• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DI TAMAN

BERMAIN DAN KOLAM RENANG HAIROS MEDAN PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH

ASA GITA NURANI BR TARIGAN 080502027

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI

Nama : Asa Gita Nurani Br Tarigan NIM : 080502027

Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul : “Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara”

Medan, Juli 2013

Penulis

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Asa Gita Nurani Br Tarigan NIM : 080502027

Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul : “Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara”

Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca Penilai,

Liasta Ginting, SE, M.Si.

NIP. 19590719 198703 1 003 NIP19580427 1985032 002 Dra. Marhayanie M.Si

Ketua Program Studi Manajemen,

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

Nama : Asa Gita Nurani br Tarigan NIM : 080502027

Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

Judul : “Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara”

Tanggal………. Ketua Program Studi Manajemen

NIP. 19620513 199203 2 001

Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si

Tanggal………. Ketua Departemen Manajemen

NIP. 19671019 199303 2 002 Dr. Isfenti Sadalia, SE, M.E

(5)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali Di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin dan atau

dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Juli 2013

(6)

ABSTRAK

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DI TAMAN BERMAIN

DAN KOLAM RENANG HAIROS MEDAN PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Faluktas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang melakukan kunjungan ke Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan minimal sebanyak satu kali. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linear berganda, pengujian koefisien determinasi (R2), pengujian signifikansi simultan (uji F), pengujian signifikansi parsial (uji t).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Pada pengujian secara serempak (Uji F) diketahui bahwa variabel Produk, Harga, dan Promosi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan. Pada pengujian secara parsial (uji t) diketahui bahwa variabel Harga yang berpengaruh dominan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan. Melalui pengujian koefisiensi determinasi (Adjusted R Square) diperoleh nilai sebesar 0.656, berarti 65.5% Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan sebagai variabel terikat dapat dijelaskan oleh Produk, Harga, dan Promosi sebagai variabel bebas, sedangkan sisanya 34.4% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

(7)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PRODUCT. PRICE, AND PROMOTION ON THE INTEREST TO , VISITED BACK IN HAIROS WATER PARK MEDAN

BY STUDENT OF FACULTY OF HUMANITIES NORT SUMATERA UNIVERSITY

The aim of this research was to identify the influence of Product, Price, and Promotion on the interest to visited back in Hairos Water Park Medan by student of faculty of humanities North Sumatera University. The population in the research is student of faculty of humanities North Sumatera University. The sampling method was purposive sampling, in wich the samples were chosen with based on certain criteria. The sample criteria in this research was the student must have visited Hairos Water Park Medan at least once. Hypotesis testing used descriptive analysis method, statistic analysis method consisting multiple linear regression determination coefficient test R2, simultaneous significance testing (F-test) and parsial significance testing (t-(F-test).

The result of this riset showed that there was positive and significance influence of interest to visited back in Hairos Water Park Medan by student of faculty of humanities North Sumatera University. On simultanious (f-test) it was discovered that tertiary Product, Price, and Promotion variables influence positifly and significance on the interest to visited back in Hairos Water Park Medan. On parsial testing (t-test) it was found that price variable had the most dominan influence on interest to visited back in Hairos Water Parking Medan. Trough adjusted determinan coefficient test (Adjusted R Square) it was acquired the Value of 0.656 wich means 6.56% of interest to visited back in Hairos Water Park Medan has dependent variable could be explained by Product, Price and Promotion has independent variable. While the rest 34.4% could be explained by other which were not studied in this research.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolan

Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Dalam penyelesaian skripsi ini, secara khusus penulis mengucapkan

terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta Muhammad Tarigan dan Vinolia br Ginting yang telah melimpahkan kasih sayang, doa serta dukungannya kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, SE, M.E, selaku Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Manajemen

(9)

Penilai penulis yang telah membimbing, memberi arahan, kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini..

4. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Liasta Ginting, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah

membimbing, memberikan arahan, dan saran dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, khususnya

Dosen Departemen Manajemen yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Suamiku tercinta Dedy Anwar Meliala dan putri tersayang penulis Aisyah

Azmi Meliala yang telah memberikan dukungan, doa, semangat dan motivasi. 8. Saudara-saudara tersayang yaitu adik penulis Nurhidayati Tarigan dan Ahmad

Sah Manan Tarigan yang telah memberikan dukungan, doa, semangatnya 9. Sahabat-sahabat penulis serta teman-teman Manajemen Angkatan 2008

lainnya, terima kasih atas dukungan, semangat dan motivasi yang telah

diberikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun

penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

1.1Latar Belakang... .. 1.2Perumusan Masalah... 1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian... 1.3.1 Tujuan Penelitian... 1.3.2 Manfaat Penelitian...

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1Uraian Teoritis... 2.1.1 Produk... 2.1.2 Klasifikasi Produk... 2.1.3 Harga... 2.1.4 Promosi... 2.1.5 Minat Berkunjung... 2.2 Kerangka Konseptual... 2.3 Hipotesis...

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian... 3.2Tempat dan Waktu Penelitian... 3.3Batasan Operasional... 3.4Definisi Operasianal... 3.5Skala pengukuran Variabel... 3.6Populasi dan Sampel Penelitian...

3.6.1 Populasi... 3.6.2 Sampel... 3.7Jenis Data... 3.8Metode Pengumpulan Data... 3.9Uji Validitas dan Reliabilitas... 3.9.1 Uji Validitas... 3.9.2 Uji Reliabilitas... 3.10Teknik Analisis... 3.10.1 Analilis Deskriptif... 3.10.2 Uji Asumsi Klasik...

(11)

3.10.2.1 Uji Normalitas... 3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas... 3.10.2.3 Uji Multikolineritas... 3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda... 3.10.4 Uji Hipotesis... 3.10.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 3.10.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji -F)... 3.10.4.3 Pengujian Signifikansi Parsial (t)... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum... 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan... 4.2Teknik Analisis... 4.2.1 Analilis Deskriptif... 4.3 Uji Asumsi Klasik... 4.3.1 Uji Normalitas... 4.3.2 Uji Heteroskedasticitas... 4.3.3 Uji Multikolinieritas... 4.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda... 4.3.5 Uji Hipotesis... 4.4 Pembahasan... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(12)

DAFTAR TABEL

(13)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Hal.

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3

Langkah Antar Evaluasi Internatif dan Keputusan Pembelian.... Kerangka Konseptual Penelitian... Histogram... Normal P-P Plot of Reggresion Standarlized Residual... Scatterplot...

(14)
(15)

ABSTRAK

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DI TAMAN BERMAIN

DAN KOLAM RENANG HAIROS MEDAN PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Faluktas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang melakukan kunjungan ke Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan minimal sebanyak satu kali. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Metode analisis deskriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari analisis regresi linear berganda, pengujian koefisien determinasi (R2), pengujian signifikansi simultan (uji F), pengujian signifikansi parsial (uji t).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Pada pengujian secara serempak (Uji F) diketahui bahwa variabel Produk, Harga, dan Promosi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan. Pada pengujian secara parsial (uji t) diketahui bahwa variabel Harga yang berpengaruh dominan terhadap Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan. Melalui pengujian koefisiensi determinasi (Adjusted R Square) diperoleh nilai sebesar 0.656, berarti 65.5% Minat Berkunjung Kembali di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan sebagai variabel terikat dapat dijelaskan oleh Produk, Harga, dan Promosi sebagai variabel bebas, sedangkan sisanya 34.4% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

(16)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF PRODUCT. PRICE, AND PROMOTION ON THE INTEREST TO , VISITED BACK IN HAIROS WATER PARK MEDAN

BY STUDENT OF FACULTY OF HUMANITIES NORT SUMATERA UNIVERSITY

The aim of this research was to identify the influence of Product, Price, and Promotion on the interest to visited back in Hairos Water Park Medan by student of faculty of humanities North Sumatera University. The population in the research is student of faculty of humanities North Sumatera University. The sampling method was purposive sampling, in wich the samples were chosen with based on certain criteria. The sample criteria in this research was the student must have visited Hairos Water Park Medan at least once. Hypotesis testing used descriptive analysis method, statistic analysis method consisting multiple linear regression determination coefficient test R2, simultaneous significance testing (F-test) and parsial significance testing (t-(F-test).

The result of this riset showed that there was positive and significance influence of interest to visited back in Hairos Water Park Medan by student of faculty of humanities North Sumatera University. On simultanious (f-test) it was discovered that tertiary Product, Price, and Promotion variables influence positifly and significance on the interest to visited back in Hairos Water Park Medan. On parsial testing (t-test) it was found that price variable had the most dominan influence on interest to visited back in Hairos Water Parking Medan. Trough adjusted determinan coefficient test (Adjusted R Square) it was acquired the Value of 0.656 wich means 6.56% of interest to visited back in Hairos Water Park Medan has dependent variable could be explained by Product, Price and Promotion has independent variable. While the rest 34.4% could be explained by other which were not studied in this research.

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Medan adalah salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk yang sangat padat dan dengan heterogenitas yang tinggi. Banyak masyarakat yang

menghabiskan waktunya dengan bekerja, kuliah ataupun aktifitas lainnya. Dengan padatnya aktifitas tersebut terkadang membuat kita merasa jenuh,

sehingga terkadang kita membutuhkan waktu untuk menyegarkan fikiran atau berkumpul bersama keluarga. Tetapi terkadang kita tidak punya waktu yang banyak untuk berlibur ke luar kota atau luar negeri, bahkan mungkin kita tidak

mempunyai biaya yang cukup.

Oleh karena itu dengan banyaknya penduduk tersebut maka otomatis

jumlah tempat rekreasi seperti taman bermain dan kolam renang juga banyak di temukan di kota Medan. Salah satunya yang banyak diminati oleh masyarakat adalah Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan yang terletak di Jln.

Jamin Ginting Km 14,5. Kolam renang Hairos ini merupakan lokasi rekreasi air terbesar di kota Medan bahkan di Pulau Sumatera.

Maka dari itu banyak masyarakat kota Medan atau bahkan dari luar kota yang datang untuk berekreasi baik dengan keluarga ataupun dengan teman. Kebanyakan orang berkunjung yaitu pada saat hari libur atau pada akhir pekan.

(18)

café untuk bersantai. Ada juga kebun binatang, perahu sampan, motor ATV, kincir angin, dan water park sebagai fasilitas hiburan terbaru.

Hal itu dapat kita lihat dari banyaknya jumlah pengunjung setiap bulannnya yang mengunjungi Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan adalah :

Tabel 1.1

Jumlah Pengunjung Tahun 2012

Sumber: Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan

Dari data diatas dapat kita ketahui jika jumlah pengunjung yang datang setiap

bulanya mengalami kenaikan dan penurunan, hal ini dipengaruhi oleh kegiatan yang ada pada bulan – bulan tertentu. Seperti pada bulan Juni dan Juli jumlah

pengunjung ada 1894 dan 1833 pengunjung hal ini disebabkan karena pada bulan tersebut merupakan bulan liburnya anak sekolah. Sedangkan pada bulan Agustus jumlah pengunjung mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu hanya 989

pengunjung yang dipengaruhi oleh kegiatan pada bulan tersebut yaitu bulan Ramadhan, Sedangkan pada bulan September jumlah pengunjung mengalami

kenaikan yang sangat drastis yaitu 1962 pengunjung karena merupakan hari libur Bulan Jumlah Pengunjung

Juni 1894

Juli 1833

Agustus 989

September 1962

Oktober 1423

(19)

Idul Fitri. Sedangkan pada bulan Oktober dan November jumlah pengunjung mulai normal yaitu 1423 dan 1349 pengunjung.

Pihak Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan harus memperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi minat kunjungan wisatawan karena kenaikan dan penurunan jumlah wisatawan yang terlalu drastis tidak lah

baik bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Melihat jumlah pengunjung yang ada dapat disimpulkan jika Taman

Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan merupakan tempat wisata yang diminati oleh masyarat. Karena Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos mempunyai produk yang baik dan berkualitas seperti Wahana Kolam Arus,

Kolam Ombak, Kolam Air Terjun dll. Oleh sebab itu maka pihak Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan harus selalu memberikan

produk-produk yang berkualitas agar mendapatkan respon yang positif dari pengunjung. Selain kualitas produk, hal yang tak kalah penting yaitu keberagaman produk yang ditawarkan karena dengan banyaknya jenis produk maka akan menjadi salah

satu daya tarik konsumen untuk melakukan kunjungan. Apalagi bagi pengunjung yang membawa serta keluarga mereka.

Selain itu harga yang cukup terjangkau membuat setiap lapisan masyarakat termasuk juga dengan mahasiswa dapat berekreasi tanpa harus mengeluarkan harga yang mahal. Harga tersebut juga tidak memberatkan

mahasiswa karena umumnya mahasiswa identik dengan keuangan yang minim. Karena jika harga terlalu tinggi maka tidak semua lapisan masyarakat dapat

(20)

semua masyarakat mempunyai uang yang berlebih untuk melakukan rekreasi ke tempat wisata, karena pada umumnya orang yang mempunyai uang yang berlebih

akan lebih memilih untuk berwisata ke luar negeri. Itulah sebabnya pihak Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan menetapkan harga yang terjangkau untuk semua masyarakat.

Selain produk hal yang tak kalah penting untuk kesuksesan suatu perusahaan adalah Promosi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

dengan tujuan untuk menginformasikan, memberitahukan, membujuk, dan memengaruhi konsumen dalam memilih atau membeli suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Karena pihak Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan memasarkan produk mereka salah satunya dengan melakukan promosi yang

merupakan salah satu penunjang keberhasilan perusahaan yang dapat menarik minat wisatawan. Promosi yang dilakukan yaitu berupa penyebaran brosur, iklan yang ada di jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

Persaingan yang sangat ketat dilingkungan bisnis memaksa para pelaku bisnis untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan

pangsa pasar yang luas agar mampu menarik minat pengunjung. Oleh sebab itu maka pihak Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan harus dapat memajukan kualitas usaha mereka atau minimal dapat mempertahankan kualitas

(21)

berkunjung setiap bulanya mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup tinggi.

Dalam kaitannya dengan uraian tersebut di atas, maka hal inilah yang membuat peneliti untuk membahas lebih jauh tema ini dengan memilih judul :

“Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara”

1.2 Rumusan Masalah

(22)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

Untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana pengaruh produk, harga dan promosi terhadap minat berkunjung di Taman Bermain dan Kolam Renang

Hairos Medan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi pemilik Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan dapat

dijadikan sebagai bahan masukan dalam menjalankan usahanya dengan peningkatan produk, harga, dan promosi.

2. Bagi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan tambahan penelitian yang dapat digunakan dan dikembangkan.

3. Bagi peneliti diharapkan pengetahuan dan pengalaman semakin luas dan lebih memahami tentang kajian mengenai produk, harga, dan

promosi.

(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Teori Tentang Produk

Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari

kata product yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything

produced"). Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi

diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.

Kotler mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau

dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan (Kotler dan Amstrong 2003:337). Sementara menurut Laksana (2008:67) Produk

(24)

Selanjutnya Laksana juga menjelaskan yang termasuk dalam pengertian produk adalah :

1. Goods: Barang-barang fisik

2. Service: Jasa atau pelayanan yang bersifat non fisik, yang menyertai atau tidak menyertai produk barang fisik.

3. Experience: Pengalaman kegiatan seseorang yang dapat dinikmati oleh orang lain.

4. Events: Kegiatan ataau peristiwa yang dibutuhkan oleh orang banyak.

5. Persons:Keahlian atau ketenaran seseorang

6. Places: Tempat atau kota yang meemiliki keunggulan, keunikan atau sejarah.

7. Properties: Hak kepemilikikan bisa berupa benda nyata atau finansial.

8. Organization: Lembaga atau wadah yang dapat memberikan citra

atau nilai jual suatu produk.

(25)

2.1.2 Klasifikasi Produk

Produk adalah suatu barang dan jasa yang dapat ditawarkan atau

diperjualbelikan di dalam pasar dan bisa memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen baik dalam bentuk barang mentah maupun barang jadi. Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat

yang dikemukakan oleh Kotler (2002:451), produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:

1. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama yaitu:

a. Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan,

dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. b. Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan, hotel dan sebagainya. Kotler

(2002:486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan

(26)

2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.

Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun, pasta gigi, dan

sebagainya.

b. Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa

bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun lebih). Contohnya

lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.

3. Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu didasarkan pada siapa konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka produk

diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: a. Barang konsumsi (consumer’s goods)

Barang konsumsi merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.

b. Barang industri (industrial’s goods)

Barang industri merupakan suatu jenis produk yang masih

(27)

manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.

Menurut Kotler (2002:451), ”barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah

tangga), bukan untuk tujuan bisnis”. Pada umumnya barang konsumen dibedakan menjadi empat jenis yaitu :

a. Covenience goods

Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera,

dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk

tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya. b. Shopping goods

Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya

dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture,

mobil bekas dan lainnya. c. Specialty goods

Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi

(28)

Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya.

d. Unsought goods

Merupakan barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan

untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.

2.1.3 Harga

Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayarkan seseorang, saat mendapatkan produk yang bermanfaat baginya. Produk ini bisa berwujud

barang atau jasa. Dan untuk menentukan nilai tersebut, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu atas kesepakatan kedua belah pihak atau juga dengan cara ditetapkan oleh pihak penjual barang atau jasa. Sistem harga ini dibuat oleh

masyarakat modern sebagai sarana untuk memudahkan transaksi jual beli antara dua pihak. Karena dengan sistem barter yang digunakan oleh masyarakat kuno,

muncul banyak kesulitan yang menghambat proses transaksi.

Dengan ditemukannya sistem uang, maka sebuah transaksi akan tetap bisa berlangsung yaitu dengan cara menetapkan sebuah nilai atau barang jasa yang

(29)

Pengertian harga dapat didefinisikan sebagai alat tukar, seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2003:430) yaitu jumlah semua nilai

konsumen yang ditukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dan memiliki atau menggunakan suatu barang ataupun jasa.

Menurut Kartajaya (2002:481) harga adalah nilai estimasi penjual terhadap

arti expresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan

distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk.

Adapun tujuan penetepan harga yang dilakukan perusahaan adalah :

a. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

b. Mempertahankan perusahaan

c. Menggapai ROI (Return on Investment)

d. Menguasai pangsa pasar e. Mempertahankan status Qou

Harga merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam pemasaran

suatu produk karena harga adalah satu dari 4 bauran pemasaran / marketing mix ( produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari suatu

produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari

(30)

Karena tanpa penetapan harga, seorang pemasar mungkin tidak dapat menawarkan produknya kepada calon pelanggan. Dengan adanya harga, seorang

pemasar dapat mernproyeksikan beberapa tingkat penjualan yang akan dicapai dan beberapa profit yang akan diperoleh. Penetapan harga yang baik, selayaknya mempertimbangkan sumber daya yang digunakan dalam menghasilkan barang

atau jasa, tingkat keuntungan yang sesuai dengan target pertumbuhan usaha, baik konsumen maupun investor.

Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang

dapat diperoleh organisasi perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus

menyesuaikan harga produk dengan produk yang ditawarkan serta dimana sasaran pasar yang akan dituju.

1. Strategi Penetapan Harga

a. Penetapan Harga Produk Baru

Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar. Selain itu untuk mencegah timbulnya persaingan yang sengit. Ada dua hal yang perlu

diperhatikan dalam penetapan harga produk baru, Tjiptono (2001;172):

1. Skimming Price merupakan strategi yang menetapkan harga tinggipada suatu produk baru, dilengkapi aktifitas promosi yang

(31)

a. Melayani pelanggan yang tidak terlalu sensitif terhadap harga, selain pesainggnya belum ada.

b. Untuk menutupi biaya-biaya promosi dan riset melalui margin yang besar.

c. Untuk berjaga-jaga terjadinya kekeliruan dalam penetapan harga,

karena akan lebih mudah menaikkan harga awal adaripada menaikkan harga awal.

2. Penetration Pricing merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah pada awal produksi , dengan tujuan dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar dan sekaligus menghalaunya masuk para

pesaing. Dengan harga rendah perusahaan dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya

per unit. Strategi ini mempunyai persepektif jangka panjang, dimana laba jangka pendek dikorbankan demi tercapainya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Ada 4 bentuk harga yang menggunakan “Penetration pricing”, antara lain ;

1. Harga yang dikendalikan (restrained price) yaitu harga yang ditetakan

dengan tujuan menpertahankan tingkat harga tertentuselama periode inflasi.

2. Elimin ation price yaitu merupakan penetapan harga pada tingkat tertentu

(32)

3. Promotion price yaitu harga yang ditetapakan lebih rendah dengan kualitas sama, dengan tujuan untuk mempromosikan produk tertentu.

4. Keep-out price yaitu yaitu merupak penetapan harga tertentu sehingga dapat mencegah para pesaing memasuki pasar.

2. Startegi Penetapan Harga Produk Yang Sudah Mapan

Menurut Tjiptono (2001:174) ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan harus selalu meninjau kembali stategi penetapan harga

produk-produknya yang sudah ada dipasar, antara lain :

a. Mempertahankan harga

strategi ini dilaksanakan dengan tujuan mempertahan posisi dalam

pasar dan untuk meningkatkan citra yang baik di masyarakat.

b. Menurunkan harga

Strategi i ni sulit untuk dilaksanakan karena perusahaan harus memiliki kemampuan finansial yang besar, sementara konsekuensi yang ditanggung perusahaan menerima margin laba dengan tingkat yang

(33)

1. Staregi Defensif

Yaitu diman perusahaan memotong harga guna menghadapi

persaingan yang makin ketat.

2. Strategi Ofensif

Yaitu dimana perusahaan menpunyai tujuan untuk memenangkan

persaingan dengan produk kompetitor

3. Respon terhadap kebutuhan pelanggan yang disebabkan oleh

lingkungan perusahaan. Misalnya inflasi yang berkelanjutan dan adanya kenaikan harga yang makin melonjak yang menyebabkan konsumen makin selektif dalam berbelanja dan dalam penentuan

harga.

c. Menaikkan harga

Suatu perusahaan melakukan kebijakan menaikkan harga dengan tujuan untuk mempertahankan probabilitas dalam periode inflasi an untuk melakukan segmentasi pasar tertentu.

2.1.4 Promosi

(34)

atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Aktifitas promosi memberikan pengaruh yang penting untuk keberhasilan penjualan perusahaan.

Sarana yang paling umum dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan iklan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif kepada pembeli, maka iklan menurut Kotler (2001:578)

“Advertising is any paid form of non personal presentation and promotion of

ideas, goods, or service by an identified sponsor”

Menurut Lamb, Hair, Mc-Daniel (2001: 147) “promosi adalah komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau

memperoleh suatu respon.”

Adapun tujuan dari promosi adalah :

a. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial b. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit

c. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan

pelangggan

d. Untuk menjaga kesetabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar

e. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing

Berdasarkan tujuan promosi yang di atas dapat dsimpulkan bahwa tujuan

(35)

mengingatkan kembali masyarakat perihal barang atau jasanya. promosi juga merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang harus dilakukan

perusahaan untuk memberikan informasi tentang produk atau jasanya.

Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2001:112) promosi mempunyai ragam alat yang digunakan untuk tujuan pemasaran, yaitu :

a. Periklanan

b. Promosi penjualan

c. Hubungan masyarakat d. Penjualan personal e. Pemasaran langsung

Pelaksanaan promosi akan melibatkan beberapa tahap (Basu Swasta Dh dan Irawan, (1990: 359-361), antara lain:

a. Menentukan Tujuan

Tujuan promosi merupakan awal untuk kegiatan promosi. Jika perusahaan menetapkan beberapa tujuan sekaligus, maka hendaknya dibuat skala

prioritas atau posisi tujuan mana yang hendak dicapai lebih dulu.

b. Mengidentifikasi Pasar yang Dituju

(36)

Pasar yang dituju harus terdiri atas individu-individu yang sekiranya bersedia membeli produk tersebut selama periode yang bersangkutan.

c. Menyusun Anggaran

Anggaran promosi sangat penting untuk kegiatan-kegiatan perencanaan keuangan dari manajer pemasaran. Anggaran digunakan untuk

mengarahkan pengeluaran uang dalam mencapai tujuan tersebut.

d. Memilih Berita

Tahap selanjutnya dimulai dengan berita yang tepat untuk mencapai pasar yang dituju tersebut. Sifat berita itu akan berbeda-beda tergantung pada tujuan promosinya. Jika suatu produk itu masih berada pada tahap

perkenalan dalam siklus kehidupannya, maka informasi produk akan menjadi topik utama. Sedangkan pada tahap selanjutnya perusahaan lebih

cenderung mengutamakan tema promosi yang bersifat persuasif.

e. Menentukan Promotional Mix

Perusahaan dapat menggunakan tema berita yang berbeda-beda pada

masing-masing kegiatan promosinya. Misalnya, hubungan masyarakat dapat dilakukan untuk menciptakan kesan positif terhadap perusahaan

(37)

f. Memilih Media Mix

Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada

khalayak sasaran. Untuk alternatif media secara umum dapat dikelompokkan menjadi media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, brosur, selebaran) media elektronik (Televisi, radio) media luar ruang

(baleho, poster, spanduk, balon raksasa) media lini bawah (pameran, direct mail, point of purchase, kalender). Untuk itu manajer harus

memilih media yang cocok untuk ditujukan pada kelompok sasaran produk perusahaan.

g. Mengukur Efektifitas

Pengukuran efektifitas ini sangat penting bagi manajer. Setiap alat promosi mempunyai pengukuran yang berbeda-beda, tanpa dilakukannya

pengukuran efektifitas tersebut akan sulit diketahui apakah tujuan perusahaan dapat dicapai atau tidak.

h. Mengendalikan dan Memodifikasi Kampanye Promosi

Setelah dilakukan pengukuran efektifitas, ada kemungkinan dilakukan perubahan rencana promosi. Perubahan dapat terjadi pada promotional mix, media mix, berita, anggaran promosi, atau cara pengalokasian

anggaran tersebut. Yang penting, perusahaan harus memperhatikan kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat untuk menghindari kesalahan

(38)

Promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk

menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar (audience) yang sifatnya membujuk. Tetapi

pada prateknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para penjual/produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang-kadang ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi, misalnya bila mereka

menginginkan suatu informasi/keterangan mengenai harga, kwalitas dan sebagainya dari pihak penjualan.

Contohnya dalam keadaan kehidupan sehari-hari ada kalanya pada saat

berbincang-bincang orang menyinggung produk atau juga tertentu, umumnya mengatakan keinginannya membeli rumah atau mengatakan bahwa sabun Wangi

sangat bagus, maka dalam hal ini orang tersebut telah melaksanakan kegiatan-kegtatan promosi.

2.1.5 Minat Berkunjung

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu dengan diluar diri. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada hal yang lainnya, yang dapat pula di manifestasikan melalui

(39)

Menurut Aiken(1994: 209) minat adalah kesukaan terhadap kegiatan melebihi kegiatan lainnya. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

(2007: 769) minat adalah kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu, perhatian, keinginan.

Minat mempunyai karateristik pokok tersendiri yaitu melakukan kegiatan

yang dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang. Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan

minat yaitu : kebutuhan fisik, sosial dan egoistik serta pengalaman. Karena setiap manusia mempunyai kebutuhan dan pengalaman yang berbeda beda seperti halnya kebutuhan untuk berwisata.

Menurut Kotler dan Keller (2009: 188) dalam tahap evaluasi alternatif konsumen membentuk keyakinan dan sikap, serta maksud untuk membeli merek

yang paling disukai. Sikap yaitu evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai ataun yang tidak disukai seseorang dan kecenderungan tindakan terhadap objek atau ide.

Sumber: Kotler dan Keller (2009 :189)

Gambar 2.1

Langkah Antar Evaluasi lternatif dan Keputusan Pembelian Jadi menurut definisi diatas dapat disimpulkan bahwa minat berkunjung adalah keinginan wisatawan untuk mendatangi / mengunjungi obyek wisata

Keputusan Pembelian Niat Untuk Membeli

(40)

Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedatangan / kunjungan sebelumnya yang dipasarkan.

2.2 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah penjelasan secara teoritis pertautan antara

variabel yang diteliti. Jadi secara teortis perlu dijelaskan hubungan antara variabel indipenden dengan variabel dependen (Sugiyono, 2006:47).

Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannnya di pasar. Kotler mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan (Kotler dan Amstrong

2003:337).

Pemberian produk –produk yang berkualitas kepada konsumen haruslah dilakukan untuk dapat mempertahankan persaingan di dalam pasar. Dan untuk

mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang memenuhi

standar yang telah ditetapkan sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan.

Selain produk, harga sangat berperan penting terhadap pemasaran suatu

(41)

yang diberikan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Sarana yang paling berpengaruh untuk memasarkan produk adalah

dengan melakukan promosi kepada masyarakat agar konsumen dapat mengenal produk tersebut dan melakukan pembelian. Oleh karena itu perpaduan antara produk, harga dan promosi sangatlah mempengaruhi tingkat konsumen

masyarakan dalam melakukan kunjungan.

Minat Berkunjung adalah keinginan wisatawan untuk mendatangi /

mengunjungi suatu objek wisata berdasarkan informsi yang diperoleh dari kedatangan atau kunjungan sebelummya. Konsumen dikatakan mempunyai minat terhadap objek tersebut apabila konsumen memberikan perhatian dan bertindak

atau bermaksud untuk membeli merek yang paling disukai oleh mereka.

Berdasarkan pemaparan diatas maka Kerangka konseptual peneliti dalam

hal ini adalah produk (X1), harga (X2 )dan promosi (X3) terhadap variabel dependen yaitu minat berkunjung (Y).

Sumber : Kotler (2001)

Gambar 2.2

Kerangka Konseptual Penelitian Bauran Pemasaran

1. Produk (X1)

2. Harga (X2)

3. Promosi (X3)

Minat Berkunjung

(42)

2.3 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan

kebenaranya melalui penelitian. Adapun Hipotesis dari penelitian ini adalah “Variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung pada mahasiswa

(43)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatori yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh produk, harga dan promosi Taman Bermain Dan

Kolam Renang Hairos Medan terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Menurut Sugiyono (2007:10) metode explanatory

survey merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Yang mana penelitian explanatori ini merupakan penelitian yang

bertujuan mencari atau menggali variabel-variabel atau faktor-faktor yang terdapat pada suatu fenomena atau kondisi tertentu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

(44)

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari timbulnya salah pengertian dan kesalahpahaman dalam

penafsiran judul – judul, maka peneliti menggunakan penegasan istilah yang ruang lingkupnya tidak terlalu luas. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas (X)

X1 : Produk adalah suatu barang dan jasa yang dapat ditawarkan atau diperjualbelikan di dalam pasar dan bisa memuaskan

keinginan dan kebutuhan konsumen baik dalam bentuk barang mentah maupun barang jadi.

X2 : Harga adalah suatu nilai tukar dari suatu produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter atas manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

X3 : Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam

menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran

produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

b. Variabel Terikat (Y) : minat berkunjung adalah keinginan wisatawan untuk mendatangi / mengunjungi obyek wisata Taman

(45)

3.4 Definisi Operasional Variabel

a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel

lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah produk, harga dan promosi.

1. Produk adalah suatu barang dan jasa yang ditawarkan atau

diperjualbelikan di dalam Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan, seperti kolam arus, kolam ombak, water slide,

kolam waterboom, dan kolam anak, bom bom car, happy dragon, mini flight, kuda pusing, video game, yang dilengkapi dengan café untuk bersantai.

2. Harga adalah suatu nilai tukar dari suatu produk barang maupun jasa yang dibebankan oleh pihak Taman Bermain dan

Kolam Renang Hairos Medan kepada setiap pengunjung dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat.

3. Promosi adalah suatu usaha dari pihak Taman Bermain dan

Kolam Renang Hairos Medan dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk

melakukan kunjungan terhadap objek wisata mereka.

b. Variabel terkait adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Yang menjadi variabel terkait (Y) adalah minat berkunjung di Taman Bermain

(46)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengu kuran 1. Produk

(X1)

adalah suatu barang dan jasa

yang ditawarkan atau

diperjualbelikan di dalam Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan, seperti kolam arus, kolam ombak, water slide, kolam waterboom, dan kolam anak, bom bom car, happy dragon, mini flight, kuda pusing, video game, yang dilengkapi dengan café untuk bersantai.

adalah suatu nilai tukar dari suatu produk barang maupun jasa yang dibebankan oleh pihak Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan kepada setiap pengunjung dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat.

3. Harga tiket yang ditawarkan

Skala Likert

3. Promosi (X3)

adalah suatu usaha dari pihak Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan dalam

menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak

(47)

4. Minat

minat berkunjung adalah keinginan wisatawan untuk mendatangi / mengunjungi obyek wisata Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedatangan / kunjungan sebelumnya yang dipasarkan.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono 2006 : 105). Skala Likert digunakan dengan lima alternatif jawaban yang akan

(48)

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Ragu – Ragu (R) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2006 :105) (diolah)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya

atau menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2001 : bab 3). Dalam penelitian ini populasinya adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang berkunjung ke Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medandan tidak

(49)

3.6.2 Sampel

Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi.

Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu harus membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel (Agusty Tae Ferdinand (2006: 223). Menurut Supramono

dan Haryanto (2003:63) dalam menentukan jumlah populasi yang tidak diketahui pasti jumlahnya, maka penentuan jumlah sampel ditentukan dengan rumus:

n

=

(��)

2()() �2

Dimana:

n = Jumlah Sampel

Zα = Nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikansi tertentu (α)

Bila α = 0,05 → Z = 1,67

Bila α = 0,01 → Z = 1,96

P = Estimasi proporsi populasi yang sesuai dengan kriteria sampel

q = Proporsi populasi yang tidak sesuai kriteria sampel (1-p)

(50)

Penulis memperoleh n (jumlah sampel) yang besar dan nilai p yang belum diketahui maka dapat digunakan p=0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang

mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:

n =(1,96)

2(0,5)(0,5)

(0,1)2

n = 96,04 → dibulatkan menjadi 96

Berdasarkan uraian diatas, maka jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 96 orang. Teknik pengumpulan datanya

dengan menggunakan metode metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan karakter dan ciri-ciri yang ditentukan

terlebih dahulu untuk membatasi sampel (Sugiyono, 2004:78). Kriteria sampel adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang sudah pernah berkunjung minimal 1 kali ke Taman Bermain Dan Kolam Renang Hairos Medan.

3.7 Jenis Data

Dilihat dari sumber datanya, maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

(51)

diberikan kepada konsumen yang berkunjung di Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan.

4. Data Sekunder yaitu merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara yang telah dipublikasikan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Untuk Memperoleh data yang akurat digunakan metode pengumpulan data

yang tepat. Adapun metode yang digunakan yaitu :

1. Teknik Kuesioner (Daftar Pertanyaan)

Kuesioner merupakan suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan akan memberi respon atas pertanyaan tersebut.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada responden yang juga bertujuan untuk

(52)

3. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dan informasi dari

buku-buku, internet, jurnal dan sumber data lain yang digunakan sebagai acuan terhadap apa yang ada di lapangan.

3.9 Uji Validitas Dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Kuesioner dinyatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar mampu mengukur besarnya nilai variabel yang diteliti. Uji validitas dilakukan pada Mahasiswa

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang responden diluar sampel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah

sebagai berikut :

Jika rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut valid.

Jika rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

(53)

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Sumber: Hasil Pengujian SPSS 17.0 for Windows (Maret 2013)

Berdasarkan Tabel 3.2 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan telah valid karena r hitung > r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi dari variabel atau instrumen penelitian yang sama secara berulang, apabila hasilnya sama atau sangat mendekati. Uji ini dilakukan setelah validitas yang diuji

(54)

a. Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpa > 0.60 b. Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpa > 0.80

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.959 12

Sumber: Hasil Pengujian SPSS 17.0 for Windows (Maret 2013)

Pada 12 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5% diketahui bahwa koefisien alpha (Cronbach’s Alpa) adalah sebesar 0.959. Ini berarti 0.959 > 0.60

dan 0.959 > 0.80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis Data

Tahapan analisis data meliputi :

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara meru,uskan atau menafsirkan

data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun, menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambarab umum dari

(55)

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

3.10.2.1. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.

3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedaksitas digunakan untuk menguji model regresi apakah

terdapat ketidaksamaan dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebit heteroskedastisitas. Model yang paling baik adalah apabila tidak

terjadi heteroskedasitas.

3.10.2.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable independent (Ghozali, (2006). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.

Uji Multikolineritas menggunakan kriteria Variance Inflantionn Factor (VIF) Dengan ketentuan :

(56)

1. Bila VIF > 5 terdapat masalah multikolineritas yang serius 2. Bila VIF < 5 tidak terdapat masalah multikolineritas yang serius.

3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas yaiti produk (X1), harga (X2) dan promosi (X3) terhadap variabel terikat yaitu minat berkunjung (Y).

Persamaan regresi yang digunakan adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e...

Dimana:

Y = Minat berkunjung

A = Konstanta

bl- b4 = Koefisien regresi berganda

X1 = Variabel Produk

X2 = Variabel Harga

X3 = Variabel Promosi

(57)

3.10.4 Uji Hipotesis

3.10.4.1 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap

variabel terikat (Y). Koefisien determinasi (R2) berkisar antara 0 sampaio 1

(0< R2 >1), Jika R2 semakin besar (mendekati 1) maka dikatakan bahwa

pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal

ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel

bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi (R2)

yang bernilai kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan pengaruh variabel

beba (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah semakin kecil. Hal ini berarti

model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel

bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

3.10.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji - F)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh

secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Secara

serentak untuk membuktiakan hipotesis awal tentang pengaruh respon lingkungan

berbelanja melalui variabel produk ()XI, harga (X2) dan promosi (X3) sebagai

veriabel dependen terhadap minat berkunjung (Y) sebagai variabel indipenden.

Kriteria pengujiannya yaitu :

H0: b1,b2,b3,= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan

(58)

Ha : b1,b2,b3, ≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah :

H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5 %

H0 ditolak jika Fhitung > Ftabelpada α = 5%

3.10.4.3 Uji Signifikansi Parsial (Uji – t)

Uji – t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial

terhadap variabel terikat.

H0: b1;b2;b3 = 0

Artinya secara persial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari

variabel bebas (X) Terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1;b2;b3≠ 0

Artinya variabel bebas (X )secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah :

H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5 %

(59)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Hairos Water Park berada di Kompleks Hairos Indah yang beralamat di Jl. Jend Jamin Ginting KM. 14,5 Desa Namo Bintang Kec. Pancur Batu, Kab. Deli

Serdang. Hairos Indah berdiri pada tgl 25 Januari 2005, yang didirikan oleh Bpk Haidir Surbakti. Awal berdirinya Hairos Indah hanya memiliki wahana :

1. Taman Rekreasi Keluarga yang menyediakan lokasi yang asri dilengkapi

dengan pondok gazebo yang sangat cocok untuk ruang pertemuan outdoor. 2. Kolam Pancing,

3. Kolam Renang Mini Size Pool dilengkapi dengan taman bermain anak

seperti perosotan, dll. Wahana cocok untuk anak-anak dan keluarga Indonesia.

4. Sepeda Air yang mengelilingi danau buatan seluas +/- 7.000m2.

Setahun kemudian hairos menambah wahana game center, yang berada di bagian depan kompleks Hairos indah, dengan menempati area seluas +/- 3000 m2.

Tahun 2007 wahana Hairos Indah dilengkapi dengan Mini Zoo ( Taman marga satwa Mini ) yang menampilkan koleksi hewan yang cukup bermanfaat bagi

(60)

Seiring dengan laju perkembangan yang cukup baik, Hairos Indah kemudian mulai memberanikan diri untuk membangun sebuah wahana Water

park yang terbesar di Sumatera Utara. Pada tahun 2008 dimulailah pembangunan Hairos Water Park (HWP ) di atas lahan seluas +/- 4 hektar. Pada Bulan September 2010 Hairos Water park selesai di bangun dan pada Tanggal 02

Oktober 2010, diresmikan dan dibuka untuk umum.

Hairos Water park memiliki wahana Kolam Arus (Crazy Pool) sepanjang

400 m yang mengelilingi area HWP, Kolam Ombak (Wave Pool) yang merupakan kolam ombak pertama dan terbesar di Sumatera Utara, Water slide yang tertinggi di Sumatera Utara, Kolam Water Boom, Kolam Air Terjun (Water

Fall Pool) dan Kolam Anak (Kiddie Pool) yang terdiri dari wahana Ember Tumpah dan Gurita. Setelah dibangun dan diresmikan HWP terus membenahi diri

dengan melengkapi fasilitas sarana dan prasarana pendukung untuk pengunjung diantaranya klinik ( untuk P3K ), musholla, ruang bilas, ruang toilet, locker, kantin, area khusus untuk rombongan dan sebagainya.

Tahun 2010 seiring dengan pembangunan Water Park, Hairos juga membangun gedung pusat pertemuan (Ball Room) yang mengambil motif dan

bentuk relief kapal laut. Bulan November 2011 gedung Ball Room tersebut selesai dibangun, diresmikan dan dibuka untuk umum. Gedung ini menambah lengkapnya sarana dan wahana yang ada di kompleks Hairos Indah.

(61)

Indah. Mengambil area seluas +/- 1 ha. Wahana ini memiliki berbagai wahana seperti Burma Bridge, Cargo Net, Flying Fox dan lain sebagainya.

Saat ini Hairos terus berkembang dan merencanakan untuk melakukan banyak expansi dan pengembangan untuk memberi yang terbaik bagi seluruh pengunjung yang datang.

4.2 Teknik Analisis Data

Tahapan analisis data meliputi :

4.2.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan atau menafsirkan

data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun, menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar

pertanyaan (kuisioner). Jumlah seluruh pertanyaan adalah 12 butir pertanyaan, yakni tiga butir untuk variabel Produk (X1), tiga butir untuk variabel Harga (X2),

tiga butir untuk variabel Promosi (X3) dan tiga butir untuk variabel Minat Berkunjung (Y).

Kuisioner disebarkan kepada 96 pengunjung yang telah memenuhi kriteria

(62)

4.2.1.1 Deskriptif Responden

a. Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jumlah dan karateristik responden berdasrkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 39 40 %

Wanita 57 60 %

Total 96 Orang 100%

Sumber: Hasil Pengujian SPSS 17.0 for Windows (Maret 2013)

Dari data diatas terlihat bahwa dari 96 jumlah pengujung yang datang ke

Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan 40% merupakan pria dan 60% adalah wanita. Hal ini menunjukan bahwa keinginan wanita dalam mengunjungi

Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal ini karena perempuan lebih suka memanjakan diri dibandingkan dengan pria.

b. Kareteristik responden berdasarkan stambuk

Jumlah dan karateristik responden berdasrkan jenis kelamin dapat dilihat

(63)

Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarkan Stambuk

Stambuk Jumlah Frekuensi

2011 23 24%

2012 46 48%

2013 27 28%

Jumlah 94 100%

Sumber: Hasil Pengujian SPSS 17.0 for Windows (Maret 2013)

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa stambuk mahasiswa yang paling banyak berkunjung ke Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan adalah stambuk 2012 sebanyak 46 orang atau 48 % dan merupakan jumlah pengunjung yang

paling banyak hal ini desebabkan karena mahasiswa pada stambuk 2012 merupakan mahasiswa yang sedang aktif aktifnya . Diurutan ke dua yaitu stambuk

2013 sebanyak 27 orang atau 28% hal ini disebabkan karena mahasiswa stambuk 2013 masih fokus dan menyesuaikan diri dengan dunia perkuliah sehingga masih enggan untuk melakukan wisata. Dan stambuk yang terakhir yaitu 2011 yaitu 23

orang atau 24% dan merupakan jumlah pengunjung yang paling sedikit hal ini disebabkan karena mahasiswa stambuk 2011 kebanyakan sudah berada pada tahap

(64)

4.2.1.2 Deskriptif Variabel a. Variabel Produk (X1)

Tabel 4.3

Ditribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk (X1) No Sumber: Data Primer Diolah Peneliti (Maret 2013)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 96 responden 28.1 % menyatakan sangat

setuju bahwa permainan yang disediakan Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan cukup beragam, 45.8% menyatakan setuju, 14.6 % menyatakan kurang setuju, 11.5% menyatakan tidak setuju dan 0%

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa permainan yang disediakan Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan masih

diminati dan digemari oleh pengunjung karena 45.8% pengunjung menyatakan setuju jika permainan yang disediakan cukup beragam dan bagi yang tidak setuju mungkin merasa jika permainan yang ada itu sudah

membosankan karena hanya itu-itu saja.

2. Pada peryataan kedua, dari 96 responden 28.1% menyatakan sangat setuju

(65)

sangat tidak setuju. Pengunjung yang menyatakan setuju terhadap model permainan sebanyak 46.9% menandakan bahwa model permainan yang

ditawarkan Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan sangat menarik pengunjung karena mungkin mereka merasa model yang ada cukup unik dan lucu. Sedangkan bagi mereka yang tidak setuju mungkin

menganggap model permainan yang ada hanya biasa-biasa saja.

3. Pada pernyataan ke tiga, dari 96 responden 36.5% menyatakan sangat

setuju bahwa kualitas produk yang diberikan Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan sesuai dengan yang diharapkan pengunjung, 36.5% menyatakan setuju, 20.8% menyatakan kurang setuju, 6.3% menyatakan

tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Persentasi persetujuan pengunjung terhadap kualitas produk yang diberikan oleh

Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan kepada pengunjung ada sebesar 36.5% menunjukkan bahwa permainan yang ada sangat berkualitas. Sementara bagi mereka yang tidak setuju mungkin mereka

(66)

b. Variabel Harga (X2)

Tabel 4.4

Ditribusi Jawaban Responden Terhad Variabel Harga (X2) No

Sumber: Data Primer Diolah Peneliti (Maret 2013) Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa:

1. Pada pernyataan pertama, dari 96 responden 18.8 % menyatakan sangat setuju bahwa harga tiket yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan

manfaat yang didapat, 54.2% menyatakan setuju, 18.8 % menyatakan kurang setuju, 8.3% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat

tidak setuju. Harga yang ditawarkan oleh Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan masih terjangkau oleh masyarakat hal ini dapat terlihat dari jumlah responden sebesar 54.2% yang menyatakan setuju jika

harga tersebut sesuai dengan kualitas dan manfaat yang kita dapat. Sementara bagi mereka yang tidak setuju merasa harga yang ditawarkan

tidak sesuai dan menganggap permainan Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan tidak mempunyai kualitas.

2. Pada pernyataan kedua, dari 96 responden 24% menyatakan sangat setuju

(67)

dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan jika Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan masih diminati oleh

pengunjung yang terlihat dari 52.1% pengunjung menyatakan harga relatif terjangkau. Sedangkan yang menyatakan tidak setuju merasa jika harga yang ditawarkan sangat mahal dan tidak sesuai dengan apa yang didapat.

3. Pada pernyataan ketiga, dari 96 responden 28.1% menyatakan sangat setuju bahwa Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan

menawarkan harga yang sesuai dengan kemampuan pengunjung, 45.8% menyatakan setuju, 14.5% menyatakan kurang setuju, 11.5% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak hanya pengunjung kelas menengah keatas yang mampu berkunjung ke Taman Bermain dan Kolam Renang Hairos Medan tetapi

pengunjung kelas menengah kebawah juga mampu yang ditujukkan oleh pernyataan setuju sebesar 45.8%. Sedangkan bagi responden yang menyatakan tidak setuju mereka merasa masih ada tempat yang lebih

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Tabel 3.1 Operasionalisasi  Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

(3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran yang tertuang dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 dan Rancangan

Demikian Penetapan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.. Semarang, 9

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa desain permutation box (P-Box) menggunakan skema gerak gir retro direct dan S-box AES secara statistik memiliki

Pelaksanaannya tarik napas, lalu kedua lengan terangkat dan terulur sejajar dengan matras dan luruskan tungkai ke atas, selanjutnya menghembuskan napas sambil

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa perancangan kriptosistem dalam penelitian ini menggunakan beberapa permutation box yang berbeda sehingga Untuk pengujian permutation

agar meninggalkan kebiasaan pola pikir yang irasional dan membiasakan berpikir rasional. Jika anda ke sekolah dengan berpikiran bahwa anda tidak betah didalam kelas

Di masa sekarang ancaman kejahatan cyber terutama pada pelanggaran undang – undang ITE pada sumber daya sensitif telah meningkat, sehingga kebutuhan analisis memory

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan beserta hasil yang telah didapat, maka secara umum peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian ini (1) bahwa kemitraan