BMKG KLH
Sidang ke-31 Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Bali, Indonesia, 26 - 29 Oktober 2009
DELRI ANGKAT ISU EMISI DAN ABSORPSI KARBON
Nusa Dua, Bali (25/10) Sebanyak 430 delegasi dari 140 negara dan lembaga penelitian mengikuti pembukaan Sidang ke-31 Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) di Nusa Dua, Bali, mulai 26 sampai 29 Oktober 2009.
Dalam sidang ini diharapkan menghasilkan kesepakatan kerangka penulisan Laporan IPCC ke 5 (IPCC Assesement Report V/AR V). Laporan berisi kajian tentang prediksi ilmiah, dampak adaptasi dan kerentanan, serta mitigasi perubahan iklim itu akan diterbitkan tahun 2013 dan 2014.
Sebelumnya kerangka penulisan laporan dibahas dalam IPCC scoping meeting, Venice, Italy, 13-17 Juli 2009. Hasil IPCC scoping meeting di Venice 2009 dimintakan masukan ke negara-negara anggota dan dibawa ke IPCC meeting di Bali. IPCC sendiri mendorong negara-negara anggota untuk
menyelesaikan outline pada pertemuan kali ini.
Emisi dan Absorpsi Karbon
Sebagai salah satu negera peserta, Indonesia secara khusus akan mengangkat isu emisi dan absorpsi karbon. Ada dua bekal utama Indonesia yang berlatar belakang tropis dan maritim berkaitan dengan isu ini, pertama hutan sebagai paru-paru dunia dengan kapasitas absorpsi yang besar dan, kedua laut, dimana fungsi Indonesian throughflow (ARLINDO/Arus Lintas Indonesia) sebagai bagian dari ventilasi iklim dunia dan membantu absorpsi CO2 di laut.
Dalam konteks perubahan iklim, metode apapun yang dipakai dapat terlihat dari hasil observasi emisi riil CO2. Dalam hal ini isu emisi yang diangkat tersebut harus sesuai dengan hasil pengukuran Stasiun GAW Kototabang, Suamtera Barat (pengukuran langsung di lapangan)
menunjukkan bahwa rata-rata CO2 di Indonesia masih lebih rendah dari Mauna Loa Hawai (USA) maupun rata-rata CO2 di dunia.
Dalam sidang Delegasri Indonesia juga akan mengusulkan agar negara berkembang diberi bantuan dan pengembangan kapasitas dalam perhitungan absorpsi tata guna lahan dan lautan.***
Tentang IPCC
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change/IPCC) merupakan lembaga ilmiah yang terdiri dari para ilmuwan geofisika, meteorologi, lingkungan, kehutanan, kelautan dan perwakilan pemerintah negara-negara anggota.