Survei Kepuasan
Layanan Informasi PPID 2019
Pada tahap ini akan digali latar belakang dan alasan responden menggunakan layanan informasi PPID Kementerian Keuangan.
Prevalensi
021 - 33861489
mobile PPID
Salah satu tugas Biro Komunikasi dan Layanan Informasi adalah memberikan layanan terkait informasi yang dibutuhkan oleh publik. Selain amanat Undang-Undang Nomor 14Â Tahun 2008, tugas ini menjadi perwujudan transparansi kinerja pemerintah yang sekaligus mengoptimalkan pengawasan publik. Untuk meningkatkan kinerja laynan informasi ini, diadakan survei kepuasan layanan informasi PPID. Survei ini menyasar pemohon layanan informasi PPID Kemenkeu selama tahun 2019. ppid.kemenkeu@ kemenkeu.go.id eppid.kemenkeu@ kemenkeu.go.id
Pemahaman
Tidak hanya kebiasaan dalam menggunakan layanan informasi, responden juga dihadapkan perihal pengetahuan seputar layanan informasi PPID Kementerian Keuangan. Hal ini dapat dilihat dari kesenjangan atau kesamaan antara pemahaman dan tingkat kepuasan responden
Kepuasan
Tahap terakhir dari survei ini adalah menanyakan tingkat kepuasan responden terhadap layanan informasi PPID Kementerian Keuangan.
Responden
<25 tahun 25-39 tahun 40-55 tahun
Usia
SMA D1 D3 S1 S2 S3
Pendidikan
Pelajar /Mahasiswa ASN/TNI/Polri Pegawai Swasta Wirasusaha Lain2
Pekerjaan
Jabodetabek Jawa (Non Jabodetabek) Sumatera Kalimantan Lain2
Prevalensi
Keluarga/teman adalah sumber informasi pertama responden mengenal layanan informasi PPID Kementerian Keuangan, yaitu sebesar 46%. Kemudian disusul oleh website, 36%. Sementara responden yang mendapat informasi dari media sosial sebesar 11%
1 x 2 x 3 x > 3x
Lebih dari setengah total responden menjawab hanya sekali menggunakan layanan informasi PPID Kementerian Keuangan. Namun hampir 10% responden sudah menggunakan layananan informasi PPID lebih dari 3x.
Keluarga/teman/relasi Media Sosial Website Lain2
Cepat memperoleh jawaban Informasi akurat Mudah diakses Permohonan pasti ditanggapi Sebanyak 50% responden menyatakan bahwa informasi yang akurat menjadi alasan untuk memanfaatkan layanan informasi PPID Kementerian Keuangan. Dan lebih dari 20% mengatakan layanan PPID Kementerian Keuangan mudah diakses sehingga menjadi alasan untuk menggunakan layanan informasi PPID
m-PPID website PPID Email Datang langsung Lebih dari 60% responden lebih nyaman mengakses layanan PPID Kementerian Keuangan melalui website. Hanya 25% yang mau memanfaatkan layanan m-PPID. Dan sebanyak 4% responden memakai layanan melalui email dan datang langsung ke ruang layanan.
Intensitas Menggunakan PPID
Kementerian Keuangan
Sumber Informasi Layanan PPID
Kementerian Keuangan
Alasan Menggunakan Layanan PPID
Pemahaman
Lebih dari 80% responden mengetahui bahwa jangka waktu penyelesaian permohonan informasi publik yaitu 10 hari kerja dan dapat diperpanjang hingga 7 hari kerja.
Mudah Sangat Mudah
Hampir 90% responden mengetahui syarat untuk mengajukan permohonan informasi melalui layanan PPID Kementerian Keuangan. Responden mengaku bahwa syarat tersebut dalam kategori mudah - sangat mudah. Hanya 10% yang tidak mengetahui syaratnya. Kepada responden tersebut juga ditanyakan apa yang mereka lampirkan saat mengajukan permohonan informasi, beberapa menjawab KTP, ada juga yang menjawab tanda peserta ujian, dll.
Ya Tidak
Dari 70% responden yang berekspektasi agar permohonannya dijawab <5 hk, hanya 30% yang mendapat jawaban sesuai dengan ekspektasinya. Sebanyak 60% mendapat jawaban di range waktu 6-10 hk sehingga terjadi gap kepuasan.
Ya Tidak
<5 hk 6-10 hk 11-17 hk
<5 hk 6-10 hk 11-17 hk
< 5 hk 6 - 10 hk 11 - hk
Dari 13% responden yang berharap agar permohonannya dijawab dalam jangka waktu 6-10 hk, lebih dari 70% sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan 30% lainnya kurang sesuai ekspektasi karena dijawab dalam jangka waktu 11-17 hk.
Sebanyak 70% responden berharap agar permohonannya dijawab dalam <5 hk, dan 13% berharap mendapat informasi dalam jangka waktu 6-10 hk. Terdapat 6% responden yang berekspektasi permohonannya dijawab dalam jangka waktu 11-17 hk.Â
Syarat Menggunakan Layanan PPID
Kementerian Keuangan
Jangka Waktu Layanan PPID
Kementerian Keuangan
Ekspektasi waktu Layanan PPID
Kementerian Keuangan
Pemahaman
Walaupun responden banyak yang mengetahui mengenai layanan PPID Kementerian Keuangan (syarat, jangka waktu, biaya,dll), namun tidak banyak yang mengetahui jika PPID Kementerian Keuangan memiliki media sosial. Hanya 25% responden yang mengetahui PPID Kementerian Keuangan memiliki media sosial.
Sebanyak 77% responden mengetahui  terdapat informasi publik yang telah disediakan di website Kementerian Keuangan
Ya Tidak Ya Ragu-ragu Tidak
Sebanyak 60% responden mengetahui  terdapat informasi yang tidak bisa diakses publik (informasi yang dikecualikan). Terdapat 25% responden ragu-ragu dan 10% responden tidak tahu.  Tidak ada sumber informasi yang dominan dari mana responden mengetahui DIK. 38% mengetahuinya dari petugas layanan informasi, 26% dari media sosial, 20% dari keluarga, teman atau relasi dan sisanya dari berbagai sumber seperti UU ITE, website, dll.
Ya Tidak
Hampir seluruh responden mengetahui bahwa layanan informasi PPID Kementerian Keuangan tidak dikenakan biaya. Dan seluruh responden belum pernah dikenakan biaya.
Ya Tidak Petugas Media sosial Keluarga/teman Lain2 Instagram Twitter Facebook Youtube
Daftar Indormasi Publik
yang Dipublikasikan
Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan
Pengenaan Biaya
Awareness terhadap Media Sosial PPID
Kementerian Keuangan
Pemahaman
Sejalan dengan ekspektasi responden terhadap jangka waktu permohonan informasi, sebanyak 97% responden menilai kecepatan PPID Kementerian Keuangan dalam menanggapi permohonan dalam kategori baik - sangat baik.
Kurang Baik Baik Sangat Baik
Untuk kejelasan jawaban yang disampaikan PPID Kementerian Keuangan juga dalam kategori baik-sangat baik. Namun terdapat 7%Â responden yang menilai masih kurang baik.
Kurang Baik Baik Sangat Baik
Kurang Baik Baik Sangat Baik
Berdasarkan tanggapan Pemberitahuan Tertulis yang disampaikan, hampir seluruh responden menilail kompetensi petugas PPID Kementerian Keuangan dalam kategori baik -sangat baik.
Biasa saja Baik
Penggunaan Fitur Desain
Berikut penilain responden yang menggunakan m-PPID ;
86% responden menilai m-PPID mudah digunakan, dan hanya 14% yang menilai biasa saja.
64% responden puas terhadap fitur-fitur yang terdapat di m-PPID. Namun terdapat 36% responden yang menilai biasa saja.
Untuk desain, sebanyak 73% responden menilai sudah baik, dan 17% menilai biasa saja.
Ya Tidak Meskipun terdapat penilaian dalam kategoriÂ
"biasa saja", akan tetapi seluruh responden mengakui bahwa aplikasi m-PPID membantu pemohon dalam mengajukan permohonan. informasi. Dengan demikian, aplikasi ini efektif dalam membantu pemohon.
Kepada responden ditanyakan juga apakah merekomendasikan m-PPID kepada orang lain. Hampir seluruh responden menjawab "ya" (98%).
Kepuasan
Kecepatan Layanan PPID
Kementerian Keuangan
Kejelasan Tanggapan PPID
Kementerian Keuangan
Kompetensi Petugas PPID
Kementerian Keuangan
Kurang Baik Biasa saja Baik
Penggunaan
Fitur
Desain
Berikut penilaian responden yang menggunakan e-PPID ;
86% responden menilai e-PPID mudah digunakan, dan 10% yang menilai biasa saja. Namun ada 4% yang menilai kurang baik.
80% responden puas terhadap fitur-fitur yang terdapat di e-PPID. Namun terdapat 20% responden yang menilai biasa saja. Untuk desain, sebanyak 77% responden menilai sudah baik, dan 23% menilai bisa saja.
Ya Tidak Hampir seluruh responden (97,5%) menilai bahwa
e-PPID membantu pemohon mendapatkan informasi, dan 95%Â responden mau merekomendasikan e-PPID kepada orang lain
Ruang Layanan Informasi
Kurang Baik Biasa saja Baik
Kemampuan petugas dalam menjawab Penampilan dan kesopanan petugas Sarana dan prasarana ruang layanan informasi
Berikut penilaian responden yang memanfaatkan ruang layanan informasi;
75% responden menilai kemampuan petugas dalam menjawab pertanyaan sudah baik. Namun terdapat masing-masing 12,5% menjawab biasa saja dan kurang baik.
Sementara 94%Â responden merasa puas terhadap penampilan dan kesopanan petugas di ruang layanan informasi.
Untuk sarana dan prasarana di ruang layanan informasi, sebanyak 81% responden menilai sudah baik, dan 9% menilai bisa saja.
Kesimpulan
Profil responden pemohon informasi PPID Kementerian Keuangan didominasi oleh generasi milenial, berpendidikan sarjana, berstatus ASN/TNI/Polri dan mayoritas tersebar di pulau Jawa, khususnya Jabodetabek. Profil hampir sama dengan survei dua tahun belakangan, kecuali dalam hal pekerjaan. Pada tahun 2019, kebanyakan pemohon informasi berstatus ASN/TNI/Polri, sedangkan pada tahun 2017-2018, pemohon informasi selalu didominasi oleh mahasiswa.
Terdapat kenaikan jumlah pemohon informasi yang meminta informasi dengan intensitas tiga kali. Juga ada pergeseran alasan pemohon menggunakan layanan PPID Kementerian Keuangan. Jika tahun sebelumnya pemohon berargumen bahwa permohonannya pasti ditanggapi, akan tetapi sekarang responden mengatakan bahwa informasi yang disampaikan PPID unggul dalam aspek keakuratannya. Sesuai dengan profil reponden, prevalensi pemohon lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi, (e-PPID, m-PPID). Terjadi peningkatan jumlah pemohon yang menggunakan m-PPID dibandingkan tahun sebelumnya.
Tingkat pemahaman responden terhadap layanan informasi PPID Kementerian Keuangan dalam kategori baik - sangat baik, khususnya dalam hal pengenaan biaya dan syarat mengajukan permohonan. Sebanyak 80% responden mengetahui jangka waktu layanan informasi PPID 10 hk + 7 hk, akan tetapi 70% diantaranya mempunyai ekspektasi agar permohonannya dijawab dalam rentang waktu <5 hk.
Responden juga memiliki pemahaman cukup baik perihal informasi yang tidak bisa diakses publik. Kebanyakan mereka mengetahuinya dari petugas. Sementara awareness terhadap media sosial PPID masih rendah. Diketahui hanya 25% responden yang mengetahui media sosial PPID dan platform instagram yang paling dikenal responden.
Tingkat kepuasan responden terhadap layanan informasi PPID juga berada dalam kategori baik dan sangat baik. Fasilitas layanan informasi dirinci untuk mengetahui detail kepuasan pemohon. Meski ada penilaian yang biasa saja, namun secara garis besar pemohon yang menggunakan m-PPID dan e-PPID berseedia merekomendasikan kedua layanan tersebut kepada orang lain.