• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Analisis Regresi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. Analisis Regresi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN LINEAR ANTAR VARIABEL

Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan suatu variabel yaitu variabel dependen terhadap satu atau lebih variabel lainnya (variabel independen), dengan tujuan untuk melakukan estimasi nilai rata-rata variabel dependen dari nilai yang diketahui atau tetap.

Tujuan analisis regresi adalah melihat pola hubungan antar variabel, dimana 1 variabel dependen (terikat), dan yang lain merupakan variabel indenpenden (bebas).

Analisis regresi, dibedakan menjadi 2;

1. Analisis regresi linear, hubungan antara variabel independen dan variabel dependen bersifat linear (perubahan variabel indenpenden akan menyebabkan perubahan variabel dependen secara proporsional).

2. Analisis regresi non-linear, hubungan antara variabel independen dan variabel dependen bersifat non linear (regresi kuadrat, regresi eksponensial, regresi log-linear, regresi semi log,dsb)

Regresi dengan 2 variabel, dimana terdapat 1 variabel dependen dan 1 varibael independen atau disebut regresi linear sederhana, sedangkan regresi dengan 1 variabel dependen dan lebih dari 1 variabel indenpenden disebut regresi linear berganda.

Regresi linear sederhana Yi = A + BXi + μi

(2)

MODEL REGRESI LINEAR SEDERHANA

Yi = A + BXi + μi(Regresi populasi atau PRF/population regression function)

Yi = a + bXi + ei (Regresi sampel atau SRF/sample regression function)

Y

X

0

A

ΔX

ΔY

B = ΔY

(3)

PENDUGAAN PARAMETER A, B, DAN σ

ε2

OLS yaitu melakukan turunan pasial (partial differensiasi) dari Σei2 terhadap

(4)

Varians dari a dan b

(5)

Contoh;

X adalah kenaikan biaya promosi (dalam persen) dan Y adalah kenaikan penjualan (dlm persen)

X 1 2 4 6 7

Y 3 5 7 8 10

^

a) Hitung a dan b dr regresi linear sederhana Y = a + bX

b)Berapa ramalan hasil penjualan jika biaya promosi menjadi 10% c) Hitung standar deviasi dari a dan b

X Y X2 Y2 XY

(6)
(7)

PENGUJIAN HIPOTESIS dan PENDUGAAN INTERVAL PARAMETER A

dan B

Yi = A + BXi + μi Yi = a + bXi + ei

Uji hipotesis

Tabel t untuk sampel besar, dan

Tabel Z untuk sampel besar.

Standarisasi t/Z = =

Pendugaan

a – tα/2 sa ≤ A ≤ a + tα/2 sa

b – tα/2 sb ≤ B ≤ b + tα/2 sb

Apabila; t/Z hitung > t/Z tabel, maka koefisien regresi tidak sama dengan nol

dan sebaliknya. Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan.

a – A sa

(8)

PENGUJIAN HIPOTESIS dan PENDUGAAN INTERVAL PARAMETER A

Pengujian Hipotesis slope atau kemiringan

(9)

PENGUJIAN HIPOTESIS KOEFISIEN dengan ANALISIS VARIANS

Pengujian koefisien dengan analisis varians mengikuti distribusi F dgn d.f. 1

dan n-2 atau F(1, n-2)

Pengujian F, dengan rumus F =

Uji F digunakan untuk mengukur kemampuan model menjelaskan fenomena atau digunakan untuk menentukan apakah model tersebut baik atau tidak.

Apabila F hitung > F tabel, maka model dinyatakan cukup baik dalam

menjawab fenomena atau model tersebut dapat digunakan untuk memprediksi atau peramalan.

F = [(1,04)2 . 26] / 0,37 F

5%,1,4 = 7,71 (tabel) d.f. n1 = k - 1 dan n2 =

n - k

= 76,004

Mk dinyatakan bahwa model tsb cukup baik dalam menjawab fenomena dan dapat digunakan untuk melakukan prediksi atau peramalan

b2

Σxi2

(10)

KOEFISIEN KORELASI dan DETERMINASI

Koefisien korelasi mengukur tingkat kekuatan atau tingkat hubungan antar variabel, semakin tinggi nilai koefisien tersebut maka semakin kuat

hubungan diantara kedua variabel tersebut. Koefisien korelasi disimbulkan r,

dimana besarnya koefisien korelasi -1 < r < 1. Nilai negatif menunjukkan

bahwa pola hubungan kedua variabel tersebut berbanding terbalik,

sedangka positif pola hubungan kedua variabel tersebut berbanding lurus.

r =

Koefisien determinasi sebagai ukuran goodness of fit, yaitu ukuran seberapa baik sebuah garis regresi sesuai dengan datanya aktualnya. Koefisien

determinasi disimbulkan r2, dimana besarnya koefisien korelasi 0 < r < 1.

(11)

MODEL REGRESI LINEAR BERGANDA

Yi = A + B1X1i + B2X2i + B3X3i + μi (Regresi populasi atau

PRF/population regression function)

Yi = a + b1X1i + b2X2i + b3X3i + ei (Regresi sampel atau SRF/sample

regression function)

OLS yaitu melakukan turunan pasial (partial differensiasi) dari Σei2 terhadap

a dan b1 dan b2, maka

b1 =

b2 =

b0 = Y – b1 X1 – b2 X2

Σx1i yi (Σx2i2) – (Σx 1i

x2i)

Σx1i 2 Σx

2i2 - (Σx1i x2i)

Σx2i yi (Σx2i2) Σx

1iyi –

(Σx1i x2i)2

Σx1i 2 Σx

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul “Analisis Representasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk menggali dan meneliti data yang

Sehubungan dengan tingginya minat pegawai di lingkungan Ditjen Perbendaharaan untuk mengikuti pendidikan atas inisiatif sendiri (AIS) di luar pendidikan yang diselenggarakan oleh

sebuah negara bangsa yang lebih besar, contohnya, Jerman dan Itali. Jerman dan Itali menyertai kuasa besar Eropah yang lain seperti Britain, Perancis, Austria- Hungary dan Rusia

Dengan dipisahkannya Segmen Bisnis Kimia Grup Henkel menjadi CI yang merupakan badan usaha tersendiri, bisnis produk kimia PT Henkel Indonesia pada waktu itu masih

Dengan demikian, Sistem Informasi adalah kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu

Para wanita boleh bekerja dalam berbagai bidang, di dalam ataupun di luar rumahnya, baik secara mandiri atau bersama orang lain, dengan lembaga pemerintah maupun

 Salah satu cara yang lazim digunakan untuk memeriksa potensi item- item hierarki untuk membangkitkan kecemasan adalah dengan mengatakan bahwa nol (0) adalah