• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yohanes Private Matematika ,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Yohanes Private Matematika ,"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Yohanes Private

Matematika 3

081519611185, 08119605588  Irisan kerucut:  Lingkaran  Parabola  Elips  Hiperbola LINGKARAN  Bentuk umum : y x2 + y2 = r2  pusat: (0 , 0) ; jari-jari = r (x – a) 2 + (y – b) 2 = r2  pusat: (a , b) ; jari-jari = r r b x2 + y2 + Ax + Bx + C = 0  pusat: (-½A , -½B) jari-jari = ½ √¯A2 + B2 – 4C x a  Garis singgung:

1. Gradien garis singgung diketahui • y = mx  r √m2 + 1

• y – b = m (x – a)  r √m2 + 1 2. Titik singgung ( x1 , y1) diketahui

• x . x1 + y. y1 = r2

• (x – a) (x1 – a ) + (y – b) (y1 – b) = r2

Garis polar:

• x . x1 + y. y1 = r2

• (x – a) (x1 – a ) + (y – b) (y1 – b) = r2

 Kuasa, panjang garis singgung dan garis kuasa:

• Kuasa dari titik ( x1 , y1) terhadap lingkaran L

1. K = (x1 – a)2 + (y1 – b)2 - r2

2. K = x12 + y12 + A x1 + B y1 + C (koefisien x2 dan y2 harus = 1)

• Panjang garis singgung dari ( x1 , y1) terhadap L : d = √K ( x1 , y1) di luar L

• Garis kuasa : g ≡ L1 – L2 = 0

• Titik kuasa pada 3 lingkaran : - cari garis kuasa antara L1 dan L2

- cari garis kuasa antara L1 dan L3

- Koordinat titik kuasa adalah perpotongan kedua garis tersebut  Titik potong 2 lingkaran

1. Cari garis kuasa kedua lingkaran (yaitu g)

2. Substitusi g pada salah satu lingkaran, jadikan bentuk persamaan kuadrat 3. Periksa diskrimnan persamaan kuadrat yang terjadi:

• D > 0 : kedua lingkaran berpotongan di 2 titik • D = 0 : kedua lingkaran berpotongan di 1 titik • D < 0 : kedua lingkaran tidak berpotongan

r

(2)

PARABOLA

Parabola relasi Parabola fungsi

Bentuk kurva y direktriks p p b F a x y F p b p direktriks

Definisi Tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tetap (disebut focus) dan sebuah garis tertentu (disebut direktris)

Tempat kedudukan titik-titik sehingga perbandingan jaraknya ke titik tertentu (yaitu focus) dan garis tertentu (yaitu direktris) sama dengan 1 (eksentrisitas = e = 1)

Persamaan (y – b)2 = 4p (x – a) (x – a) 2 = 4p (y – b)

Puncak (a , b) (a , b)

Parameter P → + : membuka ke kanan – : membuka ke kiri P → + : membuka ke atas – : membuka ke bawah Fokus (a + p, b) (a , b + p) Direktris x = a – p y = b – p Sb. simetri y = b x = a Eksentrisitas e = 1 e = 1 Latus rectum LR = 4p LR = 4p Garis singgung • m diketahui y – b = m (x – a) + p/m y – b = m ( x – a) – pm2 • ttk sg. diketahui (y – b)(y1 – b) = 2p (x + x1 – 2a)

rumus bagi adil, (x1,y1) pada parabola

(x – a)(x1 – a) = 2p (y + y1 – 2b)

rumus bagi adil, (x1,y1) pada parabola

Garis polar (y – b)(y1 – b) = 2p (x + x1 – 2a)

rumus bagi adil, (x1,y1) di luar parabola

(x – a)(x1 – a) = 2p (y + y1 – 2b)

rumus bagi adil, (x1,y1) di luar parabola

Grs. Tengah sekawan

y – b = 2(p/m) x – a = 2pm

CATATAN :

Menentukan rumus bagi adil : • Bentuk x2 dipecah menjadi x x

1 • Bentuk y2 dipecah menjadi y y1

(3)

ELIPS

Elips ( datar ) Elips ( tegak )

Bangun kurva y direktriks direktriks a f c q f b p x y direktriks q a b direktriks x p Definisi Tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu (disebut

focus) adalah tetap harganya (yaitu sama dengan 2a)

Tempat kedudukan titik-titik sehingga perbandingan jaraknya ke titik tertentu dan garis tertentu adalah kurang dari 1 ( 0 < e < 1 )

Persamaan (x – p)2 (y – q)2 --- + --- = 1 a2 b2 (x – p)2 (y – q)2 --- + --- = 1 b2 a2 Pusat (p , q) (p , q) Parameter • a, b, c → a2 = b2 + c2 • a > b > 0

• sumbu panjang = 2a (sejajar sb. x) • sumbu pendek = 2b (sejajar sb. y)

• a, b, c → a2 = b2 + c2

• a > b > 0

• sumbu panjang = 2a (sejajar sb. y) • sumbu pendek = 2b (sejajar sb. x)

Fokus (2) (p  c , q) (p, q  c)

Puncak (4) (p, q  b) dan (p  a, q) (p, q  a) dan (p  b, q)

Direktriks (2) x – p =  (a2/c) y – p =  (a2/c)

Sb. simetri x = p dan y = q x = p dan y = q

Eksentrisitas e = (c/a) ; 0 < e < 1 e = (c/a) ; 0 < e < 1

Latus rectum LR = 2b2 a LR = 2b2 A Garis singgung • m diketahui y – q = m(x – p)  √(a2m2 + b2) y – q = m(x – p)  √(b2m2 + a2) • ttk singgung diketahui (x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q) --- + --- = 1 a2 b2

rumus bagi adil (x1 , y1) pada elips

(x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q)

--- + --- = 1 b2 a2

rumus bagi adil (x1 , y1) pada elips

Garis polar (x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q)

--- + --- = 1 a2 b2 rumus bagi adil (x1 , y1) diluar elips

(x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q)

--- + --- = 1 b2 a2

rumus bagi adil (x1 , y1) diluar elips

Garis tengah sekawan -b2 y – q = --- (x – p ) a2m -a2 y – q = --- (x – p ) b2m F F F c F

(4)

HIPERBOLA

Hiperbola (datar) Hiperbola (tegak)

Bentuk kurva y asimtot asimtot c q F F b a p x y b F a q c F p x Definisi Tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu (disebut

fokus) adalah tetap harganya (yaitu sama dengan 2a) Tempat kedudukan titik-titik sehingga perbandingan jaraknya ke titik tertentu dan ke

garis tertentu adalah lebih dari 1 (e > 1) Persamaan (x – p)2 (y – q)2 --- - --- = 1 a2 b2 (y – q)2 (x – p)2 --- - --- = 1 a2 b2 Pusat (p , q) (p , q) Parameter • a, b, c, → c2 = a2 + b2

• sumbu transfer = 2a ( sejajar sumbu x ) • sumbu imajiner = 2b ( sejajar sumbu y )

• a, b, c, → c2 = a2 + b2

• sumbu transfer = 2a ( sejajar sumbu y ) • sumbu imajiner = 2b ( sejajar sumbu x )

Fokus (2) ( p  c , q ) ( p , q  c ) Puncak (2) ( p  a , q ) ( p , q  a ) Direktris (2) a2 x – p =  ---- c a2 y – q =  ---- c

Sb simetri x = p dan y = q x = p dan y = q

Eksentrisitas c e = --- ; e > 1 a c e = --- ; e > 1 a Latus rectum 2 b2 LR = --- a 2 b2 LR = --- a Asimtot b y – q =  --- (x – p) a a y – q =  --- (x – p) b Garis singgung

• m diketahui y – p = m (x – p)  √(a2m2 – b2) y – p = m (x – p)  √(a2 – b2 m2)

• ttk sg. diketahui (x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q)

--- - --- = 1 a2 b2

rumus bagi adil, (x1 , y1) pada hiperbola

(y – q)(y1 – q) (x – p)(x1 – p)

--- - --- = 1 a2 b2

rumus bagi adil, (x1 , y1) pada hiperbola

Garis polar (x – p)(x1 – p) (y – q)(y1 – q)

--- - --- = 1 a2 b2

rumus bagi adil, (x1 , y1) di luar hiperbola

(y – q)(y1 – q) (x – p)(x1 – p)

--- - --- = 1 a2 b2

rumus bagi adil, (x1 , y1) di luar hiperbola

Grs. Tengah sekawan b2 y – q = --- (x – p) a2 m a2 y – q = --- (x – p) b2 m

(5)

CATATAN • Elips

- Sumbu panjang disebut sumbu mayor, dan sumbu pendek disebut juga sumbu minor

• Hiperbola

1. Hiperbola sekawan x2 y2 x2 y2

--- - --- = 1 dan --- - --- = -1 adalah dua hiperbola yang sekawan a2 b2 a2 b2

Ciri :

- pusat sama

- sumbu nyata hiperbola yang satu merupakan sb. imajiner hiperbola lainnya - garis-garis asimtotnya sama

- jarak semua fokus ke pusat adalah sama panjang

- hiperbola sekawan umumnya tidak “sama dan sebangun” 2. Hiperbola orthogonal / hiperbola sama sisi

adalah hiperbola yang asimtotnya saling tegak lurus, atau a = b → Mencari garis singgung jika titik singgung telah diketahui

Cara yang termudah (tidak perlu mengetahui bentuk kurva dan tidak perlu menghafal rumus garis singgung) adalah dengan menggunakan differensial, mengingat bahwa m = y’

Contoh :

Cari persamaan garis singgung di (5, 3) pada elips : x2 + 4y2 – 6x –16y + 17 = 0 Jawab : Differensialnya = 2x + 8yy’ – 6 – 16y’ = 0

Di (5, 3) → 2.5 + 8.3.y’ – 6 – 16y’ = 0 → y’ = -½ Persamaan garis singgung : y – 3 = -½ (x – 5) 2y – 6 = -x + 5 x + 2y = 11

→Mencari garis singgung dari titik (x1 , y1) di luar kurva (untuk semua bentuk kurva)

Ada dua cara :

I. Menggunakan rumus garis singgung jika m diketahui

Langkah : 1. Misalkan garis singgung seolah-olah m (gradien) diketahui 2. Substitusi titik (x1 , y1) ke persamaan garis singgung tersebut

- diperoleh suatu persamaan dalam m

- pecahkan persamaan tersebut, sehingga diperoleh nilai m

3. Gunakan rumus: y – y1 = m (x – x1) untuk mendapatkan persamaan garis singgung

II. Menggunakan bantuan garis polar

Langkah : 1. Cari persamaan garis polar titik (x1 , y1) (gunakan rumus bagi adil)

2. Substitusi garis polar ke persamaan kurva - pecahkan persamaan tersebut

- diperoleh koordinat dari kedua titik singgung

3. Gunakan rumus bagi adil untuk mendapatkan persamaan garis singggung Contoh:

Cari persamaan garis singung yang ditarik dari (7, 1) pada lingkaran x2 + y2 = 25 Cara I :

Jawab :

Karena lingkaran tersebut berpusat di (0, 0) dan berjari-jari r = 5, maka garis singgungnya jika m telah diketahui ialah………. → y = mx  5 √(m2 + 1) garis lewat (7, 1) → 1= m.7 5 √(m2 + 1) 1 – 7m =  5 √(m2 + 1) (1 – 7m)2 = 25 (m2 + 1) 1 – 14m + 49m2 = 25m2 + 25 24m2 – 14m – 24 = 0 m = 4/3 m= -3/4 → y – 1 = 4/3 (x – 7) serta y – 1 = -3/4 (x – 7)

(6)

Cara II Jawab :

Persamaan bagi adil : xx1 + yy1 = 25

1. Persamaan garis polar : x.7 + y.1 = 25 →7x + y = 25 → y = 25 – 7x 2. Substitusi ke lingkaran: x2 + (25 – 7x)2 = 25 x2 + 625 – 350x + 49x2 = 25 50x2 – 350x + 600 = 0 x2 – 7x + 12 = 0 (x – 4)(x – 3) = 0 x1 = 4 → y1 = 25 – 7.4 = -3 → (4, -3) x2 = 3 → y2 = 25 – 7.3 = 4 → (3, 4)

3. persamaan garis singgung di (4, -3) : x.4 + y(-3) = 25 → 4x – 3y – 25 = 0 persamaan garis singgung di (3, 4) : x.3 + y4 = 25

→ 3x + 4y –25 = 0

Jenis kurva irisan kerucut

Persamaan secara umum : Ax2 + By2 + Cx + Dy + E = 0 Jika :

Lingkaran : A = B

Elips : A ≠ B, A = +, B = + Hiperbola : A = 0 atau B = 0 Garis lurus: A = 0 dan B = 0

Kedudukan garis terhadap irisan kerucut

D < 0 : garis tidak memotong kurva D = 0 : garis menyinggung kurva

D > 0 : garis memotong kurva di dua titik

Referensi

Dokumen terkait

Persamaan hiperbola dengan titik puncak di (±10, 0) dan persamaan garis asimtotnya y = ±2x

Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan

Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna yaitu dengan. membuat persamaan kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna 

Perhatikan penyebutnya, untuk mencari invers sebuah fungsi kuadrat, salah satu caranya.. adalah mengubah persamaan umum kuadrat menjadi bentuk

soal bentuk kuadrat sempurna menjadi persamaan kuadrat, siswa salah dalam operasi pengurangan, siswa salah dalam memahami tanda ±, siswa salah dalam menghitung,

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan kalian dapat menentukan persamaan garis singgung lingkaran yang melalui suatu titik pada lingkaran, persamaan garis

Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan

2 Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan