• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi Media PR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produksi Media PR"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

Materi I

(2)

Ada empat esensi Public Relations, yakni :

 Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik/masyarakat.

 Sasaran public relations adalah menciptakan opini publik yang pavorable menguntungkan semua pihak.

 Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau perusahaan.

 Public Relations adalah usaha yang kontinu untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan dengan masyarakat dengan melalui suatu proses komunikasi timbal balik.

(3)

Dari

esensi

di

atas,

maka

dapat

dideskripsikan tujuan dari public relations

adalah :

memperoleh goodwill,

kepercayaan,

saling pengertian,

dan citra yang baik dari publik/masyarakat.

(4)

 Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.

 Humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manejemen suatu organisasi.

 Publik yang menjadi sasaran kegiatan humas adalah publik intern dan ekstern

 Operasionalisasi humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dan mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak publik.

(5)

 Charles S. Steinberg

Menciptakan opni publik yang

favorable

tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan.

 Frank Jefkins

Meningkatkan favorable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis habis sama sekali unfavorable image/image yang buruk terhadap organisasi tersebut.

(6)

Dimock Marshall Cs.

a. Secara Positif

Berusaha

untuk

mendapatkan

dan

menambah

penilaian dan goodwil suatu organisasi atau badan.

b. Secara Defensif

Berusaha untuk membela diri terhadap pendapat

masyarakat

yang

bernada

negatif,

bilamana

diserang, dan serangan itu kurang wajar, padahal

organisasi atau badan kita tidak salah.

(7)

Secara Universal

Untuk menciptakan, memelihara dan meningkatkan

citra yang baik dari organisasi kepada publik yang

bersangkutan, danmemperbaiki citra jika citra itu

menurun/rusak.

Empat hal prinsip dari tujuan PR :

◦ menciptakan citra yang baik ◦ memelihara citra yang baik ◦ meningkatkan citra yang baik

◦ memperbaiki citra jika citra organisasi kita menurun/rusak.

(8)

Betrand R. Canfield, fungsi PR :

 It should serve the public’s interest  Maintain good communication

 And stress good morals and manners

Cutlip and Center :

 To ascertain and evaluate public opinion as it relates to his organization

 To counsel executives on ways of dealing with public opinion as it exist  To use communication to influence public opinion

(9)

Menurut Onong Uchyana Effendy bahwa fungsi

Public

Relations

atau humas adalah:

Menuju kegiatan manajemen dan mencapai tujuan

organisasi.

Membina

hubungan

harmonis

antara

organisasi

dengan publik, baik public eksternal maupun publik

internal.

Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik.

Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi

demi kepentingan umum.(Effendy, 1988:173)

(10)

Menurut F. Rachmadi fungsi utama humas atau

Public Relations adalah:

Fungsi utama humas adalah menumbuhkan dan

mengembangkan hubungan baik antara lembaga

atau organisasi dengan publiknya, intern maupun

ekstern, dalam rangka menanamkan pengertian,

menumbuhkan motivasi dan partisipasi dalam

upaya menciptakan iklim pendapat (opini publik)

yang

menguntungkan

lembaga

atau

organisasi

”(

Rachmadi, 1999:21).

(11)

Materi 2

(12)

Menurut

Frank Jefkins

,

Dalam bukunya

Public Relations Technique :

citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu

tentang

sesuatu

yang

muncul

sebagai

hasil

dari

pengetahuan dan pengalamannya .

Dalam buku

Essential of Publik Relations

citra adalah kesan yang diperoleh berdasarkan

pengetahuan dan pengertian seseorang tentang fakta-fakta

atau kenyataan

.(

Soemirat & Ardianto, 2005:114)

(13)

Lima macam Image/Citra :

1. Citra Bayangan

Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam

mengenai pandangan luar terhadap organisasinya.

Citra

ini

cenderung

positif,

bahkan

terlalu

positif

membayangkan hal yang serba hebat mengenai diri sendiri

sehingga kitapun percaya bahwa orang-orang lain juga

memiliki pandangan yang tidak kalah hebatnya atas diri kita.

(14)

2. Citra yang Berlaku

Citra yang berlaku adalah suatu citra atau pandangan yang

melekat pada pihakpihak luar mengenai suatu organisasi.

Citra ini cenderung negatif.

Humas memang menghadapi dunia yang bersifat memusuhi,

penuh prasangka, apatis dan diwarnai keacuhan yang mudah

sekali menimbulkan suatu citra berlaku yang tidak fair.

Serta citra yang berlaku tidak selamanya, bahkan jarang

sesuai dengan kenyataan karena semata-mata terbentuk dari

pengalaman atau pengetahuan orang-orang luar yang

bersangkutan yang biasanya tidak memadai.

(15)

3. Citra Harapan

Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak

manajemen.

Citra yang diharapkan lebih baik atau lebih menyenangkan

dari pada citra yang ada, walaupun dalam kondisi tertentu,

citra yang terlalu baik juga merepotkan.

Namun secara umum, yang disebut sebagai citra harapan itu

memang sesuatu yang berkonotasi lebih baik.

(16)

4. Citra Perusahaan

 Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya saja.  Citra perusahaan ini terbentuk oleh banyak hal. Hal-hal positif

yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilankeberhasilan di bidang keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut memikul tanggungjawab sosial, komitmen mengadakan riset, sebagainya.

(17)

5. Citra Majemuk

Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki banyak unit

dan pegawai.

Masing-masing unit dan individu tersebut memiliki perangai

dan perilaku tersendiri, sehingga secara sengaja atau tidak

mereka pasti memunculkan suatu citra yang belum tentu

sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara

keseluruhan.

Jumlah citra yang dimiliki suatu perusahaan boleh dikatakan

sama banyaknya dengan jumlah pegawai yang dimilikinya.

(18)

Cara Memperoleh Image/Citra yang Baik :

Menciptakan

Public Understanding

(pengertian public).

Public Confidence

(adanya kepercayaan public terhadap

organisasi kita).

Public Support

(adanya unsur dukungan dari public

terhadap organisasi kita)

Public Cooperation

(adanya kerjasama dari public terhadap

organisasi kita)

(19)

OPINI PUBLIC

Menurut

Onong Uchjana Effendy,

Jenis Opini :

• Opini individu,

• Opini Pribadi,

• Opini Kelompok,

• Opini Mayoritas,

• Opini Minoritas,

• Opini Publik,

• Opini Massa

• Opini Umum.

(20)

Pengaruh Opini Publik :

1. Opini sangat sensitive terhadap berbagai peristiwa penting.

2. Peristiwa-peristiwa besar (luar biasa) dapat mengubah opini publik seketika.

3. Opini secara umum lebih banyak ditentukan oleh peristiwa-peristiwa daripada katakata.

4. Pernyataan verbal dan tindakan penanggulangan hanya bisa dilakukan pada saat opini terbentuk dan sewaktu orang-orang masih dalam keadaan bingung dan mencari keterangan dari sumber yang kredibel (layak dipercaya).

5. Secara umum, opini publik tidak mengantisipasi suatu keadaan darurat, tetapi hanya bereaksi terhadap keadaan.

(21)

6. Opini pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan pribadi.

7. Opini tidak bisa bertahan pada suatu periode panjang (mudah berubah),

8. Jika kepentingan pribadi sudah melekat, tidak mudah mengubah opini.

9. Sewaktu kepentingan pribadi sudah tersangkut, opini publik dalam suatu Negara demokrasi cenderung untuk mendahului atau mengarahkan kebijakan pemerintah atau pihak lain yang berwenang.

10. Sewaktu opini didukung oleh mayoritas yang tidak begitu kuat atau opini yang terbentuk tidak solid, peristiwa berikutnya mudah sekali mengubah opini.

(22)

 Pada saat kritis, setiap orang menjadi sensitif terhadap kecakapan pemimpin mereka.

 Orang-orang segan untuk menentang berbagai keputusan yang diambil pemimpin mereka dalam keadaan kritis, apalagi bila mereka merasa dilibatkan dalam mengambil keputusan.

 Orang-orang memiliki dan mampu membentuk opini yang ada kaitannya dengan tujuan tertentu akan lebih mudah dibandingkan dengan membentuk opini tentang metode-metode yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

 Opini publik, sama halnya dengan opini individu, mengandung suatu keinginan.

 Semakin orang-orang melihat terhadap demokrasi karena diberinya kesempatan mengikuti pendidikan lebih tinggi dan siap mengakses informasi, maka opini public akan mengacu kepada akal sehat dan cenderung mengemukakan opini publik yang lebih objektif.

(23)

MEDIA PUBLIC

RELATIONS

Materi 3

Bahan Ajar Produksi Media Public Relations

(24)

Media Komunikasi

Media dapat diartikan sebagai sarana

yang berupa unit jaringan kerja alat-alat

guna kelancaran jalannya suatu proses

kegiatan tertentu.

Media komunikasi dapat diartikan sebagai

unit jaringan kerja alat-alat yang terlibat

(25)

2 jenis media komunikasi

Atas dasar pihak-pihak yang berkomunikasi:

Media komunikasi antar persona atau media

yang digunakan dalam komunikasi antar

orang,

seperti

telepon,

surat,

telegraf,

radiogram, telex, faximile, dsb.

Media komunikasi massa atau media yang

dipakai dalam kegiatan komunikasi massa,

(26)

Sifat Media

Berdasarkan penggunannya antara lain :

Auditif (hanya bisa didengarkan saja)

atau disebut juga

the spoken word.

Visual

(hanya bisa dilihat saja) atau

disebut juga

the printed word.

Audio

Visual

(bisa

dilihat

sekaligus

(27)

KOMUNIKASI PERSONAL (

PERSONAL

COMMUNICATION

)

Dalam kegiatan PR, komunikasi personal dapat

dilaksanakan secara langsung berhadapan muka atau face to face, dan secara tidak langsung atau person to person.

Media Auditif

Media auditif yang dapat digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar persona dalam kegiatan PR antara lain

 Telepon

 Radio Telepon : atau disebut juga radiogram.

 Desas-desus

(28)

Media Visual

Keuntungan

dari

media

ini

adalah

dapat

diperbanyak tanpa mengubah isi informasinya,

dapat dipelajari setiap saat dengan tenang, dan

dapat didokumentasikan.

Surat

Telegraf

Telex

(29)

Media Audio Visual

Kemajuan

teknologi

di

bidang

komunikasi

memungkinkan

perpaduan

system

telepon

dengan

televisi,

sehingga

dalam

melakukan

hubungan komunikasi antar perorangan tidak

lagi

hanya

saling

mendengar

suara

saja,

melainkan juga saling melihat.

Berkembang juga komunikasi

online

dengan

web

(30)

KOMUNIKASI MASSA (

MASS

COMMUNICATION

)

Media Auditif

Yang tergolong dalam media auditif :

Radio

Tape Recorder

Demonstrasi

(31)

Media Visual

Yang tergolong Media Visual yang dapat

digunakan dalam kegiatan PR :

Surat Kabar

Booklet dan pamphlet

Foto

Grafik

Lukisan

Poster

(32)

Media Audio Visual

Televisi

Film

(33)

Materi 4

Bahan Ajar Produksi Media Public Relations

Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

BENTUK-BENTUK MEDIA PUBLIC

(34)

MEDIA HUMAS INTERNAL

JURNAL INTERNAL

PAPAN PENGUMUMAN

KASET VIDEO DAN CCTV (CLOSE CIRCUIT

TELEVISION)

STASIUN RADIO SENDIRI

JARINGAN TELEPON INTERNAL

KOTAK SARAN

INSENTIF BICARA

(35)

SIARAN UMUM

OBROLAN LANGSUNG

DEWAN PEKERJA

PRESENTASI VIDEO ATAU SLIDE

LITERATUR PENGENALAN/INFORMASI

KONFERENSI STAF DAN RAPAT DINAS

INSPEKSI PIMPINAN

TUR STAF

ACARA KEKELUARGAAN

PAMERAN DAN PERAGAAN

KLUB SOSIAL

(36)

MEDIA-MEDIA HUMAS EKSTERNAL

JURNAL EKSTERNAL

MEDIA AUDIOVISUAL

LITERATUR EDUKATIF

KOMUNIKASI LISAN

PAMERAN

SEMINAR

SPONSOR

(37)

Tugas

BUATLAH MAKALAH SESUAI DENGAN TEMA DI ATAS

YANG DIPILIH

URAIKAN DENGAN JELAS TUJUAN DARI DIBUATNYA

MEDIA, FUNGSINYA,PERTIMBANGAN YANG HARUS

DIAMBIL DALAM MEMBUAT MEDIA TERSEBUT, DLL.

DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN

TUGAS DIPRESENTASIKAN

(38)

Materi 5

(39)

Creator

Conceptor

Mediator

Problem Solver

(40)

Jurnal Internal merupakan salah satu sarana

komunikasi dalam bentuk cetak (sekarang

bisa online) yang bersifat informatif, edukatif,

dan

rekreatif,

yang

digunakan

untuk

menciptakan hubungan baik dengan public

eksteral dari organisasi.

(41)

Strategi PR ini dapat digunakan dalam membuat

sebuah jurnal eksternal, yaitu :

1. Credibility

2. Contex

3. Content

4. Clarity

5. Continuity and Consistency

6. Channels

7. Capability of the Audience

(42)

1.

Research & Listening

2.

Planning & Decision

3.

Communication & Action

4.

Evaluation

Bahan Ajar Produksi Media Public Relations

(43)

1. Menganalisis

perilaku

umum

dan

hubungan

organisasi terhadap lingkungan

2. Menentukan dan memahami secara benar perilaku

tiap-tiap kelompok terhadap organisasi

3. Menganalisis tingkat opini public, baik yang intern

maupun yang ekstern

4. Mengantisipasi

kecenderungan-kecenderungan,

masalah-masalah

yang

potensial,

kebutuhan-kebutuhan dan kesempatan-kesempatan

(44)

5. Menentukan formulasi dan merumuskan

kebijakan-kebijakan

6. Merencanakan alat atau cara yang sesuai untuk

meningkatkan atau mengubah perilaku kelompok

masyarakat

7. Menjalankan dan melaksanakan aktivitas-aktivitas

sesuai dengan program yang telah direncanakan

8. Menerima umpan balik untuk dievaluasi, kemudian

mengadakan

penyesuaian-penyesuaian

yang

diperlukan.

(45)

The Newsletter

The Magazine

The Tabloid Newspaper

(46)

Para distributor

Para Pengguna dan konsumen

Patron

Para pemimpin dan pencipta pendapat umum

Calon konsumen

Pelanggan tetap

Jurnal Eksternal ekstra

(47)

Survei Pembaca

Kompetisi

Surat-surat pembaca

Respon terhadap iklan

Pengutipan artikel

Dampak

(48)

Materi 6

(49)

Kata seminar berasal dari kata Latin

semin

yang berarti

benih

”.

Jadi, seminar berarti

tempat benih-benih kebijaksanaan

”. Seminar

merupakan pertemuan ilmiah yang dengan

sistematis mempelajari suatu topik khusus di

bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang

(50)

Seminar

merupakan

suatu

pertemuan

atau

persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah

pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang

ahli).

Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya

menampilkan

satu

atau

beberapa

pembicaraan

dengan makalah atau kertas kerja masing-masing.

Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu

masalah secara ilmiah.

Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam

(51)

Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan

terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas

cara pemecahan masalah. Susunan acara seminar dapat dibuat

seperti berikut.

a. Laporan ketua.

b. Penyajian ketua.

c. Pembahasan oleh pembahas.

d. Diskusi.

e. Penyimpulan.

(52)

Laporan hasil seminar pada dasarnya sama

dengan

laporan

hasil

diskusi,

terutama

sistematiknya. Yang berbeda ialah materinya,

(53)

Memahami

Pengertian

Diskusi

Panel

(54)

 Dari sebuah diskusi panel anda akan memperoleh informasi

yang dapat memperkaya pengetahuan kita tentang suatu

masalah atau topik dari beberapa titik pandang yang

berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian

penting yang dapat diuraikan dalam suatu pembicaraan.

Bagian penting itu bisa berupa gagasan atau pokok

permasalahan.

 Pelaksanaan diskusi panel dimulai dengan pembahasan

masalah oleh panelis. Pada panelis menyampaikan

gagasannya secara bergiliran. Mereka mendiskusikan

masalah yang diajukan hingga menghasilkan kesimpulan.

Ketua diskusi yang memandu jalannya diskusi merangkum

hasil diskusi, kemudian mempersilahkan peserta dan

(55)

Adapun tata krama dalam seminar ataupun

diskusi panel diantaranya adalah,

Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:

a.Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik

dan landasan pemikiran yang akurat;

b.Menyampaikan makalah secara berurutan,

singkat, dan jelas;

(56)

Tata krama peserta yaitu

a. Mempelajari makalah; b.Bersikap sopan;

c.Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;

d.Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi; e.Apabila materi yang disampaikan belum selesai

hendaknya jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;

f. Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat tangan atau

mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;

(57)
(58)

M A T E R I 7

Bahan Ajar Produksi Media Public Relations

Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

(59)

Humas Pameran

Humas pameran adalah pelaksana fungsi-fungsi humas

melalui penyelenggaraan pameran atau eksibisi.

Kegiatan humas juga dapat memanfaatkan acara pameran

untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Kegiatan-kegiatan

humas

tersebut

juga

bermanfaat

menunjang keberhasilan dari suatu acara pameran.

(60)

Apa itu pameran?

Dari segi bahasa pameran berasal dari kata pamer yang

berarti

menunjukkan

(mendemonstrasikan)

sesuatu

kepada orang banyak dengan maksud memperlihatkan

kelebihan atau keunggulannya.

Secara prakteknya, sifat pameran :

 Audio symbol

 Visual symbol

(61)

Manfaat pameran

Merupakan satu-satunya media periklanan yang menyentuh

semua pancaindra: mata, telinga, hidung dan kulit.

Pos atau pusat penerangan yang melayani segenap peserta

pameran dan juga pengunjung, terutama kalangan media

massa.

(62)

Manfaat

……

Publikasi tersebut akan menyebarluaskan pesa-pesan pihak

penyelenggara

kepada

ribuan

orang,

termasuk

yang

berhalangan hadir.

Menggalang

pemahaman

dan

pengetahuan

khalayak

mengenai organisasi atau produk-produknya.

Pameran dapat menjadi koreksi terhedap persepsi maunpun

impresi seseorang.

(63)

Manfaat

……

Memikat perhatian lebih besar, karena :

Bersifat realistis, konkrit dan nyata

Dapat memberikan efek yang dramatis

Dapat memberikan variasi

Dapat lebih dipertegas secara situasional.

(64)

Jenis-jenis Pameran

Pameran umum (

public exhibition

)

Pameran dagang (

trade exhibition

)

Pameran luar ruang (

outdoor exhibition

)

Pameran terbatas (

private exhibition

)

Pameran dagang luar negeri (

overseas trade fairs

)

Pameran patungan (

joint venture exhibition

)

(65)

Jenis Pameran

…..

Pameran jinjing (

portabel exhibition

)

Pameran kecil (

small exhibition

)

Acara pekan belanja atau pekan promosi (

shopping

weeks

)

(66)

Karakteristik Pameran

1.

Mudah menarik perhatian

2.

Waktu yang longgar

3.

Peluang mencoba prototip

4.

Peluang pertemuan tatap muka

5.

Acara demonstrasi dan pembagian sampel

(67)

Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan

dalam mengikuti pameran

Penyelenggara

Waktu

Tempat

Biaya stan

Sarana-sarana penunjang

Publikasi

Bongkar pasang

Humas

Kegiatan-kegiatan terkait

(68)

Perencanaan pameran

Penuhi kriteria unsur 5W+H

What : apa yang akan dipamerkan

Who: siapa yang akan menangani pameran tersebut

Where: di mana pameran tersebut dilaksanakan

When : kapan pameran tersebut dilaksanakan

Why: mengapa perusahaan harus mengikuti pameran

tersebut.

(69)

Evaluasi Pameran

Ada beberapa metode untuk mengevaluasi pameran

1.

Exhibition Audience Profile

2.

Certificate of Attendance

3.

Exhibition Audience Audit

(70)

Tugas !!!

Berikan contoh masing-masing jenis pameran

(71)

Materi 9

(72)

Sponsor adalah penyediaan dukungan financial untuk

suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu

yang dianggap memang pantas menerimanya.

Cikal

bakalnya

bermula

dari

patronage,

yakni

perlindungan serta penyediaan bantuan dana oleh

para bangsawan dan hartawan kepada para artis dan

(73)

Kita mengenal tiga jenis sponsor yang masing-masing

dibedakan berdasarkan tujuannya, yakni :

1.

Penyediaan Sponsor untuk iklan

2.

Sponsor untuk pemasaran

(74)

Dilakukan oleh berbagai perusahaan yang memberi

dana untuk pengadaan dan penyiaran suatu acara di

televisi atau radio.

Sebagai imbalan, mereka boleh memasang iklan di

sela-sela acara tersebut.

Sponsor

seperti

ini

sampai

sekarang

masih

merupakan

sumber

penghasilan

terbesar

bagi

(75)

Secara umum hampir sama dengan sponsor untuk

mendukung penjualan, hanya wujudnya lebih halus.

Imbalannya, hanya pemberi sponsor tunggl yang

(76)

Penyediaan dana untuk menunjang usaha-usaha humas.

 Pada dasarnya merupakan bentuk modern dari patronage yang disajikan oleh pihak-pihak yang makmur dan kuat (khususnya dalam soal finansial).

 Yang menerima sponsor ini bukan hanya media massa, tetapi juga panitia penyelenggara acara olah raga, eksibisi seni, pertunjukan teater, acara penghargaan, ekspedisi baru, penyelenggaraan pendidikan, hingga ke individu-individu tertentu.

(77)

Untuk melancarkan suatu kampanye periklanan.

Untuk mendukung strategi atau kebijakan pemasaran.

Untuk memperlihatkan niat baik organisasi atau

perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Terciptanya suatu proses pengakraban melalui liputan

(78)

Acara-acara olahraga

Acara-acara kebudayaan

Penerbitan atau publikasi

Eksibisi atau pameran

Pendidikan

Acara-acara amal

Acara penghargaan profesional

(79)

a. Memastikan tujuan diselenggarakannya acara yang akan

diberinya dana atau fasilitas tertentu dalam rangka

sponsor itu.

b. Memilih aspek atau bidang kegiatan yang sekiranya

paling sesuai dengan tujuan-tujuan acara itu maupun

kepentingan-kepentingan pihak penyedia sponsor itu

sendiri.

(80)

Audit terhadap kebijakan-kebijakan pensponsoran perusahaan

Penetapan tujuan

Perumusan strategi

Pelaksanaan negosiasi-negosiasi penjajagan dengan pihak ketiga

Penyelenggaraan konferensi pers

Menghubungi dinas-dinas pemerintahan kota yang terkait.

Penerjemahan rancangan

Pengaturan kegiatan lapangan

(81)

Menciptakan atau mempertahankan nama baik.

Membangun citra perusahaan

Identitas perusahaan

Mengakrabkan nama perusahaan

Menonjolkan keramahtamahan

Merangsang minat para wartawan untuk datang

(82)

Memantau liputan media

Menggunakan teknik-teknik riset pasar, yang dapat

nerekan situasi pasar sebelum, semala dan sesudah

pensponsoran dilakukan, untuk melihat apakah

(83)

Materi 10

(84)

Ini merupakan salah satu kemajuan media yang

harus diperhatikan oleh para praktisi humas.

Tidak seperti pers, radio dan televisi, perangkat

audiovisual adalah suatu media yang bercakupan

terbatas

yang

dimiliki

dan

sepenuhnya

dikendalikan oleh pihak tertentu yang diarahkan

(85)

Para praktisi humas dapat memanfaatkan kaset itu

untuk merekan dan mendokumentasikan berbagai

peristiwa dan pesan humas.

Kalau dibuat baik dan menarik, kaset video yang

berisi pesan humas itu bisa juga dipertontonkan di

gedung bioskop atau dipancarkan melalui televisi

umum.

Untuk penerapan sistem ini diperlukan lembaga

(86)

1.

Tujuan

 Tujuan harus bersifat praktis

 Kecermatan dan sikap hatihati perlu ditekankan, mengingat perangkatnya mahal

 Renungkanlah :

 Apakah kita hendak menciptakan citra baru

 Menjelaskan cara kerja

 Mengumumkan kesempatan kerja

 Menjelaskan hal-hal yang telah dicapai perusahaan

(87)

2. Khalayak

Seperti apa karakteristik khalayak yang kita tuju?

Apakah

informasi

yang

disajikan

dan

gaya

penyajiannya cocok dengan khalayak yang dituju?

Apakah

pernak-pernik

teknis

perlu

dijelaskan

kepada khalayak?

Bisakah uraiannya lebih sederhana?

(88)

3. Masa Liputan

Tentukan lamanya waktu penggunaan media

audiovisual.

Jika media audio visual hendak dipakai dalam

jangka

waktu

lama

maka

selama

berlangsungnya proses perekaman, hal-hal

(89)

4. Pencarian Khalayak

Haruskah

mereka

diundang

khusus

untuk

menerima kaset audiovisual

Video bisa dipamerkan di eksibisi atau showroom.

Ditawarkan ke berbagai organisasi yang berminat

Disebarkan

melalui

bantuan

central

office

information

Langsung dipamerkan ke khalayak luas.

(90)

Slide ukuran 35 mm

Proyektor slide yang dilengkapi dengan kaset

rekaman.

Slide dengan proyektor kembar

Tayangan berlayar majemuk

Kaset-kase video

Overhead projector

(91)

 Untuk menghibur tamu undangan  Perpustakaan

 Katalog dan iklan  Resepsi pers

 Pameran

 Komunikasi antar pegawai  Khalayak di pedesaan

 Kantor/lembaga pusat informasi dan departemen

(92)

Materi 11

Bahan Ajar Produksi Media Public Relations

(93)

Pengertian Press Release

Press Release

atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto

(2004) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh

Public Relations

(PR) suatu organisasi/ perusahaan yang

disampaikan kepada pengelola pers/ redaksi media massa (tv,

radio, media cetak, media online) untuk dipublikasikan dalam

(94)

Press Release Berdasarkan

Informasinya

Basic Press Release

mencakup berbagai informasi yang terdapat di

dalam suatu organisasi/ perusahaan yang memiliki berbagai nilai

berita untuk media lokal, regional atau pun nasional;

Product Release

mencakup transaksi tentang target suatu produk

khusus atau produk reguler lainnya untuk suatu publikasi

perdagangan di dalam suatu industri;

Financial Release

digunakan terutama dalam membina hubungan

(95)

Menulis Press Release

Penulisan

press release

layak muat apabila cara menulisnya seperti

halnya wartawan menulis berita langsung (

straight news

) dengan gaya

piramida terbalik (

inverted pyramid

).

Dimulai dengan membuat

lead

/ teras berita/ kepala berita sebagai

paragraf pertama yang mengandung unsur 5W + 1H (

What:

apa

yang terjadi?

Where:

dimana terjadinya?

When:

kapan peristiwa

tersebut terjad?

Who:

siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?

Why:

mengapa peristiwa tersebut terjadi?

How:

bagaimana

(96)

Mengapa piramida Terbalik?

Pertama

, pembaca dikategorikan sebagai orang sibuk dan mempunyai

waktu yang singkat untuk mendapatkan berita-berita yang faktual.

Kedua

, redaksi media massa harus memotong

Press Release

tersebut

tanpa mengurangi isi pokoknya.

Ketiga

, redaksi tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca

keseluruhan

Press Release.

Sebelum redaksi memutuskan dibuang atau

dipakai

release

tersebut, mereka harus tahu dengan cepat apa

(97)

Struktur Penulisan Press Release

(98)

Aturan Menulis Press Release

Memilih judul yang positif (aktif) dan bukannya pasif.

Paragraf pertama (

lead

) harus tajam dan ringkas; antara 12 sampai

20 kata merupakan ukuran yang ideal.

Usahakan supaya kalimat dan paragraf pendek-pendek.

Hindari kata yang berlebihan seperti “ini” dan “itu”, serta kata

keterangan dan kata sifat yang tidak perlu. Anda tidak perlu

mengatakan bahwa sesuatu “hebat” atau “fantastis”. Kalau itu

(99)

Hindari kata-kata panjang karena kolom surat kabar

sempit.

Hindari istilah khusus dan penggunaan singkatan.

Jawab enam pertanyaan

––

siapa, mengapa, apa, bilamana, di

mana dan bagaimana

. Kalau anda tidak menjawab keenam

pertanyaan ini maka siaran pers anda tidak berisi semua

informasi yang diperlukan wartawan.

Jangan menulis awal, bagian tengah dan akhir. Masukkan

(100)

Tulislah berita dan bukan pandangan (harus berdasarkan

fakta).

Selalu periksa kembali ejaan nama orang.

Ketiklah siaran pers hanya pada satu sisi kertas saja

dengan spasi rangkap. Berikan margin yang cukup pada

semua sisi halaman.

Selalu beri tanggal pada siaran pers.

Selalu cantumkan nama kontak dan nomor telepon di

siang hari pada bagian bawah siaran.

(101)

Hal-hal tentang Pers yang harus

diketahui

Kebijakan editorial

.

Frekuensi penerbitan

.

Tanggal/tenggat terbit

.

Proses percetakan

.

Daerah sirkulasi.

Jangkauan pembaca.

(102)

Penting !!!

Kirimkan

secepat

mungkin.

Artinya,

jika

kegiatan

berlangsung hari itu, kirimkan hari itu juga. Jangan menunda

hingga esok harinya, kecuali jika pelaksanaannya adalah

malam hari.

Jika pengirim siaran pers sudah mengenal nama wartawan

sesuai bidangnya, tujukanlah pada wartawan tadi.

Pengiriman bisa pula melalui faksimili (atau

e-mail

).

Jika melampirkan foto atau cetakan berwarna atau contoh

produk, lebih baik melalui kurir.

Konfirmasikan kembali melalui telepon, apakah siaran pers

(103)

Tugas !!

Carilah contoh press release yang dikeluarkan oleh humas

lembaga pemerintah atau perusahaan swasta.

Buatlah sebuah press release mengenai kegiatan yang akan

dilaksanakan dan telah dilaksanakan.

Perhatikan contoh2 press release

(104)

Jurnal Internal

Materi 12

(105)

Perlunya Jurnal Internal

Untuk mencapai khalayak tertentu dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan humas, adakalanya penggunaan media massa

pers, radio, televisi tidak sesuai, apalagi jika khalayak tersebut

hanya terdiri dari beberapa kelompok kecil saja.

Contoh

dari khalayak seperti itu adalah para staf atau

anggota orhanisasi sendiri yang mungkin hanya dapat

dijangkau melalui jurnal internal.

(106)

Fungsi Jurnal Internal

Media

hubungan

komunikasi

internal

dalam

upaya

pencapaian

pesa-pesa

perusahaan

kepada

pemilik

(shareholder), khalayak terkait (stakeholder), mengenai

aktivitas perusahaan, manfaat produk dan jasa.

Ajang komunikasi antar karyawan

Media bagi staf PR untuk tulis menulis

Nilai tambah bagi PR untuk menerbitkan house journal yang

bermutu, terbit berkala dan teratur, penampilan profesional,

(107)

Wahana komunikasi internal

Jurnal internal

video

slide

kaset-kaset rekaman audio

kursus-kursus pendidikan tambahan

ucapan-ucapan lisan

(108)

Jenis Jurnal Internal

Jurnal internal yang semata-mata bersifat

internal (untuk kalangan perusahaan)

(109)

Bentuk-bentuk Jurnal Internal

Majalah:

Biasanya berukuran A4 (297x210 mm).

Isinya kebanyakan adalah tulisan feature dan

ilustrasi.

Jurnal ini bisa dicetak biasa saja (

letterpress

) atau

bisa juga melalui teknik yang lebih canggih seperti

(110)

Koran

Meskipun mirip dengan koran tabloid, tapi

isinya biasanya terdiri dari berita yang disisipi

dengan tulisan feature atau ilustrasi.

Proses percetakannya biasanya lebih canggih,

(111)

Newsletter

Jumlah halamannya biasanya sedikit, yakni 2

sampai 8 halaman.

Ukurannya biasanya A4.

Sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan

(112)

Majalah Dinding

Bentuknya

seperti

poster

kecil

yang

ditempelkan pada dinding.

Ini merupakan suatu medium yang biasa

digunakan untuk keperluan internal maupun

(113)

The Sales Bulletin

Bentuk

media

komunikasi

reguler

antara

manajer

penjualan

dengan

salesmen

yang

(114)

Bentuk-bentuk baru Jurnal Internal

Jurnal Audio

Jurnal Video

Video Perusahaan

Koran Elektronik

(115)

Hal-hal yang Penting Diperhatikan

Cakupan Pembaca

Kuantitas

Frekuensi

Kebijakan

Judul atau Nama

Terbitan

Proses Pencetakan

Pemilihan proses

pencetakan

Format Penerbitan

Dijual atau dibagikan

secara cuma-Cuma

Iklan

(116)

Materi 13

(117)

 Sebuah perusahaan tidaklah lengkap bila tidak mempunyai sebuah

company profile.

 Ibarat sebuah buku sejarah pada sebuah bangsa, company profile sangat

berguna bagi diri perusahaan tersebut maupun bagi rekanan (calon rekanan) dari perusahaan tersebut.

 Hal ini tidaklah mengherankan karena dengan company profile ini,

seorang rekanan dari perusahaan tersebut akan mengetahui capabilitas,

track record, prestasi dan asset apa saja yang dimiliki oleh perusahaan yang akan/sedang diprospek.

 Tentu dengan company profile mengungkapkan semua keadaan yang

(118)

 Visi & Misi,

 Kata Pengantar dari Presdir,  Workshop,

 Gallery dan lain-lain.  Ilustrasi Perusahaan  Manajemen Perusahaan

 Program dan Rencana Perusahaan  Profil Perusahaan

(119)

Lebih kreatif dalam membuat company profile

Bukan hanya sekedar memberikan informasi, tapi

coba lebih menyentuh pada apa yang diharapkan

pelanggan.

Perhatian aspek

costumer responsibility

Misalnya:

◦ Keunggulan produk

◦ Purna jual

(120)

◦ Klien

◦ Bagian mana yang menarik

◦ Gambar keyword

◦ Type font yang unik

◦ Layout menarik

◦ Memilih warna yang membangun image dan koheren atas perusahaan anda

◦ Copywriting yang menarik

(121)

Carilah contoh company profile dari perusahaan :

◦ Media Massa

◦ Perusahaan publik

◦ Perusahaan lain (bebas)

Buatlah satu buah

company profile

sesuai dengan

perusahaan yang anda buat.

Dikerjakan berdua

(122)

Materi 14

(123)

Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang

dibuat dalam bentuk formal dan standar.

Proposal adalah media, penghubung antara satu pihak

dengan pihak lain.

(124)
(125)

Pendahuluan

Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang

melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.

Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan

sehari-hari(nyata)

Point-point pembahasan pada pendahuluan ini,

mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah

(126)

Dasar Pemikiran

Berisi

tentang

dasar

yang

digunakan

dalam

pelaksanaanprogram kerja pengurus dan lain-lain

Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka

didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan

(127)

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (

umum dan khusus)

Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki

(128)

Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

Jenis Kegiatan

1. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,

(129)

Target

Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama

mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian

tercapai atau tidaknya tujuan.

Sasaran

(130)

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta

pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

Anggaran

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total

(131)

Susunan Panitia

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya

hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti

Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite

dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam

(132)

Jadwal Kegiatan

Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender

Kegiatan yang telah disusun sebelumnya

(133)

Penutup

Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon

dukungan bagi semua pihak.

Ditutup dengan lembar pengesahan proposal

(134)

Materi 14

(135)

Sebuah

blog

pada

dasarnya

adalah

sebuah

program yang, setelah di instal di situs web

Anda, memungkinkan Anda ketik saja ke dalam

bentuk dan, ketika Anda menekan submit, maka

secara otomatis dan langsung upload ke web. Ini

adalah

cara

cepat

dan

mudah

untuk

(136)

 Blogs membuatnya sangat mudah untuk mempublikasikan

ke web - ketikkan saja, tekan submit, dan selesai.

 Blog adalah cara yang sangat murah untuk

mempublikasikan ke web - sekali blog ini telah terbentuk,

siapa pun, bahkan teknologi yang paling menantang,

dapat menciptakan blog entries. Tidak ada lagi membayar

kontraktor luar per jam atau mengambil dari orang TI

Anda dari tugas ditugaskan untuk melakukan sebuah

(137)

 Blogging adalah cara yang cepat untuk menerbitkan

-Anda cukup ketik dan klik. Tidak dibutuhkan waktu satu

jam untuk struktur halaman, debug kode dan bekerja ke

sistem link anda. Itu terjadi begitu saja.

 Blogging adalah langsung - tidak lebih menunggu

seminggu untuk programmer untuk berkeliling ke situs

Anda perubahan. Anda dapat secara harfiah bereaksi pada

saat-demi-saat dasar dengan sebuah blog, menempatkan

sudut pandang Anda pada suatu krisis atau masalah lain

(138)

 Blog adalah cara terbaik untuk mendapatkan situs anda terlihat

oleh search engine. Banyak orang yang memiliki blog telah

menemukan bahwa entri blog mereka semakin cepat

dimasukkan ke dalam mesin pencari, dan lebih penting lagi,

peringkat tinggi pada mesin pencari. Cobalah sendiri, Anda

mungkin akan terkejut!

 Blog dapat digunakan untuk berbagai konten - Anda tidak perlu

hanya menulis tentang satu hal dalam sebuah blog,

kemungkinan tidak terbatas.

 Anda dapat memiliki beberapa blog - setelah Anda membuat

investasi awal untuk mendirikan dan struktur sebuah blog,

biasanya sangat sederhana untuk menambahkan blog baru

(139)

 Blog yang bagus untuk berkomunikasi di dalam organisasi

Anda - blog tidak harus publik. Mereka dapat berada di

intranet, di belakang firewall, dan / atau sandi dilindungi.

Ini, ditambah kemudahan penggunaan mereka, membuat

mereka sumber besar untuk komunikasi internal, proyek

pelacakan, isu resolusi, dll

 Blog adalah cara yang bagus untuk posisi perusahaan

Anda di mata pelanggan Anda, industri Anda, dan pers.

Blog dapat digunakan untuk mendukung posisi apa pun

yang ingin Anda capai: keunggulan, inovasi, main-main,

(140)

 Blog adalah cara terbaik untuk mendapatkan konten

perusahaan Anda ke situs orang lain (seringkali, pesaing

Anda!)

 Blogs dikonversi menjadi penjualan dan laba

-perusahaan-perusahaan yang secara aktif menggunakan

blog sebagai bagian dari program pemasaran mereka telah

menemukan bahwa blog mendatangkan lebih banyak

pengunjung ke website Anda dan persentase yang tinggi

dari mereka yang mengunjungi sebuah blog, jika benar

dipengaruhi melalui konten blog, akan benar-benar

(141)

Anda akan membuat sebuah blog (dikerjakan 2

orang)

Tentukan tema blog anda sesuai minat anda (usaha

anda)

Tentukan nama blog dan alamat blog (bisa tidak

sama)

Permulaan: anda buat kategorisasi dan isi profil

Dikumpulkan minggu depan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Fiki Arisandi, L100100092, MEDIA RELATIONS IN GOVERNMENT (Qualitative Descriptive Study of Media Relations Public Relations Activities Karanganyar regency in 2015). PR

Penelitian Public Relations dan Media Relations (Kritik Budaya Amplop Pada Media Relations Institusi Pendidikan Di Yogyakarta) bertujuan untuk mengetahui

mungkin berkonsentrasi pada isi dan penerimaan pesan- pesan media misalnya apakah sebuah kampanye public relations untuk meyakinkan public bahwa organisasi peduli pada

Abstrak: Pengembangan Bahan Ajar Mandiri Melalui Media Online Untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Teknokrat Bandarlampung

Strategi Media Relations atau Strategi membangun hubungan dengan media atau pers merupakan bagian dari strategi Public Relations yang dilakukan oleh Bagian Hubungan Masyarakat

Public Relation Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat.. Teknik Praktis

Press Release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations suatu.. organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv,

(Adalah seorang konsultan, praktisi dan akademisi senior Event Organizer dan Public Relations. Saat ini, selain kesibukan sebagai konsultan, dosen di Interstudi Indonesia, beliau juga