• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini Pada Keluarga Single Parent.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini Pada Keluarga Single Parent."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Psikologi

Disusun Oleh: Nama :Muh Wahyu Tri N Nim :F100110007

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Mencapai Derajat Sarjana S1 Psikologi

Diajukan Oleh: MUH WAHYU TRI N

F100110007

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

A. MOTTO

Barang siapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah. (HR. Turmudzi)

Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kamu akan menjadi orang yang terbaik.

(Penulis)

Selama ada keyakinan, semua akan menjadi mungkin. (Penulis)

(7)

vii

VISI DAN MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI

 Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mendasarkan risalah

 Islam dan Budaya Indonesia di tingkat Nasional dan Asia.

MISI

 Menyelenggarakan pendidikan psikologi di tingkat sarjana dan magister psikologi.

 Mengembangkan penelitian psikologi yang mendasarkan pada risalah

Islam dan budaya Indonesia.

 Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung

jawab social

 Menjalin kejasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian,

pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

TUJUAN

 Pengelolaan prodi sarjana dan magister profesi yang baik.  Menggiatkan pusat studi psikologi lslam dan Indigenous (CllP).

 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun

melalui media.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Sujud syukur ku persembahkan pada ALLAH yang maha kuasa, berkat dan

rahmat detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda kehidupan yang

diberikan-Nya hingga saat ini saya dapat mempersembahkan skripsi ini kepada:

BAPAK DAN IBUKU tercinta…

DOSEN & GURU pahlawan tanpa tanda jasaku…

SAUDARA-SAUDARAKU tersayang…

SAHABAT-SAHABATKU terkasih…

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

selalu melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah, serta kebaikan-kebaikanNya

kepada penulis. Sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi. Shalawat serta

salam senantiasa penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang

selalu menuntun dan menjadi petunjuk jalan gelap menuju jalan yang terang, dan

yang kita harapkan syafaatnya di Yaumul Kiamah nanti.

Penulis menyadari sangat bahwa penyelesaian skripsi ini tidak akan selesai

tanpa bantuan, bimbingan, dorongan, bahkan do’a dari berbagai pihak. Maka

dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis menyampaikan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Istiqomah dan Ibu Sri yang selalu memberikan dukungan moril

maupun materiil dan yang selalu menjadi motivasi bagi penulis untuk segera

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Keluarga dan sahabat penulis yang yang tak henti-hentinya memberi semangat

dan dukungan.

3. Bapak Taufik, M.Si, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada

penulis.

4. Bapak Yudhi Satria RA, SE,S.Psi,Msi selaku Pembimbing Akademik atas

dukungan selama penulis menempuh studi di Fakultas Psikologi Universitas

(10)

x

5. Ibu Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. selaku pembimbing utama skripsi yang telah

berkenan meluangkan waktu dan pemikiran untuk selalu memberikan

bimgingan serta pelajaran yang bermanfaat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak, Ibu dosen beserta staff dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak member ilmu yang bermanfaat

pada penulis hingga dapat membantu penulis dalam penyusunan skripsi.

7. PAUD Ananda Bowan Delanggu Klaten yang telah membantu kelancaran

dalam melakukan penelitian serta penyelesaian skripsi.

8. Informan beserta kelurga, terima kasih atas kesediaan waktunya membantu

penulis untuk penggalian data.

9. Seluruh teman-teman mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011, semoga perjuangan kita selama ini

membawa kesuksesan di hari esok.

Surakarta, 1 Februari 2017

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

(12)

xii

B. Dampak Single Parent terhadap sosial emosi anak usia dini ... 26

C. Pertanyaan Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN... 30

A. Deskripsi Fenomena... 30

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 36

1. Identitas Kelembagaan / Sekolah ... 36

2. Latar Belakang Berdirinya POS PAUD ANANDA di desa Bowan ... 36

3. Visi dan Misi ... 37

4. Jumlah ... 38

5. Struktur Organisasi ... 38

6. Alat-alat pembelajaran yang tersedia ... 38

7. Keadaan Lingkungan Belajar ... 39

8. Keadaan Murid, Guru, Karyawan, dan Sarana Prasarana ... 40

9. Keadaan Guru dan Karyawan ... 40

10. Sarana dan Prasarana Sekolah ... 41

(13)

xiii

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 43

1. Data Hasil Penelitian ... 43

2. Pembahasan ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Guru Pos PAUD Ananda Tahun Pelajaran 2016/2017 ... 36

Tabel 2 IdentitasSubyek ... 37

Tabel 3 Jadwal Pelaksanaan Pengumpulan Data... 39

Tabel 3 Hasil Observsi ASZ ... 41

Tabel 4 Hasil Observsi AP ... 45

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Identitas Siswa ... 64

Lampiran 2 Hasil Observsi Subjek ... 66

Lampiran 3 Verbatim ... 69

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 94

Lampiran 5 Surat Bukti Penelitian ... 95

Lampiran 6 Informed Concent ... 96

(16)

xvi

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI ANAK USIA DINI PADA KELUARGA SINGLE PARENT

Muh Wahyu Tri N

Dr. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si, Psi

Wahyusaputra92@gmail.com

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstrak

Perkembangan sosial anak adalah suatu proses dalam kehidupan anak untuk berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam lingkungan kehidupan anak, sedangkan perkembangan sosial emosi meliputi perkembangan dalam hal emosi, kepribadian dan hubungan interpersonal. Single Parent adalah orang tua yang sendirian membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran dukungan dan tanggung jawab pasangannya. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah anak usia dini usia 3-6 tahun yang berasal dari keluarga single parent di PAUD Ananda Bowan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Perkembangan social emosional anak korban single parent yang berusia 3-4 tahun adalah anak tetap memliki rasa aman, mendapatkan perlindungan, tidak minder, mampu mengekspreikan marah dan bahagia, anak juga suka berbagi. Terjadinya perceraian mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan anak, terutamaperhatian dan kasih sayang yang seharusnya didapatkan dari kedua orangtuanya, akan tetapi anaktetap memiliki rasa aman, mendapatkan perlindungan, tidak minder, suka berempati, berbagi dengan yang lain serta anak suka menjadi lebih mencari perhatian dengan orang lain. Anak dari keluarga single parent mengalami perkembangan sosial emosional yang sesuai dengan anak seusianya. Lingkungan sekitar rumah dan sekolah yang peduli dan memberikan perhatian yang baik terhadap anak dari keluarga single parent dapat membantu perkembangan sosial emosional anak berkembang sesuai tingkat perkembangannya.

(17)

xvii

SOCIAL DEVELOPMENT Early Childhood EMOTIONS THE SINGLE PARENT FAMILY

Muh Wahyu Tri N

Dr. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si, Psi

Wahyusaputra92@gmail.com

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstrack

Social development of children is a process in the life of a child to behave according to the norms or rules within the child's life, while the emotional social development including the development in terms of emotion, personality and interpersonal relationships. Single Parent is the parent who raise their children alone without the presence of support and responsibility partner. Criteria informants in this study were young children aged 3-6 years who come from single parent families in AnandaBowanEarly Childhood. This study used a qualitative approach to data collection techniques interviews and observation. Social emotional development of children victims of a single parent who is a child aged 3-4 years fixed discount sense of security, protection, not inferior, capable to expression about angry and happy, children also love to share. divorce resulted in unmet needs of children, mainly concern and affection should be obtained from both parents, but children keep tohave a sense of security, protection, do not feel inferior, like empathy, sharing with others and children prefer to be looking for attention with other people. Children from single parent families experience emotional social development in accordance with his age. The neighborhood around the home and school care and give good attention to the child of a single parent family can help the social development of a child's emotional developing appropriate developmental level.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui implementasi pola asuh single parent terhadap kecerdasan emosional anak prasekolah di TK Pertiwi Rembun.. Terdapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses penanaman karakter kemandirian anak pada keluarga single parent di Desa Semo, Gondangsari,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses penanaman karakter kemandirian anak pada keluarga single parent di Desa Semo, Gondangsari,

Sebagian besar orangtua dalam penelitian ini menerapkan gaya pengasuhan tidak menyetujui (34%). Persentase skor perkembangan sosial emosi anak adalah 71,30±10,35.

Dengan adanya upaya single parent dalam mempertahankan ketahanan keluarga maka dapat dikatakan telah berhasil, karena dalam keluarga single parent tersebut memiliki keuletan

Bronfenbrenner (Carter,2016:11) menyatakan bahwa perkembangan awal anak dipengaruhi oleh beberapa konteks sosial dan budaya yang termasuk keluarga, pengaturan

rumah tangga single pdrert Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin tinggi ftdrdiness pada ibu rumah tang9a single parent. Kata kuncir

Dengan kata lain,membahas perkembangan emosi harus bersinggungan dengan perkembangan sosial, begitu pula sebaliknya membahas perkembangan sosial harus melibatkan emosional, sebab