• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN PR INTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENULISAN PR INTERNAL"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PENULISAN PR INTERNAL

Pokok Pembahasan: SIARAN PERS

Syerli Haryati, S.S. M.IKom

FIKOM

Public Relations

(2)

Bagian Isi

Deskripsi mata kuliah

Mengulas tentang penulisan siaran pers,

perbedaan siaran pers dengan publikasi media dan syarat-syarat dan cara penulisan siaran

(3)

Bagian Isi

Tujuan Instruksional

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami teknik penulisan siaran pers dan perbedaan siaran pers dengan

publikasi media. Selain itu juga mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami cara penulisan siaran pers yang baik.

(4)

Pengantar

Siaran pers atau Press Release adalah kegiatan penulisan public relations yang banyak

(5)

Pengertian Siaran Pers

Warren K. Agee dkk dalam bukunya; An

Introduction to Mass Communications

mendefinisikan siaran pers atau sering disebut

release/rilis adalah sebuah berita atau

informasi yang disusun oleh sebuah

organisasi/perusahaan yang menggambarkan kegiatannya. (a piece of news written by the organization whose activities it describes). Definisi lain dari press release adalah:

(6)

Pengertian Siaran Pers

Press Release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations suatu

organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio, suratkabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut. (Soleh Soemirat dkk,

(7)

Pengertian Siaran Pers

Frank Jefkins memberikan definisi yang lebih luas, release bukan sekedar tulisan dalam bentuk berita tetapi juga dalam bentuk artikel atau foto-foto

caption yang memiliki nilai berita yang tinggi (1995:104)

(8)

Pengertian Siaran Pers

Kesimpulan

segala bentuk informasi (baik dalam bentuk tulisan maupun gambar/foto) yang

menggambarkan kegiatan perusahaan (baik individu, kegiatan, pelayanan, produk) yang dikirimkan kepada media massa untuk

(9)

Jenis-jenis Siaran Pers

Thomas Bavins dalam bukunya Handbook for Public Relations

Writing (1991:40) menyebutkan tiga jenis siaran pers yaitu:

1. Basic Press Release

Merupakan informasi umum yang memiliki nilai berita tinggi untuk disampaikan kepada media lokal, regional maupun

nasional.

2. Product Release

Informasi yang disampaikan berkaitan dengan peluncuran produk baru atau berkaitan dengan produk perusahaan. 3. Financial Release

Informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan, neraca keuangan dan kepentingan pemegang saham

(10)

Jenis Siaran Pers

Terence Shrimp membagi press release ke dalam tiga jenis yaitu 1. Product Release.

Mengumumkan produk-produk baru, memberikan informasi yang relevan mengenai fitur dan manfaat produk serta

memberitahukan bagaimana tambahan informasi dapat diperoleh.

2. Executive Statement Release

Adalah press release mengenai CEO dan para eksekutif perusahaan lainnya.

3. Feature Articles.

Merupakan penjelasan yang rinci mengenai produk atau program lain yang layak diberitakan.

(11)

Jenis Siaran Pers

Tiga jenis lainnya selain yang telah disebutkan diatas adalah: 1. Relational Release.

Berisi informasi yang ditujukan untuk menjaga hubungan

dengan publik. Misalnya release tentang ucapan terima kasih. 2. Response Release.

Rilis yang ditujukan untuk merespon komplain atau keluhan masyarakat terhadap perusahaan.

3. Bad news release.

Rilis yang digunakan untuk mengkonter berita-berita negative tentang perusahaan yang muncul di media. Termasuk

perstiwa-peristiwa yang terjadi secara spontan seperti kebakaran atau pembajakan pesawat.

(12)

Perbedaan antara Berita dan Siaran Pers

Berita Siaran Pers

Tujuannya untuk

menginformasikan, mendidik, membimbing, meyakinkan dan membantu perkembangan ekonomi

Tujuannya untuk membina dan menumbuhkan sikap atau

pendapat atau citra yang baik dari anggota masyarakat kepada

perusahaan Memberitahukan tentang

peristiwa, gagasan dan masalah yang bersifat umum.

Memberitahukan tentang

peristiwa, gagasan dan masalah yang terkait dengan perusahaan. Melaporkan fakta yang

sesungguhnya sebagaimana adanya.

Tujuannya mengalihkan perhatian publik dari fakta yang merugikan perusahaan/organisasi dan

memusatkan kepada fakta yang menguntungkan perusahaan. Dampaknya tidak selalu

membangun sikap yang

menguntungkan bahkan bisa saja yang merugikan.

Dampaknya dapat membangun image yang baik terhadap

(13)

Pengelolaan Siaran Pers oleh Media

Ada empat cara:

1. Siaran Pers dimuat sebagaimana adanya, jika

formatnya sudah sesuai dengan kebijakan media massa yang bersangkutan.

2. Siaran Pers ditulis ulang untuk disesuaikan dengan

format berita pada media massa yang bersangkutan.

3. Siaran Pers dipadatkan, jika susunannya bertele-tele. 4. Informasi dalam siaran Pers dilacak lebih lanjut oleh

wartawan untuk kelengkapan berita (Andi Baso Mappatoto, 1993:92)

(14)

Hal-hal yang menjadi kriteria

editor dalam menyeleksi Siaran

Pers

1. Melihat siapa yang mengirimkan siaran pers, bagaimana track record Anda di masa lalu. Apakah Anda memiliki kredibilitas sebagai pemberi informasi yang di percaya, bersikap terbuka, apakah berita siaran pers relevan dan sesuai kebutuhan media dan khalayaknya.

2. Judul yang diangkat dalam siaran pers, menarik perhatian dan mewakili isi berita.

(15)

3. Kalimat pembuka mengandung unsur 5W + 1H 4. Akurasi.

Editor akan mengecek akurasi berita yang disampaikan public relations.

5. Bahasa.

6. Eksklusifitas

Berita eksklusif seharusnya diberikan hanya pada satu media saja.

(16)

Kesalahan dalam penulisan Siaran Pers

1. Release tidak mengandung news value.

Marguerite H. Sullivan berpendapat “ Press

Release are a summary of facts about a

program or issue on which you want media attention The main criteria for a press release is that it must contain news.” (Press Release

adalah kesimpulan dari fakta-fakta tentang suatu program atau isu yang Anda ingin

media memberi perhatian. Kriteria pokok

press release adalah harus mengandung

(17)

2. Teknik Penulisan release yang jelek.

3. Pengiriman rilis salah media dan salah

sasaran.

4. Terlalu sering mengirim rilis.

5. Public Relations gagal membuat “beda”

dengan kompetitor.

6. Rilis terkesan sebagai alat promosi

langsung.

(18)

Petimbangan dalam menulis

Siaran Pers

• Mengapa peristiwa ini layak disampaikan kepada media? Siapa yang akan tertarik

• Apa materi pokok informasi yang akan

disampaikan?Apakah akan memberikan informasi baru?

• Apakah informasinya dapat dicek oleh media? Apakah tersedia data pendukung?

• Siapa yang berwenang untuk dikutip sebagai sumber berita?

(19)

Siapa yang berwenang untuk dikutip sebagai sumber berita?

Apakah memerlukan backgrounders atau fact

sheets?

• Media apa yang akan mencapai audiens yang tertarik dengan peristiwa ini? (pemilihan

(20)

Teknik Penulisan Siaran Pers

1. Menentukan satu tema (key issue atau news value) 2. Penulisan dibuat sesuai dengan piramida terbalik. 3. Rilis harus informatif.

Tulisan harus bisa menjelaskan peristiwa secara jelas dan detail sehingga editor media memahaminya.

4. Hindari pesan-pesan menjual.

5. Paragraf singkat, jangan terlalu panjang. Usahakan siaran pers dibuat dalam satu lembar halaman atau sekitar 40-50 kata. Paragraf jangan lebih dari 6 baris. 6. Siaran Pers Diberi Judul

(21)

7. Format jangan ditulis tangan.

8. Identifikasi. Berikan identitas pengirim secara jelas, berupa nama, jabatan, nomor telp yang bisa

dihubungi seperti nomor seluler dan telpon kantor. 9. Tanggal Rilis.

10. Waktu Pengiriman.

11. Pilih Media pengiriman yang tepat.

12. Pilih asesoris yang menarik seperti bentuk huruf, gaya penulisan, jenis kertas yang bisa membedakan dengan rilis lainnya.

(22)

13. Undang Media.

14. Tulisan Eksklusif ditujukan pada satu media saja yang dianggap memiliki pengaruh luas dan sasaran pembaca yang tepat dengan isi rilis.

15. Beri tanda di akhir rilis seperti “finish” atau “cukup sekian”.

16. Periksa kembali penulisan agar menghindari salah ketik.

(23)

16. Gunakan rumus tujuh unsur (SOLAADS) yaitu:

Subject (subyek), apa yang disampaikan oleh penulis?

Organization (perusahaan), apa nama perusahaan/organisasi

yang membuat rilis?

Location (lokasi), dimana alamat perusahaan?

Advantages (keuntungan), apa nilai lebih dari subyek? Apa

news value?

Applications (Penerapan), apa saja manfaatnya? SIapa yang

dapat menggunakan manfaat itu?

Details (rincian), apa rincian dari subyek yang disampaikan?

(24)

Hal-hal penting dalam penulisan Siaran Pers: 1. Subyek selalu dinyatakan di awal kalimat

pembuka. Subyek adalah bidang kegiatan atau apa yang tengah dikerjakan oleh

perusahaan. Misalkan kegiatan “kampanye menabung sejak usia dini”, Pembukaan rute penerbangan baru dari sebuah maskapai

(25)

Tanda yang biasa dikenal dalam Siaran Pers: 1. Untuk Diterbitkan Segera.

2. Untuk Diterbitkan sebelum Tanggal…..

3. Khusus untuk harian pagi atau harian sore. 4. Embargo, sebelum tanggal….jam….

(26)

2. Paragraf pertama biasanya berisi rangkuman pesan.

Tujuannya adalah untuk memudahkan

pembaca mengetahui dengancepat informasi yang terbaru dan terkini. Ingat pembaca

adalah orang yang sibuk sehingga perlu menangkap dengan cepat inti dari berita.

(27)

Pedoman Dasar Penulisan Siaran

Pers

Akurasi/ketelitian. Informasi berdasarkan

Laporan peristiwa atau fakta sesungguhnya. • Tulisan singkat dan sederhana. Gunakan

kata-kata, kalimat dengan susunan yang sederhana, gunakan istilah umum.

Jujur. Informasi siaran pers didasarkan pada fakta dan mengandung kejujuran.

• Jauhkan informasi siaran pers dari hal-hal yang menimbulkan dampak negatif, kekacauan,

(28)

Informasi dalam Siaran Pers

Aktifitas/peristiwa terkini dari sebuah Institusi/Perusahaan/Individu.

• Kebijakan/Peraturan baru. • Inovasi/produk terbaru. • Human interest.

Tokoh terkenal atau formasi baru manajemen sebuah institusi/perusahaan.

(29)

Bagaimana informasi Siaran Pers

diperoleh?

Manajemen/jajaran Pimpinan institusi/perusahaan.

• Agenda kegiatan institusi/Perusahaan.

Pengalaman dan pengamatan aktifitas internal.Riset

Kebijakan/peraturanDivisi-divisi lain

(30)

Media/Press Kit

Sekumpulan materi yang diberikan kepada media massa/pers.

Isi Media Kit: 1. Siaran Pers

2. Informasi lengkap tentang Produk atau isu pokok siaran pers.

3. Informasi Latar (Backgroud informations) 4. Foto, gambar, audiovisual.

5. Materi Biografi dari Juru bicara 6. Brosur, leaflet, suvenir dsb

(31)

Distribusi Siaran Pers

Surat

Faksimili

(32)

Pemilihan Media Target Siaran

Pers

Penting bagi Public Relations untuk mengirimkan siaran pers kepada media massa yang tepat.

Media Target dapat dipilih berdasarkan: • Media Cetak: Surat kabar atau majalah • Media Elektronik : Televisi atau radioMedia Online

Karakteristik audience Media Massa sesuai

(33)

Oplah/tiras

Jangkauan Geografis

Unsur Demografis: umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Penghasilan, hobi/minat dsb.

(34)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Publicity/ Public Relations , sama halnya de- ngan advertising, publikasi/ public relations adalah komunikasi non-personal melalui berbagai media massa seperti TV, radio, majalah

Membuat press release yang dikirimkan ke media cetak dan elektronik, mengadakan pertemuan pers atau jumpa pers setiap ada program dan kebijakan pemerintah, press tour

ditemukan. Jika diperlukan; nomor telepon jurnalis yang meliput berita dapat diperoleh melalui redaksi surat kabar tsb.  Via TV/Radio: catat nama stasiun TV/Radio, dan pada

Press release atau yang dikenal dengan istilah news release atau siaran pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh PRs suatu organisasi atau

Kegiatan Press Release ini adalah kegiatan Media Relations, dimana hubungan baik antara Perusahaan yang diwakili oleh Bagian Public Relations dalam usaha melakukan kerja sama

Aktivitas lain yang dapat dilakukan oleh humas adalah mengunjungi kantor/redaksi media massa, membuat siaran pers (press realese), memberikan kesempatan wawancara pers,

Adapun aktivitas media relations yang dilakukan oleh Public Relations Hotel Swiss-Belinn Panakukkang antara lain press conference , pers release, press gathering,

Press release menurut Soemirat dan Ardianto (2004) adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh humas suatu organisasi/ perusahaan yang disampaikan