• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis membutuhkan teori-teori yang dapat mendukung kemudahan dalam mempelajari maupun merangcang sistem aplikasi yang diharapkan dapat digunakan seoptimal mungkin.Penulis berharap dengan adanya sistem yang dibuat, para pengguna lebih mudah dalam bekerja, sehingga dapat membantu dalam menyelesaikan dengan baik dan dapat memperkecil kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. Berikut ini adalah teori-teori yang dapat memperkuat penulis Tugas Akhir ini.

Menurut (Dr. Kusnendi, 2015) mengatakan bahwa :”sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut”.

1. Pengertian Sistem

Menurut (Romadhon, 2019) mengungkapkan bahwa “sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama laindan terpadu”.

Sedangkan menurut Mulyadi dalam (Prasetyo, Azziz & Jomin, 2018) menyatakan bahwa : “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanaka kegiatan pokok perusahaan”.

Menurut Kaharu & Sakina dalam (Habisal et al., 2018) mengemukakan bahwa: “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

(2)

dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi materi atau energi, untuk mencapai tujuan”.

Menurut (Romney & Steinbart, 2015):“Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Sebagian besar sistem terdiridari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.

Menurut Wing Wahyu Winarno dalam (Karya & Jaya, 2018) mengungkan bahwa: “Sistem adalah sering digunakan untuk mencari akal atau pangkal persoalan yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi atau perusahaan”.

Dari definisi-definisi di atas dapat dirinci lebih lanjut mengenai pengertian sistem secara umum yaitu:

1. Setiap sistem terdiri dari unsur- unsur yang terdiri dari subsistem yang lebih kecil dan terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu darisistem yang bersangkutan, berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

3. Setiap sistemmempunyai tujuan tertentu, sedangkan unsur-unsur sistem bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Unsur sistem bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Suatu system merupakan bagian darisistem lain yang lebih besar. Dari uraian mengenai pengertian sistem secara umum di atas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sistem juga dibuat untuk menangani sesuatu yang terjadi berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

(3)

Menurut (Hutahaean, 2017)Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, yang bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan

2. Pengertian Informasi

Menurut Koniyo dan Kusrini dalam (Romadhon, 2019) menyatakan bahwa: “Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

Sedangkan Menurut Krismaji dalam(Prasetyo et al., 2018) Menjelaskan bahwa: “informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Akbar dalam (Romadhon, 2019) mengungkapkanbahwa: “sistem informasi adalah suatu sistem yang saling terintegrasi dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebar informasi untuk membantu sebuah organisasi dalam pengendalian sistem untuk mencapai tujuan organisasi”.

Sedangkan menurut Ardana dan Lukman dalam buku“Sistem Informasi Akuntansi” (2016: 11) menyatakan bahwa: “Suatu sistem informasi (SI) dapat didefinisikan secara tekknis sebagai suatu rangkaian yangkomponen-komponennya saling terkait yang mengumpulkan(dan mengambil kembali),memprose,menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan kepuutusan dan mengendalikan perusahaan”.

Sedangkan Menurut Kaharu & Sakina dalam (Habisal et al., 2018) menyatakan bahwa :”Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih

(4)

berarti dan berguna bagi penerima. Jadi, sumber dari informasi adalah data. Informasi juga sekumpulan fakta (data) telah yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga memiliki arti bagi penerima”

Menurut Rohayati & HJ, dalam (Habisal et al., 2018) menyimpulkan bahwa:

” Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuksatu kesatuan untuk mengintegrasikandata, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi”.

Menurut (Krismaji, 2014)menyatakan bahwa “Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”

Menurut (Pamungkas, 2017) bahwa: “Sistem Informasi berperan sebagai sistem karena mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas dan lebih kompleks. Sedangkan sistem basis data merupakan subsistem karena menjadi bagian dan berada di dalam Sistem Informasi Sistem basis data adalah sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi Keberadaan sistem basis data di dalam Sistem Informasi adalah mutlak. Sistem Informasi tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data”.

Menurut(Susanto, 2017) Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem/ komponen baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.

(5)

4. Pengertian Website

Menurut Kirana dalam (Romadhon, 2019) menyatakan bahwa: “website atau situs merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan menggunakan topik tertentu.” Diumpamakan situs web ini adalah sebuahbuku yang berisikan sebuah topik tertentu, website atau situs web juga merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam web tersebut”. Secara umum ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi website.Adapun bahasa program yang dipakai sebagai berikut: HTML(Hyper Text Markup Language), PHP(PHP Hypertext Preprocessor), CSS(Cascading Style Sheet),Javascrip , Mysql, Jquery.

5.Pengertian Basis Data

Menurut Fathansyah dalam (Carolina et al., 2019) menjelaskan bahwa: “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan dataadalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Dari berbagai kelebihannya tahapan proses pengembangannya tetap pasti, mudah diaplikasikan, dan prosesnya teratur. Baik digunakan untuk software/program yang sudah jelas kebutuhan di awal, sehingga minim kesalahannya.

Dari berbagai kelemahannya proyek yang sebenarnya jarang mengikuti alur sekuensial seperti diusulkan, sehingga perubahan yang terjadi dapat menyebabkan hasil yang sudah didapatkan tim. pengembangan harus dirubah kembali/iterasi sering menyebabkan masalah baru.

(6)

6. Model Prototype

Menurut (Purnomo, 2017),Penerapan sistem merupakan hal penting bagi pihak pengembang sistem informasi dalam menilai keberhasilan sistem informasi tersebut apakah berjalan sesuai perencanaan dan apakah telah memenuhi keinginan dari penggunanya. Perencanaan dan Analisa yang tidak jelas sering menimbulkan permasalahan yang akan berdampak pada kegiatan pengembangan. Penelitian ini akan memberikan gambaran penggunaan model prototyping pada kegiatan pengembangan sistem informasi dengan harapan dapat menghasilkan

prototype sebagai salah satu langkah awal sebuah kegiatan pengembangan sistem

informasi. Protype dibuat dengan tujuan memberikan penyamaan presepsi dan pemahaman awal akan proses dasar dari sistem yang akan dikembangkan, sehingga akan ada komunikasi yang baik antara pengembang dan pengguna sistem. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi ataupun rujukan bagi pengembang sistem informasi yang telah mengikuti langkah- langkah pengembangan secara terstruktur, sehingga memberikan kejelasan proses bagi pengguna dan pemerhati ilmu pengembangan sistem informasi.

2.2 Teori Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang dirancang adalah sebagai berikut:

(7)

A. Entitas Relationship Diagram

Menurut (Pratama, 2014:49) mengemukakan bahwa : “ERD (Entity

RelationshipDiagram) adalah diagram yang menggambarkan keterkaitan

antartabel beserta dengan field – field di dalamnya pada suatu database sistem”. Sebuah database memuat minimal sebuah tabel dengan sebuah atau beberapa buah field (kolom) di dalamnya. Namun pada kenyataannya, database lebih sering memiliki lebih dari satu buah tabel (dengan beberapa field di dalamnya).Setiap tabel umumnyamemiliki keterkaitan hubungan.Keterkaitan antartabel ini biasa disebut dengan Relasi.Terdapat tiga buah jenis relasi antar tabel di dalam bagan ERD. Komponen – Komponen Entity Relationship Diagram, Yaitu :

A. Entitas

Menurut (Hidayatullah & Kawistara, 2014:49) mengemukakan bahwa : “Entitas adalah objek ( baik nyata maupun abstrak ) di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain berdasarkan karakteristik yang dimilikinya”.

B. relasi

Menurut (Hidayatullah & Kawistara, 2014:150) mengemukakan bahwa : “Relasi adalah asosiasi yang menyatakan keterhubungan antar entitas”.

3. Kardinalitas

Menurut (Hidayatullah & Kawistara, 2014:151) mengemukakan bahwa : “Relasi memiliki derajat keterhubungan”.

a. One to One (Satu ke Satu)

Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke satu

(8)

b. One to Many (Satu ke Banyak)

Relasi ini menggambarkan untuk satu ruangan, bisa digunakan untuk berapa jadwal.

c. Many to Many (Banyak ke Banyak)

Suatu matakuliah akan dibuka jika yang mengambil mata kuliah tersebut memenuhi kuota. Namun dalam konteks skema basis data, jumlah minimalnya 1. Itu artinya K1 = 1.. N.

Basis data nilainya B, Pemprograman Web nilainya A, dst. Asumsinya mahasiwa diperbolehkan mengambil satu mata kuliah sehingga K2=1..N. Kesimpulannnya relasi Nilai memliki kardinalitas N – N.

B. Logical Record Structure

Menurut (Pradani, Jamal, Triansyah, & Utami, 2013:99) mengemukakan bahwa : “LRS adalah representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”.

C. UML (Unified Modeling Language)

Dalam buku karangan (Muslihudin & Oktafianto, 2016)yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML, menjelaskan “UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented).” UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu.

(9)

Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu;

1. Diagram Use Case

Menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Diagram Use Case berguna dalam tiga hal:

a. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements). b. Komunikasi dengan klien.

c. Membuat test dari kasus-kasus secara umum.

2. Diagram Class

Memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut:

a. Association. b. Aggregation. c. Generalization. 3. Diagram Sequence

Merupakan salah satu diagram interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan yang diatur berdasarkan waktu.

4. Diagram Activity

Menunjukan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain dan berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang tekait dalam suatu proses tunggal.

Gambar

Diagram  adalah  yang  menggambarkan  permasalahan  maupun  solusi  dari  permasalahan suatu model

Referensi

Dokumen terkait

a) Teori pembuktian dengan keyakinan Hakim belaka (Conviction intime) Teori ini tidak membutuhkan suatu peraturan tentang pembuktian dan menyerahkan segala sesuatunya

Menurut penulis android SDK adalah suatu set alat pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan untuk pembuatan aplikasi untuk software tertentu, kerangka kerja

Pada bab dua ini akan dibahas mengenai teori-teori yang digunakan penulis untuk membangun sistem yaitu mengenai pembangunan aplikasi penyaringan spam e-mail pada

Berdasarkan landasan teori di atas, dalam menciptakan karya tugas akhir ini saya menggunakan material keramik dan juga aromaterapi sebagai sebuah media yang berfungsi sebagai

Dalam pembuatan objek 3 dimensi untuk aplikasi ini menggunakan software Autodesk 3Ds Max karena objek gambar 3D yang realistic, kemudahan antar muka dalam

Pada pembuatan tugas akhir ini software yang digunakan adalah Adobe Flash Professional CS6 yang telah membuktikan dirinya sebagai program animasi dua dimensi

Dari ulasan di atas yang berkaitan erat dengan pembuatan Tugas Akhir ini adalah bahwa media pembelajaran seharusnya membantu pengajar untuk menyampaikan materi Pakaian Adat

Bab ini berisi teori-teori yang melandasi pembahasan dalam tugas akhir ini, yang terdiri fungsi linear, persamaan dan pertidaksamaan linear, pemrograman linear, bilangan