32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan dan Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian deskriptif ( descriptive research ) ditujukan untuk mendiskripsikan suatu keadaan atau
fenomena-fenomena apa adanya. Penelitian deskriptif adalah penelitian masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan,
ataupun prosedur.1
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan secara induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan
menggunakan logika ilmiah.2 Paradigma fenomenologisnya jika seseorang
menunjukkan perilaku tertentu dalam masyarakat, maka perilaku tersebut merupakan realisasi dari pandangan-pandangan atau pemikiran yang ada dalam kepala orang tersebut, teori ini menekankan pada metode penghayatan atau
pemahaman interpretative (verstehen).3
1 Sudaryono, Metode Penelitian, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2017) , h. 82.
2 Saifuddin, Metode Penelitan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 5.
3 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha
Diharapkan dengan adanya penelitian ini nantinya data yang diperoleh dari subjek akan dapat membantu dalam menggambarkan keadaan atau kondisi tentang profesionalitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin.
B. Subjek dan Objek dan Penelitian
Subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai narasumber untuk memperoleh informasi dalam mengumpulkan data lapangan adalah:
3. Guru di SMP Negeri 23 Banjarmasin 4. Siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin
Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah data profesionalitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin.
C. Data dan Sumber Data
Data yang disajikan pada penelitian ini adalah data profesionalitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin yang meliputi: tingkat kepuasan guru dan siswa terhadap kecepatan layanan, kemampuan melayani dan kemampuan berkomunikasi tenaga administrasi sekolah.
Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang berkaitan dengan masalah penelitian dan didapatkan secara langsung dari informan atau responden untuk menjadi bahan analisis.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin sebagai informan penelitian. Selain itu, data primer penelitian ini juga berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tingkat kepuasan guru dan siswa terhadap kecepatan layanan, kemampuan melayani dan kemampuan berkomunikasi tenaga administrasi sekolah.
Guru di SMP Negeri 23 Banjarmasin berjumlah 41 orang dan siswa ada 649 orang, namun yang jadi informan pada penelitian ini guru 41 orang dan siswa 358 orang.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak berkaitan langsung dengan masalah penelitian dan didapatkan dari sumber lain, serta tidak dijadikan bahan utama dalam analisis penelitian.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa kajian teoritik yang bersumber dari buku-buku sebagai penunjang penelitian. Selain itu, data sekunder dalam penelitian ini juga berupa dokumen-dokumen SMP Negeri 23 Banjarmasin yang berhubungan dengan profil, visi dan misi sekolah, serta dokumen tenaga administrasi sekolah.
a. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.4 Jadi populasi
bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek atau subjek itu.
Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik dan pendidik SMP Negeri 23 Banjarmasin dengan jumlah peserta didik kelas IX 217 orang dan jumlah pendidik 40 orang. Adapun jumlah populasi yang lebih jelasnya ada pada tabel dibawah ini:
Tabel I : Jumlah Populasi Siswa, Guru dan Tenaga Administrasi
di SMP Negeri 23 Banjarmasin
No Jumlah Siswa Jumlah Guru JumlahTenaga Administrasi Kelas 1 kelas 2 Kelas 3 PNS Honorer PNS Honorer
1 191 245 217 28 13 3 4
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Simple random sampling dikatakan simple atau sederhana sebab pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Cara ini dapat
dilakukan jika anggota populasi dianggap homogen.5
Mengenai besar kecilnya sampel tidak ada ketentuan yang baku atau rumus yang pasti. Tetapi untuk menghilangkan ketidakpastian dalam penentuan jumlah anggota populasi yang dijadikan sampel, maka besarnya sampel yang dipergunakan untuk memperoleh gambaran profesionalitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 pada penelitian ini mengikuti formula yang dikembangkan dengan rumus slovin untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui
jumlahnya adalah sebagai berikut:6
𝓃 = 𝑁
1 + 𝑁 (ℯ)2
𝓃 = Sampel N = Populasi
ℯ = 0,05 (Persen kelonggaran ketidakpastian)
Dalam penelitian ini jumlah populasi yang ada di dalam wilayah generalisasi penelitian adalah 163 rang siswa. Dengan taraf kesalahan 5%, maka besarnya sampel adalah :
5 Sandu Siyoto, “Dasar Metodologi Penelitian”, (Yogyakarta: Literasi Media Publishing,
2015) h. 65.
𝑛 = 690 1 + 690 (0,05)2 𝑛 = 690 1,73 n = 401 = 399 orang
Jadi, dengan pemakaian rumus slovin di atas telah didapatkan kesamaan hasil penarikan sampel yakni sebanyak 401 orang peserta didik dan pendidik SMP Negeri 23 Banjarmasin. Berikut adalah jumlah populasi dan sampel pada tabel berikut:
Tabel II : Distribusi populasi dan Sampel
di SMP Negeri 23 Banjarmasin
No Responden Populasi Sampel
1 Peserta didik kelas 1 2 dan 3 649 358 2 Pendidik 41 41 TOTAL 690 399
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan profesionalitas tenaga administerasi SMP Negeri 23 Banjarmasin, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan, yaitu:
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan atau dialog dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada teknik pengumpulan data ini peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa untuk mendapatkan data informasi tentang profesionalitas tenaga administrasi yang meliputi: tingkat kepuasan guru dan siswa terhadap kecepatan melayani, kemmapuan melayani dan kemampuan berkomunikasi tenaga administrasi.
2. Angket (Koesioner)
Koisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.7 Pada umumnya tujuan penggunaan angket atau kuesioner
adalah untuk memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam menganalisis data penelitian.
Metode angket digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data tentang profesionalitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin. Adapun yang mengisi angket ini adalah guru dan siswa.
3. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi merupakan teknik yang digunakan untuk mencari
7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya.
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang kegiatan yang dilakukan dalam tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin, adapun data yang digali adalah:
a) Profil SMP Negeri 23 Banjarmasin
b) Visi dan Misi SMP Negeri 23 Banjarmasin
c) Dokumen aktivitas tenaga administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin
E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Koleksi data
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data sebanyak-banyaknya sesuai dengan keperluan penelitian, yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
b. Pengeditan
Sebelum data diolah, data yang terkumpul perlu diedit terlebih dahulu. Data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam record book, daftar pertanyaan ataupun interview guide dan dokumentasi perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal yang masih meragukan.
Adapun teknik ini penulis gunakan untuk memeriksa semua data yang sudah terkumpul dari data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi agar mengetahui apakah data yang terkumpul sudah terpenuhi atau belum.
c. Klasifikasi Data
Teknik ini digunakan untuk mengelompokkan data sesuai dengan permasalahannya, sehingga nantinya mudah dianalisis dan disimpulkan dalam penelitian.
d. Interpretasi Data
Data yang telah diklasifikasi selanjutnya dilakukan interpretasi, yaitu memahami data-data yang diperoleh dengan cara melakukan penafsiran terhadap data-data tersebut yang kemudian dituangkan dalam detail deskripsi.
2. Analisis Data
Analisis data yang digunakan meliputi: a. Reduksi data
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisakan data dengan cara sedemikian rupa sehingga simpulan final dapat ditarik dan diverifikasi.
Pada reduksi data ini, peneliti menganalisis data yang terkumpul dari hasil angket dengan guru dan siswa SMP Negeri 23 Banjarmasin untuk dapat gambaran umum serta tingkat kepuasan terhadap profesionalitas tenaga administrasi.
b. Penyajian Data
Sajian data adalah suatu rangkaian organsisasi informaasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Penyajian data dimaksudkan untuk menemukan pola-pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan serta memberikan tindakan.
c. Penarikan Kesimpulan
Penarik kesimpulan merupakan bagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan ditarik semenjak peneliti menyusun pencatatan, pola-pola pernyataan-pernyataan, konfigurasi, arahan, sebab akibat, dan berbagai proposisi.
F. Prosedur Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa langkah yang dilaksanakan, yaitu:
1. Tahap Perencanaan
a. Penjajakan awal ke lokasi penelitian
b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik lalu membuat desain proposal skripsi.
c. Menentukan masalah yang hendak diteliti.
d. Menyerahkan proposal skripsi kepada jurusan MPI dan mohon persetujuan judul
2. Tahap Persiapan
b. Memohon surat keterangan riset dari Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Banjarmasin.
c. Menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan. 3. Tahap Pelaksanaan
a. Melaksanakan riset di SMP Negeri 23 Banjarmasin berdasarkan jadwal yang ditentukan.
b. Melakukan wawancara untuk mengetahui profesionalitas Tenaga Administrasi SMP Negeri 23 Banjarmasin.
c. Mengolah data -data yang sudah dikumpulkan. d. Melakukan analisis data.
e. Menyimpulkan hasil penelitian. 4. Tahap Penyusunan Laporan
a. Penyusunan hasil penelitian dalam bentuk skripsi.
b. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing skripsi untuk di koreksi dan disetujui.
c. Memperbaiki hasil penelitian yang sudah diperbaiki d. Dan sidang munaqasyah untuk dipertanggung jawabkan.