• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg

P U T U S A N

Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh:

PEMBANDING, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

tempat tinggal di, KOTA PADANG, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 04 Agustus 2014, memberi kuasa kepada

Ardisal, S.H., M.H. dan Doni Eka Putra, S.H., M.H Advokat dan Asisten Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “Ardisal, SH., MH & Rekan, beralamat

di, KOTA PADANG, Propinsi Sumatera Barat, sebagai Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding;

Melawan

TERBANDING, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan KARYAWAN, tempat

tinggal di, KOTA PADANG, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Desember 2013, memberi kuasa kepada Yulisna

Dewi, SH., MH. dan Sahnan Sahuri Siregar, SH. & Rekan, Advokat pada Kantor Bantuan Hukum dan

Hak Asasi Manusia (HAM), beralamat di Jl. Ujung Gurun

No.61B, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat, sebagai Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini.

(2)

Halaman 2 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg

DUDUK PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0601/Pdt.G/2014/PA.Pdg tanggal 11 Desember 2014 M. bertepatan dengan tanggal 18 Safar 1436 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Dalam Konvensi Tentang Eksepsi

- Menolak eksepsi Termohon Konvensi; Tentang pokok Perkara

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konvensi;

2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Konvensi (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Padang;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Padang untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Dalam Rekonvensi Tentang Eksepsi

- Menyatakan eksepsi Tergugat Rekonvensi tidak dapat diterima; Tentang pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ;

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa :

2.1. Nafkah untuk selama masa iddah @ 5.000.000,- X 3 bulan = Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah)

2.2. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);

2.3. Biaya hidup dan pendidikan anak minimal Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak dewasa/mandiri;

3. Menetapkan harta bersama berupa :

3.1. Tanah beserta rumah sebagaimana dalam petitum 2 huruf d dalam rekonvensi diberikan kepada anak-anak yang bernama ANAK I PEMBANDING DAN

(3)

Halaman 3 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg TERBANDING, lahir tanggal 8 Agustus 1988 dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING, lahir tanggal 21 Februari 1993 dibawah pengawasan Penggugat Rekonvensi;

3.2. Mobil sedan merek baleno NOMOR POLISI sebagaimana dalam petitum 2 huruf (d) menjadi milik Tergugat Rekonvensi;

4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati isi kesepakatan tersebut sebagaimana dalam dictum 3.1. dan 3.2;

5. Menyatakan menolak dan tidak menerima gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Padang bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0601/Pdt.G/2014/PA.Pdg yang diputus tanggal 11 Desember 2014 M. bertepatan dengan tanggal 18 Safar 1436 H permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 31 Desember 2014;

Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan oleh Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding. Baik memori banding maupun kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding telah diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam tenggat waktu dan telah sesuai menurut cara-cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima.

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang setelah mempelajari dan meneliti dengan seksama perkara yang dimintakan pemeriksaan dalam tingkat banding beserta salinan resmi putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0601/Pdt.G/2014/PA.Pdg tanggal 11 Desember 2014 M. bertepatan dengan tanggal

(4)

Halaman 4 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg 18 Safar 1436 H, selanjutnya mempelajari Berita Acara Sidang, memori banding, kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi Agama Padang memberikan pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Agama Padang dalam perkara a quo dalam mengabulkan permohonan Pemohon, sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan pertimbangan dan pendapatnya, namun Pengadilan Tinggi Agama Padang memandang perlu untuk menambah pertimbangan yaitu :

Menimbang bahwa dalam keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang telah pisah rumah dan sebelumnya telah pisah ranjang dan masing-masing telah saling mencurigai bahwa pasangannya itu telah mempunyai orang idaman lain, kemudian usaha damai oleh Majelis Hakim dan Mediator telah gagal, kiranya sudah cukup membuktikan bahwa menyatukan mereka kembali dalam satu rumah tangga diyakini akan sia-sia dan menambah mudarat bagi keduanya, sedangkan mudarat itu harus dihilangkan, sebagaimana qaidah Fiqihiyah yang berbunyi : ل ارى ر رضل آ (Bahaya atau mudarat itu harus dihilangkan);

Menimbang bahwa, terlepas dari siapa yang salah namun keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian rupa telah diakui sendiri oleh Termohon, dengan demikian berdasarkan Pasal 311 R.Bg pengakuan yang diucapkan dihadapan hakim adalah memberikan bukti yang sempurna,

Selanjutnya Dr. Abdurrahman Ash Shabuni dalam Kitabnya Madaa Hurriyatuz Zaujaini Fith Thalaq Juz I halaman 83yang diambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi Agama Padang juga mengemukakan:

دَقَو

َراَت خإ

مَلا سلإ ا

َماَظِن

ِقَلاَّطلا

َن يِح

بِرَط ضَت

ةاَيَح

ِن يَج وَّزلا

مَلَو

َی

د ع

َی

عَف ن

اَه يِف

حِئاَصَن

َلَو

ح ل ص

ث يَحَو

حِب ص ت

ةَط بَر

ِجاَوِّزلا

ةَر و ص

نِم

ِر يَغ

ح و ر

َّنَ ِلِ

َراَر مِت سلإ ا

هاَن عَم

نأ

َی

َم ك ح

ىَلَع

ِدَحأ

ِن يَج وَّزلا

ِن جِّسلاِب

ِدَبَؤ مل ا

اَذَهَو

م ل ظ

َت

هَاب أ

ح و ر

ةَلاَدَعل ا

Artinya : Islam memilih lembaga perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat perdamaian dan

(5)

Halaman 5 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum suami atau isteri dengan penjara yang berkepanjangan, ini adalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Padang dalam perkara a quo sudah tepat dan benar oleh karenanya putusan tersebut dapat dikuatkan

DALAM REKONVENSI :

Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Agama Padang dalam mengabulkan sebagian dari gugatan Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang untuk dijadikan pertimbangan dan pendapatnya. Namun sepanjang mengenai nafkah Madhiah Pengadilan Tinggi Agama Padang memberi pertimbangan dan pendapat sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dalam persidangan telah dijelaskan oleh anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING yang dijadikan saksi oleh Penggugat Rekonvensi bahwa Tergugat Rekonvensi masih memberikan uang belanja sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah) tiap bulan akan tetapi uang tersebut untuk ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING dan bukan untuk /Penggugat Rekonvensi;

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam memori bandingnya mengakui dengan jelas dan tegas bahwa Tergugat Rekonvensi/Terbanding masih memberi nafkah sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah) perbulan, akan tetapi melalui anak dan untuk anak, bukan untuk Penggugat Rekonvensi /Pembanding;

Menimbang, bahwa oleh karena ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING adalah anak dan serumah dengan Penggugat Rekonvensi/Pembanding, maka sulit dimengerti jika biaya hidup antara anak dan ibu kandung yang serumah itu sendiri-sendiri, yang lebih dimungkinkan dan rasional adalah uang Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah) tiap bulan dari Tergugat Rekonvensi/Terbanding yang diberikan melalui ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING tersebut adalah tetap digunakan untuk keperluan Penggugat Rekonvensi/ Pembanding dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING, akan tetapi dirasa tidak cukup dan kurang adil mengingat gaji Tergugat Rekonvensi/Terbanding menurut KADIN KEPEGAWAIAN Angkasa Pura II adalah

(6)

Halaman 6 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg sebesar Rp 5.309.810,15,- (Lima juta tiga ratus Sembilan ribu delapan ratus sepuluh koma lima belas perseratus rupiah);

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan gaji resmi Tergugat Rekonvensi/Terbanding sebesar Rp 5.309.810,15,- (Lima juta tiga ratus Sembilan ribu delapan ratus sepuluh koma lima belas perseratus rupiah) sedangkan yang diberikan untuk belanja isteri dan anak hanya Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sebulan memang dirasa kurang adil, oleh karena itu berdasarkan rasa keadilan dan kepatutan maka Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat sepatutnya Tergugat Rekonvensi/Terbanding memberi nafkah untuk Penggugat Konvensi/Pembanding (sebagai isteri) dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING sebagai anak yang masih dalam tanggungan adalah sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah) perbulan;

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi/Terbanding telah aktif memberi nafkah sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah) perbulan, maka Tergugat Rekonvensi/Terbanding dibebani tambahan sebesar Rp 1.000.000,- (Satu juta rupiah) perbulan dikalikan 32 bulan (Januari 2012 sampai Agustus 2014) = Rp 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa putusan Pengadilan Agama Padang yang mengabulkan gugatan Rekonvensi untuk sebagian dapat dikuatkan dengan memperbaiki amar putusan;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan pada tingkat banding dibebankan pada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding;

Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini.

(7)

Halaman 7 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg

MENGADILI

- Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dapat diterima;

- Menguatkan putusan Pengadilan Agama Padang Nomor 0601/Pdt.G/2014/PA.Pdg tanggal 11 Desember 2014 M bertepatan dengan tanggal 18 Safar 1436 H, dengan perbaikan amar yang secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONVENSI : Tentang Eksepsi

- Menolak eksepsi Termohon Konvensi; Tentang pokok Perkara

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konvensi;

2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Konvensi (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Padang;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Padang untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

DALAM REKONVENSI : Tentang Eksepsi

- Menyatakan eksepsi Tergugat Rekonvensi tidak dapat diterima; Tentang pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ;

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa :

2.1. Nafkah Madhiah sebesar Rp 32.000.000,- (Tiga puluh dua juta rupiah);

2.2. Nafkah untuk selama masa iddah sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta rupiah).

2.3. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah);

2.4. Biaya hidup dan pendidikan anak minimal Rp.1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak dewasa/mandiri;

(8)

Halaman 8 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg 3. Menetapkan harta bersama berupa :

3.1. Tanah beserta rumah sebagaimana dalam petitum 2 huruf (d) dalam rekonvensi diberikan kepada anak-anak yang bernama ANAK I PEMBANDING DAN TERBANDING, lahir tanggal 8 Agustus 1988 dan ANAK II PEMBANDING DAN TERBANDING, lahir tanggal 21 Februari 1993 dibawah pengawasan Penggugat Rekonvensi;

3.2. Mobil sedan merek baleno NOMOR POLISI sebagaimana dalam petitum 2 huruf ( d ) menjadi milik Tergugat Rekonvensi;

4. Menghukum Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk mentaati isi kesepakatan tersebut sebagaimana dalam dictum 3.1. dan 3.2;

5. Menyatakan menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Membebankan biaya perkara pada tingkat pertama kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding sebesar Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);

- Membebankan biaya perkara pada tingkat banding kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebesar Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Selasa, tanggal 03 Maret 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Jumadil Awal 1436 Hijriyah oleh kami Drs. H. JAMILUS, S.H., M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. H. PASKINAR SAID dan Drs. H. DAMSYI, M.H sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 3 Jumadil Akhir 1436 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan

Dra. Hj. MARNIS SEHATY sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh

kedua belah pihak berperkara.

Ketua Majelis,

ttttd

(9)

Halaman 9 dari 9 Hlm Putusan Nomor 0006/Pdt.G/2015/PTA.Pdg Hakim Anggota Hakim Anggota

ttd ttd

Drs. H. PASKINAR SAID Drs. H. DAMSYI, M.H

Panitera Pengganti ttd

ttDra. Hj. MARNIS SEHATY

Perincian biaya perkara :

1. Redaksi : Rp 5.000 2. Materai : Rp 6.000 3. Biaya Proses : Rp 139.000 Jumlah : Rp 150.000 UNTUK SALINAN PANITERA. Drs.H.SYAIFUL ANWAR.MH.

Referensi

Dokumen terkait

PEMETAAN RAWAN DAN RESIKO KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau)..

P meminta langsung kepada Presiden 3' untuk segera menetapkan Standar Akuntasi Pemerintahan dengan Peraturan Pemerintah (PP). Proses penetapan PP SAP pun berjalan

Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah usaha pertanian di kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak 37.540 dikelola oleh

Besarnya pengaruh terhadap rasio lancar perusahaan perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di BEI dapat dijelaskan rasio per- putaran piutang usaha dan periode penagihan

Dengan mengevaluasi proses implementasi program LARASITA menggunakan kriteria efktivitas, maka untuk faktor komunikasi, faktor sumber daya manusia, faktor disposisi

Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten dengan yang

Pada tempat pertunjukan dibiarkan terbuka tanpa dinding untuk menerapkan filosofi Didik Nini Thowok yang akrab dengan masyarakat dan untuk menyelaraskan ruang luar dengan ruang

Lisensi merupakan suatu bentuk pemberian izin untuk me- manfaatkan suatu Hak atas Kekayaan Intelektual, yang dapat diberikan oleh Pemberi Lisensi kepada Penerima Lisensi agar