• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Status Gizi Dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FIK Dan FT Universitas Muhamammadiyah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food), Status Gizi Dan Kenaikan Berat Badan Pada Mahasiswa FIK Dan FT Universitas Muhamammadiyah Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran. Al-A’raf: 31, Al-Maidah: 88.

Anggraeni, A. C. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anggraini, A.K. 2013. Hubungan Kejadian Obesitas pada Anak dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Siap Saji di SDIT. Ulul Albab Bekasi. Jurnal Kesehatan.

Arlinda, S. 2015. Hubungan konsumsi Fast Food dengan Obesitas pada remaja di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.

Bowman S, Gortmaker S, Ebbeling, Pereira M, and Ludwig S. 2004. Effect of Fast Food Consumption on Energy Intake and Diet Quality Among Children in a National Household Survey. Pediatrics Vol. 113 No.1

Damopolii W, Mayulu N, Masi G. 2013. Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal Keperawatan. 1(1): 1-7.

Depkes RI. 2001. Karakteristik Berat Badan dengan IMT Indonesia. Jakarta:Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Devi N. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas; 2012.

Diarly, M. (2007). Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Penerbit Pustaka Obor Populer.

Glanz, K, Barbara. K.R., Frances. 2002. Health Behavior & Health Education Theory, Research & Practise. San Fransisco: Jossey Bass.

Heryati E. 2009. Kebiasaan makanan cepat saji (fast food modern),aktivitas fisik dan faktor lainnya dengan status gizi pada mahasiswa penghuni asrama Universitas Indonesia Depok.[skripsi]. Depok: Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia.

(2)

Imtihani, TR. 2013. Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Motivasi, Promosi, dan Peer Group dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji (Western Fastfood) Pada Remaja Putri. Artikel Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro

Irianto, P. D. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta: ANDI

Karoma AR. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi mahasiswa indeks di kota Makassar. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin.

Khasanah, N. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degenerati Akibat Pola Makan. Cetakan Pertama Yogyakarta: Penerbit Laksana.

Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khomsan, A. 2006. Solusi Makanan Sehat. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Khomsan, A. 2010. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jaakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kiyah J Duffey, Penny Gordon L, David R Jacobs, O Dale W, and Barry M Popkin. 2007.Differential associations of fast food and restaurant food consumption with 3-y change in body mass index: the Coronary Artery Risk Development in Young Adults Study. Am J Clin Nutr ;85:201– 8.

Laporan Nasional, 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Leily, Nurma Putri. 2014. Hubungan Pola Konsumsi Fastfood dengan Kejadian Overweight pada Remaja Putri di SMA Batik 1 Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. UMS

Lutfi, S. 2011. Makan Teratur Mahasiswa Tingkat Akhir. Dikutip dari http://lutiblurry.com (diakses 10 Mei 2016).

Mahdiah, Z dan Asih, EK. 2004. Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Pola Konsumsi Fastfood pada Remaja Kota. Karya Tulis Ilmiah. Mahasiswa Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. IPB. Bogor

Mardatillah. 2008. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik dan Faktor Lain Dengan Gizi Lebih Pada Remaja SMU Sudirman Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.

(3)

Muliany, R. 2005. Daftar Kandungan Zat Gizi Serat dan Indeks Glikemik Dalam Penukar Berbagai Hidangan Indonesia Dan Makanan Siap Santap Barat Undergraduate Thesis. Program Studi Ilmu Gizi UNDIP.

Mulyasari, Indri dan Sulchan M. 2007. Hubungan besar uang saku dan frekuensi konsumsi western fast food dengan status gizi siswa. Semarang, Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Myhre B.J, Loken B.E, Wandel M dan Andersen F.L. 2013. Eating Location is Associated With the Nutritional Quality of the diet in Norwegian Adults. Public Health Nutrition: 17(4).

Nammi S, Koka, S., Chinnala, K.M., and Boini, K.M., 2004. An overview on its current perspectives and treatment options. Nutrition Journal: 3.

Nilsen, A.C. 2008. Majalah Appetite Journey, 1/V/Okt 2008 resipitory.upi.edu. diakses tanggal 8 Mei 2016.

Oktaviani, WD., Saraswati, LD., Rahfiludin, MZ. 2012. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Studi Kasus pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012).1(2):542-553.

Patricia B, Brevard, Crystal D dan Ricketts. 1996. Residence of College Students Affects Dietery Intake, Physucal Activity, and Serum Lipid Levels. Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics: 96(1).

Paskela M, Nugroho A, Dwi Handini K. 2013. Perbedaan Pengetahuan Gizi dan Status Gizi Mahasiswa Tingkat 1 sampai Tingkat Akhir pada Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi UNRIYO.

Rasjad Indra, M. 2006. Dasar Genetik Obesitas Viseral. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXII No.1.

Saufika A, Retnaningsih, Alfiasari. 2012. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol. 5.

Septiyani, R. 2011. Waspada Fast Food (Karya Tulis Ilmiah). Jakarta: Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana.

Simko, Margaret. D,. Catherine C., Judith A.G. 1995. Nutrition Assesment: A Comprehensive Guide For Planning Intervention. Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland.

Siswoyo, Dwi. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakata: UNY Press.

(4)

Suryanti R, Jafar N, Syan A. 2013. Gambaran jenis dan jumlah konsumsi fast food dan soft drink pada mahasiswa obesitas di Universitas Hasanudin.[skripsi].Makassar: Fakultas kesehatan masyarakat Universitas Hasanudin.

Virgianto, G dan Purwaningsih. 2006. Konsumsi Fast Food Sebagai Risiko Terjadinya Obesitas pada Remaja. http://www.m3undip.org.

Widyastuti, Yani. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Pertumbuhan Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii pada Berbagai Media serta Infektivitasnya terhadap Kutudaun Kedelai Aphis glycines Matsumura (Hemiptera:

b) Financial ratio analisys , yaitu analisa dengan cara mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca.. atau laporan laba rugi untuk

perusahaan[23][24]. Perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya tidak terlepas dari nilai bisnis perusahaan tersebut. Keterjamninan bisnis menjadi penting manakala

Cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi kemandirian belajar siswa. Orang tua terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepada

Aktivitas antibakteri bakteriosin dari BAL pada setiap sampel yang disimpan pada suhu 4 o C selama 28 hari tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap bakteri

Sementara itu, pada kelompok perlakuan yang diberi paparan ekstrak daun mengkudu, terjadi tren yang menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak

Effect of pH and Storage Temperatures on Antibacterial Activity of Bacteriocin Produced by Lactic Acid Bacteria Isolated from OGI.. British Microbiology

Dalam sistem pengendali konvensional dan pengendali digital digunakan sinyal analog/ kontinyu dan sinyal diskret.Sinyal kontinyu adalah sinyal yang nilainya dapat