• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Rendemen Dan Mutu Minyak Jeringau ( acorus calamus ) Berdasarkan Variasi Kadar Air Yang Diperolah Secara Proses Destilasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisa Rendemen Dan Mutu Minyak Jeringau ( acorus calamus ) Berdasarkan Variasi Kadar Air Yang Diperolah Secara Proses Destilasi"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Tanaman Jeringau
Tabel 2.1 Batas Mutu Minyak Jeringau Yang di Kutipan Dari Majalah Trubus Volume 7 Tentang Minyak Atsiri
Tabel 4.1.2.2 Data Hasil Penentuan Indeks Bias Minyak Jeringau Kadar                         Air 15% ditentukan menggunakan alat Refraktometer Abbe
Tabel 4.1.4.1 Data Hasil Penentuan Bilangan Asam Minyak Jeringau                          Kadar Air 10 % ( Volumetri )
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pupuk Iskandar Muda, dapat dijelaskan bahwa kadar biuret, H2O, dan total nitrogen pada urea prill yang diperoleh dari hasil analisa sudah memenuhi syarat standart mutu pupuk urea

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konsistensi mutu (asam lemak bebas dan kadar air) dan rendemen produksi CPO selama bulan Mei periode 2006 sampai 2010 serta

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu fermentasi pada tipe fermentasi padat dan fermentasi cair terhadap rendemen dan karakteristik mutu minyak

Rendemen Minyak Nilam yang Diperoleh Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat rendemen minyak nilam yang bervariasi, tergantung dari komposisi bahan dan lama

Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: karakteristik minyak kapuk, pemurnian minyak kapuk ( degumming dan pengurangan kadar air), pembuatan biodiesel

Perlakuan terbaik diperoleh pada VCO yang dihasilkan dari putaran sentrifuse 10.000 rpm dan waktu sentrifugasi 20 menit, dengan rendemen 26,99 %, kadar air 0,20 %, bilangan asam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pencelupan dalam CaCl 2 dan blansing 10 menit (A 2 B 2 ) menghasilkan perlakuan terbaik dengan karakteristik rendemen 24,6%; kadar

Penelitian ini terdiri atas 2 tahap yaitu pertama melihat pengaruh umur biji dan fuli pala terhadap kadar air, lemak, minyak atsiri, serta rendemen minyak pala, dan