• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA

PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI

(Studi Kasus di Pasar Jatibarang Kecamatan Jatibarang

Kabupaten Indramayu-Jawa Barat

Oleh :

ERNITA ARIF

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

ERNITA. ARIF. 2007. Strategi Komunikasi Pedagang Kaki Lima Perantau Minangkabau dan Penduduk Asli (Studi Kasus di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu - Jawa Barat). Dibimbing oleh SJAFRI MANGKUPRAWIRA dan SUTISNA RIYANTO

Pedagang kaki lima merupakan salah satu sektor informal yang banyak digeluti oleh sebagian kelompok masyarakat. Salah satunya adalah etnik Minangkabau yang berada di perantauan tepatnya di pasar Jatibarang. Di pasar tersebut tidak hanya pedagang kaki lima Minang namun juga ada penduduk asli. Dalam menjual barang dagangannya tentunya masing-masing pedagang tersebut memiliki cara tersendiri untuk mengkomunikasikan barang dagangannya agar laku terjual. Untuk itu penelitian ini bertujuan ingin: (1) menganalisis perbedaan strategi komunikasi pedagang kaki lima perantau Minangkabau dengan penduduk asli di Pasar Jatibarang, (2) menganalisis hubungan strategi komunikasi pedagang kaki lima perantau Minangkabau dan penduduk asli dengan persepsi pembeli mengenai pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli, (3) merumuskan strategi komunikasi yang efektif bagi pedagang kaki lima di pasar Jatibarang. Metode penelitian adalah deskriptif korelasional dan data dianalisis dengan program SPSS versi 12.00. uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman untuk melihat hubungan antar peubah dan uji T-Test untuk melihat perbedaan antara dua pedagang. Jumlah responden sebanyak 60 orang pembeli. Hasil penelitian menunjukkan : (1) strategi komunikasi pedagang kaki lima Minangkabau secara verbal dan non verbal sedang, begitu juga dengan penduduk asli. Artinya strategi yang dilakukan oleh kedua pedagang biasa-biasa tidak secara berlebihan (2) secara verbal tidak terdapat perbedaan antara pedagang kaki lima minang dengan penduduk asli, namun secara non verbal terdapat perbedaan. Namun secara keseluruhan strategi komunikasi pedagang kaki lima minangkabau lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk asli. (3) pembeli memiliki persepsi yang rendah terhadap pedagang kaki lima Minang dalam pemahaman, tinggi dalam daya tarik dan tinggi juga dalam dorongan membeli. Sedangkan pada penduduk asli, pembeli juga rendah dalam pemahaman, sedang dalam daya tarik dan tinggi dalam dorongan membeli. (4) strategi komunikasi verbal pada pedagang kaki lima MInang memiliki hubungan dengan pemahaman, daya tarik dan dorongan membeli. Secara non verbal hanya berhubungan dengan pemahaman. Sedangkan pada pedagang kaki lima penduduk asli, secara verbal berhubungan dengan pemahaman dan secara non verbal dengan pemahaman dan daya tarik. (5) strategi komunikasi yang efektif bagi pedagang kaki lima di pasar Jatibarang adalah secara verbal menyapa dan mempersilahkan, sedangkan secara non verbal tersenyum, posisi tubuh dan memajang

Kata kunci: strategi komunikasi pedagang kaki lima, persepsi pembeli, efektifitas komunikasi

(3)

ABSTRACT

Communications Strategy of Retail Dealer Originated of Minangkabau Ethnics and Natives (Case Study in Jatibarang Market, District of Jatibarang, Sub-Province of Indramayu- West Java). Under the direction of SJAFRI MANGKUPRAWIRA and of SUTISNA RIYANTO

Retail dealer originated is one of the informal sectors which are deeply involved by some of group societies. One of them is come from ethnic of Minangkabau who live in Jatibarang market. In the Jatibarang market, retail dealer originated not only come from Minang ethnics but also natives. The ways they sell their products, off course each merchant have different way to communicate their products to be sold. The aim of this research are: (1) to analyzed the difference of communications strategy retail dealer originated of Minangkabau ethnics compare with natives in Jatibarang market, (2) to analyzed the relation of communications strategy retail dealer originated between Minangkabau ethnics and natives with perception of buyer concerning understanding, motivation and fascination buy, (3) to formulate effective communications strategy for retail dealer originated in Jatibarang market. Research method using descriptive of data and correlation analysis with SPSS version 12.00 program. Test of statistic using Rank Spearman to see the relation between test and variable. T-Test is used to see the difference between two merchants. Amount of responders counted 60 buyer people. Result of research show: (1) communications strategy retail dealer originated of Minangkabau ethnics using verbal and non verbal, so do the natives. It means that the strategy used by both of groups in ordinary way (2) by verbal, there are no difference between retail dealer originated of Minang ethnics and natives. But by non verbal there are differences. Merchant of Minang ethnics prefer to show and display the product with lowest price of their products, while natives don’t do that way. Communications strategy retail dealer originated of minangkabau ethnics is much better than natives. (3) Buyer has low perception in understanding to retail dealer originated of minang ethnics, high in fascination and also high in motivation to buy. While of natives merchant, buyer also low in understanding, average in fascination and high in motivation to buy. (4) Communications strategy of verbal at retail dealer originated of Minang ethnics have relation with understanding, motivation and fascination to buy. By non verbal only relating to understanding. While at retail dealer originated of natives, by verbal relate to understanding and by non verbal with fascination and understanding. (5) Effective communications strategy for retail dealer originated in Jatibarang market is by verbal address and passes in, while by non verbal smile, body position and display the products.

Keyword: communications strategy retail dealer originated, perception of buyer, communications effectiveness

(4)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul: Strategi Komunikasi Pedagang Kaki Lima Perantau Minangkabau dan Penduduk Asli (Studi Kasus di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Agustus 2007

(5)

STRATEGI KOMUNIKASI PEDAGANG KAKI LIMA

PERANTAU MINANGKABAU DAN PENDUDUK ASLI

(Studi Kasus di Pasar Jatibarang Kecamatan Jatibarang

Kabupaten Indramayu-Jawa Barat)

Oleh :

ERNITA ARIF

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

PROGRAM STUDI

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

DAN PEDESAAN

SEKOLAH PASCASARJANA IPB

2007

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Tesis : Strategi Komunikasi Pedagang Kaki Lima Perantau

Minangkabau dan Penduduk Asli di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramyu – Jawa Barat

Nama : Ernita Arif

NRP : P054040181

Program Studi : Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Sjafri Mangkuprawira,M.SC Ir. Sutisna Riyanto Subarna, MS

Ketua Anggota

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi 3. Dekan Sekolah Pascasarjana

Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Dr. Ir. Sumardjo, MS Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada tanggal 15 Juni 1977. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Z. Arifin Wahid dan Murniati.

Penulis memulai pendidikan dasar di SD N 1 Bukit Malintang, namun tidak sampai tamat karena mengikuti orang tua pindah ke Jatibarang. Sekolah dasar penulis tamatkan di SDN 1 Jatibarang. Kemudian lulus SMP N 1 Jatibarang pada tahun 1993. Tahun 1997 lulus dari SMA N 1 Indramayu. Pada tahun 1997 penulis diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di IPB pada Fakultas Pertanian, program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian lewat jalur UMPTN dan mendapat gelar sarjana pada tahun 2002. Karena merasa selalu rindu untuk kuliah pada tahun 2004 penulis melanjutkan studi di Pasca Sarjana IPB Jurusan Komunikasi Pembangunan.

Selama menempuh pendidikan penulis aktif berorganisasi dan menyukai petualangan alam bebas. Selain itu penulis memiliki minat yang tinggi terhadap dunia pendidikan, mengajar adalah salah satu hobbi yang ditekuninya. Sejak kuliah penulis sudah mulai mengajar diantaranya: fasilitator lingkungan hidup untuk anak SD Darmaga 1, fasilitator lingkungan hidup untuk tenaga sukarelawan Rimbawan Muda Indonesia (RMI) di Kebun Raya Bogor, mengajar mengaji di TPA Al-Malikussaleh, asisten dosen pada mata kuliah sosiologi umum selama tiga semester, dosen luar biasa pada Fakultas Peternakan IPB. Setelah penulis lulus dari kuliah, penulis bekerja di sebuah lembaga pendidikan sebagai tenaga pengajar dan marketing. Disela-sela berkerja penulis juga mengajar di SMA Al-hidayah dan SMK Bakin.

Pada tahun 2004 penulis menikah dengan Syamsul Bahri, ST. MM dan dikaruniai dua anak yaitu Aruusalkhofiqoini Bahri Chaniago (2 tahun) dan Nibras Khalida Bahri Chaniago (3 bulan).

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur selalu tercurahkan kehadirat Illahi Robbi atas nikmat yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini selesai tidak dengan sendirinya. Butuh perjuangan dan support dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan ke berbagai fihak diantaranya:

1. Prof. Dr. Sjafri Mangkuprawira, selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan, motivasi dan kemudahan untuk berkonsultasi. Beliau bukan hanya sebagai dosen tetapi juga seorang guru, dari beliaulah penulis banyak belajar.

2. Ir. Sutisna Riyanto. MS, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Sikapnya yang terbuka dan ramah membuat penulis mudah untuk berkonsultasi.

3. Dr. Ir. Amiruddin Shaleh. MS, yang telah bersedia menjadi penguji dan memberikan arahan, kesempatan serta motivasi selama mengikuti perkulihan di Pascasarjana.

4. Kedua orang tua tercinta yang sampai kapanpun cinta, pengorbanan dan doanya tak pernah putus. Karena beliaulah penulis termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik.

5. Suami tercinta Syamsul Bahri, ST. MM, yang selalu memberikan support dan kesempatan kepada penulis untuk terus belajar, berkarya dan memperkaya ilmu serta sangat mengerti penulis.

6. Pemimpinku “Aruusalkhofiqoini Bahri Chaniago” dan lenteraku “Nibras Khalida Bahri Chaniago” semoga kalian dapat menghiasi dan menerangi dunia. Bunda bangga memilikimu.

7. Adik-adikku Uwa, Imen, Evi dan Fitri, yang telah banyak membantu. Semoga kalian menjadi orang yang bermanfaat dan dapat menopang serta membanggakan keluarga.

8. Teman-teman KMP 2004. Dini (telah banyak membantu), Mba Aan, Icha, Pegi, Bagyo, Narso, Jufri, Melki, Deden, Muji. Selamat telah menjadi Master. Kebersamaan itu indah dan mengesankan. Semoga kita selalu

kompak.

Bogor, Agustus Ernita Arif

(9)

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Perumusan masalah ... 2 Tujuan Penelitian ... 4 Manfaat Penelitian ... 5 TINJAUAN PUSTAKA ... 6 Komunikasi Verbal ... 6

Komunikasi Non verbal ... 11

Efektivitas Komunikasi... 18

Strategi Komunikasi ... 23

Pedagang Kaki Lima ... Fenomene Pedagang Kaki Lima... Promosi Penjualan... Persepsi... Kelompok Etnik... KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 25

Kerangka Pemikiran Konseptual 25 Kerangka Pemikiran Operasional Hipotesis ... 26

METODE PENELITIAN ... 27

Desain Penellitian ... 27

Populasi dan Sampel... 27

Tempat dan Waktu Penelitian... 28

Data dan Instrumen... Teknik Pengolahan dan Analisa Data ... 29

Validitas dan Reliabilitas ... 29

Definisi Operasional ... 30

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

Desa Jatibarang... 38

Letak dan Wilayah... Kependudukan ... 40

Kondisi Ekonomi Masyarakat ... 49 Sosial Budaya...

(10)

Kelompok Etnik) ... 49

Pasar Tradisional jatibarang ... 60

Lngetak Geografis dan Sejarah Pasar ... 68

Komoditi Dagangan... 74

Proses Kedatangan PKL ... 79

Tempat Bermukim... .... 84

Kegiatan Berdagang ... 91

Karakteristik Responden ... 93

Deskripsi Stratategi Komunikasi PKL Minang dan Penduduk Asli... 95

Analisa Perbedaan Stratategi Komunikasi PKL Minang dan Penduduk Asli... 102

Persepsi Pembeli tentang Efektifitas Komunikasi PKL Minang dan Penduduk Asli... 104

Hubungan antara Strategi Komunikasi dengan Pemahaman, Daya Tarik dan Dorongan Membeli... 105

Strategi yang Efektif di Pasar Jatibarang... KESIMPULAN DAN SARAN ... 108

Kesimpulan ... 108

Saran ... 110

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Jumlah penduduk Desa Jatibarang menurut mata pencaharian... 41

2 Jumlah pedagang Pasar Jatibarang menurut etnik... 42

3 Deskripsi karakteristik responden... 50

4 Rataan skor strategi komunikasi PKL Minang dan Penduduk asli ... 51

5 Perbedaan strategi komunikasi PKL Minang dan Penduduk Aslli ... 61

6 Perbedaan strategi komunikasi PKL Minang dan Penduduk Aslli... 62

7 Persepsi pembeli tentang efektifitas komunikasi ... 70

8 Hubungan antara strategi komunikasi dengan efektifitas ... 71

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1 Kerangka konseptual penelitian ... 7 2 Kerangka pemikiran operasional ...

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Hasil korelasi antara strategi komunikasi dengan efektifitas ... 116

2 Hasil realibilitas instrumen ... 117

3 Hasil uji T-Test ... 118

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan memilih judul sebagai berikut ³ Penerapan metode multisensori untuk meningkatkan kemampuan

primer dan abnormalitas sekunder pada semen segar, semen cair dan semen beku.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi viabilitas spermatozoa Sapi Bali selama

Pertemuan 13 Pemahaman mengenai masalah belajar: problems of the social disadvantaged learner (deskripsi peraku siswa yang merugikan secara sosial, jenis-jenis

Berbicara mengenai sistim perpajakan yang demokratis sebenarnya bukan menyangkut teknik bagaimana rakyat mau untuk membayar pajak atau untuk memasukkan pajak yang sebesar- besarnya

terkontrol, mendorong orang lain dengan ancaman. e) Kekerasan/ Amuk adalah perasaan marah dan bermusuhan yang.. kuat dan hilang kontrol, disertai amuk, merusak lingkungan..

Gambar diatas terlihat jelas alur aktivitas dalam penelitian tindakan yang diawali dengan tindakan planning yaitu rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk

Karena dengan metode analisis isi ini, penulis dapat mengetahui secara sistematis isi gambaran komunikasi ( describing communication content ) oleh majalah Gatra, selain itu

[r]