Materi I
Ada empat esensi Public Relations, yakni :
Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik/masyarakat.
Sasaran public relations adalah menciptakan opini publik yang pavorable menguntungkan semua pihak.
Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.
Public Relations adalah usaha yang kontinu untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan masyarakat dengan melalui suatu proses komunikasi timbal balik.
Dari
esensi
di
atas,
maka
dapat
dideskripsikan tujuan dari public relations
adalah :
memperoleh goodwill,
kepercayaan,
saling pengertian,
dan citra yang baik dari publik/masyarakat.
Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.
Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manejemen suatu organisasi.
Publik yang menjadi sasaran kegiatan humas adalah publik intern dan ekstern
Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.
Charles S. Steinberg
Menciptakan opni publik yang
favorable
tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan. Frank Jefkins
Meningkatkan favorable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image/image yang buruk terhadap organisasi tersebut.
Dimock Marshall Cs.
a. Secara Positif
Berusaha
untuk
mendapatkan
dan
menambah
penilaian dan goodwil suatu organisasi atau badan.
b. Secara Defensif
Berusaha untuk membela diri terhadap pendapat
masyarakat
yang
bernada
negatif,
bilamana
diserang, dan serangan itu kurang wajar, padahal
organisasi atau badan kita tidak salah.
Secara Universal
Untuk menciptakan, memelihara dan meningkatkan
citra yang baik dari organisasi kepada publik yang
bersangkutan, danmemperbaiki citra jika citra itu
menurun/rusak.
Empat hal prinsip dari tujuan PR :
◦ menciptakan citra yang baik ◦ memelihara citra yang baik ◦ meningkatkan citra yang baik
◦ memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun/rusak.
Betrand R. Canfield, fungsi PR :
It should serve the public’s interest Maintain good communication
And stress good morals and manners
Cutlip and Center :
To ascertain and evaluate public opinion as it relates to his organization
To counsel executives on ways of dealing with public opinion as it exist To use communication to influence public opinion
Menurut Onong Uchyana Effendy bahwa fungsi
Public
Relations
atau humas adalah:
Menuju kegiatan manajemen dan mencapai tujuan
organisasi.
Membina
hubungan
harmonis
antara
organisasi
dengan publik, baik public eksternal maupun publik
internal.
Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik.
Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi
demi kepentingan umum.(Effendy, 1988:173)
Menurut F. Rachmadi fungsi utama humas atau
Public Relations adalah:
“
Fungsi utama humas adalah menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara lembaga
atau organisasi dengan publiknya, intern maupun
ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi dalam
upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik)
yang
menguntungkan
lembaga
atau
organisasi
”(
Rachmadi, 1999:21).
Materi 2
Menurut
Frank Jefkins
,
Dalam bukunya
Public Relations Technique :
citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu
tentang
sesuatu
yang
muncul
sebagai
hasil
dari
pengetahuan dan pengalamannya .
Dalam buku
Essential of Publik Relations
citra adalah kesan yang diperoleh berdasarkan
pengetahuan dan pengertian seseorang tentang fakta-fakta
atau kenyataan
.(
Soemirat & Ardianto, 2005:114)
Lima macam Image/Citra :
1. Citra Bayangan
Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam
mengenai pandangan luar terhadap organisasinya.
Citra
ini
cenderung
positif,
bahkan
terlalu
positif
membayangkan hal yang serba hebat mengenai diri sendiri
sehingga kitapun percaya bahwa orang-orang lain juga
memiliki pandangan yang tidak kalah hebatnya atas diri kita.
2. Citra yang Berlaku
Citra yang berlaku adalah suatu citra atau pandangan yang
melekat pada pihakpihak luar mengenai suatu organisasi.
Citra ini cenderung negatif.
Humas memang menghadapi dunia yang bersifat memusuhi,
penuh prasangka, apatis dan diwarnai keacuhan yang mudah
sekali menimbulkan suatu citra berlaku yang tidak fair.
Serta citra yang berlaku tidak selamanya, bahkan jarang
sesuai dengan kenyataan karena semata-mata terbentuk dari
pengalaman atau pengetahuan orang-orang luar yang
bersangkutan yang biasanya tidak memadai.
3. Citra Harapan
Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak
manajemen.
Citra yang diharapkan lebih baik atau lebih menyenangkan
dari pada citra yang ada, walaupun dalam kondisi tertentu,
citra yang terlalu baik juga merepotkan.
Namun secara umum, yang disebut sebagai citra harapan itu
memang sesuatu yang berkonotasi lebih baik.
4. Citra Perusahaan
Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya saja. Citra perusahaan ini terbentuk oleh banyak hal. Hal-hal positif
yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilankeberhasilan di bidang keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut memikul tanggungjawab sosial, komitmen mengadakan riset, sebagainya.
5. Citra Majemuk
Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki banyak unit
dan pegawai.
Masing-masing unit dan individu tersebut memiliki perangai
dan perilaku tersendiri, sehingga secara sengaja atau tidak
mereka pasti memunculkan suatu citra yang belum tentu
sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara
keseluruhan.
Jumlah citra yang dimiliki suatu perusahaan boleh dikatakan
sama banyaknya dengan jumlah pegawai yang dimilikinya.
Cara Memperoleh Image/Citra yang Baik :
Menciptakan
Public Understanding
(pengertian public).
Public Confidence
(adanya kepercayaan public terhadap
organisasi kita).
Public Support
(adanya unsur dukungan dari public
terhadap organisasi kita)
Public Cooperation
(adanya kerjasama dari public terhadap
organisasi kita)
OPINI PUBLIC
Menurut
Onong Uchjana Effendy,
Jenis Opini :
• Opini individu,
• Opini Pribadi,
• Opini Kelompok,
• Opini Mayoritas,
• Opini Minoritas,
• Opini Publik,
• Opini Massa
• Opini Umum.
Pengaruh Opini Publik :
1. Opini sangat sensitive terhadap berbagai peristiwa penting.
2. Peristiwa-peristiwa besar (luar biasa) dapat mengubah opini publik seketika.
3. Opini secara umum lebih banyak ditentukan oleh peristiwa-peristiwa daripada katakata.
4. Pernyataan verbal dan tindakan penanggulangan hanya bisa dilakukan pada saat opini terbentuk dan sewaktu orang-orang masih dalam keadaan bingung dan mencari keterangan dari sumber yang kredibel (layak dipercaya).
5. Secara umum, opini publik tidak mengantisipasi suatu keadaan darurat, tetapi hanya bereaksi terhadap keadaan.
6. Opini pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan pribadi.
7. Opini tidak bisa bertahan pada suatu periode panjang (mudah berubah),
8. Jika kepentingan pribadi sudah melekat, tidak mudah mengubah opini.
9. Sewaktu kepentingan pribadi sudah tersangkut, opini publik dalam suatu Negara demokrasi cenderung untuk mendahului atau mengarahkan kebijakan pemerintah atau pihak lain yang berwenang.
10. Sewaktu opini didukung oleh mayoritas yang tidak begitu kuat atau opini yang terbentuk tidak solid, peristiwa berikutnya mudah sekali mengubah opini.
Pada saat kritis, setiap orang menjadi sensitif terhadap kecakapan pemimpin mereka.
Orang-orang segan untuk menentang berbagai keputusan yang diambil pemimpin mereka dalam keadaan kritis, apalagi bila mereka merasa dilibatkan dalam mengambil keputusan.
Orang-orang memiliki dan mampu membentuk opini yang ada kaitannya dengan tujuan tertentu akan lebih mudah dibandingkan dengan membentuk opini tentang metode-metode yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Opini publik, sama halnya dengan opini individu, mengandung suatu keinginan.
Semakin orang-orang melihat terhadap demokrasi karena diberinya kesempatan mengikuti pendidikan lebih tinggi dan siap mengakses informasi, maka opini public akan mengacu kepada akal sehat dan cenderung mengemukakan opini publik yang lebih objektif.
MEDIA PUBLIC
RELATIONS
Materi 3
Bahan Ajar Produksi Media Public Relations
Media Komunikasi
Media dapat diartikan sebagai sarana
yang berupa unit jaringan kerja alat-alat
guna kelancaran jalannya suatu proses
kegiatan tertentu.
Media komunikasi dapat diartikan sebagai
unit jaringan kerja alat-alat yang terlibat
2 jenis media komunikasi
Atas dasar pihak-pihak yang berkomunikasi:
Media komunikasi antar persona atau media
yang digunakan dalam komunikasi antar
orang,
seperti
telepon,
surat,
telegraf,
radiogram, telex, faximile, dsb.
Media komunikasi massa atau media yang
dipakai dalam kegiatan komunikasi massa,
Sifat Media
Berdasarkan penggunannya antara lain :
Auditif (hanya bisa didengarkan saja)
atau disebut juga
the spoken word.
Visual
(hanya bisa dilihat saja) atau
disebut juga
the printed word.
Audio
Visual
(bisa
dilihat
sekaligus
KOMUNIKASI PERSONAL (
PERSONAL
COMMUNICATION
)
Dalam kegiatan PR, komunikasi personal dapat
dilaksanakan secara langsung berhadapan muka atau face to face, dan secara tidak langsung atau person to person.
◦ Media Auditif
Media auditif yang dapat digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar persona dalam kegiatan PR antara lain
Telepon
Radio Telepon : atau disebut juga radiogram.
Desas-desus
Media Visual
Keuntungan
dari
media
ini
adalah
dapat
diperbanyak tanpa mengubah isi informasinya,
dapat dipelajari setiap saat dengan tenang, dan
dapat didokumentasikan.
◦
Surat
◦
Telegraf
◦
Telex
Media Audio Visual
Kemajuan
teknologi
di
bidang
komunikasi
memungkinkan
perpaduan
system
telepon
dengan
televisi,
sehingga
dalam
melakukan
hubungan komunikasi antar perorangan tidak
lagi
hanya
saling
mendengar
suara
saja,
melainkan juga saling melihat.
Berkembang juga komunikasi
online
dengan
web
KOMUNIKASI MASSA (
MASS
COMMUNICATION
)
Media Auditif
Yang tergolong dalam media auditif :
Radio
Tape Recorder
Demonstrasi
Media Visual
Yang tergolong Media Visual yang dapat
digunakan dalam kegiatan PR :
◦
Surat Kabar
◦
Booklet dan pamphlet
◦
Foto
◦
Grafik
◦
Lukisan
◦
Poster
Media Audio Visual
Televisi
Film
Materi 4
Bahan Ajar Produksi Media Public Relations
Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
BENTUK-BENTUK MEDIA PUBLIC
MEDIA HUMAS INTERNAL
JURNAL INTERNAL
PAPAN PENGUMUMAN
KASET VIDEO DAN CCTV (CLOSE CIRCUIT
TELEVISION)
STASIUN RADIO SENDIRI
JARINGAN TELEPON INTERNAL
KOTAK SARAN
INSENTIF BICARA
SIARAN UMUM
OBROLAN LANGSUNG
DEWAN PEKERJA
PRESENTASI VIDEO ATAU SLIDE
LITERATUR PENGENALAN/INFORMASI
KONFERENSI STAF DAN RAPAT DINAS
INSPEKSI PIMPINAN
TUR STAF
ACARA KEKELUARGAAN
PAMERAN DAN PERAGAAN
KLUB SOSIAL
MEDIA-MEDIA HUMAS EKSTERNAL
JURNAL EKSTERNAL
MEDIA AUDIOVISUAL
LITERATUR EDUKATIF
KOMUNIKASI LISAN
PAMERAN
SEMINAR
SPONSOR
Tugas
BUATLAH MAKALAH SESUAI DENGAN TEMA DI ATAS
YANG DIPILIH
URAIKAN DENGAN JELAS TUJUAN DARI DIBUATNYA
MEDIA, FUNGSINYA,PERTIMBANGAN YANG HARUS
DIAMBIL DALAM MEMBUAT MEDIA TERSEBUT, DLL.
DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN
TUGAS DIPRESENTASIKAN
Materi 5
Creator
Conceptor
Mediator
Problem Solver
Jurnal Internal merupakan salah satu sarana
komunikasi dalam bentuk cetak (sekarang
bisa online) yang bersifat informatif, edukatif,
dan
rekreatif,
yang
digunakan
untuk
menciptakan hubungan baik dengan public
eksteral dari organisasi.
Strategi PR ini dapat digunakan dalam membuat
sebuah jurnal eksternal, yaitu :
1. Credibility
2. Contex
3. Content
4. Clarity
5. Continuity and Consistency
6. Channels
7. Capability of the Audience
1.
Research & Listening
2.
Planning & Decision
3.
Communication & Action
4.
Evaluation
Bahan Ajar Produksi Media Public Relations
1. Menganalisis
perilaku
umum
dan
hubungan
organisasi terhadap lingkungan
2. Menentukan dan memahami secara benar perilaku
tiap-tiap kelompok terhadap organisasi
3. Menganalisis tingkat opini public, baik yang intern
maupun yang ekstern
4. Mengantisipasi
kecenderungan-kecenderungan,
masalah-masalah
yang
potensial,
kebutuhan-kebutuhan dan kesempatan-kesempatan
5. Menentukan formulasi dan merumuskan
kebijakan-kebijakan
6. Merencanakan alat atau cara yang sesuai untuk
meningkatkan atau mengubah perilaku kelompok
masyarakat
7. Menjalankan dan melaksanakan aktivitas-aktivitas
sesuai dengan program yang telah direncanakan
8. Menerima umpan balik untuk dievaluasi, kemudian
mengadakan
penyesuaian-penyesuaian
yang
diperlukan.
The Newsletter
The Magazine
The Tabloid Newspaper
Para distributor
Para Pengguna dan konsumen
Patron
Para pemimpin dan pencipta pendapat umum
Calon konsumen
Pelanggan tetap
Jurnal Eksternal ekstra
Survei Pembaca
Kompetisi
Surat-surat pembaca
Respon terhadap iklan
Pengutipan artikel
Dampak
Materi 6
Kata seminar berasal dari kata Latin
semin
yang berarti
“
benih
”.
Jadi, seminar berarti
“
tempat benih-benih kebijaksanaan
”. Seminar
merupakan pertemuan ilmiah yang dengan
sistematis mempelajari suatu topik khusus di
bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang
Seminar
merupakan
suatu
pertemuan
atau
persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah
pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang
ahli).
Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya
menampilkan
satu
atau
beberapa
pembicaraan
dengan makalah atau kertas kerja masing-masing.
Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu
masalah secara ilmiah.
Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam
Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan
terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas
cara pemecahan masalah. Susunan acara seminar dapat dibuat
seperti berikut.
a. Laporan ketua.
b. Penyajian ketua.
c. Pembahasan oleh pembahas.
d. Diskusi.
e. Penyimpulan.
Laporan hasil seminar pada dasarnya sama
dengan
laporan
hasil
diskusi,
terutama
sistematiknya. Yang berbeda ialah materinya,
Memahami
Pengertian
Diskusi
Panel
Dari sebuah diskusi panel anda akan memperoleh informasi
yang dapat memperkaya pengetahuan kita tentang suatu
masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang
berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian
penting yang dapat diuraikan dalam suatu pembicaraan.
Bagian penting itu bisa berupa gagasan atau pokok
permasalahan.
Pelaksanaan diskusi panel dimulai dengan pembahasan
masalah oleh panelis. Pada panelis menyampaikan
gagasannya secara bergiliran. Mereka mendiskusikan
masalah yang diajukan hingga menghasilkan kesimpulan.
Ketua diskusi yang memandu jalannya diskusi merangkum
hasil diskusi, kemudian mempersilahkan peserta dan
Adapun tata krama dalam seminar ataupun
diskusi panel diantaranya adalah,
Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:
a.Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik
dan landasan pemikiran yang akurat;
b.Menyampaikan makalah secara berurutan,
singkat, dan jelas;
Tata krama peserta yaitu
a. Mempelajari makalah; b.Bersikap sopan;
c.Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;
d.Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi; e.Apabila materi yang disampaikan belum selesai
hendaknya jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;
f. Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat tangan atau
mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;
M A T E R I 7
Bahan Ajar Produksi Media Public Relations
Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
Humas Pameran
Humas pameran adalah pelaksana fungsi-fungsi humas
melalui penyelenggaraan pameran atau eksibisi.
Kegiatan humas juga dapat memanfaatkan acara pameran
untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Kegiatan-kegiatan
humas
tersebut
juga
bermanfaat
menunjang keberhasilan dari suatu acara pameran.
Apa itu pameran?
Dari segi bahasa pameran berasal dari kata pamer yang
berarti
menunjukkan
(mendemonstrasikan)
sesuatu
kepada orang banyak dengan maksud memperlihatkan
kelebihan atau keunggulannya.
Secara prakteknya, sifat pameran :
Audio symbol
Visual symbol
Manfaat pameran
Merupakan satu-satunya media periklanan yang menyentuh
semua pancaindra: mata, telinga, hidung dan kulit.
Pos atau pusat penerangan yang melayani segenap peserta
pameran dan juga pengunjung, terutama kalangan media
massa.
Manfaat
……
Publikasi tersebut akan menyebarluaskan pesa-pesan pihak
penyelenggara
kepada
ribuan
orang,
termasuk
yang
berhalangan hadir.
Menggalang
pemahaman
dan
pengetahuan
khalayak
mengenai organisasi atau produk-produknya.
Pameran dapat menjadi koreksi terhedap persepsi maunpun
impresi seseorang.
Manfaat
……
Memikat perhatian lebih besar, karena :
Bersifat realistis, konkrit dan nyata
Dapat memberikan efek yang dramatis
Dapat memberikan variasi
Dapat lebih dipertegas secara situasional.
Jenis-jenis Pameran
Pameran umum (
public exhibition
)
Pameran dagang (
trade exhibition
)
Pameran luar ruang (
outdoor exhibition
)
Pameran terbatas (
private exhibition
)
Pameran dagang luar negeri (
overseas trade fairs
)
Pameran patungan (
joint venture exhibition
)
Jenis Pameran
…..
Pameran jinjing (
portabel exhibition
)
Pameran kecil (
small exhibition
)
Acara pekan belanja atau pekan promosi (
shopping
weeks
)
Karakteristik Pameran
1.
Mudah menarik perhatian
2.
Waktu yang longgar
3.
Peluang mencoba prototip
4.
Peluang pertemuan tatap muka
5.
Acara demonstrasi dan pembagian sampel
Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan
dalam mengikuti pameran
Penyelenggara
Waktu
Tempat
Biaya stan
Sarana-sarana penunjang
Publikasi
Bongkar pasang
Humas
Kegiatan-kegiatan terkait
Perencanaan pameran
Penuhi kriteria unsur 5W+H
What : apa yang akan dipamerkan
Who: siapa yang akan menangani pameran tersebut
Where: di mana pameran tersebut dilaksanakan
When : kapan pameran tersebut dilaksanakan
Why: mengapa perusahaan harus mengikuti pameran
tersebut.
Evaluasi Pameran
Ada beberapa metode untuk mengevaluasi pameran
1.
Exhibition Audience Profile
2.
Certificate of Attendance
3.
Exhibition Audience Audit
Tugas !!!
Berikan contoh masing-masing jenis pameran
Materi 9
Sponsor adalah penyediaan dukungan financial untuk
suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu
yang dianggap memang pantas menerimanya.
Cikal
bakalnya
bermula
dari
patronage,
yakni
perlindungan serta penyediaan bantuan dana oleh
para bangsawan dan hartawan kepada para artis dan
Kita mengenal tiga jenis sponsor yang masing-masing
dibedakan berdasarkan tujuannya, yakni :
1.
Penyediaan Sponsor untuk iklan
2.
Sponsor untuk pemasaran
Dilakukan oleh berbagai perusahaan yang memberi
dana untuk pengadaan dan penyiaran suatu acara di
televisi atau radio.
Sebagai imbalan, mereka boleh memasang iklan di
sela-sela acara tersebut.
Sponsor
seperti
ini
sampai
sekarang
masih
merupakan
sumber
penghasilan
terbesar
bagi
Secara umum hampir sama dengan sponsor untuk
mendukung penjualan, hanya wujudnya lebih halus.
Imbalannya, hanya pemberi sponsor tunggl yang
Penyediaan dana untuk menunjang usaha-usaha humas.
Pada dasarnya merupakan bentuk modern dari patronage yang disajikan oleh pihak-pihak yang makmur dan kuat (khususnya dalam soal finansial).
Yang menerima sponsor ini bukan hanya media massa, tetapi juga panitia penyelenggara acara olah raga, eksibisi seni, pertunjukan teater, acara penghargaan, ekspedisi baru, penyelenggaraan pendidikan, hingga ke individu-individu tertentu.
Untuk melancarkan suatu kampanye periklanan.
Untuk mendukung strategi atau kebijakan pemasaran.
Untuk memperlihatkan niat baik organisasi atau
perusahaan dalam tanggung jawab sosial.
Terciptanya suatu proses pengakraban melalui liputan
Acara-acara olahraga
Acara-acara kebudayaan
Penerbitan atau publikasi
Eksibisi atau pameran
Pendidikan
Acara-acara amal
Acara penghargaan profesional
a. Memastikan tujuan diselenggarakannya acara yang akan
diberinya dana atau fasilitas tertentu dalam rangka
sponsor itu.
b. Memilih aspek atau bidang kegiatan yang sekiranya
paling sesuai dengan tujuan-tujuan acara itu maupun
kepentingan-kepentingan pihak penyedia sponsor itu
sendiri.
Audit terhadap kebijakan-kebijakan pensponsoran perusahaan
Penetapan tujuan
Perumusan strategi
Pelaksanaan negosiasi-negosiasi penjajagan dengan pihak ketiga
Penyelenggaraan konferensi pers
Menghubungi dinas-dinas pemerintahan kota yang terkait.
Penerjemahan rancangan
Pengaturan kegiatan lapangan
Menciptakan atau mempertahankan nama baik.
Membangun citra perusahaan
Identitas perusahaan
Mengakrabkan nama perusahaan
Menonjolkan keramahtamahan
Merangsang minat para wartawan untuk datang
Memantau liputan media
Menggunakan teknik-teknik riset pasar, yang dapat
nerekan situasi pasar sebelum, semala dan sesudah
pensponsoran dilakukan, untuk melihat apakah
Materi 10
Ini merupakan salah satu kemajuan media yang
harus diperhatikan oleh para praktisi humas.
Tidak seperti pers, radio dan televisi, perangkat
audiovisual adalah suatu media yang bercakupan
terbatas
yang
dimiliki
dan
sepenuhnya
dikendalikan oleh pihak tertentu yang diarahkan
Para praktisi humas dapat memanfaatkan kaset itu
untuk merekan dan mendokumentasikan berbagai
peristiwa dan pesan humas.
Kalau dibuat baik dan menarik, kaset video yang
berisi pesan humas itu bisa juga dipertontonkan di
gedung bioskop atau dipancarkan melalui televisi
umum.
Untuk penerapan sistem ini diperlukan lembaga
1.
Tujuan
Tujuan harus bersifat praktis
Kecermatan dan sikap hatihati perlu ditekankan, mengingat perangkatnya mahal
Renungkanlah :
Apakah kita hendak menciptakan citra baru
Menjelaskan cara kerja
Mengumumkan kesempatan kerja
Menjelaskan hal-hal yang telah dicapai perusahaan
2. Khalayak
Seperti apa karakteristik khalayak yang kita tuju?
Apakah
informasi
yang
disajikan
dan
gaya
penyajiannya cocok dengan khalayak yang dituju?
Apakah
pernak-pernik
teknis
perlu
dijelaskan
kepada khalayak?
Bisakah uraiannya lebih sederhana?
3. Masa Liputan
Tentukan lamanya waktu penggunaan media
audiovisual.
Jika media audio visual hendak dipakai dalam
jangka
waktu
lama
maka
selama
berlangsungnya proses perekaman, hal-hal
4. Pencarian Khalayak
Haruskah
mereka
diundang
khusus
untuk
menerima kaset audiovisual
Video bisa dipamerkan di eksibisi atau showroom.
Ditawarkan ke berbagai organisasi yang berminat
Disebarkan
melalui
bantuan
central
office
information
Langsung dipamerkan ke khalayak luas.
Slide ukuran 35 mm
Proyektor slide yang dilengkapi dengan kaset
rekaman.
Slide dengan proyektor kembar
Tayangan berlayar majemuk
Kaset-kase video
Overhead projector
Untuk menghibur tamu undangan Perpustakaan
Katalog dan iklan Resepsi pers
Pameran
Komunikasi antar pegawai Khalayak di pedesaan
Kantor/lembaga pusat informasi dan departemen
Materi 11
Bahan Ajar Produksi Media Public Relations
Pengertian Press Release
Press Release
atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto
(2004) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh
Public Relations
(PR) suatu organisasi/ perusahaan yang
disampaikan kepada pengelola pers/ redaksi media massa (tv,
radio, media cetak, media online) untuk dipublikasikan dalam
Press Release Berdasarkan
Informasinya
Basic Press Release
mencakup berbagai informasi yang terdapat di
dalam suatu organisasi/ perusahaan yang memiliki berbagai nilai
berita untuk media lokal, regional atau pun nasional;
Product Release
mencakup transaksi tentang target suatu produk
khusus atau produk reguler lainnya untuk suatu publikasi
perdagangan di dalam suatu industri;
Financial Release
digunakan terutama dalam membina hubungan
Menulis Press Release
Penulisan
press release
layak muat apabila cara menulisnya seperti
halnya wartawan menulis berita langsung (
straight news
) dengan gaya
piramida terbalik (
inverted pyramid
).
Dimulai dengan membuat
lead
/ teras berita/ kepala berita sebagai
paragraf pertama yang mengandung unsur 5W + 1H (
What:
apa
yang terjadi?
Where:
dimana terjadinya?
When:
kapan peristiwa
tersebut terjad?
Who:
siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Why:
mengapa peristiwa tersebut terjadi?
How:
bagaimana
Mengapa piramida Terbalik?
Pertama
, pembaca dikategorikan sebagai orang sibuk dan mempunyai
waktu yang singkat untuk mendapatkan berita-berita yang faktual.
Kedua
, redaksi media massa harus memotong
Press Release
tersebut
tanpa mengurangi isi pokoknya.
Ketiga
, redaksi tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca
keseluruhan
Press Release.
Sebelum redaksi memutuskan dibuang atau
dipakai
release
tersebut, mereka harus tahu dengan cepat apa
Struktur Penulisan Press Release
Aturan Menulis Press Release
Memilih judul yang positif (aktif) dan bukannya pasif.
Paragraf pertama (
lead
) harus tajam dan ringkas; antara 12 sampai
20 kata merupakan ukuran yang ideal.
Usahakan supaya kalimat dan paragraf pendek-pendek.
Hindari kata yang berlebihan seperti “ini” dan “itu”, serta kata
keterangan dan kata sifat yang tidak perlu. Anda tidak perlu
mengatakan bahwa sesuatu “hebat” atau “fantastis”. Kalau itu
Hindari kata-kata panjang karena kolom surat kabar
sempit.
Hindari istilah khusus dan penggunaan singkatan.
Jawab enam pertanyaan
––
siapa, mengapa, apa, bilamana, di
mana dan bagaimana
. Kalau anda tidak menjawab keenam
pertanyaan ini maka siaran pers anda tidak berisi semua
informasi yang diperlukan wartawan.
Jangan menulis awal, bagian tengah dan akhir. Masukkan
Tulislah berita dan bukan pandangan (harus berdasarkan
fakta).
Selalu periksa kembali ejaan nama orang.
Ketiklah siaran pers hanya pada satu sisi kertas saja
dengan spasi rangkap. Berikan margin yang cukup pada
semua sisi halaman.
Selalu beri tanggal pada siaran pers.
Selalu cantumkan nama kontak dan nomor telepon di
siang hari pada bagian bawah siaran.
Hal-hal tentang Pers yang harus
diketahui
Kebijakan editorial
.
Frekuensi penerbitan
.
Tanggal/tenggat terbit
.
Proses percetakan
.
Daerah sirkulasi.
Jangkauan pembaca.
Penting !!!
Kirimkan
secepat
mungkin.
Artinya,
jika
kegiatan
berlangsung hari itu, kirimkan hari itu juga. Jangan menunda
hingga esok harinya, kecuali jika pelaksanaannya adalah
malam hari.
Jika pengirim siaran pers sudah mengenal nama wartawan
sesuai bidangnya, tujukanlah pada wartawan tadi.
Pengiriman bisa pula melalui faksimili (atau
).
Jika melampirkan foto atau cetakan berwarna atau contoh
produk, lebih baik melalui kurir.
Konfirmasikan kembali melalui telepon, apakah siaran pers
Tugas !!
Carilah contoh press release yang dikeluarkan oleh humas
lembaga pemerintah atau perusahaan swasta.
Buatlah sebuah press release mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan dan telah dilaksanakan.
Perhatikan contoh2 press release
Jurnal Internal
Materi 12
Perlunya Jurnal Internal
•
Untuk mencapai khalayak tertentu dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan humas, adakalanya penggunaan media massa
pers, radio, televisi tidak sesuai, apalagi jika khalayak tersebut
hanya terdiri dari beberapa kelompok kecil saja.
•
Contoh
dari khalayak seperti itu adalah para staf atau
anggota orhanisasi sendiri yang mungkin hanya dapat
dijangkau melalui jurnal internal.
Fungsi Jurnal Internal
•
Media
hubungan
komunikasi
internal
dalam
upaya
pencapaian
pesa-pesa
perusahaan
kepada
pemilik
(shareholder), khalayak terkait (stakeholder), mengenai
aktivitas perusahaan, manfaat produk dan jasa.
•
Ajang komunikasi antar karyawan
•
Media bagi staf PR untuk tulis menulis
•
Nilai tambah bagi PR untuk menerbitkan house journal yang
bermutu, terbit berkala dan teratur, penampilan profesional,
Wahana komunikasi internal
•
Jurnal internal
•
video
•
slide
•
kaset-kaset rekaman audio
•
kursus-kursus pendidikan tambahan
•
ucapan-ucapan lisan
Jenis Jurnal Internal
•
Jurnal internal yang semata-mata bersifat
internal (untuk kalangan perusahaan)
Bentuk-bentuk Jurnal Internal
Majalah:
▫
Biasanya berukuran A4 (297x210 mm).
▫
Isinya kebanyakan adalah tulisan feature dan
ilustrasi.
▫
Jurnal ini bisa dicetak biasa saja (
letterpress
) atau
bisa juga melalui teknik yang lebih canggih seperti
Koran
▫
Meskipun mirip dengan koran tabloid, tapi
isinya biasanya terdiri dari berita yang disisipi
dengan tulisan feature atau ilustrasi.
▫
Proses percetakannya biasanya lebih canggih,
Newsletter
▫
Jumlah halamannya biasanya sedikit, yakni 2
sampai 8 halaman.
▫
Ukurannya biasanya A4.
▫
Sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan
Majalah Dinding
▫
Bentuknya
seperti
poster
kecil
yang
ditempelkan pada dinding.
▫
Ini merupakan suatu medium yang biasa
digunakan untuk keperluan internal maupun
The Sales Bulletin
Bentuk
media
komunikasi
reguler
antara
manajer
penjualan
dengan
salesmen
yang
Bentuk-bentuk baru Jurnal Internal
▫
Jurnal Audio
▫
Jurnal Video
▫
Video Perusahaan
▫
Koran Elektronik
Hal-hal yang Penting Diperhatikan
•
Cakupan Pembaca
•
Kuantitas
•
Frekuensi
•
Kebijakan
•
Judul atau Nama
Terbitan
•
Proses Pencetakan
•
Pemilihan proses
pencetakan
•
Format Penerbitan
•
Dijual atau dibagikan
secara cuma-Cuma
•
Iklan
Materi 13
Sebuah perusahaan tidaklah lengkap bila tidak mempunyai sebuah
company profile.
Ibarat sebuah buku sejarah pada sebuah bangsa, company profile sangat
berguna bagi diri perusahaan tersebut maupun bagi rekanan (calon rekanan) dari perusahaan tersebut.
Hal ini tidaklah mengherankan karena dengan company profile ini,
seorang rekanan dari perusahaan tersebut akan mengetahui capabilitas,
track record, prestasi dan asset apa saja yang dimiliki oleh perusahaan yang akan/sedang diprospek.
Tentu dengan company profile mengungkapkan semua keadaan yang
Visi & Misi,
Kata Pengantar dari Presdir, Workshop,
Gallery dan lain-lain. Ilustrasi Perusahaan Manajemen Perusahaan
Program dan Rencana Perusahaan Profil Perusahaan
Lebih kreatif dalam membuat company profile
Bukan hanya sekedar memberikan informasi, tapi
coba lebih menyentuh pada apa yang diharapkan
pelanggan.
Perhatian aspek
costumer responsibility
Misalnya:
◦ Keunggulan produk
◦ Purna jual
◦ Klien
◦ Bagian mana yang menarik
◦ Gambar keyword
◦ Type font yang unik
◦ Layout menarik
◦ Memilih warna yang membangun image dan koheren atas perusahaan anda
◦ Copywriting yang menarik
Carilah contoh company profile dari perusahaan :
◦ Media Massa
◦ Perusahaan publik
◦ Perusahaan lain (bebas)
Buatlah satu buah
company profile
sesuai dengan
perusahaan yang anda buat.
Dikerjakan berdua
Materi 14
Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang
dibuat dalam bentuk formal dan standar.
Proposal adalah media, penghubung antara satu pihak
dengan pihak lain.
Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang
melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan
sehari-hari(nyata)
Point-point pembahasan pada pendahuluan ini,
mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah
Dasar Pemikiran
Berisi
tentang
dasar
yang
digunakan
dalam
pelaksanaanprogram kerja pengurus dan lain-lain
Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka
didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (
umum dan khusus)
Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki
Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
Jenis Kegiatan
1. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama
mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian
tercapai atau tidaknya tujuan.
Sasaran
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta
pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
Anggaran
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total
Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya
hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti
Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite
dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam
Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender
Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon
dukungan bagi semua pihak.
Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
Materi 14
Sebuah
blog
pada
dasarnya
adalah
sebuah
program yang, setelah di instal di situs web
Anda, memungkinkan Anda ketik saja ke dalam
bentuk dan, ketika Anda menekan submit, maka
secara otomatis dan langsung upload ke web. Ini
adalah
cara
cepat
dan
mudah
untuk
Blogs membuatnya sangat mudah untuk mempublikasikan
ke web - ketikkan saja, tekan submit, dan selesai.
Blog adalah cara yang sangat murah untuk
mempublikasikan ke web - sekali blog ini telah terbentuk,
siapa pun, bahkan teknologi yang paling menantang,
dapat menciptakan blog entries. Tidak ada lagi membayar
kontraktor luar per jam atau mengambil dari orang TI
Anda dari tugas ditugaskan untuk melakukan sebuah
Blogging adalah cara yang cepat untuk menerbitkan
-Anda cukup ketik dan klik. Tidak dibutuhkan waktu satu
jam untuk struktur halaman, debug kode dan bekerja ke
sistem link anda. Itu terjadi begitu saja.
Blogging adalah langsung - tidak lebih menunggu
seminggu untuk programmer untuk berkeliling ke situs
Anda perubahan. Anda dapat secara harfiah bereaksi pada
saat-demi-saat dasar dengan sebuah blog, menempatkan
sudut pandang Anda pada suatu krisis atau masalah lain
Blog adalah cara terbaik untuk mendapatkan situs anda terlihat
oleh search engine. Banyak orang yang memiliki blog telah
menemukan bahwa entri blog mereka semakin cepat
dimasukkan ke dalam mesin pencari, dan lebih penting lagi,
peringkat tinggi pada mesin pencari. Cobalah sendiri, Anda
mungkin akan terkejut!
Blog dapat digunakan untuk berbagai konten - Anda tidak perlu
hanya menulis tentang satu hal dalam sebuah blog,
kemungkinan tidak terbatas.
Anda dapat memiliki beberapa blog - setelah Anda membuat
investasi awal untuk mendirikan dan struktur sebuah blog,
biasanya sangat sederhana untuk menambahkan blog baru
Blog yang bagus untuk berkomunikasi di dalam organisasi
Anda - blog tidak harus publik. Mereka dapat berada di
intranet, di belakang firewall, dan / atau sandi dilindungi.
Ini, ditambah kemudahan penggunaan mereka, membuat
mereka sumber besar untuk komunikasi internal, proyek
pelacakan, isu resolusi, dll
Blog adalah cara yang bagus untuk posisi perusahaan
Anda di mata pelanggan Anda, industri Anda, dan pers.
Blog dapat digunakan untuk mendukung posisi apa pun
yang ingin Anda capai: keunggulan, inovasi, main-main,
Blog adalah cara terbaik untuk mendapatkan konten
perusahaan Anda ke situs orang lain (seringkali, pesaing
Anda!)
Blogs dikonversi menjadi penjualan dan laba
-perusahaan-perusahaan yang secara aktif menggunakan
blog sebagai bagian dari program pemasaran mereka telah
menemukan bahwa blog mendatangkan lebih banyak
pengunjung ke website Anda dan persentase yang tinggi
dari mereka yang mengunjungi sebuah blog, jika benar
dipengaruhi melalui konten blog, akan benar-benar
Anda akan membuat sebuah blog (dikerjakan 2
orang)
Tentukan tema blog anda sesuai minat anda (usaha
anda)
Tentukan nama blog dan alamat blog (bisa tidak
sama)
Permulaan: anda buat kategorisasi dan isi profil
Dikumpulkan minggu depan