• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Olahan Kopi Arabika Di Kabupaten Bener Meriah Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Olahan Kopi Arabika Di Kabupaten Bener Meriah Aceh"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Produk Olahan Kopi
Gambar 2 Kerangka Pemikiran Operasional
Tabel 5 Prosedur Metode Hayami
Tabel 6 Penentuan Matriks SWOT (strength, weaknesses, opportunities, threats)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Analisis nilai tambah yang digunakan adalah analisis satu kali proses produksi dari gelondong merah menjadi kopi HS dan kopi bubuk pada tahun 2013 dengan harga pembelian bahan

Analisis nilai tambah yang digunakan adalah analisis satu kali proses produksi dari gelondong merah menjadi kopi HS dan kopi bubuk pada tahun 2013 dengan harga pembelian bahan

Kemudian, langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja usahatani, khususnya wirausaha petani kopi Arabika Gayo yaitu dengan mengetahui dan mengukur pengaruh

Analisis nilai tambah yang digunakan adalah analisis satu kali proses produksi dari gelondong merah menjadi kopi HS dan kopi bubuk pada tahun 2013 dengan harga pembelian bahan

Daftar Petani Sampel Dan Karakteristik Petani Sampel Kopi Arabika (Anggota Kelompok Tani Simanja) Produsen Kopi Gelondongan Menjadi Kopi Biji.. No Nama Jenis Kelamin Umur

Pengembangan tanaman kopi arabika di wilayah nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun sudah dilakukan oleh masyarakat petani kopi sejak

Analisis nilai tambah yang digunakan adalah analisis satu kali proses produksi dari gelondong merah menjadi kopi HS dan kopi bubuk pada tahun 2013 dengan harga pembelian bahan

usaha olahan kopi ini sudah berjalan 5 tahun jumlah bahan baku yang digunakan sebanyak 340 kg satu kali produksi dan tenaga kerja yang digunakan sebanyak 6 orang.Bahan Baku tersebut