• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Kesehatan. DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes. 4/13/2015 Sesi 4 Ekokes STIKIM 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ekonomi Kesehatan. DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes. 4/13/2015 Sesi 4 Ekokes STIKIM 1"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

4/13/2015 Sesi 4 Ekokes STIKIM 1

Ekonomi Kesehatan

(2)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

Ekonomi Kesehatan

Tiga pertanyaan pokok

ekonomi

Teori-teori ekonomi

Tujuan ilmu ekonomi

ILMU

EKONOMI

KESEHAT

AN

Prinsip dasar ilmu

ekonomi

(3)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(4)

Ilmu ekonomi

Positive

economics

Normative

economics

• Apa yang terjadi

(as it is or it was) • Bgm proyeksinya (trend) y.a.d.

• Apa yang seharusnya (normatif)

• Perlu norma dan standard yang dianggap baik oleh masyarakat.

Epistemologi

* Equity

* Fairness

* Responsiveness (eg. Hlth needs,

gender, hak azasi)

* Effecitiveness

* Efficiency

* Sustainability

(5)

1. Analisis determinan kesehatan

2. Hubungan kesehatan dg. Pembangunan

3. Kesehatan sbg komoditas ekonomi

4. Evaluasi ekon. mikro (CEA, CBA, CUA)

5. Demand thd upaya/pelyanan kesehatan

6. Supply upaya/pelayanan kesehatan

7. Keseimbangan pasar (S/D)

8. Perencanaan, penganggaran, pembiayaan

kesehatan

9. Evaluasi sumatif (makro) sistem kesehatan

(terhadap standar & norma)

PERAN EKON. KESEHATAN (Ann Mills)

(6)

PERAN EKONOMI KESEHATAN (ilmu & profesi)

Ilmu Ekonomi Ekon. Kesehatan Positive Economic s Normative Economics

PERAN EKON. KESEHATAN (Ann Mills)

1. Analisis determinan kesehatan

2. Hubungan kesehatan dg. Pembangunan 3. Kesehatan sbg komoditas ekonomi

4. Evaluasi ekon. mikro (CEA, CBA, CUA) 5. Demand thd upaya/pelyanan kesehatan 6. Supply upaya/pelayanan kesehatan 7. Keseimbangan pasar (S/D)

8. Perencanaan, penganggaran, pembiayaan kesehatan

9. Evaluasi sumatif (makro) sistem

kesehatan (terhadap standar & norma)

Ontologi

Axiologi

Epistemologi

(7)

ILMU EKONOMI & EKONOMI KESEHATAN

Samuelson:

Ilmu Ekonomi = ilmu yg membahas ttg bagaimana penduduk

melakukan pilihan, dengan memanfaatkan sumberdaya yg

terbatas untuk memproduksi, distribusi dan konsumsi komoditas

yang dibutuhkan, baik untuk saat ini ataupun masa mendatang.

Edisi 1995:

Tujuan I. Ekonomi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat sehari-hari

Kata kunci:

* Pilihan

* Produksi, distribusi, konsumsi * Komoditas

* Sekarang dan masa yang akan datang * Keterbatasan sumberdaya * Kesejahteraan masyarakat

ILMU EKONOMI

KESEHATAN

Aplikasi konsep, teori dan metode ilmu ekonomi dalam bidang

kesehatan muaranya kesejahteraan masyarakkat

(8)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(9)

Issue sekitar 3 pertanyaan dasar

Menelahaan issue sekitar 3 pertanyaan pokok:

a. Apa yang perlu diproduksi ?

b. Bagaimana memproduksinya

c. Berapa biayanya  at what cost

d. Berapa sumberdaya yang tersedia

e. Financing, planning & budgeting (Pembiayaan,

perencanaan dan pengangggaran)

g. Distribusi upaya kesehatan: supply & demand

h. Membangun Sistem Kesehatan

Issue-2 tersebut saling berkaitan

Sesi 4 Ekokes STIKIM

Ascobat, 2002

(10)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

JENIS UPAYA YANG MANA ? METODE TELAAHAN EKONOMI

• Population Need approach ? • Demand approach ?

• Essential health services (WB, 1993) ? • Cost effective intervention (WHO, 2000) ? • MDG related (UN 2000) ?

• SPM ? • PP # 38 ?

• Kepmendagri # 54 ?

• Comprehensive : BPJS Benefite package ? • Comprehensive : 5 level of preventions ?

• Disease burden (DALY, QALY)

• CEA, CBA, CUA • HTA

Apa yg perlu diproduksi: upaya kesehatan apa ?

(11)

Bagaimana memproduksinya

Pertimbangan sifat ekonomi upaya (komoditas)

kesehatan:

Sesi 4 Ekokes STIKIM

Marginal cost Excludable Rivalry Externality

Public goods no no no yes >>

Merit goods yes yes yes yes >>

Private goods yes yes yes no <<

Sifat barang Barang umum Kesehatan Financing

Public goods Mercu suar, taman, Promkes, vector control

Tax based financing

Merit goods Kebutuhan pokok (S,P,P)

Immunisasi, Th/ PM

Kalau miskin: tax financing

Private goods Barang lux Bedah koemetik Price, OOP, insurance

(12)

Berapa biayanya ?

Makro: % APBN ? % APBD?

Cost per capita (WHO: USD 46/cap/th) ?

Cost analysis:

a. Pelayanan klinis ?  ABC

b. Program PH ?  Program costing (WHO)

Cost based premium: ?

Price based premium: ?

Tarif DRG/CBG ?

Besaran kapitasi PPK Primer ?

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(13)

Berapa dana yg tersedia: sumber, jumlah,

dan pemanfaatnya

Tool:

 Health Account (NHA, PHA, DHA)  semacam “financial accounting”  HET (Health Expenditue Tracking)  semacam “managerial accounting”

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(14)

Pembiayaan

Apa yang dibiayai ? rentang upaya kesehatan:

a. UKM

b. UKP

c. Adm/mgt

Tax based ? Insurance ? OOP

Issue Nasional:

a. APBN, APBD

c. Loan, Grant

e. Swasta

f. Penerimaan fungsional ??

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(15)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(16)

Apa yg dibiayai

Piblic goods yes no Demand Cukup Cost-Effektif Katastropik Asuransi, Equity Publik, Sosial Swasta, komersial Miskin Regulated Market Dana Publik Tidak yes yes yes yes no no yes no no no

Minimal 10% di luar gaji perlu ditingkatkan bertahap untuk Kegiatan yang public goods

(17)

Cost effective intervention (WHR 2000)

1. TH/ of TB: DOTS

2. MCH/SAFE MOTHERHOOD : ANC, safe delivery 3. FP: CIE and FP services

4. SCHOOL HEALTH: Hlth Education, nutrition, worm treatment ,

micronutrient and supplementary food

5. IMCI: Case mgt of ARI, diarrhea, malaria, measles, under nutrition,

immunization, breast feeding, micronutrient & Fe, worm th/

6. PREVENTION OF HIV/AIDS: CIE for CSW & general public, safe

blood supply, mass th/ for STD

7. TH/ STD: case management: standard D/ and Th/ 8. EPI plus: BCG, OPV, DPT, HepB, TT

9. MALARIA: case mgt + prevention (e.g. treated bed net) 10. TOBACO CONTROL: CIE, tax on cigarette, legal action

(18)

SPM Kesehatan (Permenkes 741/2008)

No Jenis Pelayanan Indikator Kinerja

Target 2010

Target 2015 A Kesehatan dasar 1 % Kunjungan bumil K4 95

2 % Komplikasi kebidanan ditangani 80 3 % Tolong salin tenaga kesehatan 80

4 % Nifas 90

5 % Komplikasi neonatus ditangani 80 6 % Kunjungan bayi 90 7 % Universal child immunization 100 8 % Anak balita 90 9 % Pendamping ASI 6-24 bulan 100 10 % Balita gizi buruk 100 11 % Penjaringan Kesehatan SD 100 12 % KB Aktif 70 13 %

Penemuan dan penanganan

penderita penyakit 100

14 % Kesehatan dasar miskin 100 B Kesehatan rujukan 1 % rujukan pasien miskin 100 2 % Gawat darurat level 1 kab/kota 100 C Epidemiologi & KLB 1 % Penyelidikan KLB < 24 jam 100 D Promkes & pemberdayaan 1 % Desa siaga aktif 80

(19)

Distribusi Upaya Kesehatan

Pelayanan klinis: Ciri demand  proteksi

thd pelayanan yng in-elastic

Penduduk miskin:

a. Demand intervension  PBI, SJSN-K

b. Supply intervention  outreach program

Penduduk terpencil: supply outreach ?

Konteks nasional: DTPK

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(20)

Membangun Sistem Kesehatan

Fungsi sistem kesehatan dan Tujuan Sistem

kesehatan

WHO: 6 Hlth System Building Block (Konteks

Indonesia: 8 building bloks)

Bagaimana Sistem Kesehatan dari perspektif

Ekonomi?

1.

Market: Laisses-faire ?

2.

State controled ?

3.

Mix ? Public-private mix

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(21)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

Health System: functions and objectives

(22)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

(23)
(24)

KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN

PERCEPTION FALLACY:

• Kesehatan adalah semata konsumtif  beban fiskal

• Kesehatan adalah semata dependent variable (akan

mem-baik kalau ekonomi memmem-baik)  hubungan satu arah

DAMPAK (+) dan (-) THD KESEHATAN  SDH BANYAK

DITELAAH

Ascobat Gani/PKEKK/4 10 2011

DAMPAK KESEHATAN  PEMBANGUNAN (EKONOMI)

???

* Human Capital Investment

* Human Capital Productivity

(25)

Ascobat Gani/PKEKK/4 10 2011

HUMAN CAPITAL INVESTMENT

* Penduduk bermutu  modal pembangunan  kesejahteraan

HUMAN CAPITAL PRODUCTIVITY

• More labor productive days: YLL, YLD, DALY etc

• Dikalangan kelompok penduduk: anak sekolah, petani,

nelayan, white collar, etc

ECONOMIC GROWTH & EFFICIENTY

• Private saving

• Public saving

KB, KIA, Gizi, Imm, MTBS, UKS Kinerja Pendidikan Mutu angkatan kerja Ekonomi ekstraktif ? Ekonomi innovatif ?

(26)

Ascobat Gani/PKEKK/4 10 2011

Dampak ekonomi (j.pendek)

2002 2003 2004

1 Jumlah kasus 29,093 3,010 532 2 Hari produktif yg hilang 145,465 15,050 2,660 3 Nilai hari produktif yg hilang 2,181,975,000 225,750,000 39,900,000 4 Biaya pengobatan 290,930,000 30,100,000 5,320,000 5 Biaya transport 145,465,000 15,050,000 2,660,000 6 Total kerugian penduduk 2,618,370,000 270,900,000 47,880,000

Asumsi:

Rata-rata hari produktif yg hilang = 5 hari/kasus Rata-rata biaya pengobatan = Rp 10.000

Rata-rata biaya transport pasien = Rp 5.000 Nilai 1 hari produktif= Rp 15.000

Kesimpulan:

Program malaria telah menurunkan kerugian ekonomi karena malaria dari Rp 2,6 milyar (2002) menjadi Rp 47,8 juta (2004)

(27)

Current Issues

Health and poverty reduction  teori human capital

What to be produced ?

Supply side vs Demand side or both ?

Comprehensive Health Financing policy : 3 pilar

pembiayaan

UHC  Who get what ? Sustainable ?

MDGs apakah cocok dengan norma health

economics?

Cost effiency  Only producers and God know the

production cost (barang kali iblis juga tahu)

Sesi 4 Ekokes STIKIM

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi siklus I yaitu melakukan pengamatan kepada peserta

Motivasi siswa putri SMP Negeri 1 Cerme dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli yang tergolong sangat tinggi adalah agar badan kuat, agar kemampuan

Hasil uji-t pada taraf 5% memperlihatkan bahwa kuantitas masing-masing spesies ektoparasit pada tubuh tikus berdasarkan jenis kelamin tidak menunjukkan perbedaan secara

Data yang diperoleh dari uji kuantitatif aktivitas antioksidan dengan metode daya reduksi ion feri adalah absorbansi sebagai nilai FRAP (Ferric Reducing

Berdasarkan nilai indeks kesesuaian wisata (IKW) kondisi fisik Pantai Utara Pulau Pisang masuk dalam kategori kelas S1(sangat sesuai) untuk kegiatan susur pantai

Dari permasalahan ini penulis berusaha untuk membuat suatu sistem yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran sebagai pasien sehingga tidak

Kebutuhan Aktualisasi Diri (self actualization).. Kebutuhan aktualisasi diri merupakan tingkat kebutuhan yang paling tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan puncak ini biasanya

Apakah guru PAI kamu dalam mengajar menghargai setiap peserta didik tanpa membedakan suku yang dianut siswa?. Apakah guru PAIkamu dalam mengajar menghargai setiap peserta didik tanpa