• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM TEKS

PIDATO SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

GANIYUS ZAHIRANI

NIM 2121111007

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Ganiyus Zahirani. 2121111007. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini mengkaji kesalahan berbahasa Indonesia yang dilakukan dalam teks pidato siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X berjumlah 117 orang, kemudian pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak kelas, sehingga diperoleh sampel penelitian adalah kelas X-1 sebanyak 29 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri. Ada 4 aspek yang dianalisis dari tulisan siswa, yaitu aspek kesalahan penggunaan struktur kalimat, bentuk kata, kata tugas, dan penggunaan EYD dalam menulis teks pidato.

Kesalahan berbahasa Indonesia yang dilakukan siswa dalam teks pidato siswa berjumlah 204 kesalahan dari totol 490 kalimat yang dihasilkan. Kesalahan itu terdiri dari 11 (2,39%) kesalahan penggunaan struktur kalimat, 40 (8,14%) kesalahan penggunaan bentuk kata, 54 (11,58%) kesalahan penggunaan kata tugas, dan 99 (21,36%) kesalahan penggunaan EYD. Dengan demikian jumlah kesalahan penggunaan alat kalimat mencapai 43,46%. Kesalahan yang paling banyak yang dilakukan siswa adalah penggunaan EYD yaitu 99 kesalahan (21,36%), disusul oleh penggunaan kata tugas 54 kesalahan (11,58%), kemudian kesalahan penggunaan bentuk kata 40 kesalahan (8,14%), dan tingkat kesalahan yang terkecil adalah penggunaan struktur kalimat 11 kesalahan (2,39%). Dengan demikian, perlu dilakukan perbaikan dari peningkatan pada proses pembelajaran mengenai alat kalimat ini.

Berdasarkan keempat aspek penilaian di atas, maka kesalahan berbahasa Indonesia dalam teks pidato yang dilakukan siswa kelas X SMA Tamansiswa tahun pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria D (kurang) degan tingkat kesalahan yang dilakukan mencapai 43,46%.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

dan rahmatNya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, dan tidak

lupa salawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasullalah Muhammad

Saw. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Teks

Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf Pegawai

Administrasi,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

7. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8. Atika Wasilah, S.Pd., M.Pd., Dosen Penguji I,

9. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Dosen Penguji II,

10.Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan

Seni Universitas Negeri Medan,

11.Ki Drs. Dwi Gatot Satriyono, Kepala SMA Tamansiswa Medan, Guru, dan

Staf Pegawai yang telah membantu penulis selama proses penelitian

(8)

iii

12.Ayahanda tersayang Zahirman dan Ibunda tercinta Lilis Suryani yang selalu

mendoakan, memberi semangat, motivasi, dan kasih sayang yang tulus

selama penyusunan Skripsi berlangsung, juga kepada adik tersayang Malik

Muktadir, Raja Alamsyah dan Malika Azizah yang memberikan perhatian,

selalu mendoakan, memberi semangat, dan motivasi kepada penulis,

13.Orang tersayang dan tercinta yang tak bisa disebut namanya, yang selalu

memberikan perhatian, semangat, dukungan, dan membantu Skripsi ini

terselesaikan.

14.Sahabat tersayang Nurul Husna yang sudah dianggap seperti keluarga selalu

mendukung, memotivasi dan membantu penulis.

15.Teman-teman PPL-T SMA Swasta Karya Bakti Selesai, yaitu Adelina Sari

Daulay, Evi Syuriani Hrp, Riski Hikmi, Arisamala L Tobing, Bella, Devi,

Plindawati, beserta teman terkhusus Alicia Wirdaturriza dan Rohani

Sipahutar yang selalu mendoakan dan memberi dukungan.

16.Teman seperjuangan Sinta, Yuliza Rahmi, Nur Aida Sinaga, dan Fitriani

Ritonga serta seluruh teman-teman seperjuangan yang tidak bisa disebutkan

satu persatu di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia stambuk 2012.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi

ini. Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan baik dari

segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

iv

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Batasan Masalah ... 5

D.Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 8

A.Kerangka Teoretis ... 8

1. Kesalahan Berbahasa ... 8

a. Pengertian Kesalahan Berbahasa ... 8

b. Jenis Kesalahan Berbahasa ... 9

2. Langkah-langkah Analisis Kesalahan Berbahasa ... 10

3. Indikator Analisis Kesalahan Berbahasa ... 12

a. Batasan Kalimat ... 12

b. Kalimat sebagai Bagian Subsistem Gramatikal ... 13

c. Alat-alat Kalimat ... 14

1) Urutan (Struktur) ... 15

2) Bentuk Kata ... 17

3) Kata Tugas ... 20

4) Penggunaan Ejaan sesuai EYD ... 25

4. Teks Pidato ... 34

(10)

v

b. Pengertian Pidato ... 34

c. Ciri-ciri Pidato yang Baik dan Jenis-jenisnya ... 35

d. Tujuan pidato ... 38

e. Langkah-langkah Menulis Teks Pidato ... 39

f. Contoh Teks Pidato ... 42

B. Kerangka Konseptual………….. ... 43

C.Pertanyaan Penelitian………… ... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

A.Lokasi dan Waktu Penelitian... 46

B.Populasi dan Sampel ... 46

1. Populasi ... 46

2. Sampel ... 47

C.Metode Penelitian ... 48

D.Instrumen Penelitian ... 48

E.Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 52

1. Kesalahan Penggunaan Struktur Kalimat dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 52

2. Kesalahan Penggunaan Bentuk Kata dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 53

3. Kesalahan Penggunaan Kata Tugas dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 54

4. Kesalahan Penggunaan Ejaan dalam Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 56

(11)

vi

B. Temuan Penelitian ... 58

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tipe Kalimat Dasar ... 16

Tabel 3.1 Populasi Penelitaan ... 47

Tabel 3.2 Kriteria Pemberian Skor ... 51

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kesalahan Penggunaan Struktur Kalimat ... 52

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kesalahan Penggunaan Bentuk Kata ... 53

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kesalahan Penggunaan Kata Tugas ... 55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kesalahan Penggunaan EYD ... 56

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Menulis Teks Pidato ... 69

Lampiran 2 Deskripsi Data Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam

Teks Pidato ... 70

Lampiran 3 Lembar Data Teks Pidato Siswa ... 72

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

manusia. Manusia tidak akan melanjutkan hidup ini dengan baik dan teratur

tanpa adanya bahasa. Tanpa adanya bahasa setiap orang akan merasa

kesulitan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang

mereka pikirkan. Bisa dikatakan bahwa segala aktivitas yang akan dilakukan

di atas muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

Belajar berbahasa tidaklah berbeda dengan aktivitas belajar pada

umumnya. Dalam belajar berbahasa, kesalahan-kesalahan tidak dapat

dihindari. Kesalahan dalam pembelajaran bahasa yang dibuat oleh

pembelajaran, sebenarnya bukanlah merupakan hal yang aneh. Pembelajaran

dan kesalahan sesungguhnya tidak terlepaskan. Karena secara fundamental,

aktivitas belajar merupakan proses yang melibatkan berbagai kesalahan.

Secara prinsip, kegiatan belajar tidak dapat lepas dari

kesalahan-kesalahan, salah penilaian, salah penerapan, salah penyimpulan, dan

sebagainya tentang sesuatu yang sedang dipelajari. Kesalahan berbahasa

berhubungan dengan pengetahuan atau kemampuan berbahasa, maksudnya

kesalahan itu terjadi disebabkan belum memahami sistem berbahasa tersebut.

Akan tetapi, kesalahan disebabkan oleh faktor kompetensi yang terjadi secara

konsisten dan sistematis, dapat berlangsung lama apabila tidak diperbaiki.

(15)

2

Kesalahan itu menurut Tarigan (1984:178) dapat berupa kesalahan berbahasa

atas kesalahan fonologi, morfologi, sintaksis dan leksikon.

Penelitian ini mengacu pada pendapat Tarigan di atas, yakni

kesalahan fonologi mencakup kesalahan pelafalan dan penulisan fonem, kata

baku dan tidak baku. Kesalahan morfologi dapat berupa kesalahan afiks,

kesalahan kata ulang, kesalahan kata majemuk, dan kesalahan bentuk kata.

Kesalahan sintaksis mencakup kesalahan struktur frasa, klausa, atau kalimat,

serta ketidaktepatan pemakaian partikel, sedangkan kesalahan leksikon

meliputi kesalahan penggunaan kata yang tidak atau kurang tepat.

Di antara kesalahan-kesalahan di atas, kesalahan sintaksis

merupakan kesalahan yang tidak dapat dihindari dan sering dilakukan siswa.

Berdasarkan data observasi peneliti, banyak keluhan di kalangan guru bahasa

Indonesia. Khususnya di kalangan guru SMA Tamansiswa Medan. Mereka

merasa kurang puas terhadap keterampilan berbahasa siswanya terutama

ragam bahasa tulis. Hal ini terlihat dari hasil tulisan-tulisan siswa dalam buku

latihan mereka, seperti tulisan ilmiah, teks pidato dan surat-surat resmi yang

seharusnya menggunakan ragam resmi atau ragam baku sering dikacaukan

oleh siswa itu sendiri sehingga banyak ditemukan yang rancu atau tidak

gramatikal.

Kesalahan-kesalahan berbahasa yang dilakukan siswa dapat

berakibat fatal, apalagi siswa kelas X harus memiliki pengetahuan terhadap

kesalahan-kesalahan berbahasa. Oleh sebab itu, dalam Kurikulum Tingkat

(16)

3

sesuai kaidah EYD untuk berbagai keperluan termasuk di dalam menulis teks

pidato.

Kebenaran adanya kesalahan-kesalahan berbahasa ragam tulis yang

dilakukan siswa tidak dapat disembunyikan. Misalnya, penelitian Reza

Fahlevi tahun 2015 dengan judul “Pengaruh Model Quantum Teaching

Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato oleh Siswa Kelas X SMA Negeri

1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Pembelajaran

2014/2015”. Berdasarkan penelitian ini, Fahlevi menemukan adanya

kesalahan terbesar yang dilakukan siswa pada aspek penggunaan alat kalimat

atau ejaan (struktur, bentuk kata dan kata tugas). Tingkat kesalahan yang

dilakukan siswa terdapat 8 siswa atau 22,22% yang mampu menulis teks

pidato dengan ejaan yang sangat tepat. Sisanya terbagi dalam kategori baik

sebanyak 10 siswa atau 27,78%, kategori cukup sebanyak 4 siswa atau

11,11%, dan kategori sangat kurang sebanyak 14 siswa atau 38,89%,

sehingga kemampuan penulisan alat-alat kalimat teks pidato yang digunakan

siswa dikategorikan kurang sekali. Artinya siswa masih bergantung dengan

pengetahuan yang ada pada diri siswa tersebut dan pembelajaran yang

diberikan oleh guru mengenai kesalahan berbahasa kurang diperhatikan.

Penelitian lain juga didapatkan oleh Tuti Mardianti dengan judul

“Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3 SMK

Negeri 1 Kota Jambi”. Mengatakan bahwa ditemukan beberapa kesalahan

berbahasa dalam karangan siswa. Dari sampel yang diambil, kesalahan

(17)

4

kesalahan afiks, reduplikasi, pemborosan kata, dan diksi juga ditemukan

dalam karangan siswa tersebut.

Penulis juga melihat di SMA Tamansiswa Medan, bahwa siswa

masih kesulitan menulis teks pidato di antaranya kurang mampu

menggunakan alat-alat kalimat dengan tepat, sehingga pesan teks pidato

tersebut belum sesuai seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu diteliti

jenis kesalahan sintaksis yaitu penggunaan alat kalimat manakah yang paling

dominan dilakukan siswa ketika menulis teks pidato. Jawaban permasalahan

ini bisa jadi sebagai dasar untuk menentukan alternatif perbaikan tingkat

kemampuan siswa dalam penggunaan alat-alat kalimat pada teks pidato. Hal

inilah yang menarik perhatian peneliti sehingga penelitian ini dilaksanakan.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya mengumpulkan

persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar

belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah yakni sebagai

berikut.

1. Kesalahan fonologi mencakup kesalahan pelafalan dan penulisan fonem,

kata baku dan tidak baku.

2. Kesalahan morfologi yaitu kesalahan afiks, kesalahan kata ulang,

kesalahan kata majemuk, dan kesalahan bentuk kata.

3. Kesalahan sintaksis mencakup kesalahan struktur frasa, klausa, atau

(18)

5

4. kesalahan leksikon meliputi kesalahan penggunaan kata yang tidak atau

kurang tepat.

C. Batasan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah, penulis membatasi masalah

untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat proses penelitian.

Mengingat luasnya cakupan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini,

peneliti membatasi masalah hanya pada bidang kesalahan sintaksis. Adapun

batasan penelitian ini adalah analisis kesalahan penggunaan alat-alat kalimat

dalam tulisan teks pidato siswa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diatas, maka rumusan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kesalahan penggunaan struktur kalimat dalam teks pidato

siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimanakah kesalahan penggunaan bentuk kata dalam teks pidato siswa

kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Bagaimanakah kesalahan penggunaan kata tugas dalam teks pidato siswa

kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

4. Bagaimanakah kesalahan penggunaan ejaan dalam teks pidato siswa kelas

(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

1. mendeskripsikan kesalahan penggunaan struktur kalimat dalam teks

pidato siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016

2. mendeskripsikan kesalahan penggunaan bentuk kata dalam teks pidato

siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016

3. mendeskripsikan kesalahan penggunaan kata tugas dalam teks pidato

siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016

4. mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dalam teks pidato siswa

kelas X SMA Tamansiswa Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang berupa pengertian mendalam tentang

pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis, diharapkan dapat

bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Secara Teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat memperkaya konsep

atau teori dalam menganalisis kesalahan berbahasa khususnya

(20)

7

2. Manfaat Secara Praktis

a) Sebagai bahan informasi mengenai tingkat kesalahan berbahasa

siswa dan penguasaan siswa terhadap kalimat efektif.

b) Dijadikan bahan acuan dalam rangka peningkatan kualitas proses

belajar mengajar sehingga dapat memperbaiki

kelemahan-kelemahan para siswa.

c) Dijadikan studi lanjutan bagi peneliti lain yang berminat dengan

(21)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data penelitian, maka hasil penelitian melahirkan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan struktur kalimat dalam teks pidato siswa kelas X SMA

Tamansiswa Medan tahun pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria A

(sangat baik) dengan tingkat kesalahan sebesar 2,39% di mana kesalahan

yang sering muncul dari teks pidato mereka yaitu kesalahan penghilangan

predikat dan kesalahan unsur kalimat atau tipe kalimat dasarnya

2. Penggunaan bentuk kata dalam teks pidato siswa kelas X SMA Tamansiswa

Medan tahun pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria A dengan tingkat

kesalahan sebesar 8,14% di mana kesalahan yang sering muncul dari teks

pidato mereka yaitu kesalahan penggunaan prefiks dan kesalahan penggunaan

sufiks

3. Penggunaan kata tugas dalam teks pidato siswa kelas X SMA Tamansiswa

Medan tahun pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria B dengan tingkat

kesalahan sebesar 11,58% di mana kesalahan yang sering muncul dari teks

pidato mereka yaitu kesalahan penggunaan preposisi yang mengambarkan

tempat (seperti di dan ke), penggunaan preposisi yang menandai maksud dan

tujuan, dan penggunaan konjungsi subordinatif

4. Penggunaan EYD dalam teks pidato siswa kelas X SMA Tamansiswa Medan

tahun pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria C dengan tingkat

(22)

65

kesalahan sebesar 21,36% di mana kesalahan yang sering mereka lakukan

yaitu kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan singkatan, dan

penggunaan tanda baca

5. Berdasarkan keempat aspek penilaian di atas, maka kesalahan berbahasa

Indonesia dalam menulis teks pidato kelas X SMA Tamansiswa Medan tahun

pembelajaran 2015/2016 berada pada kriteria D (kurang) dengan tingkat

kesalahan yang dilakukan mencapai 43,46% di mana kesalahan ini lebih

dominan pada kesalahan penggunaan ejaan yang disempurnakan (EYD)

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian di atas, maka diberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang memperlihatkan penggunaan alat kalimat berada pada

kriteria kurang, mengimplikasikan perlunya peningkatan dan pengembangan

proses belajar mengajar bahasa Indonesia di SMA, khususnya dalam

pembelajaran mengenai analisis kesalahan berbahasa dalam teks pidato.

2. Hasil penelitian ini juga mengimplikasikan perlunya penelitian lanjut yang

lebih terperinci mengenai kegiatan belajar mengajar bahasa Indonesia di

SMA Tamansiswa Medan mengingat penelitian ini hanya dilakukan di satu

sekolah dengan sampel yang kecil.

3. Siswa lebih banyak dilatih menggunakan alat kalimat dalam menulis teks

pidato. Hal ini mengisyaratkan agar pengajaran menulis lebih di intensifkan

lagi dan para guru hendaknya memberikan umpan balik terhadap tulisan

(23)

66

4. Pengajaran mengenai alat kalimat yaitu struktur, bentuk kata dan kata tugas

tidak hanya berupa teori-teori, tetapi hendaknya langsung diimplikasikan

dalam pengajaran menulis sehingga siswa memperoleh kesempatan

menggunakan alat kalimat tersebut dalam penggunaan bahasa yang

sebenarnya.

5. Akan lebih baik lagi jika penelitian ini ditindak lanjuti oleh pihak terkait oleh

dinas pendidikan, kepala sekolah atau instalansi pendidikan yang terkait

(24)

67

DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, Sutan Takdir. 1993. Tata Bahasa Baru Lengkap I. Jakarta: Dian Rakyat.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bina Aksara.

Badudu, J.S. 1996. Sintaksis. Bandung: FPBS.

Badudu, Rendra dan Sinta. 2014. 9 Tahap Mempersiapkan Pidato dan MC. Yogyakarta: Pustaka Cerdas.

Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia.

Hastuti, S. 1989. Sekitar Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Lama Widya.

Hendrikus, DW. 1991. Retorika Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: Kansius.

Kenjtono, Joko. 1992. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonsia.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Pateda, Mansoer.1998. Analisis Kesalahan. Flores : Nusa Indah.

Samsuri. 2008. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Bandung: Sastra Budaya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian kuantitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

(25)

68

Mardianti, Tuti. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3 SMK Negeri 1 Kota Jambi. Penelitian Jambi : Online.

Wojowasito, S. 1996. Pengajaran Remedi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Gambar

Tabel 2.1 Tipe Kalimat Dasar .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar siswa dari pre test dan post test secara keseluruhan mengalami peningkatan, kecuali pada siklus II pertemuan 1.. Pada akhir siklus II

[r]

[r]

Judul skripsi :Hubungan Motivasi Belajar dan Tingkat Kehadiran Siswa Terhadap Prestasi Belajar Penjasorkes Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta Tahun

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

Pendidikan merupakan sarana untuk mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik, serta untuk mengangkat derajat kemanusiaannya. Pendidikan berfungsi sebagai

Peran Pemerintah Kota Surakarta dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Surakarta. Research aims to review the role of from the city government of Surakarta in