• Tidak ada hasil yang ditemukan

kimia organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kimia organik"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA ORGANIK

(2)

KIMIA ORGANIK

• 1850 Kimia dari senyawa yang datang dari

e da hidup ……… u ul istilah orga ik

• 1900 ahli kimia mensintesa senyawa kimia

baru di lab yang tidak ada hubunganya dengan makhluk hidu

(3)

APAKAH KIMIA

ORGANIK ?

Ilmu yang mempelajari

senyawa-senyawa hidrokarbon dan derivatnya

Perbandingan :

(4)

Materi tanaman / hewan

Makanan

Bahan farmasi/ kosmetik

Plastik

Komponen minyak bumi

(5)

Some organic chemicals

DNA

Essential oils

Medicines

•Active Pharmaceutical Ingredients •Excipients

Materials

Fuels

(6)

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

• Klasifikasi didasarkan pada GUGUS FUNGSI

• Tiga kelompok utama :

– Hidrokarbon

– Senyawa yang mengandung oksigen

(7)

HIDROKARBON

• Alkana: ikatan tunggal, karbon sp3

• Sikloalkana: rangkaian karbon membentuk cincin

• Alkene: ikatang rangkap dua, karbon sp2

• Sikloalkena: ikatan rangkap dua di dalam cincin

• Alkyne/alkuna: ikatan rangkap tiga, karbon sp

(8)

Senyawa yang

• Asam karboksilat dan turunannya

(9)

Asam karboksilat dan turunannya

• Asam karboksilat : RCOOH

(10)

Senyawa yang

mengandung nitrogen

• Amina : RNH2, RNHR', or R3N

• Amida : RCONH2, RCONHR, RCONR2

• Nitril : RCN

N O

CH3

(11)
(12)
(13)

C4H10 mempunyai 2 bentuk, rumus molekul sama, tetapi berbeda penataannya (berbeda

strukturnya) ISOMER (=ISOMER STRUKTUR)

(14)

the same

CH3

CH3CHCH2 CH3 CH3CH2CH2CH2CH3

C

5

H

12

CH3CHCH2CH3 CH3

CH3CCH3 CH3

(15)

• Atom-atom karbon di dalam alkana dan senyawa organik yang lain diklasifikasikan berdasarkan

(16)

4o quaternary carbon

3o (tertiary)

methine

group 2o(secondary) methylene

group

H’s o 1o C referred to as primary hydrogens

2o - secondary H 3o - tertiary H

1o (primary) methyl group

3

Klasifikasi atom C dan atom H

CH3 C CH2CH3 CH3

(17)
(18)

Gugus Alkil

etil -CH2CH3 metil -CH3

propil -CH2CH2CH3 isopropil -CH(CH3)2

isobutil -CH2CH(CH3)2

sec -butil -CH(CH3)CH2CH3

tert -butil -C(CH3)3

(19)

Nama IUPAC

• Tentukan rantai karbon terpanjang.

• Beri no setiap atom karbon, mulai dari atom C yang terdekat dengan cabang pertama.

• Beri nama gugus cabang yang terikat pada rantai utama dan beri no sesuai no atom C yang mengikatnya.

• Semua substituen/cabang diurut berdasarkan alfabetik.

(20)

Manfaat utama Alkana

• C1-C2: gas (gas alam)

• C3-C4: liquified petroleum (LPG)

• C5-C8: gasoline

• C9-C16: diesel, kerosene, jet fuel

• C17-up: lubricating oils, heating oil

(21)

Sikloalkana

Sikloalkana mempunyai rumus molekul CnH2n. Atom-atom C membentuk cincin. Sikloalkana sederhana diberi nama dengan menambah awalan siklo- pada nama alkana

(22)
(23)

Tata Nama :

• Rantai utama adalah rantai atom karbon

terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap.

• Nama rantai utama sama dengan alkana,

akhiran - ana pada alkana diganti dengan - ena untuk alkena dan - una untuk alkuna.

• Penomoran rantai utama dicari agar atom C yang mengandung ikatan rangkap bernomor kecil.

(24)

Isomer

cis

/

trans

• Gugus yang sama berada pada sisi yang sama pada ikatan rangkap : cis alkena

• Gugus yang sama berada pada sisi yang berlawanan dari ikatan rangkap : trans

alkena.

• Sikloalkena berkonfigurasi cis.

(25)
(26)

E

-

Z

Nomenclature

• Gunakan aturan Cahn-Ingold-Prelog untuk menentukan urutan prioritas gugus-gugus yang terikat pada atom C ikatan rangkap.

• Jika gugus-gugus yang berprioritas lebih tinggi berada pada sisi yang sama, diberi nama Z (zusammen).

(27)

Example,

E

-

Z

3,7-dichloro-(2Z, 5E)-2,5-octadiene

(28)
(29)

2s

2p 2p 2p

2s2

2p 2p 2p

Dua sp

2p 2p

(30)

Ikatan dalam Alkana

1s

1s

1s 1s

sp3

sp3 sp3

ikatan sigma 

(31)

• Ikatan rangkap pada etena

terdiri dari 1 ikatan 

merupakan hibridisasi sp2 dan

1 ikatan  yang terbentuk dari

(32)
(33)

Reaksi Alkena

• Sifat alkena ini merupakan ciri dari senyawa yang mempunyai ikatan rangkap adalah

Reaksi adisi

• Adisi terjadi melalui pemutusan ikatan 

( bersifat lebih lemah ) pada ikatan rangkap.

(34)
(35)

Chapter 7 35

Other Polymers

(36)

SENYAWA AROMATIS

(37)

• Benzene adalah senyawa yang tidak berwarna, m.p. 6o C dan b.p. 80o C, ditemukan pada

tahun 1825 oleh Michael Faraday.

• Memiliki cincin 6 anggota, rumus molekul C6H6 yang menunjukkan adanya 3 ikatan rangkap dalam cincin.

• Stuktur benzena masih merupakan tanda

tanya bagi ahli kimia pada abad ke 19. Rumus molekulnya menunjukkan tingginya tingkat

(38)

Struktur Benzena

• Struktur benzene pertama kali diusulkan oleh August Kekulé pada tahun 1865. Struktur

tersebut menggambarkan bahwa struktur benzena tersusun 3

ikatan rangkap di dalam cincin 6 anggota.

• Ketiga ikatan rangkap tersebut dapat bergeser dan kembali

dengan cepat sedemikian

(39)
(40)
(41)

untuk menentukan kearomatisan adalah sebagai berikut:

1. Senyawa harus berbentuk siklik.

2.Senyawa harus mempunyai satu orbital p di tiap atom penyusun cincin.

3.Senyawa harus planar atau hampir planar sehingga terdapat tumpang tindih dari semua orbital p

4.Terdapat elektron sejumlah (4n+2) di dalam cincin.

(42)

TATANAMA DERIVAT BENZENA

1. menambahkan awalan gugus substituen diikuti nama bensena, misal : klorobensena, bromobensena,

nitrobensena, dll Cl Br I NO2

Klorobensena Bromobensena Iodobensena Nitrobensena

2. beberapa derivat bensena mempunyai nama

spesifik yang mungkin tidak menunjukkan nama dari substituen yang terikat pada bensena, misal :

metilbensena dikenal sebagai toluene, aminobensena sebagai aniline, dll

CH3 NH2 OH COOH

Toluena Anilin Fenol Asam Benzoat

SO3H

(43)

3. Apabila bensena mengikat lebih dari satu substituen, maka nama substituen dan letak substituen harus dituliskan. Ada 3 (tiga) isomer yang mungkin untuk bensena yang tersubstitusi oleh 2 gugus. Penamaan digunakan nama orto (1,2-); meta

(1,3-); para (1,4-)

4. Apabila 2 atau lebih substituen yang terikat pada bensena

berbeda, maka penamaannya diawali dengan nama substituen berturut-turut dan diikuti dengan nama bensena atau diberi

nama khusus/spesifik.

CH3 Br OH NH2

o-Nitrotoluena 2,4,6-Tribromoanilin

NO2

NO2

NO2

m-bromonitrobensena 2-Kloro-4-nitrofenol

(44)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada pasien yang mendapatkan terapi analgetik preemtif memiliki jumlah β-endorfin yang tinggi dibanding dengan kelompok kontrol sehingga respons nyeri yang ditimbulkan

Pada praktikum osilasi ini, data yang diperoleh dari percobaan adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 10 kali osilasi (t) setiap perubahan panjang tali (L)

tanda dan gejala, dan akibat dari gangguan jiwa. 2) Mendeteksi pasien gangguan jiwa melalui pengkajian. 3) Menjelaskan gangguan jiwa yang dialami oleh pasien. 4) Menjelaskan masalah

Dengan kondisi topografi pegunungan hutan yang rata-rata heling diatas 50 % dan kondisi cuaca yang tidak tetap, ada pun kondisi hutan banyak didominasi oleh hutan sekunder atau

1 KARINA OKTI DARMAYANI 23010212060018 20-Nov-12 2

Bila tidak ditentukan lain oleh Manajemen Konstruksi, maka semua permukaan beton yang terbuka dijaga tetap basah selama minimal 14 hari, dengan cara menyemprotkan air

sosial, tetapi dalam perkembangan sangat dipengaruhi oleh pemimpin sebagai sosok kharismatik, hal ini mengakibatkan adanya ketergantungan dari para anggotanya pada sosok

Kemiskinan merupakan masalah nasional yang belum dapat diselesaikan secara nyata. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pengangguran, kesenjangan sosial yang semakin