MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PENDAHULUAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
•
Pembangunan Daerah
merupakan perwujudan dari
pelaksanaan
Urusan
Pemerintahan
yang
telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional.
•
Pasal 263 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, RKPD merupakan penjabaran
dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi
dan prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja
dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH KETERSEDIAAN
DATA
ISU STRATEGIS DAERAH (KONDISI, MASALAH, DAN
POTENSI DAERAH)
ISU STRATEGIS
NASIONAL
ISU GLOBAL
(SDG’s)
KEMAMPUAN KEUANGAN
DAERAH DUKUNGAN
REGULASI
1
2
3
4
5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
FOKUS
DAERAH DALAM MELAKUKAN PEMBANGUNAN
SASARAN MAKRO
dalam RANCANGAN RKP TAHUN 2018
Dalam Melaksanakan Pembangunan Provinsi
DKI Jakarta perlu dipedomani beberapa Sasaran Makro dalam Rancangan RKP Tahun
2018, antara lain:
NASIONAL
PERTUMBUHAN
EKONOMI KEMISKINAN PENGANGGURAN
6,1% 9,95% 5,3-5,5%
Sumber: Rancangan RKP Tahun 2018, Bappenas
NO PROVINSI PERTUMBUHAN
EKONOMI KEMISKINAN PENGANGGURAN
1. DKI Jakarta 5,80 3,23 8,5
2. Jawa Barat 6,06 8,32 7,7
3. Banten 6,29 5,11 8,4
4. Jawa Tengah 5,94 12,10 4,9
5. DI. Yogyakarta 5,78 13,63 3,4
6. Jawa Timur 5,99 11,06 3,6
K E M E N T E RI A N D A L A M N E G E RI 46.95% 70.94% 55.74% 49.11% 47.02% 46.46% 43.98% 61.32% 53.53% 58.40% 42.64% 76.06% 59.04% 71.52% 49.43% 66.79% 61.48% 46.33% 47.66% 52.36% 41.83% 37.90% 52.13% 47.55% 48.82% 62.66% 55.07% 70.62% 54.45% 62.58% 44.71% 35.52% 55.96% 50.81% 53.05% 29.06% 44.26% 50.89% 52.98% 53.54% 56.02% 38.68% 46.47% 41.60% 57.36% 23.94% 40.96% 28.48% 50.57% 33.21% 38.52% 53.67% 52.34% 47.64% 58.17% 62.10% 47.87% 52.45% 51.18% 37.34% 44.93% 29.38% 45.55% 37.42% 55.29% 64.48% 44.04% 49.19%
A C E H S U M A T E R A U T A R A S U M A T E R A B A R A T R I A U K E P U L A U A N R I A U J A M B I B E N G K U L U S U M A T E R A S E L A T A N B A N G K A B E L I T U N G L A M P U N G D K I J A K A R T A J A W A B A R A T B A N T E N J A W A T E N G A H D . I . Y O G Y A K A R T A J A W A T I M U R K A L I M A N T A N B A R A T K A L I M A N T A N T E N G A H K A L I M A N T A N S E L A T A N K A L I M A N T A N T I M U R K A L I M A N T A N U T A R A S U L A W E S I B A R A T S U L A W E S I U T A R A G O R O N T A L O S U L A W E S I T E N G A H S U L A W E S I S E L A T A N S U L A W E S I T E N G G A R A B A L I N U S A T E N G G A R A B A R A T N U S A T E N G G A R A T I M U R M A L U K U M A L U K U U T A R A P A P U A P A P U A B A R A T
31. 22% 22. 04% 20. 94% 20. 45% 19. 76% 19. 42% 18. 14% 18. 01% 16. 66% 16. 52% 16. 50% 16. 24% 15. 56% 15. 54% 15.43% 15. 20% 15. 09% 14. 53% 14. 01% 13. 79% 13. 71% 13. 09%
12.54% 11.
96% 1 1. 47% 10. 96% 10. 59% 9. 49% 8. 50% 7. 80% 7. 69% 7. 39% 7. 36% 4. 91% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00%
Rasio Belanja Pegawai BTL thdp Total Belanja
Rata-Rata = 14.94% PROPORSI BELANJA PEGAWAI BTL TERHADAP TOTAL BELANJA
PROVINSI SE-INDONESIA TA 2016
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SOLUSI PERMASALAHAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Penerapan sanksi bagi KDH dan DPRD => PP Sanksi
Asisten dan evaluasi dalam penetapan kebijakan anggaran => Pembatalan APBD
Keterlibatan lembaga terkait => Korsubgah, Keterbukaan Informasi Keuda/Publik
Mendorong sistem aplikasi dalam kebijakan perencanaan dan penganggaran => e-planning dan e-budgeting
Koordinasi dengan Kemenkeu, keterlibatan dalam mekanisme perencanaan.
1
2
3
4
CAPAIAN PEMERINTAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA DAN NASIONAL TAHUN 2013 – TAHUN 2016
6.23
5.58
5.02 4.88 5.02
5.85
5.88 5.91 6.07
6.53
0 1 2 3 4 5 6 7
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber: BPS, BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
Pertumbuhan Ekonomi
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TAHUN 2011-2015
(PERSEN)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INFLASI DKI JAKARTA TAHUN 2011 - 2016
(PERSEN)
3.97 4.52
8
8.95
3.3
2.37
3.79 4.3
8.38 8.36
3.35 3.02
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber: BPS Prov. DKI JAKARTA, 2017
LAJU INFLASI TAHUNAN
DKI Jakarta
9
9
.0
9
9
4
.8
8
7
0
.8
3
2
3
.9
3
9
9
.6
1
9
7
.4
7
7
0
.8
3
2
3
.0
6
U S IA 7 - 1 2 T H U S IA 1 3 - 1 5 T H U S IA 1 6 - 1 8 T H U S IA 1 9 - 2 4 T H
SUMBER: BPS, 2017
Nasional DKI Jakarta
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
TAHUN 2011-2016
15
11.69
9.67
8.63 8.47
7.23
6.12 7.48
6.13 6.17 5.94 6.18 5.61
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber: BPS Prov. DKI Jakarta, 2017
Tingkat Pengangguran Terbuka
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
INDEKS GINI RATIO DKI JAKARTA
TAHUN 2011- TAHUN 2016
0.44
0.42
0.43 0.43 0.43
0.41
0.41 0.41 0.41 0.41 0.41
0.4
0.38 0.39 0.4 0.41 0.42 0.43 0.44 0.45
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta, 2017
Koefisien Gini
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN PROVINSI DKI JAKARTA
(Rancangan RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017-2022, Periodesasi RKPD 2018)
1. Pengembangan Sistem Transportasi
2. Antisipasi Banjir, Rob, dan Genangan
3. Peningkatan Kualitas Lingkungan Perumahan dan Permukiman
Kota
4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas RTH
5. Pengurangan Ketimpangan Ekonomi dan Perluasan Kesempatan
Kerja
6. Pembangunan Budaya Multi-Kultur
7. Peningkatan Pelayanan Publik
8. Peningkatan Kualitas Pendidikan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1.
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
2.
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran;
3.
Kesehatan;
4.
Pendidikan;
5.
Infrastruktur;
6.
Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pengelolaan Bencana;
7.
Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
8.
Pertanian dan Ketahanan Pangan;
9.
investasi, Industri Kecil, Koperasi dan UMKM;
10. Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan.
•
Untuk
menjaga
kesinambungan
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
daerah
provinsi,
penyusunan
RKPD
berpedoman
pada
hasil
evaluasi
pelaksanaan RPJMD Prov. DKI Jakarta Tahun 2012-2017 dan
sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Prov. DKI Jakarta
Tahun 2005-2025, serta mengacu pada RPJMN untuk
keselarasan program dan kegiatan pembangunan daerah
provinsi dengan pembangunan nasional.
•
RKPD dimaksud menjadi bagian dari RPJMD yang akan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018
MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
FORUM MUSRENBANG PROVINSI TAHUN 2018 keserasian, efektifitas dan
efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan
PENYELARASAN PROGRAM & KEGIATAN
kewenangan pemerintah pusat
pembangunan daerah
FORUM
MUSRENBANGNAS RKP 2018
RAKORTEK
PUSAT
RAKORTEK
• Jabodetabek Railway Capacity Enchancement;
• DDT Manggarai-Bekasi;
• Engineering Services for Jakarta Mass Rapid Transit East - West Line Project;
• Pembangunan MRT DKI Jakarta Utara Selatan Phase 1 Bundaran HI - Lebak Bulus;
• Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian untuk Manggarai s.d. Jatinegara.
1. Prioritas Nasional Bidang Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman
2. KESEHATAN
3. PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
4. Ketahanan Energi
• Pembangunan bank sampah kapasitas 20 ton/hari;
• Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang mengandung B3 dan/atau limbah B3;
• Penyediaan sarana prasarana pengelolaan sampah yang tidak periodik.
• Diseminasi NSPK Pembiayaan Perumahan Wilayah I, Wilayah II, dan Wilayah III
• Penyediaan Sumur Resapan Air di 15 DAS Prioritas;
• Penambahan Sumur Pantau.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PRIORITAS NASIONAL DI PROVINSI DKI JAKARTA
DALAM RANCANGAN RKP 2018
• Penyusunan Rencana Zonasi (RZ) Provinsi;
• Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang di Pulau Jawa Bali.
5. Ketahanan Pangan
6. PEMBANGUNAN WILAYAH
7. Penanggulangan Kemiskinan
• Koordinasi Kebijakan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
• Bantuan Pangan melalui Voucher/ Layanan Keuangan Digital;
• Penanganan Anak Tidak Sekolah;
• Penyandang disabilitas yang mendapatkan alat bantu khusus;
• Petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL);
• Fasilitasi inkubator bisnis dan teknologi;
• Pemberian Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas.
• Pelaksanaan pemulihan fungsi lingkungan.
• Pemb. Sudetan Ciliwung-KBT, Normalisasi Ciliwung, Pemb. Pengaman Pantai Jakarta Tahap 2
8. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
• Apresiasi terhadap Galeri Nasional;
(Per 8 Maret 2017)
1. Total Usulan proyek K/L yang mendukung prioritas nasional sebanyak 8.925 proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 3.353 proyek.
Usulan Proyek di Provinsi DKI Jakarta Prioritas Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan, antara lain: Pengawasan Izin Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Penerapan Sanksi Administrasi; dan
Penegakan Hukum di Bidang Sumber Daya Alam;
2. Sedangkan dari total usulan proyek daerah yang mendukung prioritas nasional sebanyak 1.982 proyek, yang sudah dibahas dan disepakati sebanyak 968 Proyek.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1. Penggunaan Dana Desa di luar bidang prioritas.
2. Pengeluaran Dana Desa tidak didukung dengan bukti yang memadai.
3. Pekerjaan konstruksi dilakukan seluruhnya oleh pihak ketiga/penyedia jasa.
1. Berkaitan dengan direktif presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang kondusif serta dalam rangka pengawasan, terdapat 3.032 Perda Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah dibatalkan. Sebagai tindak lanjut pemerintah daerah harus melakukan tindak lanjut revisi terhadap perda yang dibatalkan baik revisi terbatas maupun keseluruhan.
2. Berkaitan dengan telah penataan perangkat daerah perlu ditindak lanjuti dengan pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi, agar kinerja pemerintah daerah berjalan dengan baik.
OTONOMI DAERAH
1. Kurangnya pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Perubahan kelembagaan Kesbangpol di daerah
POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM
PEMERINTAHAN DESA
Belum berjalannya secara optimal pelayanan Admindukcapil, maka Kemendagri akan menganggarkan DAK Nonfisik Dana Pelayanan Adminduk 2018 sebesar Rp. 825 Milyar.
ADMINDUKCAPIL
1. Masa jabatan Kepala Daerah yang telah berakhir, perlu dilakukan penyiapan penyusunan dokumen RPJMD;
2. Pengintegrasian Standar Pelayanan Minimal (SPM) ke dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah;
3. Penyelarasan Dokumen Perencanaan Pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan Surat Edaran Bersama Nomor: 050/4963/sj
Nomor: 0430/m.ppn/12/2016 Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Republik Indonesia tentang petunjuk pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan jangka menengah daerah dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019;
4. Belum optimalnya pencapain target pembangunan nasional, Kemendagri telah melakukan Rakortek Pembangunan Tahun 2017 (Regional I Batam-Regional II Makassar)
5. Hasil Rakortek agar dijadikan bahan pembahasan prioritas pada Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Nasional.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1. Kementerian Dalam Negeri bersama dengan daerah akan mengawal hasil kesepakatan Musrenbang RKPD Provinsi untuk
penyempurnaan RKPD Tahun 2018 serta penyempurnaan RKP Tahun 2018 melalui Musrenbangnas.
2. Kementerian Dalam Negeri melihat
kesesuaian antar dokumen perencanaan pusat dan daerah (RKPD dengan RPJMD dan RKP).
3. Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi APBD dalam rangka konsistensi antara perencanaan dan penganggaran.
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REKOMENDASI
UNTUK PEMERINTAH DAERAH
1. Hasil Musrenbang dijadikan bahan untuk penyempurnaan rancangan RKPD
menjadi rancangan akhir RKPD Provinsi DKI Jakarta ;
2. RKPD sebagai landasan penyusunan KUA-PPAS dalam rangka penyusunan RAPBD Tahun 2018;