• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendalian Perkembangan Permukiman Berbasis Sustainable Settlement Studi Kasus:Pemukiman Perkotaan Kabupaten Lumajang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengendalian Perkembangan Permukiman Berbasis Sustainable Settlement Studi Kasus:Pemukiman Perkotaan Kabupaten Lumajang"

Copied!
220
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.2 Pola Jalan Yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kota
Gambar  2.2  Sustainable  Development  kaitannya  dengan  perumahan  dan  permukiman  (Keputusan  Menteri  Permukiman  dan  Prasarana  Wilayah  No.217/KPTS/M/2002  tentang  Kebijakan  dan  Strategi  Nasional  Perumahan  dan  Permukiman (KSNPP) )
Tabel 2.7 Sintesa Kajian Pustaka
Gambar 3.3 : Struktur Hierarki kriteria dalam AHP (perkembangan permukiman berdasarkan elemen pembentuk permukiman  Sumber :  Hasil Sintesa  Peneliti 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengkaji pola spasial perkembangan permukiman di kawasan Sub DAS Ciliwung Hulu pada periode tahun 198 1,1985, 1990, 1994, dan

Pada masa pemerintahan Mangkunegoro VII selama 28 tahun (1916-1944) terjadi perkembangan ke arah modernisasi di bidang pendidikan, transportasi, infrastruktur perkotaan

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),

4 Tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman, yang menyatakan bahwa untuk mendukung terwujudnya lingkungan permukiman yang memenuhi persyarakatan keamanan,

Berdasarkan SNI tentang standar perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan bahwa dalam suatu wilayah pemukiman harus menyediakan beberapa aspek sarana seperti

Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan penelitian mengenai Stagnasi Perkembangan Permukiman dalam Pembangunan Kasiba Maja bertujuan untuk menggali faktor baik

4 Tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman, yang menyatakan bahwa untuk mendukung terwujudnya lingkungan permukiman yang memenuhi persyarakatan keamanan,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor fisik seperti kemiringan lereng, elevasi, dan aksesibilitas terhadap pola sebaran dan perkembangan permukiman