA LAKSANA . . . ... ... ... ... . . . .. . . ... ... . .. .

C. ASUMSI-ASUMS

D. TAHAP

IV. KEADAAN . . .

. . .

.

.

. . . , ,

A KEADAAN GEOGRAFI

B IKLIM ... C. PENDUDUK DAN KETENAGA KERJAAN ... . ... . . .. . .

D. TRANSPORTAS

V POTENSI PERIK I

PERIKANAN LAUT.. .. . ...

. .

. . . .. . .

. . . .

..

. ..

.

.

.

. .

.. . . . . .

.

. . .

A. POTENSI PERIKANAN LAUT .... . ... .. . . . ... .

B. POTENSI USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT ...

C TATA NIAGA PERIKANAN LAUT.. . ... .. . . . ... ..

VI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT

A. KRITERIA POTENSI USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN L AUT

B. PENENTUAN LOKASI USAHA AGROINDUSTRI

LAUT..

.

..

.

.

.

. . .

.

.

.

. . . .. . .. . . .. . .

.

. . . 50
(8)

D ANALISA FTNANSIAL PER UNIT INDUSTRI PADA SKALA

USAHA TERKECI 70

VII KESIMPULAN DAN SARAN 93

A KIZSIMPIJLAN ~ 1 . 3

B SARA 94

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Bentuk matrik

MPE

...

Tabel 2. Perhitungan aktiva-pasiva usaha 'k" per tahun.. .. . .. ....

.

. ..

...

.. ..

. . .

. . . ..

Tabel 3. Laporan laba rugi perusahaan "X"

...

.. .. . ... ..

...

..

...

....

... Tabel 4. Luas daerah d m pembagian daerah administrasi di Indonesia pada tahun

1994.. .

.

.

.

.

.

.

. .

.

. .

.

. .

.

.

.

..

.

. . .

.

.

. .

. .

.

..

.

. . .

. .

. . . ..

.

. .

.

.

. .

.

..

.

.

. . . .

.

. .

.

. . . .

. . .

.

. . .

.

. .

.

.

.

.

.

. . Tabel 5. Jumlah penduduk Indonesia dirinci menurut propinsi tahun 1990.. . .

.

. . .

.

. .

Tabd 6. Penduduk

berumur

10 tahun keatas yang tergolong angkatan keja

dirinci menurut propinsi di Indonesia

...

Tabel 7. Produksi perikanan Iaut dirinci tiap propinsi di Indonesia ...

Tabel 8. Volume produksi perikanan laut menurut jenis ikan yang potensial di Indonesia.

Tabel 9. Jumlah perahul kapal perikanan laut menurut jenis armada yang dirinci tiap propinsi di Indonesia pa& tahun 1992 ... ... ... .. Tabel 10. Volume rumah tangpa perikanan laut dirinci menurut propinsi di

Indonesia..

. . .

.

. . .

.

. . . .

.

.

. .

. .

.

. . .

.

.

. . . .

.

. . .

. . . .

. . .

.

. . .

.

. . .

Tabel 11. Rata-rata pengelurn per kapita sebulan untuk mengkonsumsi

komoditi perikanan laut diinci tiap propinsi di Indonesia .... ... .... Tabel 12. Produksi usaha agroindustri usaha perikanan laut di Indonesia (1992)

...

Tabel 13. Vohune produksi dan nilai perikanan laut menurut jenis ikan di propinsi Sumatera Utara tahun 1991

...

...

...

...

... . Tabel 14. Volume dan nilai produksi jenis ikan tembang, cakalang

dan

tuna di

propinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara ... Tabel 15. Volume dan niiai ekspor perikanan laut jenis ikan tun% cakalmy dan

tongkol dalam kondisi segar(diigin), beku dan ddam kaleng dari periode pebruari

-

Januari 1993

..

..

.. .

.

.

.

. .. . .

.

.

,

. . .

. ,

. .

,

.

.

.

. .

.

.

.

.. .

. , . . . , . . .

.

Tabel 16. Bobot kriteria potensial

...

.

.

... Tabell6aKriteria dan bobot skor

...

...

... ...

. ... ... .... Tabel 17. Perhitungan pemilihan lokasi usaha penggamnan ikan teri asin

apfoindustri perikanan laut di Indonesia

...

...

Tabel 18. ~khitungan

pemilihan

lokasi usaha pemindangan ikan layang

agroindustri perikanan laut di Indonesia

....

...

...,.,

,..

,.,..

...,

.

, Tabel 19. p&hitungan pemilhn lokasi usaha pengasapan ikan cakalang

agroindustri perikanan laut di Indonesia

...

.... .... ...

....

. .... . ... . ....,, . Tabel 20. Perhitungan pemilihan lokasi usaha terasi ikan lemuru agroindustri [image:9.492.40.449.173.665.2]
(10)
[image:10.487.28.441.104.681.2]

Tabel 21. Perhitungan pemilihan lokasi usaha tepung ikan tembang agroindustri perikanan laut di Indonesia

...

Tabel 22. Perhitungan pemilihan lokasi usaha pengalengan ikan tuna agroindustri

perikanan laut

di

Indonesia

...

...

Tabel 24. Karakteristik ikan ten segar dalam 100 gram sampel

.

.

...

Tabel 25. Karakteristik ikan teri asin dalam 100 gram sampel ...

...

Tabel25a.Karakteristik ikan ten segar dan ikan ten asin ...

.

.

... Tabel 26. Karakteristik ikan layanisegar dalam 100 gram sampel ... Tabel 27. Karakteristik pindang ikan layang

...

.

.

.

.

.

.

... ... Tabel27a.Karakteristik &an l a h g segar dan pindang.

...

Tabel 28. Karakteristik ikan cakalang segar..

... Tabel 29. Karakteristik ikan asap cakalang

...

Tabel29a.Karakteristik ikan cakalang segar dan asap..

Tabel 30. Karakteristik ikan lemuru segar dalam 100 gram sampel ... Tabel 3 1. Karakteristik terasi ikan lemuru

Tabel3laKarakteristik ikan lemuru segar dan terasi ikan laemuru ... ... Tabel 32. Karakteristik ikan tembang segar dalam 100

gram

sampel

Tabel 33. Karakteristik tepung ikan tembang

...

Tabel33a.Karakteristik ikan tembang segar dan tepung

ikan

tembang. ...

Tabel 34. Karakteristik

ikan

tuna seaar dalam 100

rnam

-el

...

Tabel 35. Karakteristik pengaleng&ikan

tuna

dal& mediui saus cair tomat ...

Tabel35a.Karakteristik ikan tuna segar

dan

ikan tuna kaleng

...

Tabel 36. Perkiraan biaya investasi peralatan usaha penggaramanikan ten di

. .

proplns~ Sumatera Utara

...

Tabel 37. Perkinran biaya investasi bangunan usaha penggaraman ikan ten di

.

.

proplm Sumatera Utara. ...

Tabel 38. Perkiraan biaya investasi usaha penggaraman ikan teri di propinsi Sumatera Utara

...

Tabel 39. Perhitungan aktiva-pasiva usaha penggaraman ikan ten di propinsi

...

Sumatera Utara per tahun

Tabel 40. Perhitungan laporan taba rugi penggaraman ikan teri di propinsi Sumatera Utara. ...

Tabel 41. Perhitungan analisa finansial usaha penggaraman ikan teri per tahun di propinsi Sumatera Utar

Tabel 42. Perkiraan biaya investasi peralatan usaha pemindangan ikan layang di

.

.

propins1 %matera Utara

...

Tabel 43. Perkiraan biaya investasi banguaurn usaha pernindangan ikan layang di

. .

proplns~ Sumateka Utara ...

Tabel 44. Perkiraan biaya investasi usaha pemindangan ikan layang di propinsi Sumatera Utara

...

Tabel 45. Perhitungau aktiva-pasiva usaha pemindangan ikan layang di propinsi
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)

1 9 9 6

FARULTAS TEKMOLOGI PERTANLAPI

IbdSTITUT PERTANIAN BOGOR

(149)
(150)

Usaha agroindustri pengalengan ikan tuna di propinsi Sulawesi Utara yang mempunyai kapasitas produksi 1 407 600 kg per tahun (240 hari kerja) dengan harga jual ditetapkan sebesar Rp 2 050 per kaleng ( isi bersih 420 gram) dan investasi diperkirakan sebesar Rp 1 41 1 377 100, memiliki ROI sebesar 147%, BEP sebesar Rp 444 675 587 dan PBP sebesar 0.69 tahun.

Kajian terhadap studi potensi dan kelayakan finansial agroindustri perikanan laut di Indonesia akan lebih tajam apabila dilengkapi dengan aspek pasarfpemasaran dan aspek manajernen operasi proyek, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap studi ini yang lebih bersifat komprehensif di Indonesia berdasarkan potensi dan kondisi yang ada di Indonesia.

Penentuan lokasi usaha agroindustri perikanan laut di Indonesia dalam studi ini lebih luas yaitu pada tingkat propinsi sehingga pada studi lanjutan agar penentuan lokasi lebih dipersempit pada tingkat kabupatenlkotamadya.

(151)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

STUD1 POTENSI DAN KELAYAKAN FINANSIAL

AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT DI TNDONESIA

S K R I P S I

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

AKMAL DAYAN F 2 7 1651

Dilahirkan pada tanggal 17 Maret 1971 di Jakarta

Tanzeal lulus: 22 Juni 1996

(152)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat

dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan hasil kajian tentang

studi potensi dan kelayakan finansial agroindustri perikatlan laut di Indonesia

Pada kesenipatan ini penulis ~nenyampaikan ucapan teritna kasih kepada.

I . Bapak Dr. Ir. H Eriyatno, MSAE sebagai Dosen Pembimbing Akademik

2 Para petugas pada Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Direktorat

Jenderal Perikanan, Biro Pusat Statistika dan Fakultas Perikanan IPB

3 Semua pihak yang telah niemberikan bantuan sela~na penelitian sampai selesatnya

penulisan skripsi ini, seperti saudara Arief, Firman. Jarot, Armada, Arga, Invan

(Team Gadok) dan Hendro.

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat

adanpa.

(153)

DAFTAR

IS1

KATA PENGANTAR ... ... .. ... ... ... .. . ... . . . ... . . .

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN ... A. LATAR BELAKAN

I1 TINJAUAN PUSTAK

A AGROINDUSTRI ...

.

.

B. KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL ... ... .

C. TEKNOLOGI PENGOLAHAN

PERIKANAN

LAUT ... . .... ...

D "OPPORTUNITY" S

E TEKNIK PENGAMB . . .

.

. . . , . . .

F. ANALISA FNANSIAL

111. METODOLOG

A. KERANGK

B TATA LAKSANA . . . ... ... ... ... . . . .. . . ... ... . .. .

C. ASUMSI-ASUMS

D. TAHAP

IV. KEADAAN . . .

. . .

.

.

. . . , ,

A KEADAAN GEOGRAFI

B IKLIM ... C. PENDUDUK DAN KETENAGA KERJAAN ... . ... . . .. . .

D. TRANSPORTAS

V POTENSI PERIK I

PERIKANAN LAUT.. .. . ...

. .

. . . .. . .

. . . .

..

. ..

.

.

.

. .

.. . . . . .

.

. . .

A. POTENSI PERIKANAN LAUT .... . ... .. . . . ... .

B. POTENSI USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT ...

C TATA NIAGA PERIKANAN LAUT.. . ... .. . . . ... ..

VI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN LAUT

A. KRITERIA POTENSI USAHA AGROINDUSTRI PERIKANAN L AUT

B. PENENTUAN LOKASI USAHA AGROINDUSTRI

LAUT..

.

..

.

.

.

. . .

.

.

.

. . . .. . .. . . .. . .

.

. . . 50
(154)

D ANALISA FTNANSIAL PER UNIT INDUSTRI PADA SKALA

USAHA TERKECI 70

VII KESIMPULAN DAN SARAN 93

A KIZSIMPIJLAN ~ 1 . 3

B SARA 94

(155)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Bentuk matrik

MPE

...

Tabel 2. Perhitungan aktiva-pasiva usaha 'k" per tahun.. .. . .. ....

.

. ..

...

.. ..

. . .

. . . ..

Tabel 3. Laporan laba rugi perusahaan "X"

...

.. .. . ... ..

...

..

...

....

... Tabel 4. Luas daerah d m pembagian daerah administrasi di Indonesia pada tahun

1994.. .

.

.

.

.

.

.

. .

.

. .

.

. .

.

.

.

..

.

. . .

.

.

. .

. .

.

..

.

. . .

. .

. . . ..

.

. .

.

.

. .

.

..

.

.

. . . .

.

. .

.

. . . .

. . .

.

. . .

.

. .

.

.

.

.

.

. . Tabel 5. Jumlah penduduk Indonesia dirinci menurut propinsi tahun 1990.. . .

.

. . .

.

. .

Tabd 6. Penduduk

berumur

10 tahun keatas yang tergolong angkatan keja

dirinci menurut propinsi di Indonesia

...

Tabel 7. Produksi perikanan Iaut dirinci tiap propinsi di Indonesia ...

Tabel 8. Volume produksi perikanan laut menurut jenis ikan yang potensial di Indonesia.

Tabel 9. Jumlah perahul kapal perikanan laut menurut jenis armada yang dirinci tiap propinsi di Indonesia pa& tahun 1992 ... ... ... .. Tabel 10. Volume rumah tangpa perikanan laut dirinci menurut propinsi di

Indonesia..

. . .

.

. . .

.

. . . .

.

.

. .

. .

.

. . .

.

.

. . . .

.

. . .

. . . .

. . .

.

. . .

.

. . .

Tabel 11. Rata-rata pengelurn per kapita sebulan untuk mengkonsumsi

komoditi perikanan laut diinci tiap propinsi di Indonesia .... ... .... Tabel 12. Produksi usaha agroindustri usaha perikanan laut di Indonesia (1992)

...

Tabel 13. Vohune produksi dan nilai perikanan laut menurut jenis ikan di propinsi Sumatera Utara tahun 1991

...

...

...

...

... . Tabel 14. Volume dan nilai produksi jenis ikan tembang, cakalang

dan

tuna di

propinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara ... Tabel 15. Volume dan niiai ekspor perikanan laut jenis ikan tun% cakalmy dan

tongkol dalam kondisi segar(diigin), beku dan ddam kaleng dari periode pebruari

-

Januari 1993

..

..

.. .

.

.

.

. .. . .

.

.

,

. . .

. ,

. .

,

.

.

.

. .

.

.

.

.. .

. , . . . , . . .

.

Tabel 16. Bobot kriteria potensial

...

.

.

... Tabell6aKriteria dan bobot skor

...

...

... ...

. ... ... .... Tabel 17. Perhitungan pemilihan lokasi usaha penggamnan ikan teri asin

apfoindustri perikanan laut di Indonesia

...

...

Tabel 18. ~khitungan

pemilihan

lokasi usaha pemindangan ikan layang

agroindustri perikanan laut di Indonesia

....

...

...,.,

,..

,.,..

...,

.

, Tabel 19. p&hitungan pemilhn lokasi usaha pengasapan ikan cakalang

agroindustri perikanan laut di Indonesia

...

.... .... ...

....

. .... . ... . ....,, . Tabel 20. Perhitungan pemilihan lokasi usaha terasi ikan lemuru agroindustri [image:155.492.40.449.173.665.2]
(156)
[image:156.487.28.441.104.681.2]

Tabel 21. Perhitungan pemilihan lokasi usaha tepung ikan tembang agroindustri perikanan laut di Indonesia

...

Tabel 22. Perhitungan pemilihan lokasi usaha pengalengan ikan tuna agroindustri

perikanan laut

di

Indonesia

...

...

Tabel 24. Karakteristik ikan ten segar dalam 100 gram sampel

.

.

...

Tabel 25. Karakteristik ikan teri asin dalam 100 gram sampel ...

...

Tabel25a.Karakteristik ikan ten segar dan ikan ten asin ...

.

.

... Tabel 26. Karakteristik ikan layanisegar dalam 100 gram sampel ... Tabel 27. Karakteristik pindang ikan layang

...

.

.

.

.

.

.

... ... Tabel27a.Karakteristik &an l a h g segar dan pindang.

...

Tabel 28. Karakteristik ikan cakalang segar..

... Tabel 29. Karakteristik ikan asap cakalang

...

Tabel29a.Karakteristik ikan cakalang segar dan asap..

Tabel 30. Karakteristik ikan lemuru segar dalam 100 gram sampel ... Tabel 3 1. Karakteristik terasi ikan lemuru

Tabel3laKarakteristik ikan lemuru segar dan terasi ikan laemuru ... ... Tabel 32. Karakteristik ikan tembang segar dalam 100

gram

sampel

Tabel 33. Karakteristik tepung ikan tembang

...

Tabel33a.Karakteristik ikan tembang segar dan tepung

ikan

tembang. ...

Tabel 34. Karakteristik

ikan

tuna seaar dalam 100

rnam

-el

...

Tabel 35. Karakteristik pengaleng&ikan

tuna

dal& mediui saus cair tomat ...

Tabel35a.Karakteristik ikan tuna segar

dan

ikan tuna kaleng

...

Tabel 36. Perkiraan biaya investasi peralatan usaha penggaramanikan ten di

. .

proplns~ Sumatera Utara

...

Tabel 37. Perkinran biaya investasi bangunan usaha penggaraman ikan ten di

.

.

proplm Sumatera Utara. ...

Tabel 38. Perkiraan biaya investasi usaha penggaraman ikan teri di propinsi Sumatera Utara

...

Tabel 39. Perhitungan aktiva-pasiva usaha penggaraman ikan ten di propinsi

...

Sumatera Utara per tahun

Tabel 40. Perhitungan laporan taba rugi penggaraman ikan teri di propinsi Sumatera Utara. ...

Tabel 41. Perhitungan analisa finansial usaha penggaraman ikan teri per tahun di propinsi Sumatera Utar

Tabel 42. Perkiraan biaya investasi peralatan usaha pemindangan ikan layang di

.

.

propins1 %matera Utara

...

Tabel 43. Perkiraan biaya investasi banguaurn usaha pernindangan ikan layang di

. .

proplns~ Sumateka Utara ...

Tabel 44. Perkiraan biaya investasi usaha pemindangan ikan layang di propinsi Sumatera Utara

...

Tabel 45. Perhitungau aktiva-pasiva usaha pemindangan ikan layang di propinsi
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Gambar

Tabel 1. Bentuk matrik MPE ..........................................................................
Tabel 21. Perhitungan pemilihan lokasi usaha tepung ikan tembang agroindustri
Tabel 1. Bentuk matrik MPE ..........................................................................
Tabel 21. Perhitungan pemilihan lokasi usaha tepung ikan tembang agroindustri

Referensi

Dokumen terkait

bambu runcing dan dibagian tengahnya terdapat lambang Pemerintah Kota Bekasi, yang terbuat dari bahan galvanis dengan ukuran yang ideal serta memasang Visi dan Misi Kota

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang wakaf, Pelaksanaannya mencerminkan adanya perhatian khusus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mikroskopik reaksi radang luka setelah kematian ( postmortem ) yang diamati pada beberapa interval waktu sampai 24 jam

Pada rancangan penelitian ini sesuai dengan judul yang diajukan penulis yaitu Desain Ulang Proteksi Crusher untuk Mencegah Kerusakan Crusher dan derating PLTU Paiton

Pada dasarnya untuk anlisis berdasarkan teori respon butir model logistik 3 parameter , butir soal yang baik ataupun yang kurang baik dapat dilihat dari bentuk

Nilai ekonomi total sumberdaya hutan yang dinilai di dalam penelitian ini adalah nilai manfaat tidak langsung, meliputi nilai ekonomi flora (rotan) dan fauna (madu),

Kelebihan yang dimiliki yaitu dapat dimanfaatkan pada penanganan dan pengolahan untuk skala kecil (Industri rumah) hingga untuk skala besar (Industri besar),

Lapisan ozon adalah lapisan gas O3 yang berada pada tingkatan stratosfer yang secara alami menyelimuti atau melindungi permukaan bumi sinar atau radiasi ultraviolet yang berasasal