• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BP 1201629 Table Of Content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BP 1201629 Table Of Content"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitasuntuk Menurunkan Kecemasan Anak

Korban Kekerasan Seksual (Penelitian Single Subject terhadap Anak Korban

Kekerasan Seksual di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur)ini

beserta isinya adalah benar-benar karya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan

atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang

berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tesebut, saya siap

menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian di

kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, September 2014

Yang membuat pernyataan,

Amriana

(2)

AMRIANA 1201629, “Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas untuk Menurunkan Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual (Penelitian Single Subject terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur)”

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari melonjaknya angka kasus kekerasan terhadap anak, terlebih pada tindak kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual terhadap anak memicu adanya peningkatan ekses-ekses negatif pada diri anak, sekaligus perilaku destruktif yang dilakukan oleh pelaku. Ekses-ekses negatif yang ditimbulkan tersebut dapat berupa resiko kecemasan, kesulitan penyesuaian diri, bersosialisasi, merasa terisolir, tidak diterima, kehilangan keinginan untuk bermain bersama teman sebaya, serta ketidaknyamanan dalam kelompok sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan program konseling krisis dengan pendekatan konseling realitas dalam upaya menurunkan Kecemasan anak korban kekerasan seksual di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur.Penelitian ini menggunakan desain single subject A-B-A, penelitian dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah 3 orang anak dengan rentang usia (13-18 tahun) yang mengalami tindak kekerasan seksual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket Taylor’s Manifest Anxiety Scale (TMAS), observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk memperoleh gambaran secara jelas tentang kecemasan yang dialami konseli dalam jangka waktu tertentu, maka metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah inspeksi visual, yaitu analisis dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap data yang telah ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian, diperoleh temuan di lapangan bahwa subyek FO diindikasi menunjukkan kecemasan bukan disebabkan tindak kekerasan seksual yang dialaminya. Adapun hasil pengukuran, diperoleh hasil Subyek HS mengalami level perubahan sebesar 12%, sedangkan subyek LB sebesar 12%. Berdasarkan kondisi baseline 1 (A-1), Treatment (B), Baseline 2 (A-2), maka diperoleh data estimasi kecenderungan arah dan jejak data yang cenderung (+)/ membaik. Penelitian ini merekomendasikan bagi guru Bimbingan dan konseling, konselor, orang tua, peneliti selanjutnya hendaknya dapat menerapkan konseling krisis dengan pendekatan konseling realitas dalam upaya menurunkan kecemasan anak korban kekerasan seksual.

(3)

AMRIANA 1201629, "Counseling Crisis With Reality Counseling Approach To sexual violence. Cases of child sexual abuse triggers increase negative excess in children, destructive behavior whose doing with doer at the same time. The negative of excesses can be risk of anxiety, adjustment difficulties, socializing, feeling isolated, not accepted, lose the desire to play with peers, as well as discomforting peer group. The purpose of this study is to improve of counseling program with crisis counseling approach reality attempt to reduce anxiety of children victims sexual violence in Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) of East Java Province. This study used a single subject ABA design, its conducted at Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) of East Java2014 takes sample in this study were 3 children with an age range (13-18 years) whose experienced sexual violence. Data was collected by questionnaire Taylor's Manifest Anxiety Scale (TMAS), observation, interview and documentation. To obtain describing of the anxiety experienced by the counselee in a certain period, then the method of analysis used in this research is a visual inspect, the analysis was done by direct observation of the data that has been displayed in graphical form. The results of the study, the findings obtained in the field indicated that the FO subjects showed anxiety is not caused by sexual violence that happened. The results of the measurements, the results obtained HS subjects experienced a change in the level of 12%, while the subject of LB by 12%.Under baseline conditions 1 (A-1), Treatment (B), Baseline2 (A-2), then the estimate of the data obtained and the tendency toward a trail of data that tend to (+)/ improved. The study recommends the provision of guidance and counseling teachers, counselors, parents, researchers should be able to implement further with crisis counseling approach reality to attempt of reduce anxiety in children victims of sexual violence.

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas

segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tercurahkan keharibaan Nabi besar

Muhammad SAW. teladan terbaik sepanjang masa.

Tesis ini berjudul “Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling

Realitas untuk Menurunkan Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual

(Penelitian Single Subject terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Pusat

Pelayanan Terpadu (PPT) Provinsi Jawa Timur)” Tesis ini diajukan sebagai salah

satu syarat untuk mendapatkan gelar magister Pendidikan pada jurusan

Bimbingan dan KonselingFakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan

Indonesia.

Tesis ini terdiri atas lima bab, yang meliputi pendahuluan, kajian teori,

metode penelitian, analisis data dan kesimpulan. Pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini, merupakan hasil dari perkembangan khazanah keilmuan

bimbingan dan konseling itu sendiri. Oleh karena itu Penulis menyadari tesis ini

masih belum sempurna, penulis mengharapkan berbagai kritikan dan saran yang

membangun demi kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita

semua.

Bandung, September 2014

Penulis

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan, arahan, petunjuk dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Cece Rakhmat, M. Pd. dan Bapak Dr. Nandang Rusmana, M.Pd.

sebagai pembimbing I dan pembimbing 2 yang telah meluangkan tenaga,

pikiran, dan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis dalam penyelesaian tesis.

2. Bapak Dr. Nandang Rusmana, M.Pdsebagai ketua program studi

Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan bimbingan, arahan dan

petunjuk selama perkuliahan.

3. SegenapdosenjurusanBimbingandanKonseling,

sertaseluruhstafakademiksekolahpascasarjanaUniversitasPendidikan

Indonesia yang telah banyak membantu kelancaran penulis selama

perkuliahan.

4. Kedua orang tua tercinta(Bpk. Mahrus Widodo dan Ibu Nafi’aroh), mbak

ku terkasih (Hanie) dan keponakan tersayang (Renanda) yang selalu

memberikan kasih sayang dan do’anya kepada penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

5. Pihak PPT Jawa Timur (Bu Lucky A, SH, Mbak Nina Nuriyah, M. Si, dan

Mbak Mia, M. Psi), yang telah bersedia membantu dan membimbing

pelaksanaan penelitian di lapangan, serta ketiga konseli yang bersedia

menjadi subyek dalam penelitian ini.

6. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa kelas C Pascasarjana Pendidikan

Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 yang saling memberikan

motivasi dan semangatnya.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat dan terimakasih

penulis.

Semoga Allah SWTmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada semua

(6)

Bandung, September 2014

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Manfaat Penelitian ... 9

E. Sistematika Penulisan ... 10

BAB II KONSELING KRISIS DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITAS UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL A. KonsepDasarKecemasan ... 12

1. Prespektif Teoretis Kecemasan ... 12

2. Gejala Kecemasan ... 15

3. Reaksi Terhadap Kecemasan... 16

(7)

5. Tingkat Kecemasan... 21

6. Dampak Kecemasan dan Tindak Kekerasan terhadap Tumbuh Kembang Anak ... 24

B. Teknik Penanganan Kecemasan terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual ... 29

1. Pengukuran kecemasan ... 29

2. Penatalaksanaan Kecemasan ... 30

C. KonsepKonselingKrisisdenganPendekatanKonselin gRealitas ... 32

1. Sejarah Teori Konseling Krisis ... 32

2. Definisi Konseling Krisis dan Konseling Realitas ... 33

3. Karakteristik Konseling Krisis ... 34

4. Tujuan dan Fokus Konseling Krisis ... 35

5. Proses dan Teknik Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas ... 35

6. Penerapan Konseling Krisis terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual ... 39

D. Hasil-HasilPenelitianTerdahulu ... 40

E. AsumsiPenelitian... 41

F. HipotesisPenelitian ... 43

G. PosisiPeneliti ... 43

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 45

B. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 46

1. Lokasi Penelitian ... 46

2. Subyek Penelitian ... 48

C. Definisi Operasional Variabel... 49

D. Instrumen Penelitian ... 50

1. Jenis Instrumen ... 50

(8)

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 54

F. Teknik Analisis Data ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 70

1. Kondisi AwalKecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual ... 70

2. Deskripsi Pelaksanaaan Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas ... 78

3. Pengaruh Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas untuk Mengurangi Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual... 85

B. Pembahasan ... 97

1. Kondisi Awal Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual ... 97

2. Deskripsi Pelaksanaaan Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas ... 101

3. Pengaruh Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas untuk Mengurangi Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 108

B. Rekomendasi ... 109

DAFTAR PUSTAKA ... 111

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : RespondariKecemasanRingan ... 23

Tabel 2.2 : RespondariKecemasanSedang ... 23

Tabel 2.3 : RespondariKecemasanBerat ... 24

Tabel 2.4 : Respon dari Panik ... 25

Tabel 3.1 : Tabel Nilai Koefisien Reliabilitas ... 54

Tabel 3.2 : Matriks Rancangan Program Konseling Krisis dengan Pendekatan Konseling Realitas Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Koban Kekerasan Seksual ... 61

Tabel 4.1 : GambaranIndikatorKecemasan yang DitunjukkanKonseli 1 (HS) ... 73

Tabel 4.2 : GambaranIndikatorKecemasan yang DitunjukkanKonseli2 (FO) ... 75

Tabel 4.3 : GambaranIndikatorKecemasan yang DitunjukkanKonseli3 (LB) ... 77

Tabel 4.4 : Data Panjang Konseli ... 86

(10)

Tabel 4.17 : Hasil Analisis Visual Dalam Kondisi (LB) ... 92

Tabel 4.18: Data Jumlah Variabel yang Diubah ... 92

Tabel 4.19: Data Kecenderungan Arah dan Efeknya (HS) ... 93

Tabel 4.20: Data Kecenderungan Arah dan Efeknya (FO) ... 93

Tabel 4.21: Data Kecenderungan Arah dan Efeknya (LB) ... 93

Tabel 4.22: Data Perubahan Kecenderungan Stabilitas (HS) ... 93

Tabel 4.23: Data Perubahan Kecenderungan Stabilitas (FO) ... 94

Tabel 4.24: Data Perubahan Kecenderungan Stabilitas (LB) ... 94

Tabel 4.25: Data Perubahan Level (HS) ... 94

Tabel 4.26: Data Perubahan Level (FO) ... 94

Tabel 4.27: Data Perubahan Level (LB) ... 95

Tabel 4.28: Data Persentase Overlap (HS) ... 95

Tabel 4.29: Data Persentase Overlap (FO) ... 95

Tabel 4.30: Data Persentase Overlap (LB) ... 95

Tabel 4.28: Hasil Analisis Visual AntarKondisi (HS) ... 16

Tabel 4.28: Hasil Analisis Visual AntarKondisi (FO) ... 96

(11)

DAFTAR GAMBAR

Bagan 3.1 : AlurPenangananKorban di PusatPelayananTerpadu (PPT)

(12)

DAFTAR GRAFIK

Bagan 3.1 : GrafikDesain A-B-A ... 46

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Penelitian dan SK Pembimbing

2. Buku Manual Panduan Konseling Krisis

3. Program Konseling Krisis

4. SKLBK

5. Analisis Data Bab IV

6. Catatan Lapangan (Field Note)

7. Lembar Validitas SKALOGRAM

8. Uji Reliabilitas KR 20

Referensi

Dokumen terkait

Mata tidak tertutup oleh kulit, sungut umumnya lebih panjang daripada

Berbicara mengenai transportasi // kereta api / merupakan alat transportasi yang berjalan diatas rangkaian-rangkaian besi yang dipasang memanjang atau lebih akrab dikenal dengan

analisis hasil pekerjaan siswa baik yang di kelas maupun hasil.

Siswa kelas VIII dapat memanfaatkan konsep garis tinggi, garis berat dan garis tinggisegitiga samasisi untuk membagi segitiga menjadi 3 bagian yang sama, namun

A Siswa Korban Kekerasan Oknum Sekolah Minta Pendampingan LBH Berdayakan UMKM Demi Peningkatan Ekonomi

Hal ini membuat responden anger, dia bertanya kepada Tuhan mengapa dia yang menderita penyakit GBS dan marah bahwa dalam waktu dekat dia akan menghadapi

Disusunnya penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang peran dan tugas GPK pada mata pelajaran matematika. Hasil penelitian yang mengambil objek

[r]