Perkembangan dan
Pengembangan IPA
Metode Ilmiah
Sebagai Dasar IPA
Perkembangan
Ilmu IPA
Karakteristik
Metode Ilmiah
Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
Zaman Modern Zaman
Pertengahan Zaman
Yunani Kuno Zaman Kuno
Kritis & Analisis
Logis
Objektif
Koseptual & Teoritis
Empiris
Sistema tis
Penarikan Kesimpulan
Pengujian Hipotesis Penyusunan
Hipotesis Perumusan
Masalah
Mendorong suatu kepastian & proses penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan solusinya
Merujuk pada metode dan argumentasi ilmiah dan kesimpulan rasional dari bukti-bukti yang ada
Bahwa yang diperoleh ilmu lain akan sama apabila studi yang sama dilakukan pada kondisi yang sama
Berlandaskan pada kajian-kajian teoritis & knseptual untuk menuntun dan mengarahkan penelitian
Yaitu bersandar pada pengalaman factual dan realitas yang terjadi secara nyata di alam
Menggunakan prosedur yang terstruktur, sistematis, dan massif secara cermat berdasarkan aturan baku
Mengidentifikasi masalah berdasarkan pertanyaan apa,
mengapa atau
bagaimana mengenai objek yang diteliti
Menyusun pernyataan tentang kemungkinan jawaban sementara mengenai masalah yang ditetapkan
Merupakan upaya pengumpulan fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan dan diuji apakah fakta tersebut mendukung hipotesis atau tidak
Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis data untuk
melihat apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak
Pada zaman ini percobaan hanya bisa mengamati dan membeda-bedakan saja dan hasil percobaannya hanya bersifat trial/spekulatif dan error. Semua pengetahuan pada zaman kuno hanya diterima apa adanya, blum ada usaha untuk mencari asal usul kebenaran tentang suatu kejadian
Tokoh
Temuan
Thales (624-548 SM)
Phytagoras (580-500 SM)
Socrates (470-399 SM)
Leucipus dan Demokritos (460-370 SM) Aristoteles (384-322 SM) Archimedes (287-212 SM)
Dasar alam semesta
4 Unsur alam dan teori pytagoras Logika, premis mayor, minor, & konklusi Teori atom 5 unsur alam Teori matematik, fisik, dan mekanika dasar
Tokoh
Tokoh
Temuan
Temuan
Al-Khowarizmi (780-850 M) Niarizi (wafat th. 922 M)
Ar-Razi (866-909) Ibn Sina (980-1037 M)
Ibn Baithar (wafat 1248 M)
Al-Ashama’i (740
-828 M)
Al Jabar dan Aritmatika
Teori tentang cuaca, iklim, & bintang-bintang
Teori tentang kimia dan medis
Pedoman kedokteran Ramuan-ramuan herbal
Ilmu zoology
Termometer Teori tubungan asam dan basa dalam kimia Mikroskop Teori relativitas Sinar X & teori fisika quantum Radiasi Hawking dan teorema Penrose
Evangelista Torricelli (1588-1674 M)
Antonio Laurent Lavoisier (1743-1749)
Antony van Leuwenhoek (1632-1723 M)
Albert Einstein (1879-1955 M)
Wilhelm Conrad Röntgen (1845-1923 M)
Stephen Hawking (1942-sekarang)
Ruang Lingkup IPA dan
Pengembangannya
Imu Sosial
Ilmu Bumi &
Antariksa
Ilmu Alam Umum
Psikologi
Pendidikan
Antropologi
Sejarah
Ekonomi
Sosiologi
Meteorologi
Geologi
Biologi
Kimia
Fisika
ilmu yang mempelajari proses mental dan tingkah laku
mempelajari proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
pencatatan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu
mempelajari tentang produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan
studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat
Mempelajari benda tak
hidup dari aspek wujud
dengan
perubahan
yang
bersifat
sementara
Mempelajari
benda
hidup dan tak hidup
dari
aspek
sususan
materi dan perubahan
yang bersifat tetap
Kajian ilmu mengenai
kehidupan, dan
organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi,
pertumbuhan, evolusi,
persebaran, dan
taksonominya
Ilmu yang mempelajari tentang ciri-ciri fisika dan kimia atmofer untuk meramalkan keadaan cuaca
Ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya
Biokimia
Biofisika
Kimia/Fisika Koloid
Mempelajari tentang
peranan
berbagai
molekul dalam reaksi
kimia
dan
proses
yang
berlangsung
dalam makhluk hidup.
Jangkauan
ilmu
Biokimia sangat luas
sesuai
dengan
kehidupan itu sendiri.
Merupakan salah satu
cabang ilmu fisika yang
mengkaji aplikasi aneka
perangkat dan hukum
fisika
untuk
menjelaskan
aneka
fenomena hayati atau
biologi
Kajian
mengenai
campuran
(sistem
dispersi) dua atau
lebih zat yang bersifat
homogen
namun
memiliki
ukuran
partikel
terdispersi
yang cukup besar (1 -
1000 nm), sehingga
mengalami
Efek
Tyndall
Astronomi
Astronomi adalah ilmu alam mempelajari objek dan fenomena di luar atmosfer bumi. Bintang, planet, komet, asteroid,
meteor, nebula serta