• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. oleh. Talitha Laili Novrianti NIM: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. oleh. Talitha Laili Novrianti NIM: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING)

DI SDN 160 PALEMBANG

SKRIPSI

oleh

Talitha Laili Novrianti NIM: 06131281722042

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN ... iv PRAKATA ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR DIAGRAM ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Deskripsi Teori ... 7

2.1.1 Konsep Persepsi ... 7

2.1.2 Konsep Bimbingan Orangtua ... 8

2.1.3 Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 13

2.1.4 Konsep Hasil Belajar ... 13

2.1.5 Konsep Pembelajaran Daring ... 16

2.2 Penelitian yang Relevan ... 17

2.3 Kerangka Berpikir ... 18

2.4 Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 20

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

(8)

Universitas Sriwijaya

viii

3.3.2 Sampel ... 21

3.4 Variabel Penelitian ... 22

3.4.1 Variabel Bebas (X) ... 23

3.4.2 Variabel Terikat (Y) ... 23

3.5 Definisi Operasional ... 23

3.5.1 Variabel Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua (X) ... 23

3.5.2 Variabel Hasil Belajar Peserta Didik (Y) ... 24

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.6.2 Instrumen Penelitian ... 25

3.6.3 Uji Coba Instrumen ... 30

3.7 Prosedur Penelitian ... 33

3.8 Analisis Data ... 34

3.8.1 Deskripsi Data ... 34

3.8.2 Uji Persyaratan Analisis ... 34

3.8.3 Uji Hipotesis ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Deskripsi Data ... 36

4.1.2 Uji Persyaratan Analisis ... 48

4.1.3 Uji Hipotesis ... 50

4.2 Pembahasan ... 51

4.2.1 Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Tinggi selama Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di SDN 160 Palembang ... 51

4.2.2 Hubungan Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua Dengan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Tinggi selama Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di SDN 160 Palembang ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Simpulan ... 58

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(9)

ix

DAFTAR TABEL

3.1 Populasi Penelitian ... 21

3.2 Penghitungan Sampel Per Kelas ... 22

3.3 Data Sampel Penelitian ... 22

3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 25

3.5 Penetapan Skor Instrumen ... 30

3.6 Rincian Butir Angket Valid dan Tidak Valid ... 31

3.7 Nilai Alpha Cronbach ... 33

3.8 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ... 35

4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 36

4.2 Kategori Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 37

4.3 Distribusi Skor Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 38

4.4 Distribusi Skor Indikator 1 ... 40

4.5 Distribusi Skor Indikator 2 ... 40

4.6 Distribusi Skor Indikator 3 ... 41

4.7 Distribusi Skor Indikator 4 ... 42

4.8 Distribusi Skor Indikator 5 ... 43

4.9 Distribusi Skor Indikator 6 ... 44

4.10 Distribusi Skor Indikator 7 ... 45

4.11 Distribusi Skor Indikator 8 ... 45

4.12 Distribusi Nilai Hasil Belajar Peserta Didik ... 47

4.13 Hasil Uji Normalitas ... 49

4.14 Hasil Uji Linearitas ... 49

4.15 Hasil Uji Hipotesis Pearson Product Moment ... 51

(10)

Universitas Sriwijaya

x

DAFTAR BAGAN

2.1 Kerangka Berpikir ... 18 3.1 Prosedur Penelitian ... 33

(11)

xi

DAFTAR DIAGRAM

4.1 Persentase Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 39 4.2 Persentase Tiap Indikator Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan

Orangtua ... 46 4.3 Hasil Belajar Peserta Didik ... 48

(12)

Universitas Sriwijaya

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Kisi-Kisi Instrumen Angket (Uji Coba) ... 65

Angket Uji Coba ... 66

Validasi Instrumen oleh Ahli ... 69

Kisi-Kisi Instrumen Angket Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 72

Instrumen Angket Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 73

Hasil Validitas dan Reliabilitas Angket Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 76

Tabulasi Data Penelitian Variabel Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 80

Tabulasi Data Penelitian Tiap Indikator Persepsi Peserta Didik terhadap Bimbingan Orangtua ... 86

Tabulasi Nilai Peserta Didik ... 95

Nama Responden ... 97

Hasil Uji Persyaratan Analisis ... 98

Hasil Uji Hipotesis ... 99

Surat Penelitian ... 100

(13)

xiii

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP BIMBINGAN ORANGTUA DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

KELAS TINGGI SELAMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI SDN 160 PALEMBANG

Oleh:

Talitha Laili Novrianti

06131281722042@student.unsri.ac.id Pembimbing 1: Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd.

(siti_dewi_maharani@fkip.unsri.ac.id)

Pembimbing 2: Drs. Laihat, M.Pd. (laihat@fkip.unsri.ac.id) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dengan hasil belajar peserta didik kelas tinggi selama pembelajaran dalam jaringan (daring) di SDN 160 Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data ialah teknik kuesioner (angket) dan teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil analisis data yang diperoleh mengindikasikan bahwa peserta didik kelas tinggi di SDN 160 Palembang berpersepsi bahwa orangtua telah memberikan bimbingan dengan baik selama pembelajaran daring dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dengan hasil belajar peserta didik kelas tinggi selama pembelajaran dalam jaringan di SDN 160 Palembang.

(14)

Universitas Sriwijaya

xiv

CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTIONS OF PARENTAL GUIDANCE AND LEARNING OUTCOMES OF UPPER

CLASS STUDENTS DURING ONLINE LEARNING AT SDN 160 PALEMBANG

By:

Talitha Laili Novrianti

06131281722042@student.unsri.ac.id Supervisor 1: Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd.

(siti_dewi_maharani@fkip.unsri.ac.id)

Supervisor 2: Drs. Laihat, M.Pd. (laihat@fkip.unsri.ac.id) Elementary School Teacher Education

Faculty of Teacher Training and Education Sriwijaya University

ABSTRACT

This study aims to determine the correlation between students’ perceptions of parental guidance and learning outcomes of upper class students during online learning at SDN 160 Palembang. The type of this research is correlational research and uses quantitative approach. Sample of this study is using proportional random sampling. Data was collected by questionnaire and documentation. Data was analysed using descriptive statistical analysis and regression analysis. The result of data analysis indicates that the upper class students in SDN 160 Palembang perceive that parents have provided good guidance during online learning and there is positive and significant correlation between students’ perceptions of parental guidance and learning outcomes of the upper class students during online learning in SDN 160 Palembang.

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Orangtua merupakan pendidik utama bagi anak-anak mereka. Orangtua, yang terdiri dari ayah dan ibu, merupakan orang pertama dan utama yang memberikan pendidikan di rumah. Membimbing, mengawasi, mendidik, dan melindungi anak merupakan kewajiban bagi setiap orangtua, terutama dalam mengembangkan nilai-nilai karakter dan potensi yang ada dalam diri sang anak. Dengan bimbingan serta binaan yang baik dari orangtua, anak mampu berkembang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Maka dari itu, besar pengaruhnya bimbingan dari orangtua terhadap perkembangan karakter dan potensi dalam diri anak (Purwaningsih, 2020). Membimbing anak sejatinya sudah menjadi kewajiban bagi orangtua, khususnya membimbing dalam kegiatan belajar anak di sekolah agar anak mencapai hasil belajar yang optimal. Pemberian bimbingan oleh orangtua akan memunculkan persepsi tertentu bagi peserta didik, sesuai dengan bimbingan yang diberikan. Bimbingan yang baik akan meninggalkan persepsi yang positif, sedangkan bimbingan yang buruk akan meninggalkan persepsi negatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (KBBI Daring), persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan. Persepsi merupakan pandangan masing-masing individu mengenai sesuatu dan bagaimana individu tersebut menilai dan mengartikannya (Azhari, dalam Mudasir, 2017). Persepsi masing-masing peserta didik mengenai bimbingan orangtua berbeda dari satu dengan yang lainnya, tergantung dari bagaimana bentuk atau pola dari bimbingan yang diberikan oleh orangtua peserta didik.

Bimbingan dari orangtua dan bagaimana persepsi peserta didik terhadapnya memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar peserta didik. Tidak menutup kemungkinan bahwa bimbingan orangtua dan persepsi peserta didik terhadap bimbingan tersebut berhubungan erat dengan hasil belajar peserta didik selama di sekolah.

(16)

Universitas Sriwijaya

2

Menurut Afandi (2013), hasil belajar dapat didefinisikan sebagai proses perubahan potensi kognitif, afektif dan psikomotorik pada peserta didik. Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai hasil dari suatu proses belajar dan kemampuan maksimal yang telah dicapai oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu, dalam upaya mendapatkan ilmu atau nilai-nilai kecakapan. Hal ini juga didukung dengan pendapat Nurkancana dan Sunartana yang menyatakan bahwa hasil belajar disebut sebagai kemampuan aktual dan kemampuan potensial, yakni kemampuan yang diperoleh setelah proses belajar-mengajar berlangsung dan kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik untuk mencapai prestasi (Ningrum, 2016).

Beberapa teori menyatakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Slameto (2010), ada banyak macam faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang dikategorikan dalam dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor keluarga termasuk ke dalam faktor ekstern yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Keluarga, khususnya orangtua, turut ambil peran dalam keberhasilan belajar peserta didik. Dengan bimbingan orangtua dan memperhatikan faktor-faktor lain yang ada, peserta didik dapat mencapai hasil belajar berupa kemampuan spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan maksimal.

Terkait situasi dan kondisi terbaru saat ini, yaitu mewabahnya Covid-19 tidak hanya di Indonesia, tetapi di penjuru dunia, Presiden RI (Jokowi) mengeluarkan instruksi mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Covid-19 adalah wabah yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (SARS-Cov 2) yang dianggap berbahaya dan penularannya terhitung sangat cepat. Demi menghindari penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan sekolah, maka pihak sekolah dan peserta didik dianjurkan untuk melakukan pembelajaran daring di rumah masing-masing (Dewi, 2020).

Mengikuti instruksi tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat edaran tersebut menyatakan bahwa proses belajar mengajar dilaksanakan dari

(17)

3

rumah melalui pembelajaran dalam jaringan atau daring dengan ketentuan-ketentuan tertentu (Pakpahan & Fitriani, 2020).

Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran daring menjadi pola pembelajaran utama hampir di setiap satuan pendidikan di Indonesia. Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang pelaksanaannya dilakukan tanpa adanya tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik, melainkan melalui platform online yang tersebar di internet. Tujuan dari pelaksanaan pem-belajan daring ialah untuk menyediakan layanan pembelajaran berkualitas dalam jaringan yang bersifat utuh dan terbuka agar peminat ruang belajar dapat terjangkau secara luas (Sofyana & Rozaq, 2019).

Agar pembelajaran daring dapat terlaksana secara terstruktur dan tertib, ada beberapa media online yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaaannya, misalnya Zoom, WhatsApp, Edmodo, Google Classroom, Schoology dan lain sebagainya. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada dua belas aplikasi lain yang dapat membantu peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Aplikasi-aplikasi tersebut meliputi: (1) Rumah Belajar; (2) Meja Kita; (3) Icando; (4) Indonesiax; (5) Google

for Education; (6) Kelas Pintar; (7) Microsoft Office 365; (8) Quipper School; (9)

Ruang Guru; (10) Zenius; (11) Sekolahmu; dan (12) Cisco Webex (Handarini & Wulandari, 2020).

Dengan pelaksanaan pembelajaran daring yang ditetapkan oleh Mendikbud, peserta didik akan lebih sering berada di rumah untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar jarak jauh. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar daring, peserta didik membutuhkan bimbingan dan pengawasan dari orang-orang di sekitarnya. Di rumah, keluarga adalah pihak terdekat bagi peserta didik yang dapat memberikan bimbingan dan pengawasan selama kegiatan belajar-mengajar.

Ketika biasanya guru-lah yang mendidik dan membimbing peserta didik di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, maka orangtua-lah yang akan membimbing dan mendidik peserta didik ketika pembelajaran berlangsung secara daring di rumah. Kendati pelaksanaan belajar-mengajar tetap berada di bawah bimbingan guru secara daring melalui platform yang ada seperti Zoom atau yang

(18)

Universitas Sriwijaya

4

lain sebagainya, peserta didik tetap harus didampingi oleh orangtua atau wali selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung, demi terciptanya suasana belajar yang kondusif dan terorganisir.

Beberapa penelitian terdahulu dengan variabel yang hampir serupa sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Janu Nugroho tahun 2016 dengan judul “Hubungan Persepsi terhadap Perhatian Orang Tua

dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pleret Lor Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo” mengungkapkan bahwa terdapat

hubungan yang positif antara persepsi terhadap perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

Penelitian lainnya yang diteliti oleh Darwin Bangun tahun 2008 dalam junalnya yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa tentang Perhatian Orang Tua,

Kelengkapan Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Waktu Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Ekonomi” mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara

persepsi siswa tentang perhatian orang tua, kelengkapan fasilitas belajar, dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dan bagaimana hubungannya dengan hasil belajar peserta didik selama pembelajaran daring. Sehubungan dengan itu, peneliti melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dengan hasil belajar peserta didik kelas tinggi selama pembelajaran dalam jaringan (daring) di SDN 160 Palembang.

1.2 Batasan Masalah

Agar ruang lingkup masalah dalam penelitian ini tidak terlalu meluas atau melebar dan penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka peneliti memberikan batasan terhadap masalah di dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi pembahasan masalah, yaitu persepsi peserta didik kelas tinggi terhadap bimbingan orangtua tahun ajaran 2020/2021 di SD Negeri 160 Palembang dan hubungannya dengan hasil belajar peserta didik selama pembelajaran daring.

(19)

5

Hasil belajar peserta didik dalam penelitian ini adalah hasil yang didapat oleh peserta didik setelah melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring yang dilihat dari nilai tes sumatif (ulangan bulanan) peserta didik.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian dan batasan masalah yang telah ditetapkan, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: “Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dengan hasil belajar peserta didik kelas tinggi selama pembelajaran dalam jaringan (daring) di SDN 160 Palembang?”

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi peserta didik terhadap bimbingan orangtua dengan hasil belajar peserta didik kelas tinggi selama pembelajaran dalam jaringan (daring) di SDN 160 Palembang.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi per-kembangan dunia pendidikan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi berguna dan men-jadi bahan pertimbangan untuk pihak sekolah dan pihak orangtua dalam melaksanakan pembelajaran daring di sekolah dasar.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi pe-nelitian selanjutnya.

(20)

Universitas Sriwijaya

6

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal di masa mendatang dan menambah ilmu serta wawasan baru tentang peran bimbingan orangtua terhadap hasil belajar peserta didik selama pembelajaran daring. b. Bagi Peserta Didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan arahan dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

c. Bagi Orangtua Peserta Didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan arahan bagi orangtua peserta didik agar lebih memberikan bimbingan dan dorongan kepada anaknya dalam pelaksanaan belajar-mengajar, khususnya pem-belajaran daring.

d. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan masukan bagi guru untuk lebih memberikan bimbingan dan dorongan kepada peserta didik serta orangtuanya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M. (2013). Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar. Cetakan ke-1. Semarang: UNISSULA Press.

Amalia, B. (2017). Hubungan Bimbingan Belajar dan Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Gugus Wisanggeni Kecamatan Semarang Barat. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Anitah, S. (2009). Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Rev. ed). Jakarta: Rineka Cipta.

Asrori. (2020). Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner. Purwokerto: CV. Pena Persada.

Badan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Persepsi (Def. 1). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. Diakses 16 Juni 2021, melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Darwin, B. (2008). Hubungan persepsi siswa tentang perhatian orang tua, kelengkapan fasilitas belajar, dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan 5(1): 74-94.

CNN Indonesia. (2020). Syarat Belajar Tatap Muka Bertahap, Dikbud Beri 2 Alternatif. https://cnnindonesia.com/nasional/20201229084101-20-587249/ syarat-belajar-tatap-muka-bertahap-dikbud-beri-2-alternatif. Diakses pada 12 Januari 2021.

CNN Indonesia. (2021). Rekor, Positivity Rate 11 Januari Tembus 31,1 Persen.

https://cnnindonesia.com/nasional/20210111190945-20-592339/rekor-positivity-rate-11-januari-tembus-311-persen. Diakses pada 12 Januari 2021. Daradjat, Z. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan 2(1): 55-61.

Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran daring sebagai upaya study from home (sfh) selama pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan

Administrasi Perkantoran 8(3): 496-503.

Handayani, I. F. (2015). Hubungan Bimbingan Orsng Tua dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede Tahun 2014/2015. Skripsi. Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

(22)

Universitas Sriwijaya

61

Hastomo, A. (2015). Bimbingan orangtua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Vol.1(1).

Hendriyanto, M. N. (2016). Peran Bimbingan Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK 45 Wonosari. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Herdiyanto, T. (2019). Bimbingan Orangtua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas I - VI di SDN 76 Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Kerlinger, F. N. (2006). Asas-Asas Penelitian Bevavioral. Yogyakarta: UGM Press. Laela, F. N. (2017). Bimbingan Konseling Keluarga & Remaja Edisi Revisi.

Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Lagiana, T. (2017). Pengaruh Bimbingan Orang Tua dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas IV dan V di SD Negeri 2 Grogol Sawoo Ponorogo Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Ponorogo: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.

Latif, A. (2019). Pengaruh Bimbingan Orangtua terhadap Hasil Belajar Fikih Siswa Kelas VII MTs Darul A’mal Metro T.P 2019/2020. Skripsi. Metro: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.

Mudasir, A. (2017). Pengaruh Persepsi Anak tentang Perhatian Orang Tua terhadap Perilaku Keagamaan Anak di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Se-marang Tahun 2016. Skripsi. SeSe-marang: Universitas Islam Negeri Walisongo. Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Ningrum, W. R. (2016). Pengaruh peranan dan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar negeri (sdn) di kecamatan bogor barat. Jurnal

Pendidikan 17(2): 129-137.

Novita, L. & Agustina, A. (2018). Bimbingan orang tua dengan disiplin siswa.

PEDAGONAL Jurnal Ilmiah Pendidikan 2(1): 01-14.

Nugroho, J. (2016). Hubungan Persepsi terhadap Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pleret Lor Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pakpahan, R. & Fitriani, Y. (2020). Analisa pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona covid-19. Journal of

(23)

62 Information System, Applied, Management, Accounting, and Research 4(2):

30-36.

Parnata, W. I., Kristiantari, R., & Putra, S. (2014). Hubungan bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas v sd gugus v tampaksiring. E-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan

Ganesha 2(1).

Pebryanti, S. N. (2014). Hubungan Intensitas Bimbingan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa di MI Nur Asholihat Lengkong Wetan Serpong. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Pertiwi, A. (2019). Keterkaitan antara Bimbingan Belajar Orang Tua dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Gugus Setiabudi, Juwana Pati.

Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Purwaningsih. (2020). Bimbingan konseling: peran orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan 9(1): 103-116.

Purwanto, M. N. (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Putria, H., Maula, L. H. & Uswatun, D. A. (2020). Analisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring) masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar.

Jurnal Basicedu 4(4): 861-872.

Rismawati, K. (2015). Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan Skala Psikologi Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Makassar: Aksara Timur.

Salim & Haidir. (2019). Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis

Edisi Pertama. Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana.

Septiana, P. (2016). Hubungan Bimbingan Belajar Orang Tua dengan Hasil Belajar IPS Peserta Didik Kelas V SDN Gugus Erlangga Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(24)

Universitas Sriwijaya

63

Sofyana, L. & Rozaq, A. (2019). Pembelajaran daring kombinasi berbasis whatsapp pada kelas karyawan prodi teknik informatika Universitas PGRI Madiun.

Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika 8(1): 81-86.

Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Edisi Pertama. Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

_______ . (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Thahir, A. (2014). Psikologi Belajar Buku Pengantar dalam Memahami Psikologi

Belajar. Bandar Lampung: LP2M UIN Raden Intan Lampung.

Tim Wahana Komputer. (2014). Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian

Menggunakan SPSS. Semarang: Penerbit Andi.

Uminingsih. (2016). Pengaruh bimbingan orangtua terhadap prestasi belajar ipa siswa kelas vi sdn 004 bontang. Cendekia 10(1): 55-66.

Wahidin. (2019). Peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar pada anak sekolah dasar. Jurnal PANCAR 3(1): 232-245.

Widoyoko, E. P. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wirawan, I K. J., Suarjana, I. M. & Renda, N. T. (2018). Hubungan bimbingan belajar orang tua dan konsep diri dengan hasil belajar matematika. Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji Anova menunjukkan bahwa persentase protein dalam pakan yang diberikan dapat meningkatkan proporsi oosit tahap V3-V5 (p<0,05), dan pemberian estradiol- 17β

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel – variabel tekstur yang penting dalam roti tawar dan membandingkan tiga merk roti tawar (Wonder, Swiss dan

Penilaian perawat untuk kepala ruang terdapat 60 perawat (60%) menilai kepala ruang dengan kepemimpinan efektif tinggi memiliki penerapan budaya keselamatan tinggi, jika

Klik pada tabel untuk memilih tautan yang ingin Anda letakkan pada banner.. • Halaman Detail Produk: Arahkan pelanggan ke halaman detail produk • Halaman Kata

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan sistem akuntansi yang masih manual, proses pengolahan data akuntansi

Pada penurunan viskositas ini tipe pengaduk juga berpengaruh dan yang paling besar pengaruhnya yaitu jenis disimounted flate blade turbine, karena pada jenis ini

Untuk itu klausul eksonerasi yang terdapat dalam angka 1 Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Prabayar dengan ketentuan yang ada di dalam norma belum sesuai, karena

Jenis Data : Data Kuantitatif (Data kuantitatif diperoleh dari pemahaman membaca siswa dalam pembelajaran membaca lancar yang berupa angka) ; Data Kualitatif